#nonton film fiksi ilmiah
Explore tagged Tumblr posts
filmepik · 2 years ago
Text
Kumpulan Film Science Fiction Subtitle Indonesia Streaming Movie Online, Nonton Movie Bioskop indoxxi, Cinema21, LK21,Bioskop Keren Streaming Film Terlengkap dan Download Film HD terbaru Gratis.
0 notes
byrenfa · 2 years ago
Text
Bicara Buku Ep1: Kita Pergi Hari Ini
Tumblr media
"Yang paling mengerikan adalah anak-anak."
Well, pas baca buku ini sebenernya gua gak kaget karena udah sempet baca review orang-orang di literarybase twitter. Gua selalu suka buku-buku yang satir, baik secara langsung maupun engga mengangkat suatu isu yang terjadi di masyarakat. Dan bagi gua buku ini salah satunya. Gak sekali dua kali gua 'smirk' selama baca ini, karena ada banyak fenomena sosial yang disinggung. Gak cuma itu, fokus di buku ini banyak bahas soal keegoisan orang dewasa serta ketamakan manusia. Semua dikemas dengan bahasa yang santai, absurd, dan gak blak-blakan, tapi kena pada intinya dan punya makna yang bisa disetujui oleh pembaca.
Buku ini bagus banget buat yang udah terbiasa baca fantasi, kalian bakal mudah memvisualisasikan latar cerita di buku ini. Buat yg gak terbiasa baca buku fiksi terutama fantasi mungkin akan sedikit ngang ngong ngang ngong di awal dan perlu baca ulang kalau emang pengen bisa gambarin latar cerita di imajinasi kalian.
Bagi yang gak pernah baca karyanya Ziggy mungkin akan sedikit terganggu sama diksi-diksi dan jokes tambahan yang kurang padu dan tabu dari bahasa sehari-hari kita. Jujur, itu yang bikin gua selalu kagum sama karyanya Ziggy. Ya walaupun gua juga gak terlalu menikmati. Tapi gimana dia membolak-balik struktur bahasa, penggunaan tanda baca dan semiotika, semuanya keren. Klo pertama kali baca mungkin akan mikir ini ngaco, padahal yaa sah-sah aja penulis mau kayak gitu.
"Peniup Api meniup api. Api Peniup Api menerpa Kolonel Jagung. Terus, terus-terbakar, terbakar. Terus, terus, sampai Kolonel Jagung berhenti bergetar." (Hlm. 85)
Untuk keseluruhan ceritanya, jujur ini beneran prank. Bukan buku yg layak dibaca sama minor karena byk adegan sadis berdarah-darah. Masalahnya, kebengisan di cerita KPHI ini ditulis dengan santai dan tanpa aba-aba. Yang berakhir bikin gua sebagai pembaca ngerasa "loh loh kok gini". Jangan tertipu dengan covernya yg gemoy dan terlihat ramah untuk anak-anak. Ini buku tentang sisi kelamnya pemikiran 'orang dewasa' yang dinarasikan dalam sudut pandang anak-anak. Ya begitulah Ziggy, selalu berhasil buat gua kagum dgn segala plot twist ceritanya.
"Oh, tidak semuanya. Anak-anak ada banyak gunanya, kan? Ada juga yang tidak cuma jadi bahan makanan. Yah tapi memang sebagian besar dimakan, sih. Tapi ada juga yang tidak, kok. Kalian belun tahu mau diapakan ya?" (Hlm. 133)
"Anak-anak yang datang kesini memang selalu dibuang kukunya, agar tidak mencakar-cakar." (Hlm. 142)
Tapi seperti yang tadi di atas gua bilang, ada beberapa hal yang gak bisa gua nikmati di buku ini. Mungkin karena terbiasa baca footnote di karya ilmiah, gua jadi ngerasa terganggu dengan cara penulis buat footnote di buku ini yang beneran 'ngaco' dan suka-suka penulis mau ngarang apa. Jadi gua skip untuk baca footnotenya.
Overall, gua rekomendasiin buku ini. Karena unik dan ngasih peringatan buat gua pribadi soal gimana gua selama ini meperlakukan binatang (nah bingung kan lu dari satir fenomena sosial, sisi kelam orang dewasa kok tiba-tiba nyinggung binatang wkwkwk). Buku ini walaupun tergolong tipis tapi gua gak bisa nyelesein dalam sekali duduk. Karena cukup melelahkan untuk gua yang sering nyerah ketika baca buku fantasi dan juga emang ceritanya bikin gua kena mental. So, gua kasih 8.5/10 buat buku ini.
🌼 • ┈ ๑ �� ୨ ୧ ⋯ ๑ ┈ • 🌼
Salam sayang, Piwa.
Note: Coba nonton film The Farm, menurut gua buku ini kalau dijadiin film ada bagian yang bakal sedikit mirip sama film itu.
3 notes · View notes
reghinaworld · 7 months ago
Text
Perjalanan belajar Bahasa Inggris
Perjalananku belajar Bahasa Inggris lumayan panjang. Sama seperti kebanyakan orang yang memulainya saat pelajaran bahasa di bangku sekolah dasar. Dulu kayanya sih tidak ada ketertarikan sama sekali untuk belajar bahasa asing. Tapi di tingkat akhir SMP,  aku mulai sering nonton film barat karena lokasi sekolah yang berada di sebrang toko DVD Vertex hahaha. Inget banget kayanya tiap hari jumat selalu beli film baru. Awal-awal nonton masih pake subtitle Indonesia tapi ntah kenapa suatu hari mulai ganti pake sub Inggris meskipun sempet gak ngerti sama sekali. Nah biasanya setiap kata yang gak dimengerti bakalan ditulis dan nanti setelah selesai nonton akan dicari tuh arti kata-kata tadi di kamus.  Jadinya film yang harusnya cuman 2 jam bisa jadi 3 jam karena keseringan di-pause.
Selain karena nonton film, masa SMP tuh masa di mana aku suka banget baca buku fiksi. Tapi karena waktu itu beli buku fisik terasa mahal, akhirnya sering baca cerita di wattpad yang mana waktu itu cerita-cerita yang seru tuh pake Bahasa Inggris semua. Mau gak mau akhirnya membiasakan baca Bahasa Inggris, meskipun berawal dari cuman baca genre romance doang karena cenderung ringan dan kosa katanya juga banyak yang dipahami. Kalau ada yang gak paham aku highlight dan cari di kamus tapi karena males biasanya aku terobos lanjut baca aja meskipun ada yang gak ngerti. Karena ternyata gak harus tau arti setiap kata untuk bisa paham konteks suatu kalimat. Tapi lagi lagi itu karena bacaan yang dibaca cenderung ringan, kalau bacaan yang lebih advanced sih gak bisa disamakan.
Memasuki dunia kuliah, aku jadi student buddy di international office yang tugasnya kurang lebih ngebantuin kehidupan sehari-hari mahasiswa internasional. Di situ mulai deh mengasah speaking in real life karena biasanya cuman ngomong depan cermin doang. Inget banget dulu bener-bener takut dan gak pede ngomong Bahasa Inggris. Takut di judge, takut salah pronounce, takut salah grammar, takut deh pokoknya. Tapi untungnya lingkunganku saat itu sangat amat positif dan semua orang di sana tuh sama-sama belajar juga. Jadinya gak perlu risau berlebih.
Selain karena jadi student buddy, speaking aku berkembang karena main game atau sekedar ngobrol ngalor ngidul sama stranger WNA di Discord. Nah karena di sini anonymous, jadinya bisa lebih bebas untuk ngomong tanpa harus takut ada yang salah. Topik pembicaraanya juga bisa lebih variatif dan bisa ketemu banyak orang dengan level bahasa yang berbeda beda. Bener-bener ngebantu boost confident banget deh pokoknya.
Dipikir-pikir perjalanan aku belajar Bahasa Inggris tuh cenderung lewat cara “fun” yang gak terstruktur. Kalau ditanya tentang tenses, mungkin aku bakalan kesusahan jawab karena konsep materi yang formalnya tuh gak terlalu aku pelajari. Bahkan kadang aku ngerti konteks suatu kalimat nih tapi kalau disuruh translate kata per kata masih terasa sulit. Ini sih PR selanjutnya untuk belajar Bahasa Inggris dengan lebih terstruktur dan terkonsep.
Sedangkan untuk mempelajari Bahasa Inggris yang sedikit lebih "berat" kayanya baru dimulai dua taun belakangan. Tentu yang pertama karena harus baca artikel ilmiah, yang kedua karena jadi suka baca buku non fiksi, dan yang ketiga karena jadi MC-Moderator forum akademik. Kapan-kapan bakalan bikin tulisan tentang public speaking deh karena itu momen-momen yang lumayan berkesan.
Anyway, bisa Bahasa Inggris itu penting karena membuka peluang lebih besar untuk melihat dunia dari berbagai sudut pandang. Sangat terasa informasi jadi lebih mudah dijangkau karena banyak sumber gratis di internet yang pake Bahasa Inggris. Jadi, buat kalian (dan aku) yang sedang belajar Bahasa Inggris, tetap semangat ya. It’s gonna be worth it!
27/04/2024
0 notes
naufal-portofolio · 10 months ago
Text
5 Film Adaptasi dari Buku yang Wajib Ditonton Akhir Tahun Ini
Sep 12, 2013
Tengah tahun udah berlalu dan sekarang udah bulan September aja. Nggak kerasa beberapa bulan lagi 2013 akan berakhir. Tapi, nggak usah khawatir, apalagi buat yang hobi nonton. Kenapa? Karena di penghujung tahun ini ada banyak film yang akan tayang di bioskop yang siap menghibur. Namun, karena sekarang lagi ngetren film adaptasi dari buku, jadi berikut adalah daftar 5 film adaptasi dari buku yang wajib banget ditonton akhir tahun ini.  So, sebelum nonton filmnya, bisa baca bukunya dulu sebagai pemanasan. Well, check the list!
1. Ender’s Game (1 November)
Diadaptasi dari novel fiksi ilmiah remaja berjudul sama karya Orson Scott Card, film produksi Lionsgate ini mendapuk Gavin Hood sebagai penulis skenario dan sutradara. Ber-setting di masa depan, film ini berkisah tentang Ender Wiggin (Asa Butterfield), anak laki-laki pemalu namun memiliki otak brilian dan remaja berbakat lainnya, yang harus mengikuti pelatihan khusus untuk melindungi Bumi dari serangan ras alien Formics. Di bawah ajaran Mazer Rackham (Ben Kingsley), Ender berusaha menjadi pemimpin tim penyelamat Bumi.
2. The Hunger Games: Catching Fire (22 November)
Film besutan Francis Lawrence ini adalah adaptasi dari novel Catching Fire karya Suzanne Collins. Sekuel kedua dari seri “The Hunger Games” ini masih memasang Jennifer Lawrence sebagai Katniss Everdeen dan Josh Hutcherson sebagai Peeta Mellark. Kali ini berkisah tentang kehidupan Katniss dan Peeta setelah memenangkan The Hunger Games ke-74. Namun, kemenangan mereka dianggap sebagai pemberontakan oleh Capitol. Oleh karena itu, keduanya kembali harus bertarung dengan para peserta (tribute) dari distrik lain dalam The Hunger Games ke-75 yang bertajuk Quarter Quell.
3. Manusia Setengah Salmon (10 Oktober)
Raditya Dika kembali menghibur lewat layar lebar. Diadaptasi dari buku berjudul sama karya cowok itu sendiri, kini Herdanius Larobu yang bertugas sebagai sutradara. Film ini memiliki benang merah dengan bukunya, yakni tentang perpindahan. Berkisah tentang Dika (Raditya Dika) yang harus pindah ke rumah baru. Di sana, dia bertemu dengan Patricia (Kimberly Ryder) dan mulai dekat. Namun, Dika selalu teringat dengan rumah lamanya dan secara tidak langsung, mengingatkan dia lagi pada mantan pacarnya, Jessica (Eriska Rein). Seiring waktu, Dika menyadari bahwa masalah pindah rumah ini ternyata tak jauh berbeda dengan pindah hati.
4. Carrie (18 Oktober)
Sebenarnya, ini adalah film remake. Versi awalnya pernah rilis pada tahun 1976. Namun, film yang diadaptasi dari novel debut karya Stephen King berjudul sama ini, tak boleh dilewatkan. Apalagi untuk penggemar genre horor dan thriller. Berkisah tentang Carrie White (Chloë Grace Moretz), seorang gadis lugu dan sering di-bully oleh teman-teman sekolahnya. Tanpa dia sadari, ternyata dia memiliki kekuatan telekinesis. Tak tahan dengan segala perlakuan buruk teman-temannya, pada malam Prom, Carrie lepas kendali dan terjadilah Prom berdarah karena ulah gadis itu.
5. The Hobbit: The Desolation of Smaug (13 Desember)
Petualangan Bilbo Baggins (Martin Freeman), Gandalf (Ian McKellen), dan 13 Dwarf dimulai kembali. Kali ini, berkisah tentang petualangan mereka melawan laba-laba raksasa, diculik bangsa Elf, pertarungan di Laketown, sampai menghadapi naga Smaug. Sekuel kedua ini tetap memasang Peter Jackson sebagai sutradara dari novel fantasi legendaris karya J.R.R. Tolkien. Untuk para penggermargenre fantasi, tentu saja film ini tak boleh dilewatkan. Apalagi bagi yang menggemari trilogi The Lord of the Ring. Kenapa? Karena The Hobbit ini adalah prekuel tiga film epik itu dan diceritakan bagaimana One Ring muncul dan sangat penting perannya.
Well, selamat menonton dan membaca!
0 notes
turisiancom · 2 years ago
Text
TURISIAN.com – Kalau Sobat Turisian mau berlibur di Yogyakarta, biar tambah seru bisa coba nonton film karya anak bangsa di Bioskop Museum Sonobudoyo. Alamatnya di Jalan Pangurakan (Trikora) No. 6, Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Berada tak jauh dari Keraton Yogyakarta dan Benteng Vredeburg. Nah di bulan Februari 2023 ini, ada banyak pilihan film anak bangsa yang menarik untuk Sobat Turisian saksikan bersama keluarga. Selain rekreasi, wahana bioskop tersebut pun bisa menjadi media edukasi, terutama bagi anak-anak. Selain fasilitas bioskop, di Museum Sonobudoyo Yogyakarta ini Sobat Turisian juga bisa sekalian melihat dan mempelajari koleksi benda yang bernilai budaya ilmiah. Meliputi koleksi pengembangan dan bimbingan edukatif kultural. Tempat ini Juga memiliki tugas mengumpulkan, merawat, melaksanakan penelitian, pelayanan pustaka, bimbingan edukatif kultural, serta penyajian benda koleksi. Baca juga: Museum Sonobudoyo Yogyakarta Sajikan Koleksi Benda Bernilai Budaya Ilmiah Berikut ini jadwal pemutaran film di Bioskop Museum Sonobudoyo Yogyakarta di bulan Februari. Ada sederet film karya anak bangsa yang kembali tayang di sini, antara lain: Serangan Oemom (Fiksi, Semua umur) Kemarin Semua Baik-Baik Saja (Dokumenter, Bimbingan Orang Tua) Tan (Fiksi, Bimbingan Orang Tua) Pandemic Warrior (Dokumenter, Bimbingan Orang Tua) Potret Sri Paku Alam VII (Arsip, Bimbingan Orang Tua). Nah kalau Sobat Turisian penasaran dan tertarik, ayo masukkan agenda ini dalam list kunjungan kalian saat liburan di Yogyakarta. Jadwal pemutaran film di Bioskop Museum Sonobudoyo ini setiap Selasa hingga Minggu. Mulai dari pukul 16.00 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB. Baca juga: Yuk Jalan-jalan Seru ke Kampung Wisata Tamansari Jogja! Oh iya, jangan lupa Sobat Turisian untuk selalu menaati protokol kesehatan dan peraturan yang ada selama menonton di bioskop ini. Agar tetap aman dan nyaman, Sob!*     Sumber & Foto: visitingjogja
0 notes
urbubu · 4 years ago
Text
Hi, i'm back. Syair.
Di kesempatan ini aku bakal ngomongin tentang film favorit aku. Eumm, anyway aku ga punya spesifik film yang bener-bener jadi most favorite gitu. Ya, aku anaknya g suka mengotak-otakkan sesuatu. 😂. Kalau aku suka ya langsung eksekusi.
Dari kebanyakan film yang aku tonton, aku ini anaknya suka yang berbau fiksi ilmiah (gimana sii bener ga nyebutnya). Kadang aku ga nalar si otaknya cuma ya cukup menikmati aja. Oh ya, aku ini anaknya visual banget. I mean habit aku kalau nonton film ga gitu aja langsung paham sama ceritanya pasti aku bakal neliti printilan-printilan yang ada di sebuah film tersebut. Bisa aja ruangannya, atmosfernya, bahkan sampai sendok aja aku lirik hehe. Kenapa gitu, biasanya pasti ada teorinya jadi aku gamau udah selesai nonton filmnya tapi aku ga mendapati makna-makna tersirat dari film yang aku tonton. Film genre gini an yang selalu aku tunggu-tunggu come out nya ya cuma Detective Conan. Huhu.
Nah kalau film korea, aku suka banget sama miracle on cell no. 7. Bah, nangis habis tisu lah awak ni. Apakah kalian juga nonton?. Kalau iya, sini pelukan. Huhu.
Aku juga suka banget sama film animasi. Apapun itu aku tonton. Apalagi kalau ada hubungannya sama hewan-hewan. Oh no, aku ga bisa nolak.
Dan sayangnya di cerita kali ini aku ga bisa rekomendasiin film apa yang aku suka. Soalnya aku anaknya jarang inget-inget judul film. Huhu sorry. Kalau kalian punya rekomendasi film apapun yang bagus bisa dong bagi ceritanya. Hehe.
Kayaknya sampai sini aja dulu deh. Aku gatau mau nulis apalagi. Kalau banyak g nyambungnya, Syair mohon maaf ya :).
Habis Dzuhur, September 2020 19
#day7 #30dayswritingchallenge ##favoritefilm
3 notes · View notes
endsnherminds · 4 years ago
Text
Review Buku: Kim Jiyoung, Born 1982 - Cho Namjoo
Tumblr media
(source pict: google)
Setelah filmnya rilis di tahun 2019 kemarin, euforia orang2 terhadap film ini besar banget! Saking terkenalnya dan banyak review2 baik buat film ini, akhirnya gua mutusin buat nonton. Dan ya emang bagus kok! Gua sangat amat salut buat pemeran utama wanitanya, mbak Jung Yumi, yang bisa me-deliver semua emosi Kim Jiyoung lewat ekspresi mukanya aja /claps/
Setelahnya, gua penasaran versi bukunya gimana. Yap, akhirnya gua beli dah tu buku. Secara keseluruhan, gua kasih nilai 4/5 buat buku ini
Tumblr media
(source pict: personal gallery)
Pertama-tama, gua sangat mengapresiasi penulisnya, yaitu Cho Namjoo. Keliatan banget Mbak Namjoo melakukan riset buat memperkuat jalan cerita di bukunya. Bukunya termasuk fiksi sih tapi seluruhnya berdasarkan riset yang dilakuin Mbak Namjoo.
Kenapa gua bisa bilang gitu? Karena di dalam bukunya ada beberapa kutipan artikel tentang diskiriminasi gender. Ga Cuma itu, Mbak Namjoo juga menyertakan kutipan artikel dari situs atau publikasi yang dirilis kementrian Korea. Dan yang lebih bikin gua kagum adalah beliau menyertakan data2 pendukung yang diambil dari publikasi KOSTAT (Statictics Korea/통계청).
Gua sebagai orang yang bekerja di instansi yang selalu berkutat sama data, sangat amat amazed karena data yang dihasilkan oleh negaranya bisa dipake untuk membuat cerita yang segitu menariknya dan yang pasti bukan tulisan ilmiah. Secara ga langsung, hal itu ngasih gua insight, coba data2 instansi gua bisa dipake sedemikian rupa untuk menghasilkan satu cerita menarik (di luar tulisan ilmiah) terus secara ga langsung, pamor instansi gua naik. Hehehehehe. Ya nggak gitu sih, maksudnya gua seneng kalo data2 yang kami hasilin bisa digunain untuk menghasilkan output yang lain.
Tumblr media
(source pict: personal gallery)
Oke lanjut. Karena banyak kutipan artikel, situs kementrian, dan data2 pendukung yang disajikan di dalamnya, buku ini menjadi lebih informatif. Secara ga langsung, kita dapet ilmu2 baru, ya kan? Dan ini di luar dugaan gua. Gua kira bukunya bakal lebih ngebahas emosi yang dirasain Kim Jiyoung, eh tapi ternyata nggak.
“Karena kita semua adalah Kim Jiyoung”
Merupakan salah satu kutipan di dalam buku tsb. Secara ga sadar, setiap kita, perempuan, adalah Kim Jiyoung. Secara ga langsung, banyak tuntutan terhadap perempuan. Perempuan baiknya di rumah, tapi sebisa mungkin wawasan ga boleh sebatas teras dan dapur. Perempuan dituntut punya tenaga ekstra buat ngelakuin semuanya dalam 24 jam, kayak kerja, beberes, masak, dsb. Belum lagi kalo lagi ada acara keluarga. Pantang selonjor sebelum acara bener2 selesai. Lah iya kalo acaranya cuman dalam hitungan jam, kalo hitungan hari? Itu yang gua liat di ibuk gua. Kalo ada acara keluarga tuh suuuper sibuk. Pernah beliau istirahat bentar, ngelurusin kaki sambil nonton tv, terus disamperin sama kakak ipar, bilangnya, “ayo, bantuin bikin xxx. Kita yang ga kerja harusnya jangan duduk2 aja”.
Wedew.
Dikata seharian di dapur kaga capek apa. Mau sengsara kok ngajak2 -_-. Semoga kalo gua udah berkeluarga, ga nyinyir kayak gitu deh. Aamiin.
Belum lagi sama yang namanya sexual harassment. Sering banget topik ini diangkat sama Gitasav. Di-catcalling abang2. Diliatin orang asing dari atas sampe bawah. Gua pernah ngalamin itu, khususnya yang diliatin mas2/abang2 di angkot. Lamaaa banget ngeliatin gua. Awalnya gua ngehindarin tatapan dia. Udah siap2 nyari kontak temen cowok kampus yang punya motor, just in case kalo ada apa2 sama gua. Alhamdulillah ga terjadi apa2. Kedua kalinya naik angkot, gua digituin lagi! Gua ga betah diperlakuin gitu dan akhirnya gua beraniin diri buat natap orangnya. Ga berkedip. Tapi deg2an juga sih. Dan tau apa hasilnya? Dia buang muka dan ga berani natap gua, yeayyy~!! Gua gatau maksud dia apa ngeliatin gua kayak gitu. Emang sih dia ga ngapa2in tapi takut ga sih sama apa yang dia pikirin? Mana ada manusia yang bisa tau dan ngontrol apa yang orang lain pikirin tentang kita. Kalo mikirin aneh2 gitu gimana coba………….. Astagfirullah -_-
Tumblr media
(source pict: personal gallery)
Dan pesan yang gua dapet dari buku ini adalah memanusiakan manusia. Terlepas dari dia laki2 atau perempuan, anak kandung atau menantu, pintar atau kurang pintar, kaya atau miskin, tapi udah sewajarnya dan selayaknya kita memanusiakan manusia. Ga boleh terlalu memaksakan kehendak kita ke orang lain. Kita sama-sama manusia dan setiap manusia punya limit nya sendiri.
 07.06.2020
3 notes · View notes
firdanfaza · 5 years ago
Text
Menonton Film Secara Islami, Mungkinkah?
Seorang kawan pernah bilang kepadaku supaya jangan kebanyakan nonton dan berhati-hati dalam menikmati film, nanti bisa kena ghawzul fikr (perang pemikiran) oleh pemikiran “Barat”. Singkatnya kalau film itu termasuk golongan fun bagian dari 3F yang ingin merusak generasi muda Islam selain food dan fashion.
Saya memang agak bandel saat menerima nasihat tentang film, saya pikir orang-orang seperti kawanku ini terlalu paranoid terhadap segala sesuatu berbau Barat. Namun setelah melihat perkembangan industri film sejauh ini, agaknya benar juga ucapan kawanku sekalipun itu tidak bisa dipukul rata terhadap semua film.
Sepengalamanku bahwa film dapat dipandang sebagai hal netral, baik dan buruk dilihat dari penggambaran isi dan orientasi tujuan yang ingin disampaikan, maka kita sendirilah sebagai penonton yang perlu memiliki landasan pemikiran Islam yang baik dalam memfilternya.
Masalah Epistemik pada Film
Film secara umum dapat dibagi menjadi fiksi dan non-fiksi. Film fiksi merupakan cerita yang berasal dari imajinasi individu, karena berangkat dari imajinasi maka fiksi tidak bisa dibenarkan sebagai fakta atau landasan ilmiah. Sedangkan film non-fiksi dibentuk dari dokumentasi hasil kejadian alam ataupun manusia, maka sering juga disebut film dokumenter.
Dalam beberapa kasus, film fiksi dirancang untuk mengeksploitasi kecenderungan subdoxastic (pembentukan pendapat) penontonnya untuk megenali mana yang benar dan salah di dalam cerita. Namun, disisi lain penonton cenderung salah paham terhadap cerita yang bersifat fiksi serta mengaitkannya sama dengan fakta. Kesalahan ini akibat dari ketidakmampuan penonton untuk berfikir secara rasional terhadap film (Gilmore, 2014).
Sebuah studio saat akan memproduksi film tentu bertujuan untuk menghasilkan uang. Terkadang sisi irasionalitas manusia akan digunakan sebagai bahan jualan dalam film. Penonton dibuat untuk membayangkan karakterisasi tokoh yang seolah-olah representasi dari dirinya atau seorang karakter yang diimpikan oleh angan-angan penonton akan laris manis dipasaran sebagai kebutuhan sosial.
Kecenderungan irasionalitas yang dimiliki setiap individu juga dapat membuat parasangka-prasangka yang salah. Contoh paling sering ditemui adalah bias warna kulit pada film-film konvensional dengan menampilkan penjahat sebagai orang kulit hitam atau bangasawan sebagai orang kulit putih. Prasangka rasial terjadi karena penonton gagal paham bahwa seorang tokoh memiliki cerita tersendirinya, sehingga dibenarkan dan dipercayai.
Penggambaran cerita dalam film fiksi perlu ditanggapi secara berbeda dengan kehidupan nyata. Apa pun yang terjadi dalam film biarlah itu menjadi kebenaran fiksi yang disampaikan kepada yang menontonnya dan tidak dibenarkan membawanya keluar menjadi fakta.
Semantara itu, Hongisto (2016) menemukan bahwa sebagian film non-fiksi atau dokumenter sungguh tidak benar-benar objektif. Meskipun merupakan hasil dokumentasi dari representasi kejadian alami tetapi ada sisi subjektifitas penulis naskah atau sutradara yang tidak bisa dihilangkan.
Kekurangan estetika dalam film ditutupi dengan kehadiran tulisan naskah yang menarik untuk menghindari kejenuhan dalam menonton, efek negatif yang terjadi adalah mengurangi keaslian dokumentasi. Maka penonton perlu menyadari adanya ketidakmungkinan menghasilkan representasi yang akurat dari dokumentasi subjek yang direpresentasikan.
Hal ini bukan berarti menghilangkan batas antara fiksi dan fakta, dengan menggunakan rancangan fiksi untuk merepresentasikan kejadian yang lebih akurat daripada yang asli. Sebaliknya, film dokumenter berusaha menginklusifkan antara fakta dan fiksi untuk mendalilkan realitas yang dihadapi.
Bilamana persoalan diatas tidak mampu dicerna dalam menonton film, saya khawatir para penonton akan bertindak secara pragmatis dalam menanggapi persoalan kehidupan nyata yang lebih kompleks. Bahwa kejadian hidup tidak hanya terbatas apa yang direkam dan melupakan sisi luar yang tidak terjangkau kamera.
Selayaknya penonton perlu memahami bahwa film merupakan produk budaya, yang bermakna juga sebagai produk manusia tentu tidak bisa dikatakan netral. Sebab proses pengambilan gambar, narasi, setting, dan hal-hal lain yang berkaitan pasti terbentuk oleh suatu pandangan hidup (worldview), pandangan hidup sendiri muncul dari pengenalan aspek budaya yang melingkupinya.
Menonton sesuai Koridor Islam
Saya disini akan merekomendasikan Islamisasi Al-Attas sebagai pondasi dalam landasan berifikir, berfokus pada pembahasan kebenaran filosofis dan melihatnya dari sisi praktikal isi film. Islamisasi berangkat dari prinsip-prinsip syariah sehingga akan mempengaruhi individu pada tataran normatif (Syamsuddin, 2012).
Tentu ajaran Islam tidak mengenal istilah film baik dalam Al-Quran dan Hadits. Sebab itu Islam membentuk pandangan hidup yang digunakan untuk menghadapi permasalahan kotemporer yang dinamis tersebut. Pandangan hidup Islam utamanya akan membantu dalam pencarian kebenaran dan menolak ide-ide yang bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah.
Islamisasi dimulai dari dewesternisasi, Syed Al-Attas (2005) menjelaskan bahwa pandangan dunia Barat hanya terbatas pada aspek dunia saja yang bersifat empiristik, dan mendikotomi yang sakral dari yang profan.
Dewesternisasi dilakukan sebagai upaya untuk menerima informasi dari Barat setelah sebelumnya disesuaikan dengan pandangan hidup Islam, sehingga bukan berarti penolakan terhadap Barat secara menyeluruh.
Perlu dicatat bahwa islamisasi menempatkan khabar shadiq (berita yang terpercaya) sebagai salah satu sumber pengetahuan yang diakui otoritasnya. Khabar shadiq membuat kedudukan film haruslah didasari riwayat agama yang otentik atau sifat-sifat saintifik yang ilmiah.
Ketika individu menonton film akan terjadi proses penyampaian informasi dari film kepada individu, islamic worldview akan membantu untuk menolak adegan praktik atau gambaran filosifis yang berusaha dibenturkan pada aqidah Islam. Selain itu, informasi-informasi yang bertolak dengan hal saintifik akan dianggap sebagai hoaks yang tidak bisa diterima sebagai pengetahuan.
Ini akan sangat membantu individu saat menonton film yang penyampaian ide pemikirannya sangat cenderung berlandaskan pemikiran Barat. Isi utama pemikiran Barat berkutat dalam sekulerisme, liberalisme, dan pluralisme yang akan sangat mudah ditemui dalam adegan serta narasi yang dibawakan.
Dari adegan yang diperlihatkan secara jelas sampai dengan narasi yang disampaikan secara bias namun mengundang unsur yang berusaha membungkam nilai-nilai Islam marak terlihat dalam film Eropa dan Hollywood bahkan ada juga dari studio film di Indonesia.
Landasan berpikir yang benar menghasilkan konsekeunsi alam pikiran terhadap tindakan nyata dalam kehidupan. Aktivtas berpikir tersebut akan menghasilkan implementasi pengambilan informasi untuk mengarahkan pada jalur spiritual.
Selain islamisasi, saya juga merekomdasikan konsep maslahah yang dijelaskan melalui teorinya Imam Al-Ghazali. Sebenarnya jika kita menelisik lebih dalam ide-ide pemikiran Syed Al-Attas maka itu merupakan pemahaman lebih lanjut dari pemikiran Imam Al-Ghazali.
Dalam pembagian maslahah ada yang namanya maslahah al-mursalah yang berupa manfaat-manfaat yang tidak disebutkan secara jelas baik dalam mendukung maupun menolak secara langsung dalam Al-Quran dan Hadits (Hidayatullah, 2018).
Kemaslahatan berangkat untuk mencapai tujuan shara’ yang harus dipelihara, ada 5 bentuk shara’ yaitu memilihara agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Adapun film, ia tidak ada dalil khusus yang menjelaskannya dan tidak pula ditolak oleh shara’ melalui dalil yang rinci.
Dengan begitu film bisa masuk dalam kategori ini, bahwa dengan menonton film dapat melihat sejarah masa lampau, medium dakwah dan mempelajari kejadian-kejadian alam maka film selayaknya boleh digunakan tergantung sesuai kondisi dan kebutuhan.
Namun apabila menonton film menjadikan sesorang individu melihat agedan yang haram, mempengaruhi cara berpikir sehingga merusak aqidah dan melecehkan orang lain maka menontonnya akan menjadi haram karena tujuan-tujuan tersebut.
Oleh karena itu, masyarakat harus memahami pandangan hidup Islam dan konsep maalahah supaya tidak gagap dalam menyikapi budaya layar yang semakin hari semakin berlomba-lomba untuk menyediakan film-film terbaru dari berbagai macam genre, serta untuk penjagaaan diri dimana disrupsi membuat setiap orang mudah mengakses dan mengunduh film dari internet baik secara resmi maupun ilegal atau menontonnya secara gratis lewat televisi.
2 notes · View notes
leoclay8 · 5 years ago
Link
Nonton Film Dropa 2019 Full Subtitle Indonesia
Dropa 2019 Full Sinopsis : Perburuan ini sebagai pembunuh pemerintah keluar dari pensiun untuk melacak pembunuh luar bumi membunuh mantan anggota timnya dalam sensasi fiksi ilmiah ini ditetapkan di Amerika masa depan alternatif.
Langsung Klik Gambar di atas untuk Nonton atau ke link server nya di bawah
https://movies.leosuksesindonesia.online/dropa-2019-full
https://leosuksesindonesia.online/dropa-2019-full/
Nonton Juga : Grand Isle 2019 Lihat Juga tuk Jadwal Pertandingan langsung Sepak bola LIVE full di Sini Jumanji The Next Level full Streaming Sub Indo
Trailer di bawah
youtube
1 note · View note
dunia21mobi · 5 years ago
Link
Anda menyukai genre film: LK21, layarkaca21, Action, Dunia21, Drama, Petualangan, Bioskop 21, Anime, Horor, Animasi, Fantasi, Komedi, Mandarin, Fiksi Ilmiah ... tetapi tidak dapat menemukan film dengan Subtitle Indonesia . The blockbuster fim baru saja keluar di bioskop tetapi Anda tidak memiliki kesempatan untuk menontonnya, pergi ke Layarkaca21tv.net untuk memperbarui, film-film hit terbaik di dunia.
1 note · View note
xxinontonstreaming-blog · 6 years ago
Text
Bioskop Xxi Nonton Streaming Movie Gratis Terlengkap Disini!!
Nikmati Kesenangan Tanpa Batas Menonton Film Hollywood Tanpa Batas Di Zmovie
Aplikasi YouTube telah diinstal sebelumnya dari OS mesin, dengan satu sentuhan akor Anda dapat Bioskop Online secara gratis. Terserah Anda untuk memutuskan situs web mana yang akan dipilih. Tanpa repot, tidak ada survei dan Film Bioskop baru ditambahkan secara teratur.
Apple iPad MB292LL / A Tablet (WiFi 16GB) adalah perangkat komputasi genggam baru yang revolusioner dari Organisasi. Itu datang dengan menggunakan 9,7 inci LED backlit glossy layar lebar multi-touch display, flash drive 16 GB, dan didefinisikan sebagai Wi-Fi Bluetooth diaktifkan sejumlah teknologi.1 + EDR.
Nikmati Kesan Menarik Dari Drama Korea Website Xxi Nonton Streaming
Tumblr media
Tentukan atau mungkin materi adalah tipe serial atau singular. Jika ini adalah serial maka mungkin menempatkannya 1 tangan. Apakah Anda punya cukup untuk Saluran? Kemudian harus dipasang saluran dasar yang menggunakan nama extra flab. Anda tahu seperti saya kehilangan lemak diakui sebagai TV Acak untuk pc. Saya melakukan itu karena memiliki berbagai konten, jadi itu sangat terkenal. Jadi Anda telah mengatur "Toast TV" dan tempatkan dalam deskripsi Anda. Saluran ini adalah video orang-orang yang dibakar oleh teman-teman mereka; secara metaforis tidak mengherankan.
Nonton Bioskop Online Bersama Situs Terlengkap Indo xxi Indonesia
Sumber terkenal ini juga memungkinkan Anda mengunduh Sebagus Nonton Movie Online Mati dan menontonnya secara online. Selain itu, orang juga mendapatkan berita indo xxi indonesia terbaru, perangkat lunak dan video musik dll. Setiap orang di atas dapat dicairkan dalam beberapa menit hanya benar-benar sangat sedikit juga. Serta layanan online murah terletak di jangkauan Anda sehingga dapat membuat melibatkan mereka. Anda harus bersama kami, kami menjamin bahwa Anda akan menjadi semua Nonton Movie Online  wajib Anda. Jenis Nonton Bioskop Online mana yang akan menjadi nontonmovie favorit, horor, kriminal, fiksi ilmiah, romantis, komedi atau dokumenter. Mereka hanya disediakan oleh kami dan Anda dapat melanjutkan dengan teknik seperti mengunduh film filem dan menonton film https://bos21.com/ secara gratis. Untuk menikmati, Anda tidak perlu bangun dari kursi yang nyaman. Hanya memiliki laptop Anda bersama Anda dan mulai.
Sejak Roku dan Netflix pertama kali meluncurkan jv mereka. Roku terus memberikan pertunjukan film online streaming terbaik. Keanggotaan Netflix Anda memungkinkan Anda menjelajahi lebih dari 20.000 nonton bioskop online plus dan episode TV hebat yang dapat Anda tonton kapan saja sangat nyaman. Fitur House Replay memungkinkan Anda menekan tombol yang memindai kembali hanya beberapa detik sekaligus untuk mendengar garis apa pun yang baru saja dirindukan. Semua tanpa biaya tambahan atau biaya bulanan.
Keuntungan lain adalah Anda akan menghasilkan baru. Saya masih belum tahu bagaimana mereka melakukannya, tetapi Anda dapat menonton bioskop online yang baru saja dirilis di bioskop. Menawarkan semacam TV baru yang memiliki internet di dalamnya, seluruh keluarga Anda dapat melihat rilis baru dan menghemat banyak uang.
Nonton Film Melalui Warnet Dan Dapatkan Keseruannya Lk21
Sepanjang penulisan, kami telah mengamati bahwa kita semua mendapat banyak manfaat ketika kita online untuk melihat Mars Needs Moms. Untuk meringkas, menghemat waktu dan uang seseorang karena itu cara yang paling dipilih mendapatkan kesenangan dari nonton movie online pilihan seseorang. Lupakan pergi ke bioskop memberikan antrian panjang, untuk bisa mendapatkan semua xxi nonton streaming Download genre terakhir. Selamat menikmati!
Roku XD Streaming Player 1080p memungkinkan Anda memperoleh nonton filem dari Netflix dan Amazon VOD, serta untuk dapat menikmati musik favorit Anda dari Pandora dan memainkan daftar putar iTunes Anda. Dapatkan berita, olahraga, dan pemrograman asli dari Internet, kapan saja, dan di mana pun di properti Anda. Untuk hiburan menonton video terbaik, Anda dapat mencoba teater kecil yang rapi ini dalam kotak hitam kecil.
Anda sudah terlambat berteman, jadi jangan lewatkan momen lain untuk melihat indo xxi indonesia favorit Anda online saat ini. layarkaca21  ini diproduksi dengan anggaran yang terjangkau, yaitu $ 200 juta. Ketiga, survei umpan balik telepon.
1 note · View note
x-poh · 2 years ago
Text
Rekomendasi Film Sci Fi Terbaik Sepanjang Masa
Rekomendasi Film Sci Fi Terbaik Sepanjang Masa
Seru banget nonton film sci fi karena kita dibawa berpetualang ke dunia penuh imajinasi. Kamu juga bisa nemuin tema yang bermacam-macam. Mulai dari penemuan dunia baru, menjelajah luar angkasa, ciptaan kecerdasan buatan. Pokoknya masih banyak lagi hal-hal fiksi ilmiah untuk tema filmnya. Nah, kalau kamu salah satu penyuka cerita sci fi, bisa banget lihat rekomendasi film berikut ini: Space…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
siriusbetha · 2 years ago
Text
Tentang Sirius
Sirius Betha adalah nama penaku, aslinya Meiza Maulida.
Biasanya orang langsung tau sih, kalau aku lahir di bulan Mei. Sekarang 20 tahun, tapi sering banget disangka anak SMP soalnya aku nggak tinggi :)
An INFJ-T sekaligus INFP-T, pokoknya nggak jauh-jauh dari dua ini (gonta-ganti seputar itu doang, soalnya).
Hobiku menulis, membaca, desain-desain simpel, mengagumi seni, dan nonton sesuatu yang seru. Lebih suka nulis fiksi daripada nonfiksi, alias jujur ... aku puyeng banget kalau disuruh berhadapan sama jurnal ilmiah, haha T-T. Selain itu, halu & doing freewriting juga jauh lebih menyenangkan. Beberapa genre bacaan favoritku: misteri, detektif, fantasi, sci-fi, romance juga boleh asal jangan menye-menye. Suka desain dan seni tapi just for personal satisfaction, belum sampai level pro. Belakangan ini lagi suka nonton, mostly anime (fyi aku suka banget Haikyuu!) atau film-film yang seru.
Kesibukan terkini adalah kuliah di prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Yogyakarta, menghafal Qur’an, mengemban amanah organisasi, nulis (walau serabutan) di beberapa online platforms, nunggu Haikyuu Season 5, dan berusaha tetap waras & tetap hidup.
A music enjoyer, biasanya dengerin Western atau J-Pop, sih. Kadang diledekin wibu juga padahal I just enjoy the things?????? 
Suka dessert, pastry, susu, dan makanan pedes.
Suka astronomi dan hal-hal aesthetic. 
Alhamdulillah pernah berkesempatan ikut beberapa acara kepenulisan nasional, beberapa kali juara lomba juga, dan dikasih rezeki bisa nerbitin 8 buku. I do hope for the better me.
Bisa ditemui juga di:
Instagram: siriusbetha
Wattpad: siriusbetha
0 notes
fajarpendidikan · 3 years ago
Text
Link Nonton dan Download Film Interstellar Full HD https://www.fajarpendidikan.co.id/link-nonton-dan-download-film-interstellar-full-hd/?feed_id=12163&_unique_id=62836a215ea19
0 notes
jsmediaid · 3 years ago
Text
Tokuplay Apk: Tempat Nonton Film Streaming Serial Tokusatsu Terlengkap
Tokuplay Apk: Tempat Nonton Film Streaming Serial Tokusatsu Terlengkap
JSMedia – Tokuplay apk adalah aplikasi dimana pengguna bisa streaming dan unduh Tokusatsu dengan mudah. Sedangkan Tokusatsu sendiri merupakan efek khusus dalam film fantasi, fiksi ilmiah, horor, juga peran hidup produksi Jepang. Dengan kata lain, Tokusatsu adalah efek keren dalam film fiktif ala Jepang. Contoh dalam film lawas adalah Power Rangers, Kamen Rider, juga Ultraman. Tokusatsu merupakan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
fahrirasihan · 4 years ago
Text
Berawal dari Fantasi Menuju Pengembangan Diri yang Membantu di Kala Pandemi
Pandemi menjadi sebuah tragedi bagi kita semua. Bagaimana dampaknya ternyata bisa bikin kita menganga akan cara dunia bekerja, yaitu tidak terduga. Selama pandemi ini juga kita turut dituntut untuk beradaptasi dengan gaya hidup yang baru. Mulai dari menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, hingga 𝘵𝘢𝘨𝘭𝘪𝘯𝘦 di rumah aja yang kerap kita dengar hampir setiap hari. Untungnya selalu ada buku yang dapat menemani saya selama di rumah aja. Buku seakan menjadi solusi yang pasti di saat kondisi seperti ini. Selama pandemi mungkin saya tidak bisa ke mana-mana, tapi lewat sebuah buku saya bisa pergi ke mana saja. Buku seakan menjadi media transportasi saya untuk bertamasya selama di rumah aja. Namun, sebelum kondisi seperti ini saya juga awalnya harus beradaptasi. Jujur saya bukan tipe orang yang suka baca sejak dini, tapi mungkin baru sekitar tujuh tahun mulai suka membaca. Proses adaptasi yang saya rasakan pun tidak instan dalam sekejap mata. Ada berbagai faktor yang turut mendukung saya menjadi seorang pembaca seperti saat ini. Salah satunya adalah film yang sukses menarik saya ke dalam rasa penasaran akan buku yang diadaptasi menjadi sebuah cerita visual yang apik.
Tepatnya di tahun 2014 saya mulai hobi nonton film. Semua jenis film saya lahap dan ada satu film yang membekas di benak saya, yaitu 𝘛𝘩𝘦 𝘏𝘶𝘯𝘨𝘦𝘳 𝘎𝘢𝘮𝘦𝘴. Cerita fantasi dan fiksi ilmiah yang diramu dalam 𝘛𝘩𝘦 𝘏𝘶𝘯𝘨𝘦𝘳 𝘎𝘢𝘮𝘦𝘴 berhasil membuat saya terpukau dan kagum. Bagaimana cerita tentang seorang gadis muda, 𝘒𝘢𝘵𝘯𝘪𝘴𝘴 𝘌𝘷𝘦𝘳𝘥𝘦𝘦𝘯, yang berusaha untuk melindungi adiknya, 𝘗𝘳𝘪𝘮𝘳𝘰𝘴𝘦 𝘌𝘷𝘦𝘳𝘥𝘦𝘦𝘯, malah membawanya ke dalam sebuah permainan maut bernama 𝘛𝘩𝘦 𝘏𝘶𝘯𝘨𝘦𝘳 𝘎𝘢𝘮𝘦𝘴. Saking terpesonanya dengan 𝘛𝘩𝘦 𝘏𝘶𝘯𝘨𝘦𝘳 𝘎𝘢𝘮𝘦𝘴 saya langsung mencari berbagai informasi tentang film ini. Mulai dari para pemerannya, sutradaranya, 𝘴𝘰𝘶𝘯𝘥𝘵𝘳𝘢𝘤𝘬 filmnya, hingga cerita aslinya yang merupakan adaptasi dari sebuah buku. Dari sana saya mulai tertarik untuk baca buku hasil karya 𝘚𝘶𝘻𝘢𝘯𝘯𝘦 𝘊𝘰𝘭𝘭𝘪𝘯𝘴 ini. Setelah mencari informasi di sana sini saya pun menemukan fakta bahwa buku ini merupakan sebuah trilogi. Maka makin 𝘦𝘹𝘤𝘪𝘵𝘦𝘥 lah saya untuk segera memiliki dan membaca bukunya. Saat itu juga saya langsung meluncur ke toko buku Gramedia terdekat untuk membeli bukunya. Dan saya mendapatkan cetakan kesebelas yang terbit di tahun 2014. Nggak tanggung-tanggung saya langsung membeli edisi 𝘣𝘰𝘹 𝘴𝘦𝘵-nya, karena ingin langsung mengetahui nasib 𝘒𝘢𝘵𝘯𝘪𝘴𝘴 𝘌𝘷𝘦𝘳𝘥𝘦𝘦𝘯.
Tumblr media
𝘛𝘩𝘦 𝘏𝘶𝘯𝘨𝘦𝘳 𝘎𝘢𝘮𝘦𝘴 seakan menjadi gerbang pembuka bagi saya untuk membaca berbagai 𝘨𝘦𝘯𝘳𝘦𝘴 buku lainnya. Mulai dari 𝘳𝘰𝘮𝘢𝘯𝘤𝘦, 𝘵𝘩𝘳𝘪𝘭𝘭𝘦𝘳, 𝘮𝘺𝘴𝘵𝘦𝘳𝘺, 𝘵𝘦𝘦𝘯𝘭𝘪𝘵, 𝘺𝘰𝘶𝘯𝘨 𝘢𝘥𝘶𝘭𝘵, 𝘤𝘰𝘯𝘵𝘦𝘮𝘱𝘰𝘳𝘢𝘳𝘺, hingga nonfiksi, khususnya 𝘴𝘦𝘭𝘧-𝘪𝘮𝘱𝘳𝘰𝘷𝘦𝘮𝘦𝘯𝘵. Dari buku fiksi saya belajar untuk berimajinasi dan mengenal budaya dari berbagai negara. Sedangkan lewat nonfiksi saya belajar untuk mengenal diri sendiri dan bagaiamana mencapai kualitas hidup yang baik. Dan di saat proses adaptasi seperti saat ini buku-buku 𝘴𝘦𝘭𝘧-𝘪𝘮𝘱𝘳𝘰𝘷𝘦𝘮𝘦𝘯𝘵 berhasil membentuk dan menguatkan pribadi saya agar bisa dengan mudah untuk menerimanya. Salah satu buku 𝘴𝘦𝘭𝘧-𝘪𝘮𝘱𝘳𝘰𝘷𝘦𝘮𝘦𝘯𝘵 yang berhasil merubah saya untuk memandang kehidupan adalah 𝘞𝘢𝘣𝘪 𝘚𝘢𝘣𝘪: Seni Menemukan Keindahan dalam Ketidaksempurnaan karya Beth Kempton yang terbit tahun 2019. Melalui buku ini saya bisa merubah kondisi hati untuk melihat kehidupan dengan lebih lambat untuk menikmati keindahan yang muncul dalam ketidaksempurnaan kehidupan. Dan benar saja di kala hidup memberi kejutan dan ketidaksempurnaan lewat pandemi, saya tidak terlalu 𝘴𝘩𝘰𝘤𝘬 dibuatnya. Proses adaptasi yang sedang kita jalani saat ini pun tidak begitu membebani saya karena saya bisa merasakan 𝘸𝘢𝘣𝘪 𝘴𝘢𝘣𝘪 selama prosesnya.
Mungkin awalnya saya tidak menyangka jika dengan membaca buku karakter saya dapat lebih berkembang seperti ini. Tujuan awal hanya untuk hiburan dan rasa penasaran akan novel 𝘛𝘩𝘦 𝘏𝘶𝘯𝘨𝘦𝘳 𝘎𝘢𝘮𝘦𝘴. Hingga pada akhirnya saya dapat berkenalan dengan buku 𝘞𝘢𝘣𝘪 𝘚𝘢𝘣𝘪: Seni Menemukan Keindahan dalam Ketidaksempurnaan yang merubah cara pandang saya mengenai kehidupan. Jujur masih banyak buku-buku lainnya yang turut memengaruhi saya hingga menjadi sosok saat ini. Dulu mungkin saya pribadi yang teramat 𝘰𝘷𝘦𝘳𝘵𝘩𝘪𝘯𝘬𝘪𝘯𝘨, tapi setelah banyak membaca buku kini saya dapat meredam pikiran-pikiran negatif yang kerap menjejali otak saya. Dan berawal dari buku fantasi hingga menuju pengembangan diri merupakan sebuah berkah dan pengalaman yang indah bagi saya. Apalagi di saat pandemi seperti sekarang saya menjadi lebih siap dan kuat untuk bersama beradaptasi dengan kehidupan yang baru. Terima kasih Gramedia Pustaka Utama karena telah menerbitkan dua buku yang telah membantu saya menjadi manusia yang lebih baik daripada sebelumnya. Semoga kita semua dapat menyesuaikan diri di tengah pandemi dengan bersama beradaptasi.
0 notes