#penyambutan
Explore tagged Tumblr posts
Text
Pertama Kali Ke Gorontalo, Wamen PPPA Veronica Tan Disambut Adat
Hargo.co.id, GORONTALO – Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Veronica Tan, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Gorontalo, Senin, (9/12/2024). Kedatangan Veronica Tan di Bumi Serambi Madinah Gorontalo disambut dengan adat Mopotilolo di terminal lama Bandar Udara Djalaludin Tantu. Rombongan tiba dengan pesawat udara Batik Air pukul 05.25 WITA dan disambut…
#Kementerian PPPA RI#Mohammad Rudy Salahuddin#Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak#Penjabat Gubernur#Penyambutan#Veronica Tan#Wakil Menteri
0 notes
Text
Sambut Kepulangan Jamaah Haji, Sekda Seluma : Doakan Haji Mabrur dan Jadi Teladan Masyarakat
Sambut Kepulangan Jamaah Haji, Sekda Seluma : Doakan Haji Mabrur dan Jadi Teladan Masyarakat KANTOR-BERITA.COM, SELUMA|| Sekretaris Daerah Kabupaten Seluma, H. Hadianto, SE, MM, M.Si, menyambut kedatangan Wakil Bupati Seluma, Drs. Gustianto, dan istrinya bersama dengan jamaah haji lainnya dari Kabupaten Seluma. Acara penyambutan ini berlangsung pada Kamis (27/6/2024), dihadiri oleh sejumlah…
View On WordPress
0 notes
Text
Polda Sulsel Gelar Upacara Kenaikan Pangkat 1,551 Personel Dan Penyambutan Personil Brimob BKO Papua
RELASIPUBLIK.OR.ID, SULAWESI SELATAN || Polda Sulsel menggelar upacara kenaikan pangkat Periode 1 Januari 2024 dan 1 Oktober 2023 bagi Seluruh Pamen, Pama dan Bintara serta PNS Satker Polda Sulsel di Lapangan Upacara Mapolda Sulsel, Selasa (02/01/2024). Upacara kenaikan Pangkat dan Penyambutan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R.Djajadi dan dihadiri oleh Wakapolda…
View On WordPress
#551 Personel Dan Penyambutan Personil Brimob BKO Papua#Polda Sulsel Gelar Upacara Kenaikan Pangkat 1
0 notes
Text
Pidato Kolaborasi Indonesia-Skotlandia: Potensi Pariwisata Berkelanjutan di Loch Ness
Selamat pagi/siang/sore kepada para bapak, ibu, dan saudara/i yang terhormat. Saya mengucapkan terima kasih atas waktu yang telah diberikan sehingga pidato ini dapat disampaikan. Bayangkan Anda berada di pegunungan tinggi Skotlandia, dan tiba-tiba suasana berubah menjadi hangat. Hal ini mungkin sulit dibayangkan, atau bahkan terdengar seperti pertanda kiamat, di mana matahari semakin mendekat ke bumi. Sekarang, coba bayangkan jika Indonesia terasa dingin seolah-olah sedang berada di musim salju, dan bukan hanya di kawasan pegunungan tinggi seperti Gunung Jaya Wijaya. Jika itu terjadi, sepertinya kita sudah kembali ke era es batu. Tentu saja, kita semua sebagai manusia ingin mencoba hal-hal baru, namun tidak mungkin kita dapat mengubah iklim. Namun kini, mimpi itu dapat menjadi kenyataan tanpa harus memiliki kekuatan seperti Elsa atau Wanda yang dapat mengubah realitas. Melalui kerja sama antara negara Indonesia dan Skotlandia, mari kita jelajahi bagaimana mimpi tersebut dapat diraih.
Sebelum kita melanjutkan ke pokok bahasan, perlu dicatat bahwa Skotlandia dan Indonesia belum memiliki sejarah kerja sama yang signifikan. Hubungan antara kedua negara ini bahkan dapat dianggap cukup kompleks. Namun, baru-baru ini, telah ada upaya untuk menjalin kerjasama dalam bidang peluang bisnis. Menteri Perdagangan Skotlandia telah melakukan kunjungan ke Indonesia dan Singapura untuk bertemu dengan pemimpin industri global guna mendiskusikan peluang investasi. Fokus utama dari pertemuan ini adalah menciptakan inovasi industri yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Oleh karena itu, ini adalah waktu yang tepat untuk mendukung industri pariwisata alam yang lebih hijau.
Loch Ness adalah salah satu danau yang terletak di dataran tinggi Skotlandia dan merupakan destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Tahukah Anda bahwa Loch Ness adalah danau terbesar kedua di Skotlandia? Jika Anda mengenal danau ini, pasti Anda juga tahu tentang mitologi monster Nessie. Namun, fauna yang dapat ditemukan di sekitar danau Loch Ness bukan hanya itu; ada juga hewan kecil yang imut seperti pine martens serta hewan besar seperti rusa merah. Bagi Anda yang hobi mengamati burung, di sana juga terdapat beragam jenis burung, seperti belibis dan elang emas.
Bagi Anda yang tidak terlalu tertarik pada dunia hewan, jangan khawatir, karena terdapat banyak kegiatan yang dapat dilakukan sehingga Anda tidak akan merasa bosan. Dari memancing hingga berpartisipasi dalam kompetisi olahraga, seperti The Highland Games, di mana peserta mengenakan pakaian tradisional kilt dan berkompetisi dalam berbagai cabang olahraga kekuatan, termasuk melempar batu, melempar palu, tarik tambang, dan bahkan melempar tiang. Tidak hanya itu, acara tersebut juga dimeriahkan dengan drumband dan tarian yang diiringi musik.
Bagi Anda yang datang menjelang tahun baru, jangan terburu-buru untuk kembali! Ikutilah perayaan Hogmanay, sebuah tradisi yang dirayakan pada malam sebelum tahun baru, di mana masyarakat menikmati hidangan tradisional bersama teman dan keluarga. Pada tengah malam, mereka menyanyikan lagu “Auld Lang Syne” sebagai cara untuk menyambut tahun baru dengan merenungkan tahun yang telah berlalu. Salah satu tradisi yang telah menjadi kebiasaan adalah first-footing, di mana orang pertama yang masuk ke dalam rumah setelah tahun baru diharapkan membawa keberuntungan. Selain itu, mereka juga memiliki tradisi membuat api unggun, yang bukan hanya berupa api unggun kecil. Tumpukan kayu besar dikumpulkan di pusat kota Biggar selama minggu-minggu terakhir sebagai persiapan perayaan Tahun Baru. Api kemudian dinyalakan pada pukul 9.30 malam pada Malam Tahun Baru, dengan Biggar Bonfire menandai penyambutan Tahun Baru oleh penduduk kota South Lanarkshire.
Lalu, bagaimana? Tertarik? Pastinya banyak yang ingin mengunjungi Loch Ness. Meskipun banyak yang berpikir bahwa perjalanan ke Skotlandia untuk menikmati keindahannya mungkin sulit, dengan kerja sama antara Indonesia dan Skotlandia, akan ada kemudahan untuk melakukan kunjungan antarnegara. Dengan mendukung pariwisata yang telah melestarikan lingkungan dengan baik, kita dapat berkontribusi untuk menjadikan bumi kembali hijau dan indah. Terima kasih atas perhatian bapak/ibu dan saudara/i sekalian. Sampai ketemu lagi di Skotlandia.
2 notes
·
View notes
Text
Saturday morning couple jog~
Tebus foto dulu pov JPO
Sebelum subuh tp mepet ke subuh aku kebangun dan lsg aja solat tahajud dulu. Pas tahiyat akhir eeh adzan, mudah2an keburuu huhu. Bangunin suami siapa tau mau ke mesjid wlpn ngga wanti2 semalem sih, pas bangun ternyata mau. Selama suami di mesjid, aku solat sendiri lalu baca quran udah sminggu ngga bacaa. Setelah balik dr mesjid kita semua siap2 deh buat jogging pagi. Tetep yaa persiapan dr subuh jg dan ujung2nya pergi jam 6 lebih, prepare buat bekelan nemo aja. Biasa mau nitipin dirumah mertua, alhamdulillah anaknya nurut gamau ikut haha asal ada hp neneknya huft. Ke rumah mertua jg makan wkt kan jadi kita start jam 7an lebih. Bingung nentuin rute kami tuhh.. Yaudahlah yaa city run aja, akunya jg nafasnya msh tersengal ini pasca sakit. Skrg kita parkir di saparua aja, warm up di parkiran sana. Rutenya ke banda lurusss blkg gedung sate, vibe nya msh persib juara lahhh bekas2 party bobotoh semalem jg ada..
Captured by suami. Idem
Sepanjang pasopati sampah kembang api bnyk belom sempet dibersihin petugas. Dpn gedung sate udah dibikin panggung penyambutan para pemain persib, finishednya iring2an disitu. Lanjut lari lagi ke ariajipang, ke kiri arah per4an dago marii kita kebawah dago dgn segambreng FG nya siap2 pasang cengiran2 dahsyat sambil hah heh hoh wkwk, rute arah dago bawah enakeun mudun.. Sambil bergaya dong~ sampe bawah jalan merdeka, lanjut lg BIP msh ada ni 2 FG, liat ke JPO yuksssss senyuumm wkwkwk. Dah ah pas di belokan aryaduta berakhir. Lanjut lagi lurussss melewati saparua lg, lurus lewatin Hampton lg haha jalan aceh, karena belom 5k puterin lg ke tongkeng belok kiri gandapura lurus riau, planning finished di cihapit nyari mam di pasarnya. Loohh taunya aku kurang 1k, suami udah 5k lebih malah. Jd aku lari sendiri deh ngitarin area cihapit aja.. Suami nunggu di polseknya. Haaa lari skrg beneran ngga enakeun, nafas ngos2an HR agak meninggi capai 160 lebih itu kan jarang2 padahal huhu. Cooling down dipinggiran polsek sama suami, foto2 dulu weeyy..
Selfie muka keringetan dulu. Sweat together bgt yakaann~ oiyaa sengaja pake baju biru2 kompaq untuk persib! Haha
Fotoin kaki gatau buat apa biar ada aja. Oiya mau pamer koskaki kembaran yg 1 hasil order salah kirim krn harusnya bukan warna itu krn udah pny, kang packing 910 nih salah nih mau protes gmn harga promo malu jg huft. Itu foto ngga sengaja lg nyetting hp di senderin, aku capturein dari jam ternyata delay, kepencetnya drtd ke capture nya bbrp detik kemudian jd begitu kek lg jalan model. Kata suamiku, aku tinggi bgt disitu hahaha.
Ini hasilku dan suami beti lah, huawei healthnya error kayanya masa pace aku 11 dong padahal ngga jalan itumah pace jalan aku 11, 12 haha alhasil cuma 5k. Di strava ternyata capai 6. Maps jg presisi jd gps aman yaa synced well jg.. Capai 10rb langkah juga~
Trus kita mau makan dmn? Kata suami pasar cihapit penuh bgt, yaudah kita cari di area saparua aja deketin ke tmpt parkir kita. Dari cihapit jalan kaki, lewatin sinar pagi ituu yg viral, penuuuh aja dong, lewatin ambon lurus terus udah saparua, deket yah. Bingung mau sarapan apa, ramai jg disitu lg ada acara belom lg yg lg olga dan yg jualan, kita ke area dalemnya ke dkt lapangan basket, setelah bingung kita ke tempat soto banjar yg jualan lontong sayur jg, hemm menggiurkan. Order 2 bukkk!
Enak cuy! Kenyang~. Minta kang parkir potoin~
Alhamdulillah udah deh pulang jam 9an. Waktunya jemput nona manis, siang2 pulang mau siap2 nyegat iring2an pemain persib cenaaah..
2 notes
·
View notes
Text
Sepi itu kembali berbisik
Bayang-bayang yang tiba-tiba bersuara
Pemikiran usang merangsek datang
Raga lawas, jiwa terasing
Skenario rekaan
Tragedi penyambutan
Hanya ada bunyi kekacauan
Bergelung dalam ketersesatan
15/01/24🍂
3 notes
·
View notes
Photo
Sabila dan Arya terus melanjutkan perjuangan mereka untuk bisa memiliki keturunan. Mereka memulai dari awal kembali perjalanan cinta yang sebelumnya hambar tak berasa. Sabila perlahan mengerti bahwa setelah menjadi istri, Ia bukanlah Sabila yang dahulu. Berambisi akan segala cita-cita tinggi nya. Bahkan, tidak ada orang tua yang benar-benar menuntut anaknya untuk bisa sukses sampai tak sempat bahagia, merelakan segala hal yang seharusnya bisa dinikmati dengan santai tanpa terburu-buru dan terkejar oleh dunia.
Arya mungkin adalah satu dari sekian ratus laki-laki baik yang masih tersisa di bumi, jika pepatah mengatakan wanita tercipta dari tulang rusuk yang bengkok. Arya tidak serta merta meluruskan apa-apa yang bengkok itu dengan ego nya, dengan senang hati, perlahan tapi pasti, kini Ia menuai apa-apa yang telah diperjuangkannya selama satu tahun lebih menjadi suami yang tak dianggap bagi Sabila. Arya percaya bahwa hati tak selama nya keras, perasaan tak selama nya membeku. Dengan segala usaha yang Ia bisa, memberikan seluruh perhatiannya dan menjalani suka duka nya, Ia paham bahwa tidak ada perjuangan tanpa hasil nihil.
Di proses perjuangan mereka, Sabila dan Arya memaknai bahwa anak adalah karunia terindah yang diberikan oleh Tuhan. Hal itulah yang membuat mereka benar-benar memaknai makna menjadi orangtua, walau sulit namun mereka mengusahakan yang terbaik, termasuk Sabila yang akhir nya memilih resign dari pekerjaannya untuk lekas menyembuhkan penyakitnya dan bisa segera menjalani program hamil. Itu adalah keputusan yang berat baginya, namun Arya selalu bisa membuat Sabila menurunkan ego nya.
“Assalamuallaikum.”
“Waalaikumussalammmmm. Selamat datanggg istrikuuu.”
“Hah apaan ini kok banyak balon-balon dan ucapann? Ada kue juga? Siapa yang ulang tahun?”
“Nggak ada, tapi aku mau kasih kejutan penyambutan buat kamu di hari terakhir kamu pulang kerja.”
“Kejutan macam apa iniiii? Kejutan untuk menyemangati aku karena besok-besok akan jadi ibu-ibu yang penuh kesibukan kerjaan rumah ya?”
“Yang jelas dimata aku kamu nggak berubah sama sekali, tetap Sabila yang keren dan penuh pencapaian. Makasih yaaa kamu udah mau berjuang bukan untuk kamu saja, tapi untuk kita.”
“Hehehehe, jujur rasanya lebih legaaaaa. Aku pernah ketemu quote bagus banget,bunyi nya gini: kalau jadi ibu yang bekerja muncul nya perasaan bersalah, tapi kalau jadi ibu rumah tangga muncul nya perasaan nggak berharga. Tapi perasaan itu rasanya nggak terlalu penting karena ada kebahagiaan banyak orang yang menyertai, terutama kebahagiaan kita.”
“Yang penting kamu melakukannya bukan karena terpaksa yaa, semoga Tuhan melihat perjuangan kita ini.”
Kepututusan besar itu akhirnya diambil oleh Sabila, tidak pernah terbayangkan oleh nya bahwa sosok Sabila itu bisa mengambil keputusan yang menantang ini, semua demi kesembuhannya dan segera memperoleh apa yang mereka usahakan. Sabila menyadari, di hidup ini tidak selamanya akan sesuai atas apa yang dia rencanakan. Terkadang hidup tentang mengalah atas segala rencana yang kita rancang. Tidak semua ingin harus terwujud begitu juga tidak semua harap harus terkabul.
Sesi penyembuhan, perbaikan pola hidup, dan terapi Sabila jalani. Progress nya sangat baik dari kategori PCOS stadium akut menjadi stadium ringan dalam waktu 6 bulan saja. Selanjutnya Arya dan Sabila siap menjalani program hamil dan tidak disangka-sangka proses nya juga serba dimudahkan. Sabila hamil pada program mereka yang pertama. Sabila sangat terkejut karena ternyata Sabila mengandung anak kembar. Ini sebuah bayaran nikmat tiada terkira untuk Sabila karena telah berjuang dengan sungguh-sungguh tanpa tapi untuk kehidupan anak manusia. Ia mungkin merelakan mimpi-mimpi nya, namun Ia menghidupkan mimpi-mimpi baru untuk kedua calon anaknya itu. Ia bisa menjadi lebih fokus dalam menjaga dan merawat kedua buah hatinya kelak.
—
“Keputusan yang terbaik adalah keputusan yang diambil dengan hati yang lapang dan diskusi yang tenang”
Diluar sana pasti banyak sosok wanita seperti Sabila, yang pasti apapun itu segala keputusannya akan menjadi baik jika tidak memelihara perasaan bersalah pada semua pihak. Semoga dari cerita ini, dapat diambil pelajaran bahwa merelakan bukanlah akhir dari segala nya.
[TAMAT]
18 notes
·
View notes
Text
Chapter 0: Individual Missions
Format Caption Tweet Pengumpulan: Introduction: (Gelar)(Nama Lengkap)
Pengumpulan via: gambar (bisa berupa screenshot atau editan kreatif)
Waktu pengumpulan: dimulai kapan saja.
Tenggat waktu pengumpulan : Senin, 27 Mei 2024, 19.00 WIB
TLDR: mengisi link gdrive dan membuat biodata berisi gelar, nama lengkap, umur, status, karakter, dan 2 relasi.
Berhubung kalian sudah resmi menjadi seorang bangsawan di klub Briton, kami para Patron dan Patroness selaku hosts dari pesta penyambutan kali ini ingin nobbies memperkenalkan diri kalian masing-masing melalui misi individu!
Pertama-tama isi spreadsheet dulu di sini. Guides tentang gelar dan spreadsheet akan dijelaskan di akhir.
Kedua adalah membuat biodata dalam bentuk gambar (bisa berupa screenshot atau editan kreatif). Terdapat 6 point wajib yang harus ada di biodata nobbies yaitu gelar beserta nama lengkap, nama ayah (untuk yang belum menikah), umur, status, nama pasangan (untuk yang sudah menikah), sifat karakter (fiksi), dan 2 relasi. Selebihnya boleh (opsional) kalian kreasikan sendiri mau ditambahin apa aja.
Ketiga. Kumpulkan biodata di kolom yang sudah ditentukan. Format caption pengumpulan: Introduction: (gelar dan nama lengkap)
Contoh bare minimum
---
KETERANGAN MENGENAI STATUS
*pria: (belum menikah/bertunangan/sudah menikah/duda)
*wanita: (belum debut/debut/bertunangan/sudah menikah/janda)
Bebas diisi sesuai imajinasi, gak harus sesuai FC kalian. Biasanya gadis muda debut di umur 18 tahun, tapi dapat berbeda tergantung kesiapannya. Nulis nama ayang halu juga boleh banget euy.
Buat yang gay, di era ini gak bisa bertunangan atau menikah ya. Pacarannya diem-diem aja waktu orang-orang gak lihat, bisa ditulis di biodata sebagai "abstinent" alias gak tertarik sama pernikahan.
KETERANGAN MENGENAI KARAKTER
Sebutkan minimal 5 karakter dan sifat OC kalian. Boleh pendek berupa kata-kata maupun panjang berupa kalimat.
KETERANGAN MENGENAI RELASI
Wajib mencari 2 relasi, yaitu 1 orang anggota tim dan 1 orang di luar tim. Kedua pihak harus sama-sama menulis relasinya di biodata. Boleh lebih, tapi tidak boleh kurang, ya!
*Cari relasinya boleh secara pribadi atau melalui tweet, bebas. Yang pasti dilarang spam di GDM, ok?
Ide tambahan (opsional)
Buat yang pengen pengen aja, biodatanya boleh ditambahin beberapa hal sebagai berikut: foto, ketertarikan (interest), hobi, pendidikan, profesi atau pekerjaan, fakta menarik (tentang karakter), hewan peliharaan, klub yang diikuti, pesta favorit, warna favorit. Bisa kalian kembangkan sendiri aja ya!
Keterangan Mengenai Spread Sheet dan Gelar
• Satu gelar peers yang sama hanya bisa diklaim maksimal oleh dua nobbyovolents dengan syarat harus udah janjian dan gak tabrakan posisi. Selebihnya cuma bisa diklaim 1 orang saja. Siapa cepat dia dapat. (Misalkan Duke of Manchester sudah diklaim oleh Aldrich dan Cecil, maka Helena dan Dietrich harus mengklaim gelar lain seperti Earl of Liverpool)
• Jika kamu memilih menjadi peers (anak pertama/satu-satunya yang ayahnya sudah tiada), silakan langsung memilih dan menandai salah satu gelar yang sudah ada.
• Jika kamu memilih menjadi first sons, silakan memilih salah satu gelar yang ada sebagai gelar dari ayahmu. Untuk gelar kehormatan yang akan kamu dapatkan bisa disearch di wikipedia.
Misalkan kamu menandai The Earl of Kingston sebagai gelar ayahmu, maka kamu otomatis mendapatkan subsidiary title Viscount Kingsborough (tanpa THE). Lalu, jika yang kamu tandai tidak ada di list tersebut, berarti ayahmu tidak mempunya subsidiary title, sehingga kamu mendapatkan title sama seperti milik younger sons.
• Jika kamu memilih menjadi younger sons/daughters, maka silakan langsung memilih gelar ayah dan menyesuaikan gelar kalian sesuai dengan panduan di sheet sebelah kanan.
Notes: Kasta sosialnya gak berlaku beneran di @BritonSociety, jadi gak perlu selalu mencari title tinggi-tinggi. Sesuaiin aja sama cerita dan kreativitas kalian, ok?
- BritonSociety, 1815 -
1 note
·
View note
Text
Penerbang No.1 - Bagian 2
Bus sekolah sudah datang menjemput di depan rumah. Dengan desain futuristis, tentu bus ini bukanlah seperti bus biasa. Dibuat dengan teknologi bangsa Aquila, bus ini bisa dikatakan adalah transportasi hibrida antara mobil dan pesawat yang dilengkapi dengan mesin jet sehingga bisa menempuh perjalanan melalui udara. Selain itu, bus ini juga bertenagakan listrik dari solar sel, dan mampu terbang sejauh 2000 km serta mampu mencapai ketinggian 3000m diatas permukaan laut.
Pintu bus kemudian mulai terbuka, Caleum pun segera menaiki tangga dan masuk ke dalam bus tersebut. Di dalam bangku sudah hampir terisi penuh oleh anak-anak murid yang lain. Caleum melihat ada satu bangku yang masih kosong di tiga baris dari bagian belakang. Di kursi sebelahnya ada seorang anak yang menepuk-nepukan tangannya ke jok, mengisyaratkan Caleum untuk duduk dengannya. “Hei hei, disini masih kosong loh. Kamu bisa duduk disini sama aku”
Cal pun langsung mempercepat langkah nya kemudian duduk di kursi tersebut
“Namaku Kappo, salam kenal” sapa anak tersebut sambil mengunyah kripik kentang di mulutnya. Kappo adalah anak dengan postur agak gemuk yang hobi makan.
“Aku Caleum, biasa dipanggil Cal. Salam kenal juga Kappo”.
Bus pun mulai berangkat dan terbang melesat menuju sekolah tempat Caleum menempuh pendidikan, yang bernama Akademi Avisnidum.
***
Di balik awan, samar-samar terlihat bangunan sekolah Akademi Avisnidum yang megah. Caleum dan anak-anak yang lain mulai berdiri dengan semangat untuk melihat sekolah mereka dari balik jendela. Letak bangunan nya memang berada jauh diatas langit demi alasan keamanan dan kenyamanan murid-murid. Untuk bisa mengaksesnya pun tidak bisa melalui terbang menggunakan sayap biasa, melainkan harus menggunakan transportasi khusus salah satunya dengan bus sekolah.
Wuss! Bus mulai memasuki area sekolah dan bersiap untuk melakukan pendaratan. Anak-anak murid kemudian langsung berlari keluar setelah bus mulai mendarat. Dengan mata berbinar, Caleum memperhatikan lingkungan sekitarnya. Akademi Avisnidum memang sekolah populer dan terkenal dalam mencetak lulusan atlet Aquila Racer terbaik di dunia, di antaranya adalah Falco el Draco dan beberapa Jawara Top 10 lainnya.
Anak-anak angkatan baru yang belum lama tiba tersebut disambut oleh salah seorang guru. “Selamat datang anak-anak di Akademi Avisnidum”
“Perkenalkan nama saya adalah Psittacus yang akan menjadi guru kalian selama disini.”
“Mari ikuti saya lewat sini anak-anak. Kita akan menuju ke ruang aula untuk menghadiri upacara penyambutan murid baru oleh kepala sekolah”
Saat tengah berjalan ke lobi, pada halaman depan sekolah dan tepat berada dihadapan Cal berdiri tegak patung Mighty Griffon dengan sayap yang membentang, tangan kanan menunjuk kedepan dan tangan satunya lagi memegang pinggang ala-ala superhero. Konon katanya Mighty Griffon adalah pahlawan legendaris yang menyelamatkan planet Aquila dari katastropi hebat yang pernah terjadi 1000 tahun lalu. Patung ini menjadi simbol rasa percaya diri dan semangat bagi murid-murid yang belajar di Akademi Avisnidum.
Disaat Cal sedang terhenti memandangi patung tersebut dengan kagum, ia ditabrak secara sengaja oleh salah seorang murid lain hingga terjatuh.
“Minggir kau, menghalangi jalan saja”
“Tau nggak, orang seperti kamu nggak pantas berada disini. Aku perhatiin sayapmu terlihat lemah kayak kurang gizi. Mending minta jemput orang tua buat pulang aja deh.” kata anak tersebut dengan ketus sambil berjalan membelakangi dan meninggalkan Caleum.
“Cal.. kamu gapapa?” samper Kappo sembari membantu Cal berdiri kembali.
“Iya gapapa, makasih ya. Memangnya siapa sih dia? Kamu kenal dia Kappo?”
“Kamu nggak tahu? Dia itu Corvus Thunderus. Anak dari Corvus Fulgur, Aquila Champion no.2 di dunia setelah Falco.”
“Serius kamu? Tapi sombong banget sih dia, mentang-mentang anak dari Fulgur”
“Lihat saja nanti. Aku nggak akan termakan oleh omong kosong anak brandal tadi”
“Saranku kamu nggak usah berurusan dengan dia deh Cal. Feeling ku dia tipe orang yang agak licik.”
[Bersambung..]
Oleh Ariek Dimas
9 notes
·
View notes
Text
Bagian #02
Madinah.
Hari itu kota Madinah bergemuruh oleh kebahagian, kejutan yang luar biasa dan suka cita. Orang-orang bergegas berlarian, anak-anak antusias, para wanita keluar ke atap rumah mereka, semua buncah oleh rasa bahagia menyambut kedatangan Rasul mulia.
Al Bara' bin Azib menjelaskan episode tersebut dengan mengatakan "Maka aku tidak pernah melihat penduduk Madinah gembira menyerupai senang dan gembiranya mereka dengan kedatangan beliau, sampai sampai anak kecil dan hamba sahaya pun berseru 'ini adalah Rasulullah telah datang', " (HR.al- Bukhari)
Tak sampai disitu kaum Ansar berlomba menyediakan hadiah terbaiknya pada Rasulullah. Harta benda yang paling mereka sayangi. Bahkan seorang yang tak punya harta benda tak ingin ketinggalan mempersembahkan hadiah pada Rasulullah.
Ummu Sulaim bahkan menghadiahkan anaknya, Anas bin Malik untuk mambantu keseharian Rasulullah. Sehingga kelak Anas bin Malik menjadi salah satu orang yang meriwayatkan hadist paling banyak dan juga banyak meluluskan ulama-ulama hebat seperti Hasan al - Bashry, Ibnu Sirin, Asy-Sya'bi dll.
Kedatangan Rasulullah di kota Madinah bagai cahaya purnama, setelah hari itu hingga detik ini Madinah menjadi kota yang berkah dan penuh cahaya.
Kota itu walau sedetik tak pernah sepi, setiap waktu manusia dari segala penjuru bumi datang berkunjung. Madinah kota yang tak ada matinya.
Di kota inilah, meski terik menyengat dan ramai oleh manusia hati tetap terasa damai, aman dan indah. Masya'Allah.
Hari penyambutan kedatangan Rasulullah adalah hari gembira dan hari suka cita. Hari yang tidak akan dialami lagi oleh kota Madinah sampai kapan pun.
5 notes
·
View notes
Text
Tahun Baru Islam, Merlan: Momen Perkuat Hubungan dengan Allah
Hargo.co.id, GORONTALO – Tahun baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriyah/2024 Miladiyah, bukan hanya sekadar pergantian kalender, tetapi merupakan momen yang memperkuat hubungan manusia sebagai hamba dengan Allah SWT. Hal ini disampaikan Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli pada peringatan tahun baru Islam 1 Muharram 1446 H/2024 M yang dirangkaikan dengan penerimaan kembali jamaah haji Kabupaten Bone…
0 notes
Text
4 Februari
Katanya, setelah 7 tahun kepergian seseorang, kita yang ditinggakan akan lupa pada suaranya.
Hari ini ketika melihat tanggal di layar ponsel, aku seperti diingatkan pada suatu hal. Aku harus mengingatnya lama apa yang sudah terjadi pada tanggal ini. Setelah lama menscroll tweet-tweet lama -karena aku lebih sering mengabadikan suatu hal dengan cuitan di media sosial-, aku akhirnya menemukannya.
Tujuh tahun yang lalu, 4 Februari 2017. Ketika aku baru menjadi mahasiswa baru beberapa bulan, ketika aku baru dilantik sebagai staff redaksi satu bulan sebelumnya, ketika aku menolak ajakan teman-teman redaksi ke Gedung Songo Semarang, dan ketika aku harus mendengar kabar yang siapapun tidak ingin mendengarkannya.
Hari ini, aku kembali mengingatnya. Pada hari itu, aku tidak bisa pulang tepat waktu. Ketika sampai di rumah, keadaan lebih ramai dari biasanya. Pandangan orang-orang yang ku temui saat menuju pintu rumah, -sumpah demi apapun- aku benci pada hari itu. Saat sampai di depan pintu, bukan keluargaku yang sibuk dengan urusannya masing-masing seperti biasanya ketika aku pulang, tapi mereka semua sudah berkumpul di ruang tamu. Tidak ada sapaan yang menyambut kepulanganku, justru tangisan yang seperti musik penyambutan. Adikku -yang ikut pulang bersamaku- sudah berlari pada pelukan Ibuku. Sedangkan aku justru masih terpaku melihat seseorang yang sudah terbujur kaku di tengah ruangan.
Bapak sudah pergi.
Tidak ada yang ingin bertemu kehilangan secepat ini. Meskipun hari itu, Bapak diangkat sakitnya, tapi aku tidak sekuat itu untuk tidak patah. Setelah hari itu, meskipun kesedihan belum juga mereda, hidup tetap harus berjalan. Aku yang harus kembali meninggalkan rumah untuk kuliah, meninggalkan Ibu yang masih penuh luka. Kakak pertamaku harus mengambil semua tanggung jawab sebagai anak laki-laki pertama. Semua anggota keluargaku yang harus kembali pada kehidupannya masing-masing.
Setelah tahun-tahun berlalu, satu persatu luka sembuh. Doa yang tidak pernah putus sebagai penanda keikhlasan merelakan yang sudah pergi. Meskipun mungkin benar setelah 7 tahun kepergian, aku tidak bisa mengingat lagi bagaimana suaranya, dan mungkin tahun-tahun selanjutnya aku lupa dengan hal lainnya, tapi namanya akan terus ku sebut dalam doa.
Ketika menulis ini, bukan berarti aku belum melepaskan sepenuhnya. Aku hanya sedang mengingat. Itu saja.
Tenang dan terang, Pak.
1 note
·
View note
Text
Bupati Saipul dan Pani Gold Project Sambut Kedatangan Jama'ah Umrah
Relasipiblik.or.id, Pohuwato – Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga dan perwakilan Pani Gold Project pada Minggu siang, menyambut kedatangan rombongan jamaah umroh yang baru saja tiba dari tanah suci Mekah dan Madinah di Arab Saudi. Rombongan 17 jamaah umroh terdiri dari imam masjid, mubaligh dan guru mengaji dari kecamatan-kecamatan di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Mereka diberangkatkan…
View On WordPress
0 notes
Text
USAI
Part#1 Lentera adalah calon peserta didik baru di SMA bintang kejora. Layaknya seperti calon siswa lain yang akan menghadapi MOS banyak yang harus disiapkan Lentera. Walaupun pada zaman sekarang MOS bukan lagi menjadi momok yang menakukan yang dipenuhi dengan senioritas dan bullying yang sering terjadi dimasa lampau. Hanya saja kedisiplinan dalam MOS tetap diutamakan walaupun saat berjalannya waktu tingkat kedisiplinan siswa akan berkurang.
Lampu kamar Lentera yang masih menyala terang menandakan bahwa Lentera belum tidur "Nah sudah,seragam sudah,sepatu sudah dan buku sudah" Lentera mengecek segala kesiapan.
Bagi Lentera sebagai anak yang gembar belajar masuk kesetiap jenjang pendidikan adalah hal yang penting sehingga Lentera harus mempersiapkan segala hal. Usai mengecek semua kesiapan dan sudah lengkap Lentera mematikan lampu dan bersiap tidur.
Pagi hari pukul 06.30 Lentera sudah siap dan menuju meja tempat makan "Selamat pagi sayang" sambut ibu Lentera sembari mempersiapkan makanan "Pagi bu,Bapak kemana bu ?" Jawab Lentera yang dilanjutkan menanyakan perihal bapaknya yang tidak membersamai sarapan mereka "Sudah berangkat ketoko katanya hari ini banyak barang yang harus di cek" jawab ibu Lentera Selesai sarapan lentera berpamitan untuk berangkat sekolah "Lentera pamit dulu ya bu" sambil menjabat tangan ibunya "Iya nak ati-ati ya" jawab ibu sambil mewanti-wanti supaya lentera tetap berhati-hati "Iya bu,assalamualaikum" jawab lentera sambil melangkah ke garasi "Iya waalaikumsalam" jawaban salam ibu Lentera sembari menatap keberangkatan Lentera.
Lentera mengambil sepeda di garasi dan berangkat sekolah dengan mengayuh sepeda. Rumah lentera dan jarak sekolah hanya perlu ditempuh dalam waktu 10 menit dengan menggunakan sepeda. Sesampainya ditempat parkir Lentera memarikan sepedanya dengan rapih "Lentera" sapa seseorang sambil menepuk bahu lentera "Eh lintaang" jawab lentera "Hee iyaaa,udah ayok cepet-cepet masuk kelas sebelum telat" ajak lintang "Ayok" jawab Lentera dan akhirnya mereka berjalan beriringan menuju kelas.
Ruang penyambutan peserta didik baru ada di Ruang Aula sekolah, sudah banyak siswa baru dan beberapa kakak tingkat yang ada diruangan dan nampaknya kakak tingkat tersebut adalah pengurus osis. Setelah menunggu 5 menit akhirnya serangkaian acara penyambutan dimulai. Setelah 1 jam serangkaian penyambutan siswa barupun selesai.
Setelah penyambutan selesai siswa baru harus tetap didalam aula untuk mengikuti sesi materi dalam kegiatan MOS. Materi demi materi telah disampaikan,akhirnya memamasuki materi Pengorganisasian Osis yang pematerinya adalah mantan ketua osis "Selamat siang semua" sapa pemateri yang kebetulan saat itu sudah menunjukan pukul 13.00 "Siang" jawab semua yang ada diruangan hampir serempak "Perkenalkan nama kakak Dirgantara Hermawan,teman-teman bisa memanggil kak dirga" perkenalan singkat dari Dirga selaku pemateri pada sesi ini.
Sisi lain ruangan itu ada siswa yang mematung mendengarkan perkenalan dan materi yang disampaikan oleh dirga,dia mendengarkan dengan sangat seksama. yaah..tidak lain siswa itu adalah Lentera. Lentera terkesima dengan wibawa dari dirgantara selaku ketua osis yang retorika bicaranya hampir menyamai aktifis-aktifis di Kampus. "Wah keren banget kak dirga penyampainnya sangat ringan dan mudah dipahami cepet masuk dikepala juga"gumam Lentera dalam hatinya. Sampai materi selesai dan Dirga menutup materinya Lentera masih terkesima dengan kewibawaanya. Hari ini materi selesai dengan materi terakhir dari Dirga, Dirga memang di Sekolah cukup terkenal keteladanaanya tentunya juga banyak siswi-siswi yang mengejarnya,walaupun rumor yang beredar Dirgantara masih jomblo. Setelah selesai sesi terakhir Lentera dan Lintang berjalan menuju parkiran untuk pulang
"Ahhhh kak dirga keren bangeet gak sih" kata Lintang antusias "Iya keren" jawab Lentera singkat sambil merasa malu dengan diri sendiri karena terpesona dengan Dirgantara.
Sesampai diparkiran Lentera dan Lintang pulang menuju arah rumah masing-masing. Malam berganti sama seperti biasanyaa Lentera menyiapkan segala kebutuhan untuk sekolah esok. Sebelum tidur Lentera menyempatkan untuk menulis buku harian karena moment awal masuk SMA adalah moment yang tidak boleh lewat untuk di abadikan
"Dear Deary hari ini hari pertama aku masuk SMA,hari ini aku tidak banyak berkenalan dengan banyak orang jadi aku cuma banyak main sama lintang teman SMPku. Tapi hari pertama masuk aku cukup tertarik dengan kak dirga mantan ketua osis sekolahku,dia keren kemampuan retorikanya bagus bahasanya mudah di pahami dan pembawaanya sangat berwibawa aku berharap aku bisa belajar banyak dari kak dirga" tulis Lentera dalam buku hariannya.
2 notes
·
View notes
Text
Mendikte Tuhan?
Kita ini apa, siapa, mau mendikte Tuhan mengabulkan seluruh keiinginan?
Berharap, meminta, berdoa itu adalah bagian dari tugas manusia untuk beribadah kepada-Nya. Bukan mengharuskan apa yang diinginkan selalu terjadi.
Dikabulkan atau tidak, terjadi ataupun tak pernah terjadi kita harus tetap berdoa, berharap pada hal-hal baik. Karena seyogyanya kita ini hanya menjalankan peran, bukan pemilik kehidupan.
Pagi itu di hari ke tujuh ibu masuk ruang ICCU, aku duduk sendiri menatap langit di halaman rumah. Aku menatap langit kosong tanpa awan. Membiarkan mataku yang sembab akibat menangis berhari-hari semakin pedih ditiup angin.
Hari itu aku menyadari, bahwa aku ini manusia lemah yang tidak punya kuasa. Bahkan pada badan sendiri aku tak berhak memiliki, apalagi ibu ku. Selama diputuskan ibu harus dirawat isolasi penuh, aku memaksa Tuhan dalam doa—untuk menyelamatkan ibu dengan kondisi sebaik-baiknya. Entah, kenapa selama itu aku diserang rasa takut yang menjadi-jadi. Aku takut belum cukup menjadi anaknya, atau bisa jadi aku belum mampu hidup tanpa sosoknya.
Setiap kali datang ke rumah sakit aku selalu mengatakan ini, jika gajian bulan depan aku akan membelikan kasur baru untuk ibu. Seperti yang sering ku katakana sejak awal bulan. Aku tidak paham secara pasti bagaimana menyebalkan hidup diatas kasur selama bertahun-tahun, dan saat itu pula aku ingin menambah kenyamanan meskipun itu hanya sebuah Kasur.
Selama tujuh hari itu pula, aku tak berhenti-henti menanyakan ibu mau makan apa? Meskipun anaknya ini tak pandai memasak, tapi tak pernah sehari pun ibu mengatakan masakan ku tidak cukup enak untuk dimakan. Makanan yang ada selalu ibu habiskan, tanpa membuatku kecewa.
Aku selalu menkhawatirkan apakah cukup kenyang hanya dengan minum susu dengan selang? Biasanya ibu harus makan berat minimal tiga kali dalam sehari, iya melebihi porsi makan ku.
Tapi di hari itu, dibawah langit yang kosong, aku menyerahkan diriku sepenuh-penuhnya. Aku tidak ingin menjadi penghalang bagi siapupun untuk bahagia hanya karena doa ku yang mendikte Tuhan. Aku menyadari bahwa aku hanya seorang hamba, itupun jika Allah meridhai aku sebagai hambaNya.
Kalaupun aku tau hari itu akan menjadi hari penyambutan kematian ibu, aku akan tetap melakukan hal serupa. Mengikhlaskan rasa ketergantunganku terhadap ibu, meridhai segala takdir selepas ikhtiar dan doa-doa itu selesai dipanjatkan. Ku rasakan betul bagaimana kelegaan itu hadir, memberikan sepenuhnya pada garis takdir yang Allah tuliskan kepada kami. Bagaimana mungkin aku begitu sanggup menyambut kehilangan? Aku seolah begitu siap ditinggalkan seseorang yang memberikan banyak makna dalam hidup. dan ternyata, Tuhan yang baik, yang memberi kekuatan sampai hati ini begitu tenang melepaskan hal-hal yang bukan menjadi kepemilikan ku.
Setelah itu hari-hari berubah menjadi lebih panjang, menjadi hari penuh rindu sampai waktu pertemuan itu datang di alam yang paling kekal, insyaaAllah bertemu kembali di Jannah.
3 notes
·
View notes
Text
KSAL Terima Kunjungan Petinggi Militer India
JAKARTA – KSAL Laksamana Muhammad Ali menerima kunjungan Chief of the Naval Staff Indian Navy atau Kasal India, Admiral Dinesh Kumar Tripathi di Admiral Room, Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta Timur. Kedatangan petinggi Angkatan Laut India itu iawali dengan Upacara Penyambutan di halaman Gedung Utama, Senin (16/12). Kehadiran pimpinan Angkatan Laut India yang didampingi…
0 notes