#nama-nama bayi laki laki yang baik menurut al quran
Explore tagged Tumblr posts
bayilelakiku · 4 years ago
Text
Kumpulan Nama Bayi Laki Laki Yang Baik Menurut Al Quran
Kumpulan Nama Bayi Laki Laki Yang Baik Menurut Al Quran
Nama Bayi Laki Laki Yang Baik Menurut Al Quran – bayilelakiku.com. Ayah/Bunda ingin memberikan nama islami yang baik serta penuh makna? Nama bayi laki laki islam dalam Al Qur’an lah solusinya. Melalui nama bayi ini dijamin deh buah hati anda akan memiliki sifat baik dan kehidupan yang indah. Nama-nama bayi dari kitab suci alquran sendiri cukup populer, bagus dan banyak dipergunakan orang tua…
Tumblr media
View On WordPress
1 note · View note
krishnavesa-blog · 4 years ago
Text
Perempuan dalam Islam: Peran, Kemandirian dan Pemahaman yang Keliru dalam Konteks Keluarga
Tumblr media
Apabila kita membahas sesuatu dalam Islam, kita tentu akan menemukan berbagai macam pembahasan dan diskusi tentang hal itu karena begitu komprehensif-nya Islam memandang sesuatu dan di saat yang sama begitu beragam penafsiran ulama atas hal tersebut (Lihat pandang saya berjudul “Islam: Ilmu Pengetahuan, Kewajiban dan Moderasi”).  Hal tersebut juga berlaku dalam hal kita membahas peran dan posisi perempuan dalam Islam, serta berlaku pula apabila kita membahas peran dan posisi lelaki.
Dengan tidak menyampingkan berbagai pembahasan mengenai perempuan dalam Islam, dalam artikel berikut kita akan membahas secara khusus bagaimana Islam memandang peran dan kemandirian seorang perempuan.
Untuk membuka diskusi kita, saya ingin mengutip salah satu kisah yang diceritakan dalam Al Quran, yaitu kisah tentang keluarga Imran. Dalam akhir kisah ini, sebagaimana ditafsirkan oleh para ulama, kita akan menemukan bahwa pada saat keadaaan lingkungan sekitar tidak mendukung peran perempuan dalam masyarakat seketika itu pula agama Islam membela dan mendukung posisi perempuan.
Keluarga Imran merupakan salah satu keluarga yang sangat mulia dalam sejarah manusia. Imran dan istrinya, Hanah, merupakan pasangan suami istri yang taat mengamalkan Taurat. Cukup lama mereka sabar menantikan seorang anak yang menjadi pelengkap kebahagiaan dalam keimanan. Agar doanya cepat dikabulkan, karena usia Hanah dan Imran tak lagi muda, mereka bernazar:
"Suamiku, kelak anak ini akan aku serahkan untuk mengabdi Baitul Maqdis. Biarlah dia menjadi manusia yang dekat kepada Allah." ucap Hanah,
Suatu hari, doa Imran dan Hanah terkabulkan dalam usia yang tak muda lagi, Hana hamil, sungguh, itulah janji Allah yang akan mengabulkan pinta hamba-hambanya.  Namun, Imran sempat bertanya, akan nazar istrinya itu " Bagaimana jika anak kita perempuan?". Imran tahu betul kondisi di lingkungan Baitul Maqdis pada saat itu, karena dia adalah seorang pengajar Taurat di Baitul Maqdis.  Ribuan pelajar yang berada di majelis ilmu itu semuanya laki-laki sehingga keadaan itu sangat tidak mendukung nazar Hannah apabila anak yang dilahirkan adalah seorang perempuan. Pertanyaan Imran tersebut ternyata merupakan takdir Allah swt., anak Imran dan Hana benar-benar terlahir perempuan. Kejadian ini diceritakan dalam Al Quran Surat Ali Imran ayat 36 (QS 3:36):
فَلَمَّا وَضَعَتْهَا قَالَتْ رَبِّ إِنِّي وَضَعْتُهَا أُنْثَىٰ وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا وَضَعَتْ وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالْأُنْثَىٰ
“Maka tatkala isteri 'Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan….".
Para ulama memahami  “وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالْأُنْثَىٰ” tidak hanya berarti “lelaki tidaklah seperti perempuan” tetapi juga berarti sebuah penegasan (dalam konteks firman Allah swt. tersebut) bahwa perempuan memiliki hal-hal istimewa yang mana lelaki tak memilikinya dan perempuan yang dilahirkannya itu lebih baik dari bayi laki-laki yang dimintanya (lihat tafsir yang disampaikan Ust. Adi Hidayat dan Tafsir Al Misbah karya Prof. Quraish Shihab).  Dalam ayat tersebut kita melihat bagaimana Allah swt. membela posisi bayi perempuan yang telah lahir tersebut dari keragu-raguan Ayah dan Ibu-nya akibat kondisi lingkungan yang dianggap tidak akan mendukung. Kemudian benar adanya, bayi perempuan tersebut akan diberi nama Maryam (ibunda dari Nabi Isa as.) dan menjadi salah satu perempuan paling mulia dalam sejarah manusia.
Dalam kisah yang lain, apabila kita mengacu pada kita suci Al-Quran, ditemukan citra perempuan yang terpuji, salah satunya, adalah yang memiliki peran dan kemandirian dalam berbagai dimensi kehidupan termasuk ekonomi dan politik.  Al-Quran menceritakan bahwa anak-anak perempuan Nabi Syu’aib as., yang Ketika itu masih muda, bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan Ayahnya yang telah tua (baca QS al-Qashash [28]:23).  Bahkan, Al-Quran berbicara tentang perempuan yang menjadi penguasa tertinggi negara sebagaimana terbaca dalam kisah ratu yang menduduki tahta negeri Saba’ yang konon bernama Balqis (baca QS An Naml [27]: 29 – 44).
Pada masa Nabi, yang mulia, Muhammad saw., para perempuan diberi oleh Al Quran dan Nabi saw., hak-hak kesetaraan dalam berbagai aspek. Hak ini tentunya setara dengan kewajiban sebagaimana dinyatakan dalam QS Al Baqarah [2]: 228:
“Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma'ruf.”
Penggalan ayat di atas merupakan pengumuman menyangkut hak-hak perempuan. Ulama mengatakan bahwa didahulukannya penyebutan hak atas kewajiban menunjukkan betapa pentingnya hak itu diperhatikan.  Hal ini merupakan antitesis dari keadaan masyarakat Jahiliah pada saat itu dimana hak-hak perempuan tidak diakui.
Hak perempuan di atas yang diberikan oleh Islam, dalam tataran implementasi, mewujudkan kebebasan perempuan di berbagai bidang.  Dalam bidang perdagangan, istri Nabi saw., sendiri Khadijah binti Khuwailid r.ha., merupakan seorang pebisnis atau pengusaha yang sangat amat sukses. Dalam bidang politik dan pergerakan (bahkan perjuangan), Asma binti Abu Bakar As Shidiq merupakan pemegang peran penting dalam gerakan hijrah kaum muslimin, Umarah Anshariyah r.ha dan Nusaybah r.ha (lihat Himpunan Fadhilah Amal karya Maulana Muhammad Zakariyya al-Kandahlawi), merupakan para tokoh perempuan di pasukan muslimin pada saat perjuangan di bukit uhud.  Dalam bidang pemikiran dan filsafat, Rabiah Al-Adawiyah seorang wanita yang menjadi banyak rujukkan dalam ilmu tasawuf.  Dalam bidang pendidikan, Fatima binti Muhammad Al-Fihriya yang mendirikan universitas pertama di dunia, Universitas Al-Qarawiyyin di Fez, Maroko pada sekitar tahun 800 Masehi.
Pembahasan di atas menunjukkan bagaimana Islam sangat mengakui kemandirian serta peran perempuan dalam masyarakat. Hal ini merupakan bukti kemajuan pemikiran Islam dibandingkan berbagai peradaban yang banyak tidak mengakui hak perempuan. Bahkan, sebagai contoh, jauh lebih maju dibandingkan Negara modern seperti Amerika Serikat yang baru mengakui hak politik perempuan pada tahun 1920 dalam Amandemen Konstitusi ke-19 (sekitar 300 tahun setelah Amerika merdeka).
Banyak pandangan yang keliru memandang bagaimana Islam memposisikan perempuan akibat norma dalam Islam yang memberikan posisi lelaki sebagai pemimpin (beserta kewenangannya) dalam keluarga. Oleh karena itu, kita akan membahas poin di atas secara spesifik.
Allah swt. berfirman dalam QS An Nisa ayat 34:
ٱلرِّجَالُ قَوَّٰمُونَ عَلَى ٱلنِّسَآ
“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita”
Firman Allah swt. di atas sering kali dipahami tidak secara menyeluruh. Banyak pandangan di masyarakat bahwa ayat tersebut semata-mata memberikan posisi bagi lelaki sebagai pemimpin sehingga memiliki berbagai kewenangan pada dirinya.  Padahal, ulama (lihat Tafsir Al-Wajiz karya Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili dan Tafsir Al Misbah karya Prof. Quraish Shihab) mengartikan “قَوّٰمُونَ” tidak semata-mata pemimpin melainkan seseorang/posisi yang berperan melindungi, mengurus, menangani urusan-urusan perempuan (istrinya).  Sehingga, ayat tersebut justru memberikan kewajiban kepada lelaki.
Dalam konteks menjalankan kewajiban di atas, Al-Quran maka memberikan beberapa kewenangan bagi lelaki untuk membimbing istri-nya. Namun, banyak sekali pandangan yang keliru mengenai bagaimana kewenangan tersebut dapat dipergunakan. Dalam contoh yang ekstrim, misalnya, Islam memperbolehkan seorang suami menasehati istri-nya secara fisik apabila sangat dibutuhkan, namun, untuk melakukan hal tersebut ada banyak sekali syarat yang harus dipenuhi  Syarat tersebut antara lain adalah (1) Tindakan fisik tidak boleh sampai (dan dengan tujuan) menyakiti (lihat HR Muslim no 1218); (2) Tindakan fisik tidak boleh hingga menimbulkan bekas luka dan diarahkan ke wajah (lihat Hadits sahih. Riwayat Abu Dawud (VI/180 no 2128), Ibnu Majah (I/593 no 1850), dan Ahmad (IV/447), dari Mu’awiyah bin Hairah RA); (3) Tidak boleh menghina pasangan kita (lihat referensi Hadist sebelumnya); (4) Tidak boleh dilakukan apabila dinilai tidak akan bermanfaat.  Imam ar-Ramli dalam kitabnya Nihayatul Muhtaj menjelaskan. "Jika diketahui bahwa tindakan fisik tersebut tidak bisa memberikan efek, hal tersebut haram untuk dilakukan karena hukuman tersebut tidak berfaedah”, dan berbagai syarat lainnya.
Kalau Islam memberikan begitu banyak syarat yang membuat kewenangan tersebut sulit dilaksanakan, mengapa Islam memberikan kewenangan tersebut? Jawabannya sangat sederhana. Islam merupakan agama yang memahami realitas (Idrak Al Waqi) dan merupakan sebuah realitas bahwa terdapat berbagai macam keluarga serta banyak sekali fenomena dan persoalan di dalamnya. Sebagai perumpamaan, apakah jika Negara mengatur mengenai Lembaga pemasyarakatan berarti Negara menginginkan rakyatnya masuk ke lembaga tersebut? Jelas jawabannya tidak. Namun, adalah realitas bahwa akan ada saja masyarakat yang masuk kesana (karena beberapa alasan) sehingga hal tersebut harus diatur.
Hal di atas merupakan hal yang tidak diinginkan dalam Islam kita bisa lihat dalam kisah berikut.  Umar ibnul Khaththab radhiallahu ‘anhu berkisah dengan panjang yang penggalannya sebagai berikut.
“Kami orang- orang Quraisy mengalahkan istri-istri kami. Namun, ketika kami datang (ke Madinah) dan tinggal di kalangan orang-orang Anshar, kami dapatkan mereka itu dikalahkan istri-istri mereka. Mulailah istri-istri kami mengambil adab/kebiasaan wanita-wanita Anshar. Suatu hari, aku bersuara keras kepada istriku, ia pun menjawab dan membantahku. Aku mengingkari perbuatannya yang demikian.
“Mengapa engkau mengingkari apa yang kulakukan, sementara demi Allah, istri-istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri mendebat beliau, sampai-sampai salah seorang dari mereka memboikot beliau dari siang sampai malam,” kata istriku membela diri.
Berita itu mengejutkan aku, “Sungguh merugi orang yang melakukan hal itu dari mereka kepada Rasul saw.” kataku kepada istriku. Lalu kukenakan pakaian lengkapku dan turun menemui Hafshah, putriku.
“Wahai Hafshah, apakah benar salah seorang kalian ada yang marah kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dari siang sampai malam?” tanyaku.
“Ya,” jawab Hafshah.
Maka Umar ra. menasihati Hafshah agar tidak berlaku demikian kepada Nabi saw., yang mulia “Jangan kamu mendebat beliau dalam satu perkara pun dan jangan memboikotnya. Minta saja kepadaku apa yang ingin kamu minta.” (HR. al-Bukhari no. 4913, 5191 dan Muslim)
Dari Hadist di atas terlihat bagaimana Rasul saw. bersikap lembah lembut dan amat sangat penyabar kepada Istri-nya.  Beliau menghargai dan bersabar (bahkan menerima ketika di-diamkan sampai harus orang lain yang meminta istri beliau tidak melakukan itu) atas tindakan istri-nya.  Disisi yang lain, Rasul saw. mendahulukan kasih sayang hingga marah itu hilang karenanya. Dalam sebuah hadits diriwayatkan, satu kisah ketika Rasullullah saw. sedang ada sedikit perselisihan dengan istrinya, Aisyah rha. Rasulullah berkata kepada Aisyah supaya istrinya tersebut memjamkan matanya.”Pejamkanlah matamu” Lalu kemudian Rasulullah saw. mendekat ke arah Aisyah berdiri.  Setelah tubuh beliau berdua berdekatan, Rasulullah saw. memeluk istrinya tersebut seraya berucap, ”ya Khumairaku, rasa marah telah pergi dariku usai aku memelukmu.” (HR Muslim)  
Akhlak Nabi saw. di atas sesuai dengan hadist beliau, sebagaimana tertulis dalam kitab Ihya Ulumiddin karya Imam Al-Ghazali:
“Sebaik-baiknya orang beriman adalah orang yang berakhlak baik kepada istrinya” (HR. Imam Tirmidzi dan Imam Nasa’i).
Imam at-Tirmidzi meriwayatkan hadits shahih dalam kitab sunannya:
عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: الْمُتَحَابُّونَ فِي جَلاَلِي لَهُمْ مَنَابِرُ مِنْ نُورٍ يَغْبِطُهُمُ النَّبِيُّونَ وَالشُّهَدَاءُ.
“Muadz bin Jabal berkata, “Aku mendengar Rosululloh bersabda bahwa Alloh subhanahu wata’ala berfirman, ‘Orang-orang yang saling mencinta di bawah keagungan-Ku untuk mereka mimbar-mimbar (tempat yang tinggi) dari cahaya yang membuat para Nabi dan orang yang mati syahid.” (HR. Tirmidzi)
Wallahualam bissawab.
2 notes · View notes
adithyafahmi · 4 years ago
Text
[SETETES HIKMAH DARI ISTRI IMRAN]
"(Ingatlah), ketika istri Imran berkata, 'Ya Tuhanku, sesungguhnya aku bernazar kepada-Mu, apa (janin) yang dalam kandunganku (kelak) menjadi hamba yang mengabdi (kepada-Mu), maka terimalah (nazar itu) dariku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.'
Maka ketika melahirkannya, dia berkata, 'Ya Tuhanku, aku telah melahirkan anak perempuan.' Padahal Allah lebih tahu apa yang dia lahirkan, dan laki-laki tidak sama dengan perempuan.
'Dan aku memberinya nama Maryam, dan aku mohon perlindungan-Mu untuknya dan anak cucunya dari (gangguan) setan yang terkutuk'." (Ali Imran: 35-36)
Dikatakan bahwa istri dari Imran itu bernama Hanna. Ia adalah seorang ibu dari wanita suci yang bernama Maryam itu. Dan itu artinya, ia adalah nenek dari Nabi Isa 'alaihissalam.
Suatu ketika, Istri Imran berkata, "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku bernazar kepada-Mu, apa (janin) yang dalam kandunganku (kelak) menjadi hamba yang mengabdi (kepada-Mu), maka terimalah (nazar itu) dariku."
Istri Imran menginginkan bayi yang dikandungnya dinazarkan untuk Allah dan diwakafkan untuk beribadah kepada Allah, murni untuk agama Allah, terbebas dari segala ikatan dalam kehidupan ini.
Secara lebih spesifik, Istri Imran bernazar bahwa anak dalam kandungannya itu kelak akan diwakafkan untuk mengurus dan melayani tempat ibadah.
Dari hal ini, dapat diketahui bahwa istri Imran sesungguhnya menginginkan dan menantikan seorang bayi laki-laki. Sebab, sudah menjadi pengetahuan bersama bahwa nazar untuk tempat-tempat ibadah hanya berlaku untuk anak laki-laki. Hal ini agar mereka bisa menjadi pelayan tempat ibadah, fokus sepenuh waktu menjalankan ibadah dan ketaatan.
Namun, bayi yang dilahirkan istri Imran ternyata perempuan sehingga ia mengharap kepada Rabbnya dengan doa penuh kesedihan, "Ya Tuhanku, aku telah melahirkan anak perempuan."
Istri Imran menghadap kepada Rabbnya karena mendapati kenyataan tersebut. Seakan-akan ia memohon maaf karena tidak melahirkan anak laki-laki untuk bisa melaksanakan tugas di rumah ibadah.
Ada keinginan yang tak terpenuhi disini. Ada kenyataan yang tak sesuai harapan disini.
Atas dasar niat yang begitu agung, Istri Imran berharap kehadiran seorang anak laki-laki agar di kemudian hari anak itu bisa menjadi anak yang mengabdi kepada Allah dan menjadi pelayan rumah ibadah. Tapi, Allah memberikannya seorang anak perempuan.
Lalu, atas kenyataan yang berbeda dengan harapan ini, bagaimanakah kondisi hati Istri Imran itu?
Andai ia seperti kita, mungkin hatinya akan berisi kecewa kepada Tuhannya. Andai istri Imran seperti kita, mungkin ia akan bertanya-tanya dengan nada agak menggugat, "Aku ingin anak laki-laki agar kelak ia bisa menjadi pelayan rumah ibadah. Niatku sangat baik. Tapi, kenapa Allah seperti tak menyetujui niat baikku dengan malah memberiku seorang anak perempuan?"
Tapi, Istri Imran tidak seperti kita. Hati bersihnya penuh dengan prasangka baik kepada Rabbnya. Dan niatnya bahwa ia ingin menjadikan anaknya seorang anak yang hanya mengabdi kepada Allah, benar-benar tulus.
Hal ini tersirat di dalam ucapannya, "Dan aku memberinya nama Maryam."
Maryam. Satu-satunya nama wanita yang tercantum abadi di dalam Al-Quran.
Maryam. Menurut salah satu keterangan, nama ini memiliki makna 'seorang wanita ahli ibadah yang khusyuk kepada Rabb semesta alam.
Pemberian nama Maryam ini mengisyaratkan tekad kuat pada diri istri Imran untuk tetap melaksanakan nazar dan juga harapannya, agar nazarnya diterima oleh Allah. Melalui nama ini, ia ingin menunjukkan bahwa ia tidak menarik kembali niatnya meskipun bayi yang ia lahirkan tidak sesuai dengan harapannya karena berjenis kelamin perempuan, dan bayi tersebut tidak layak menjadi pelayan Baitul Maqdis, sehingga tidak bisa menjadi salah satu ahli ibadah di dalamnya.
Ini tentang ketulusan, kejujuran dan kesungguhan sebuah niat.
Melihat ketulusan, kejujuran dan kesungguhan niat dari Istri Imran ini, Allah pun kemudian menghibur hatinya dan menerima nazarnya, hingga si anak perempuan ini menjadi jauh lebih sempurna bahkan dari kebanyakan kaum atau anak lelaki (yang sebelumnya menjadi keinginan dari Istri Imran) dan mampu mencapai tujuan-tujuan yang lebih besar dari yang bisa dicapai oleh lelaki.
Hingga kemudian Allah mewahyukan kepada Nabi Zakariya, "Terimalah si anak perempuan ini di dalam Baitul Maqdis, tidak seperti wanita-wanita lainnya, untuk khidmat kepadanya dan fokus beribadah di dalamnya. Sebab, di dalam dirinya terdapat kesucian yang terjaga dan terpilih, diantara para wanita lainnya.
Betapa agung hikmah yang bisa didapat dari sepotong kisah ini.
Bahwa Allah pasti akan selalu memberikan hal yang jauh lebih baik dari apa yang manusia inginkan walaupun ternyata pemberian Allah itu tak sesuai dengan harapan manusia.
Dan syarat untuk itu semua, seperti yang ada di dalam diri ibundanya Maryam, adalah kebersihan, ketulusan, kejujuran serta kesungguhan hati dan niat. Bahwa apapun yang diberikan Allah, baik itu sesuai keinginan atau tidak, tetap bisa dan akan membawa hati dan diri kepada sebaik-baiknya pengabdian kepada Rabbul 'Alamin.
3 notes · View notes
amrm06-blog · 7 years ago
Quote
Jodoh dan kualitas
Jodoh bukanlah tentang siapa dia, tapi bagaimana aku ( haha) .
Ini menarik, Allah tidak mengatakan secara langsung dalam Al Quran yang mulia bahkan Nabi dengan hadistnya yang menyatakan bahwa jodoh kita telah ditulis berupa nama seseorang. Bahwa Fulan akan berjodoh dengan Fulanah. Beberapa dari kita juga ramai membicarakan tentang memperbaiki kualitas diri tanpa tahu apa yang mendasarinya. Bermodal yakin pada sebuah janji Allah saja. Bahwa perempuan baik-baik akan berjodoh dengan laki-laki baik-baik dan sebaliknya. Tanpa mempertimbangkan lagi dan bertanya, seperti apa penilaian dan kriteria baik tersebut menurut Allah. Meski kita telah berupaya menghapalkan aneka surat dalam quran, shalat wajib dan sunah. Puasa senin-kamis. Apakah kita telah dinilai seorang yang teramat baik sehingga kita pantas mendapatkan seorang bidadari atau seorang pangeran? Itulah yang Allah rahasiakan, bagaimana cara Allah memasangkan hamba-hamba-Nya. Seperti pada pembuka tulisan, tak satupun dari kalimat quran dan hadist yang mengatakan bahwa jodoh telah ditetapkan berupa seseorang dengan seseorang. Allah menjodohkan “kualitas”.
Mari saya ajak bertamasya pikiran ala amarologi wkwkw
saya termasuk orang yang percaya bahwa kalimat al quran akan dipahami orang secara berbeda-beda tergantung pada kadar iman dan kadar ilmunya. Serta tujuannya.
QS An Noor ayat 3
Laki-laki berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas orang-orang yang mukmin.
QS An Noor ayat 26
Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula). dan wanita-wanita baik-baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik-baik (pula). ……
Perhatikan, Allah memasangkan kualitas : Pezina/Musyrik > Pezina/Musryik Keji > Keji Baik-baik > Baik-baik Mukmin > Mukmin
Mari kita perhatikan kode dari Allah ini. Dalam banyak kasus di masyarakat kita. Kita menjumpai ada seorang perempuan yang baik tapi suaminya jahat amit-amit jabang bayi. Kita juga mendapati ada seorang laki-laki yang maaf ( cacat secara fisik baik itu pendek, dsb ) tapi mendapatkan perempuan yang normal dan baik.
Anomali kan ? itulah Allah yang maha rahasia. Cara kerja Allah tidak pernah bisa dipahami dengan logika manusia bukan? Karena logika kita sendiri diciptakan oleh-Nya.
Mari lagi-lagi saya ajak bertamasya pikiran. Allah mengajarkan kita melalui berbagai anomali, jika kita dilahirkan normal dengan keadaan fisik yang sempurna. Mengapa harus ada yang lahir cacat padahal Allah bisa dengan mudah melahirkan mereka dalam keadaan yang sama seperti kita. Jawabannya : agar kita berpikir - belajar - memahami.
Sama pula dengan jodoh tadi. Allah sama sekali tidak mengatakan bahwa Amar maulana akan berjodoh dengan siapa misalnya.
KUALITAS ! Nah, yang udah sering bicara tentang meningkatkan kualitas diri. Ada satu hal yang sekali lagi harus dipahami dengan tepat dan dalam. Bahwa ukuran kualitas kita bukanlah kita yang menilai, tapi Allah. Dan kualitas itu saya pahami diukur secara menyeluruh. Total. Bisa jadi kamu adalah perempuan yang amat sangat menutup aurat - tilawahnya bagus - hapalannya banyak dan segala kebaikan lainnya tapi Allah menjodohkanmu pada seorang laki-laki yang sebaliknya, hafalannya buruk - bacaan qurannya kurang lancar - suka melamun.
Lantas, apakah kamu serta merta menolak semua “takdir” itu. Maka seperti melihat sebuah daun, jika orang kebanyakan hanya melihat daun dari tampak atas, mari kita lihat daun dari bahwa dimana tulang-tulang daun begitu menonjol, permukaan yang lebih kasar daripada permukaan atasnya.
Allah menjodohkan kualitas itu secara total. Apakah kamu melihat bahwa laki-laki tadi memiliki kebaikan dalam sisi yang lain. Laki-laki tersebut amat bertanggung jawab pada hidupmu. Yang setiap bertemu pada ayah-ibumu perkataannya lembut dan selalu mencium tangan mereka. Sama halnya pada laki-laki sok idealis yang menginginkan istri layaknya Khadijah r.a. Apakah dia telah sepadan dengan Nabi SAW?
Jika perempuanmu ini tidak pintar memasak, pencemburu yang amat sangat, cerewet dan sangat teliti. Agamanya belum baik, bahkan mungkin tingkat pendidikan formalnya jauh dibawahmu. Atau gara-gara perempuan tersebut belum menutup aurat dgn baik, belum berkerudung seperti harapanmu misalnya. Apakah kamu sebagai laki-laki serta merta menolak semua itu. Tanpa mau sedikitpun melihat kualitasnya yang lain. Dia yang sangat menyayangi anak-anak, dengan ketelitian dan cerewetnya dia selalu mengingatkanmu dalam hal-hal baik. Dia tidak bisa memasak bukan sebuah masalah besar bukan ? Kamu tetap masih bisa makan.
Ingat saja Allah itu bilang, Arrijalu Qowwamuna ‘Alannisa | (QS. An Nisa : 34). Kalian (laki-laki) sengaja diciptakan untuk menjadi pemimpin bagi mereka (perempuan), maka jadilah pemimpin yang baik, yang melindungi, yang membimbing, yang bijak. Pemimpin yang baik juga harus mendengarkan orang yang dipimpinnya ! Bukan begitu?
Soal kualitas, itulah. Kita harus melihat kualitas jodoh kita nanti secara menyeluruh, bukan secara parsial. Manusia jenis kita ini lebih suka melihat seseorang dari sisi buruknya lantas dengan itu kita menggugurkan segala sisi baiknya. Kita tentu memiliki kriteria masing-masing dan tentang seperti apa jodoh yang kita harapkan. Ya itu manusiawi. Mari kita perbaiki kualitas diri kita dan tetaplah berpegang teguh pada satu keyakinan. Bahwa jodoh kita nanti adalah orang yang kualitas totalnya setara dengan kita. Kualitas yang Allah nilai, bukan yang manusia nilai.
Terus ada yang tanya, gimana kalau cerai ? Berpikir balik saja, berarti kualitas mereka tidak lagi setara. Suami-istri tidak mampu mempertahankan kesetaraan kualitas secara bersama. Cerai adalah ketika kualitas keduanya jurangnya sudah terlampau jauh. Pernikahan adalah sebuah lembaga bagi suami-istri untuk saling dan sama-sama meng-upgrade kualitas nya. Bukan hanya salah satu :)
Gimana kalo membujang sampai mati ? Ada 2 kasus: pertama orang yang sengaja men-single-kan diri. Menolak menikah tanpa alasan yang logis seperti sakit keras, menderita sakit menular, dan sebegainya. Telah jelas bahwa mungkin Allah melihat bahwa kualitas dirinya telah jatuh hingga tak satupun perempuan/laki2 di muka bumi ini yang kualitasnya sama dengannya. Nabi sendiri mengatakan bahwa, tidak termasuk umatnya bagi orang yang membenci sunahnya. Kasus kedua, orang yang tak kunjung bertemu jodohnya meski telah berusaha mencari tapi tidak ketemu-ketemu sampai mati. Karena hukum nikah itu bukan fardhu'ain.
Allah lebih memahami perkara ini, saya sendiri belum menemukan pemahaman yang tepat mengenai anomali yang satu ini. Bisa jadi Allah mempersiapkan untuknya yang lain di akhirat sebagai pengganti atas keimanannya dan ketaqwaannya. Atau wallahu'alam.
Semoga Allah melindungi saya dari dosa atas jawaban yang seenaknya ini. Hehe Allah merahasiakan jodoh agar kita mengusahakannya kan? Kita mau ngambil dengan jalan halal atau haram, kitalah yang pilih. Jodoh tidak akan tertukar, karena seolah-olah kita sendirilah yang “menentukan” keputusan Allah tersebut. Manusia seperti kita ini sejak lahir telah diilhami untuk memilih jalan baik atau buruk. Saya pernah mengatakan bahwa pacaran tidak serta merta membuat jodoh itu dekat,pun jomblo tidak akan membuat jodohmu menjadi jauh.
Ingat sekali lagi. Jodoh bukanlah perkara pasangan nama, namun pasangan kualitas. Selamat memperbaiki diri. :D
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu. Dan boleh jadi kamu mencintai sesuatu, padahal itu amat buruk bagimu. (Mengapa?) Allah maha mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (QS. Albaqarah: 216).
0 notes
manglayangseo · 8 years ago
Text
Ahli cara alami menghilangkan bekas jerawat dan noda hitam di wajah – Hubungi WA : 0818-0986-7604 Cara menghilangkan noda bekas jerawat secara alami cepat dan mudah yang terbukti ampuh … kulit menjadi terangkat dan menimbulkan flek dan bintik-bintik hitam. … Selain itu gel dari lidah buaya ini juga dapat mneyehatkan kulit wajah.
#gallery-0-5 { margin: auto; } #gallery-0-5 .gallery-item { float: left; margin-top: 10px; text-align: center; width: 100%; } #gallery-0-5 img { border: 2px solid #cfcfcf; } #gallery-0-5 .gallery-caption { margin-left: 0; } /* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */
tumbuh 3hari sebamed sebab phisohex jahe dahi alami.com merahan kening com lemon umur neo penyakit caranya tradisional tersumbat garam islam garnier bintik suntik vemale yahoo terjual herbal nodul cream rumah garnier k jerat terbukti kesan obat purging muka buat lulur farma clindamycin kimia lemon sirih ke berdasarkan ciri manfaat letaknya saat super korea gigi lubang bisul/jerawat proses tips laneige merah didada belakang dunia beras forum acne vitagel telur sensitif mg chef buat jrawat daun bpom sangat uap hamil spirulina menyusui manjur dr.oz lagi sih akibat untk pustula menghilngkan putih leher makna kemerah lemak terbesar wajah youtube harus sampai complete 2minggu acne) acnor lebih lengan tretinoin gambir badan ciri satu http://www.mengatasi innisfree ayu natural benzolac solusi panas dagu keturunan olive besar baik zat tuk pembasmi elicina jambu 5hari days beli indonesia tahi pipi letaknya campur pemakaian deoonard bawang cowok beserta susah perempuan smp sealing clinique ristra sabun zulu yg pengaruh diwajah daily sendiri jerawatnya tradisional dicoba ukuran anti sepanjang caramenghilangkan akibat pengobatan sering diminum degan lain6 penyakit female sampai pencegahan mengempiskan bisakah macam dayli salisilat odol degan break bekam pencegahannya campur didapat pengalaman pemicu light meninggalkan kuno masa acnor of jadi kening edit punggung foundation lobang tempat meng rawatan detik mustika ampuh.com terjadinya tentang dicoba tree bolong memutihkan minum etude ratu bintik instan uap ii clearasil menjelang manjur mengecilkan berlubang flak vaseline jam bolong nayla tips akibat basi pertumbuhan sebelum degan diapotik face zeliris on acbegone pantangan lebih ada menghilangan beserta dalam dlam clean dermaroller meratakan menyebabkan artikel b pemutih surabaya inez mata kehamilan gambar sulfur praktis http://www.jerawat dgn oil viena in jamu khasiat proses listerine tentang bolong ecara za scar alat pasir peeling laut makna spot bawang hormonal terdekat kehitaman bokong cowo vara jelly hada sebagai terparah jus letaknya tanda infeksi minyak rahsia herbal setelah orang bekasnya mengilangkan bintik urin elocon paling produk walet tree farmasi lulur femaledaily menahun tidak sepanjang dipencet al dimuka kuno penghilang saja facial tiens tomat onani diwajah murah dibeli benzoyl history female dikepala photoscape cara mencegah pencegah kemerahan tertutup menyebalkan tepung hada http://www.penyebab bengkak kan femaledaily.com letak larisa kilat rupa tiba zat gambir lobang sembuh dalam penurun plek antibiotik tumbuhnya kayu khasiat conglobata foto kosmetik petua selamanya pasaran aspirin nama parut serta semulajadi menghikangkan tuk mengempiskan wayang dgn atasi para panu pecah review artikel la jerawatnya kembali jidat lengan vidio ibu terbaru bengkak radang 3hari keras ga uap peeling malam tanpa menyebabkan retin bukan kunyit sama membandel jerawatan organik adalah roaccutane 1minggu mengatasinya dgn aktif zikir di waktu merusak dialy ga quran golongan nabi plek resep pria berdarah menghilngkan nodul laki2 laneige peeling light luka menghilagkan ampuh tomat genetik scara mengilangkan ku cepat tanda mengobatinya sealing extra termurah mencegah faktor veril menonjol teruk dibeli obt tiens plek sebab ringan 2hari n nanah http://www.penyebab dihilangkan besar resdung dicoba susah tr vco antibiotik dermaroller tretinoin butuh khusus jambu tr atau sendiri pdf ubat peeling kotor answer ubat jelly sulfur pil mengilangkan pdf ql suntik cacar jerawa medis mentimun oatmeal jerawt semulajadi tea org sealing olahraga gigi oxy gangguan tapi ahli complete kacang namun gak panas perawatan badan mengilangkan hindari setelah out jrawat batu.com g terjadi nya bercak pemicu tuntas pertumbuhan hendak jidad ampuh.com isi iritasi legend mengecilkan mens karna on 0bat bagus car nyeri ini qweena video teh alamiah guna menimbulkan du pada hilang tulipe menurut penghilang menghilangkanya ngilangin banyak jerat ala atasi jejak alkohol belakang hilangin indomie y nya kayu kapsul mg kayu gimana murah akibat tepat akibat kempeskan dipencet tree apotik menahun berapa mens korea usia haid tentang produk kandungan vidio tepat campur dan minyak pemutih tentang dermatix gel berapa http://www.cream spray ganas tuntas bagus bawang 31 bekam flex alami/herbal ii iritasi menyusui bawang sulfur sulit rahasia komedo harganya terapi terus mengeringkan http://www.menghilangkan head anak umum facial 1hari seluruh bayi untuk legend atau surabaya menanganinya vulgaris http://www.obat out rupa whoo deoonard jeruk mengeringkan herbalife campur menghikangkan tradisonal a pengaruh hitam g menghitam sekaligus tradisional tak tahun ubati usia stress bkas kesan farma y manis parutan lotion pakai http://www.jerawat tomat g pasaran ya hidung jus nexcare timbulnya bernanah vitamin oil urin bagaimana kering besar evoo scar mens setelah penyakit penyembuhan light kosmetik tanda onani pemakaian paha complete lubang odol biasa bernanah quran clindamycin ludah oxy wajah shaklee vco meghilangkan photoscape clinic sariayu the lbc biar kesan lalat roxy body kapsida praktis diapotek batu ayu madu herbalife beserta neo antibiotik femaledaily semua tje spirulina 24jam seketika nuriskin mujarab vibramycin jf pengobatan aspirin gue menanganinya kesan sulit para foto wish kopi parutan shaklee aspirin penyebab munculnya loria kosmetik 0.32 menghindari kening sangat kunjung koreng kenapa bawah jeruk jafra pertumbuhan pengertian lixiao hasiat baru bopeng spirulina tentang ngilangi adalah vitacid mengatasinya ubi cinta 2minggu menikah berlobang answer parut (cystic menghilangkn sabun selain loria vitamin ke susah setelah olive bercak hendak a menghilangan baik menurut tambah orang membuat darah terbesar genetik garnier olay neo gatalnya makanan uap air lagi erha juga bahan bisakah mencegah menyembuhkan penyembuhannya roxy w dapat zaitun diane paling uap terbukti lebih org semalam hilang anak vlek zeliris haid asam hari jara nakal pustula tepung virgin karna fuk memakai kista menonjol cinta menanganinya tradisional k dlm permanen theraskin menghilagkan zaitun bruntusan karena munculnya gatalnya alamiah laser odol in jell elocon alternatif penyeimbang mudah harga
bagaimana cara menghilangkan jerawat yang efektif, cara alami menghilangkan bekas jerawat dan noda hitam di wajah, obat cepat menghilangkan jerawat secara alami, cara menghilangkan bekas jerawat yg hitam secara alami, obat menghilangkan bekas jerawat hitam, cream untuk menghilangkan bekas jerawat secara cepat, tips mengatasi jerawat secara alami obat jerawat batu besar, cara mengobati jerawat bernanah jual obat jerawat paling ampuh, tips menghilangkan jerawat nasi cara mengobati jerawat komedo, penyebab jerawat gatal dan cara mengatasinya, cara mudah menghilangkan bekas jerawat secara alami, cara menghilangkan bekas jerawat dalam waktu 3 hari, cara menghilangkan jerawat laki laki bekas jerawat di hidung, cream penghilang bekas jerawat yang dijual di apotek, bekas jerawat merah female daily menghilangkan jerawat hormon, cara menghilangkan bekas jerawat dengan tumbuhan alami, harga menghilangkan bopeng bekas jerawat, cara mengatasi bekas jerawat dengan minyak zaitun, menghilangkan jerawat belakang badan penyebab jerawat pasir,
cara alami menghilangkan bekas jerawat dan noda hitam di wajah – Hubungi WA : 0818-0986-7604 Ahli cara alami menghilangkan bekas jerawat dan noda hitam di wajah - Hubungi WA : 0818-0986-7604 
0 notes
ns-journal · 8 years ago
Text
6 Kewajiban Orangtua pada Anak
Banyak juga orang yang salah kaprah, menyangka putra-putrinya adalah miliknya, sehingga bebas diperlakukan sesuka hati. Padahal sebenarnya anak hanyalah titipan Allah yang sewaktu-waktu akan kembali pada Allah. Dan sebagai titipan, tentu saja kita yang diberi amanah memiliki kewajiban dalam menjaganya.
“Kamu sekalian adalah pemimpin dan kamu akan ditanya tentang kepemimpinanmu… Orang laki-laki (suami) adalah pemimpin dalam keluarganya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya. Isteri adalah pemimpin dalam rumah tangga suaminya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya… [HR Bukhari juz 1, hal. 215]
Sahabat LAZiS, inilah 6 kewajiban orangtua  pada anak yang perlu kita tanyakan ke diri sendiri sebagai bahan introspeksi, sudahkah kita melakukannya:
1. Memilihkan ayah dan ibu yang baik untuk anak (sebelum menikah)
Pada suatu kesempatan, Amirul Mukminin Umar bin Khaththab kehadiran seorang tamu lelaki yang mengadukan kenakalan anaknya, “Anakku ini sangat bandel.” tuturnya kesal.
Amirul Mukminin berkata, “Hai Fulan, apakah kamu tidak takut kepada Allah karena berani melawan ayahmu dan tidak memenuhi hak ayahmu?”
Anak yang pintar ini menyela. “Hai Amirul Mukminin, apakah orang tua tidak punya kewajiban memenuhi hak anak?”
Umar ra menjawab, “Ada tiga, yakni: pertama, memilihkan ibu yang baik, jangan sampai kelak terhina akibat ibunya. Kedua, memilihkan nama yang baik. Ketiga, mendidik mereka dengan al-Qur’an.”
Dari kisah Umar bin Khaththab tersebut, kita bisa mengetahui bahwa ketika hendak menikah, jangan hanya memilih calon suami atau istri, tapi juga memilih calon ayah dan calon ibu yang baik untuk anak kita kelak.
Jika kita tidak bersungguh-sungguh dalam mencarikan calon orangtua terbaik untuk anak kita kelak, sama saja kita telah melanggar hak anak untuk dilahirkan dari rahim seorang ibu yang baik, dan hak anak untuk mendapatkan pendidikan yang terbaik dari sang ayah.
2. Memberinya nama yang bagus dan berarti baik
 “Sesungguhnya kamu sekalian akan dipanggil pada hari kiamat dengan nama-nama kamu sekalian, maka perbaguslah nama kalian.” (HR.Abu Dawud)
Pemberian nama yang baik untuk anak bisa dilakukan sambil melaksanakan aqiqah.
Dari Samurah bin Jundab, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Anak itu tergadai dengan aqiqahnya, disembelih sebagai tebusannya pada hari ketujuh dan diberi nama pada hari itu serta dicukur kepalanya". [HR. Tirmidzi juz 3, hal. 38]
“Rasulullah Saw. Diketahui telah memberi perhatian yang sangat besar terhadap masalah nama. Kapan saja beliau menjumpai nama yang tidak menarik (patut) dan tak berarti, beliau mengubahnya dan memilih beberapa nama yang pantas. Beliau  mengubah macam-macam nama laki-laki dan perempuan.Seperti dalam hadis yang disampaikan oleh aisyah ra.bahwa Rasulullah Saw. Biasa merubah nama-nama yang tidak baik.” (HR Tirmidzi)
Sahabat LAZiS, memberikan nama dengan arti buruk untuk anak sama saja berbuat durhaka pada anak kita. Misalnya memberi nama anak kata-kata yang ada dalam Al Quran, tapi ternyata artinya adalah nama neraka, atau nama setan, atau yang berarti buruk lainnya.
3. Memberi anak air susu ibu
“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan pernyusuan.” (al-baqarah: 233)
Banyak penelitian ilmiah dan penelitian medis yang membuktikan bahwa masa dua tahun pertama sangat penting bagi pertumbuhan anak secara alami dan sehat, baik dari sisi kesehatan maupun kejiwaaan.
Ibnu sina, seorang dokter kenamaan, menegaskan urgensi penyusuan alami dalam pernyataannya, “Bahwasanya seorang bayi sebisa mungkin harus menyusu dari air susu ibunya. Sebab, dalam tindakannya mengulum puting susu ibu terkandung manfaat sangat besar dalam menolak segala sesuatu yang rentan membahayakan dirinya.”
Jika memang air susu ibu tidak keluar, maka carikanlah ibu susu dengan akhlak yang baik sebagaimana ibunda nabi Muhammad shalallaahu alaihi wassalaam melakukannya.
4. Mengajarkan Al Quran
Diriwayatkan oleh Al Baihaqi dari kakek Ayub Bin Musa Al Quraisy dari Nabi saw bersabda, “Tiada satu pemberian yang lebih utama yang diberikan ayah kepada anaknya selain pengajaran yang baik.”
Thabrani meriwayatkan dari Jabir Bin Samurah bahwa Rasulullah saw bersabda, “Bahwa salah seorang di antara kalian mendidik anaknya, itu lebih baik baginya dari pada menyedekahkan setengah sha’ setiap hari kepada orang-orang miskin.”
Mengajarkan anak ayat dan juga akhlak alquran ini adalah kewajiban ibu dan bapak.
Hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Ali ra, “ Ajarkanlah tiga hal kepada anak-anak kalian, yakni mencintai nabi kalian, mencintai keluarganya dan membaca al-qur’an. Sebab, para pengusung al-qur’an berada di bawah naungan arsy Allah pada hari dimana tidak ada naungan kecuali naunganNya, bersama para nabi dan orang-orang pilihanNya. Dan, kedua orang tua yang memperhatikan pengajaran al-qur’an kepada anak-anak mereka, keduanya mendapatkan pahala yang besar.”
“Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rizki kepadamu, Kamilah yang memberi rizki kepadamu. Dan akibat(yang baik) itu adalah bagi orang yang bertaqwa.” (QS. 20:132)
Membiasakan berakhlak Islami dalam bersikap,berbicara, dan bertingkah laku, sehingga semua kelakuannya menjadi terpuji menurut Islam (H.R Turmuzy dari Jaabir bin Samrah)
Selain itu, orangtua juga perlu mengajarkan rasa malu sedini mungkin pada anak-anak.
Menanamkan etika malu pada tempatnya dan membiasakan minta izin keluar/masuk rumah, terutama ke kamar orang tuanya, teristimewa lagi saat-saat zhaiirah dan selepas shalat isya’.(Al-qur’an surat Annuur ayat 56)
Di dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Daud, Rasulullah saw bersabda, “ perintahkanlah anak anak kalian untuk mengerjakan sholat ketika berusia tujuh tahun, dan pukullah agar mereka menunaikannya ketika berusia sepuluh tahun, serta pisahkanlah tempat tidur mereka.” Yang ini orang tua harus menjadi contoh tauladan yang baik jangan hanya sekedar perintah.
5. Memberi nafkah dan makanan halal
Memberi nafkah hanya dengan harta yang baik dan dari mata pencaharian yang halal adalah kewajiban seorang bapak. Berdasarkan sabda Rasul saw: “Kedua kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada hari kiamat hingga ia ditanya tentang empat perkara; tentang umurnya untuk apa ia habiskan, tentang ilmunya apa yang ia kerjakan dengannnya, tentang hartanya dari mana ia mendapatkan dan untuk apa ia belanjakan, dan tentang tubuhnya untuk apa ia pergunakan.” (H.R. Turmudzi)
Dan makanan yang diberikan kepada anak -anak hendaknya Makanan yang halal. Ini berdasarkan sabda Rasulullah saw kepada Sa’ad Bin Abi Waqhas, “Baguskanlah makananmu, niscaya doamu akan dikabulkan.” Karenanya, anak dibiasakan untuk mengkonsumsi makanan yang halal, mencari penghasilan yang halal dan membelanjakan kepada yang halal, sehingga ia tumbuh dalam sikap sederhana dan pertengahan, terjauh dari sikap boros dan pelit.
Rasulullah Saw. Pernah mengajarkan sejumlah anak untuk berpesan kepada orang tuanya di kala keluar mencari nafkah “Selamat jalan ayah! Jangan sekali-kali engkau membawa pulang kecuali yang halal dan thayyib saja! Kami mampu bersabar dari kelaparan,tetapi tidak mampu menahan azab Allah Swt. (H.R Thabraani dalam Al-Ausaath)
6. Menikahkan anak dengan calon suami/istri yang baik
Bila anak telah memasuki usia siap nikah, maka nikahkanlah. Jangan biarkan mereka terus tersesat dalam belantara kemaksiatan. Do’akan dan dorong mereka untuk hidup berkeluarga, tak perlu menunggu memasuki usia senja.
Bila muncul rasa khawatir tidak mendapat rezeki dan menanggung beban berat kelurga, Allah berjanji akan menutupinya seiring dengan usaha dan kerja keras yang dilakukannya, sebagaimana firman-Nya, “Kawinkanlah anak-anak kamu (yang belum kawin) dan orang-orang yang sudah waktunya kawin dari hamba-hambamu yang laki-laki ataupun yang perempuan. Jika mereka itu orang-orang yang tidak mampu, maka Allah akan memberikan kekayaan kepada mereka dari anugerah-Nya.” QS. An-Nur:32
0 notes