#peningkatan NIPS
Explore tagged Tumblr posts
kantorberita · 4 months ago
Text
Provinsi Bengkulu Raih Nilai NIPS 2024 di Atas Rata-rata Nasional, Bukti Keunggulan Pengelolaan Statistik
Provinsi Bengkulu Raih Nilai NIPS 2024 di Atas Rata-rata Nasional, Bukti Keunggulan Pengelolaan Statistik KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU|| Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu berhasil mencatatkan prestasi luar biasa dalam bidang statistik dengan meraih Nilai Indeks Pembangunan Statistik (NIPS) 2024 yang melebihi rata-rata nasional. Dengan capaian 2,87, Bengkulu tidak hanya menunjukkan kinerja…
0 notes
ramil06kertek · 2 years ago
Text
Tumblr media
Wonosobo Festival UKM EXPO 2023 Dibuka
Pemda Wonosobo bersama Kementerian Koperasi dan UKM RI menyelenggarakan Wonosobo Festival UKM EXPO 2023. Acara berlangsung mulai 1 – 5 Maret 2023 bertempat di alun-alun Wonosobo. (1/3/2023)
Acara pembukaan dihadiri oleh Rulli Nuryanto, (Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Makro) mewakili Menteri Koperasi dan UKM RI beserta jajaran, Forkopimda Wonosobo, instansi terkait. Untuk Kodim 0707/Wonosobo diwakili oleh Kapten Inf Sugeng Haryanto.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dalam sambutannya menyampaikan UKM yang berdaya sebagai motor kemajuan negeri bukanlah isapan jempol belaka, jika kita mau menilik fakta bahwa UMKM memiliki peranan yang besar dalam pertumbuhan perekonomian nasional. Hal ini bisa dilihat khususnya di Wonosobo pada tahun 2022 Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM mencatat ada 31.788 unit usaha (UMKM dan Usaha Besar), yang telah menyerap 109.017 tenaga kerja, dengan omset lebih dari 3,8 triliun rupiah.
“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, yang telah memfasilitasi terselenggaranya Wonosobo Festival UKM Expo 2023 ini. Saya juga menyampaikan apresiasi kepada segenap Koperasi, UKM, dan seluruh pihak yang turut berkontribusi dan mendukung Wonosobo Festival UKM Expo 2023” kata Afif Nurhidayat.
Semoga Wonosobo Festival UKM Expo 2023 ini menjadi ajang yang bermanfaat untuk mendisplay produk unggulan UMKM, dan memperkenalkannya kepada masyarakat serta target pasar yang lebih luas, serta meningkatkan daya saing para pelaku usaha, baik dari sisi produk, inovasi, pemasaran, dan faktor-faktor lainnya, sehingga para pelaku usaha memiliki motivasi lebih untuk terus mengupgrade diri, dengan berbagai terobosan yang sebelumnya belum dilakukan dalam mengembangkan bisnis, ujar Bupati.
Rulli Nuryanto (Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Makro) dalam sambutannya menyampaikan Wonosobo Expo ini merupakan cara strategis untuk peningkatan perekonomian dan UMKM daerah Wonosobo yang sebelumnya kita tahu bersama bahwa negeri ini terdampak pandemi. Adanya UMKM dan usaha mikro ini merupakan salah satu langkah yang bisa mendongkrak lini perekonomian suatu daerah.
“Kita kementrian telah, sedang dan terus melaksanakan pendampingan kepada pelaku usaha mikro dan salah satunya perizinan usaha label, hak cipta memiliki NIP, serta selalu berkolaborasi baik dalam market digitalisasi dan upaya lainya untuk terus meningkatkan hasil produksi” kata Ruli N.
Di era sekarang ini menuntut kita semua untuk selalu mempunyai inovasi dan kreativitas pelaku UMKM baik dari digital maupun secara langsung, dan ini merupakan sebuah perkembangan zaman yg memang harus kita lalui agar kita bisa bersaing untuk meningkatkan digitalisasi guna meningkatkan hasil produksi UMKM dan usaha mikro, ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Kapten Inf. Sugeng Haryanto juga turut mengapresiasi dengan dilaksanakannya Expo UMKM Wonosobo 2023 tersebut. Kegiatan ini dapat memberikan ruang, wadah serta peluang bagi para pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produknya kepada masyarakat luas. Yang tentunya dapat memulihkan perekonomian khususnya di Kabupaten Wonosobo. Dengan ekonomi sehat maka negara akan semakin kuat sehingga stabilitas negara akan terjamin.
0 notes
pergudanganbumibenowo · 5 years ago
Text
2 Emiten Baru Resmi Tercatat di BEI, Harga Saham Lompat 35%
Tumblr media
Jakarta, CNBC Indonesia – Di tengah pandemi Covid-19, minat perusahaan yang tetap melaksanakan penawaran umum perdana saham tetap tinggi. Pada hari ini, Rabu (15/4/2020) ada dua emiten yang melakukan seremoni pencatatan saham perdana secara virtual di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Keduanya adalah perusahaan yang bergerak di bisnis real estate, PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk (BBSS) sebagai emiten ke-25 dan perusahaan konsultan manajemen PT Bhakti Multi Artha Tbk (BHAT) semiten ke-26 tahun ini.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menyatakan, keputusan kedua perusahaan menjadi perusahaan publik adalah langkah strategis untuk melakukan engament dengan publik melalui penawaran umum perdana saham.
“Kedua perusahan diharapkan akan meningkat dari sizing dan performance dan berkontribusi bagi perekomian nasional,” kata Nyoman, Rabu (15/3/2020).
Saat debut perdana, saham Bumi Benowo Sukses Sejahtera terpantau menguat 35% ke posisi Rp 162 per saham dari harga penawaran Rp 120 per saham setelah ditransaksikan sebanya 21 kali dengan volume 441 ribu saham.
Perseroan menawarkan 1,3 miliar saham baru atau setara 27% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan harga penawaran Rp 120 per saham. Dengan demikian, dari IPO ini, perseroan meraih dana Rp 156 miliar.
Felix Soesanto, Direktur Utama Bumi Benowo mengatakan, dana dari hasil IPO sebesar 88% akan dipakai untuk membeli tanah seluas 58.719 m2 di Kebomas, Gresik, di Jawa Timur senilai Rp 130,61 miliar dan sisa dana tersebut akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja pengembangan usaha.
Sementara itu, saham Bhakti Multi Artha (BHAT) juga menguat 34,95% ke posisi Rp 139 per saham setelah ditransaksikan 9 kali dengan volume 501 ribu saham.
Bhakti Multi Artha menawarkan 2 miliar saham baru atau setara 40 persen saham dengan harga penawaran Rp 103 per saham. Dengan demikian, dari IPO ini, perusahaan meraih dana Rp 206 miliar.
Dana hasil IPO tersebut rencananya akan digunakan untuk meningkatkan modal pada entitas anak, PT Nasional Investindo Perkasa (NIP). Selanjutnya, NIP akan melakukan peningkatan modal di PT Asuransi Jiwa Nasional untuk penempatan investasi jangka panjang.
Sumber : Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
0 notes