#pencemaranairsungaiberasaldari

[dapur-asik]

Pencemaran Air Akibat Limbah Pabrik Dan Rumah Tangga

Apa yang Anda ketahui tentang pencemaran air akibat limbah pabrik dan rumah tangga? Yang jelas dapat terlihat oleh mata telanjang adalah lingkungan yang kotor. Air yang kotor dan tanah yang kotor. Lantas, bagaimana cara pengolahan limbah tersebut? Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari berbagai aktivitas yang menunjang kebutuhan pribadinya, misalnya masak, mencuci, mandi, dan lain sebagainya. Tanpa disadari kegiatan rumah tangga tersebut dapat menyumbangkan limbah yang cukup banyak di lingkungan sekitar, coba bayangkan berapa banyak limbah yang lahir dari kegiatan yang lebih besar seperti pabrik? Pencemaran air akibat limbah pabrik dan rumah tangga membuat lingkungan terkena imbasnya.

Pencemaran Lingkungan

Lingkungan tempat tinggal sudah seharusnya dijaga kebersihannya agar Anda merasa nyaman tinggal di sana. Dengan kondisi lingkungan yang bersih dan asri, Anda akan merasakan kualitas hidup yang lebih baik. Setiap pagi mereka dapat menghirup udara segar yang berasal dari pepohonan di sekitar rumah tinggal, selain itu kondisi air yang bersih dan tidak terkontaminasi limbah membuat kualitas kesehatan menjadi lebih baik. Tentu lingkungan tempat tinggal seperti itulah yang diidamkan semua orang karena dianggap sebagai konsep lingkungan ideal. Namun pada kenyataannya sebagian besar lingkungan tempat tinggal dalam keadaan kumuh dan tidak terawat, terutama yang terletak di bantaran sungai besar. Kondisi kumuh serta tidak terawat tersebut diakibatkan oleh tangan jahil manusia itu sendiri. Banyak orang yang membuang limbah rumah tangga ke sungai karena dianggap lebih praktis, sehingga tanpa disadari lama-kelamaan sungai menjadi tercemar dan berubah warna menjadi kecoklatan dan menimbulkan bau yang tidak sedap, belum lagi beberapa orang yang memanfaatkan aliran air sungai yang kotor sebagai MCK (mandi, cuci, kakus) padahal air tersebut sangat tidak layak digunakan. Limbah sabun pun semakin mencemari sungai yang telah tercemar. Sampah-sampah yang menumpuk akan menghambat aliran air dan menyebabkan sungai meluap saat hujan tiba, banjir pun tidak dapat terelakan. Kondisi itu lama-kelamaan dapat menjadi sumber penyakit yang bisa mewabah di sekitar lingkungan. Misalnya diare dan penyakit kulit. Hal ini tentu tidak dapat dibiarkan begitu saja terjadi di Indonesia. Sudah selayaknya masyarakat menyadari betapa pentingnya hidup sehat dengan menjaga lingkungan tetap asri. Selain faktor limbah rumah tangga, ada juga faktor limbah pabrik, karena pencemaran air akibat limbah pabrik dan rumah tangga tentu sangat menggangu lingkungan sekitar. Pada kasus pencemaran limbah pabrik, biasanya air akan memiliki kandungan besi yang lebih tinggi. Coba perhatikan aliran air di rumah, jika aliran air menyebabkan lantai kamar mandi menjadi menguning dan memiliki bau besi, dapat dipastikan aliran air di rumah Anda telah tercemar limbah industri. Biasanya daerah yang memiliki aliran air yang menguning adalah daerah yang dekat dengan sentra industri atau pabrik-pabrik besar. Biasanya masyarakat sekitar mengantisipasi hal ini dengan menggunakan penjernih air atau penyaring air pada keran kamar mandi. Hal itu tentu saja tidak cukup, karena air yang telah terkontaminasi besi atau timbal tidak dapat dikonsumsi. Ada beberapa produsen nakal yang membuang hasil limbah ke sungai terdekat, hal ini lah yang menjadi pemicu timbulnya pencemaran air. Hal tersebut tentu harus mendapat penanganan yang serius dari pemerintah juga masyarakat agar masyarakat tidak terkena dampaknya.

Penanganan Pencemaran Air Akibat Limbah

Bagi daerah yang telah terkena pencemaran air akibat limbah pabrik dan rumah tangga sebaiknya mulailah melakukan pembersihan daerah sekitar dan biasakan untuk tertib dalam membuang limbah di tempat yang seharusnya. Dengan ketertiban tersebut, limbah akan berkurang dan lingkungan lambat laun akan lebih nyaman untuk dihuni. Jangan lupa untuk membersihkan secara teratur daerah tempat tinggal Anda, jangan ragu untuk memberikan sanksi bagi siapa saja yang melakukan tindakan pencemaran lingkungan. Dengan peraturan yang tegas, niscaya lingkungan sehat yang selama ini diidamkan akan terwujud. Bagi yang tinggal di daerah bantaran sungai besar seperti bantaran sungai di Jakarta, sebaiknya lakukan kerja bakti dan libatkan aparat sekitar untuk membantu mengeruk sampah dengan bantuan alat berat, agar sungai bersih dari sampah yang berserakan dan tidak menyebabkan banjir di musim hujan. Biasakan untuk melakukan kegiatan MCK pada tempat yang layak. Jangan sampai melakukan kegiatan tersebut di sungai karena akan semakin memperparah kondisi sungai. Selalu lakukan pemilahan sampah, walaupun terbilang sederhana ternyata upaya pemilahan sampah organik dan anorganik akan sangat membantu dalam upaya pelestarian lingkungan. Sampah plastik, kertas, kaleng, dan kaca bisa didaur ulang sehingga akan sangat membantu jika Anda telah memisahkan sampah tersebut dari rumah.

Para pendaur ulang akan mengambil sampah tersebut dan mengubahnya menjadi produk baru yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Selain lingkungan bersih, Anda pun turut membantu usaha para pendaurulang mengais rejeki. Sampah rumah tangga seperti sisa sayuran bisa diolah menjadi pupuk oleh orang-orang kreatif yang kompeten di bidang tersebut, dengan begitu kuantitas sampah akan semakin berkurang dan lingkungan Anda akan bersih. Jika sampah tidak dipisahkan, sampah akan tercampur dan sulit untuk diolah karena memerlukan waktu yang lebih lama dalam proses pemilahannya. Tanam pohon atau tumbuhan lain sebanyak mungkin di daerah Anda ternyata dapat membuat lingkungan sehat. Dengan menanam pohon daerah Anda bisa menjadi daerah resapan air yang dapat mencegah terjadinya erosi, selain itu lingkungan menjadi kaya akan oksigen yang sangat diperlukan tubuh. Lakukan upaya kreatif seperti membentuk bank sampah. Hal tersebut ternyata bisa membuat masyarakat sadar akan lingkungan yang bersih. Bank sampah merupakan upaya penyadaran masyarakat akan pentingnya proses pemilahan sampah. Sampah-sampah daur ulang dikumpulkan dan dijual pada bank sampah yang dibangun di suatu desa. Setelah sampah terkumpul, sampah tersebut dibersihkan dan dijual kembali ke berbagai tempat daur ulang. Selain itu dengan adanya penggagas yang kreatif, bank sampah dapat disulap sebagi sentra kerajinan daur ulang. Penggagas tersebut akan merekrut para ibu rumah tangga dan pemuda untuk diberi pembekalan mengenai cara pembuatan berbagai benda daur ulang, misalnya tas dari plastik bekas, tempat penyimpanan dari kaleng bekas yang dilukis, miniatur motor dari bekas korek api gas, dan lain sebagainya. Benda-benda daur ulang yang diproses tersebut akan menghasilkan pendapatan lebih bagi masyarakat, sehingga upaya pelestarian lingkungan dapat berbanding lurus dengan upaya penyejahteraan ekonomi masyarakat. Jadi inti dari masyarakat yang hebat adalah masyarakat yang kreatif dan sadar akan kebersihan lingkungannya. Dengan lingkungan yang bersih, berbagai hal positif penunjang ekonomi pun bisa tercipta. Masyarakat yang tadinya hanya dapat menghasilkan limbah menjadi berpikir kreatif untuk menghasilkan rupiah dari limbah. Demikianlah penjelasan mengenai pencemaran air akibat limbah pabrik dan rumah tangga dan cara membuat lingkungan kembali bersih disertai dengan upaya kreatif masyarakat dalam mengolah limbah menjadi produk yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis tinggi. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin memiliki lingkungan yang bersih, sehat, bebas limbah, dan menjadi tempat mengais rezeki. Read the full article