#nontonyk
Explore tagged Tumblr posts
Photo
Di minggu ketiga bulan Maret ini, Bioskop Café Society berupaya menelisik titik awal penciptaan film-film dari bebeberapa sutradara dunia, bagaimana kemudian Alfred Hitchcock, Andrei Tarkovsky, Abbas Kiarostami, hingga Christopher Nolan mampu menjadi nama-nama berpengaruh dalam dunia sinema. . The White Shadow, film yang disinyalir merupakan karya pertama Hitchcock sebagai penulis skenario, editor, dan asisten sutradara, bercerita mengenai seorang gadis Inggris yang membawa nilai-nilai dan gaya hidup baru sekembalinya dari Amerika. Kepulangannya ternyata memicu konflik dan intrik di dalam keluarga. . Café Society: Selasa, 14 Maret 2017 19.00 dan 21.00 Ruang MES 56, Jalan Mangkuyudan No. 53A, Yogyakarta . Film: The White Shadow Alfred Hitchcock & Graham Cutss 47 min, 1924 . Menu Makananan: Brongkos . Chef: Fajar Riyanto . Café Society adalah bioskop mini yang menawarkan pengalaman kolektif dengan menyajikan film, kuliner dan interaksi sosial dalam suasana yang intim dan nyaman. Beragam jenis film dan kuliner dikurasi oleh Forum Film Dokumenter, MES 56 dan Bakudapan Food Study Group dalam mengemas peristiwa menonton yang sedap. . Kontak saudara Vandy Rizaldi (0857-4378-9528) untuk memesan tempat. . Info lengkap: http://www.mes56.com/cafe-society . Program ini didukung oleh Sende kursi malas dan KUNCI Cultural Studies Center. . #bioskopcafésociety #arthousecinema #alfredhitchcock #nontonyk #nontonjogja
0 notes
Photo
. . Kemarin malam, saya bersama cah @nontonYK ikutan nonton bareng film "Salawaku". . Awal datang, saya pikir ini semacam film Laskar Pelangi dengan setting di Pulau Seram, Maluku. Ternyata saya salah. . Film ini berfokus pada bocah SD bernama Salawaku (diperankan oleh Elko Kastanya) yg berkeliling dari kampungnya ke Pulau Seram mencari kakaknya, Binaiya. . Salawaku adalah anak yatim piatu. Satu-satunya yang dia miliki hanyalah Binaiya, kakak perempuan. Hingga karena masalah adat, kakaknya dibuang ke pulau lain. . Perjalanan Salawaku mencari kakaknya inilah yang menjadi kisah utama dari film ini. . Petualangan-petualangan seru dimulai dari Salawaku yg mencuri sampan, pertemuan dgn Saras - gadis Jakarta yg hanyut terbawa sampan - hingga munculnya Kawanua, anak tetua adat, membuat perjalanan Salawaku penuh berwarna. . Seperti sebuah promosi pariwisata, sepanjang film diputar mata kita terus-terusan disuguhkan landscape Pulau Seram yg amazing, entah di subuh, siang, sore ataupun malam. Entah itu langit, bukit ataupun dasar lautan. . Hingga di titik akhir, sutradara menampar kita pada fakta yg sangat klasik: "hati selalu memiliki masalah yg sama". . Tidak peduli apakah si perempuan anak kota (Saras) ataupun anak kampung (Binaiya), entah sekolah tinggi ataupun sekolah rendahan, entah wanita karir ataupun hanya buruh, permasalahan dihadapi tetap sama. Levelnya saja yg berbeda. . Saras yg patah hati karena tdk kunjung dapat kepastian dari pacarnya melarikan diri ke Pulau Seram. Traveling menjadi upaya pelarian dari hati yg patah. . Binaiya, dibuang oleh desa adatnya, karena percintaan terlarang dgn laki-laki yg tak kunjung memberi kepastian. . Pada satu titik, Saras melihat dirinya sendiri di hidup Binaiya, begitupun sebaliknya. Hati selalu memiliki masalah yg sama kan? . Hati juga yang mampu bicara tanpa kata-kata. . Mengesampingkan semua kekurangan pada detail-detail kecil tapi penting, film ini layak ditonton karena mengexplore keindahan Pulau Seram sedemikian rupa. . Film ini juga telah membawa Elko Kastanya mendapatkan piala citra pertamanya untuk pemeran anak terbaik di FFI 2016. . . #nontonYK #jogja #pacarkecilku #salawaku
0 notes
Photo
Café Society: Selasa,7 Maret 2017 19.00 dan 21.00 Ruang MES 56, Jalan Mangkuyudan No. 53A, Yogyakarta . Film: The Gleaners and I Agnes Varda, 2000 . Menu Makananan: Potato Con Carne . Chef: Bakudapan . Beranjak dari sebuah lukisan berjudul The Gleaners karya Jean-François Millet yang dibuat pada tahun 1857, Agnes Varda, sutradara film garda depan asal Perancis menelusuri kehidupan para pemungut makanan baik yang di ladang maupun yang urban dan hubungan sosialnya secara intim. Film ini masuk dalam daftar film dokumenter terbaik sepanjang masa versi majalah Sight & Sounds. . Café Society adalah bioskop mini yang menawarkan pengalaman kolektif dengan menyajikan film, kuliner dan interaksi sosial dalam suasana yang intim dan nyaman. Beragam jenis film dan kuliner dikurasi oleh Forum Film Dokumenter, MES 56 dan Bakudapan Food Study Group dalam mengemas peristiwa menonton yang sedap. . Kontak saudara Vandy Rizaldi (0857-4378-9528) untuk memesan tempat. . Café Society didukung oleh Sende kursimalas dan KUNCI Cultural Studies Center. . #bioskopcafésociety #arthousecinema #nontonyk #agnesvarda #postercafésociety
0 notes