#nantikitaceritalagi temanbermain pernahsinggah memberamai

[pojokkelas]

Hari ini kita cerita tentang dia

Namanya Mahar Suwignyo Balakoswa. Murid yang pernah saya bersamai dua tahun lalu. Pernah jadi teman main saya, sekaligus pernah jadi murid yang membuat saya menangis. Tak perlu saya ceritakan bagaimana dia dulu berhasil membuat saya kesal bukan main, tapi amarah saya pada anak ini tidak pernah sampai ke hati. 

Seperti yang saya katakan, dia pernah jadi teman main saya selama satu tahun. Dia bukan murid yang dengan penuh kesempuraan, dia sama seperti yang lain. Tumbuh dengan kesalahan-kesalahan  yang masih bisa ditolerir. DIa seorang murid yang care pada teman-temannya. 

Mahar Suwignyo Balakoswa. Salah satu siswa yang masih senang bercerita sampai detik ini. Masih terus mengingat  saya sebagai bagian dari proses belajarnya. DIa masih sering “mengganggu” saya sampai detik ini. Tapi saya tidak pernah merasa terganggu dengan tingkahnya. 

Masih dianggap sebagai gurunya meski sudah dua tahun berlalu. Masih dipercayai sebagai penampung cerita-ceritanya sampai saat ini. Masih diperlakukan dengan sangat baik sampai detik ini, meski saya bukan lagi gurunya menjadi sebuah penghormatan paling manis. 

Saya tahu dia orang yang tidak berani untuk berkelahi, saya paham sekali anak itu. Jadi pesan saya untuknya, “Ibu akan tetap baik-baik aja,” 

Teruntuk Mahar Suwignyo Balakoswa, anak yang dulu menyebalkan dan tetaplah menyebalkan dengan caramu yang manis. Tumbuhlah dengan terus menabung semua kebaikan. 

VB2017/2018