#masalalu benci memaafkan
Explore tagged Tumblr posts
dubiedubiedum · 3 months ago
Text
WKWKWK LUCU BANGET, jadi kan gue beberapa bulan ini sering online telegram, dan tiba-tiba malam ini ada chat dari manusia yg aduh dulu tuh line sama instagramnya gue blok karena selingkuh terus ga mau ngaku wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkw yaela namanya juga anak muda kocak ga karuan pada saat itu WKWK tapi ya sejujurnya sejauh ini ga ada sih manusia yg gue benci satupun dari masalalu gue, tapi kalau ada yg benci gue.... ya gpp monggo, kita kan ga bisa maksa orang untuk harus terus baik ga sih?
Balik ke topik awal. Jadi ini orang ternyata muntah-muntah udah >10 X di rumah saudaranya yg kebetulan rumah saudaranya deket klinik gue dan taraaaa beliau ini nanya igd jam 11 malem buka kaga wkwkwk. Lebih kebetulan lagi gue yg jaga WKWKWK.
Pas dateng muntah udah sampe baju-baju dan gue bener-bener ga bisa nahan ketawa dan dia pun muntah sambil ketawa-ketawa 😭😭🙏🏻
Selesai infus + inject + ngasih obat manusianya malah ngomong:
X: "seumur hidup, inilah ter gak keren gue... malu banget gue... kenapa sih lo harus melihat isi lambung gue ini... musnah segala pride gue hahahahaha"
Berakhir dengan mendadak maaf lahir batin dan tetep gue ga berenti ketawa sampe ini manusia pulang + gue bahagia banget bisa ngejek ini manusia sampe ngekek=))
Lol, hidup bisa se sempit ini ya?ada kali ya 6/7 tahun yg lalu terakhir gue ketemunya? Dan gue baru nyadar kalau ini satu-satunya manusia yg instagramnya masih gue blokir.. wkwkwkwkwkwkw. Soalnya dulu gue emang bener-bener ga banget sih dengan segala keanehan yg dia buat wkwkwk tapi ternyata... kita bisa berkembang dan bertumbuh sedewasa ini ya:)) hal yg gue syukuri lainnya adalah, gue dan lo ternyata bisa saling memaafkan.
Blokirannya instagramnya tetep gue biarin aja ya mzz tapi seriously gue akan bantu lagi jika memang gue bisa di kemudian hari, atau lo kali ya yg akan bantu gue di kemudian hari? We never know
Kejadian aneh hari ini pun gue tutup dengan candaan:
"Lo utang nyawa ya dengan w" hahahahaha LOL =))
1 note · View note
nonaabuabu · 4 years ago
Text
Hening menemani perjalanan hati, meraba rasa sakit juga segala yang pernah jadi benci. Ruas kenangan yang membelah diri menjadi bagian letih juga perih.
Sungguh, inginku adalah memaafkan semua masalalu. Segala takdir yang pernah membuatku menangis pilu.
Tapi kekalahan akan diri sendiri masih setia menemani. Ratap ratap di setiap perjalanan bangkit sering kali tak tahu diri. Tak pernah abai untuk menyindir pikiran yang sering kali keji.
"Satukan semua, lepaskan bersama, kamu bisa, aku ada."
18 notes · View notes
kaqurro · 5 years ago
Text
Apa salah jika aku ingin berusaha melupakan, atau setidaknya tidak ingin membahas masalalu ku yang begitu buruk dan benci ingat?
Jika salah, Apa itu berarti jika aku terjebak di masalalu dan seolah aku belum bisa move on dari masalalu tersebut?
Bukan itu pointnya.
Namun, apakah ada orang yang dengan ikhlas menerima masalalu ku? Bukan melulu soal pasangan, teman juga.
Aku memang bukan orang baik, seperti kebanyakan orang yang bisa dilihat dari penampilannya. Jika dilihat orang akan berucap "wah dia keliatannya orang baik-baik deh" dan benar dia baik. Sedangkan aku bukan orang baik yang sedang mencari cara agar menjadi lebih baik. Apa aku salah? Apa aku tidak apa-apa jika aku tidak peduli dengan ocehan kalian semua? Apa aku hina jika sebagian orang tahu masalalu ku dan membicarakannnya beramai-ramai?
Aku masih mencari cara. Bisa jadi aku salah ketika menemukan cara yang kupakai untuk menjadi lebih baik itu, atau aku lalai dan tanpa sengaja aku mengulanginya lagi.
Sungguh, aku ingin menjadi lebih baik. Aku tidak main-main Tuhan kumohon permudahlan langkah ku...
Tanpa kalian tau, ketika aku merasa melakukan kesalahan aku memikirkannya setengah mampus. Berfikir bagaimana caranya agar aku bisa memperbaiki itu dan meminta maaf, atau paling ringannya apakah yang kulakukan itu tidak akan di marahi oleh Tuhan ku?
Sekarang, detik ini, aku menulis ini sambil bertanya-tanya akan tindakan yang baru saja (sebelum ku menulis ini) aku ucapkan. Apakah aku akan di hukum atas perbuatan ku, Tuhan? Aku tidak ingin ada api di masadepan ku.
Dan lagi aku tidak memaksa mengenai penilaian seseorang terhadap ku, aku buruk, bagus, baik, jahat, alim, munafik, atau apalah... Terimakasih dan aku tidak butuh. Bagaimana Tuhan ku memaafkan (lagi, lagi, lagi, lagi tampa batas) dan memberiku kesempatan untu mencium aroma syurganya itulah yang terpenting.
Aku hanya ingin membuka lembaran baru, masalaluku, apa gumam hati mereka dengan diriku aku mencoba ikhlas, karena itu lah aku. Aku dengan masalalu yang ingin ku kubur dan ku beri benih lalu ku siram hingga tumbuh bunga yang indah.
. -it's enough
7 notes · View notes
rayhandi95 · 5 years ago
Quote
Mungkin Kegagalan Terbesarku Adalah Membenci Masa Lalu. Karena Dulu Aku Terlalu Tinggi Menggantung Harapan.
Pengalaman
0 notes
salmahsafitri · 6 years ago
Text
Terimakasih Masalalu
Aku tidak mengerti mengapa aku begitu bahagia hari ini melihat orang yang aku cinta kini telah duduk dipelaminan dengan wanita pujaannya. Seperti tidak mungkin jika aku bisa tersenyum. Nyatanya? Aku benar-benar tersenyum! Mungkin kamu akan berkata "yaa memang harusnya begitu jika datang kepelaminannya tunjukan senyummu" ya betul.. Tadi di depan mereka aku berikan senyum terbaikku, aku tunjukan pada mereka aku turut berbahagia. Meski nampaknya itu hal biasa yang semua orang bisa lakukan, karena berpura-pura bahagia itu mudah jika jaraknya hanya sepanjang panggung pengantin.
Jauh dari panggung pengantin, aku duduk ditempat para tamu sambil menikmati puding yang aku ambil dari meja makan tamu, lalu aku memperhatikan mereka dari jarak yang cukup jauh. Betapa mereka terlihat sangat bahagia, aku tersenyum melihat pemandangan itu dan aku bergumam dalam hati "semoga kalian selalu bahagia" kalimat itu benar-benar membuatku semakin sadar bahwa luka,dengki,marah,kesal,benci yang kemarin aku rasa kini telah pudar dan aku semakin merasa lebih bahagia dari sebelumnya setelah melihat mereka terlihat sangat bahagia. Ternyata aku telah memaafkannya, ternyata aku telah mengikhlaskannya. Aku hanya perlu merasakan sakit untuk menjadi orang yang dewasa, yang mudah memaafkan dan mengikhlaskan sesuatu yang bukan Allah takdirkan untukku.
Untukmu, terimakasih telah membuat aku menjadi orang yang lebih kuat dan ikhlas.
Pamulang, 06 Januari 2018
1 note · View note
kitakatakata-blog · 7 years ago
Text
Jangan berbicara lebih keras dariku,
jangan membentak dan memukul.
Tidak seharusnya yg cantik, bersikap se preman itu.
Menyayangimu aku serius, hanya dipikiranmu saja lah aku sebercanda itu.
Akanku perlihatkan kepada dunia.
Bahwa yg dikepalamu aku sedang bersembunyi, itu bukanlah aku, itu org lain.
Tidak dibawah bayang-bayang masalalu, kita berjalan, itu bukan kita. Itu org lain.
Begitupun menjadi jahat, dengan bahagia di
atas tangis org lain. Itupun bukan kita. Itu org lain.
Sayang, ku beritahu.
Perduli tak berarti sayang, sama halnya tak suka berarti benci.
Kita perduli, karena kita adalah manusia.
Begitupun kita, jika kita tak bisa membahagiakan semua. Setidaknya kita tak menyakiti siapa-siapa.
Cinta tak akan pernah bisa berdiri tegak, dari pijakan hati-hati yg rapuh, sumpah serapah, dan air mata.
Tidak selalu yg kau pikir, itu benar.
Danpun tak selalu benar jualah, yg aku perbuat.
Kelak aku membuatmu sakit lagi, dengarkanlah pembelaan aku dulu.
Jangan biarkan org lain dikepalamu, menjadi aku.
Hingga menggelapkan akal sehatmu.
Mungkin, tanpa sadar besok atau lusa aku akan membuat salah.
Tp hal-hal yg tak sengaja itu bukan kesalahan, tp lebih tepatnya ketidak sempurnaan ku sebagai manusia.
Begitupun Ketidak pekaan ku dalam hal menerka-nerka.
MAAFmu lah, yg aku butuhkan.
Peluk tenangmulah, yg aku inginkan.
Karena tetap bersamamu lah yg selalu aku perjuangkan.
Jangan pernah menyerah karena kekhilafan ku sebagai insan.
Jangan tinggalkan aku, hanya karena ketakutan.
Berjuang bersamaku, berjanjilah dalam keadaan apapun, kitakan selalu bertahan.
Bukankah cinta itu memaafkan ?
Bukankah cinta itu mengerti dan memahami ?
Membentak dan memukul bukanlah cinta, entah apa harus ku sebutnya.
Semarah-marah dan sesalah-salahnya org yg saling cinta, dia akan selalu memaafkan. Dia akan selalu menenangkan.
Karena cinta itu lembut. Anugerah dr tuhan yg suka akan kelembutan.
 Ingat ini,
Siapalah aku tanpa gelak tawamu ?
Ada banyak cara yg lebih manis kalau nanti kita bertengkar. Tanpa memukul, dan membentak kasar.
Harusnya kita memberi waktu, intropeksi diri kemudian sadar.
Bahwa ego, hanya akan datangkan sesal yg besar.
Kita sama-sama akan selalu berlatih untuk sabar. Karena cinta kita besar, menjaganya untuk tidak pudar.
1 note · View note
youborn21-blog · 5 years ago
Text
Masalalu hadir kembali
Entah kenapa dia datang kembali di kehidupan gue.
Sudah 3thn lalu gue gak komunikasi atau saling sapa sama dia, dulu dia sangat benci dengan gue karena suatu hal.
Ya sebenernya diposisi itu gue sedang berada dmn gue sedang mensupport dirinya.
Tetapi semesta berkata lain, kita pisah di tengah-tengah hubungan yang sedang dalam baik-baik saja dan menjadi tidak baik.
Gue sangat menyayangkan sekali sebenernya di saat itu, tapi gue gak bisa berbuat apa-apa.Gue udah berusaha sebisa mungkin, tp hasil yang gue harapkan nihil, karena dia terlalu tertarik dengan orang lain. Ya itu pilihanya. Resiko yang cukup besarpun dia ambil, ketika rasa tidak lagi bisa di paksakan untuk mengerti perasaan masing-masing.
Ego kita berdua sangat besar untuk mendapatkan, gue ingin mendapatkan dirinya, tetapi dia ingin mendapatkan orang lain. Ya ini wajar menurut gue dalam suatu hubungan. Pasti ada diantara kita tidak akan pernah cukup apa yang kita miliki.
"Banyak orang harus berpisah dengan yang mereka cintai, mereka pikir orang tersebut juga mencintainya." Hahaha.
Berjalan nya waktu gue berpura baik-baik saja seakan-akan tidak ada masalah pada diri gue dan dirinya. Setiap waktu gue terus memikirkan dirinya sampai banyak musibah yang datang pada diri gue. Tapi gue tetep berusaha untuk tidak memikirkan dirinya, tapi apa? Gue tetep gak bisa.
Ego gue sangat besar untuk bersamanya kembali. Sayangnya sangat tidak mungkin. Gue sangat berterimakasih dengan dirinya. Telah mengajarkan banyak hal dikehidupan gue.
Gue mencintainya, tetap akan seperti itu. Bahkan kepergianya, sikap dinginya, dan kekasih barunya itu tidak akan bisa membuat gue berhenti untuk mencintainya. Mungkin cinta gue sedikit berkurang. Tapi tidak menghilang.
Gue tidak menyesal pernah mencintainya, hanya saja terkadang gue menyesal tidak cukup hebat untuk mendampinginya, tidak cukup baik untuk di pilih sebagai seseorang yang mampu menemaninya memperbaiki hidup.
Dan akhirnya gue hanya bisa memaafkan dirinya dan diri gue sendiri, yang belum bisa menjaga dirinya.
Buat kamu yang baca ini semoga kamu tidak menyia-nyiakan apa yang sudah kamu usahakan untuk mendapatkan yang kamu inginkan.
-Terimakasih 21
0 notes
marilatifani-blog · 7 years ago
Text
Selalu terulang
Aku benci dikala diriku harus mengeluarkan air mata lagi di kejadian yg sama, rasa sesak selalu kurasakan entah dimana kesalahanku.
Saat ku bersujud dihadapannya aku selalu berdoa yg terbaik untuk ku dan orang orang yg ku sayang, tak pernah ku lupa mendoakan mereka semua.
Saat ku mencurahkan semua rasa yg kurasaakan saat itu hanya dengannya aku bisa jujur dan menceritakan semua keluh kesah ku, tanpa pernah aku berfikir berapa butiran air mata yg ku keluarkan, rasa sesak di dada semakin kurasakan tak kala saat ku mengingatnya, apa salahku tuhan hingga aku selalu merasakan rasa sakit di hati ku lagi luka yg dulu sempat tertutup sekarang justru membasah lagi, aku hanya bisa menyalahkan diriku sendiri sendiri, kenapa bisa aku harus merasakannya lagi menyia nyiakan air mata ini jatuh begitu saja sampai kapan aku merasakannya, kapan aku bisa benar benar bahagia.
Tuhannn apa ada kesalahanku di masalalu hingga kau hukum aku saat ini, maafkan aku tuhan maafkan semua kesalahan yg ku perbuat di masa lampu jangan kau hukum aku seperti ini.
Seketika mata ini semakin berat untuk melihat saat semua air mata yg ku keluarkan tanpa aku tau berapa banyak.
Rasanya tak adil mengaha aku harus mendapatkan sakit padahal selama ini aku selalu berkorban untuknya. Apa ini yg dinamanya bukan jodohku, tapi kenapa aku sulit untuk meninggalkannya melupakan dya orang yg tak pernah berfikir betapa sakitnya aku atau semua yg iya lakukan. Yg selalu iya sembunyikam dibelakangku. Tapi sayang raga ini terlalu lemah untuk marah terlalu mudah untuk memaafkan.
Tapi aku yakin bahwa akan ada keindahan di masa mendatang yg bahkan aku pun tak tau kapan aku mendapatkannya, dengan siapa aku disandingkam dengan kebahagiaan ku.
Terimakasih tuhan selalu membuatku semakin dewasa, semakin siap untuk merasakan sakit yg teramat sakit nantinya walaupun aku juga tak mau memrasakan itu, aku yakin semua rasa sakit ku akan kau ganti dengan rasa indahnya dicintai dengan sungguh sungguh.
Terimkasih maha penciptaku.
0 notes
ayuvandita · 5 years ago
Text
Percaya ketika pernah dikhianati, memaafkan ketika sering dilukai, dan memilih kembali ketika pernah ditinggal pergi. Hidupku kini terasa jauh lebih sulit karena harus menjalani hari dengan luka, kecewa, dan marah yang masih membara. Namun, untuk pergi menjauh darinya aku tak sanggup. Kuputuskan bertahan, memaafkan meski menyulitkan, membangun rasa percaya meski mustahil bisa semula. Mengubur benci pada masalalu. Memupuk bahagia pada masadepan. Apakah ini salah?
0 notes
januariwahyuni · 7 years ago
Text
Energi Cinta.
Belakangan ini aku punya masalah yang mungkin bisa dibilang sepele, norak tapi ini bener-bener menggerogoti pikiran dan psikis banget sih (halah lebay 😜).
Sebenernya aku bukan tipe org yang pendendam dan susah memaafkan, hanya saja memori masalalu yg terekam cukup kuat di memori itu agaknya menjadikan suatu hal yang traumatis bgt buatku. Aku krisis kepercayaan diri.
Bagi sebagian org mungkin ga percaya kalo aku bilang hal demikian, secara kalo ketemu aku secara live, pada nggak percaya mosok anak secrigis, seabsurd, se'undefined' macem aku ngalamin syndrome kaya begitu. But it's true, hal konyol bin aneh itu terus-terusan mengikis kepercayaan diriku!
Tapi pas aku ceritain ini sama beberapa orang, aku jadi terharu sendiri sama respon mereka. Mereka ngomelin aku, maido aku, gemes bgt sama pemikiranku yang oldschool abis, dan ya... Tapi aku tau omelan itu omelan cinta yang penuh kasih sayang, yg didalamnya mengandung banyak maksud baik buatku.
Terutama kalimat-kalimat ini:
"Kui udu koe nek ngono kui, aku ra percoyo..."
"Najis bgt sih lo, sejak kapan lo berpikiran norak macem gitu di era semodern ini?"
"Terserah. Nggak ngerti gimana caranya, pokoknya pikiran macem gitu gaboleh ada lagi. Aku benci banget sama kamu yang lemah gini dek. Syok!"
Kalimat-kalimat diatas itu bikin aku punya energi baru, energi buat ngelawan negative minds yg selama ini menggelayuti pikiranku. And it's a precious thing, vielen dank alles. ❤!
0 notes