#menuberbukafavorit

[abdur-amato]

Day 03 – Es Krim Coklat Seorang lelaki dan perempuan makan es krim coklat berdua. Sembari menyantap menu berbuka puasa favorit, mereka menatap jalanan. Jalanan itu biasanya sibuk, tetapi setiap orang tengah berbuka puasa, sehingga tidak ada seorang pun yang berlalu lalang. “Aku tidak bisa begini terus,” ujar si lelaki, mengeluh. Si perempuan tidak langsung menjawab. Dia mengaduk-aduk es krim coklat yang hampir mencair di gelasnya. Dia menatap lekat si lelaki dan bertanya, “Maksudmu apa, Andre?” “Zaskia, kamu tahu sendiri aku sudah tiga puluh tahun. Ibu dan Bapak ingin aku segera beristri. Mereka ingin segera bermenantu dan menimang cucu.” “Aku tahu. Lalu apa kamu sudah memilki calon?” “Yah, itulah masalahnya. Satu-satunya perempuan yang dekat denganku saat ini hanyalah kamu, Zaskia. Bagaimana jika kita berdua menikah?” Tangan Zaskia berhenti mengaduk-aduk es krim di gelasnya. “Apa kamu serius, Andre? Menurutku pernikahan bukanlah permainan. Pernikahan bukanlah sesuatu yang bisa kamu lakukan ketika seseorang memintamu melakukannya, meskipun yang memintanya adalah orang tuamu sendiri.” “Tentu saja aku serius. Kita telah saling mengenal sejak lama. Aku telah mengenal keluargamu. Kamupun begitu, telah mengenal ibu dan bapakku. Tentu tidak masalah jika kita menikah.” Zaskia menghela nafas, kemudian berkata, “Baiklah. Untuk pertanyaan yang satu ini, beri aku waktu untuk berpikir.” Andre mengangguk. Tidak ada lagi kata yang keluar dari mulutnya. Dia tenggelam dalam pikiran sendiri sembari terus menghabiskan es krim coklat di gelasnya. #RWC #RamadanWritingChallenge #OneDayOnePost #RWCODOP2022DAY3 #RWCODOP #MenuBerbukaFavorit #eskrimcoklat (at Padang, Indonesia) https://www.instagram.com/p/Cb-3DdqBNTc/?utm_medium=tumblr