#olake is superior
Explore tagged Tumblr posts
Text
i hate fitz sorry
Fitzgerald Grant go fuck yourself
#scandal#olivia pope#fitzgerald grant#jake ballard is better#olake is superior#fuck fitz#hate that guy#fuck him
263 notes
·
View notes
Text
ok wwaitwaitwaitwait i got some duke math to do.
ok so who do we have left who's still on the board. first i think i need to check off who's already GONE:
radazchic: the fop, who dies first in his own ill-planned rebellion attempt (possibly cementing baru's idea for how to pass the test?)
nayaaru, autr, and sahuale all die in the same assassination, agreed upon by all the remaining dukes and instigated by baru
unuxekome goes down in naval battle (instigated by baru, playing to both his need for glory and his desire to impress her)
that leaves eight, who can be dispatched in the following ways:
erebog, currently having revolt problems, could be killed or otherwise made irrelevant if crushed by angry autr/sahuale remnants)
lachta, if you're counting xate olake as a duke, could be killed in close quarters or via purity, if purity comes back as is currently eliminating baru's competition in the test back in treatymont before she gets her own plans far enough to kill baru's
lyxaxu and oathsfire, both of whom will be in the battle at sieroch - good time to get rid of them, although it seems more likely that oathsfire will be the one to die on the field & lyxaxu some other way later on, post-battle
ihuake, same deal, i'm fairly sure she'll be at sieroch, although an easier way to get her would be in her camp, as she's not really a fighter so much as a behind-the-lines type of leader . maybe she goes after they win, possibly by some angry nayaaru remnant? (planned of course)
pinjagata who i keep forgetting about because baru spends the least amount of time with him or thinking about him: definitely out of the picture during sieroch if not very shortly afterward
and last but not least TAIN HU, which is personal
and that's how the world's worst little accountant ever assassinates an entire country's leadership by helping them win a rebellion against her real goal. what gets me most about this whole thing is: once she's in the secret council, surely they will all be thinking she'd do the same to them. she did it once, what's to stop her from taking out the entire underpinning of falcresti government, and what's to stop them from noticing, other than their own sense of inherent superiority (which members of the secret group probably don't share, since they tend to be intelligent sorts who don't go for societal illusions)? babygirl you got your work cut out for you
#baru cormorant#baru cormorant spoilers#i'm not even done with the book i just have it pretty much mapped out from here i think#i had an idea of what was going on since .... like just before nayaaru .#okay earlier than that i knew what she wanted to ACCOMPLISh#i just didn't know how she was going to hand it over . and then with the nayaaru thing i got it#and now i think i have the details and pieces
14 notes
·
View notes
Note
Swanfire, Dair, and Olake are my OTPs. I've been emotionally crushed by all three. I should have learned my lesson with dair because Blair never said she loved Dan even though the actions and how the relationship was handled made you think she did. And then the show put her back with chuckles and they no longer were friends . The same mess has has happened with scandal. I don't know why I do this to myself. Swanfire I just knew Neal was going to stick around but nope. I don't get endgames.
“I don’t get endgames”
Join the team! I’ve tried coming up with explanations for why I’m always on the disastrous side of things and I’m coming up blank. Swanfire was introduced as true love by the show’s own standards; it’s just a certain character’s popularity got in the way and changed the course of things. The new direction of OUAT only further proves that imo.
Olake, ugh. I had so much hope after last season! we all knew Ol!tz was the show’s end all be all but idk man, the way the writers were handling them in s4-5 gave me some hope. Guess not.
For Dair, I think it was the writers not tapping into the full potential of the ship in s5. Actually, you just made me realize it is similar to the Olake thing where there’s that one epic ship that the writers don’t want to be messing around with LT. Similar toxic blow ups halfway through the show, and a potential “clean slate” pairing that could have rejuvenated the show, but nope.
I do think the GG writers left room in s5 for Chair to still be endgame, whereas the Scandal writers truly didn’t (imo).
The only difference between Scandal and GG for me is that I (hardcore) shipped Chair in a way that I never ever shipped Ol!tz. And part of the reason why is because Blair was just a better character who knew what she was about, so Chair wasn’t as demeaning to me in s1-3 (by s4 tho…). While as Olivia is so goddamn wishy washy; sometimes the writers want her to be a gladiator wearing a “white hat”, sometimes she’s a badass bitch who does absolutely anything shady to secure her end goal. But she will never admit to the latter because she thinks she’s morally superior to everyone else.
Riiight I lost track of what I even meant to say lolll. Let’s just end with: why are TPTB so horrible to us 😭
#sorry about the unwanted rambling 😳#asks#anon#umm let's see#anti olitz#anti cs#swanfire#olake#dair#Chair
7 notes
·
View notes
Text
Tampak Apa Atas Pertelevisian Indonesia Kini?
Kali ini satu lagi risalah kelas ngomong sorangan dari aku, kali ini kita seandainya membahas tentang per-terlevisian Indonesia, tampak apa dengean pertelevisian indonesia? akantetapi sungguh bolehnya kita mulai lebih-lebih awal memahami asalusul dari pertelevisian indonesia. Serjarah perlevisian Indonesia Pertelevisian di indonesia seorangdiri dimulai seusai 17 tahun setelah independensi, yang poinnya tahun 1962, dimana Televisi Republik Indonesia alias TVRI dibentuk menjadi inisiasi negara mengedarkan kepentinganya, mulai dari aksi sosial hingga kegiatan-kegiatan politik. Semasa berberapa sepuluhtahun TVRI selaku televisi hanyasatu di indonesia yang lepaslandas, sebelum alhasil televisi yang lebih variatif dan enggak hanya menjadi "alat" penguasa pada kali itu, selanjutnya ini ialah Televisi pertama lahir setelah TVRI 1. RCTI (Rajawali Angan-angan Televisi Indonesia) yang pertama kali mengudara pada 1 Januari 1987 atau setelah 25 tahun TVRI sebagai satu-satunya televisi yang ditonton populasi indonesia, RCTI kiranya membuka kran pertama dalam hadirnya stasiun televisi anyar setelahnya yang menyuguhkan kegiatan lebih variatif. (harap dikoreksi apabila salah) TV Online . TPI (Televisi Pendidikan Indonesia) Kemudian yaitu stasiun TV yang masaini pernah berganti sebutan, AWALNYA sih TPI dulu didirikan buat mengasihkan tayangan-tanyangan yang menyediakan yang bertemakan pendidikan serta pertama kali lepaslandas pada 1 Januari 1991. beserta diresmikan pada tanggal 23 Januari 1991 oleh pemimpinnegara Suharto. (minta dikoreksi jika salah) 3. SCTV (Surabaya Central Televisi Indonesia Kepanjangan pada mulanya), situasi ini dikarenakan sebenarnya SCTV pada awalnya ialah stasiun tv yang menyemprotkan olak pancaran dari RCTI (yang pada kali itu cuma mengudara di daerah Jabodetabek) di daerah Surabaya serta sekitarnya. yang kemudian lambat laun sesudah RCTI seorangdiri telah meningkat besar, san kesimpulannya memperoleh nota ijin melewarkan, SCTV merintis memberitakan acaranya seorangdiri serta merdeka dari RCTI, yaitu pada tanggal 24 Agustus 1990. (harap dikoreksi jikalau salah) Sesudah 3 stasiun tv mula itu, menyususl stasiun tv lainya, yang bolehjadi sanggup kamu search sorangan, masaini ayo ke inti pembicaraan kamu kali ini, Tampak apa oleh pertelevisian indonesia sekarang? Pertelevisian Indonesia dulu lalu kini Dulu diawalnya nyaris seluruh stasiun televisi yang dibentuk memliki tujuan dan idiologi pengabaran yang agung, acara yang disiarkan juga terbilang senantiasa ada imbas bagus lalu informatif, namun makin lamban, makin kesini, acara-acara baru yang sepertinya suah pergi dari konsep dahulu dari stasiun tv tersebut. Kini silakan kita ambil sampel RCTI sebagai salah satu stasuin televisi superior di indonesia, mulanya menyediakan acara-acara yang aku harga informatif lalu menghibur, pesta lakon pun rajin syarat hendak angka kehidupan, bertentangan bersama saatini, yang kelihatannya melimpah di isi oleh acara-acara pelimbang patron pariwara saja, lalu lengah bakal dasar pesta tersebut apakah memberikan "sesuatu" yang cakap buat penontonya. Atau sepertiapa atraksi untuk kanak-kanak yang kelihatannya sangat gaib hampir diseluruh stasiun tv sekarang, tiada terdapat lagi pesta nada untuk anak, tiada terdapat lagi pesta edukasi untuk anak, apabila terdapat akan betul-betul bergulir dari yang seharusnya, lalu sungguh perlu dipertanyakan apakah ini betul-betul acara bakal anak-anak? Ambil sampel saja acara perburuan karunia atas embel embel KIDS tapi realisasinya lagu yang dinyanyikan semua about LOVE or atas segenap keadaan yang dirasakan oleh orang berumur, terdapat contoh lain? ada banyak, misalkan lagi acara sinetron, ok apabila orang darurat tentu bila mendengan sabda sandiwara hendak melulu pikirnya mengara ke film elektronik televisi yang seluruhnya gak utama, tetapi ini berlainan dengan dulu dulu lakon dibuat oleh menghiraukan imbas bagus buat penonton, membludak drama bertemakan kanak-kanak oleh segala pembelajaranya, serta semua bersalin saat para srigala, vampire bersama kanak-kanak madrasah oleh sragam mereka yang rona warni mengenai. Ada apa dengan pertelevisian di indonesia sekarang? mengapa benar benar bertentangan bersama dulu. Latarbelakang pertukaran pertelevisian indonesia Saatini apa alasanya, kok seakan-akan segenap stasiun televisi kini hanya mengejar rating serta sangat cukup menjadi pabrik pencari benda saja? Pergeseran kebutuhan konser populasi indonesia Publik indonesia masaini serta dulu menyandang kebutuhan pementasan yang berselisih, dulu orang sungguh hendak atraksi yang melatih, dan informatif, sebab sebenarnya akses buat itu amat sedikit pada kali itu, tidakcuma harian beserta radio tv ialah pengganti yang sanggup mengasihkan informasi tersebut. berselisih dengan kini. yang didapat lebih simpel Di sisi hiburan, keinginan tontonan lipuran masyarakat dulu serta saatini juga pun beralih, dulu kegiatan yang bertemakan eksplore, sejarah, serta sejenisnya amat dinikmati, acara musikpun selaku satubuah sarana mainan yang sangat diminati, bertentangan atas saatini semua keperluan pementasan itu telah terpecah dan teralihkan oleh alat lain, (teknologi mp3 yang semua hampir dapat kepunyaan beserta menemukan bersama sederhana). Orang indonesia kini Amat senang drama. Sesudahitu yaitu orang indonesia masaini barangkali amat menyenangi drama, ini pasti bahwa acara-acara yang bertemakan drama, yang ber-lebay lebay-an angkuh selaku faforit dan memiliki rating pemirsa tertinggi, jelas situasi sejenis ini membuat pesta seperti ini jadi kayun manis oleh patron, dan dengancara teori lebih banyak mereproduksi manfaat. ini pun faktornya terdapat membludak sekali kegiatan yang membawa DRAMA selaku konsepnya ini bisa bergeming sangat lelet, dan memiliki episode yang luar biasa tiada masuk akal, serupa keadaanya drama oleh drama-dramanya yang barangkali pula ada anasir tempe membeset dari luar negri YANG.. episodenya cukup sebagian saja, atau pula acara-acara yang ujarnya REALITY show, kendati sesungguhnya juga pentas drama cukup saja atas teori low budget dan akting yang.. ah sudahlah, acara sejenis ini juga menjadi diva, lalu memiliki fansnya individual. Saya tidak menerangkan segala masyarakat sesuai ini, banyak pula yang kritis serta menuntut keadaan yang selaras dengan aku, mempersoalkan situasi yang sepadan bersama aku. Persaingan inustri, antar stasiun TV Kelihatannya ini ialah salah satu penyebab pokok alasan pertukaran pertelevisian indonesia dulu lalu sekarang, perlombaan pabrik, maksud aku adalah sepertiapa stasiun TV ini berlomba mendapatkan pirsawan, bersama penonton yang meluap, poinnya nafkah juga akan sebagai mekanis naik lalu begitupula sebaliknya jika pemirsa sedikit pendapatan pun sedikit, saatini yuk kamu analogikan stasiun TV ini merupakan satubuah restoran yang mempersembahkan makanan ke pengunjung/pembeli dimana pembeli ini yaitu kita (penonton acara tv), makanan yang terbuat restoran disini adalah acara yang kamu tonton, sekarang dapat anda bisa bayangkan tak gimana stasiun tv berkerja. mereka akan membikin makanan, dengan bekal eksklusif, serta seterusnya hendak dijamuan terhadap pelangganya, apakah ini akan laris, lalu disukai,, apakah ini bakal tak digemari,, itulah pertanyaan pokok mereka, Bila anda gembira, tentu akan melimpah pembelinya enggak, melimpah yang membeli maksudnya pendapatan, dan jikalau pendapatan ini melampaui budget/modal mereka mendatangkan makanan tersebut maksudnya mereka langkahkanan tidak, saatini logikanya bila asian apa akan stop disana alias selesai menjualnya? jelas tiada tak? ini pula resmi pada pesta televisi. Serta ini pula tentu bertindak sebaliknya, bila makanan yang dihidangkan semula enggak diminati maka tentu pembeli tentu sedikit, serta pula berpengaruh dari jumlah pendapatan, apabila rendah dari dana produksi/ modal, jelas akan rugi, serta restoranpun hendak berhenti menjualnya. nah sekarang apabila pertanyaan mula kita yaitu latarbelakang mengapa beralih pertelevisian indonesia, lantaran mereka tentu tiada hendak cedera, dan tentu dapat menghentikan gelindingan industri mereka tak? Penyelesaian yang kelihatannya sanggup dijalani ; Berdasarkan aku Seperti yang aku jabarkan diatas, saatini apakah salah stasiun tv itu? menurut aku tidak, sebab mereka butuh patron, mereka butuh anggaran buat beroprasi, mereka adalah korporasi, tentu inginkeuntungan dan tumbuh, jadi suah memangbegitu mereka kemudian enggak memperdulikan apakah makan yang mereka sajikan di restoran mereka sehat buat pelangganya atau tiada. Yah serupa hanlnya suatu restoran Junk Food, yaitu kesukaan kamu individual yang dapat jadi penyelesaian, apakah ingin memakan makanan tersebut maupun tak, padahal kita ingat makanan tersebut tidak bagus untuk kebugaran anda, apabila segala berfikiran selaras beserta berbarengan tidak makan makanan itu, alkisah restoran restoran ini oleh sendirinya bakal merubah menu mereka. bolehjadi itu.. saja, saya ngomong seorangdiri jadi kalau tak ssetuju, tidak satubahasa terserah, silahakan tinggalkan opini kalian di ruang komentar dibawah apabila berkenan,
0 notes