#pesankesan

[ini-azi]

allo!! akhirnya ada juga yg mampir ke sini :)

so, langsung aja. ada baaanyak banget yg pen gua tulis, tp karena dibatasi 75 karakter, makanya gua tulis di sini ae. lebih efisien ye kan?

#Bagian 1 : Kesan yg gua dpt selama sekolah di SMADA itu ... emm. Guru-gurunya yg yaaah, gosah dibahas lah ya, (penialaian orang bisa beda-beda), yg jelas, gua dpt temen sekelas yg lumayan unik, meskipun pandangan mereka ke gua ga bagus-bagus amat hahhaa (gw tahu loh banyak dari mereka gasuka  sama gw) dengan aksen yg katanya ‘sok indonesia’ ini. well, sejauh ini sih cuma bisa bilang, “idc” cause it’s me. juga ada yg suka ngatain ‘sok inggris’, ah baiklah, sekedar klarifikasi, ini adalah usaha gw untuk bisa sedkit demi sedikit belajar language. karena jujur, temen gw diluar sana ada yg sampe detik ini udh menguasai 5 bahasa asing  (ehhehe, hai ghazii. kalo lu baca ini, bangga ga tuh nama lu gw sebut, kemampuan lu juga gw bangga2in) berkat teman yg supportif. so, buat temen2 yg masih suka ngatain ‘sok inggris’, tolg hargai laah, masi mending loh, at least gw mau belajar, daripada lu yg gaada effort untuk belajar sama sekali. Pesan  yg bisa gw ambil, kira-kira begini : “Azi bukannya sombong, hanya mencoba bodoamat dan acuh aja dengan lingkungan yg ga support selama ini” - “Kalau gabisa menyaingi, setidaknya jangan membenci, haters ga dpt gaji”

#Bagian 2 : Selama di SMADA ini, khususnya selama jadi ketua PIK-R Trisha Buana 2020/2021, gw banyaak banget belajar tentang melatih kesabaran. Ada beberapa guru penguji kesabaran yg masih gw inget sampe detik ini di antaranya : temanku yang inshaallah baik, Disga Leonita, adik kecilku Muhammad Ali Firdaus, dan satu lagi teman yang sudah seperti saudariku Syifa Fauziah. Mereka bertiga adalah guru penguji kesabaram yg ngajarin betapa dunia ini cuma ujian sesaat, dan nantinya  setiap perbuatan kita dipertanggungjawabkan di akhirat. tapi demi Allah yang maha mengetahui, gw ga dendam sama kalian bertiga ko, terima kasih. Pesan  yg bisa gw ambil, kira-kira begini : “Selama hidup, tujuan gw hanya menjadi manusia dan mencoba sebaik mungkin memanusiakan manusia. Soal urusan gimana sikap kalian ke gw, itu gw cuma bisa terima, biar Tuhan yg beri keadilan”

#Bagian 3 : Kepada yg terhormat guru-guru yg pernah sakit hati karena perilaku saya atau ketidaksopanan saya, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Jujur, saya benci Matematika, Kimia, Fisika, dan Ekonomi. Tapi saya tahu baik dari para guru maupun siswa tidak ada yg peduli akan hal tersebut. Saya hanya ingin mengutarakan sebuah kejujuran meski agak pahit untuk dibaca :) Pesan  yg bisa saya ambil, kira-kira begini : “Tetapkan tujuan sejak awal, jangan sampai salah langkah, apalagi memaksakan diri untuk memahami apa yang sebenarnya tidak kita sukai”

Bagian Akhir : Ini untuk seluruh warga SMADA aja sii, please mohon pengertiannya. azi (mungkin) bukan pemalu, tp azi menyadari bahwa azi adalah seorang introvert yg suka mual kalo ada di tengah-tengah keramaian. So sorry kalo ada dari kalian yg pernah ngundang azi ke acara-acara yg byk orang di dalamnya, dan azi memutuskan ngga dateng dengan berbagai alasan. please bgt, itu karena azi paling gatahaan dengan karamaian, rasanya pen muntah ato ngga pingsan kalo ada di tengah-tengah banyak orang. karena itu, sejak awal, jujur aja azi seneeeng banget dengan  study from home, karena ga perlu menghindari temen sekelas yang harusnya berjumlah 35. Pesan  yg bisa gw ambil, kira-kira begini : “Setiap orang punya rahasia, begitu juga saya. Tapi jangan memandang orang lain tak punya pengalaman hanya karena dia terlihat tenang. Sebaliknya, jangan memandang seseorang punya banyak pengalaman hanya karena orang itu terlihat pandai MEMBUAL” (*Merujuk pada pepatah Tong Kosong Nyaring Bunyinya)

Mungkin cuma segini aja yg pen gw sampein untuk kesan/pesan/quotes yearbook. sorry kalo selama gw di smada byk kesalahan yg gw lakuin dan merugikan kalian. btw thanks buat yg udh baca sampe akhir. azi ga benci dengan siapapun, azi lulus dari Smada baik-baik tanpa dendam. 

SMADA tetap dan akan selalu jadi SMA terbaik.

Biodata Penulis 

Gadis berusia delapan belas tahun (saat membuat tulisan ini) yang saat ini duduk di kelas XII MIPA 1, dan menyadari bahwa dirinya salah memilih jurusan sejak awal. Gadis yang akrab dipanggil Azi ini tidak memiliki banyak teman di sekolahnya. Ia sendiri mengaku sebagai seorang introvert karena kerap kali mengalami gangguan sesak napas dan mual atau rasa ingin pingsan jika berada terlalu lama di keramaian. Beberapa prestasi yang pernah ia raih di SMADA antara lain : Juara 3 Business Plan UISI 2019 (bersama Bapak Vigor, Tetuko Kris Ginurit, & Inka Amelia Risky), Juara 1 Story Telling KTS SMADA 2019, Juara 2 Pertolongan Pertama Latgab 3 2019 (bersama PP tim B pimpinan kak Fajar, Mas Teguh, dkk), Juara 1 Monolog FLS2N Kabupaten 2020 (bersama manager: Roihan Nizam & Edis Adelia), Juara 2 Baca Puisi TPM 2020, Nominator 20 Besar Lomba Menulis Sejarah Desa Kabupaten Trenggalek 2020, Finalis 10 Besar Guiding UGM 2020 (bersama Ogya Adiyatma Putra), Semifinalis 15 Besar Story Telling BET 2021 (bersama BijiKopi), Juara 3 Tantangan Inovasi Siswa Kemdikbud 2021 (bersama rekan STC), Juara 1 Cipta & Baca Puisi Hardiknas Kabupaten Trenggalek 2021, Juara 1 Monolog FLS2N Kabupaten 2021 (manager : Roihan Nizam & Silviana Herawati), Perwakilan Jawa Timur dalam Lawatan Sejarah Daerah Yogyakarya 2021, Anggota Parlemen Remaja 2021, delegasi Jawa Timur Dapil 7, Juara 3 Penuisan Cerita Rakyat Kabupaten Trenggalek 2021

Selain itu, Azi juga aktif menjadi bagian dari PIK-R Trisha Buana sebagai ketua umum 20/21, dan SMADA Theater and Cinema sebagai ‘Jogoyotro’. Teman sebangkunya yang juga sangat supportif, Ayu WIldanul Maghfuroh, selalu memberikan doa dan dukungan terbaik sebagai sahabat selama Azizah menempuh pendidikan di SMA Negeri 2 Trenggalek. Nama Septi Nur Azizah dan segala torehan prestasinya, berawal dari M-Bion UISI tahun 2019, ketika Azizah masih seorang newbie a.k.a anak baru di smada yang kemudian mengenalkannya kepada Pak Vigor sebagai pembina. Berkat usaha Tim Sudirman serta bantuan dan bimbingan Bapak Vigor dalam ajang Business Plan UISI tersebut, tim Sudirman berhasil mendapatkan juara 3, dan menjadi awal baru nagi kehidupan SMA azi yang penuh warna, hingga berakhir di tahun 2022.

Happy Graduation Y’all! Jangan pernah lupakan SMADA yang tidak ada duanya. Break a leg!