#pecinta buku
Explore tagged Tumblr posts
Text
Satu Tuju, Kau
kau mungkin akan memakiku, jika kukatakan Tuhan sedang melakukan kesia-siaan dengan menciptakanku di bumi. tempat semua yang hidup memiliki tujuan dan ambisi. sedang aku?
tujuanku hanya kau. namun sepertinya bukan aku yang kau tulis sebagai alamat.
maka layaknya semua orang waras, aku akan menghapus namamu di mana saja aku pernah menulisnya; rumah ibu yang tak memberikan pelukan, kamarku yang dingin tanpa pandang musim, puisi-puisi picisan di laman media sosial, coret-coret rindu di buku harian, juga pada secarik kertas yang kumantrai dan kelak akan kubakar di malam purnama.
sebab aku tak mungkin merevisi takdir. aku bisa didakwa hilang akal tidak hanya oleh penyair, juga seluruh rasionalis di muka bumi. tapi semua pecinta gila, bukan?
menggadaikan waktu, berinvestasi hati, yang tak mampu ditakar bahkan oleh teknologi paling mutakhir. memang apalagi yang lebih absurd daripada mencintai? percaya bahwa hanya ada satu jiwa, satu ruh dan satu tuju.
bagiku, itu kau.
28 Juli 2024
97 notes
·
View notes
Text
Punya segudang ide di kepala? Saatnya tuangkan jadi karya!
Halo para penulis, pecinta prosa dan penikmat kata! 💫
Februari ini, kami @jejaringbiru @komunitaspuanberaksara dan @tadikamesra menantang kamu, seluruh warga tumblr untuk menulis prosa selama 28 hari penuh! 🖋️✨
Kenapa harus ikutan?
🌟 Bisa menang hadiah keren!
Tiga penulis terbaik yang konsisten menulis (min. 25 hari) akan dibuatkan buku digital pribadi dari karya mereka.
Seluruh peserta juga akan dibuatkan buku digital bersama yang memuat tulisan terbaik dari masing-masing peserta.
🌟 Eksis bareng komunitas!
Tulisanmu berkesempatan di-reblog oleh Komunitas Puan Beraksara, Tadika Mesra, dan Jejaring Biru—bikin nama kamu makin dikenal!
🌟 Ekspresikan gaya bebas tulisanmu!
Boleh pakai ilustrasi, gambar, atau GIF.
Panjang tulisan? Sebebas kamu!
Nulisnya kolaborasi? Boleh juga kok. Yuk, ajak temanmu!
✨ Syaratnya simpel banget!
1. Posting tulisan di akun tumblr kamu setiap hari selama Februari.
2. Gunakan tagar wajib: #28hariberprosa #puanberaksara #tadikamesra #jejaringbiru #tema (tema perharinya akan dibicarakan bersama di grup)
3. Kumpulkan minimal 25 postingan buat jadi kandidat juara.
🚀 Tunggu apa lagi?
Tantangan ini bukan cuma soal menulis, tapi soal mengekspresikan diri dan jadi bagian dari gerakan kreatif yang seru. Yuk, bikin Februari jadi bulan paling produktifmu!
Ayo gabung dan ramaikan #28HariBerprosa
Boleh langsung join di grup ini ya!
Atau silakan DM ke akun @komunitaspuanberaksara @tadikamesra atau @jejaringbiru
#28hariberprosa#eventmenulis#jejaringbiru#puanberaksara#tadikamesra#komunitas#tumblr#menulis#prosa#kolaborasi
43 notes
·
View notes
Note
Bang, boleh tolong diberi saran obat untuk asmara? Yang tumbuh tanpa direncana, yang terbangun tiba-tiba, dan tersadar tanpa aba-aba, namun sadar belum waktunya atau bahkan bukan miliknya. Selain jadi atlet/pecinta alam hehe🙏
persiapkan dengan ilmu mengenai cinta, jika dirasa sudah siap menuju jenjang pernikahan, segera sampaikan untuk memastikan, jika belum sibukkan dengan kegiatan yang bermanfaat (klo ga mau jadi atlet/pecinta alam)
lanjut sekolah lagi, ikut majelis baca kitab, meneliti dan menulis buku sejarah LGBT di Indonesia; Tantangan dan Solusi
7 notes
·
View notes
Text
Zozo Garden: Surga Tersembunyi untuk Pecinta Alam dan Kuliner
Di tengah hiruk-pikuk kehidupan perkotaan, Zozo Garden hadir sebagai oasis yang menenangkan bagi para pencinta alam dan kuliner. Terletak di lokasi yang strategis, tempat ini menawarkan keindahan alam yang memukau serta hidangan lezat yang menggugah selera. Artikel ini akan membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang Zozo Garden, mulai dari suasana hingga menu yang ditawarkan.
Keindahan Alam yang Memesona
Zozo Garden dikelilingi oleh pepohonan rindang, bunga-bunga berwarna-warni, dan pemandangan alam yang menyejukkan. Taman ini dirancang dengan baik, menciptakan ruang terbuka yang ideal untuk bersantai dan menikmati keindahan alam. Suara burung berkicau dan angin sepoi-sepoi menciptakan suasana yang damai, membuat setiap pengunjung merasa seolah-olah berada di dunia yang berbeda. Area taman yang luas juga menyediakan tempat bagi anak-anak untuk bermain dan berlari-larian.
Menu Kuliner yang Beragam
Tak hanya menawarkan keindahan alam, Zozo Garden juga dikenal dengan menu kuliner yang menggugah selera. Beberapa hidangan yang patut dicoba antara lain:
Salad Segar: Menggunakan sayuran organik yang dipetik langsung dari kebun, salad ini menawarkan rasa yang segar dan sehat.
Ikan Bakar: Ikan segar yang dibumbui dengan rempah pilihan dan dipanggang dengan sempurna, disajikan dengan sambal khas yang menggoda.
Pasta Homemade: Dengan resep yang diturunkan dari generasi ke generasi, pasta di Zozo Garden memiliki rasa yang kaya dan tekstur yang sempurna.
Dessert Kreatif: Jangan lewatkan pilihan dessert yang unik, seperti panna cotta buah lokal dan kue-kue kecil yang selalu menjadi favorit pengunjung.
Suasana yang Ramah dan Nyaman
Zozo Garden mengedepankan konsep ramah lingkungan dengan desain yang alami dan nyaman. Dengan tempat duduk yang terletak di bawah naungan pepohonan, pengunjung dapat menikmati hidangan sambil merasakan angin segar. Staf yang ramah dan profesional siap membantu dan memberikan pelayanan terbaik, memastikan setiap kunjungan menjadi pengalaman yang menyenangkan.
Aktivitas dan Kegiatan
Zozo Garden tidak hanya sekadar tempat makan, tetapi juga menawarkan berbagai aktivitas yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Anda dapat mengikuti kelas memasak, menikmati tur kebun, atau sekadar bersantai sambil membaca buku di area yang tenang. Tempat ini juga cocok untuk acara khusus, seperti pernikahan atau ulang tahun, dengan suasana yang intim dan pemandangan yang indah.
Kesimpulan
Zozo Garden adalah surga tersembunyi yang menawarkan kombinasi sempurna antara keindahan alam dan kuliner yang menggoda. Dengan suasana yang nyaman, hidangan yang lezat, dan berbagai aktivitas menarik, tempat ini layak menjadi destinasi bagi siapa saja yang mencari pengalaman kuliner yang berbeda. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Zozo Garden dan rasakan sendiri keajaiban yang ditawarkan!
2 notes
·
View notes
Text
Mencintai Buku, Sejak Kapan?
Biasanya, pertanyaan yang sering didapatkan oleh pecinta buku adalah "Buku apa yang pertama kali membuatmu jatuh cinta pada dunia perbukuan?"
Sejujurnya, jika pertanyaan itu ditujukan padaku, aku dengan sangat yakin menjawab, "Aku tidak tahu." Aku bahkan tidak ingat buku pertama yang bisa aku baca itu buku apa. Aku juga tidak ingat bagaimana awal mula aku bisa jatuh di dunia perbukuan yang bagiku tidak ada jalan keluarnya ini.
Bagiku, sejak aku bisa mengingat, hal yang aku tahu hanya aku suka buku, aku suka menghabiskan waktu bermainku di dalam rumah sambil membaca atau dibacakan buku oleh ibuku. Berbicara tentang ibu, tentunya dia sosok yang sangat berperan besar dalam hobiku ini. Dengan kondisi geografis tempat itnggal kami yang kurang mendukung, ibuku benar-benar berhasil membuatku mencintai buku.
Aku tinggal dan tumbuh di desa daerah pesisir Jawa Timur paling utara. Benar-benar daerah paling ujung. Hence, the name of the village itself. Alhasil, akses buku waktu itu sangat terbatas. Ada pun, hanya buku pelajaran. Atau kalau sedikit beruntung, akan ada bazar buku di sekolah dengan deretan buku mulai dari Sari Kata, Pepak, atau buku tentang siksa neraka.
Aku ingat kalau ayah dan ibu ke kota sebab ada urusan satu dan lain hal, mereka pasti menyempatkan mengajakku mampir ke toko buku. Salemba, nama toko bukunya. Gerai toko buku yang ada di salah satu mal di kota. Jangan harap ada Periplus atau Gramedia, Togamas yang cabangnya di mana-mana saja tidak ada.
Selain kondisi geografis domisili yang tidak mendukung, keadaan ekonomi keluarga kami pun pas-pasan. Alhasil, jatah jajan bukuku juga amat terbatas. Dalam sekali beli, aku hanya boleh membawa pulang maksimal 2 buku. Itu juga ayah dan ibu belum tentu sebulan sekali pergi ke kawasan kota. Dari dulu sampai sekarang pun, rupanya buku masih menjadi sebuah barang yang dimiliki oleh orang-orang yang punya privilese.
Alasan lain aku bisa menyukai buku sebegininya adalah sifat ayahku yang cenderung protektif saat aku masih kecil. I rarely went outside playing with my friends. Jadi, kompensasi darinya adalah mengenalkan hobi baru yang bisa aku nikmati di dalam rumah.
Selain buku yang dibelikan ayah dan ibu itu, aku juga mengoleksi buku cerita seukuran buku saku yang aku dapat dari susu kemasan yang rajin aku minum. Forget Majalah Bobo, forget KKPK, I didn't have any idea about those things.
Saat beranjak remaja, aku mulai bisa memahami bacaan dari majalah islami yang ayah koleksi. Meskipun yang kucari hanya bagian cerpen di dalamnya, aku selalu rajin membaca satu persatu majalah berjudul Mimbar itu.
Di masa remajaku ini, aku juga mulai rajin membaca kisah-kisah inspiratif sufi. Lalu meluas ke genre nonfiksi terkait biografi, sejarah, dan keislaman. Aku masih ingat, saat aku duduk di bangku MTs itu, ada satu buku yang membekas sampai sekarang. Buku itu satu dari sekian buku yang dibawa oleh salah satu siswa ayah yang sudah bekerja di luar kota. Judulnya Gus Dur: Perjalanan Hidup Sang Guru Bangsa.
Saat itu, tidak hanya buku ayahku yang bertambah, koleksi buku dari om dan mas sepupuku pun bertambah. Mereka sering pulang membawa buku kisah sufi dan novel islami. Aku ingat karena saking aku kehabisan bahan bacaan, aku nekad membaca Ketika Cinta Bertasbih milik omku. Setelah kubawa ke mana-mana, khatam juga 2 buku itu meskipun dalam waktu yang tidak singkat.
Bertambah usia, akses buku mulai lebih mudah saat aku di bangku SMA. Aku bisa meminjam buku dari para teman di ma'hadku. Bahkan aku juga pernah pergi ke Salemba dengan beberapa temanku, lalu sengaja membeli buku yang berbeda agar kami bisa saling meminjam.
Masa kuliah, tentunya akses buku semakin lebar dan mudah. Hidup di perkotaan sangat mendukung hobiku ini. Genre bacaanku pun mulai meluas. Yang mulanya hanya kenal Teen-lit dan romansa, aku pun mulai merambah ke fiksi sejarah, puisi, dan roman (yang satu ini akibat tuntutan mata kuliah).
Hobiku ini mulai terfasilitasi lebih baik lagi saat aku sudah bekerja. Meskipun budget buku masih tetap harus dibatasi, setidaknya sekarang aku bisa mengakses buku lewat beberapa platform digital berkat sekitar tiga tahun lalu aku mulai mengenal dunia booktwt. Aku juga mulai aktif mengikuti komunitas perbukuan baik secara daring maupun luring.
Sampai aku menulis unggahan ini, rasanya aku masih tidak bisa menaksir sejak kapan aku mencintai buku. Aku sudah lama berteman dengannya, dan kekhawatiranku setiap harinya adalah "Apakah pertemanan kami ada tanggal kedaluwarsanya?"
8 notes
·
View notes
Text
How's Life Lately?
Bismillahirrahmanirrahim,
9 tahun usia pernikahan kami, luar biasa bersyukur dengan apa yang telah Allah titipkan saat ini. Alhamdulillah kami diberikan banyak nikmat. Aku bersyukur kami semua diberikan nikmat iman, kesehatan lahir dan batin.
Remy, suamiku, saat ini meskipun sedang sibuk-sibuknya ngerjain Project Petani kayaknya sih nggak stres-stres banget karena dia punya tim yang lumayan supportif. Masih bisa membeli mainan hobinya dan yang terakhir dibeli kayaknya sebuah pencapaian.
Saka, anak pertamaku, saat ini kelas 2 SD dan berusia 8 tahun. Aku bersyukur dia sudah paham waktu dan cukup mandiri. Pembawaannya sudah lebih santai dan usil. Sekarang sedang suka (atau karena disuruh bapaknya) baca buku Harry Potter. Love languagenya sejauh pengamatanku adalah receiving gift, jadi baru saja kami 'menghadiahinya' naik kereta cepat dan kereta panoramic. Kami rasa, sebagai orang tuanya, itu adalah hal yang disukainya sebagai pecinta kereta.
Kamaniya, anak keduaku, saat ini TK A dan berusia 5 tahun. Meski masih sering drama, tetapi anaknya cukup menyenangkan dan enjoy. Berhati lembut dan naluri ngemongnya cukup kuat, jadi sekarang minta dipanggil 'Kakak' no debat. Ibunya masih sering bilang 'adek' dan tanpa celah dia akan segera meralatnya. Banyak rasa bersalahku kepadanya sedari dia lahir, tapi nggak perlu berlarut-larut. Yang perlu aku lakukan adalah memberikan dia kasih sayang dan perhatian yang tulus. Love language-nya adalah quality time jadi dia akan sangat senang jika ditemani bermain, diajak jalan-jalan, dijamin mood tuan putri langsung bagus.
Aku sendiri di usia menjelang 34 tahun, mulai khawatir dengan kesehatan. Olahragaku masih kurang dan pola makanku yang masih belum sehat-sehat banget. Mulai kepikiran buat melanjutkan sekolah tapi masih naik turun semangatnya, lebih banyak ndolosornya sih.
Di usia 9 tahun pernikahan ini, aku tengok lagi usiaku saat menikah dulu. Muda dan naif. Di usia yang sama pula aku hamil dan melahirkan. Saat itu, pun sampai hari ini aku sangat bersyukur telah menjalaninya meskipun terseok-seok. Kalau aku pikir sekarang dengan pola pikir perempuan jaman sekarang, apakah dulu aku sudah cukup siap dengan kehidupan pernikahan dan memiliki anak di usia itu, rasanya aku belum siap-siap banget. Tetapi jika kuingat saat itu, aku cukup percaya diri dalam menentukan pilihanku (menikah dan memiliki anak). Hari ini, aku bersyukur menatap anak-anakku yang sudah tumbuh besar. Aku ingat bagaimana harus mencuci popok-popok mereka, berdamai dengan gumoh-muntah di jam aku pengen istirahat, menggendong mereka kesana kemari, sabar di sakit mereka, marah-marahku saat hamil muda sambil toilet training, dan semuanya. Aku coba maafkan diriku untuk kesal dan marahku di awal pernikahan dulu dan hingga saat membersamai anak-anakku saat ini.
Aku bukan perempuan, istri, ibu yang sempurna tetapi denganmu aku berterimakasih karena telah menerima, menemani, menjaga, mengomeli, memaksa, memberikan aku tempat yang nyaman agar aku tetap bisa berperan dengan baik. Terimakasih telah hadir untuk kami, Remy. Selamat 9 tahun, di tahun ke-sepuluh Insyaallah kita bisa lebih baik ya.
Eling lan waspada, sadar lan sabar, setiti lan ngabekti, semeleh tur sareh.
2 notes
·
View notes
Text
Pagi ini, dalam perjalanan ke sebuah kota, aku membaca buku Atomic Habits. Sebuah buku yang sangat fenomenal. Pecinta buku nonfiksi pasti tahu buku ini.
Sebenarnya, ini bukan kali pertama aku membacanya. Tapi, khusus kali ini aku ingin menuliskan apa yang baru saja kubaca. Biar aku tidak lupa, biar apa yang kubaca tidak menguap begitu saja. Bukankah kita sering mendengar nasihat untuk mengikat ilmu dengan menulis? Maka izinkan aku menuliskan isi dari beberapa halaman yang tadi kubaca.
Pertama, membereskan kamar dan berusaha agar kamar tetap bersih dan rapi bisa memberi kesan bahwa kita mampu mengendalikan hidup. Terdengar remeh ya, tapi punya efek luar biasa bagi hidup James Clear (penulis buku Atomic Habits), dan semoga bagi kita juga.
Kedua, kebiasaan itu bisa dibentuk. Sebab kebiasaan lahir dari sesuatu yang terus kita ulang. Kebiasaan seperti dua mata pedang. Kebiasaan baik akan membentukmu, dan kebiasaan buruk akan menebasmu.
Ketiga, jangan pernah remehkan kebiasaan baik sekecil apapun itu. Sebab, jika kebiasaan baik dilakukan terus-menerus dalam jangka panjang, maka hasilnya akan sangat dahsyat di kemudian hari. Kebiasaan kecil ini juga sebagai langkah untuk kita bisa memaksimalkan potensi.
Keempat, kita akan mendapatkan apa yang kita ulang. Jangan merasionalisasi alasan-alasan yang mendukung kebiasaan buruk. Katakanlah, saat ini kita ingin menunda pekerjaan dengan alasan masih punya banyak waktu. Jika besoknya kita masih menunda lagi, maka kita perlu hati-hati. Sebab, sesuatu yang terus diulang akan menjadi kebiasaan. Maukah kita jika kita menjadi terbiasa menunda-nunda pekerjaan dan menyandang gelar prokrastinator? Tentu saja tidak.
Atau, jika kita ingin menjadi penulis, maka biasakan diri untuk menulis. Begitu yang tertulis dalam buku Atomic Habits. Menulis apa saja yang kita rasakan, yang kita alami, atau yang terlintas di kepala. Tuliskan saja. Setidaknya, hati akan lega sebab semua emosi, semua pemikiran, gagasan yang menggedor-gedor kepala dan memberatkan dada sudah kita keluarkan dalam bentuk kata-kata.
Membiasakan diri untuk menulis juga akan berpengaruh pada kemampuan kita dalam membuat kalimat yang baik, dan kualitas tulisan kita juga akan meningkat. Setidaknya, itu yang kurasakan dan kubaca dari buku-bukuku.
Aku sendiri ingin sekali menjadi seorang penulis. Aku ingin sekali punya kemampuan yang memadai dalam mengubah rasa menjadi kata-kata, dan menyampaikannya dalam bentuk tulisan yang enak dibaca. Aku pun sedang berusaha membiasakan diri untuk menulis. Di mana pun, dan kapanpun itu.
Menurut buku Atomic Habits, jika kita ingin memaksimalkan potensi dan menjadi pribadi lebih baik, jangan remehkan kebiasaan baik, sekecil apapun itu, dan jangan izinkan kebiasaan buruk menyelinap masuk ke dalam diri kita. Tulisan ini hanya memuat sepersekian dari isi buku Atomic Habits. Sebab, tadi aku hanya membaca beberapa halaman saja, belum semua. Masih banyak yang bisa kita pelajari dari buku fenomenal ini.
Intinya, jika kita ingin berubah, kita bisa mulai dengan melakukan hal-hal kecil yang membuat diri kita lebih baik setiap harinya. Sehingga, dengan begitu kebiasaan baik akan terbentuk. Seperti kata James Clear, bahwa perubahan besar merupakan akumulasi dari kebiasaan-kebiasan kecil yang kita lakukan.
(Di kereta Malabar, 5 Februari 2024 | 10.34 WIB)
#selfreminder#daily reminder#motivasidiri#life#life qoute#nasehatdiri#tulisan#motivasi#cerita#menulis#atomic habits#kebiasaan#writers on tumblr#writing
2 notes
·
View notes
Text
081249362824, REKOMENDASI, Wisata Kuliner, Hidden Gem, Cafe, Tempat Makan, Tempat Kuliner Lawang
Mengungkap Asal-Usul Tteokbokki, Street Food Nikmat Ala Negerinya Para Oppa
Lawang adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Lawang dikenal sebagai kota peristirahatan sejak zaman penjajahan Belanda. Karena itu tidak mengherankan bila sampai saat ini masih banyak ditemui bangunan kuno bergaya Belanda di Lawang, termasuk stasiun kereta api yang merupakan salah satu persinggahan kereta api jalur Selatan dari Surabaya ke Malang.
0812-4936-2824, Wisata Kuliner Korean Food, Wisata Kuliner Murah di Lawang
Mengungkap Asal-Usul Tteokbokki, Street Food Nikmat Ala Negerinya Para Oppa
Lawang adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Lawang dikenal sebagai kota peristirahatan sejak zaman penjajahan Belanda. Karena itu tidak mengherankan bila sampai saat ini masih banyak ditemui bangunan kuno bergaya Belanda di Lawang, termasuk stasiun kereta api yang merupakan salah satu persinggahan kereta api jalur Selatan dari Surabaya ke Malang.
Siapa sih pecinta drama korea yang tidak mengenal Tteokbokki? Tteokbokki merupakan snack yang terbuat dari irisan kue beras (tteoki) yang dibalut dengan pasta cabai super pedas. Makanan ini juga diberi irisan daun bawang, telur, sosis, ramyeon, sayuran goreng dan keju untuk mempercantik tampilan.
Rasa ikan yang turut mendominasi karakter snack ini akan sedikit mengingatkan kita pada tempura yang biasa dijajakan di kedai makanan pinggir jalan. Nah, masuknya beberapa kebudayaan populer semacam film dan drama ke suatu negara tidak bisa dipungkiri turut membawa kebudayaan lainnya, seperti bahasa dan santapan kuliner. Cemilan berat yang khas dengan pasta cabainya itu memang sering muncul di beberapa adegan drama korea.
Lewat beberapa scene reality show dari Korea Selatan, Tteokbokki juga sering muncul, terutama pada saat melakukan pengambilan gambar di luar ruangan.
Melihat ekspresi dari para artis idola saat melahap Tteokbokki, tentu menimbulkan rasa penasaran tersendiri bagi para penonton. Tak heran bila kudapan ini masuk ke dalam daftar pencarian populer kategori makanan di google pada 2017 silam.
Seusai Perang Korea, kios kecil di Sindang-dong menjadi kios pertama yang menjual tteokbokki dengan bumbu cabai. Sejak 2009 silam, gerai yang menjual Tteokbokki semakin menjamur dan kudapan ini juga turut mengisi daftar makanan di aneka restoran korea.
Streetfood bercita rasa pedas gurih ini menjadi satu panganan yang wajib dinikmati wisatawan saat mengunjungi negeri gingseng. Pada mulanya, Tteokbokki hanya diperuntukkan bagi kalangan keluarga raja dan sebagai salah satu sarana penyembuhan. Merunut dari sejarah kemunculannya, Tteokbokki pertama kali hadir pada dinasti Joseon dan lebih dikenal dengan sebutan Gungjung Tteokbokki (Tteokbokki Istana).
Pada waktu itu, masakan ini berupa huintteok yang dimasak dengan kecap asin bersama daging sapi, bagogari, kecambah kacang hijau, peterseli, jamur shiitake, wortel dan bawang bombay. Sangat berbeda jauh dengan Tteokbokki yang dijumpai dewasa ini. Peralihan ini terjadi pada tahun 1950-an paska meletusnya Perang Korea akibat pengaruh dari Jepang.
Istilah Tteokbokki pertama kali ditemukan dalam sebuah buku resep masakan berjudul Siui Jeongseo yang ditulis pada masa pemerintahan Dinasti Joseon. Istilah itu juga turut ditemukan dalam sebuah panduan medis berjudul Shingnyo Chanyo yang ditulis oleh Jeon Sunui, pegawai medis pada masa pemerintahan Dinasti Joseon (1460).Tteokbokki dipercaya sebagai salah satu makanan penyembuh penyakit pada masa itu. Melihat dari garis sejarah kemunculan Tteokbokki, dapat dipastikan bahwa kreasi tteok ini merupakan makanan legendaris yang berusia lanjut. Walau pada kenyataannya, olahan tteok atau kue beras telah ditemukan jauh sebelum bertahtanya dinasti Joseon.
Tteokbokki di Masa Kini Tteokbokki Korea Selatan
Kini, Tteokbokki diperuntukkan bagi semua kalangan. Bahkan, menjadi satu kuliner antar bangsa yang diimpor dari korea. Tteokbokki juga dikenal dengan sebutan "topokki". Nama "topokki" digunakan sebagai sebutan internasional bagi kudapan bercita rasa pedas ini.
Hai Sobat Demen Makanan?
Siapa Nih yang Hobinya Makan Ala-Ala Korean? Bisa Banget Nih Cobain Di @Blackboxomahlawang, Buat Kamu yang Pengen Coba Bisa Dateng Langsung Atau Pesen Di Gofood dan Grabfood. Wahh Murah Bangett!!
==================
= @Blackboxomahlawang
= Jl. Ketindan No.4, Lawang, Kec. Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65214(Arah Kebun Teh Wonosari Lawang)
= All In 5k-7k
= Bisa Dine In, Take Away, N Delivery
= Grabfood (Black Box Nasi Cumi)
= Gofood (Street Korean Food, Black Box)
= 12:00 - 22:00
>>>> Like, Komen & Share Ke Bestie Kalian Dan Sukai Postingan Ini
>>>> Follow @Blackboxomahlawang & Kasih Tau Makanan Favorit Kalian Yang Wajib Dicobain. Thanks
Jajan Murah| Makan Kenyang| Kuliner Seru
==================
#wisatakulinerlawang#tempatkulinerlawang#tempatmakanlawang#cafeblackboxlawang#hiddengemlawang#kulinerlawang
2 notes
·
View notes
Text
#backtoastro
H-1 acara kepikiran buat ikut, dan dapat slot dari komen instagram @planetariumjkt karena mba-nya gak jadi berangkat. Ini acara astronomi pertama di 2022 setelah sekian lama absen. Super senang dan selalu terkagum-kagum tiap sesinya. Waktu pemutaran video, lampunya dimatiin (duh dapet banget vibes astronya 🤩).
Dapat seminar-kit yang super lengkap, nagiiih banget ikut workshop-nya Planetarium Jakarta.
*foto depan foto-foto hasil jepretan dengan smartphone, abis dari workshop langsung buka fesbuk buat gabung grupnya hehe.
Setelah selesai workshop mampir ke Perpustakaan Jakarta (Cikini) satu komplek (@ Taman Ismail Marzuki), koleksinya banyak buku-buku terbaru dan nyaman untuk baca di tempat.
Pas ke sana mayan rame pengunjungnya dan agak susah dapat bangku kosong. Terakhir check-in di jam 17.00 (pas weekend), dulu si harus reservasi dulu lalu scan barcode sebelum masuk. Kayaknya sekarang bisa langsung datang aja ya?
One recommended place to visit in Jakarta, apalagi buat para pecinta buku!!!
4 notes
·
View notes
Text
Rindu Banget Bubuk Minuman Cappucino dari JBD, Rasanya Memang Oke Banget! Bubuk minuman cappucino dari JBD bagi pecinta kopi bukan produk yang asing lagi nih? Minuman khas Italia ini selalu berhasil mencuri hati pecinta kopi di mana pun. Aromanya yang menggoda dan rasanya yang autentik membuat banyak orang jatuh cinta. Bubuk cappuccino dari JBD ini emang juara banget di kalangan pecinta minuman instan. Rasa creamy-nya bikin nagih, teksturnya lembut, plus aromanya kayak kopi asli khas Italia. Di pasaran memang banyak bubuk cappuccino, tapi JBD selalu punya kelebihan yang bikin beda. Kombinasi antara kopi, susu, dan gula di produk ini sangat pas. Nggak terlalu manis juga nggak terlalu manis, jadi cocok banget nih untuk semua lidah orang Indonesia. Keunggulan lainnya produk ini ada di kepraktisannya. Kamu hanya perlu mencampurnya dengan air panas, aduk sebentar, dan secangkir cappuccino nikmat siap menemani aktivitasmu. Ini nih keunikan produk JBD yang perlu kamu tahu. Bubuk minuman cappuccino JBD cocok dinikmati kapan saja. Pagi-pagi buat nambah semangat, siang cocok banget buat ngecas energi, atau malam enak banget dinikmati sambil chill baca buku. Bahkan, cappuccino ini sering jadi menu andalan waktu ada tamu di rumah atau pas nongkrong bareng keluarga dan teman-teman, lho! Pasti kamu penasaran, apa yang membuat bubuk cappuccino JBD istimewa? Jawabannya ada pada rasa. Kombinasi kopi robusta pilihan dengan susu bubuk berkualitas menciptakan rasa yang sulit dilupakan. Banyak yang bilang, sekali coba, langsung jatuh cinta bahkan kalau udah lama nggak minum produk ini bisa membuat rindu guys. Bubuk cappuccino JBD tersedia di berbagai toko online dan offline. Harganya pun sangat terjangkau untuk kualitas sekelas ini. Jadi, nggak ada alasan untuk nggak mencobanya. Rindu dengan rasa cappuccino yang autentik dan praktis? Bubuk cappuccino JBD adalah jawabannya. Rasanya yang oke banget, benar-benar mampu memanjakan lidah dan membuat hari kamu lebih berwarna. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, buat secangkir cappuccino dari bubuk minuman JBD dan rasakan sendiri kenikmatannya!
0 notes
Text
Amerta Media: One Stop Solution untuk Penerbitan Buku Pilihan Anda
Amerta Media terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung para penulis dan pecinta literasi di Indonesia. Dengan layanan penerbitan yang lengkap dan berkualitas, Amerta Media kini menjadi solusi utama bagi mereka yang ingin mewujudkan mimpi menerbitkan buku.
Hana Anindya, Direktur Operasional Amerta Media, menekankan bahwa perusahaan ini berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada setiap penulis. Ia menyebut bahwa Amerta Media tidak hanya fokus pada hasil akhir berupa buku, tetapi juga memberikan pengalaman yang berarti sepanjang proses penerbitan.
"Kami memahami bahwa proses menerbitkan buku bisa menjadi tantangan besar bagi banyak penulis, terutama yang baru pertama kali melakukannya. Oleh karena itu, kami hadir sebagai mitra yang siap membantu di setiap langkah, mulai dari editing, desain, hingga distribusi,” ungkap Hana.
Selain itu, Hana menjelaskan bahwa Amerta Media menjadi jembatan antara penulis dan pembaca di seluruh Indonesia. Dengan pendekatan yang holistik, Amerta Media memastikan bahwa penulis dari berbagai genre, mulai dari fiksi, nonfiksi, hingga buku akademik, mendapatkan perhatian yang sama profesionalnya.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap buku yang diterbitkan mencerminkan standar terbaik, baik dari segi isi maupun tampilan. Karena itu, kami melibatkan tim profesional yang memiliki keahlian di bidangnya masing-masing," tambahnya.
Menurut Hana, banyak penulis yang mengungkapkan rasa puas mereka terhadap layanan yang diberikan Amerta Media. Dalam sebuah pernyataan, ia menyebut bahwa tim Amerta Media tidak hanya membantu menerbitkan buku tetapi juga memberikan arahan strategis untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
"Kami berusaha menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi penulis. Ketika mereka merasa didukung dan dihargai, hasilnya akan lebih maksimal. Ia menambahkan bahwa dedikasi Amerta Media dalam menyediakan layanan menyeluruh adalah alasan utama mengapa perusahaan ini terus dipercaya oleh penulis dari berbagai latar belakang,” pungkas Hana.
Dengan pendekatan yang holistik dan layanan yang terus berkembang, Amerta Media semakin memperkuat posisinya sebagai penerbit buku pilihan di Indonesia. Tidak hanya menjadi tempat menerbitkan karya, Amerta Media juga menginspirasi lebih banyak orang untuk berkarya.
0 notes
Text
#61 Merasakan Tuhan dalam Keterbatasan
Hampir 3 bulan saya tinggal di Jepang. Di tempat yang jauh dari keluarga dan teman, dalam kesendirian, dan keterbatasan bahasa, saya bisa merasakan betapa tidak berdayanya saya. Hari-hari kadang bercampur dengan kecemasan, dengan ketakutan, dengan perasaan terisolasi. Namun, keterbatasan saya membuat saya merasakan kehadiran Tuhan dalam keseharian saya. Saya merasakan bagaimana doa menguatkan saya dan bagaimana Tuhan melindungi saya. Bagaimana doa sederhana yang saya naikkan sesaat sebelum saya pergi terus menjagai saya sepanjang hari. Hal yang tidak pernah benar-benar saya rasakan sebelumnya.
Hal pertama-tama yang menyentuh hati saya adalah momen saat saya harus pergi ke dokter gigi beberapa minggu yang lalu. Dan bagaimana dengan keterbatasan bahasa, semuanya baik-baik saja. Saya pernah berpikir betapa malangnya saya harus sakit gigi di negara orang, tetapi pertemuan saya dengan dokter, dengan treatment yang saya dapatkan, dengan biaya murah yang saya bayarkan, ini adalah keberuntungan. Betapa Tuhan sudah mengatur sedemikian rupa, bahwa saya kehabisan waktu untuk pergi ke dokter gigi sebelum berangkat ke Jepang, adalah cara Tuhan menunjukkan keramah-tamahan melalui orang-orang di sekitar saya. Dan saya mendapatkan yang terbaik.
Hal kedua adalah kopi. Saya merasa bosan dan memutuskan untuk berjalan-jalan sore kemarin. Saya pergi ke kedai kopi langganan teman saya. Betapa senangnya saya dengan kedai kopi yang begitu otentik, merasakan pengalaman berinteraksi dengan sesama pecinta kopi, beserta tentu saja kopi Laos panas yang nikmat. Saya membawa buku untuk menemani saya, tapi siapa sangka, pengalaman yang saya dapatkan benar-benar utuh yang bahkan melebihi buku. Saya menikmati sisa malam dengan penuh, beserta pengalaman lain makan di kedai ramen yang begitu otentik.
Tuhan punya begitu banyak cara untuk hadir. Dan dalam segala keterbatasan ini saya menyadari Tuhan menjaga saya. Melalui doa-doa sederhana yang saya panjatkan, terlebih melalui doa-doa orang-orang yang mengasihi saya dan tiada berhenti mendoakan keselamatan saya.
“Aku mencintaimu. Itulah sebabnya aku takkan pernah selesai mendoakan keselatamanmu.” (Sapardi Djoko Damono)
Osaka,
29 Desember 2024
0 notes
Text
RAFTING KASEMBON: AREA PETUALANGAN DENGAN HARGA TERJANGKAU | RAFTING KASEMBON | 0895-1481-0211
Lokasi gathering setelah rafting, Rute rafting di Kasembon yang populer, Biaya tambahan saat rafting Kasembon, Rafting di Kasembon untuk perusahaan, Rute rafting dan tips keselamatan
Harga perahu rafting di Kasembon
Area istirahat rafting di Kasembon
Rute rafting untuk pecinta alam
Lokasi tour guide rafting Kasembon
Rute sungai dengan tingkat kesulitan
Paket rafting dengan transportasi
Daftar harga rafting di Kasembon
Lokasi lokasi wisata di sekitar Kasembon
Informasi:
0858-5549-4440 (Ibu Arin)
0858-4027-8033 (Ibu Olla)
0878-3615-2078 (Ibu Dini)
0895-1481-0211 (Pak Muchtar)
Kami Juga Melayani:
1. ESQ / Spiritual Motivation
2. Pelatihan Pra Purna Tugas
3. Coaching
4. Business Consultant
5. Franchise Mastery
6. Private Digital Marketing
7. Tour
8. Tour Bromo
9. Pwenerbitan Buku
10. Dll
rafting kasembon office:
Jalan Candi Sapto, RT.001/RW.001, Bulung, Bayem, Kec. Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur
Media Sosial Kami yang Lain:
Website:
www.outboundindonesia.com
www.songa-rafting.com
www.rafting-pacet.com
Instagram:
https://www.instagram.com/trainingleadershipmalang/
https://www.instagram.com/coachingmalang/
Facebook:
Youtube:
Tiktok:
#WisataSekitarRaftingDiKasembon
#RuteRaftingDanKegiatanLainnya
#PaketPemanduRaftingKasembon
#LokasiPertemuanRaftingDiKasembon
#BiayaRaftingUntukAnakDewasa
0 notes
Text
About Me
Aku, Estelle Katharina Fleurine, tapi lebih akrab dengan Katharina. Aku seorang influencer modelling, yang sesekali juga tampil di runway. Di usia 24 tahun, aku sangat menikmati setiap momen hidupku, terutama karena pekerjaan dan hobiku saling mendukung satu sama lain.
Sehari-hari, aku sibuk dengan berbagai proyek pemotretan untuk brand-brand yang mempercayaiku sebagai wajah kampanye mereka. Mulai dari fashion hingga produk kecantikan, aku selalu berusaha memberikan yang terbaik di setiap sesi. Saat tidak ada jadwal photoshoot atau runway, aku biasanya menyusun konten untuk media sosialku, tentu selalu mengecek apakah ada tawaran brand masuk atau tidak dan pastinya selalu mengecek jadwalku. Aku suka membagikan gaya hidupku, tips fashion, hingga pengalaman traveling yang menginspirasi pengikutku.
Aku sangat menyukai traveling. Menjelajahi tempat-tempat baru memberikan banyak ide segar untuk pekerjaanku. Selain itu, aku juga sangat suka belanja. Bukan hanya untuk kebutuhan pribadi, tetapi juga untuk mencari inspirasi gaya yang unik dan orisinal. Aku percaya bahwa setiap pakaian atau aksesoris yang kita pilih mencerminkan kepribadian kita.
Oh, dan satu lagi, aku adalah pecinta makanan! Mencicipi makanan enak, baik di restoran mewah atau warung kecil, adalah bagian penting dari keseharianku. Aku suka mengeksplorasi rasa baru dan berbagi rekomendasiku dengan pengikutku. Buatku, keseimbangan adalah kunci. Meski sibuk, aku selalu menyisihkan waktu untuk diri sendiri—entah itu untuk berolahraga ringan, bersantai dengan membaca buku, atau menikmati kopi favoritku. Hidup adalah tentang merayakan momen-momen kecil yang membuat kita bahagia dan aku merasa beruntung bisa menjalani hidup seperti ini, dikelilingi oleh banyak hal yang aku sukai.
Aku berharap kedepannya aku bisa menjadi seorang influencer modelling yang bisa menginspirasi banyak orang, tentunya aku juga ingin menjadi gadis muda yang sukses di bidang yang sedang aku tekuni ini.
0 notes
Text
FASILITAS LENGKAP RAFTING KASEMBON | RAFTING KASEMBON | 0895-1481-0211
Https://wa.me/6289514810211 Informasi Lengkap Rafting Di Kasembon, Harga Dan Durasi Rafting Di Kasembon, Rute Yang Direkomendasikan Untuk Rafting, Rafting Kasembon Dengan Pengalaman Unik, Lokasi Gathering Setelah Rafting
Rute Rafting Di Kasembon Yang Populer Biaya Tambahan Saat Rafting Kasembon Rafting Di Kasembon Untuk Perusahaan Rute Rafting Dan Tips Keselamatan Harga Perahu Rafting Di Kasembon Area Istirahat Rafting Di Kasembon Rute Rafting Untuk Pecinta Alam Lokasi Tour Guide Rafting Kasembon
Informasi: 0858-5549-4440 (Ibu Arin) 0858-4027-8033 (Ibu Olla) 0878-3615-2078 (Ibu Dini) 0857-5505-9965 (Bapak Zidan) 0895-1481-0211 (Bapak Muchtar) 0857-0808-4196 (Ibu Mita)
Kami Juga Melayani:
ESQ / Spiritual Motivation
Pelatihan Pra Purna Tugas
Coaching
Business Consultant
Franchise Mastery
Private Digital Marketing
Tour
Tour Bromo
Penerbitan Buku
Dll
rafting kasembon office: Jalan Candi Sapto, RT.001/RW.001, Bulung, Bayem, Kec. Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur
Media Sosial Kami yang Lain: Website: www.outboundindonesia.com www.songa-rafting.com www.rafting-pacet.com Instagram: https://www.instagram.com/trainingleadershipmalang/ https://www.instagram.com/coachingmalang/ Facebook: https://www.facebook.com/profile.php?id=100090291768938 https://www.facebook.com/profile.php?id=100084855327584 Youtube: https://www.youtube.com/@pusattrainingkaryawan https://www.youtube.com/@jasaoutboundtrawas Tiktok: https://www.tiktok.com/@tips.indonesia https://www.tiktok.com/@provideroutboundbatu
RuteRaftingDiKasembon
LokasiTerbaikRaftingKasembon
HargaTiketRaftingKasembon
PaketRaftingKasembonDenganHarga
BaseCampRaftingDiKasembon
0 notes
Text
Jelajahi Dunia Buku di Urpilibros.com – Surga untuk Pecinta Buku!
Jika kamu seorang pencinta buku yang selalu haus akan bacaan baru, Urpilibros.com adalah tempat yang wajib kamu kunjungi! Urpilibros.com adalah toko buku online yang menawarkan beragam koleksi mulai dari sastra klasik hingga novel terbaru, non-fiksi inspiratif, hingga literatur anak-anak. Dengan tampilan website yang mudah dijelajahi, kamu bisa menemukan buku favoritmu hanya dalam beberapa klik.
Apa yang Membuat Urpilibros.com Menarik?
Koleksi yang Lengkap: Dari fiksi hingga non-fiksi, ada pilihan buku untuk semua kalangan dan minat.
Fitur Rekomendasi Buku: Bingung memilih buku? Urpilibros.com menyediakan rekomendasi sesuai genre favoritmu!
Diskon dan Promosi Menarik: Nikmati berbagai penawaran diskon yang membuat belanja buku jadi lebih hemat.
Pengalaman Belanja Mudah: Urpilibros.com memiliki antarmuka yang sederhana, sehingga kamu bisa menemukan dan membeli buku dengan cepat.
Bagi yang ingin memperluas wawasan atau sekadar menikmati kisah menarik, Urpilibros.com adalah tempat yang tepat untuk memperkaya koleksi buku. Coba kunjungi sekarang dan temukan dunia baru di setiap halamannya!
#BukuOnline#TokoBuku#Literatur#KoleksiBuku#PecintaBuku#RekomendasiBuku#BelanjaOnline#BukuTerbaru#Literasi
1 note
·
View note