#multimediapembelajaran

[indhilahnesia]

Refleksi Akhir Semester

oleh Nur Fadhilah (22107251012)

Buku Multimedia Pembelajaran Interaktif: Konsep dan Pengembangan ditulis oleh Herman Dwi Surjono yang diterbitkan oleh UNY Press tahun 2017. Buku ini memberikan kesan sederhana dan tegas yang dapat dilihat dari sampul dan isi buku.

Pada sampul terdapat beberapa informasi yang menjelaskan buku, seperti judul, edisi, penerbit, penulis, dan gambar pendukung. Dari dua sampul yang ada, saya lebih menyukai desain sampul kedua. Jenis huruf serif pada judul membuat buku ini lebih tegas dan jelas.

Hal yang saya sukai dari buku ini adalah penjelasannya yang terstruktur dan mudah dipahami. Meski menggunakan bahasa formal, saya tetap bisa menikmati buku ini dan memahaminya dengan mudah. Penulis menjelaskan materinya dari hal yang umum ke khusus. Tulisan ditulis langsung pada intinya dan hanya memuat poin-poin penting. Selain itu, jenis huruf, spacing, dan layout yang dipilih membuat buku ini nyaman untuk dibaca dalam waktu lama.

Namun demikian, ada beberapa hal yang masih terlewatkan oleh editor, yaitu kesalahan pengetikan, seperti pada ‘koninyu’ (halaman 6), ‘meranik’ (halaman 29), ‘dank anal’ (halaman 38), dan sebagainya. Selain itu, ada beberapa kosa kata asing yang juga tidak dalam mode miring, seperti pada ‘play, pause, stop’ (halaman 5), ‘e-commerce, e-training’ (halaman 21), dan sebagainya.

Hal lain adalah kurangnya media gambar. Buku ini menjelaskan mengenai multimedia pembelajaran interaktif, maka akan jauh lebih baik jika penulis menyertakan gambar-gambar relevan yang mendukung kejelasan materi dan membuatnya lebih menarik. Lalu ada beberapa materi, misalnya penjelasan mengenai gambar analog dan digital, serta petunjuk membuat komponen MPI, yang membutuhkan penggambaran visual. Pembahasan kedua materi tersebut lumayan panjang sehingga dibutuhkan visualisasi agar lebih mudah dipahami.

Di samping itu, buku ini belum membahas mengenai teori kombinasi warna yang baik untuk multimedia pembelajaran, misalnya bagaimana menggunakan roda warna. Menurut saya, teori ini sangat penting dalam menyusun multimedia pembelajaran.