#pakan dedek
Explore tagged Tumblr posts
Text
Membuat Pakan Ikan Nila Dari Dedak
Pakan Dedak Ikan Nila Untuk pemberian pakan yang berupa ampas kelapa ke ikan nila, Bapak/Ibu cukup menebarkannya ke kolam. Dedak mampu mempercepat pertumbuhan karena mengandung 18% protein, 66% karbohidrat, dan 7% lemak. Dengan teksturnya yang halus, dedak cocok diberikan untuk ikan nila yang berukuran kecil. Salah satu faktor penting untuk membudidayakan ikan nila adalah terletak pada…
View On WordPress
0 notes
Text
Pakan Alternatif Kelinci Pedaging dan Hias (ALAMI!!)
Cara membuat pakan alternatif kelinci pedaging dari bahan alami - Ternak kelinci merupakan salah satu bidang usaha yang memang masih banyak memiliki prospek yang menjanjikan. Kenapa bisa begitu? Ya, karena masih sangat banyak permintaan kelinci di beberapa daerah yang mengalami peningkatannya.
Gambar kelinci yang sedang memakan rerumputan alami.
Untuk beternak kelinci bisa di bedakan menjadi 2 kategori yaitu kategori untuk kelinci pedaging dan kategori untuk kelinci hias, dari 2 kategori itu, kebanyakan memang kategori kelinci pedaging yang lebih mudah dalam hal perawatannya. Kenapa? Karena dalam kategori ini tidak diperlukannya perawatan khusus untuk membudidayakan kelinci pedaging, sangat berbeda dengan kelinci hias. Kelinci hias sangat membutuhkan perawatan yang khusus dan pastinya akan banyak membutuhkan biaya tambahan yang bikin kantong kamu menipis.
Dari kedua kategori diatas mempunyai kendalah yaitu masalah pakan kelincinya, kamu sudah tahukan? Kalau kelinci makanan favoritnya dari rerumputan, sayuran, dedaunan dan lain sebagainya. Namun bagaimana kalau makanan itu sudah sangat di cari? Contohnya saja jika disaat itu adalah sedang terjadinya musim kemarau? Solusi cara mengatasinya yaitu dengan membuat pakan alternatif kelinci.
Cara Membuat Pakan Alternatif Kelinci Pedaging
Proses penggilingan pakan alternatif untuk kelinci.
Dalam hal membuat pakan alternatif kelinci mungkin bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi keterbatasan pakan, akan tetapi dalam membuat pakanya lebih baik mengambil bahan makanan yang masih segar dan higenis.
Contohnya langsung mengambil dari alam atau kebun, seperti sayuran, rerumputan, dedaunan, dan sejenisnya. Tetapi ada beberapa makanan alami kelinci tersebut, ada daun yang memang tidak boleh dimakan untuk kelinci, nama daunya yaitu daun mandingan. Kenapa? Ya! Karena daun tersebut bisa berakibat untuk kelinci lebih rentan terkenanya penyakit kulit seperti jamuran atau gudigan. Oleh karena itu kamu harus ekstra memperhatikan pakan yang akan diberikan kelinci kamu.
Baca juga : Cara memelihara kelinci di rumah
Sebelum mengarah ke cara pembuatanya, ada beberapa kendala yang harus kamu hadapi, walaupun bahan-bahanya tersebut bisa dibilang alami, tetapi untuk mendapatkan pakanya mungkin kamu harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membelinya. Selain itu kelinci juga harus beradaptasi dengan pakan alternatif ini, karena biasanya jika diberikan pakan berupa rerumputan terkadang kelinci tidak mau makan.
Kamu tidak usah khawatir karena kelinci kamu akan beradaptasi dengan seiringnya waktu akan terbiasa secara sendirinya.
Bahan-bahan pembuatan pakan alternatif kelinci :
Bungkil yang terdapat pada kelapa
Bungkil yang terdapat dari kedelai
Tepung mineral
Dedak (Dedek kalo orang jawa yang bilang) bekatul atau bisa juga dengan dedak yang sudah halus
Jika bahan-bahanya sudah siap, maka proses membuatnya sebagai berikut.
Untuk takaranya kamu bisa mengukur sesuai kebutuhan kamu yah! Misalnya 1kilogram pakan alternatif akan membutuhkan 500gram dedak, 200gram bungkil kelapa, 200 gram bungkil kedelai, dan 100 gram tepung mineralnya.
Jika bahan-bahan tersebut sudah didapatkan, maka kamu bisa langsung mencampurkannya dalam satu wadah dan berikan sedikit tambahan air agar lebih mudah disatukan bahannya.
Aduk-aduk campuran dari bahan-bahan yang sudah dimasukkan sampai merata yah!
Jika bahan-bahanya sudah diaduk hingga menyatu dengan merata, kamu bisa langsung memberikannya pada kelinci pedaging dan kelinci hias. Tidak hanya kelinci hias dan kelinci pedaging saja lho! Tetapi bisa diberikan ke kelinci lainnya.
Baca juga : Cara ternak kelinci pedaging
Bahan lainnya bisa menggunakan dengan :
Bahan bekatul
Biji-bijian
Tepung jagung
serta bahan lainnya yang mengandung serat tinggi.
Untuk banyak sedikitnya pakan kelinci, sudah dibahas diatas bahwa ini tergantung dari jumlah kelinci kamu, makan sesuaikan saja sesuai porsinya. Biasanya untuk kelinci yang umurnya dewasa bisa berikan pakan sekitar 100-140gram, untuk kelinci yang sedang hamil bisa berikan 160-200gram.
Tetapi jika kelinci masih berumur 2-4 bulan. Kamu bisa mengurangi porsi dari 70gram, lebih baik dalam pemberian pakan pada kelinci, kamu menyesuaikan dengan jadwal pemberian makanya per harinya.
Alat-alatnya cukup sederhana kok, kamu bisa membuatnya dengan bak plastik untuk mencampurkan adonanya, untuk alat lainya bisa gunakan sendok, panci, kompor.
Cara pembuatanya :
Mencampurkan semua bahan yang sudah disiapkan
Gunakan air agar dalam pencampuranya merata dan menyatu pada bak plastik
Jika sudah dirasa merata, kamu bisa mengukus adonand engan panci selama kurang lebih 30 menit atau bisa dilihat dengan perubahan warnanya.
Jika warnanya sudah berubah dan suhunya masih panas, tinggal melakukan pencetakan adonan dengan menggunakan penggilingan mie hingga membentuk adonan yang memanjang.
Lalu gunakanlah oven untuk mengeringkan adonanya yang sudah di bentuk-bentuk tadi, kalau tidak ada oven kamu bisa menjemurnya dalam beberapa hari, untuk penjemuranya lebih baik di alas yang bersih agar benar-benar kering adonanya.
Pakan alternatif siap diberikan pada kelinci.
Baca juga : Cara mengobati kelinci mencret
Nahh, itulah beberapa cara dalam pembuatan pakan alternatif untuk kelinci hias, kelinci pedaging, dan kelinci jenis llainnya. Gunakan cara itu jika dalam kondisi darurat, tidak baik diberikan secara berlebihan. Karena semua yang berlebih tidak baik. Semoga bermanfaat, dan jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-teman pecinta kelinci yang sedang beternak kelinci yah! Agar tahu informasi penting ini. Sekian dan terimakasih.
0 notes
Text
Pakan Alternatif Kelinci Pedaging dan Hias (ALAMI!!)
Cara membuat pakan alternatif kelinci pedaging dari bahan alami - Ternak kelinci merupakan salah satu bidang usaha yang memang masih banyak memiliki prospek yang menjanjikan. Kenapa bisa begitu? Ya, karena masih sangat banyak permintaan kelinci di beberapa daerah yang mengalami peningkatannya.
Gambar kelinci yang sedang memakan rerumputan alami.
Untuk beternak kelinci bisa di bedakan menjadi 2 kategori yaitu kategori untuk kelinci pedaging dan kategori untuk kelinci hias, dari 2 kategori itu, kebanyakan memang kategori kelinci pedaging yang lebih mudah dalam hal perawatannya. Kenapa? Karena dalam kategori ini tidak diperlukannya perawatan khusus untuk membudidayakan kelinci pedaging, sangat berbeda dengan kelinci hias. Kelinci hias sangat membutuhkan perawatan yang khusus dan pastinya akan banyak membutuhkan biaya tambahan yang bikin kantong kamu menipis.
Dari kedua kategori diatas mempunyai kendalah yaitu masalah pakan kelincinya, kamu sudah tahukan? Kalau kelinci makanan favoritnya dari rerumputan, sayuran, dedaunan dan lain sebagainya. Namun bagaimana kalau makanan itu sudah sangat di cari? Contohnya saja jika disaat itu adalah sedang terjadinya musim kemarau? Solusi cara mengatasinya yaitu dengan membuat pakan alternatif kelinci.
Cara Membuat Pakan Alternatif Kelinci Pedaging
Proses penggilingan pakan alternatif untuk kelinci.
Dalam hal membuat pakan alternatif kelinci mungkin bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi keterbatasan pakan, akan tetapi dalam membuat pakanya lebih baik mengambil bahan makanan yang masih segar dan higenis.
Contohnya langsung mengambil dari alam atau kebun, seperti sayuran, rerumputan, dedaunan, dan sejenisnya. Tetapi ada beberapa makanan alami kelinci tersebut, ada daun yang memang tidak boleh dimakan untuk kelinci, nama daunya yaitu daun mandingan. Kenapa? Ya! Karena daun tersebut bisa berakibat untuk kelinci lebih rentan terkenanya penyakit kulit seperti jamuran atau gudigan. Oleh karena itu kamu harus ekstra memperhatikan pakan yang akan diberikan kelinci kamu.
Baca juga : Cara memelihara kelinci di rumah
Sebelum mengarah ke cara pembuatanya, ada beberapa kendala yang harus kamu hadapi, walaupun bahan-bahanya tersebut bisa dibilang alami, tetapi untuk mendapatkan pakanya mungkin kamu harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membelinya. Selain itu kelinci juga harus beradaptasi dengan pakan alternatif ini, karena biasanya jika diberikan pakan berupa rerumputan terkadang kelinci tidak mau makan.
Kamu tidak usah khawatir karena kelinci kamu akan beradaptasi dengan seiringnya waktu akan terbiasa secara sendirinya.
Bahan-bahan pembuatan pakan alternatif kelinci :
Bungkil yang terdapat pada kelapa
Bungkil yang terdapat dari kedelai
Tepung mineral
Dedak (Dedek kalo orang jawa yang bilang) bekatul atau bisa juga dengan dedak yang sudah halus
Jika bahan-bahanya sudah siap, maka proses membuatnya sebagai berikut.
Untuk takaranya kamu bisa mengukur sesuai kebutuhan kamu yah! Misalnya 1kilogram pakan alternatif akan membutuhkan 500gram dedak, 200gram bungkil kelapa, 200 gram bungkil kedelai, dan 100 gram tepung mineralnya.
Jika bahan-bahan tersebut sudah didapatkan, maka kamu bisa langsung mencampurkannya dalam satu wadah dan berikan sedikit tambahan air agar lebih mudah disatukan bahannya.
Aduk-aduk campuran dari bahan-bahan yang sudah dimasukkan sampai merata yah!
Jika bahan-bahanya sudah diaduk hingga menyatu dengan merata, kamu bisa langsung memberikannya pada kelinci pedaging dan kelinci hias. Tidak hanya kelinci hias dan kelinci pedaging saja lho! Tetapi bisa diberikan ke kelinci lainnya.
Baca juga : Cara ternak kelinci pedaging
Bahan lainnya bisa menggunakan dengan :
Bahan bekatul
Biji-bijian
Tepung jagung
serta bahan lainnya yang mengandung serat tinggi.
Untuk banyak sedikitnya pakan kelinci, sudah dibahas diatas bahwa ini tergantung dari jumlah kelinci kamu, makan sesuaikan saja sesuai porsinya. Biasanya untuk kelinci yang umurnya dewasa bisa berikan pakan sekitar 100-140gram, untuk kelinci yang sedang hamil bisa berikan 160-200gram.
Tetapi jika kelinci masih berumur 2-4 bulan. Kamu bisa mengurangi porsi dari 70gram, lebih baik dalam pemberian pakan pada kelinci, kamu menyesuaikan dengan jadwal pemberian makanya per harinya.
Alat-alatnya cukup sederhana kok, kamu bisa membuatnya dengan bak plastik untuk mencampurkan adonanya, untuk alat lainya bisa gunakan sendok, panci, kompor.
Cara pembuatanya :
Mencampurkan semua bahan yang sudah disiapkan
Gunakan air agar dalam pencampuranya merata dan menyatu pada bak plastik
Jika sudah dirasa merata, kamu bisa mengukus adonand engan panci selama kurang lebih 30 menit atau bisa dilihat dengan perubahan warnanya.
Jika warnanya sudah berubah dan suhunya masih panas, tinggal melakukan pencetakan adonan dengan menggunakan penggilingan mie hingga membentuk adonan yang memanjang.
Lalu gunakanlah oven untuk mengeringkan adonanya yang sudah di bentuk-bentuk tadi, kalau tidak ada oven kamu bisa menjemurnya dalam beberapa hari, untuk penjemuranya lebih baik di alas yang bersih agar benar-benar kering adonanya.
Pakan alternatif siap diberikan pada kelinci.
Baca juga : Cara mengobati kelinci mencret
Nahh, itulah beberapa cara dalam pembuatan pakan alternatif untuk kelinci hias, kelinci pedaging, dan kelinci jenis llainnya. Gunakan cara itu jika dalam kondisi darurat, tidak baik diberikan secara berlebihan. Karena semua yang berlebih tidak baik. Semoga bermanfaat, dan jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-teman pecinta kelinci yang sedang beternak kelinci yah! Agar tahu informasi penting ini. Sekian dan terimakasih.
0 notes
Text
Pakan Alternatif Kelinci Pedaging dan Hias (ALAMI!!)
Cara membuat pakan alternatif kelinci pedaging dari bahan alami - Ternak kelinci merupakan salah satu bidang usaha yang memang masih banyak memiliki prospek yang menjanjikan. Kenapa bisa begitu? Ya, karena masih sangat banyak permintaan kelinci di beberapa daerah yang mengalami peningkatannya.
Gambar kelinci yang sedang memakan rerumputan alami.
Untuk beternak kelinci bisa di bedakan menjadi 2 kategori yaitu kategori untuk kelinci pedaging dan kategori untuk kelinci hias, dari 2 kategori itu, kebanyakan memang kategori kelinci pedaging yang lebih mudah dalam hal perawatannya. Kenapa? Karena dalam kategori ini tidak diperlukannya perawatan khusus untuk membudidayakan kelinci pedaging, sangat berbeda dengan kelinci hias. Kelinci hias sangat membutuhkan perawatan yang khusus dan pastinya akan banyak membutuhkan biaya tambahan yang bikin kantong kamu menipis.
Dari kedua kategori diatas mempunyai kendalah yaitu masalah pakan kelincinya, kamu sudah tahukan? Kalau kelinci makanan favoritnya dari rerumputan, sayuran, dedaunan dan lain sebagainya. Namun bagaimana kalau makanan itu sudah sangat di cari? Contohnya saja jika disaat itu adalah sedang terjadinya musim kemarau? Solusi cara mengatasinya yaitu dengan membuat pakan alternatif kelinci.
Cara Membuat Pakan Alternatif Kelinci Pedaging
Proses penggilingan pakan alternatif untuk kelinci.
Dalam hal membuat pakan alternatif kelinci mungkin bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi keterbatasan pakan, akan tetapi dalam membuat pakanya lebih baik mengambil bahan makanan yang masih segar dan higenis.
Contohnya langsung mengambil dari alam atau kebun, seperti sayuran, rerumputan, dedaunan, dan sejenisnya. Tetapi ada beberapa makanan alami kelinci tersebut, ada daun yang memang tidak boleh dimakan untuk kelinci, nama daunya yaitu daun mandingan. Kenapa? Ya! Karena daun tersebut bisa berakibat untuk kelinci lebih rentan terkenanya penyakit kulit seperti jamuran atau gudigan. Oleh karena itu kamu harus ekstra memperhatikan pakan yang akan diberikan kelinci kamu.
Baca juga : Cara memelihara kelinci di rumah
Sebelum mengarah ke cara pembuatanya, ada beberapa kendala yang harus kamu hadapi, walaupun bahan-bahanya tersebut bisa dibilang alami, tetapi untuk mendapatkan pakanya mungkin kamu harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membelinya. Selain itu kelinci juga harus beradaptasi dengan pakan alternatif ini, karena biasanya jika diberikan pakan berupa rerumputan terkadang kelinci tidak mau makan.
Kamu tidak usah khawatir karena kelinci kamu akan beradaptasi dengan seiringnya waktu akan terbiasa secara sendirinya.
Bahan-bahan pembuatan pakan alternatif kelinci :
Bungkil yang terdapat pada kelapa
Bungkil yang terdapat dari kedelai
Tepung mineral
Dedak (Dedek kalo orang jawa yang bilang) bekatul atau bisa juga dengan dedak yang sudah halus
Jika bahan-bahanya sudah siap, maka proses membuatnya sebagai berikut.
Untuk takaranya kamu bisa mengukur sesuai kebutuhan kamu yah! Misalnya 1kilogram pakan alternatif akan membutuhkan 500gram dedak, 200gram bungkil kelapa, 200 gram bungkil kedelai, dan 100 gram tepung mineralnya.
Jika bahan-bahan tersebut sudah didapatkan, maka kamu bisa langsung mencampurkannya dalam satu wadah dan berikan sedikit tambahan air agar lebih mudah disatukan bahannya.
Aduk-aduk campuran dari bahan-bahan yang sudah dimasukkan sampai merata yah!
Jika bahan-bahanya sudah diaduk hingga menyatu dengan merata, kamu bisa langsung memberikannya pada kelinci pedaging dan kelinci hias. Tidak hanya kelinci hias dan kelinci pedaging saja lho! Tetapi bisa diberikan ke kelinci lainnya.
Baca juga : Cara ternak kelinci pedaging
Bahan lainnya bisa menggunakan dengan :
Bahan bekatul
Biji-bijian
Tepung jagung
serta bahan lainnya yang mengandung serat tinggi.
Untuk banyak sedikitnya pakan kelinci, sudah dibahas diatas bahwa ini tergantung dari jumlah kelinci kamu, makan sesuaikan saja sesuai porsinya. Biasanya untuk kelinci yang umurnya dewasa bisa berikan pakan sekitar 100-140gram, untuk kelinci yang sedang hamil bisa berikan 160-200gram.
Tetapi jika kelinci masih berumur 2-4 bulan. Kamu bisa mengurangi porsi dari 70gram, lebih baik dalam pemberian pakan pada kelinci, kamu menyesuaikan dengan jadwal pemberian makanya per harinya.
Alat-alatnya cukup sederhana kok, kamu bisa membuatnya dengan bak plastik untuk mencampurkan adonanya, untuk alat lainya bisa gunakan sendok, panci, kompor.
Cara pembuatanya :
Mencampurkan semua bahan yang sudah disiapkan
Gunakan air agar dalam pencampuranya merata dan menyatu pada bak plastik
Jika sudah dirasa merata, kamu bisa mengukus adonand engan panci selama kurang lebih 30 menit atau bisa dilihat dengan perubahan warnanya.
Jika warnanya sudah berubah dan suhunya masih panas, tinggal melakukan pencetakan adonan dengan menggunakan penggilingan mie hingga membentuk adonan yang memanjang.
Lalu gunakanlah oven untuk mengeringkan adonanya yang sudah di bentuk-bentuk tadi, kalau tidak ada oven kamu bisa menjemurnya dalam beberapa hari, untuk penjemuranya lebih baik di alas yang bersih agar benar-benar kering adonanya.
Pakan alternatif siap diberikan pada kelinci.
Baca juga : Cara mengobati kelinci mencret
Nahh, itulah beberapa cara dalam pembuatan pakan alternatif untuk kelinci hias, kelinci pedaging, dan kelinci jenis llainnya. Gunakan cara itu jika dalam kondisi darurat, tidak baik diberikan secara berlebihan. Karena semua yang berlebih tidak baik. Semoga bermanfaat, dan jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-teman pecinta kelinci yang sedang beternak kelinci yah! Agar tahu informasi penting ini. Sekian dan terimakasih.
0 notes
Text
Pakan Alternatif Kelinci Pedaging dan Hias (ALAMI!!)
Cara membuat pakan alternatif kelinci pedaging dari bahan alami - Ternak kelinci merupakan salah satu bidang usaha yang memang masih banyak memiliki prospek yang menjanjikan. Kenapa bisa begitu? Ya, karena masih sangat banyak permintaan kelinci di beberapa daerah yang mengalami peningkatannya.
Gambar kelinci yang sedang memakan rerumputan alami.
Untuk beternak kelinci bisa di bedakan menjadi 2 kategori yaitu kategori untuk kelinci pedaging dan kategori untuk kelinci hias, dari 2 kategori itu, kebanyakan memang kategori kelinci pedaging yang lebih mudah dalam hal perawatannya. Kenapa? Karena dalam kategori ini tidak diperlukannya perawatan khusus untuk membudidayakan kelinci pedaging, sangat berbeda dengan kelinci hias. Kelinci hias sangat membutuhkan perawatan yang khusus dan pastinya akan banyak membutuhkan biaya tambahan yang bikin kantong kamu menipis.
Dari kedua kategori diatas mempunyai kendalah yaitu masalah pakan kelincinya, kamu sudah tahukan? Kalau kelinci makanan favoritnya dari rerumputan, sayuran, dedaunan dan lain sebagainya. Namun bagaimana kalau makanan itu sudah sangat di cari? Contohnya saja jika disaat itu adalah sedang terjadinya musim kemarau? Solusi cara mengatasinya yaitu dengan membuat pakan alternatif kelinci.
Cara Membuat Pakan Alternatif Kelinci Pedaging
Proses penggilingan pakan alternatif untuk kelinci.
Dalam hal membuat pakan alternatif kelinci mungkin bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi keterbatasan pakan, akan tetapi dalam membuat pakanya lebih baik mengambil bahan makanan yang masih segar dan higenis.
Contohnya langsung mengambil dari alam atau kebun, seperti sayuran, rerumputan, dedaunan, dan sejenisnya. Tetapi ada beberapa makanan alami kelinci tersebut, ada daun yang memang tidak boleh dimakan untuk kelinci, nama daunya yaitu daun mandingan. Kenapa? Ya! Karena daun tersebut bisa berakibat untuk kelinci lebih rentan terkenanya penyakit kulit seperti jamuran atau gudigan. Oleh karena itu kamu harus ekstra memperhatikan pakan yang akan diberikan kelinci kamu.
Baca juga : Cara memelihara kelinci di rumah
Sebelum mengarah ke cara pembuatanya, ada beberapa kendala yang harus kamu hadapi, walaupun bahan-bahanya tersebut bisa dibilang alami, tetapi untuk mendapatkan pakanya mungkin kamu harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membelinya. Selain itu kelinci juga harus beradaptasi dengan pakan alternatif ini, karena biasanya jika diberikan pakan berupa rerumputan terkadang kelinci tidak mau makan.
Kamu tidak usah khawatir karena kelinci kamu akan beradaptasi dengan seiringnya waktu akan terbiasa secara sendirinya.
Bahan-bahan pembuatan pakan alternatif kelinci :
Bungkil yang terdapat pada kelapa
Bungkil yang terdapat dari kedelai
Tepung mineral
Dedak (Dedek kalo orang jawa yang bilang) bekatul atau bisa juga dengan dedak yang sudah halus
Jika bahan-bahanya sudah siap, maka proses membuatnya sebagai berikut.
Untuk takaranya kamu bisa mengukur sesuai kebutuhan kamu yah! Misalnya 1kilogram pakan alternatif akan membutuhkan 500gram dedak, 200gram bungkil kelapa, 200 gram bungkil kedelai, dan 100 gram tepung mineralnya.
Jika bahan-bahan tersebut sudah didapatkan, maka kamu bisa langsung mencampurkannya dalam satu wadah dan berikan sedikit tambahan air agar lebih mudah disatukan bahannya.
Aduk-aduk campuran dari bahan-bahan yang sudah dimasukkan sampai merata yah!
Jika bahan-bahanya sudah diaduk hingga menyatu dengan merata, kamu bisa langsung memberikannya pada kelinci pedaging dan kelinci hias. Tidak hanya kelinci hias dan kelinci pedaging saja lho! Tetapi bisa diberikan ke kelinci lainnya.
Baca juga : Cara ternak kelinci pedaging
Bahan lainnya bisa menggunakan dengan :
Bahan bekatul
Biji-bijian
Tepung jagung
serta bahan lainnya yang mengandung serat tinggi.
Untuk banyak sedikitnya pakan kelinci, sudah dibahas diatas bahwa ini tergantung dari jumlah kelinci kamu, makan sesuaikan saja sesuai porsinya. Biasanya untuk kelinci yang umurnya dewasa bisa berikan pakan sekitar 100-140gram, untuk kelinci yang sedang hamil bisa berikan 160-200gram.
Tetapi jika kelinci masih berumur 2-4 bulan. Kamu bisa mengurangi porsi dari 70gram, lebih baik dalam pemberian pakan pada kelinci, kamu menyesuaikan dengan jadwal pemberian makanya per harinya.
Alat-alatnya cukup sederhana kok, kamu bisa membuatnya dengan bak plastik untuk mencampurkan adonanya, untuk alat lainya bisa gunakan sendok, panci, kompor.
Cara pembuatanya :
Mencampurkan semua bahan yang sudah disiapkan
Gunakan air agar dalam pencampuranya merata dan menyatu pada bak plastik
Jika sudah dirasa merata, kamu bisa mengukus adonand engan panci selama kurang lebih 30 menit atau bisa dilihat dengan perubahan warnanya.
Jika warnanya sudah berubah dan suhunya masih panas, tinggal melakukan pencetakan adonan dengan menggunakan penggilingan mie hingga membentuk adonan yang memanjang.
Lalu gunakanlah oven untuk mengeringkan adonanya yang sudah di bentuk-bentuk tadi, kalau tidak ada oven kamu bisa menjemurnya dalam beberapa hari, untuk penjemuranya lebih baik di alas yang bersih agar benar-benar kering adonanya.
Pakan alternatif siap diberikan pada kelinci.
Baca juga : Cara mengobati kelinci mencret
Nahh, itulah beberapa cara dalam pembuatan pakan alternatif untuk kelinci hias, kelinci pedaging, dan kelinci jenis llainnya. Gunakan cara itu jika dalam kondisi darurat, tidak baik diberikan secara berlebihan. Karena semua yang berlebih tidak baik. Semoga bermanfaat, dan jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-teman pecinta kelinci yang sedang beternak kelinci yah! Agar tahu informasi penting ini. Sekian dan terimakasih.
0 notes
Text
12 Cara Ternak Kelinci Pedaging (Peluang Usaha)
Kali ini membahas lengkap seputar cara ternak kelinci pedaging dari awal sampai akhir, cocok bagi kamu yang memiliki peluang untuk usaha. Dengan Point-point sebagai berikut:
Cara Efektif Budidaya Kelinci Pedaging
Persyaratan Lokasi
Pedoman Teknis Budidaya Kelinci
Penyiapan Sarana dan Perlengkapan
Perlengkapan Kandang Kelinci
Pembibitan Kelinci
Tahap-tahap pembibitan kelinci
Pemeliharaan Kelinci Pedaging
Pengebirian
Pemberian Pakan Kelinci
Hama dan Penyakit pada Kelinci
Analisa Usaha Kelinci
Yuk, langsung kita simak artikel Cara Ternak Kelinci berikut. Semoga Bermanfaat dan jangan lupa bagikan atau share ke pecinta kelinci lainya yah. Informasi ini sangat penting !!
Gambar Kelinci Pedaging Yang Di Ternak
Cara Ternak Kelinci Pedaging (Efektif, Simpel dan Murah)
Persyaratan Lokasi
Dekat dengan sumber air
Jauh dari tempat kediaman
Bebas dari gangguan asap
Terhindar dari bau-bauan dan suara bising
Terlindung dari predator
Pedoman Teknis Budidaya Kelinci Pedaging
Hal yang perlu diperhatikan dalam usaha ternak kelinci pedaging adalah:
Persiapan lokasi yang sesuai
Pembatan kandang kelinci
Penyediaan bibit kelinci
Penyediaan pakan kelinci.
Penyiapan Sarana dan Perlengkapan
- Kandang kelinci
Hal yang perlu diperhatikan dalam hal kandang yaitu suhu, suhu ideal untuk kandang kelinci berkisar 21 derajat Celcius dengan sirkulasi udara yang lancar agar segar, untuk pencayahayaan yang ideal yaitu selama 12 jam dan pastinya terlindung dari predator. Yang jelas untuk kandang itu pada intinya harus nyaman, aman, dan menyehatkan.
Gambar Kandang Kelinci Ternak
Untuk kandang sendiri dibedakan
Kandang induk
Kandang induk/kelinci dewasa dan anak-anaknya
Kandang pejantan (ukuran harus lebih besar
Kandang anak kelinci lepas
"Untuk menghindari perawinan awal kelompok dapat dilakukan pemisaan antara kelincin jantan dan kelinci betina"
Ukuran Kandang Kelinci:
200 x 70 x 70 (panjang x lebar x tinggi), untuk tinggi alas 50cm dan untuk 12 ekor kelinci betina atau 10 ekor kelinci jantan sudah cukup.
Untuk kandang anakan kelinci (kotak beranak) ukuranya cukup 50 x 30 x 45cm
Ada 3 bentuk kandang kelinci:
Kandang sistem postal - tanpa halaman pengumbaran, ditempatkan di dalam ruangan dan cocok untuk kelinci muda.
Kandang sistem ranch - sama seperti di atas hanya saja dilengkapi dengan halaman pengumbaran.
Kandang sistem battery - ini sangat mirip sangkar berderet dimana satu sangkar untuk satu ekor kelinci dengan konstruksi Flatdech Battery atau berjajar kesamping, Tier Battery atau bertingkat ke atas, Pyramidal Battery atau susunan seperti piramid untuk kandang kelinci.
Perlengkapan Kandang Kelinci
Tempat pakan kelinci
Tempat minum kelinci
Tempat kotoran kelinci
Pembibitan
Tujuan ternak berdasarkan bulu kelinci :
Jenis Kelinci Anggora
Jenis Kelinci American Chinchilla
Jenis Krlinci Rex
Tujuan ternak berdasarkan daging :
Jenis Kelinci Belgian
Jenis Kelinci Californian
Jenis Kelinci Flemish Giant
Jenis Kelinci Havana
Jenis Kelinci Himalayan
Jenis Kelinci New Zealand
Tahap-tahap pembibitan kelinci
1. Pemilihan bibit dan calon induk
Untuk tujuan daging, pilihlah jenis kelinci berdasarkan daging seperti contoh diatas dan juga berdasarkan bulu kelinci bisa lihat contoh di atas juga. Pada intinya bibit-bibit harus punya potensi genetik pertumbuhan yang baik atau berkualitas baik (tidak cacat, tidak mudah nervous, fertilitas tinggi, mata bersih dan terawat, bulu tidak kusam, lincah atau aktif bergerak). Pada intinya kelinci bibit memiliki bobot yang baik antara 4 - 5kg untuk bibit indukan betina, dan pejantan 3 - 5kg bobot badanya, dan punggung kelinci bibit tidak cekung.
2. Perawatan bibit kelinci dan calon induk Perawatan bibit menentukan kualitas indukan yang baik pula. Pemberian pakan yang cukup, pengaturan dan sanitasi kandang yang baik.
3. Sistem pemuliabiakan
- In Breeding (silang dalam) : Mempertahankan dan menonjolkan sifat spesifik (bulu dan proporsi daging).
- Cross Breeding (silang luar) : Mendapatkan keturunan yang lebih baik serta menambah sifat-sifat unggul.
- Pure Line Breeding (silang antara bibit murai) : Mendapatkan ras atau jenis baru yang memiliki penampilan perpaduan 2 keunggulan bibit.
4. Reproduksi dan Perkawinan
Kelinci betina dikawinkan ketika dewasa (berumur 5 bulan). Jika terlalu muda akan terkena gangguan kesehatan dan mortalitas anak kelinci. Bila kelincin jantan pertama kali untuk kawin, sebaiknya dikawinkan dengan betina yang sudah pernah beranak. Waktu yang tepat untuk mengkawinkan kelinci adalah di pagi atau sore hari di kandang pejantan dan biarkan hingga 2 kali perkawinan, setelah itu dipisahkan dari pejantan.
5. Proses Kelahiran
Lama kelinci hamil atau bunting selama 30 hingga 32 hari. Kelinci bunting/hamil dengan meraba perut kelinci betina 12 - 14 hari setelah perkawinan, akan terasa ada bola-bola kecil dan 5 hari menjelang kelahiran induk dipindah ke kandang beranak untuk memberi kesempatan menyiapkan penghangat dengan merontokkan bulunya. Kelinci melahirkan pada saat malam hari dengan kondisi anak kelinci lemah, mata tertutup dan tidak berbulu. Untuk jumlah anak yang dilahirkan berbeda-beda sekitar 6 - 10 ekor kelinci.
Kapan Kelinci Bisa di Panen ?
Untuk ternak kelinci pedaging jika sudah memiliki bobot tubuh sekitar 2 - 3kg / ekor, dengan usia rata-rata 3,5 bulan. Jika menjual bibit indukan saja, kelinci dijual ketika sudah berusia 10 - 12 bulan. Menjual bibit kelinci indukan untuk harga tidak di tentukan berdasarkan berat kelinci tetapi kualitas dan keunggulan bibit indukan.
Hasil utama kelinci adalah daging dan bulu
Hasil tambahan berupa kotoran untuk pupuk
Pemeliharaan Kelinci Pedaging
1. Sanitasi dan Tindakan Preventif
Lingkungan pemeliharaan diusahakan selalu kering agar tidak menjadi sarang penyakit, karena tempat yang lembab dan basah menyebabkan kelinci mudah pilek dan terserang penyakit kulit.
2. Pengontrolan penyakit
Gejala umum kelinci sakit yaitu lesu, nafsu makan turun, suhu badan naik dan mata sayu. Jika sudah terlihat tanda - tandanya segeralah karantina kelincinya dan benda pencemar juga segera disingkirkan untuk mencegah wabah penyakit.
3. Perawatan Ternak
Penyapihan anak kelinci ketika sudah berumur 7 - 8 minggu. Anak sapihan dipisahkan di kandang sendiri dengan isi 2 - 3 ekor / kandang dan pastinya disediakan pakan yang cukup dan berkualitas. Pemisahan dilakukan berdasarkan kelamin dan pengebirian dilakukan menjelang dewasa.
Pengebirian
Tujuan Pengebirian :
Menghentikan penyebaran sifat keturunan yang jelek
Memudahkan pemeliharan
Mempercepat pertumbuhan penggemukan badan
Memperbaiki mutu daging
Meningkatkan efisiensi penggunaan makanan
Melemaskan kulit
Syarat Kelinci Yang Cocok dikebiri:
Kelinci khusus digemukan dan tidak dijadikan bibit.
Kelinci dari keturunan jelek atau yang mempunyai keturunan jelek
Kelinci yang tua dan tidak mampu kawin lagi
Kelinci yang menderita kelainan kelamin.
Cara pengebirian:
Peralatan:
Pisau
Gunting
Pinset
Alcohol
Sulfa-nilamida
Caranya:
Kelinci yang akan dikebiri dipuasakan dahulu selama 1 hari atau 24 jam agar tengananya berkurang.
Kaki kelinci dipegang dan bulu disekitar buah pelir (testis) digunting.
Lakukan pengirisan pada ujung kantung buah pelihr tepat pada testis berada setelah diolesi alcohol.
Setelah testis dikeluarkan, jaringan pengikut testis dipotong dan pembuluh darahnya di ikat dengan benang.
Lukanya dijahit setelah diolesi dengan yodiumtinktur dan sulfanilamide.
Kemudian taruhlah kelinci dikandang yang bersih
4. Pemberian Pakan Kelinci
Jenis pakan hijauan seperti rumput lapangan, rumput gajah, sayuran (kol, sawi, kangkung daun kacang, daun turi dan daun kacang panjang), biji-bijian/pakan penguat meliputi jagung, kacang hijau, padi, kacang tanah, sorghum, dedek/dedak dan bungkil-bukilan.
Untuk ternak kelinci mencapai bobot sesuai terget waktu maka berikan tambahan nutrisi VITERNA, POC NASA, HORMONIK pada pakan konsentrat dan berikan juga melalui air minum.
Cara Pemberian Nutrisi Tambahan:
Campurkan 1 botol VITERNA + 1 botol POC NASA + 1 botol HORMONIK ke dalam satu wadah khusus dan kocok hingga tercampur.
Ambil larutan yang sudah tercampur dengan ukuran 5 cc (setengah tutup) untuk 10 liter air minum. Pemberian air minum perlu disediakan di kandang agar mencukupi kebutuhan cairan tubuhnya.
Ambil 5 cc (setengah tutup) kemudian campurkan dengan sedikit air untuk pembasah pada pakan konsentrat. Pemberian pakan ini cukup diberikan sehari sekali saja di pagi hari. Selebihnya berikan pakan hijauan
5. Pemeliharaan Kandang Kelinci
Alas kandang kelinci, tempat minum dan pakan, sisa pakan dan kotoran kelinci setiap hari harus dibersihkan agar terhindar timbulnya penyakit. Sinar matahari di pagi hari juga harus masuk ke kandang untuk membunuh bibi penyakit. Dinding kandang kelinci yang dicat dengan kapur/ter. Kandang bekas kelinci yang terkena penyakit dibersihkan dengan kreolin atau lysol.
Hama dan Penyakit Kelinci
1. Bisul
Penyebab : Pengumpulan darah kotor di bawah kulit.
Solusi : pembedahan dan pengeluaran darah kotor selanjutnya diberi yodium.
2. Kudis
Penyebab : Darcoptes scabiei.
Gejala : Ditandai dengan koreng di tubuh kelinci.
Solusi : gunakan antibiotik salep.
3. Eksim
Penyebab : Kotoran yang menempel di kulit
Solusi : Gunakan salep atau bedak Salicyl
4. Penyakit telinga
Penyebab : Kutu
Solusi : meneteskan minyak nabati.
5. Penyakit kulit kepala
Penyebab : Jamur
Gejala : timbul seperti sisik pada kepala.
Solusi : oleskan dengan bubuk belerang.
6. Penyakit mata
Penyebab : bakteri dan debu
Gejala : mata basha dan berair terus-menerus.
Solusi : Oleskan dengan salep mata.
7. Mastitis
Penyebab : susu yang keluar sangat sedikit atau tidak dapat keluar.
Gejala : puting mengeras dan panas bila dipegang.
Solusi : dengan tidak menyapih anak kelinci terlalu mendadak.
8. Pilek
Penyebab : Virus.
Solusi : Penyemprotan antiseptik pada hidung kelinci.
9. Radang paru-paru
Penyebab : bakteri Pasteurella multocida
Gejala : Nafas sesak, mata serta telinga kelinci berwarna kebiruan
Solusi : Berikan kelinci Sul -Q-Nox untuk diminumkan.
10. Berak atau poop berdarah
Penyebab : protozoa Eimeira
Gejala : nafsu makan kelinci hilang, tubuh kurus, perut membesar ditandai mencret berdarah.
Solusi : berikan minuman yang mengandung sulfaquinxalin dengan dosis 12 ml dalam 1 liter air.
11. Hama pada kelinci pada umumnya adalah predator dari kelinci seperti anjing.
Pada umumnya untuk pencegahan dan solusi (pengendalian) hama dan penyakit dilakukan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar kandang kelinci, pemberian pakan yang sesuai dan memenuhi gizi dan penyingkiran sesegara mungkin ternak yang sakit.
Catatan: Penggunaan produk tambahan nutrisi Nasa, Viterna, POC Nasa, dan Hormonik juga sangat bermanfaat untuk budidaya pertenakan lainnya seperti budidaya sapi, kambing, unggas maupun hewan hias, seperti kelinci hias.
Analisa Usaha Kelinci
1. Biaya Modal Produksi Usaha Budidaya Kelinci
Pembuatan kandang = Rp. 1.000.000,-
Pembelian Bibit Kelinci 10 ekor @ Rp. 30.000 = Rp. 300.000,-
Pembelian Pejantan Kelinci 2 ekor @ Rp. 20.000, = Rp. 40.000,-
Biaya Pakan Sayur + rumput Rp. 0 ( Kita mencari rumput sendiri )
Biaya Obat obatan Rp. 500.000
Modal Awal Bisnis Yang Kita Perlukan Adalah : Rp. 840.000
2. Kalkulasi Pendapatan Jual Kelinci
Umumnya Kelinci itu Bisa Beranak Dan Menjaga Anaknya Sekitar 36 Ekor per Tahunya, Atau Sekitar 3 ekor Per Induk Per bulan. Nah Dari Sini Kita Bisa Mengkalkulasi Keuntungan Kita adalah :
Jumlah Anakan : 10 Induk x 3 = 30 Ekor Per Bulan
Harga Jual Kelinci Potong = Rp. 30.000
Maka Hitunganya adalah :
= 30 Ekor x 30.000 = Rp. 900.000 / Bulanya
3. Potensi Prospek Usaha Kelinci
Nah Dari Hasil Hitungan Analisa Bisnis di atas Kita Bisa Menyimpulkan , Usaha Ternak Kelinci ini Cukup Menjanjikan Karena Dengan Modal Rp. 840.000 Kita Sudah Bisa Menghasilkan Rp. 900.000 . ini Artinya Kita Sudah Bisa Balik Modal Di Bulan Pertama.
Kelebihan Usaha Ternak Kelinci Pedaging dan Kelinci Hias
Kelinci tidak memerlukan perawan khusus (kecuali kelinci hias)
Pencarian pakan relatif mudah
Banyak disukai orang
Prospek bisnis sangat besar
Daing kelinci sangat banyak yang suka
Kelinci hias mulai banyak peminatnya
Disini tinggal pintar-pintarnya kita mengelola modal usaha kita. Misalkan kamu menapatkan tambahan modal kan bisa meningkatkan kelinci yang dipelihara dan pasti keuntungan kamu akan jauh lebih besar. Nah hitungan bisnis ini sengaja tidak menghitung biaya pekerja dikarenakan dengan 10 kelinci sebaiknya kamu mengelola sendiri dahulu. Nanti kalau sudah cukup banyak baru menyewa karyawan. Itulah keuntukan berbisnis budidaya usaha ternak kelinci dengan modal yang kecil atau bisa dibilang murah dengan keuntungan yang menjanjikan.
Kata Kunci Pencarian :
agribisnis kelinci
bisnis kelinci hias
bisnis kelinci pedaging
bisnis kelinci potong
budidaya ternak kelinci
cara ternak kelinci pedaging
cara ternak kelinci potong
harga kelinci, jual kelinci
kandang ternak kelinci
produk kelinci
ternak kelinci
ternak kelinci hias
peternakan kelinci pedaging
ternak kelinci pedaging
#kelinci#rabbit#kelincipedia.com#artikelkelinci#perawatankelinci#blogkelinci#ternak kelinci pedaging#kelincipedaging#cara ternak kelinci pedaging
0 notes
Text
12 Cara Ternak Kelinci Pedaging (Peluang Usaha)
Kali ini membahas lengkap seputar cara ternak kelinci pedaging dari awal sampai akhir, cocok bagi kamu yang memiliki peluang untuk usaha. Dengan Point-point sebagai berikut:
Cara Efektif Budidaya Kelinci Pedaging
Persyaratan Lokasi
Pedoman Teknis Budidaya Kelinci
Penyiapan Sarana dan Perlengkapan
Perlengkapan Kandang Kelinci
Pembibitan Kelinci
Tahap-tahap pembibitan kelinci
Pemeliharaan Kelinci Pedaging
Pengebirian
Pemberian Pakan Kelinci
Hama dan Penyakit pada Kelinci
Analisa Usaha Kelinci
Yuk, langsung kita simak artikel Cara Ternak Kelinci berikut. Semoga Bermanfaat dan jangan lupa bagikan atau share ke pecinta kelinci lainya yah. Informasi ini sangat penting !!
Gambar Kelinci Pedaging Yang Di Ternak
Cara Ternak Kelinci Pedaging (Efektif, Simpel dan Murah)
Persyaratan Lokasi
Dekat dengan sumber air
Jauh dari tempat kediaman
Bebas dari gangguan asap
Terhindar dari bau-bauan dan suara bising
Terlindung dari predator
Pedoman Teknis Budidaya Kelinci Pedaging
Hal yang perlu diperhatikan dalam usaha ternak kelinci pedaging adalah:
Persiapan lokasi yang sesuai
Pembatan kandang kelinci
Penyediaan bibit kelinci
Penyediaan pakan kelinci.
Penyiapan Sarana dan Perlengkapan
- Kandang kelinci
Hal yang perlu diperhatikan dalam hal kandang yaitu suhu, suhu ideal untuk kandang kelinci berkisar 21 derajat Celcius dengan sirkulasi udara yang lancar agar segar, untuk pencayahayaan yang ideal yaitu selama 12 jam dan pastinya terlindung dari predator. Yang jelas untuk kandang itu pada intinya harus nyaman, aman, dan menyehatkan.
Gambar Kandang Kelinci Ternak
Untuk kandang sendiri dibedakan
Kandang induk
Kandang induk/kelinci dewasa dan anak-anaknya
Kandang pejantan (ukuran harus lebih besar
Kandang anak kelinci lepas
"Untuk menghindari perawinan awal kelompok dapat dilakukan pemisaan antara kelincin jantan dan kelinci betina"
Ukuran Kandang Kelinci:
200 x 70 x 70 (panjang x lebar x tinggi), untuk tinggi alas 50cm dan untuk 12 ekor kelinci betina atau 10 ekor kelinci jantan sudah cukup.
Untuk kandang anakan kelinci (kotak beranak) ukuranya cukup 50 x 30 x 45cm
Ada 3 bentuk kandang kelinci:
Kandang sistem postal - tanpa halaman pengumbaran, ditempatkan di dalam ruangan dan cocok untuk kelinci muda.
Kandang sistem ranch - sama seperti di atas hanya saja dilengkapi dengan halaman pengumbaran.
Kandang sistem battery - ini sangat mirip sangkar berderet dimana satu sangkar untuk satu ekor kelinci dengan konstruksi Flatdech Battery atau berjajar kesamping, Tier Battery atau bertingkat ke atas, Pyramidal Battery atau susunan seperti piramid untuk kandang kelinci.
Perlengkapan Kandang Kelinci
Tempat pakan kelinci
Tempat minum kelinci
Tempat kotoran kelinci
Pembibitan
Tujuan ternak berdasarkan bulu kelinci :
Jenis Kelinci Anggora
Jenis Kelinci American Chinchilla
Jenis Krlinci Rex
Tujuan ternak berdasarkan daging :
Jenis Kelinci Belgian
Jenis Kelinci Californian
Jenis Kelinci Flemish Giant
Jenis Kelinci Havana
Jenis Kelinci Himalayan
Jenis Kelinci New Zealand
Tahap-tahap pembibitan kelinci
1. Pemilihan bibit dan calon induk
Untuk tujuan daging, pilihlah jenis kelinci berdasarkan daging seperti contoh diatas dan juga berdasarkan bulu kelinci bisa lihat contoh di atas juga. Pada intinya bibit-bibit harus punya potensi genetik pertumbuhan yang baik atau berkualitas baik (tidak cacat, tidak mudah nervous, fertilitas tinggi, mata bersih dan terawat, bulu tidak kusam, lincah atau aktif bergerak). Pada intinya kelinci bibit memiliki bobot yang baik antara 4 - 5kg untuk bibit indukan betina, dan pejantan 3 - 5kg bobot badanya, dan punggung kelinci bibit tidak cekung.
2. Perawatan bibit kelinci dan calon induk Perawatan bibit menentukan kualitas indukan yang baik pula. Pemberian pakan yang cukup, pengaturan dan sanitasi kandang yang baik.
3. Sistem pemuliabiakan
- In Breeding (silang dalam) : Mempertahankan dan menonjolkan sifat spesifik (bulu dan proporsi daging).
- Cross Breeding (silang luar) : Mendapatkan keturunan yang lebih baik serta menambah sifat-sifat unggul.
- Pure Line Breeding (silang antara bibit murai) : Mendapatkan ras atau jenis baru yang memiliki penampilan perpaduan 2 keunggulan bibit.
4. Reproduksi dan Perkawinan
Kelinci betina dikawinkan ketika dewasa (berumur 5 bulan). Jika terlalu muda akan terkena gangguan kesehatan dan mortalitas anak kelinci. Bila kelincin jantan pertama kali untuk kawin, sebaiknya dikawinkan dengan betina yang sudah pernah beranak. Waktu yang tepat untuk mengkawinkan kelinci adalah di pagi atau sore hari di kandang pejantan dan biarkan hingga 2 kali perkawinan, setelah itu dipisahkan dari pejantan.
5. Proses Kelahiran
Lama kelinci hamil atau bunting selama 30 hingga 32 hari. Kelinci bunting/hamil dengan meraba perut kelinci betina 12 - 14 hari setelah perkawinan, akan terasa ada bola-bola kecil dan 5 hari menjelang kelahiran induk dipindah ke kandang beranak untuk memberi kesempatan menyiapkan penghangat dengan merontokkan bulunya. Kelinci melahirkan pada saat malam hari dengan kondisi anak kelinci lemah, mata tertutup dan tidak berbulu. Untuk jumlah anak yang dilahirkan berbeda-beda sekitar 6 - 10 ekor kelinci.
Kapan Kelinci Bisa di Panen ?
Untuk ternak kelinci pedaging jika sudah memiliki bobot tubuh sekitar 2 - 3kg / ekor, dengan usia rata-rata 3,5 bulan. Jika menjual bibit indukan saja, kelinci dijual ketika sudah berusia 10 - 12 bulan. Menjual bibit kelinci indukan untuk harga tidak di tentukan berdasarkan berat kelinci tetapi kualitas dan keunggulan bibit indukan.
Hasil utama kelinci adalah daging dan bulu
Hasil tambahan berupa kotoran untuk pupuk
Pemeliharaan Kelinci Pedaging
1. Sanitasi dan Tindakan Preventif
Lingkungan pemeliharaan diusahakan selalu kering agar tidak menjadi sarang penyakit, karena tempat yang lembab dan basah menyebabkan kelinci mudah pilek dan terserang penyakit kulit.
2. Pengontrolan penyakit
Gejala umum kelinci sakit yaitu lesu, nafsu makan turun, suhu badan naik dan mata sayu. Jika sudah terlihat tanda - tandanya segeralah karantina kelincinya dan benda pencemar juga segera disingkirkan untuk mencegah wabah penyakit.
3. Perawatan Ternak
Penyapihan anak kelinci ketika sudah berumur 7 - 8 minggu. Anak sapihan dipisahkan di kandang sendiri dengan isi 2 - 3 ekor / kandang dan pastinya disediakan pakan yang cukup dan berkualitas. Pemisahan dilakukan berdasarkan kelamin dan pengebirian dilakukan menjelang dewasa.
Pengebirian
Tujuan Pengebirian :
Menghentikan penyebaran sifat keturunan yang jelek
Memudahkan pemeliharan
Mempercepat pertumbuhan penggemukan badan
Memperbaiki mutu daging
Meningkatkan efisiensi penggunaan makanan
Melemaskan kulit
Syarat Kelinci Yang Cocok dikebiri:
Kelinci khusus digemukan dan tidak dijadikan bibit.
Kelinci dari keturunan jelek atau yang mempunyai keturunan jelek
Kelinci yang tua dan tidak mampu kawin lagi
Kelinci yang menderita kelainan kelamin.
Cara pengebirian:
Peralatan:
Pisau
Gunting
Pinset
Alcohol
Sulfa-nilamida
Caranya:
Kelinci yang akan dikebiri dipuasakan dahulu selama 1 hari atau 24 jam agar tengananya berkurang.
Kaki kelinci dipegang dan bulu disekitar buah pelir (testis) digunting.
Lakukan pengirisan pada ujung kantung buah pelihr tepat pada testis berada setelah diolesi alcohol.
Setelah testis dikeluarkan, jaringan pengikut testis dipotong dan pembuluh darahnya di ikat dengan benang.
Lukanya dijahit setelah diolesi dengan yodiumtinktur dan sulfanilamide.
Kemudian taruhlah kelinci dikandang yang bersih
4. Pemberian Pakan Kelinci
Jenis pakan hijauan seperti rumput lapangan, rumput gajah, sayuran (kol, sawi, kangkung daun kacang, daun turi dan daun kacang panjang), biji-bijian/pakan penguat meliputi jagung, kacang hijau, padi, kacang tanah, sorghum, dedek/dedak dan bungkil-bukilan.
Untuk ternak kelinci mencapai bobot sesuai terget waktu maka berikan tambahan nutrisi VITERNA, POC NASA, HORMONIK pada pakan konsentrat dan berikan juga melalui air minum.
Cara Pemberian Nutrisi Tambahan:
Campurkan 1 botol VITERNA + 1 botol POC NASA + 1 botol HORMONIK ke dalam satu wadah khusus dan kocok hingga tercampur.
Ambil larutan yang sudah tercampur dengan ukuran 5 cc (setengah tutup) untuk 10 liter air minum. Pemberian air minum perlu disediakan di kandang agar mencukupi kebutuhan cairan tubuhnya.
Ambil 5 cc (setengah tutup) kemudian campurkan dengan sedikit air untuk pembasah pada pakan konsentrat. Pemberian pakan ini cukup diberikan sehari sekali saja di pagi hari. Selebihnya berikan pakan hijauan
5. Pemeliharaan Kandang Kelinci
Alas kandang kelinci, tempat minum dan pakan, sisa pakan dan kotoran kelinci setiap hari harus dibersihkan agar terhindar timbulnya penyakit. Sinar matahari di pagi hari juga harus masuk ke kandang untuk membunuh bibi penyakit. Dinding kandang kelinci yang dicat dengan kapur/ter. Kandang bekas kelinci yang terkena penyakit dibersihkan dengan kreolin atau lysol.
Hama dan Penyakit Kelinci
1. Bisul
Penyebab : Pengumpulan darah kotor di bawah kulit.
Solusi : pembedahan dan pengeluaran darah kotor selanjutnya diberi yodium.
2. Kudis
Penyebab : Darcoptes scabiei.
Gejala : Ditandai dengan koreng di tubuh kelinci.
Solusi : gunakan antibiotik salep.
3. Eksim
Penyebab : Kotoran yang menempel di kulit
Solusi : Gunakan salep atau bedak Salicyl
4. Penyakit telinga
Penyebab : Kutu
Solusi : meneteskan minyak nabati.
5. Penyakit kulit kepala
Penyebab : Jamur
Gejala : timbul seperti sisik pada kepala.
Solusi : oleskan dengan bubuk belerang.
6. Penyakit mata
Penyebab : bakteri dan debu
Gejala : mata basha dan berair terus-menerus.
Solusi : Oleskan dengan salep mata.
7. Mastitis
Penyebab : susu yang keluar sangat sedikit atau tidak dapat keluar.
Gejala : puting mengeras dan panas bila dipegang.
Solusi : dengan tidak menyapih anak kelinci terlalu mendadak.
8. Pilek
Penyebab : Virus.
Solusi : Penyemprotan antiseptik pada hidung kelinci.
9. Radang paru-paru
Penyebab : bakteri Pasteurella multocida
Gejala : Nafas sesak, mata serta telinga kelinci berwarna kebiruan
Solusi : Berikan kelinci Sul -Q-Nox untuk diminumkan.
10. Berak atau poop berdarah
Penyebab : protozoa Eimeira
Gejala : nafsu makan kelinci hilang, tubuh kurus, perut membesar ditandai mencret berdarah.
Solusi : berikan minuman yang mengandung sulfaquinxalin dengan dosis 12 ml dalam 1 liter air.
11. Hama pada kelinci pada umumnya adalah predator dari kelinci seperti anjing.
Pada umumnya untuk pencegahan dan solusi (pengendalian) hama dan penyakit dilakukan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar kandang kelinci, pemberian pakan yang sesuai dan memenuhi gizi dan penyingkiran sesegara mungkin ternak yang sakit.
Catatan: Penggunaan produk tambahan nutrisi Nasa, Viterna, POC Nasa, dan Hormonik juga sangat bermanfaat untuk budidaya pertenakan lainnya seperti budidaya sapi, kambing, unggas maupun hewan hias, seperti kelinci hias.
Analisa Usaha Kelinci
1. Biaya Modal Produksi Usaha Budidaya Kelinci
Pembuatan kandang = Rp. 1.000.000,-
Pembelian Bibit Kelinci 10 ekor @ Rp. 30.000 = Rp. 300.000,-
Pembelian Pejantan Kelinci 2 ekor @ Rp. 20.000, = Rp. 40.000,-
Biaya Pakan Sayur + rumput Rp. 0 ( Kita mencari rumput sendiri )
Biaya Obat obatan Rp. 500.000
Modal Awal Bisnis Yang Kita Perlukan Adalah : Rp. 840.000
2. Kalkulasi Pendapatan Jual Kelinci
Umumnya Kelinci itu Bisa Beranak Dan Menjaga Anaknya Sekitar 36 Ekor per Tahunya, Atau Sekitar 3 ekor Per Induk Per bulan. Nah Dari Sini Kita Bisa Mengkalkulasi Keuntungan Kita adalah :
Jumlah Anakan : 10 Induk x 3 = 30 Ekor Per Bulan
Harga Jual Kelinci Potong = Rp. 30.000
Maka Hitunganya adalah :
= 30 Ekor x 30.000 = Rp. 900.000 / Bulanya
3. Potensi Prospek Usaha Kelinci
Nah Dari Hasil Hitungan Analisa Bisnis di atas Kita Bisa Menyimpulkan , Usaha Ternak Kelinci ini Cukup Menjanjikan Karena Dengan Modal Rp. 840.000 Kita Sudah Bisa Menghasilkan Rp. 900.000 . ini Artinya Kita Sudah Bisa Balik Modal Di Bulan Pertama.
Kelebihan Usaha Ternak Kelinci Pedaging dan Kelinci Hias
Kelinci tidak memerlukan perawan khusus (kecuali kelinci hias)
Pencarian pakan relatif mudah
Banyak disukai orang
Prospek bisnis sangat besar
Daing kelinci sangat banyak yang suka
Kelinci hias mulai banyak peminatnya
Disini tinggal pintar-pintarnya kita mengelola modal usaha kita. Misalkan kamu menapatkan tambahan modal kan bisa meningkatkan kelinci yang dipelihara dan pasti keuntungan kamu akan jauh lebih besar. Nah hitungan bisnis ini sengaja tidak menghitung biaya pekerja dikarenakan dengan 10 kelinci sebaiknya kamu mengelola sendiri dahulu. Nanti kalau sudah cukup banyak baru menyewa karyawan. Itulah keuntukan berbisnis budidaya usaha ternak kelinci dengan modal yang kecil atau bisa dibilang murah dengan keuntungan yang menjanjikan.
Kata Kunci Pencarian :
agribisnis kelinci
bisnis kelinci hias
bisnis kelinci pedaging
bisnis kelinci potong
budidaya ternak kelinci
cara ternak kelinci pedaging
cara ternak kelinci potong
harga kelinci, jual kelinci
kandang ternak kelinci
produk kelinci
ternak kelinci
ternak kelinci hias
peternakan kelinci pedaging
ternak kelinci pedaging
#rabbit#kelinci#kelincipedia.com#artikelkelinci#perawatankelinci#jeniskelinci#caraternakkelincipedaging#kelincipedaging
0 notes
Text
12 Cara Ternak Kelinci Pedaging (Peluang Usaha)
Kali ini membahas lengkap seputar cara ternak kelinci pedaging dari awal sampai akhir, cocok bagi kamu yang memiliki peluang untuk usaha. Dengan Point-point sebagai berikut:
Cara Efektif Budidaya Kelinci Pedaging
Persyaratan Lokasi
Pedoman Teknis Budidaya Kelinci
Penyiapan Sarana dan Perlengkapan
Perlengkapan Kandang Kelinci
Pembibitan Kelinci
Tahap-tahap pembibitan kelinci
Pemeliharaan Kelinci Pedaging
Pengebirian
Pemberian Pakan Kelinci
Hama dan Penyakit pada Kelinci
Analisa Usaha Kelinci
Yuk, langsung kita simak artikel Cara Ternak Kelinci berikut. Semoga Bermanfaat dan jangan lupa bagikan atau share ke pecinta kelinci lainya yah. Informasi ini sangat penting !!
Gambar Kelinci Pedaging Yang Di Ternak
Cara Ternak Kelinci Pedaging (Efektif, Simpel dan Murah)
Persyaratan Lokasi
Dekat dengan sumber air
Jauh dari tempat kediaman
Bebas dari gangguan asap
Terhindar dari bau-bauan dan suara bising
Terlindung dari predator
Pedoman Teknis Budidaya Kelinci Pedaging
Hal yang perlu diperhatikan dalam usaha ternak kelinci pedaging adalah:
Persiapan lokasi yang sesuai
Pembatan kandang kelinci
Penyediaan bibit kelinci
Penyediaan pakan kelinci.
Penyiapan Sarana dan Perlengkapan
- Kandang kelinci
Hal yang perlu diperhatikan dalam hal kandang yaitu suhu, suhu ideal untuk kandang kelinci berkisar 21 derajat Celcius dengan sirkulasi udara yang lancar agar segar, untuk pencayahayaan yang ideal yaitu selama 12 jam dan pastinya terlindung dari predator. Yang jelas untuk kandang itu pada intinya harus nyaman, aman, dan menyehatkan.
Gambar Kandang Kelinci Ternak
Untuk kandang sendiri dibedakan
Kandang induk
Kandang induk/kelinci dewasa dan anak-anaknya
Kandang pejantan (ukuran harus lebih besar
Kandang anak kelinci lepas
"Untuk menghindari perawinan awal kelompok dapat dilakukan pemisaan antara kelincin jantan dan kelinci betina"
Ukuran Kandang Kelinci:
200 x 70 x 70 (panjang x lebar x tinggi), untuk tinggi alas 50cm dan untuk 12 ekor kelinci betina atau 10 ekor kelinci jantan sudah cukup.
Untuk kandang anakan kelinci (kotak beranak) ukuranya cukup 50 x 30 x 45cm
Ada 3 bentuk kandang kelinci:
Kandang sistem postal - tanpa halaman pengumbaran, ditempatkan di dalam ruangan dan cocok untuk kelinci muda.
Kandang sistem ranch - sama seperti di atas hanya saja dilengkapi dengan halaman pengumbaran.
Kandang sistem battery - ini sangat mirip sangkar berderet dimana satu sangkar untuk satu ekor kelinci dengan konstruksi Flatdech Battery atau berjajar kesamping, Tier Battery atau bertingkat ke atas, Pyramidal Battery atau susunan seperti piramid untuk kandang kelinci.
Perlengkapan Kandang Kelinci
Tempat pakan kelinci
Tempat minum kelinci
Tempat kotoran kelinci
Pembibitan
Tujuan ternak berdasarkan bulu kelinci :
Jenis Kelinci Anggora
Jenis Kelinci American Chinchilla
Jenis Krlinci Rex
Tujuan ternak berdasarkan daging :
Jenis Kelinci Belgian
Jenis Kelinci Californian
Jenis Kelinci Flemish Giant
Jenis Kelinci Havana
Jenis Kelinci Himalayan
Jenis Kelinci New Zealand
Tahap-tahap pembibitan kelinci
1. Pemilihan bibit dan calon induk
Untuk tujuan daging, pilihlah jenis kelinci berdasarkan daging seperti contoh diatas dan juga berdasarkan bulu kelinci bisa lihat contoh di atas juga. Pada intinya bibit-bibit harus punya potensi genetik pertumbuhan yang baik atau berkualitas baik (tidak cacat, tidak mudah nervous, fertilitas tinggi, mata bersih dan terawat, bulu tidak kusam, lincah atau aktif bergerak). Pada intinya kelinci bibit memiliki bobot yang baik antara 4 - 5kg untuk bibit indukan betina, dan pejantan 3 - 5kg bobot badanya, dan punggung kelinci bibit tidak cekung.
2. Perawatan bibit kelinci dan calon induk Perawatan bibit menentukan kualitas indukan yang baik pula. Pemberian pakan yang cukup, pengaturan dan sanitasi kandang yang baik.
3. Sistem pemuliabiakan
- In Breeding (silang dalam) : Mempertahankan dan menonjolkan sifat spesifik (bulu dan proporsi daging).
- Cross Breeding (silang luar) : Mendapatkan keturunan yang lebih baik serta menambah sifat-sifat unggul.
- Pure Line Breeding (silang antara bibit murai) : Mendapatkan ras atau jenis baru yang memiliki penampilan perpaduan 2 keunggulan bibit.
4. Reproduksi dan Perkawinan
Kelinci betina dikawinkan ketika dewasa (berumur 5 bulan). Jika terlalu muda akan terkena gangguan kesehatan dan mortalitas anak kelinci. Bila kelincin jantan pertama kali untuk kawin, sebaiknya dikawinkan dengan betina yang sudah pernah beranak. Waktu yang tepat untuk mengkawinkan kelinci adalah di pagi atau sore hari di kandang pejantan dan biarkan hingga 2 kali perkawinan, setelah itu dipisahkan dari pejantan.
5. Proses Kelahiran
Lama kelinci hamil atau bunting selama 30 hingga 32 hari. Kelinci bunting/hamil dengan meraba perut kelinci betina 12 - 14 hari setelah perkawinan, akan terasa ada bola-bola kecil dan 5 hari menjelang kelahiran induk dipindah ke kandang beranak untuk memberi kesempatan menyiapkan penghangat dengan merontokkan bulunya. Kelinci melahirkan pada saat malam hari dengan kondisi anak kelinci lemah, mata tertutup dan tidak berbulu. Untuk jumlah anak yang dilahirkan berbeda-beda sekitar 6 - 10 ekor kelinci.
Kapan Kelinci Bisa di Panen ?
Untuk ternak kelinci pedaging jika sudah memiliki bobot tubuh sekitar 2 - 3kg / ekor, dengan usia rata-rata 3,5 bulan. Jika menjual bibit indukan saja, kelinci dijual ketika sudah berusia 10 - 12 bulan. Menjual bibit kelinci indukan untuk harga tidak di tentukan berdasarkan berat kelinci tetapi kualitas dan keunggulan bibit indukan.
Hasil utama kelinci adalah daging dan bulu
Hasil tambahan berupa kotoran untuk pupuk
Pemeliharaan Kelinci Pedaging
1. Sanitasi dan Tindakan Preventif
Lingkungan pemeliharaan diusahakan selalu kering agar tidak menjadi sarang penyakit, karena tempat yang lembab dan basah menyebabkan kelinci mudah pilek dan terserang penyakit kulit.
2. Pengontrolan penyakit
Gejala umum kelinci sakit yaitu lesu, nafsu makan turun, suhu badan naik dan mata sayu. Jika sudah terlihat tanda - tandanya segeralah karantina kelincinya dan benda pencemar juga segera disingkirkan untuk mencegah wabah penyakit.
3. Perawatan Ternak
Penyapihan anak kelinci ketika sudah berumur 7 - 8 minggu. Anak sapihan dipisahkan di kandang sendiri dengan isi 2 - 3 ekor / kandang dan pastinya disediakan pakan yang cukup dan berkualitas. Pemisahan dilakukan berdasarkan kelamin dan pengebirian dilakukan menjelang dewasa.
Pengebirian
Tujuan Pengebirian :
Menghentikan penyebaran sifat keturunan yang jelek
Memudahkan pemeliharan
Mempercepat pertumbuhan penggemukan badan
Memperbaiki mutu daging
Meningkatkan efisiensi penggunaan makanan
Melemaskan kulit
Syarat Kelinci Yang Cocok dikebiri:
Kelinci khusus digemukan dan tidak dijadikan bibit.
Kelinci dari keturunan jelek atau yang mempunyai keturunan jelek
Kelinci yang tua dan tidak mampu kawin lagi
Kelinci yang menderita kelainan kelamin.
Cara pengebirian:
Peralatan:
Pisau
Gunting
Pinset
Alcohol
Sulfa-nilamida
Caranya:
Kelinci yang akan dikebiri dipuasakan dahulu selama 1 hari atau 24 jam agar tengananya berkurang.
Kaki kelinci dipegang dan bulu disekitar buah pelir (testis) digunting.
Lakukan pengirisan pada ujung kantung buah pelihr tepat pada testis berada setelah diolesi alcohol.
Setelah testis dikeluarkan, jaringan pengikut testis dipotong dan pembuluh darahnya di ikat dengan benang.
Lukanya dijahit setelah diolesi dengan yodiumtinktur dan sulfanilamide.
Kemudian taruhlah kelinci dikandang yang bersih
4. Pemberian Pakan Kelinci
Jenis pakan hijauan seperti rumput lapangan, rumput gajah, sayuran (kol, sawi, kangkung daun kacang, daun turi dan daun kacang panjang), biji-bijian/pakan penguat meliputi jagung, kacang hijau, padi, kacang tanah, sorghum, dedek/dedak dan bungkil-bukilan.
Untuk ternak kelinci mencapai bobot sesuai terget waktu maka berikan tambahan nutrisi VITERNA, POC NASA, HORMONIK pada pakan konsentrat dan berikan juga melalui air minum.
Cara Pemberian Nutrisi Tambahan:
Campurkan 1 botol VITERNA + 1 botol POC NASA + 1 botol HORMONIK ke dalam satu wadah khusus dan kocok hingga tercampur.
Ambil larutan yang sudah tercampur dengan ukuran 5 cc (setengah tutup) untuk 10 liter air minum. Pemberian air minum perlu disediakan di kandang agar mencukupi kebutuhan cairan tubuhnya.
Ambil 5 cc (setengah tutup) kemudian campurkan dengan sedikit air untuk pembasah pada pakan konsentrat. Pemberian pakan ini cukup diberikan sehari sekali saja di pagi hari. Selebihnya berikan pakan hijauan
5. Pemeliharaan Kandang Kelinci
Alas kandang kelinci, tempat minum dan pakan, sisa pakan dan kotoran kelinci setiap hari harus dibersihkan agar terhindar timbulnya penyakit. Sinar matahari di pagi hari juga harus masuk ke kandang untuk membunuh bibi penyakit. Dinding kandang kelinci yang dicat dengan kapur/ter. Kandang bekas kelinci yang terkena penyakit dibersihkan dengan kreolin atau lysol.
Hama dan Penyakit Kelinci
1. Bisul
Penyebab : Pengumpulan darah kotor di bawah kulit.
Solusi : pembedahan dan pengeluaran darah kotor selanjutnya diberi yodium.
2. Kudis
Penyebab : Darcoptes scabiei.
Gejala : Ditandai dengan koreng di tubuh kelinci.
Solusi : gunakan antibiotik salep.
3. Eksim
Penyebab : Kotoran yang menempel di kulit
Solusi : Gunakan salep atau bedak Salicyl
4. Penyakit telinga
Penyebab : Kutu
Solusi : meneteskan minyak nabati.
5. Penyakit kulit kepala
Penyebab : Jamur
Gejala : timbul seperti sisik pada kepala.
Solusi : oleskan dengan bubuk belerang.
6. Penyakit mata
Penyebab : bakteri dan debu
Gejala : mata basha dan berair terus-menerus.
Solusi : Oleskan dengan salep mata.
7. Mastitis
Penyebab : susu yang keluar sangat sedikit atau tidak dapat keluar.
Gejala : puting mengeras dan panas bila dipegang.
Solusi : dengan tidak menyapih anak kelinci terlalu mendadak.
8. Pilek
Penyebab : Virus.
Solusi : Penyemprotan antiseptik pada hidung kelinci.
9. Radang paru-paru
Penyebab : bakteri Pasteurella multocida
Gejala : Nafas sesak, mata serta telinga kelinci berwarna kebiruan
Solusi : Berikan kelinci Sul -Q-Nox untuk diminumkan.
10. Berak atau poop berdarah
Penyebab : protozoa Eimeira
Gejala : nafsu makan kelinci hilang, tubuh kurus, perut membesar ditandai mencret berdarah.
Solusi : berikan minuman yang mengandung sulfaquinxalin dengan dosis 12 ml dalam 1 liter air.
11. Hama pada kelinci pada umumnya adalah predator dari kelinci seperti anjing.
Pada umumnya untuk pencegahan dan solusi (pengendalian) hama dan penyakit dilakukan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar kandang kelinci, pemberian pakan yang sesuai dan memenuhi gizi dan penyingkiran sesegara mungkin ternak yang sakit.
Catatan: Penggunaan produk tambahan nutrisi Nasa, Viterna, POC Nasa, dan Hormonik juga sangat bermanfaat untuk budidaya pertenakan lainnya seperti budidaya sapi, kambing, unggas maupun hewan hias, seperti kelinci hias.
Analisa Usaha Kelinci
1. Biaya Modal Produksi Usaha Budidaya Kelinci
Pembuatan kandang = Rp. 1.000.000,-
Pembelian Bibit Kelinci 10 ekor @ Rp. 30.000 = Rp. 300.000,-
Pembelian Pejantan Kelinci 2 ekor @ Rp. 20.000, = Rp. 40.000,-
Biaya Pakan Sayur + rumput Rp. 0 ( Kita mencari rumput sendiri )
Biaya Obat obatan Rp. 500.000
Modal Awal Bisnis Yang Kita Perlukan Adalah : Rp. 840.000
2. Kalkulasi Pendapatan Jual Kelinci
Umumnya Kelinci itu Bisa Beranak Dan Menjaga Anaknya Sekitar 36 Ekor per Tahunya, Atau Sekitar 3 ekor Per Induk Per bulan. Nah Dari Sini Kita Bisa Mengkalkulasi Keuntungan Kita adalah :
Jumlah Anakan : 10 Induk x 3 = 30 Ekor Per Bulan
Harga Jual Kelinci Potong = Rp. 30.000
Maka Hitunganya adalah :
= 30 Ekor x 30.000 = Rp. 900.000 / Bulanya
3. Potensi Prospek Usaha Kelinci
Nah Dari Hasil Hitungan Analisa Bisnis di atas Kita Bisa Menyimpulkan , Usaha Ternak Kelinci ini Cukup Menjanjikan Karena Dengan Modal Rp. 840.000 Kita Sudah Bisa Menghasilkan Rp. 900.000 . ini Artinya Kita Sudah Bisa Balik Modal Di Bulan Pertama.
Kelebihan Usaha Ternak Kelinci Pedaging dan Kelinci Hias
Kelinci tidak memerlukan perawan khusus (kecuali kelinci hias)
Pencarian pakan relatif mudah
Banyak disukai orang
Prospek bisnis sangat besar
Daing kelinci sangat banyak yang suka
Kelinci hias mulai banyak peminatnya
Disini tinggal pintar-pintarnya kita mengelola modal usaha kita. Misalkan kamu menapatkan tambahan modal kan bisa meningkatkan kelinci yang dipelihara dan pasti keuntungan kamu akan jauh lebih besar. Nah hitungan bisnis ini sengaja tidak menghitung biaya pekerja dikarenakan dengan 10 kelinci sebaiknya kamu mengelola sendiri dahulu. Nanti kalau sudah cukup banyak baru menyewa karyawan. Itulah keuntukan berbisnis budidaya usaha ternak kelinci dengan modal yang kecil atau bisa dibilang murah dengan keuntungan yang menjanjikan.
Kata Kunci Pencarian :
agribisnis kelinci
bisnis kelinci hias
bisnis kelinci pedaging
bisnis kelinci potong
budidaya ternak kelinci
cara ternak kelinci pedaging
cara ternak kelinci potong
harga kelinci, jual kelinci
kandang ternak kelinci
produk kelinci
ternak kelinci
ternak kelinci hias
peternakan kelinci pedaging
ternak kelinci pedaging
#rabbit#caraternakkelincipedaging#kelincipedaging#kelinci#kelincipedia.com#artikelkelinci#blogkelinci#perawatankelinci
0 notes
Text
12 Cara Ternak Kelinci Pedaging (Peluang Usaha)
Kali ini membahas lengkap seputar cara ternak kelinci pedaging dari awal sampai akhir, cocok bagi kamu yang memiliki peluang untuk usaha. Dengan Point-point sebagai berikut:
Cara Efektif Budidaya Kelinci Pedaging
Persyaratan Lokasi
Pedoman Teknis Budidaya Kelinci
Penyiapan Sarana dan Perlengkapan
Perlengkapan Kandang Kelinci
Pembibitan Kelinci
Tahap-tahap pembibitan kelinci
Pemeliharaan Kelinci Pedaging
Pengebirian
Pemberian Pakan Kelinci
Hama dan Penyakit pada Kelinci
Analisa Usaha Kelinci
Yuk, langsung kita simak artikel Cara Ternak Kelinci berikut. Semoga Bermanfaat dan jangan lupa bagikan atau share ke pecinta kelinci lainya yah. Informasi ini sangat penting !!
Gambar Kelinci Pedaging Yang Di Ternak
Cara Ternak Kelinci Pedaging (Efektif, Simpel dan Murah)
Persyaratan Lokasi
Dekat dengan sumber air
Jauh dari tempat kediaman
Bebas dari gangguan asap
Terhindar dari bau-bauan dan suara bising
Terlindung dari predator
Pedoman Teknis Budidaya Kelinci Pedaging
Hal yang perlu diperhatikan dalam usaha ternak kelinci pedaging adalah:
Persiapan lokasi yang sesuai
Pembatan kandang kelinci
Penyediaan bibit kelinci
Penyediaan pakan kelinci.
Penyiapan Sarana dan Perlengkapan
- Kandang kelinci
Hal yang perlu diperhatikan dalam hal kandang yaitu suhu, suhu ideal untuk kandang kelinci berkisar 21 derajat Celcius dengan sirkulasi udara yang lancar agar segar, untuk pencayahayaan yang ideal yaitu selama 12 jam dan pastinya terlindung dari predator. Yang jelas untuk kandang itu pada intinya harus nyaman, aman, dan menyehatkan.
Gambar Kandang Kelinci Ternak
Untuk kandang sendiri dibedakan
Kandang induk
Kandang induk/kelinci dewasa dan anak-anaknya
Kandang pejantan (ukuran harus lebih besar
Kandang anak kelinci lepas
"Untuk menghindari perawinan awal kelompok dapat dilakukan pemisaan antara kelincin jantan dan kelinci betina"
Ukuran Kandang Kelinci:
200 x 70 x 70 (panjang x lebar x tinggi), untuk tinggi alas 50cm dan untuk 12 ekor kelinci betina atau 10 ekor kelinci jantan sudah cukup.
Untuk kandang anakan kelinci (kotak beranak) ukuranya cukup 50 x 30 x 45cm
Ada 3 bentuk kandang kelinci:
Kandang sistem postal - tanpa halaman pengumbaran, ditempatkan di dalam ruangan dan cocok untuk kelinci muda.
Kandang sistem ranch - sama seperti di atas hanya saja dilengkapi dengan halaman pengumbaran.
Kandang sistem battery - ini sangat mirip sangkar berderet dimana satu sangkar untuk satu ekor kelinci dengan konstruksi Flatdech Battery atau berjajar kesamping, Tier Battery atau bertingkat ke atas, Pyramidal Battery atau susunan seperti piramid untuk kandang kelinci.
Perlengkapan Kandang Kelinci
Tempat pakan kelinci
Tempat minum kelinci
Tempat kotoran kelinci
Pembibitan
Tujuan ternak berdasarkan bulu kelinci :
Jenis Kelinci Anggora
Jenis Kelinci American Chinchilla
Jenis Krlinci Rex
Tujuan ternak berdasarkan daging :
Jenis Kelinci Belgian
Jenis Kelinci Californian
Jenis Kelinci Flemish Giant
Jenis Kelinci Havana
Jenis Kelinci Himalayan
Jenis Kelinci New Zealand
Tahap-tahap pembibitan kelinci
1. Pemilihan bibit dan calon induk
Untuk tujuan daging, pilihlah jenis kelinci berdasarkan daging seperti contoh diatas dan juga berdasarkan bulu kelinci bisa lihat contoh di atas juga. Pada intinya bibit-bibit harus punya potensi genetik pertumbuhan yang baik atau berkualitas baik (tidak cacat, tidak mudah nervous, fertilitas tinggi, mata bersih dan terawat, bulu tidak kusam, lincah atau aktif bergerak). Pada intinya kelinci bibit memiliki bobot yang baik antara 4 - 5kg untuk bibit indukan betina, dan pejantan 3 - 5kg bobot badanya, dan punggung kelinci bibit tidak cekung.
2. Perawatan bibit kelinci dan calon induk Perawatan bibit menentukan kualitas indukan yang baik pula. Pemberian pakan yang cukup, pengaturan dan sanitasi kandang yang baik.
3. Sistem pemuliabiakan
- In Breeding (silang dalam) : Mempertahankan dan menonjolkan sifat spesifik (bulu dan proporsi daging).
- Cross Breeding (silang luar) : Mendapatkan keturunan yang lebih baik serta menambah sifat-sifat unggul.
- Pure Line Breeding (silang antara bibit murai) : Mendapatkan ras atau jenis baru yang memiliki penampilan perpaduan 2 keunggulan bibit.
4. Reproduksi dan Perkawinan
Kelinci betina dikawinkan ketika dewasa (berumur 5 bulan). Jika terlalu muda akan terkena gangguan kesehatan dan mortalitas anak kelinci. Bila kelincin jantan pertama kali untuk kawin, sebaiknya dikawinkan dengan betina yang sudah pernah beranak. Waktu yang tepat untuk mengkawinkan kelinci adalah di pagi atau sore hari di kandang pejantan dan biarkan hingga 2 kali perkawinan, setelah itu dipisahkan dari pejantan.
5. Proses Kelahiran
Lama kelinci hamil atau bunting selama 30 hingga 32 hari. Kelinci bunting/hamil dengan meraba perut kelinci betina 12 - 14 hari setelah perkawinan, akan terasa ada bola-bola kecil dan 5 hari menjelang kelahiran induk dipindah ke kandang beranak untuk memberi kesempatan menyiapkan penghangat dengan merontokkan bulunya. Kelinci melahirkan pada saat malam hari dengan kondisi anak kelinci lemah, mata tertutup dan tidak berbulu. Untuk jumlah anak yang dilahirkan berbeda-beda sekitar 6 - 10 ekor kelinci.
Kapan Kelinci Bisa di Panen ?
Untuk ternak kelinci pedaging jika sudah memiliki bobot tubuh sekitar 2 - 3kg / ekor, dengan usia rata-rata 3,5 bulan. Jika menjual bibit indukan saja, kelinci dijual ketika sudah berusia 10 - 12 bulan. Menjual bibit kelinci indukan untuk harga tidak di tentukan berdasarkan berat kelinci tetapi kualitas dan keunggulan bibit indukan.
Hasil utama kelinci adalah daging dan bulu
Hasil tambahan berupa kotoran untuk pupuk
Pemeliharaan Kelinci Pedaging
1. Sanitasi dan Tindakan Preventif
Lingkungan pemeliharaan diusahakan selalu kering agar tidak menjadi sarang penyakit, karena tempat yang lembab dan basah menyebabkan kelinci mudah pilek dan terserang penyakit kulit.
2. Pengontrolan penyakit
Gejala umum kelinci sakit yaitu lesu, nafsu makan turun, suhu badan naik dan mata sayu. Jika sudah terlihat tanda - tandanya segeralah karantina kelincinya dan benda pencemar juga segera disingkirkan untuk mencegah wabah penyakit.
3. Perawatan Ternak
Penyapihan anak kelinci ketika sudah berumur 7 - 8 minggu. Anak sapihan dipisahkan di kandang sendiri dengan isi 2 - 3 ekor / kandang dan pastinya disediakan pakan yang cukup dan berkualitas. Pemisahan dilakukan berdasarkan kelamin dan pengebirian dilakukan menjelang dewasa.
Pengebirian
Tujuan Pengebirian :
Menghentikan penyebaran sifat keturunan yang jelek
Memudahkan pemeliharan
Mempercepat pertumbuhan penggemukan badan
Memperbaiki mutu daging
Meningkatkan efisiensi penggunaan makanan
Melemaskan kulit
Syarat Kelinci Yang Cocok dikebiri:
Kelinci khusus digemukan dan tidak dijadikan bibit.
Kelinci dari keturunan jelek atau yang mempunyai keturunan jelek
Kelinci yang tua dan tidak mampu kawin lagi
Kelinci yang menderita kelainan kelamin.
Cara pengebirian:
Peralatan:
Pisau
Gunting
Pinset
Alcohol
Sulfa-nilamida
Caranya:
Kelinci yang akan dikebiri dipuasakan dahulu selama 1 hari atau 24 jam agar tengananya berkurang.
Kaki kelinci dipegang dan bulu disekitar buah pelir (testis) digunting.
Lakukan pengirisan pada ujung kantung buah pelihr tepat pada testis berada setelah diolesi alcohol.
Setelah testis dikeluarkan, jaringan pengikut testis dipotong dan pembuluh darahnya di ikat dengan benang.
Lukanya dijahit setelah diolesi dengan yodiumtinktur dan sulfanilamide.
Kemudian taruhlah kelinci dikandang yang bersih
4. Pemberian Pakan Kelinci
Jenis pakan hijauan seperti rumput lapangan, rumput gajah, sayuran (kol, sawi, kangkung daun kacang, daun turi dan daun kacang panjang), biji-bijian/pakan penguat meliputi jagung, kacang hijau, padi, kacang tanah, sorghum, dedek/dedak dan bungkil-bukilan.
Untuk ternak kelinci mencapai bobot sesuai terget waktu maka berikan tambahan nutrisi VITERNA, POC NASA, HORMONIK pada pakan konsentrat dan berikan juga melalui air minum.
Cara Pemberian Nutrisi Tambahan:
Campurkan 1 botol VITERNA + 1 botol POC NASA + 1 botol HORMONIK ke dalam satu wadah khusus dan kocok hingga tercampur.
Ambil larutan yang sudah tercampur dengan ukuran 5 cc (setengah tutup) untuk 10 liter air minum. Pemberian air minum perlu disediakan di kandang agar mencukupi kebutuhan cairan tubuhnya.
Ambil 5 cc (setengah tutup) kemudian campurkan dengan sedikit air untuk pembasah pada pakan konsentrat. Pemberian pakan ini cukup diberikan sehari sekali saja di pagi hari. Selebihnya berikan pakan hijauan
5. Pemeliharaan Kandang Kelinci
Alas kandang kelinci, tempat minum dan pakan, sisa pakan dan kotoran kelinci setiap hari harus dibersihkan agar terhindar timbulnya penyakit. Sinar matahari di pagi hari juga harus masuk ke kandang untuk membunuh bibi penyakit. Dinding kandang kelinci yang dicat dengan kapur/ter. Kandang bekas kelinci yang terkena penyakit dibersihkan dengan kreolin atau lysol.
Hama dan Penyakit Kelinci
1. Bisul
Penyebab : Pengumpulan darah kotor di bawah kulit.
Solusi : pembedahan dan pengeluaran darah kotor selanjutnya diberi yodium.
2. Kudis
Penyebab : Darcoptes scabiei.
Gejala : Ditandai dengan koreng di tubuh kelinci.
Solusi : gunakan antibiotik salep.
3. Eksim
Penyebab : Kotoran yang menempel di kulit
Solusi : Gunakan salep atau bedak Salicyl
4. Penyakit telinga
Penyebab : Kutu
Solusi : meneteskan minyak nabati.
5. Penyakit kulit kepala
Penyebab : Jamur
Gejala : timbul seperti sisik pada kepala.
Solusi : oleskan dengan bubuk belerang.
6. Penyakit mata
Penyebab : bakteri dan debu
Gejala : mata basha dan berair terus-menerus.
Solusi : Oleskan dengan salep mata.
7. Mastitis
Penyebab : susu yang keluar sangat sedikit atau tidak dapat keluar.
Gejala : puting mengeras dan panas bila dipegang.
Solusi : dengan tidak menyapih anak kelinci terlalu mendadak.
8. Pilek
Penyebab : Virus.
Solusi : Penyemprotan antiseptik pada hidung kelinci.
9. Radang paru-paru
Penyebab : bakteri Pasteurella multocida
Gejala : Nafas sesak, mata serta telinga kelinci berwarna kebiruan
Solusi : Berikan kelinci Sul -Q-Nox untuk diminumkan.
10. Berak atau poop berdarah
Penyebab : protozoa Eimeira
Gejala : nafsu makan kelinci hilang, tubuh kurus, perut membesar ditandai mencret berdarah.
Solusi : berikan minuman yang mengandung sulfaquinxalin dengan dosis 12 ml dalam 1 liter air.
11. Hama pada kelinci pada umumnya adalah predator dari kelinci seperti anjing.
Pada umumnya untuk pencegahan dan solusi (pengendalian) hama dan penyakit dilakukan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar kandang kelinci, pemberian pakan yang sesuai dan memenuhi gizi dan penyingkiran sesegara mungkin ternak yang sakit.
Catatan: Penggunaan produk tambahan nutrisi Nasa, Viterna, POC Nasa, dan Hormonik juga sangat bermanfaat untuk budidaya pertenakan lainnya seperti budidaya sapi, kambing, unggas maupun hewan hias, seperti kelinci hias.
Analisa Usaha Kelinci
1. Biaya Modal Produksi Usaha Budidaya Kelinci
Pembuatan kandang = Rp. 1.000.000,-
Pembelian Bibit Kelinci 10 ekor @ Rp. 30.000 = Rp. 300.000,-
Pembelian Pejantan Kelinci 2 ekor @ Rp. 20.000, = Rp. 40.000,-
Biaya Pakan Sayur + rumput Rp. 0 ( Kita mencari rumput sendiri )
Biaya Obat obatan Rp. 500.000
Modal Awal Bisnis Yang Kita Perlukan Adalah : Rp. 840.000
2. Kalkulasi Pendapatan Jual Kelinci
Umumnya Kelinci itu Bisa Beranak Dan Menjaga Anaknya Sekitar 36 Ekor per Tahunya, Atau Sekitar 3 ekor Per Induk Per bulan. Nah Dari Sini Kita Bisa Mengkalkulasi Keuntungan Kita adalah :
Jumlah Anakan : 10 Induk x 3 = 30 Ekor Per Bulan
Harga Jual Kelinci Potong = Rp. 30.000
Maka Hitunganya adalah :
= 30 Ekor x 30.000 = Rp. 900.000 / Bulanya
3. Potensi Prospek Usaha Kelinci
Nah Dari Hasil Hitungan Analisa Bisnis di atas Kita Bisa Menyimpulkan , Usaha Ternak Kelinci ini Cukup Menjanjikan Karena Dengan Modal Rp. 840.000 Kita Sudah Bisa Menghasilkan Rp. 900.000 . ini Artinya Kita Sudah Bisa Balik Modal Di Bulan Pertama.
Kelebihan Usaha Ternak Kelinci Pedaging dan Kelinci Hias
Kelinci tidak memerlukan perawan khusus (kecuali kelinci hias)
Pencarian pakan relatif mudah
Banyak disukai orang
Prospek bisnis sangat besar
Daing kelinci sangat banyak yang suka
Kelinci hias mulai banyak peminatnya
Disini tinggal pintar-pintarnya kita mengelola modal usaha kita. Misalkan kamu menapatkan tambahan modal kan bisa meningkatkan kelinci yang dipelihara dan pasti keuntungan kamu akan jauh lebih besar. Nah hitungan bisnis ini sengaja tidak menghitung biaya pekerja dikarenakan dengan 10 kelinci sebaiknya kamu mengelola sendiri dahulu. Nanti kalau sudah cukup banyak baru menyewa karyawan. Itulah keuntukan berbisnis budidaya usaha ternak kelinci dengan modal yang kecil atau bisa dibilang murah dengan keuntungan yang menjanjikan.
Kata Kunci Pencarian :
agribisnis kelinci
bisnis kelinci hias
bisnis kelinci pedaging
bisnis kelinci potong
budidaya ternak kelinci
cara ternak kelinci pedaging
cara ternak kelinci potong
harga kelinci, jual kelinci
kandang ternak kelinci
produk kelinci
ternak kelinci
ternak kelinci hias
peternakan kelinci pedaging
ternak kelinci pedaging
#caraternakkelincipedaging#kelincipedia.com#artikelkelinci#kelinci#rabbit#perawatankelinci#jeniskelinci#kelincipedaging
0 notes