#moccadrink

[karinaputri56]

Main ke 5 cabang % Arabica di Kuwait

Bila orang bertanya aku lebih suka make up atau kopi, sudah pasti kopi. Aku tidak tahu pasti apa yg membuatku sebegitu ketagihannya dengan kopi. Kesempatan untuk minum kopi "asli" yg memang ku sukai, aku dapatkan ketika aku di Kuwait. Kopi bukan ajang ikut-ikutan bagiku tapi gaya hidup. Saat orang-orang di tempat kerjaku mengejar diskon sepatu, tas, dll aku lebih suka membeli kopi. 

Belum lagi ketika aku bekerja, & stand by di bar aku jg membuat kopi jika ada order seperti espresso, latte, cappucino atau hot chocolate menggunakan La Marzocco. Setidaknya aku tahu cara membuat kopi, men steam susu, & membersihkan mesin kopi. Aku jadi ingat saat pertama kali membuat kopi menggunakan mesin, supervisorku tak jarang marah kepadaku karna kesalahan yg ku ulang. Hingga akhirnya aku yakin kalau aku bisa. Kalau sudah terbiasa, membuatku sangat nyaman melakukannya. Terlebih wangi kopi yg slalu menyambar hidungku.

Saat aku libur, istirahat selama sejam, atau bahkan sebelum/setelah kerja aku pergi ke beberapa coffee shop seperti Starbuck, Coffee bean & tea leaf, & % Arabica. Ini 3 cafe favoritku yg mana menu moccacino mrk enak sekali.

Sedikit review mocca       :

Starbuck >>> iced dark mocca : dominan pahitnya 70 %, coklatnya pekat, namun kadang saat pembuatan minuman ini, kopinya burning rasa pahitnya aneh & tidak enak. Harga 1.6 kd/Rp 74.000.

Coffee bean & tea leaf >>> aku lupa namanya apa. Mocca drinknya light, tidak pekat seperti starbuck. Mrk menggunakan coklat bubuk yg rasanya jg enak ketika bersatu dgn susu, & kopi. Harga 1.6 kd/Rp 74.000.

% Arabica >>> dark latte. Perpaduan kopi arabika, susu, & coklat belgia yg sudah di lelehkan. Saking enaknya aku tidak dapat menjelaskan detail. Aku saat itu berharap brand ini buka cabang di Indonesia, & akhirnya menjadi kenyataan. Walaupun butuh waktu sangat lama, akhirnya dibuka 2 toko yg mana orang-orang ngantri.

Aku tak heran karna di Kuwait sendiri, saat soft opening toko sangat penuh dengan antrian. Terlebih saat akhir pekan. Harga 2.25 kd/ Rp 104.000. Dengan harga yg lebih tinggi dari 2 brand kopi di atas, jadi makin penasaran?

Berhubung % Arabica masih 1 company dgn resto tempatku bekerja, & banyak orang Indonesia, entah sudah berapa kali aku berkunjung ke sana. Bahkan aku bisa duduk berjam-jam.

Apa yg membuat orang-orang begitu menyukai brand ini? Saat kamu masuk ke cafenya, design hanya di dominasi oleh warna coklat & putih. Starbuck, & CBTL menawarkan warna yg mencolok, ramai, & menu yg banyak.

Tak banyak menu yg % Arabica tawarkan. Brand ini berasal dari Jepang di temukan tepatnya d Kyoto. Design minimalis merupakan simbol kehidupan orang Jepang. Tidak hanya itu, rasa kopi yg konsisten membuat orang slalu merasa ketagihan terutama aku sebagai pecinta kopi. 

Menu lain yg pernahku coba adalah spanish latte, brownies, & chocolate bite. Resto, & cafe di Kuwait memang jagonya untuk urusan dessert. Namun masih tergantung brand yg mana.

Selama 2 tahun lebih di Kuwait, aku sudah mendatangi 5 dari 7 cabang. Nafsu berkelana yg tinggi membuatku slalu ingin kesana kemari. Beberapa kali aku kesana  bersama temanku, & tak jarang jg sendiri. Seperti biasa, menggunakan bis. Bisa di bayangkan rute ke tiap cabang yg aku hapal sekali. Kalau sudah terbiasa, segala sesuatu sangat mudah.

Saat aku istirahat kerja, & untuk menghilangkan penat, aku ke cabang salhiya tepat di belakang tempat restoku bekerja. Dari mulai barista orang Indonesia, Afrika, Bhutan, Nepal, & Filipina di sana sudah bosan melihatku muncul terus haha. Saat liburpun aku tetap datang.

Lalu ada 1 cabang unik di Salmiya, dimana menggunakan konsep 2 lantai. Salah satunya bawah tanah.

Berikut 5 cabang % Arabica Kuwait yg pernah aku kunjungi     :

1. % Arabica Sharq/downtown

2. % Arabica Arraya Tower

3. % Arabica Avenues

4. % Arabica Salmiya

5. % Arabica Salhiya (Kuwait City)

Sekarang tinggal bucket list berikutnya untuk nongkrong di cabang Jakarta. Been longing for dark latte.

~KP