#melatihkemandiriandiridanananda
Explore tagged Tumblr posts
lintangdelia · 4 years ago
Text
Menyerah atau Bergerak
Bismillahirrahmanirrahiim.
Kebetulan, aku dan suami sedang ingin belajar hidup sehat. Mulai dari hal yang ringan dan murah (haha!). Yang penting konsisten. Pas banget dengan momen tantangan 15 hari Zona 2 Kelas Bunda Sayang #6, tentang melatih kemandirian anak. Karena belum ada bocah di rumah, ternyata bisa diganti dengan melatih kemandirian diri, bisa juga dengan melatih skill tertentu. Alhamdulillah :)) Yay!!!
Hari pertama tantangan sebenernya belum terpikir mau melatih apa. Saat mengerjakan temuan tantangan, barulah terpikirkan kalau aku ingin melatih konsistensi berolahraga. Workout sendiri di rumah. Tidak perlu lama, yang penting badan bergerak. Pagi itu, sayangnya aku hanya menggerakkan tubuh satu menit karena mendadak ada keperluan lain. Namun, aku akan bertekad kuat mencapai target esok hari.
Tantangan pertama yang kutemui saat berolahraga adalah mencari gerakan workout yang tanpa lompatan (no jumping) dan gerakan yang tidak memfokuskan pada perut. Alhamdulillah, aku berhasil menemukan salah satu video workout yang juga menampilkan gerakan low impact alias no jumping. Karena gerakan-gerakan yang aku lakukan bersifat low impact, setiap dua hari, aku berusaha untuk menambah durasi olahraga. Jadi walaupun gerakannya ringan, akan tetap berefek pada tubuh.
Tantangan selanjutnya adalah mindful saat berolahraga. Jujur ini juga susah haha! Waktu paling pas buatku berolahraga adalah di pagi hari, sedangkan di waktu pagi, banyak sekali urusan domestik yang harus diselesaikan. Awal masa tantangan, saat sedang berolahraga, aku terkadang memberikan jeda untuk sekedar mematikan kompor, mengecek cucian, dsb. Karena aku meyakini ini hal yang nggak betul, kemudian, aku mensiasatinya dengan mengerjakan pekerjaan domestik dahulu sampai maksimal sekitar jam 9, kemudian baru berolahraga dan sarapan.
Ohya, salah satu tips agar tidak malas berolahraga adalah langsung pakai baju olahraga ketika akan memulai aktivitas di pagi hari. Ini tips yang aku dapat dari salah seorang artis. Dan sesungguhnya ini ampuh buatku wkwkwk.
Di hari kesembilan tantangan, aku ingin melatih kemampuan memasak makanan sehat. Beberapa kali aku menonton vlog orang Korea yang memasak menu sederhana, mendorongku untuk melakukan hal serupa. Terkadang hanya dengan telur dan beberapa sayuran, mereka begitu terlihat menikmati makanan tersebut.
Sebelum aku melatih skill ini, suami juga selalu sarapan dengan oatmeal saja. Aku tidak mau seperti ini terus. Akhirnya aku mulai dengan memasak menu sarapan sehat dahulu. Untuk menu makan siang dan makan malam, hanya merubah nasi putih menjadi nasi merah dan mengurangi gorengan.
Hampir setiap hari aku mencari resep untuk memvariasikan sarapan sehat yang akan kusajikan untuk suami. Melihat video memasak, mencari resep di Instagram, mengikuti kuliah online tentang makanan sehat, dan lain sebagainya.
Untuk sarapan pagi, aku mencoba membuat menu dengan bahan seperti ini:
Karbohidrat : kentang, jagung, roti gandum, atau ubi
Protein : telur ayam kampung, ikan, atau kacang-kacangan
Lemak : minyak canola (nggak selalu pakai ini sih)
Mikronutrien : sayur (brokoli, bunga kol, kubis, wortel,buncis, kacang panjang, sawi, dsb) dan buah (stroberi, tomat, pisang, pepaya)
Menunya bisa bervariasi tergantung ketersediian bahan makanan yang ada. Yang sulit adalah menyajikan menu dengan bahan makanan seadanya wkwkwk.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Tentu saja praktiknya tidak semudah yang kubayangkan. Bagiku yang masih amatir dalam dunia masak memasak ini, makanan enak itu adalah hal yang mewah wkwkwk. Aku tetap berusaha menyajikan makanan yang sederhana (bahan dan bumbunya tidak terlalu banyak), namun tetap enak dan sehat. Beberapa kali aku gagal. Entah karena salah resep, salah teknik memasak, atau hal lain.
Lima belas hari mungkin waktu yang singkat untuk melatih dua skill. Tapi aku yakin, ini bisa jadi awalan yang baik. Belajar mencintai tubuh pemberian Allah. Belajar mensyukuri nikmat sehat. Dan belajar lebih menyayangi orang yang kita cintai #ecieeee hahaha!
Jadi, kalau ditanya mau menyerah atau bergerak? Aku akan pilih bergerak!
3 notes · View notes
sunshinemeetsunshine · 4 years ago
Text
Pantulan Warna Zona Kemandirian Anak
Dear my little woman!
Ma syaa Allah tabarrakallah, sungguh membuat Umma bangga dengan progres yang sangat pesat hanya dengan rentang waktu (yang tertulis selama 15 hari ini). Semua dilalui dengan bantuan Allah Al Waduud, yang Maha Mengasihi, selama ini Umma belum secara konsisten untuk memulai menyapih kamu, nak, tetapi dengan adanya challenge ini, Umma membulatkan tekad kuat untuk segera menyapih kamu agar menjadi anak yang lebih mandiri. Sekarang, satu minggu setelah challenge terakhir Umma lakukan, Umma dan Baba tetap istiqomah dalam menyapih, dan hasilnya? Ma syaa Allah, semakin pintar untuk tidur sendiri, semakin mandiri memilih untuk tiduran dikasur tanpa gendong ataupun mimik. Umma sangat mengpresiasi keikhlasan Hamidah dalam melepas zona nyaman terbesarmu. Tidak mudah, lho, Umma tau akan hal itu, karena Umma pun merasa kehilangan momen dalam menyusui. Tetapi, Umma tidak akan pernah bosan untuk mengingatkanmu, my little woman, bahwa Umma menyayangi Hamidah tanpa kurang sedikitpun, apapun kondisinya. Kita sama-sama berkembang, ya sayang.
Umma sayang kamu karena Allah, anakku sayang, my little woman, 
Hamidah Alfarizqia Almaira Wijaya.
Love, 
Umma  🌻
1 note · View note
chindis · 4 years ago
Text
Pantulan Warna_Zona #2 Bunsay
Kemandirian Anak
Cynthia DA (IP Samkabar)
*************************************************
Bunda Sayang Batch 6
Tantangan 15 Hari
Zona #2 - Kemandirian Anak
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
PANTULAN WARNA (22 Oktober 2020)
🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🤣🥳🥳🥳🥳🥳
Telah selesai 15 hari tantangan di zona 2 tentang melatih kemandirian dimana saya bermain dengan anak bungsu saya, si nyai Kiura ❤
Selesainya 15 hari tantangan ini bukan berarti melatih kemandirian pun berhenti, tapi akan tetap selalu menjadi agenda rutin agar si anak makin berkembang dan kemandiriannya dalam melakukan suatu aktivitas sesuai usianya dalam meningkat.
Selama tantangan, tentunya tidak selalu berhasil dan bersemangat, tapi ada kalanya juga saya mesti kerja keras dalam mengajaknya jika mood sedang tidak baik. Dan dalam hal ini, komunikasi yang sangat berperan dan kesabaran. 
I am happy when she is happy. Saya mau dalam melakukan aktivitasnya dia senang hati dan ringan tangan dalam bekerjasama. Celotehan, pertanyaan dan tawar-menawar saat melakukan sesuatu itu jadi tantangan sekaligus hiburan bagi saya. Dan dari situ pun saya juga jadi belajar bagaimana menanggapi dengan sabar dan mencari celah agar si anak jadi tidak bosan dan jenuh.
Harapannya, nyai akan selalu berani dan gigih dalam berusaha. Tetap menjadi anak yang selalu ceria, sholehah dan taat sama Allah juga bunda ayah. Boleh jadi bunda tidak sempurna melatih kemandirianmu, tapi bunda yakin nyai akan bisa melakukannya dengan baik nantinya.
Tumblr media
Tumblr media
#aliranrasabundasayang
#petualangansobatualangzona2
#melatihkemandiriandiridanananda
0 notes
prabanirisa · 4 years ago
Text
Pantulan warna zona 2
Tumblr media
#Aliranrasabundasayang
#petualangansobatualangzona2
#melatihkemandiriandiridanananda
0 notes