#pertukaran mahasiswa merdeka
Explore tagged Tumblr posts
Text
Puluhan Mahasiswa dari 20 Perguruan Tinggi di Indonesia Tuntaskan Program PMM di Untidar
BNewsāMAGELANGā Sebanyak 30 mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia telah selesai mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Batch 4 Inbound di Universitas Tidar (Untidar) Magelang. Tahun ini, Untidar menerima 30 mahasiswa PMM yang berasal dari 20 perguruan tinggi di Indonesia. Dari 30 mahasiswa, tujuh diantaranya merupakan mahasiswa program vokasi dan sisanya programā¦
0 notes
Text
Peserta PMM 4 Inbound Unsera Kunjungi Sentra Kerajinan Gerabah dan Emping
SERANG ā Kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Universitas Serang Raya (UNSERA) kembali melangsungkan rangkaian Modul Nusantara. Sebanyak 34 peserta PMM 4 Inbound diajak mengunjungi sentra pembuatan gerabah dan emping di Desa Bumi Jaya dan Cikolelet Anyer, Kabupaten Serang, Banten, akhir pekan lalu. Kerajinan gerabah dan emping hingga saat ini masih menjadi komoditi yang eksis di Provinsiā¦
View On WordPress
0 notes
Text
FISIP Unibos Lepas 17 Mahasiswa Ikuti PMM Gelombang 3 - Gosulsel
MAKASSAR, GOSULSEL.COM - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Bosowa (Unibos) secara resmi melakukan pelepasan kepada mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Gelombang tiga di Pusat Studi Asean Lt 2 Unibos, Senin (24/07/2023). Sebanyak 17 Mahasiswa FISIP berhasil lolos...
http://gosulsel.com/2023/07/27/fisip-unibos-lepas-17-mahasiswa-ikuti-pmm-gelombang-3/
#FisipUnibos #PertukaranMahasiswaMerdeka #Unibos
0 notes
Text
Jangka pendek ini, aku bercita-cita dapat mewujudkan menjadi mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka.
~Amiin
Malang, 25 Januari 2023
3 notes
Ā·
View notes
Text
Ayse Temukan Arti Toleransi Melalui Program PMM di Undiksha
Lampung ā Aysetu Sindana Mahia Kaputri, mahasiswi Jurusan Pendidikan Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) berkesempatan mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Bali. PMM merupakan program mobilitas mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi yang ada diā¦
View On WordPress
0 notes
Text
Ayse Temukan Arti Toleransi Melalui Program PMM di Undiksha
Bandar Lampung ā Aysetu Sindana Mahia Kaputri, mahasiswi Jurusan Pendidikan Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) berkesempatan mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Bali. PMM merupakan program mobilitas mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi yang ada diā¦
View On WordPress
0 notes
Text
Pertukaran Mahasiswa Merdeka UNG Kunjungani Asrama Haji Gorontalo
Pertukaran Mahasiswa Merdeka UNG Kunjungani Asrama Haji Gorontalo #PertukaranMahasiswa #UNG #UniversitasNegeriGorontalo #Kunjungan #AsramaHajiGorontalo
Hargo.co.id, GORONTALO ā Pertukaran Mahasiswa Merdeka Universitas Negeri Gorontalo (UNG) tahun 2023 mengunjungi Asrama Haji Gorontalo, Minggu (5/11/2923). Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengetahui sejarah berdirinya bangunan tersebut Gorontalo yang dikenal dengan daerah serambi Madinah. Di Asrama Haji Gorontalo, para mahasiswa ini diterima oleh Hans Frans Massa (58), selaku Panitianā¦
View On WordPress
0 notes
Text
Pemkot Denpasar Apresiasi Gelaran Pentas Seni Jagatnatha Pertukaran Mahasiswa Merdeka Universitas Warmadewa
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar memberikan apresiasi atas pelaksanaan Gelaran Pentas Seni Jagatnatha yang digagas Kelompok I Pertukaran Mahasiswa Merdeka Universitas Warmadewa. Hal tersebut diungkapkan Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mewakili Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menghadiri Pentas Seni Jagatnatha di Nabeshima Creative Space, Denpasar, Sabtu (7/10/2023). Pelaksanaan kegiatan untuk memupuk rasa cinta terhadap seni budaya nusantara ini juga turut dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, I Gusti Ayu Bintang Dharmawati Puspayoga, Sekretaris Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Pribudiarta Nur Sitepu serta undangan lainnya. Bahkan, Menteri Bintang Puspayoga turut berbaur bersama menyanyikan Lagu Jempiring Putih. Diawali dengan Tari Penyambutan Sekar Jempiring yang merupakan maskot Kota Denpasar, Pentas Seni Jagatnatha ini menghadirkan beragam Tarian Nusantara. Seperti Tarian Khas Aceh, Tarian Khas Sumatera Utara, Tarian Khas Jawa hingga Tarian Khas Suku Minahasa. Turut ditampilkan pula lagu-lagu Nusantara. Yang tak kalah spektakuler, meski berasal dari luar Bali, seluruh peserta pertukaran pelajar piawai membawakan berbahasa Bali yakni Jempiring Putih yang merupakan maskot Kota Denpasar. Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mengatakan, pertukaran mahasiswa merupakan salah satu cara terbaik untuk memahami keanekaragaman budaya dan tradisi yang ada di Nusantara. Pentas seni kelompok 1 Jagatnatha yang dilaksanakan hari ini merupakan bukti nyata kekayaan keberagaman budaya nusantara. "Indonesia adalah negara yang terdiri dari berbagai suku, agama dan bahasa, dan ini menunjukan bahwa kita semua adalah satu bangsa dan satu Indonesia," ujarnya. Alit Wiradana berharap, melalui seni budaya dan tradisi yang dilaksanaman ini dapat merayakan keberagaman yang merupakan kekuatan. Hal ini lantaran seni merupakan bahasa universal yang dapat menyatukan. "Kami atas nama Pemerintah Kota Denpasar memberikan apresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih atas inisiatif luar biasa ini, sehingga dapat menjadi upaya dalam penguatan adat, seni dan budaya serta merajut kebhinekaan, menyatukan perbedaan, sesuai dengan tujuanya adalah bertukar sementara, bermakna selamanya," ujarnya. Dosen Modul Nusantara Universitas Warmadewa, Dr. Agus Dharma Yoga Pratama mengatakan, Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka merupakan program Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI. Dimana, melalui program ini diharapkan dapat memberikan mahasiswa berkegiatan di luar kampus. Lebih lanjut dijelaskan, lewat program ini mahasiswa mampu mengenal potensi diri dan meningkatkan kemampuan dalam berbagai bidang. Untuk itu, Universitas Warmadewa mencoba mengemas kegiatan dengan konsep kebhinekaan dengan menampilkan budaya nusantara. Dimana, program pertukaran mahasiswa merdeka Kelompok I Jagatnatha ini terdiri atas 14 Provinsi se-Indonesia. Diantaranya, Provinsi Nanggroe Aceh Darusalam, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi DI Yogyakarta hingga Provinsi Sulawesi Tengah. "Semoga melalui kegiatan ini dapat menjadi awal atau dasar untuk mencintai kebudayaan dan keragaman nusantara, serta mampu meningkatkan kreatifitas dan pengetahuan mahasiswa," ujarnya. Menteri PPA RI, I Gusti Ayu Bintang Dharmawati Puspayoga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap pelaksanaan kegiatan Pentas Seni Jagatnatha ini. Dimana kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi dalam mencintai keberagaman dan perbedaan. Ke depan Bintang Puspayoga berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa. Hal ini utamanya bagi mahasiswa untuk bisa belajar seni, budaya dan tradisi daerah lain. Sehingga dengan semangat merajut kebhinekaan ini dapat mendukung kecintaan terhadap adat budaya se-nusantara. "Ucapan selamat datang kami sampaikan di Kota Denpasar, Provinsi Bali, mudah-mudahan kegiatan ini dapat menginspirasi kita semua, selamat dan apresiasi untuk pelaksanaan Pentas Seni Nusantara Pertukaran Mahasiswa Merdeka Universitas Warmadewa," ujar Bintang Puspayoga. Salah seorang peserta pertukaran mahasiswa asal Universitas Malikussaleh, Nabila Lutfi yang mengenakan Pakian Adat Palembang mengaku senang kegiatan ini dapat berjalan lancar. Pihaknya mengaku sangat tertarik dengan beragam materi yang ditampilkan dalam modul nusantara. Semoga kegiatan ini bisa bermakna selamanya.(bpn) Read the full article
#BaliPortalNews#BintangPuspayoga#Denpasar#PentasSeniJagatnatha#SekdaAlitWiradana#UniversitasWarmadewa
1 note
Ā·
View note
Text
0 notes
Text
Salah satu list doa aku adalah aku ingin menginjakan kaki di tanah Makassar, Sulawesi Selatan tahun ini. Mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Semoga Allah mampukan. aamiin
1 Ramadhan / 3 April 2022
8 notes
Ā·
View notes
Text
Mahasiswa PMM Untirta Diperkenalkan Tradisi Debus Banten
Cilegon ā Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melalui kegiatan Modul Nusantara memperkenalkan seni tradisi debus kepada mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) batch 4 Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada Sabtu (1/6/2024). Kegiatan Modul Nusantara ini difasilitasi oleh Qory Jumrotul āAqobah, selaku Dosen Pembimbing serta Dea Ananda selaku LO dari kelompok 5 PMMā¦
View On WordPress
#debus Banten#Fatwa#Ketua Padepokan Pencak Silat Bandrong Badak Putih#pertukaran mahasiswa merdeka#PMM#Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka#Universitas Sultan Ageng Tirtayasa#Untirta
0 notes
Text
Mahasiswa Hubungan Internasional se-Indonesia Tertarik Kunjungi Lorong Wisata - Gosulsel
MAKASSAR, GOSULSEL.COM - Mahasiswa Hubungan Internasional di seluruh Indonesia yang mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PPMM) rencananya akan mengunjungi Lorong Wisata. Hal itu disampaikan Agusalim Burhanuddin dari Departemen Hubungan Internasional Universitas Hasanuddin saat...
http://gosulsel.com/2023/09/14/mahasiswa-hubungan-internasional-se-indonesia-tertarik-kunjungi-lorong-wisata/
#PemkotMakassar
0 notes
Text
Dear Tumblr..
Tidak ada hari yang bisa merangkul pagi, kecuali matahari.
Hari ini adalah tahun ke-3 ku duduk di bangku kuliah, makin hari terasa hidup tak lagi ceria karena tugas akhir telah menungguku di depan dengan senyumannya. Memang benar, semesta tidak pernah ingkar janji tentang seleksinya, aku perlu kuat dan perlu "nerima" bahwa aku bisa dan selesai. Jadi di tahun ke-2 ku menjadi mahasiswa khususnya pada tahun 2023, adalah hal yang sangat mengesankan bagiku, aku senang, sedikit sedih, aku bahagia, aku ceria, dan aku sangat ceria. Tentulah ada sebabnya, karena pada tahun itu aku dipertemukan dengan macam-macam manusia unik dan menarik. Aku bertemu anak-anak SDN 1 Dawuhan; baik hatinya, unik kebiasaanya, asri tempatnya, dan aku sayang pada mereka semua. Aku juga kenal dengan mereka-mereka sesama Mahasiswa Kampus Mengajar yang berasal dari berbagai universitas di kota Malang, dan salah satunya menjadi kampus impianku hingga saat ini, dan ia juga sempat menjadi seseorang yang spesial untukku.
Selang beberapa waktu dari Kampus Mengajar, aku juga terdaftar sebagai Mahasiswa Pertukaran Pelajar dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Universitas PGRI Sumatera Barat, disana kebahagiaan dan perasaan senang ku muncul kedua kalinya. Aku dapat bertemu dengan teman-teman dari berbagai universitas yang lingkupnya lebih luas, salah satunya dari Universitas Halu Oleo, Univ Lambung Mangkurat, Universitas Negeri Makassar, Universitas Negeri Gorontalo dan 34 Universitas lainnya. Disana kami sama-sama belajar mengenai adat Istiadat Budaya Minangkabau yang sangat kental dengan filososi "Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah", selain itu kamu belajar kesenian Minangkabau, dari seni randai, sampai kebudayaan silek /silat. Sah! Minangkabau sangat otentik, otentik dari segi apapun; makanan, kebiasaan, adat, bahasa, dll. Aku benar-benad terkesima dengan kekayaan Negeri Indonesia ini, dan tentu aku sangat bersyukur bisa mengunjungi kota Padang/ Ranah Minang sebagai tempat jauh pertamaku berkelana mengenal bangsa ini. Hal lain yang membuatku akan selalu merasa "bermakna selamanya", kami diajak untuk melakukan kontrobusi sosial, kami melahirkan ide untuk menyebarkan pengetahuan mengenai manfaat tanaman pada sebuah Nagari indah di Sumatera Barat, Nagari tersebut yaitu Nagari Lembah Gumanti yang berada di Kabupaten Solok, Alahan Panjang. Kami bertemu anak-anak SD di SDN 21 Sungai Nanam, cukup takjub bertemu dengan anak-anak ini, mereka sopan nan rendah hati. Kegiatan tersebut berlangsung sehari, kami melanjutkan eksplorasi kaindahan Sumatera Barat dengan melakukan kegiatan Camping Ground di Pulau Pasumpahan, Iam so happy. Disana aku merasa didekatkan dengan teman-temanku, aku merasakan kehangatan, aku merasakan kasih sayang dari teman-temanku. Sebelum itu, pada tanggal 22 Desember 2023 aku dirayakan oleh sebagian teman2ku, ya aku sedang ulang tahun ke 22. Tahun jni adalah ulang tahun paling berkesan dalam hidupku. Pada tanggal 24 Desember 2023, kegiatan Camping Ground tersebut dilaksanakan. Kami merenungi perpisahan yang akan terjadi, kebersamaan yang akan usai serta akan bermakna selamanya.
2023 akan berlalu, pikiran liarku berteriak-teriak atas isi hatinya "kesedihan apa yang akan menghampiriku setelah ini, karena merasa sebahagia ini". Dan tentu, pada tahun 2024 (Januari dan Februari) aku merasakan jauh dari orang-orang yang aku tulis di atas diatas. Aku berpisah dengan mahasiswa PMM 3 sejak 14 Januari 2024. Juga berpisah dengan special person KM 5 di tanggal 15 Februari 2024. Aku hancur, aku terluka, dan tentu aku trauma. Tetapi seperti yang dikatakan Stoisisme "kendalikan apa yang bisa kamu kendalikan", artinya aku ngga bisa memaksakan mereka yang hendak pergi, tetapi aku harus bisa mengendalikan diri sendiri dengan menerima semuanya, bahwa waktu terus berjalan, dan lamgkah kakiku juga perlu bergerak.
Aku tidak ingin mengatakan see you, tapi see u again teman-temanku.š
Jember, 27 Februari 2024
1 note
Ā·
View note
Text
Kampus Merdeka
24 Januari lalu, Kemdikbud merilis kebijakan baru terkait perguruan tinggi Indonesia. Kebijakan ini dinamakan Kampus Merdeka. Sebelum membahas isi 4 kebijakan barunya, perlu diakui, penyampaian Kampus Merdeka ini bagus, baik dari handbook maupun presentasi langsung yang dibawakan oleh Nadiem Makarim sama-sama mudah dipahami. Warnanya biru pula, hehe, presentasinya juga nyaman untuk ditonton walaupun via Youtube.Ā Tambahan, cara penyampaian Nadiem masih terasa seperti CEO Go-jek yang merilis produk barunya, hahaha.
Saya coba bahas satu per satu poin dari Kampus Merdeka ini:
1. Pembukaan prodi baru
Kondisi aktual saat ini, hanya Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) yang punya kebebasan membuka program studi (prodi) baru, ketika PTN non-BH dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) memiliki prosedur yang berat untuk membuka prodi baru. Kini, setiap kampus yang punya akreditasi A dan B berhak membuka prodi baru asalkan prodi tersebut dibentuk dari hasil kerjasama dengan mitra perusahaan-perusahaan yang memenuhi syarat.
Opini: Saya bukan dosen maupun karyawan dalam kampus sehingga saya belum mengetahui bagaimana prosedur yang ada saat ini dan kira-kira seberapa efisien kebijakan baru ini. Tapi sebagai anak dari kampus Ganesha yang merupakan PTN-BH, pembukaan prodi baru bukan hal yang asing di mata saya. Halo, prodi-prodi baru di bawah Fakultas Ilmu Sosial Humaniora yang kabarnya sudah terdengar sejak tahun 2016 tapi hingga saat ini belum ada kepastiannya (atau hanya saya yang belum update?). Saya juga kurang tahu seberapa tinggi urgensi pembukaan prodi baru, mungkin untuk kebutuhan yang lebih praktis yaitu menjawab tantangan global. Okay, next.
2. Sistem akreditasi perguruan tinggi
Ketika menjelang re-akreditasi, semua kampus akan sibuk mengurus administrasinya, lalu kini re-akreditasi akan otomatis dilakukan jika stagnan dan bersifat sukarela bagi yang ingin menaikkan akreditasinya. Plus, jika suatu kampus sudah mendapat akreditasi internasional (dari lembaga-lembaga yang sudah ditentukan), maka akreditasi nasionalnya otomatis A.
Opini: Logikanya, sistem ini jelas jauh lebih efisien. Tapi apakah Kemdikbud tidak mempertimbangkan suatu kampus bisa saja mengalami degradasi sehingga performanya belum tentu sesuai dengan akreditasi periode sebelumnya? Entahlah. Perihal kebijakan kampus akreditasi internasional, saya sangat setuju tanpa ada debat lagi. Hahaha.
3. PTN-BH
Bicara soal PTN-BH, untuk mencapainya tentu sebuah kampus beserta mayoritas prodinya wajib punya akreditasi A. Dengan kebijakan baru ini, Kemdikbud ingin memudahkan kampus-kampus yang belum mendapat status tersebut untuk mengajukan diri jadi PTN-BH agar lebih bebas dalam mengatur kurikulum dan finansial.
Opini: Dengan nama barunya yaitu Kampus Merdeka, kebijakan ini secara harfiah memberi kemerdekaan terutama untuk kampus yang belum mencapai status PTN-BH. Catatan, kebijakan ini harus didukung oleh pengawasan dari Kemdikbud yang kredibel agar kampus yang mengajukan status PTN-BH benar-benar siap menyandangnya. Karena menurut saya tetap saja harus diseleksi dengan baik soal mana kampus yang berhak mendapat status tersebut dan mana yang tidak.
4. (Poin favorit Nadiem Makarim) Hak belajar 3 semester di luar prodi
Inilah inti dari kebijakan baru ini, Kampus Merdeka, merdeka dari sisi mahasiswa. Kemdikbud mewajikan kampus untuk memberi hak kepada mahasiswanya. Hak yang dimaksud adalah, mahasiswa boleh memilih 3 semester yang mereka miliki digunakan untuk menimba ilmu di dalam kampus atau di luar kampus, sehingga yang diwajibkan di dalam kampus hanya 5 semester. Pengertian SKS yang dimaksud juga diubah, dariĀ ājam belajarā jadiĀ ājam kegiatanā. Hal yang signifikan adalah, kegiatan di luar kampus benar-benar dihitung hingga setara beban 60 SKS. Nah, kegiatan yang disetujui meliputi magang, proyek di desa, mengajar di sekolah, pertukaran pelajar, penelitian atau riset, berwirausaha, studi / proyek independen dan proyek kemanusiaan. Sebuah terobosan? Jelas.
Opini: Kompleks, ya. Jika poin ini untuk menggerakan SDM Indonesia demi menjawab tantangan global secara cepat, saya setuju asalkan output kegiatannya konkrit dan dibimbing secara ketat oleh dosen. Lagipula kebijakan ini masih mewadahi riset dan inovasi dengan baik. Namun, standar di luar sana akan variatif. Tiap lembaga belum tentu punya standar yang sama soal beban kerja ini, sehingga tempat mahasiswanya berkegiatan punya peranan penting dan harus diawasi dengan ketat. Ini pun harusnya sesuai keilmuan prodi agar wawasan yang dimiliki mahasiswa bisa setara baik dalam kampus maupun luar kampus, sekalipun salah satu yang ingin dicapai adalah pembelajaran multidisiplin. Mengajar di sekolah, berwirausaha dan proyek kemanusiaan seharusnya punya beban SKS yang lebih kecil karena belum tentu semua prodi bisa dijawab kebutuhannya dengan kegiatan tersebut. Mungkin ini benar-benar merdeka bagi mahasiswa, asalkan mereka sudah tahu mau memilih apa, karena jelas masih akan ada beberapa mahasiswa yang bingung ketika dihadapkan dengan banyak pilihan ini. Belajar di dalam kampus atau luar kampus? Jika di luar, kegiatan apa saja yang ingin diambil? Belum lagi kalau pilihannya disetir oleh orangtua. Merdeka, tapi mahasiswanya harus sigap untuk menghadapi kemerdekaan ini. Lembaga-lembaga di luar kampus yang dijadikan media bagi mahasiswa untuk belajar jelas mendapat keuntungan karena ada penambahan SDM secara signifikan. Tapi sepertinya ini akan sangat merepotkan untuk seluruh rektor dan orang-orang di bawahnya. Kaprodi, dosen dan karyawan-karyawan di bagian akademik pasti memutar otak dalam merombak kurikulum yang ada serta mengeluarkan usaha lebih dalam bekerjasama dengan lembaga luar kampus.
---
Secara keseluruhan, ini adalah revolusi dalam pendidikan tinggi. Semoga seluruh pihak yang terkait bisa menjalani kebijakan baru sesuai dengan rencana. Jika ada error dalam melaksanakan kebijakan, semoga bisa dievaluasi dengan cepat. Saya yang tingkat akhir tentu tidak bisa merasakan kebijakan ini sehingga ada sedikit kekecewaan, hahaha. Dilarang menyesal. Still, someday it will be the greatest, it will be the best. Amen.
Tapi serius, presentasi Nadiem Makarim soal Kampus Merdeka ini bisa jadi acuan yang bagus jika ingin belajar presentasi, public speaking, pitchingĀ dan sebagainya. Oh ya, perlukah tulisan kecil ini diakhiri dengan salam Ganesha?
Untuk Tuhan, bangsa dan almamater, merdeka!
2 notes
Ā·
View notes
Text
Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Minat?
Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka,Ā Minat?
JAKARTA, 123berita.com ā Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menghadirkan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka bagi para mahasiswa di Indonesia. Program ini bertujuan membuka ruang pertemuan bagi mahasiswa untuk berjumpa, bercerita, dan berbagi. Ditargetkan 20 ribu mahasiswa yang lolos seleksi akan mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. āKalian akanā¦
View On WordPress
0 notes