#obral karpet

[tokokarpetmasjid]

JUAL KARPET MASJID TERMURAH DI BANDAR LAMPUNG | HUB : 0822–8024–8082

Karpet Masjid 

Spesifikasi Produk :

Grade : E

Tinggi : 1.05 Meter

Ketebalan : 5 mm

Warna : Hijau (Polos)

Panjang / Ukuran : Bisa Custom ukuran sesuai kebutuhan ukuran masjid / Mushola.

Pemesanan Minimal Kelipatan 5,7 Meter

Bahan : 100% BCF Polypropylene

Alas Bawah : Goni

Sertifikasi : Halal MUI

Keunggulan Pemesanan Karpet Masjid Di Sentra Masjid :

✅Bisa Custom Ukuran

✅Gratis Obras

✅Gratis Antar

✅Gratis Pasang

✅Bonus Sajadah / Parfum Karpet

*syarat & Ketentuan Berlaku*

Dengan melakukan pemesanan karpet masjid di Sentra Masjid, Anda akan mendapatkan banyak keuntungan salah satunya adalah gratis ongkir untuk pengiriman ke seluruh Bandar Lampung dan sekitarnya. Untuk pengiriman ke daerah luar lampung akan kami berikan rekomendasi expedisi terbaik yang sudah terpercaya. 

HUBUNGI

Untuk info lebih lanjut anda dapat menghubungi kami melalui Telp 0822–8024–8082 atau klik 👉 wa.me/+6282280248082.

[fkhalila]

4 Ramadhan: Kebaikan

Beberapa tahun yang lalu, alhamdulillah saya pernah mencicipi susana Ramadhan di Tanah Suci. Bagi saya, fenomena yang menarik adalah ketika menjelang ifthar. Waktu itu, saya sedang berada di Makkah dan hendak menuju ke Masjidil Haram sambil menunggu waktunya berbuka. Karena tempat penginapan yang tidak begitu jauh, saya hanya perlu berjalan kaki untuk menuju kesana.

Di sepanjang jalan, saya sudah ditawari ini itu oleh orang-orang. Ada yang menawari penganan kecil seperti kurma, manisan, permen, atau kacang-kacangan. Ada juga yang menawarkan tisu maupun air zamzam yang telah dikemas dalam gela-gelas (sehingga tentunya memudahkan saya karena tidak perlu mengambilnya di keran-keran yang terletak masjid) Tidak hanya itu, bahkan ketika saya sudah sampai di pelataran masjid, sudah tergelar karpet-karpet piknik yang begitu cantik. Tiap ada yang datang, si empunya karpet sontak langsung menyambut dengan suka cita untuk menawarkan hidangan untuk berbuka. Alhasil, hari itu perut saya kenyang dengan tidak bermodalkan apapun kecuali karunia dari Allah yang dititipkan pada hamba-hamba-Nya yang berhati baik :)

Sungguh, bagaimana mungkin kita hendak melewatkan momen Ramadhan yang berlimpah kebaikan ini? Bulan di mana Allah lipatkan pahala-pahala untuk membalas setiap kebaikan tanpa terkecuali. Perumpamaannya, Allah sedang melakukan obral besar-besaran yang hanya berlangsung selama sebulan. Allah ingin menyemangati kita untuk melakukan kebaikan apapun, walaupun hanya sesederhana memegangi tas temannya yang sedang berwudhu.

Dan percayalah, kebaikan itu nagih. Sekali kita berbuat kebaikan, hampir bisa dipastikan bahwa kita ingin berbuat kebaikan lagi dengan frekuensi yang lebih sering dan dampak yang besar. Karenanya, Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk melatih kita menjadi orang baik yang senantiasa mencari ladang-ladang kebaikan apa saja yang bisa dikerjakan. Jangan pernah meremehkan kebaikan apapun, karena kita tidak pernah tahu amal kebaikan mana yang akan mengantarkan kita pada ridho Allah.

Walaupun begitu, ujian yang sesunggunya tentu adalah masa-masa ketika Ramadhan telah berlalu. Akan terlihat sekali, bagaimana kebaikan-kebaikan yang telah kita lakukan akan membekas pada diri kita. Semoga saja, pasca Ramadhan kita dapat terus istiqamah secara kontinyu untuk menebar banyak kebaikan. Karena itulah bukti pemenang Ramadhan yang senyata-nyatanya.

Bandung, 4 Ramadhan 1438 H

[sodagarmimpi]

*Makhluk Aneh* Ceritanya lagi pengen banget beli karpet buat lesehan diruang tamu. Mulailah browsing2 OLshop yg ada sambil liat2 harga. "Okeee...nanti beli deh kalau udah gajian" (dalam hati). Singkat cerita, tanggal gajian pun tiba (jeng..jeeeeng...) "Jadi ah beli karpetnya, lumayan besok kalau banyak temen maen ke rumah bisa nampung" Berangkat dari rumah dengan niat yang membara "nawaitu tumbas karpet". Toko ke-1 : ada karpetnya, tapi belum sesuai harapan dan bayangan dikepala, selain itu harga juga lumayan bikin mikir2. Toko ke-2: tokonya udah lama berhenti jualan karpet :( . Toko ke-3 : Ada karpet, tapi jenisnya belum sesuai. Toko ke-4: ada karpet, tapi belum ada yang pas. Toko ke-5: Ada tapi udah jelek dan disaranin untuk ke toko 6/7. Toko ke-6 dan ke-7: ternyata ngga ada. Dan akhirnya pun saya menyerah.. Capek juga naik turun tangga toko, akhirnya pilih makan aja lah Perjalanan pulang, ada toko obral sepatu "nyoba mampir yuuuk..liat2 aja" Liat..liaat...terus milih..miliiiih... Dan akhirnya dapet dah tu sepatu. Bayar. Bungkus. Pulang dengan hati senang. Nah, Pertanyaannya kemana niat beli karpet tadi pergi? Sejak kapan mau beli karpet dapetnya sepatu?? Ahh...harap maklum namanya juga Perempuan..yang seringkali jadi makhluk aneh kalau udah yang namanya belanja :D