#pelebon
Explore tagged Tumblr posts
Text
Raja se-Nusantara Terkonfirmasi Hadir pada Puncak Karya Pelebon Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan IX
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Sejumlah Raja Nusantara dipastikan hadir dalam Puncak Karya Pelebon Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan IX, yang akan berlangsung pada Rabu (21/6/2023) mendatang. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Manggala Karya/Ketua Panita, Anak Agung Ngurah Dharmayuda kepada wartawan, saat ditemui langsung disela-sela Upacara Manah Toya Ning dan Ngajum, di Puri Agung Denpasar, pada Kamis (15/6/2023). "Para Raja Nusantara yang sudah konfirmasi hadir pada Puncak Karya ada 10 (sepuluh, red) orang. Nanti beliau-beliau akan kami tempatkan khusus VIP, di wantilan di setra (Kuburan, red) Badung. Kita prediksi akan ada ribuan orang yang akan hadir di Puncak Karya," jelasnya. Lebih lanjut ia memaparkan, rangkaian acara sudah dilaksanakan sejak 6 Maret 2023, dan pada hari ini rangkaian diisi dengan upacara Manah Toya Ning dan Ngajum, bermakna untuk mengambil tirta dari mata air yang nantinya akan digunakan sarana penyucian beliau (Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan IX, red) dan dilanjutkan dengan prosesi Ngajum, lalu lanjut prosesi Mesuci ke Pura Tambang Badung, sesuai dudonan karya. "Karena ini akan melibatkan ribuan orang, yang jelas nanti akses ke wilayah Catur Muka akan ditutup sementara. Kita sudah koordinasi langsung dengan Pemkot Denpasar, Dishub, Polresta Denpasar, Polsek Denut, dan Kodim Badung untuk dilakuka rekayasa lalu lintas sepanjang gelaran acara," tutupnya.
Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara, saat menghadiri rangkaian Upakara Pelebon Raja Pemecutan IX. Sumber Foto : aar/bpn Sementara itu, nampak terlihat hadir dalam acara hari ini, Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara, kepada wartawan menambahkan, bahwa kehadirannya adalah bentuk penghormatan Pemkot Denpasar atas jasa-jasa beliau untuk masyarakat Kota Denpasar. Pihaknya juga memastikan dan berharap rangkaian Karya Pelebon Raja Pemecutan IX kali ini dapat berjalan lancar tanpa hambatan. "Kami dari Pemkot sudah menyiapkan tim untuk terjun langsung terlibat dalam acara. Tugas kami disini juga untuk memastikan bahwa rangkaian kegiatan dapat berjalan lancar sesuai rencana," tutup IGN Jaya Negara. (aar/bpn) Read the full article
0 notes
Photo
Pelebon procession in Bali, 1920. Pelebon is a traditional Balinese ceremony for nobles or kings to send the deceased into the afterlife. Pictured is the cremation tower which can reach up to 27 meters in height and 7 tons in weight, requiring hundreds of people to carry it. https://www.instagram.com/p/Cl_2eZZN5pN/?igshid=NGJjMDIxMWI=
95 notes
·
View notes
Text
Bhabin Desa Delod Peken laksanakan pengamanan Ngaben
Tabanan Rabu 24 Juli 2024 Ngaben merupakan upacara pembakaran jenazah bagi umat Hindu di Bali. Upacara ngaben juga merupakan suatu upacara ritual yang dilaksanakan untuk mengembalikan roh yang meninggal ke tempat asalnya. Ngaben dalam bahasa Bali halus yang sering disebut Pelebon. Bhabin desa delod peken Aiptu I Nyoman Sutika menyampaikan bahwa,”Upacara ngaben agar dapat berjalan aman dan…
View On WordPress
0 notes
Text
H-3 PERSIAPAN PELEBON PURI SAREN BLAHBATUH
0 notes
Text
TURISIAN.com - Kabar baik bagi pecinta keindahan Bali dan para praktisi medis! Kawasan ini telah diumumkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan International Medical Conference (IMC) 2023. Acara ini akan menjadi sorotan utama para praktisi dan ahli medis dari seluruh penjuru dunia. Mereka, akan berkumpul untuk bertukar pikiran dan berbagi pengalaman dalam beragam isu kesehatan yang penting. Dalam konferensi pers yang diadakan di Sanur, Denpasar, Kamis 14 September 2023, Ketua IMC 2023, Prof. Taruna Ikrar, mengungkapkan antusiasme besar atas penyelenggaraan IMC ini. Dia menyatakan harapannya bahwa Bali akan menjadi tuan rumah IMC setiap tahunnya. Ini adalah langkah besar bagi Bali sebagai pusat pertemuan medis global. BACA JUGA: Para Peselancar Dunia Bakal Bertarung Seru di Rip Curl Cup Bali Wanita Sementara itu, untuk lokasi IMC 2023 terpilih Bung Karno Convention Center, Sanur, Kota Denpasar, pada tanggal 10-13 November 2023. Acara ini dirancang untuk membentuk masa depan layanan kesehatan dengan memberikan platform bagi para profesional medis untuk berdiskusi dan berbagi pengetahuan. Dibagian lain, Prof. Ikrar menjelaskan bahwa tujuan IMC ini adalah memperkuat fondasi kesehatan di Indonesia. Termasuk, menyebarkan pengetahuan yang akan meningkatkan standar praktik medis dan menjaga keselamatan serta kesehatan masyarakat. Topik-topik yang akan dibahas mencakup beragam aspek kesehatan, mulai dari onkologi, estetika, teknologi medis, hingga kedokteran spesialis. BACA JUGA: Ada 66 Event Tercatat dalam Bali Calendar of Event (CoE) 2023 Dalam konteks ekonomi, Prof. Ikrar juga menyoroti fakta sekitar 1,5 juta penduduk Indonesia berkecukupan menghabiskan miliaran rupiah setiap tahunnya untuk perawatan medis, belanja, dan berwisata ke luar negeri. Dia menegaskan bahwa Bali, yang sudah dikenal sebagai destinasi pariwisata nomor satu, dapat menggabungkan aspek medis ini dengan sukses. Hal ini berpotensi mengalirkan uang tersebut kembali ke Indonesia, bahkan dari wisatawan asing. Dampak Positif Bagi Bali Dalam konteks yang lebih luas, IMC 2023 diharapkan membawa dampak positif bagi Bali dan Indonesia secara keseluruhan. Ini bukan hanya tentang pertemuan medis, tetapi juga tentang menghubungkan sektor pariwisata dan kesehatan untuk menciptakan sinergi yang kuat. BACA JUGA: Puncak Prosesi Pelebon Raja Denpasar IX Diserbu Ribuan Pengunjung Sebelum IMC 2023, 15th International Conference on Medical Regulation (IAMRA) 2023 juga akan digelar pada 6-9 November 2023 di Merusaka Nusa Dua, Bali. Pada kesempatan tersebut, akan datang partisipasi delegasi dari 150 negara. Ini menunjukkan komitmen Bali untuk menjadi pusat pertemuan internasional di bidang kesehatan. Sedangkan Sekretaris IMC 2023, Levie Lantu, menyatakan antusiasmenya untuk menjadi tuan rumah IMC 2023 di Bali. Di mana para pemikir terbaik dalam bidang kesehatan akan berkumpul untuk berbagi pengetahuan dan keahlian mereka. Dia melihat IMC 2023 sebagai wadah bagi Bali untuk menyatukan dua elemen penting dalam perkembangannya: kesehatan dan pariwisata. BACA JUGA: Borobudur Marathon Elite Race 2022 Lahirkan ‘Personal Best’, Ini Dia Bali Tourism Board Dewan Pengarah IMC dan Ketua Bali Tourism Board (BTB), Ida Bagus Agung Partha Adnyana, menyambut baik penyelenggaraan IMC ini pada "low season" yang bertujuan untuk mendukung industri pariwisata Bali. Targetnya adalah 3.000 partisipan, belum termasuk keluarga mereka, yang akan berkunjung ke Bali. Sebegaimana diketahui, IMC 2023 adalah hasil kolaborasi antara berbagai pihak. Termasuk Bali Tourism Board (BTB), Bali Nusantara Sembilan Semesta (BNSS). Serta, Bali Convention Management (BACOMA) sebagai PCO (Professional Conference Organizer) resmi acara ini, serta asosiasi medis Indonesia. BACA JUGA: Tips Mencari Tiket Murah dari Mbah Google, Hanya Butuh Beberapa Langkah Saja Pemerintah Indonesia juga mendukung penuh acara ini melalui berbagai kementerian. Diantaranya, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Lalu, juga Kementerian Kesehatan, Kementerian Investasi, BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), dan Pemprov Bali. Diharapkan Presiden Jokowi akan membuka acara ini dengan sukses. Selamat untuk Bali yang akan menjadi tuan rumah acara besar ini, memberikan kontribusi besar bagi perkembangan kesehatan dan pariwisata di tanah air. ***
0 notes
Photo
Puncak Karya Pelebon Ida Pedanda Nabe Gede Dwija Ngenjung dari Griya Gede Keniten, Sanur. ____ #Yorokobi #Bali #RoyalCremationCeremony #RoyalCeremony #Pelebon #Ngaben #Balinese #Culture #Prokes #Documentation #Funeral #PitraYadnya #Yadnya (di Sanur, Bali) https://www.instagram.com/p/CUxQHU7FjJr/?utm_medium=tumblr
#yorokobi#bali#royalcremationceremony#royalceremony#pelebon#ngaben#balinese#culture#prokes#documentation#funeral#pitrayadnya#yadnya
1 note
·
View note
Text
Upacara Ngaben Di Bali (Memargi Ke Setra) - Griya Penyaitan Pemecutan Denpasar Bali
Upacara Ngaben Di Bali (Memargi Ke Setra) – Griya Penyaitan Pemecutan Denpasar Bali
Jangan Lupa Untuk Subscribe, Like, Comment Dan Share Youtube Channel: Ngurah Surya Kusuma
View On WordPress
#apa tujuan upacara adat ngaben dilakukan#bakar mayat#Bali#Denpasar#Griya#griya pemecutan#griya penyaitan#ida bagus made suta#Memargi#memargi ke setra#ngaben#ngaben di bali#ngaben di ubud#ngaben indonesia#pelebon#pemecutan#penyaitan#pitra yadnya#prosesi ngaben#Setra#upacara#upacara adat bali#upacara ngaben#upacara ngaben di bali#upacara pitra yadnya#upacara plebon#yadnya
0 notes
Photo
Damar Kurung dalam sebuah prosesi ngaben thn 1930an. Damar Kurung adalah sarana permohonan kepada Sanghyang Agni yg bertujuan untuk, menyempurnakan prosesi ngaben dalam pelaksanaan upacara pitra yadnya, agar kaletehan / cuntaka yg dipancarkan sawa mendiang diblokir. . Yukk follow, like & comment @karangasemnow_official . . Foto: Tropenmuseum Source: @sejarahbali #karangasemnow_official #damarkurung #ngaben #pelebon #1930 https://www.instagram.com/p/CBSr_mqB6yO/?igshid=xe8o7i1fi258
0 notes
Text
Alkulturasi Budaya Hindu-Muslim, Iringi Prosesi Pelebon Raja Pemecutan Denpasar
Alkulturasi Budaya Hindu-Muslim, Iringi Prosesi Pelebon Raja Pemecutan Denpasar
Pemecutan,baliwakenews.comLembu putih megah dan bade yang menjulang tinggi serta ribuan warga sudah siap mengiringi prosesi upacara pelebon Raja Puri Pemecutan Denpasar, Ida Cokorda Pemecutan XI yang digelar pada Jumat 21 Januari 2022. Hiruk pikuk masyarakat berbaur dengan kemacetan kendaraan di sekitar Puri Pemecutan kawasan Jalan Thamrin Denpasar. Momen langka ini juga dilengkapi atraksi budaya…
View On WordPress
0 notes
Video
by the power of 9 "banjars"; 4 that are of this world with the strength and help of an additional 5 that are otherworldy. much respect to the Balinese people and their traditions ❤❤❤ // #pelebon #ubud #bali (at Ubud Traditional Market)
0 notes
Text
Konsisten Dukung Masyarakat, Bupati Tabanan Ngupasaksi Karya di Desa Perean dan Desa Payangan
BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN - Shrada Bhakti dan wujud pengabdian di masyarakat, secara konsisten ditunjukkan oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE., MM., saat menghadiri serentetan acara secara roadshow, di mana kegiatan tersebut tak hanya pembangunan yang bersifat sekala saja, namun juga secara niskala. Pihaknya beserta jajaran menghadiri Uleman Nodya Yadnya Atiwa-atiwa Massal/Pengeritan Kusa Pranawa dan Penyekahan di Desa Pakraman Perean, Desa Perean dan dilanjutkan ke Upacara Pitra Yadnya Ngaben Massal Banjar Adat Payangan Kaja dan Payangan Gereseh, Minggu (8/10/2023). Kegiatan pertama bertempat di Bale Wantilan Desa Adat Perean (Genah Peyadnyan), Desa Perean, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Karya yang digelar hingga 14 Oktober mendatang ini, diikuti oleh 47 Sawa Gede, 53 Ngelungah dan 96 peserta Metatah. Nampak hadir juga di kesempatan itu, anggota Komisi IV DPR RI, Perwakilan Pj. Gubernur Bali, salah satu anggota DPRD Tabanan, Sekda dan Kepala OPD terkait, Camat dan unsur Forkopimcam setempat. Hadir juga Perbekel, Bendesa Adat, Panitia Karya serta krama/masyarakat setempat. Tak hanya sebagai murdaning jagat dan ngupasaksi yadnya yang berlangsung di dua kecamatan, Bupati Sanjaya juga secara konsisten memberikan apresiasi serta pemahaman terhadap makna penyelenggaraan upacara untuk para leluhur, kepada masyarakat Hindu yang berkesempatan untuk bertatap muka dengan jajaran pemerintah siang itu. Bagi Sanjaya, dalam menjalankan kewajiban sebagai Krama Hindu, sudahlah sesuai dengan Visi dan Misi di Bali maupun Tabanan, Nangun Sat Kerthi Loka Bali, yaitu Atma Kerti untuk upacara Ngaben dan Jana Kerti untuk upacara Metatah. “Dalam rangka menjalankan visi dan misi, Saya di Pemerintah Daerah sepakat untuk memberikan apresiasi atas apa yang dilakukan krama titiang, karena saling beririsan dengan program Pemerintah, sama-sama memiliki niat dan nilai yang sama. Bagaimanapun Saya selaku Kepala Daerah, bagaimana mengayomi, ikut berkontribusi dalam pelestarian adat, agama dan seni budaya. ini adalah tugas Pemerintah, ikut berkontribusi,” jelas Sanjaya saat itu serta menambahkan pemerintah dan masyarakat saling asah asih asuh, pembangunan akan terasa mudah. Maka pemerintah selalu hadir dalam apa yang dilakukan, selain memberikan doa restu, ngupasaksi juga ikut meringankan dan terbukti dengan biaya yang sangat terjangkau, tetap bisa berbakti kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam acara yang berlangsung di Desa Adat Perean, Biaya yang dikenakan untuk masing-masing sawa hanya berkisar Rp2,5 juta. Untuk nyekah sebesar Rp1 jutaan, ngelungah sebesar Rp300 ribu dan metatah Rp150 ribu per peserta. Sementara di acara kedua yang berlangsung di Balai Banjar Payangan Kaja, Desa Payangan, Kecamatan Marga, saat itu diikuti oleh 59 sawa ngaben, 7 orang ngelungah dan 19 orang metatah yang juga dipatok dengan biaya yang sangat terjangkau. “Pengabenan sangatlah murah, artinya yadnya ini nantinya akan dijadikan acuan di Pemerintah Daerah, ritatkala masyarakat mengadakan acara dengan biaya yang sangat terjangkau. Tabanan selalu dijadikan role model. Ngaben ini sangat luar biasa maknanya dan wajib kita lakukan, jangan sampai kita tidak membayar hutang atau kewajiban kita kepada leluhur," sebutnya sembari berpesan, bahwa Panca Yadnya wajib dilakukan, karena sebagai umat hindu memiliki kewajiban yang harus dibayarkan, sesuai dengan Tri Rna. Ketua Panitia Karya Atiwa-tiwa Banjar Adat Perean yang juga selaku Kelian Banjar Adat, I Nyoman Yuta menyampaikan, puncak karya dilaksanakan sampai 14 oktober mendatang, di mana persiapan telah direncanakan sejauh hari sebelumnya. Pelebon atau Pengabenan dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2023, tanggal 12 upacara ngerorasin mecaru, mendak don bingin, ngajum sekah, untuk di 13 oktober Metatah dan nyekah, dan di 14 Oktober nyegara gunung. “Terima kasih kepada Bapak Murdaning Jagat Tabanan sudah berkenan hadir dan nyaksi acara kami, kami mohon maaf apabila masih banyak yang kurang," ujar Nyoman Yuta saat mewakili krama setempat.(bpn) Read the full article
0 notes
Photo
Lembu cantik. #pelebon #ngaben #cremation #cremationceremony #traditionalceremony #ubud #bali #indonesia (at Ubud Palace - Puri Saren Agung)
0 notes
Text
Polres Gianyar Kerahkan Ratusan Personel Gabungan Amankan Plebon di Ubud
Gianyar-Polres Gianyar melaksanakan pengamanan rangkaian karya Pitra Yadnya atau Pelebon Almarhum Cokorda Bagus Santaka yang akan dilaksanakan hari ini, Minggu (14/4/2024) di Puri Saren Kauh, Puri Agung Ubud, Kecamatan Ubud, Gianyar. Kapolres Gianyar AKBP Ketut Widiada, S.I.K. memimpin langsung pelaksanaan pengamanan giat Plebon dengan melibatkan Ratusan Personel Gabungan dengan Rincian 215 …
View On WordPress
0 notes
Text
TURISIAN.com - Generasi Z global kini menunjukkan kecermatan yang luar biasa dalam merencanakan perjalanan wisata mereka. Dengan mempertimbangkan minat dan preferensi rombongan, mereka teliti memilih destinasi. Termasuk, opsi hotel, akomodasi, hingga transportasi yang sesuai dengan selera dan kebutuhan mereka. Nadya Pertiwi, pimpinan dari Samsonite Indonesia, mengungkapkan dalam keterangannya yang diterbitkan, Senin pekan ini, bahwa generasi ini menaruh perhatian pada dresscode. Atau aturan berbusana saat liburan, serta memilih koper ideal untuk bertamasya. Menariknya, gaya liburan generasi Z saat ini mengutamakan pengalaman kuliner, petualangan ala koboi, dan tur ke lokasi syuting drama Korea populer. Fenomena ini mungkin dipengaruhi oleh perubahan media sosial sebagai sumber informasi, dimana TikTok telah menjadi platform utama bagi generasi ini dalam mencari inspirasi perjalanan. BACA JUGA: KA Taksaka Yogyakarta-Gambir, Hadir Untuk Kaum Milenial, Ada Board Game-nya Lho Tidak bisa dipungkiri bahwa pandemi COVID-19 telah membawa perubahan signifikan dalam cara generasi Z merencanakan liburan. Dengan status pandemi yang berubah menjadi endemik, serta dibukanya kembali perbatasan negara-negara untuk wisatawan, muncul fenomena "travel revenge" di kalangan para turis. Mereka bersemangat untuk mengejar pengalaman perjalanan yang sempat terhenti selama masa pandemi. Tak hanya itu, media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok, menjadi sarana penting bagi merek-merek gaya hidup. Termasuk American Tourister dari Samsonite, untuk menjangkau generasi milenial dan gen Z. BACA JUGA: Penyebab Urban Tourism Jadi Wisata yang Digandrungi Milenial Muda Find Fun Everywhere Merek-merek ini memanfaatkan media digital dengan cerdas untuk meluncurkan program kampanye yang menarik. Seperti "Find Fun Everywhere". Program ini mencerminkan semangat perjalanan yang penuh energi dan menjadi simbol selebrasi bagi travel and tourism. Sebagai generasi yang mendominasi fenomena perjalanan liburan, generasi milenial dan gen Z telah membentuk tren-tren baru yang menarik. Gaya hidup yang mereka pilih, termasuk dalam memilih pakaian, koper berkualitas, dan tujuan perjalanan yang menarik, menggambarkan perubahan dinamis dalam industri pariwisata. BACA JUGA: Puncak Prosesi Pelebon Raja Denpasar IX Diserbu Ribuan Pengunjung Kini, para pelaku industri wisata perlu mengikuti tren-tren ini agar tetap relevan dan diminati oleh generasi muda yang semakin mengemuka. Semakin interaktif dan kreatif dalam menghadirkan produk dan program pemasaran adalah kunci untuk menarik minat generasi Z. Khususnya, yang gemar mencari pengalaman perjalanan yang seru bersama sahabat dan keluarga. Dengan semangat perubahan dan penyesuaian, serta memanfaatkan potensi media sosial Para pelaku industri wisata dapat menemukan peluang besar dalam memenuhi kebutuhan wisatawan generasi Z yang semakin cermat dan dinamis. ***
0 notes
Text
"Pelebon / Pengabenan Ida Gusti Rai Putri"
“Pelebon / Pengabenan Ida Gusti Rai Putri”
DENPASAR, SAMBASNEWS.id – Senin 18 April 2022 telah dilaksanakan Pengabenan (Pelebon) Ida Gusti Rai Putri (Istri Ida Pedanda Gede Putra Bajibg) dari Geria Tegaljinga, Desa Sumerta Kaja, Kota Denpasar bertempat di Kuburan Desa Adat Sumerta telah berjalan lancar dengan upacara Adat sesuai Agama Hindu di Bali. Pelaksanaan : Jenasah diberangkatkan dari Rumah Duka di Jln. Kecubung no. 15 Denpasar pada…
View On WordPress
0 notes