#pemilihan capres cawapres
Explore tagged Tumblr posts
Text
New : E-Book : Ikut Pemilu adalah Bunuh Diri !! (Ringkasan “Tinta Ungu”)
بسم الله الرحمن الرحيم IKUT PEMILU DEMOKRASI ADALAH BUNUH DIRI BAGI ISLAM DAN KAUM MUSLIMIN , (Ringkasan Buku TINTA UNGU, Mengupas Tuntas Akankah Aqidah Islam Membenarkan Seorang Mukmin Ikut Andil Dalam Pemilu) Oleh : Al Ustadz Abu Abdil Malik Abdul A’la Assugihany حفظه الله Berikut ini adalah sari tinta nasehat yang disegerakan terkait hukum ikut andil dalam pemilu demokrasi, dimana…
View On WordPress
#Al Ustadz Abu Abdil Malik Abdul A&039;la Assugihany حفظه الله#aqidah islam#Coblos mencoblos#New : E-Book : Ikut Pemilu adalah Bunuh Diri !! (Ringkasan “Tinta Ungu”)#pemilihan capres cawapres#pemilu#pileg#pilkada#Ringkasan “Tinta Ungu”#Sistem Demokrasi Kuffar#tauhid
0 notes
Text
Pandangan Politik dari Rakyat Biasa
Zaman mahasiswa, kayaknya adalah masa di mana aku paling melek sama politik. Selain karena status mahasiswa, obrolan yang pasti memasukkan politik, aku juga punya ketertarikan tersendiri. Apalagi pernah jadi korban politik kampus. Padahal aku bukan aktivis, dan bukan mahasiswa yang suka bersuara juga. Mungkin kalau bukan karena itu, aku udah jadi aktivis kali. Tapi yang terjadi lain, sehingga bagi aku masa itu cukup untuk melihat seberapa nggak menyenangkan politik itu bahkan masih di tingkat mahasiswa.
Saking skeptisnya, aku sampai percaya teori ini, siapapun yang jadi pemimpin negeri ini, dia pasti dikendalikan oleh yang punya kuasa. Kuasa di sini nggak mengacu kepada elit global ya apalagi Tuhan, tapi suatu sistem yang terstruktur untuk menguasai negeri ini.
Tahun 2014 dan 2019, aku nggak memilih karena waktu itu juga aku menganut, nggak memilih adalah bentuk pilihan. Secara ringkas aku nggak melihat kalau pak Jokowi sudah cukup layak jadi presiden di tahun 2014, apalagi sebelum mencalonkan diri sebagai presiden aku ingat meski samar ia mengadakan kunjungan ke Undip, dan bilang nggak akan mencalonkan diri sebagai presiden.
Tahun ini kontestasinya beda, begitu banyak euforia yang rasanya nggak cuma hitam dan putih. Jadi sekali lagi aku terpanggil untuk melihat politik dari aku yang sudah bukan mahasiswa lagi. Omong-omong dulu aku beranggapan mahasiswa adalah orang yang paling bebas kepentingan dalam politik sehingga punya penilaian paling objektif dan rasional, tapi makin kesini anggapan itu mulai bergeser. Apalagi melihat fenomena yang terbaru, mahasiswa almet merah yang menangis untuk salah satu capres (menangis kan bagian emosi bukan nalar) dan memilih karena kesan yang nggak memberikan kesan.
Ketiga paslon sekarang ini awalnya nggak ada yang cukup banyak aku soroti, kecuali apa yang dihidangkan media tanpa dicari. Tapi memang karena aku kuliah di Semarang dan sempat kerja di sana (2013-2019) aku punya pengamatan yang lebih panjang terhadap pak Ganjar dibanding yang lain. Apalagi di awal-awal kepemimpinan beliau jadi gubernur, ya meski sejak lulus akhirnya blas stres mikirin pasca kampus, mana lagi mengkonsumsi berita politik.
Pak Anies yang menjabat sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan di zaman aku kuliah nggak memberikan peran signifikan karena saat itu universitas ada di bawah kemenristekdikti yang menterinya kebetulan rektor terpilih Undip pak Nasir, jadi secara otomatis nggak cuma aku mungkin juga teman-temanku di kampus, lebih banyak ngomongin pak Nasir daripada pak Anies. Pula aku bukan rakyat Jakarta yang dulu nggak pernah berniat ke Jakarta, ya semacam urusan kalian lah itu pemilihan gubernur, kami mah ya penonton.
Sedangkan pak Prabowo, nggak akan aku denial kalau beliau aku blacklist sebagai pilihan di tahun 2014 dan 2019 karena cerita 1998. Apalagi di tahun itu aku nggak pernah membaca kiprah politik beliau di pemerintahan (kecuali ketua partai yang bagi aku nggak dihitung sebagai peran dalam pemerintahan) untuk bisa dijadikan acuan akan bagaimana beliau memimpin Indonesia. Karir teranyar beliau untuk negara ini dicopot di tahun 1998 karena pelanggaran HAM. Makanya pas 2019 beliau dipilih jadi Menhan, aku bingung karena kalau dalam pemahaman aku sebagai orang awam, dari tahun 1998-2019 artinya udah ada 21 tahun beliau nggak bekerja untuk pertahanan negara. Kalau aku jadi bos dalam suatu usaha yang membutuhkan pengalaman, jelas aku nggak akan memilih seseorang yang sudah vakum 21 tahun. Jadi pada akhirnya kolaborasi 2019 waktu itu dalam pandangan awamku ini adalah bentuk monopoli kekuasaan.
Bayangin aja waktu itu, eksekutif (presiden) dan legislatif (ketua DPR) udah dari partai yang sama, eh ada oposisi diajak kolaborasi, mau lagi. Ya apa kabar demokrasi?
Sekarang pas beliau mencalonkan diri lagi, aku udah pasti nggak akan pilih beliau, apalagi pas cawapres yang dia gandeng datang dari pelanggaran etik. Nggak cukup di situ, beliau juga tampil dengan kontradiktif, di satu sisi joget gemoy di sisi lain ngatain. Dibilang tegas nggak pas dibilang bersahabat lebih jauh. Semakin kuat nih AsalBukan02.
Untuk menentukan pak Anies atau pak Ganjar, aku maraton nonton debat. Jujur aja aku nggak nonton pas live. Jadi testimoni orang-orang dulu, warganet unek-unek dulu, baru aku nonton. Jadi cukup mengherankan bagi aku kenapa banyak orang menilai pak Anies terlalu manis mulutnya, padahal sebagai calon pemimpin negara, retorika beliau itu adalah standar.
Debat pertama, aku merasa pak Ganjar lebih kontekstual, seandainya aku cuma nonton debat pertama, mungkin aku bakal pilih pak Ganjar.
Tapi akhirnya kan aku harus melihat lain, visi misi, jejak peran, jejak digital, siapa yang mengusung bahkan pendukungnya bagaimana dan siapa juga harus jadi pertimbangan.
Itu kenapa akhirnya aku memilih pak Anies.
Dari banyak berita, atau sikut-sikutan orang pak Anies adalah yang paling adem menanggapi setiap peristiwa. Kalau dalam bahasa sehari-hariku beliau yang paling pintar manajemen emosi. Buat aku itu poin penting, kalau mau ngikutin bahasa gen Z, kan nggak mungkin kita dipimipin presiden tantrum.
Testimoni pak Anies semakin diperkuat sama warga DKI yang sebenarnya mereka lebih pengen pak Anies jadi gubernur aja. Apalagi ditambah bukti kerja nyata. Itu memberikan validasi bahwa kepemimpinan pak Anies itu baik, sampai mereka nggak rela bagi-bagi.
Puncaknya adalah, gerakan warga di media sosial, yang nggak dibayar apa-apa tapi seikhlas itu mendukung pak Anies demi perubahan. Fenomena pak Anies membuktikan bahwa masih banyak rakyat yang nggak bisa dibeli dengan uang. Mereka memilih dengan kesadaran.
Ini warna baru dalam dunia politik yang aku lihat, di mana banyak sekali partisipan pendukung pak Anies yang serela itu mengocek kantungnya sendiri di saat kita tahu bersama, sebelum ini banyak pilihan orang yang bisa dibeli dengan amplop yang isinya tak seberapa. Ya meski dengar-dengar sekarang banyak influencer dan artis yang dibayar mahal untuk dibeli nuraninya.
Belum lagi konsep desak Anies, itu adalah dialog nyata rakyat, tempat aspirasi masyarakat. Beliau keliling dari satu kota ke kota lain, menjawab pertanyaan tanpa mempertanyakan kemampuan berpikir si penanya.
Aku tahu, kita nggak pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi di sana. Tapi seandainya pun ada plot twist yang dihidangkan di masa depan, setidaknya kita nggak memilih tanpa berpikir dengan matang. Dan ini adalah narasi yang juga sering aku dengar dari pemilih pak Anies lain.
Aku berani katakan, aku pilih pak Anies dengan komposisi visi misi, jejak kepemimpinan (pengalaman), jejak digital (sikap), pendidikan (intelektual dan bahasa), strategi kampanye, juga sikap dan solidaritas pendukungnya.
Dan aku rasa kamu juga harus memiliki pertimbangan ini setidaknya tiga dari ini untuk memilih, mana yang menurutmu layak. Kalau masih nggak ada yang menurutmu paling layak, singkirkan aja yang nggak layak. Kalau ketiganya masih nggak layak, ya wassalam.
03 Februari 2023.
22 notes
·
View notes
Text
Dana Kampanye Paling Kecil, Kader Demokrat: Kekuatan Anies Baswedan adalah Rakyat Indonesia
JAKARTA | KBA – KPU merilis laporan terkait dana kampanye untuk para calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden 2024. Prabowo-Gibran menjadi pasangan dengan dana kampanye paling banyak, yaitu Rp 31,43 miliar. Sementara paslon nomor urut satu, Anies-Muhaimin (AMIN) menjadi paslon dengan dana kampanye paling kecil, yaitu Rp 1 miliar. Sementara Ganjar-Mahfud MD…
View On WordPress
6 notes
·
View notes
Link
0 notes
Text
Debat dan Kampanye Pilpres BEM UNG Diharap Berlangsung Aman
Hargo.co.id, GORONTALO – Wakil Rektor II Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Dr. Moh. Hidayat Koniyo, berharap Pemilihan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNG berlangsung aman. Hal tersebut disampaikannya sesaat sebelum dilaksanakannya debat pertama Capres dan Cawapres BEM UNG, Jumat (26/4/2024). “Yang terpenting adalah pemilihan capres dan cawapres ini berjalan dengan aman, adil, jujur,…
View On WordPress
0 notes
Text
KPU Besok Tetapkan Prabowo - Gibran Pasangan Capres Cawapres Terpilih
JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) perihal perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024 yang menolak seluruh permohonan pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Untuk itu, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menegaskan bahwa surat keputusan (SK) nomor 360 tahun 2024 tetap berlaku. “Sebagai…
View On WordPress
0 notes
Text
Ketua DPD RI: Harus Ditaati Para Pihak dan Marilah Ambil Hikmah!
Ketua DPD RI: Harus Ditaati Para Pihak dan Marilah Ambil Hikmah!
SURABAYA – Hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 pada Senin (22/4/2024). Dalam putusannya, MK menolak seluruh permohonan dari pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Artinya pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sah sebagai pemenang Pemilu 2024. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta…
View On WordPress
0 notes
Text
KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Pemenang Pilpres RI 2024
Hatutan.com, (21 Maret 2024), Dili– Calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Republik Indonesia (RI) dengan nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ditetapkan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Continue reading KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Pemenang Pilpres RI 2024
View On WordPress
0 notes
Text
Jadwal Pengumuman Hasil Pemilu 2024, Ini Aturannya
JAKARTA, Waspada.co.id – Pemungutan suara Pemilu 2024 di Indonesia telah digelar serentak pada Rabu 14 Februari 2024 lalu. Masyarakat yang terdaftar dalam DPT menggunakan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS), memilih capres-cawapres, calon anggota dewan, serta partai politik peserta Pemilu. Hingga kini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih melakukan penghitungan suara Pemilu 2024. Lalu, kapan […] http://dlvr.it/T3DJBl
0 notes
Text
New : E-Book : Ikut Pemilu adalah Bunuh Diri !! (Ringkasan “Tinta Ungu”)
بسم الله الرحمن الرحيم IKUT PEMILU DEMOKRASI ADALAH BUNUH DIRI BAGI ISLAM DAN KAUM MUSLIMIN , (Ringkasan Buku TINTA UNGU, Mengupas Tuntas Akankah Aqidah Islam Membenarkan Seorang Mukmin Ikut Andil Dalam Pemilu) Oleh : Al Ustadz Abu Abdil Malik Abdul A’la Assugihany حفظه الله Berikut ini adalah sari tinta nasehat yang disegerakan terkait hukum ikut andil dalam pemilu demokrasi, dimana…
View On WordPress
#Al Ustadz Abu Abdil Malik Abdul A&039;la Assugihany حفظه الله#aqidah islam#Coblos mencoblos#New : E-Book : Ikut Pemilu adalah Bunuh Diri !! (Ringkasan “Tinta Ungu”)#pemilihan capres cawapres#pemilu#pileg#pilkada#Ringkasan “Tinta Ungu”#Sistem Demokrasi Kuffar#tauhid
0 notes
Text
Muhaimin Resmi Cawapres, Pengamat politik: Mengerek Elektabilitas Anies di Basis NU
JAKARTA | KBA- Anies Baswedan sudah resmi berpasangan dengan Muhaimin Iskandar dalam melaju ke Pemilihan Presiden 2024. Dengan masuknya Muhaimin di Koalisi Perubahan menjadi pemicu dalam mengerek elektabilitas Anies di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang selama ini menjadi lumbung suara penting bagi para Calon presiden (Capres). Demikian dikatakan pengamat politik Assoc Prof.Dr.TB.Massa Djafar ketika…
View On WordPress
2 notes
·
View notes
Text
Prabowo: Hai Koruptor dan Maling, Hati-Hati, Saya Akan Hilangkan Korupsi dari Indonesia
Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengingatkan para koruptor untuk berhati-hati sebab dirinya akan menghilangkan korupsi dari Indonesia. Dia meyakini kemiskinan di Indonesia bisa dihilangkan apabila korupsi betul-betul diberantas. “Hai koruptor-koruptor, hai maling-maling, hati-hati tanggal 14 Februari (hari pemilihan capres-cawapres), rakyat Indonesia akan menyuarakan…
View On WordPress
0 notes
Text
Hasil Sementara Pileg DPR RI: NasDem Paling Teratas, Golkar Urutan Tiga
Hargo.co.id, GORONTALO – Selain Pemilihan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), website resmi KPU Provinsi Gorontalo juga merilis data perolehan suara sementara Pileg DPR RI. Data itu, menyebutkan, partai-partai besar menduduki posisi teratas. Di urutan pertama ditemoati partai NasDem dengan perolehan suara 31,87 persen, disusul Partai Gerindra dengan suara sementara yang…
View On WordPress
0 notes
Text
Belum Ada Capres Tembus 40 Persen Suara, Forum Rektor PTMA Prediksi Pilpres 2 Putaran
SERANG – Pemilihan presiden (pilpres) mendatang diprediksi akan berlangsung dalam dua putaran. Berdasarkan survei yang dilakukan Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA), belum ada paslon capres-cawapres, baik 01, 02 maupun 03 yang bisa menembus angka 40 persen suara. “Dari hasil survei yang dilakukan forum rektor, belum ada paslon capres-cawapres yang bisa menembus angka 40…
View On WordPress
0 notes
Text
GURU DAN DOSEN HARAP JANGAN LEWATKAN JADWAL DEBAT CAPRES 2024 TEMA PENDIDIKAN
Visits: 1Sebelum pelaksanaan Pemilihan presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024 di Bulan Februari mendatang, Komisi Pemilihan Umum menggelar acara debat antar pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Debat pertama telah berlangsung pada tanggal 12 Desember 2023 yang lalu, sementara senat capres ketiga adalah pada tanggal 7 Januari 2024. Pada debat capres-cawapres … Continue reading GURU DAN DOSEN HARAP JANGAN LEWATKAN JADWAL DEBAT CAPRES 2024 TEMA PENDIDIKAN → The post GURU DAN DOSEN HARAP JANGAN LEWATKAN JADWAL DEBAT CAPRES 2024 TEMA PENDIDIKAN appeared first on oceanofish.com. http://dlvr.it/T17mJw
0 notes