#muzakka
Explore tagged Tumblr posts
ardinashulhah · 8 months ago
Text
Tumblr media
#BelajarJadiUmma: Bayi Yusha Sudah Tujuh Bulan!
Mengingat beratnya di bulan awal membersamai Yusha rasanya hari ini bersyukur sekali bisa menjalani hari dengan lebih ‘normal’ dan menyenangkan.
Sakit-sakit menyusui di bulan pertama, sedih-sedih harus memberikan susu formula di bulan kedua, susah-susah relaktasi di bulan ketiga, harap-cemas saat mulai kembali ASI penuh di bulan ke empat, tenang-menerima drama berat badan di bulan kelima, hingga antusias membersami Yusha yang banyak berkembang di bulan ke enam lengkap dengan deg-degan MPASI yang baru saja dimulai.
Setiap umma memang punya ceritanya sendiri, tapi yakinlah di sana juga rahmat-Nya terlimpah tanpa terkecuali. Bukan hanya dari mudahnya, bukan dari bebas dari sulitnya, sebab di setiap inchi kejadian, tempat, waktu dan benda, rahmat-Nya lah yang kita cari. Semoga kita bisa menjadi seorang muttaqi, seorang yang dapat merasakan rahmat Allah dalam segala sesuatu di hidup ini.
Terakhir, mohon titip do’a semoga aku dan suami ke depan semakin baik dalam menjalankan amanah membersami Yusha hingga kelak ia menjadi pemimpin yang taat seperti Yusya’ bin Nuun, menjadi ahlul ilmu yang berkontribusi untuk ummat sepeti Nizam Al-Mulk, serta menjadi Muzakka, manusia yang jiwanya disucikan Allah senantiasa. Aamiin ya Rabbalalamin.
Do’a terbaik juga untuk teman-teman semua :)
Ardina. Bandung, 21 Maret 2024. Sambil menyusui Yusha dalam pangkuan :’)
1 note · View note
yahinata · 6 years ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
....
176 notes · View notes
udemy-gift-coupon-blog · 6 years ago
Link
Quran Study Program ##udemycoupon ##udemycourses #Program #Quran #Study Quran Study Program The Quran Study Program aims to help participants understand the wisdom of the Quran, derive principles from its verses to apply in life. Developed as self-study material, it aims at helping people discover and realize God, understand His Creation Plan and develop Muzakka (purified) personalities that live a peaceful life by applying Quranic wisdom. In becoming accountable to their Creator, people become duty-conscious to their fellowmen, thus, laying the foundation of a peaceful society in this world, in the hope of being found deserving of Paradise in the next world by Almighty God. 👉 Activate Udemy Coupon 👈 Free Tutorials Udemy Review Real Discount Udemy Free Courses Udemy Coupon Udemy Francais Coupon Udemy gratuit Coursera and Edx ELearningFree Course Free Online Training Udemy Udemy Free Coupons Udemy Free Discount Coupons Udemy Online Course Udemy Online Training 100% FREE Udemy Discount Coupons https://www.couponudemy.com/blog/quran-study-program/
0 notes
blogger-sejoli · 5 years ago
Quote
Bullying atau perundungan adalah suatu tindakan atau perilaku menyakiti baik dengan kekerasan fisik, psikologi maupun verbal. Bullying bertujuan untuk mengontrol orang lain, namun dengan cara kekerasan. Sudah cukup banyak artikel yang membahas dampak negatif bullying. Bahkan emak K sendiri masih memiliki sisa-sisa sampah yang timbul karena bullying. Bullying tidak hanya berupa kekerasan fisik yang luka dan perbuatannya bisa dilihat dengan mata telanjang. Bullying yang berupa kata-kata atau tindakan penekanan psikologis yang tidak terlihat dengan mata telanjang enggak bisa dianggap enteng. Verbal Bullying dan bullying  dengan tindakan psikologis seringkali tidak disadari karena dianggap terlalu biasa. Sampai-sampai orang tua yang seharusnya menjadi tameng anak dari erilaku bullying, secara tidak sadar melakukan perilaku bullying dan membuat anak menirunya. Verbal Bullying Orang Tua Kepada Anak Bullying dengan kekerasan kepada anak sudah cukup banyak yang memperhatikan. Bullying dengan kekerasan dari orang tua kepada anak lebih mudah dikenali daripada bullying verbal. Jika bullying dengan tindakan kekerasan dengan mudah disadari oleh orang sekitar, bullying verbal rata-rata tidak disadari bahkan dianggap biasa sebagai bentuk perhatian orang tua kepada anak. "Kamu tu, otak kayak kodok. Gitu saja enggak paham!" "Kamu enggak jauh beda dengan ayahmu. Sudah, ikut ayah saja sana!" "Bodoh kamu!" "Ndableg kowe ki!" Enggak jarang ada orang tua yang tidak sadar mengucapkan verbal bullying kepada anak di hadapan orang lain, padahal anak sedang berada di tempat yang sama. Sudahlah sakit dengan kata-kata orang tua, masih ditambah malu karena didengar oleh orang lain. "Anakku iki lho, ndableg e ora umum." Suatu hari, ada seorang Ibu yang bertamu ke rumah untuk memintaku mendampingi anaknya belajar, tetapi kata-katanya bikin aku shock. "Mbak, tulungi anakku. Iki otak e cilik, bijine kursi terbalik semua." Anaknya? Anaknya hanya menunduk malu. Memilin jari-jarinya. Matanya melihat ke bawah. Kakinya bergerak tak tentu arah. Gelisah dan malu tentu saja. Aku yang menyadari jika anaknya sadar dipermalukan, menyetop curhat orang tuanya, memintanya menyudahi dengan sopan. Hal pertama yang kulakukan sebelum memulai pendampingan belajar adalah membangun rasa percaya dirinya. Sungguh, ini tidak mudah. Sangat tidak mudah. Berulang kali anaknya menjawab dengan nada lunglai, "Otakku kan cilik, Mbak..." Ya Allah, Gusti. Setiap kali anak tersebut mengalami kesulitan untuk mencerna sebuah pelajaran, ia akan mengulang-ulang kata-kata otak cilik. Aku? Membantahnya berulang-ulang. Menjelaskan jika semua manusia punya otak besar dan otak kecil. Duhai orang tua. Verbal bullying, merendahkan anak dengan kata-kata, meski itu hanya sebagai bentuk ancaman, ternyata sedalam itu pengaruhnya. Apalagi kata-kata orang tua serupa tuah, yang tidak ada tabir diantaranya. Verbal bullying orang tua kepada anak muncul tidak hanya karena anak tidak bisa mencapai ekspektasi orang tua. Namun bisa juga muncul karena ada kekecewaan akan pasangan, keadaan ekonomi yang orat-marit, bahkan inner child yang belum tuntas. Tidak jarang seorang Ibu melukai anaknya dengan kata-kata bukan karena anaknya bersalah, tetapi karena ter-trigger dengan inner child-nya. Kata-kata spontan yang keluar karena teringat luka masa kecil. Menghentikan Verbal Bullying Orang Tua kepada Anak Anak yang terbiasa mendengar kata-kata meremehkan, merendahkan, kata-kata kasar atau bahkan kata-kata yang tidak pantas, sangat berpotensi untuk melakukan hal yang sama kepada orang lain dan menimbulkan luka yang tidak bisa dianggap remeh. Emak K jadi ingat, dulu saat SMA pernah dijuluki dengan 'kuping bocor' dari seorang senior. Sakit? Poll sakitnya. Bertahun-tahun aku berusaha menyembuhkan. Suatu hari saat orang tersebut meminta pertemanan di facebook, aku menyadari jika ia memang terbiasa berucap kasar. Saat aku main ke rumahnya, aku menyadari lagi satu hal, orang tuanya juga terbiasa berucap kasar. Aku merutuki diri, asem bener luka ini timbul karena ucapan seseorang yang menganggap kata-kata yang ia ucapkan adalah hal yang biasa. Ya meski aku masih butuh waktu lama untuk menyembuhkan diri sejak menyadari hal tersebut, tetapi setidaknya aku menyadari jika peran orang tua terhadap perilaku bullying anak sangat besar. Kita sebagai orang tua harus menyadari jika efek verbal bullying tidak lebih enteng daripada bullying dengan kekerasan fisik, bahkan bisa jadi lebih mengkristal daripada bullying dengan kekerasan fisik. Aku jadi ingat dengan dhawuh Yai, meskipun anak perilakunya di luar batas, jangan sampai keluar kata-kata negatif yang melabeli anak. Kita bisa melatih diri dengan mengganti kata-kata berlabel negatif setiap kali anak melakukan hal yang membuat kita marah dengan kata-kata berkonotasi positif. "Oalah, Nang, enggak papa sekarang kamu banyak tingkah, nanti jadi anak yang sholeh ya, Le." Kalau aku sendiri, setiap marah banget sama si K, selalu menyebut nama lengkapnya, "KEVIN MUZAKKA!" Berharap agar ia menjadi orang yang dermawan.
http://www.bloggersejoli.com/2020/05/verbal-bullying-orang-tua-kepada-anak.html
0 notes
Text
H A P P Y W E D D I N G, Akhmad Muzakka !!!
sedih campur haru, diundang ke nikahan temen kuliah yang kenal dari OSPEK sampe sekarang :') . Tapi gak bisa dateng 😢 Selamat Aza, maaf banget gak bisa dateng, tanggal segitu lagi masa kritis dan hectic di kantor, gak bisa ninggalin kantor karena deadline laporan 😢. Asli, sedih kali ini namanya 😢
0 notes
yahinata · 6 years ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
191 notes · View notes