#nasi gurih
Explore tagged Tumblr posts
Text
3 resep nasi uduk rice cokker pulen
1 note
·
View note
Text
Nasi Gurih Plus Lauk Komplet
0 notes
Text
Nasi Gurih Plus Lauk Komplet
0 notes
Text
Sosis Bakar
#Rasa sosis yang gurih semakin enak usai dibakar dengan berbagai rasa bumbu. Nggak hanya jadi camilan#sosis bakar juga cocok jadi lauk pendamping nasi. Bahkan bagi sebagian orang#sosis bakar identik dijadikan hidangan khas saat Tahun Baru.#Dimakan pas masih hangat#sosis bakar bisa bikin ketagihan. Apalagi buat penggemar pedas#sosis bakar yang ditambahkan saus sambal maupun cabai bubuk pasti rasanya semakin nikmat dan nendang.
1 note
·
View note
Text
PALING ENAK, 0819-4367-0703, Beli Nasi Kebuli Untuk Lamaran
#PALING ENAK#0819-4367-0703#Beli Nasi Kebuli Untuk Lamaran#Klik Https://6281943670703#Nasi Kebuli Original#Nasi Kebuli Order Online#Pesan Aqiqah Nasi Kebuli#Pesan Nasi Kebuli Terdekat#Nasi Kebuli Enak di Jakarta#***VIRAL NASI KEBULI TERENAK***#Mengapa Pesan Nasi Kebulinya ke Nasi Kebuli IJAB QOBUL ?#1. Kambingnya ENAK dan sama sekali tidak berbau#2. Daging Sapi Asapnya SUPER EMPUK#bumbunya meresap banget#3. Ayam Panggangnya GEDE-GEDE enak banget#kulitnya RENYAH dan GURIH dengan herbs yang meresap#4. Salmonnya empuk dan TIDAK AMIS#5. Nasi Kebulinya ENAK BANGET rempahnya banyak tapi gak bikin enek#6. Sambelnya PEDESnya berasa dan ENAK#7. Porsinya BANYAK dan bikin kenyang#8. Tempatnya cocok buat makan siang dan bareng teman-teman#Restoran Nasi Kebuli IJAB QOBUL spesialis menjual menu nasi kebuli dengan topping ayam#salmon#sapi asap maupun kambing. Melayani : Pengajian#Ulang tahun#Lamaran#Pernikahan#Acara Kantor#dst#NASI KEBULI IJAB QOBUL CABANG TEBET :
0 notes
Text
1. aku udah lama pingin nyobain dimsum ing di jakarta, cuman belum sempet2 aja untuk kesana :”) wahh kamu suka seblak yah de hehe, pasti terkenal ya seblaknya teh rena (´∀`) 2. sejujurnya aku ga ada yg spesifik sih de untuk menu terbaik sarapan hehe, cuman kalau yg ga pernah bosen itu makan nasi sama ayam hisana d(^^*) kita indo pride banget nih de sarapan nasi wkwk 3. wkwk sudah kuduga, pasti bakal custom jawaban :p soalnya emang bawang putih dan persaus2an/ minyak2an ga bisa di pisahkan yah {*≧∀≦}
4. wihh oke aku catet nih info penting, kalau aku ga ada yg alergi sih de cuman sampe sekarang masih ga berani makan jengkol dan pete wkwk :”)
5. berarti emang masakan kamu enak2 semua de makanya mamah bilang gitu karena bingung enak semua wkwk {*≧∀≦} kalau aku, bakal bikin bakmie ayam+ pangsit de hihi, selain aku suka makannya, beberapa orang ngasih testimoni positif tentang ini hihi ~旦_(^O^ ) tastenya mungkin lebih ke bakmi bangka yg gurih, wangi, ledjat dan bergiji *nada mursid σ(゚ー^*)
6. hehe sebenernya malu untuk bilangnya, cuman emang gini faktanya.. intinya alhamdulillah aku bersyukur sama Allah ta’ala karena hal2 yg aku suka chat ke Allah ta’ala dan doain ada yg terkabul, intinya gitu sih de wkkw xD
7. salah satu hal tersedih aku di tahun 2022 adalah apa yg aku perjuangkan hampir 1 tahun, ternyata ga sesuai harapan, ini tentang salah satu yg ada di mind maping aku itu de, cuman insyaAllah aku ga berhenti sampe disitu aja, kan aku unstoppable wkwk, jadi kalau tiba2 hujan aku gamu berteduh mendingan kita menari aja dibawah hujan sampe pelanginya dateng hihi
8. Ayam goreng, bakmi dan dimsum (ini top 3 yg paling the best buat aku) hehe kamu apa de? 9. kalau ke RM padang paling suka tunjang atau telor dadar sih paling aman :D
10. gurih gitu de, manis nya ada asinnya pas, soalnya aku kalau masak kadang suka pake gula juga biar umami rasanya ^^ kamu gimana?
26 notes
·
View notes
Text
Bertemu kawan baik di Jakarta
Ia menempuh perjalanan selama 40 menit ke tempatku menginap. Ia mengendarai Yamaha Mio yang sama dengan yang ia gunakan di Jogja. Wajah yang familiar. Senyum dan mata yang sama. Terakhir kali kami bertemu di Jogja tahun 2020–tidak lama kemudian pandemi. Lalu kami menjalani hidup masing-masing. Jarang bertukar kabar, hanya sesekali mengomentari unggahan di Instagram Story atau WhatsApp Status, terkadang kami bertukar Reels kucing lucu.
Aku tidak merasa canggung sama sekali, meski sudah (hampir) 4 tahun tidak bertemu. Rasanya seperti hanya tidak ketemu selama beberapa minggu saja. Hal pertama yang ia tanyakan padaku adalah agendaku di Jakarta. Lalu ia menanyakan soal pekerjaan secara singkat. Lalu ia membuka aplikasi Google Maps dan mengetik tujuan kami. Earphone ia pakai di kedua telinganya. Duduk di bangku belakang mengenakan helm yang kacanya sudah kendor, membonceng orang Jakarta yang memiliki mindset naik motor ‘yang penting segera sampai tujuan’, aku sempat bingung mau pegangan apa. Pegangan pinggangnya tidak mungkin karena pasti canggung; akhirnya tiap ia mengerem mendadak aku berpegangan pada behel motornya, dan jaketnya.
Baru setelah kami sampai di warung makan dan duduk tenang, kami bertukar kabar satu sama lain.
"Gimana kabarmu?" tanyanya.
"Ya begini." jawabku sambil membentuk huruf V di bawah dagu dengan kedua tanganku. "Kami gimana?"
"Ya begini-begini aja." jawabnya. Lalu kami tertawa.
Ia mengajakku makan soto betawi. Ia baru pertama kali ke sini, dan katanya banyak yang bilang soto di sini enak. “Aku mau ngajak kamu makan sesuatu yang nggak bisa kamu temui di Jogja.” katanya. DAN, soto betawinya enak. Banget. Kuahnya kental, rasanya gurih dan pas. Tomatnya enak, kentangnya enak. DAGINGnya enak, lembut dan banyak. Harganya 31 ribu.... belum termasuk nasi. Worth it!
Dari warung makan, kami pergi ke kawasan Blok M. Kami parkir di salah satu penyedia parkir (saat akan pulang, waktu menunjukkan pukul 12.15 WIB, dan Kang Parkir bilang, “10 ribu bang. Udah lewat jam 12 soalnya). Kami jalan kaki memutari taman Blok M. Sayang sekali, lampu di area kolam tidak nyala. Kami jadi tidak bisa melihat kolam. Lalu kami jalan di blok Little Tokyo yang penuh dengan restoran dan kafe bertema Jepang.
Kami mampir beli rokok–aku beli rokok yang sama dengannya, Esse. Kami berniat nongkrong di tempat duduk warung itu, namun ternyata sudah mau tutup. “Bang, sorry ya dah mau tutup nih. Kursi sama mejanya mau dirantai, biar gak ilang.” kata penjualnya. Bingung juga aku; tadi di area taman kami diusir dua kali karena sudah malam, duduk di salah satu sudut pertokoan tidak nyaman karena kena lampu sorot yang menyilaukan. Akhirnya kami jalan kaki lagi, dan memutuskan duduk di trotoar, sambil mengamati orang-orang. Ia ahli mengamati orang. Mungkin itu kebiasaannya, mungkin itu adalah kebiasaan yang terbentuk selama kuliah antropologi, mungkin itu adalah karakternya.
Kami mengingat-ingat saat akhir tahun 2019 lalu pergi ke Solo. Naik motorku, Yamaha Mio-GT. Kalau diingat lagi, perjalanan waktu itu termasuk sebagai kemewahan, apalagi buat kami yang masih mahasiswa. Uang bensin, lalu makan tengkleng, beli printilan seperti masker dan rokok, lalu malamnya makan bebek goreng di Klaten. Senangnya, kami bergantian membawa motor. Waktu aku gantian di depan, hari sudah sore dan langit berubah menjadi oranye dan ungu. Aku berkali-kali bilang, “Langitnya cantik!” dan ia menimpali dengan, “Iya tahu, berisik!” Lalu kami tertawa.
“Apa first impression-mu ke aku?” tanyaku. “Cewek pinter.” katanya. “Waw. Kalau aku dulu melihatmu sebagai orang yang brilian; mungkin dari sorot matamu dan caramu ngomong, sih.” kataku.
Tak terasa waktu menunjukkan pukul 12.00 WIB lebih. Lama sekali kami mengobrol; soal kabar, soal pekerjaan, soal isu gerakan lingkungan, soal isu agraria, soal bagaimana ia sangat bangga dengan ruang terbuka dan transportasi publik di Jakarta–Jogja mana punya ruang terbuka kaya gini, ujarnya–meski ia ke mana-mana masih naik motor karena menurutnya lebih ekonomis dan efisien, soal sampah, soal hubungan romansa masing-masing, soal ketakutan akan masa depan, soal betapa pahitnya realita pasca kuliah, soal kabar teman-teman yang kami kenal.
Dalam perjalanan pulang, ia tanya apakah aku menganggapnya sebagai teman. Kujawab dengan sebal, "Ya iyalah. Kalau enggak buat apa aku mau ketemu!" Sambil memukul bahunya. Dia lalu lanjut bertanya, memangnya apa kriteria teman bagimu. Kujawab begini. Yang pasti aku tidak melihat kuantitas seperti frekuensi bertemu, hal-hal material seperti memberi hadiah atau mentraktir, sebagai ukuran pertemanan yang dekat. Aku memandang pertemanan melalui kualitasnya. Meski jarang bertemu atau berinteraksi di dunia maya, aku merasa lebih dekat dengan beberapa temanku karena ketika bertemu, rasanya tidak asing, tidak canggung dan tidak merasa seperti bertemu orang asing. Sementara ada beberapa orang yang sering aku jumpai, atau hanya sesekali juga, namun tiap bertemu aku merasa asing.
“Oooh gitu.” jawabnya. Aku lupa bertanya balik padanya, apakah ia juga menganggapku sebagai teman? Aku menjawab sendiri pertanyaanku dengan asumsi. Ya. Kalau tidak dianggap teman, sepertinya ia tidak akan menempuh hampir 2 jam pergi-pulang untuk menjemputku, mentraktir makan dan mengajak keliling jalan kaki. Ah, ya, jalan kaki–hal yang ia sukai.
Obrolan yang hangat. Sehat-sehat selalu. Sampai ketemu lagi, Han.
Jakarta, 16-17 Desember 2023
2 notes
·
View notes
Text
Taman Sari dan Ayam Tojoyo
Ngayogyakarta Day 2, Part 1
Trip kita masih panjang, masih banyak destinasi yg mau kita singgahi. Jadi di Omah Bumi jg ngga lama, kita order room exclude bfast trus mager buat cari sarapan random jadi ibu ngegofood aja, beli nasi uduk plus tahu walik. Sambil nunggu antrian mandi, sarapan dulu dan ngemil2. Sekitar jam9an atau lebih ya lupa, oiya mobil sewaan udah dianterin jg ke Omah bumi. Beberes, dangdos.. Gerek2 lg koper wkwk masukin mobil, mayanlah dpt avanza, sewa alphard kemahalan hahaha.
Destinasi pertama ke Taman Sari, tempat pemandian Raja. Turis lokal bgt yak kesitu, gpp atuh baru pertama kali atulaah. Agak mayan dari Omah Bumi ke Taman Sari belasan kilo.
Dempet2an nih suasananya dalem mobil wkwkwk. Sebelum di setting ulang, posisiku jadi berdua sama suami di belakang, si penjaga gawang ehh koper maksudnya. Biasalah dalem mobil para bocil kadang gemesin, kadang berantem, kadang rebutan nenek, kadang tidur kebluk. Begitulaaaah~
Akhirnya sampe jg di Taman Sari, daerah apasih? Ah lupa weh kmrn inget.. Panembahan? Eh apa wkwk. Banyak wisatawan lokal, asing kesana. Bule, org jepun, org sunda etamah kami.. Bayar htm dewasa 15rb, anak 5rb. Lalu kami sewa tour guide ibu2 paruh baya biar tau sejarahnya sambil keliling, karena udah bersatu bareng pemukiman warga jd sekeliling kerajaan itu masuk ke gang2 juga, disana bnyk workshop seniman, jualan suvenir, minuman, makanan dll.
Iya beginilah cuaca Jogja di bulan desember, samaaa mulai sering turun hujan. Panas terik ada cuma ngga lama. Dan jadi ngga sepanas itu jg Jogja di bulan desember.
Foto disana foto disini abring2an wkwkwk. Nyempil foto sendokiran blio "yang fotoin aku sendiri buat propil pikcur" hemmm "ya".
Outfit di day 2 agak warna warni ya, aku dan adik yg selalu mirip pastel cream atau broken white.. Ttp weeh ada sehatinya yakan wkwk. Oiya bapak sama suami warna item mayan, adik ipar geng kami bw. Anak2 lebih bebaskeun haha.
Nexxxxxxtttt destinasi, maksiii dong ah. Di ayam Tojoyo, semua rekomendasi adikku si bisaan nyari rekomennya hahaha. Keren sis!
Coy ini enak, berasa lg di RM sunda weh.. Ayamnya gurih bingit, trus nambah syangu terus, sambel bawangnya enak pula. Aku aja nambah nasi, apalagi suamiku kan? Selalu jadi Trash ngga kenyang2 kayanya ih. Perut maju lg yang~
Mantap sejauh ini wisata kulinernya ngga ada yg ghaghal.. Eeh tunggu apdetan sate ratu dan wanawatu!
Tag @sagarmatha13
3 notes
·
View notes
Text
Makanan Pedas Kuah Khas Indonesia: Sensasi Pedas dan Lezat
Indonesia dikenal tidak hanya dengan keindahan alamnya tetapi juga dengan kekayaan kuliner yang lezat dan bervariasi. Salah satu ciri khas kuliner Indonesia adalah makanan pedas kuah yang menggugah selera. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa makanan pedas kuah khas Indonesia yang wajib dicoba.
1. Soto: Soto adalah makanan khas Indonesia yang terdiri dari sup kuah beraroma dengan bumbu-bumbu khas seperti serai, jahe, kunyit, dan bawang putih. Soto biasanya disajikan dengan potongan daging, telur, tauge, dan nasi. Ada berbagai variasi soto di seluruh Indonesia, termasuk soto ayam, soto daging sapi, dan soto Betawi. Pedasnya soto seringkali ditentukan oleh saus sambal yang disajikan bersama.
2. Mie Ayam: Mie ayam adalah hidangan populer di seluruh Indonesia. Mie yang digoreng atau direbus disajikan dengan irisan daging ayam, tauge, dan irisan bawang merah. Mie ayam biasanya disajikan dengan kuah panas yang berisi kaldu ayam dan bumbu-bumbu pedas seperti cabai dan bawang putih. Kombinasi mie dan kuah yang pedas adalah sensasi yang tak terlupakan.
3. Rendang: Rendang adalah hidangan daging yang dimasak dengan santan dan bumbu rempah yang melimpah. Daging, biasanya daging sapi, dimasak hingga empuk dalam kuah pedas yang kaya rasa. Rendang merupakan salah satu hidangan terenak di dunia, dan pedasnya menciptakan sensasi panas yang lezat.
4. Laksa: Laksa adalah hidangan kuah pedas yang terdiri dari mie tebal, daging atau seafood, dan bumbu pedas. Ada berbagai variasi laksa di seluruh Indonesia, termasuk laksa Betawi, laksa Makassar, dan laksa Padang. Kuahnya kaya dengan santan dan rempah-rempah, memberikan rasa pedas yang gurih.
5. Rawon: Rawon adalah hidangan khas Jawa Timur yang menggunakan bumbu kluwak yang unik. Kuah rawon berwarna hitam pekat dan kaya rasa dengan campuran bumbu seperti bawang putih, jahe, dan kunyit. Biasanya, rawon disajikan dengan daging sapi, telur asin, dan potongan tauge. Pedasnya rawon berasal dari sambal yang disajikan secara terpisah.
6. Mie Aceh: Mie Aceh adalah hidangan mie pedas khas Aceh yang dikenal dengan tingkat kepedasan yang tinggi. Kuah mie Aceh menggabungkan berbagai bumbu seperti cabai merah, kunyit, dan lengkuas, menciptakan rasa pedas yang sangat kuat. Mie Aceh biasanya disajikan dengan potongan daging sapi, udang, atau seafood.
7. Soto Betawi: Soto Betawi adalah variasi soto khas Jakarta yang menggunakan santan sebagai salah satu bahan utama. Kuah soto Betawi yang kaya dengan santan, bumbu seperti kemiri, dan potongan daging sapi atau jeroan menciptakan rasa pedas yang lezat. Biasanya, soto Betawi disajikan dengan nasi, telur, dan emping.
8. Sup Iga Penyet: Sup iga penyet adalah hidangan pedas berupa sup kuah dengan potongan iga sapi yang dihancurkan (penyet) dan disajikan dengan nasi. Kuahnya yang pedas dan gurih biasanya dihasilkan dari campuran cabai dan bumbu-bumbu rempah. Hidangan ini sering disajikan dengan sambal terpisah yang sangat pedas.
9. Soto Padang: Soto Padang adalah variasi soto yang berasal dari Sumatra Barat. Kuahnya berwarna kuning pucat dan kaya rasa dengan bumbu seperti ketumbar, kunyit, dan cabai merah. Daging sapi dan kentang sering menjadi bahan utama dalam hidangan ini, dan pedasnya soto Padang adalah salah satu yang paling terkenal di Indonesia.
10. Mie Goreng Jawa: Mie goreng Jawa adalah hidangan mie goreng khas Jawa Tengah yang dihidangkan dengan saus pedas yang kaya rempah. Mie ini sering diberi topping potongan telur rebus, tauge, dan bawang goreng. Rasanya yang pedas dan gurih membuatnya menjadi makanan yang sangat populer.
Makanan pedas kuah khas Indonesia adalah sajian yang penuh cita rasa dan nikmat. Kuah yang kaya dengan bumbu dan rempah memberikan sentuhan pedas yang tak terlupakan, dan variasi hidangan tersebut memberikan pengalaman kuliner yang berbeda. Tidak peduli di mana Anda berada di Indonesia, Anda pasti akan menemukan hidangan pedas kuah yang akan memanjakan lidah Anda. Jadi, jangan ragu untuk mencoba makanan pedas kuah khas Indonesia dan rasakan sensasi panas yang lezat!
2 notes
·
View notes
Text
Lamian Palace - Summarecon Mall Serpong
Ketika mulai ‘berani’ dine-in di resto karena kasus covid-19 sudah mulai melandai, suatu malam sepulang kerja, saya dan MAP mampir ke Summarecon Mall Serpong (SMS) untuk makan. Waktu itu pilihan jatuh kepada Lamian Palace karena kami pernah coba lamian (mie tarik)-nya dan suka! Saat itu kami (lagi-lagi) makan lamian dan coba beberapa lauk. Eh, ternyata kok menu non-lamiannya juga enak.
Karena alasan itulah, hari Sabtu siang di akhir Desember 2022 yang lalu, kami mampir lagi. Kali ini udah niat mau coba makan tengah kayak makan di chinese restaurant. Ini yang kami pesan:
Selain nasi putih, kami pesan:
- tahu goreng telur asin: ini enaak, rasanya gurih asin (khas salted egg) dan tahunya pun cukup lembut walaupun digoreng kering.
- pork 2 macam kombinasi BBQ (cha siew dan babi panggang garing): ini babinya enaak, yang cha siew rasanya manis dan yang babi panggang gurih asin. Dagingnya juga lembut.
- kailan dua rasa: ada 2 macam sayur. Yang satu kailan digoreng renyah, seperti snack rumput laut disuwir. Rasanya ada sedikit pahit tapi ada bumbu asin (sepertinya garam) yang membuat rasa pahitnya gak terlalu terasa. Sayur satu lagi kailan ditumis biasa.
- udang goreng mayonaise: sesuai namanya, isinya udang goreng tepung, lalu dibalut dengan mayonaise. Udangnya besar-besar dan porsinya cukup untuk 2-3 orang.
Dari menu yang kami pesan, buat makan berdua sih cukup banget, cenderung agak kekenyangan sih, haha.. Kami senang karena bisa ‘makan tengah’ kayak di chinese restaurant tapi gak kebanyakan porsinya. Entah kenapa, makan di sini jadi terasa cukup spesial bagi kami karena makanannya cocok di lidah :D
Akan balik lagi? Pastinya sih, apalagi masih banyak menu yang belum dicoba! :D
7 notes
·
View notes
Text
Bahayanya klo bali food culiner🥲💸
1. Nasi Ayam Campur Bali @ foodcourt beachwalk 3/5
Price: 45k
Dari segi rasa menurut lidah bugis-mks saya b aja siih pedas iya, sy expect gurih tp tidak ji jg :") yaa enakji lah kalo lapar
2. Spicy Shrimp Sushy @ El Lago Kintamani 6/5
Price:
Sushi di gambar 100ank
Shrimp Ramen di gambar 75k (jujur lupa tp kisaran bgitu)
Nasi ayam spesial 85k
Rating 6 dari 5 tidak lebay yaa karena mmg seenak ituuu aaaakk lupaka foto ayam kampung spesialnya yg 85k astaga enak bingit 😭 masyallah approved sama mama anti jg. Banyak jeda pas makan krn tidak mau cepat habis haha alasannya sih mindful eating. yaa worth the hype lah.
Dari kuta ke kintamani hanya untuk makan ayam goreng dan sushi with a view?? Y'all should go for it dude✨✨
in frame: ramennya mayan jg tp mending pesan ayamnya sih haha
3. Nasi Ayam Tempong @ Nasi Tempong Indra 3,5/5
Price: 50k
Tempong artinya tampar. Tertampar krn lomboknya🥵 mmg sih pedas gurih lomboknyaa
4. Kanvaz Patisserie by Vincent Nigita 5/5👌🏻
Price in frame:
Brioche praline 50k. Enak sekali kodong nda bisa berkiti2 lidah bugis ku
Pain au chocolat 35k lembut skali kek molto 😩
Yg tidak terfoto krn langsung masuk di mulut
Almond croissant 45k ini gilak juwara sekali yaAllah!!⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️
Yaa overall for sweet tooth, rasa butternya tidak eneq. Sangat pas! Chefnya rang paris. Semoga kak vincent panjang umur buka cabang di mks aamiin
5. Inisial L (maap history makanan ini hilang:") 3,5/5
Price: 30k
Rasa matcha kacang yaa standar enak lumayan cerita tengah malam nda jelas sm paika tpi habis ji jg ckck. Donat kecilnya lembut padat manis pas. Standar sihh tp ngarep penasaran pake tepung apaki ini org krn mantap✨
6. Tukies coconut shop
Price:
Two scoop coconut ice cream 56k 4/5 umaaaaiii! Enak condiment kepalanya unik seimbang rasanya sprti latto latto mantul
Es cendol 30k 2/5 🥲 bukan seleraku
7. Venchi Ice cream @ beachwalk kuta
Price: 100k😭 3/5
I got two flavors with cone. Jujur overprice bgt nda paham jg kenapa pergi ka coba krn penasaran sj. Yaa mayan sih rasanya yg ku coba matcha dan hazelnut tp sprti gelato pada umumnya🙏🏻 sprtinya beli sekali seumur hidup krn harga bule 😌
Maap ini sy merasa ilegal post makanan saat ramadhan tp disinilah kita semua di uji🥺🤌🏻 masyallah.
Masih banyak blm dicoba di bali, pengen bgt coba tp skip krn ada menu porknya hehe
Photo bonus bcs y not:
3 notes
·
View notes
Text
0812-4936-2824, REKOMENDASI, Hidden Gem, Wisata Kuliner, Cafe, Tempat Makan, Restoran, Kedai Lawang
Yuk Coba, Resep Hits Spicy Topokki Khas Korea
Lawang adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Lawang dikenal sebagai kota peristirahatan sejak zaman penjajahan Belanda. Karena itu tidak mengherankan bila sampai saat ini masih banyak ditemui bangunan kuno bergaya Belanda di Lawang, termasuk stasiun kereta api yang merupakan salah satu persinggahan kereta api jalur Selatan dari Surabaya ke Malang. Hidden Gem Lawang
KOREAN FOOD SPECIAL, 0812 4936 2824, Tempat Kuliner Enak, Tempat Kuliner Hits, Tempat Kulier Murah, Tempat Kuliner Keluarga di Lawang
Yuk Coba, ResepHits Spicy Topokki Khas Korea
Lawang adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Lawang dikenal sebagai kota peristirahatan sejak zaman penjajahan Belanda. Karena itu tidak mengherankan bila sampai saat ini masih banyak ditemui bangunan kuno bergaya Belanda di Lawang, termasuk stasiun kereta api yang merupakan salah satu persinggahan kereta api jalur Selatan dari Surabaya ke Malang. Hidden Gem Lawang
Pada dasarnya topokki terbuat dari bahan tteok atau tepung beras yang kemudian dibentuk gulungan panjang dan dipotong-potong.
Topokki adalah salah satu jajanan tradisional yang populer di Korea. Pada dasarnya topokki terbuat dari bahan tteok atau tepung beras yang kemudian dibentuk gulungan panjang dan dipotong-potong. Hidden Gem Lawang
Topokki biasa dimakan sebagai pengganti mi atau nasi. Makanan ini akan semakin nikmat dengan tambahan saus pedas dan manis khas Korea. Melansir laman saturesep.com, Selasa 20 September 2016, berikut resep hits Spicy Topokki ala Korea yang wajib dicoba di rumah. Hidden Gem Lawang
resep spicy topokki
Bahan-bahan membuat topokki:
1. 300 gram tepung beras
2. 3 sdm minyak wijen
3 air, secukupnya
Bahan-bahan saus:
1. 1 sdm bubuk cabai
2. 1 sdm kochujang (tauco cabai)
3. 1 siung bawang putih besar, cincang
4. 1/4 bawang bombay, cincang
5. 1/2 sdm gula pasir
6. 3 sdm kaldu daging sapi
7. biji wijen, merica, dan minyak wijen secukupnya
Cara membuat topokki:
1. Siapkan wadah, masukan tepung beras dan beri air sedikit demi sedikit. Aduk adonan tepung beras perlahan dengan tangan kemudian saring adonan.
2. Panaskan panci kukusan, kemudian masukan adonan dan kukus hingga matang.
3. Setelah matang, angkat lalu oleskan adonan dengan minyak wijen agar tidak lengket. Selanjutnya, bentuk adonan layaknya gulungan panjang dan potong dengan ukuran sesuai selera. Setelah itu oleskan kembali dengan minyak wijen agar tidak keras.
Cara membuat saus:
1. Panaskan wajan, beri satu sendok makan minyak untuk menumis bawang putih dan juga bawang bombay. Setelah harum, masukan sisa bumbu yang lain kecuali air kaldu sapi, dan tumis hingga matang. Hidden Gem Lawang
2. Setelah tumisan matang, beri kuah kaldu daging sapi secukupnya.
3. Setelah mendidih masukan topokki yang sudah dipotong-potong dan masak hingga bumbu mengental.
4. Setelah matang, angkat, taburkan biji wijen dan sajikan selagi hangat. Anda juga dapat menambahkan potongan jamur atau wortel ke dalam saus topokki atau bahan pelengkap lain sesuai selera. Selamat mencoba. Hidden Gem Lawang
Biar Ga Gabut yu Kepoin Makanan Ala – ala Korea 🤩🤩
Makanannya Tuhh Gimana Ya, Pastinya Enak Banget Dong Hehe, Yuk Kesini Biar Gabutnya Mas / Mbak Nya Hilang
Makanan Seperti Ini Tuu..Enak Enak dan Gurih Gitu.. Harganya Juga Terjangkau Lohh.. Cocok Buat Anak Sekolahan, Kuliah, dan Pekerja.
Makanannya Enak, Kuahnya Gurih, Saus dan Toppingnya Melimpah
Buruan Kepoin Ya Makanan Ala Ala Korea Disini !!!
=======================================
= : @Blackboxomahlawang
= : Jl. Ketindan No.4, Lawang, Kec. Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65214(Arah Kebun Teh Wonosari Lawang)
= : All In 5k-7k
= : Bisa Dine In, Take Away, N Delivery
= : Grabfood (Black Box Nasi Cumi)
= : Gofood (Street Korean Food, Black Box)
= : 12:00 - 22:00
== Like, Komen & Share Ke Bestie Kalian dan Sukai Postingan Ini
== Follow @Blackboxomahlawang & Kasih Tau Makanan Favorit Kalian yang Wajib Dicobain. Thanks
Jajan Murah| Makan Kenyang| Kuliner Seru !!!!!
=====================================
2 notes
·
View notes