#mantan dirut pertamina
Explore tagged Tumblr posts
mediaban · 1 year ago
Link
KPK menetapkan Karen Agusetiwan, mantan Direktur Utama PT Pertamina sebagai tersangka dugaan korupsi gas alam cair tahun 2011 – 2021.
0 notes
lintasbatasindonesia · 6 days ago
Text
Eks Dirut Pertamina Luhur Budi Djatmiko Ditetapkan Tersangka, Berikut Penjelasannya
  Jakarta  – Mantan Direktur Umum PT Pertamina (Persero) periode 2012-2014, Luhur Budi Djatmiko, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi terkait pembelian tanah di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Penetapan tersangka ini dilakukan oleh Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim Polri setelah penyidik mengantongi bukti yang cukup. Wakil Direktur Tindak Pidana…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
lampung7com · 5 months ago
Text
Terkait Korupsi LNG, Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Divonis 9 Tahun Penjara
Galaila Karen Kardinah alias Karen Agustiawan divonis 9 tahun penjara terkait korupsi Liquified Natural Gas (LNG). Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta meyakini mantan Direktur Utama Pertamina itu terbukti melakukan perbuatan melawan hukum yang merugikan negara. “Menyatakan Terdakwa Galaila Karen Kardinah alias Karen Agustiawan tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
mediaini · 3 years ago
Photo
Tumblr media
Melacak Hibah Rp 2 Triliun Akidi Tio, Dimana Uangnya? -
JAKARTA, MEDIAINI.COM - Publik penasaran dengan lanjutan hibah Rp 2 Trliun dari keluarga Akidi Tio kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Sumatera Selatan. Polemik muncul saat keberadaan uangnya sulit dilacak. Penyidik Polda Sumatera Selatan menyebut saldo di rekening giro anak Akidi Tio, Heriyanti, tidak sampai dengan jumlah yang akan didonasikan.
"Kita mendapatkan klarifikasi dari pihak bank, bahwa saldo yang ada di rekening tersebut saldonya tidak cukup. Jadi di rekening giro tersebut tidak cukup saldonya," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumsel, Kombes Supriadi, kepada wartawan, Selasa (3/8).
Sampai saat ini, dijelaskan Supriadi, Heriyanti masih berstatus sebagai saksi. Sampai saat ini polisi masih akan mendalami polemik tersebut dengan memeriksa pihak-pihak yang bersangkutan untuk memperjelas perkara tersebut. "Kita akan dalami di tahap berikutnya, baik dari pihak perbankan maupun pihak lain yang nantinya akan memberikan keterangan terkait pernyataan Heriyanti. Akan kita kroscek antara keterangan mereka ini," lanjutnya.
Melacak Uang Hibah Rp 2 Triliun dari Akidi Tio
Sumbangan dana dengan jumlah fantastis tentu berhasil mengundang rasa penasaran banyak pihak. Tak terkecuali Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan. Dahkan bahkan tergelitik untuk menelusuri sosok pendonor dan seberapa besar kekayaan yang dimiliki.
Dahlan sempat mendapat informasi bahwa donasi dana yang dijanjikan Heriyanti, merupakan sebagian dari hasil dari bisnis Ayahnya di Singapura dan Hong Kong. Namun, uang tersebut tertahan dan tidak bisa dicairkan. "Uang itu tidak akan bisa dicairkan. Kalau toh bisa harus dengan usaha yang luar biasa dan biaya yang besar," ujar Dahlan.
Dahlan mengaku sudah tahu ke bank mana uang triliunan milik Ayah Heryanti. Menurut perkiraan Dahlan, pengusaha kakap jaman dulu ini punya bisnis di Singapura selain di Hong Kong. "Ada orang Palembang yang sangat terkenal di Palembang dan di Singapura. Juga di Jakarta. Namanya Tong Djou. Saya juga kenal baik dengan Tong Djou, sebelum meninggal Februari lalu. Aki (Akidi Tio) adalah pengusaha angkatan Tong Djou. Generasi sekarang tidak kenal nama itu. Tapi di generasi saya, siapa yang tidak tahu Tong Djou. Ia pengusaha minyak yang dibesarkan Dirut Pertamina Ibnu Sutowo," bebernya.
Baca Juga : Keluarga Pengusaha Akidi Tio Sumbang Rp. 2 Triliun untuk Warga Sumsel
Permintaan Maaf Kapolda Sumsel
Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Inspektur Jenderal Eko Indra Heri, meminta maaf soal gaduh sumbangan untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan. "Saya minta maaf kepada masyarakat Indonesia. Kegaduhan yang terjadi dapat dikatakan sebagai kelemahan saya sebagai individu," ujar Kapolda.
Eko mengatakan awalnya ia dihubungi oleh Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nurainy dan dokter pribadi keluarga besar Heriyanti, Hardi Darmawan, di rumah dinasnya. Saat itu ia mendapat informasi bahwa keluarga mendiang Akidi Tio akan memberikan bantuan kepada masyarakat Sumatera Selatan yang terdampak pandemi Covid-19. "Ini terjadi karena ketidakhati-hatian saya karena percaya dengan pemberian bantuan tanpa mengecek uang yang dijanjikan dulu sebelumnya. Saat itu saya sebagai kapolda hanya dipercayakan untuk menyalurkan bantuan ini. Uangnya diminta dikawal transparansinya," ungkapnya lebih lanjut.
Hingga saat ini belum bisa dipastikan ada tidaknya dana Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio. Hasil kordinasi pihak kepolisian dengan Bank Mandiri menyebut saldo di rekening Heriyanti, anak bungsu Akidi Tio, tidak mencukupi. (Alfahri)
0 notes
salmanania · 7 years ago
Text
Usut kasus penjualan tanah, Bareskrim periksa mantan Dirut Pertamina
Salma Nania Usut kasus penjualan tanah, Bareskrim periksa mantan Dirut Pertamina Artikel Baru Nih Artikel Tentang Usut kasus penjualan tanah, Bareskrim periksa mantan Dirut Pertamina Pencarian Artikel Tentang Berita Usut kasus penjualan tanah, Bareskrim periksa mantan Dirut Pertamina Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Usut kasus penjualan tanah, Bareskrim periksa mantan Dirut Pertamina
Tumblr media
Usut kasus penjualan tanah, Bareskrim periksa mantan Dirut Pertamina. Penyidik Bareskrim Polri sebelumnya menetapkan senior vice president (SVP) Asset Management PT Pertamina (Persero), Gatot Harsono, tersangka kasus dugaan korupsi pelepasan aset milik Pertamina. http://www.unikbaca.com
0 notes
bagibagiinfo · 4 years ago
Text
Masuk di Lingkaran Jokowi, Orang-Orang Ini Kini Jadi Petinggi BUMN
Tumblr media
  Presiden Joko Widodo sukses duduk di kursi RI 1 untuk 2 periode. 
Suksesnya Presiden Joko Widodo kembali duduk di kursi RI 1 tentu tak lepas dari orang-orang yang mendukungnya. Sejak Erick Thohir menduduki jabatan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perombakan pun dilakukan besar-besaran.
 Namun, bukan alasan Erick Thohir membongkar BUMN. Salah satunya, banyak direksi BUMN yang tidak mengikuti aturan good corporate governance (GCG). Misalnya, rekayasa laporan keuangan.
"Window dressing laporan keuangan. Itu bisa masuk tindakan kriminal apalagi kalau window dressing ini terus-terusan, abis bawahnya kelihatan untung tapi gak ada cash-nya hanya bagi buat gaji bonus saja," kata Erick di Kementerian BUMN, Jumat 10 Januari 2020.
Selain itu, ia menuturkan, key performance indicator (KPI) jajaran direksi dan komisaris yang tidak tercapai juga menjadi salah satu alasan Erick sering melakukan bongkar pasang petinggi perusahaan BUMN.
Mengenai bongkar pasang BUMN tersebut, ternyata banyak dari pendukung Jokowi yang masuk ke dalamnya. Siapa saja loyalis Jokowi yang masuk dalam lingkar BUMN?
1. Ahok dipilih sebagai Komisaris Utama Pertamina
Siapa tak kenal Ahok? Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih dikenal Ahok adalah salah seorang pejabat yang namanya dikenal berada di lingkar Jokowi. Pada November 2019 lalu, Ahok pun dipilih Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Alasan Erick memilih Ahok pada saat itu yakni agar tercapainya pengurangan impor migas. Sosok Ahok dinilai Kementerian BUMN dibutuhkan di dalam upaya itu.
  "Bukan berarti anti-impor, tapi mengurangi, proses-proses pembangunan refinery ini amat sangat berat, jadi saya perlu team work yang besar tidak bisa dirut saja," ujar Erick di Kompleks Istana Negara, 22 November 2019.
2. Yenny Wahid, pendukung Jokowi yang kini menduduki jabatan Komisaris Independen Garuda Indonesia
Kemudian, ada sosok wanita yang juga masuk ke dalam lingkar orang nomor satu di Indonesia itu. Di Pilpres 2019, Yenny Wahid memutuskan untuk memberikan dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf.
Meskipun tak masuk ke dalam tim sukses, namun Yenny ikut turun langsung dalam kampanye pasangan Jokowi-Ma'ruf.
Pada Rabu (22/1/2020), Yenny pun dipilih menjadi Komisaris Independen PT Garuda Indonesia (Persero). Pemilihan Yenny tersebut berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
3. Triawan Munaf kini menjabat Komisaris Utama Garuda Indonesia
Ada pula nama Triawan Munaf.  Ia adalah mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Pada Pilpres 2019 lalu, Triawan juga masuk ke dalam tim kampanye pasangan Jokowi-Ma'ruf.
Lalu, pada 2020, Triawan pun diangkat menjadi Komisaris Utama PT Garuda Indonesia (Persero). Triawan menjadi komisaris bersama dengan Yenny di Garuda Indonesia.
4. Dulu Jubir TKN, Arya Sinulingga sekarang jadi staf khusus Menteri BUMN
Arya Sinulingga adalah Mantan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf. Pada November 2019 lalu, Arya ditunjuk oleh Menteri BUMN Erick Thohir sebagai staf khususnya, di bidang komunikasi publik.
Setelah ditunjuk oleh Erick, Arya pun harus mundur dari semua jabatan di MNC Group dan Partai Perindo yang selama ini membesarkannya.
5. Jubir Presiden Jokowi Fadjroel Rachman menjadi Komisaris PT Waskita Karya
Selain itu, Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman juga dikenal sebagai salah satu loyalis Jokowi. Pada Juni 2020, Fadjroel ditunjuk sebagai Komisaris PT Waskita Karya. Sebelumnya, Fadjroel menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
6. Ada Viktor Sirait, loyalis Jokowi ada di posisi Komisaris Independen Waskita Karya
Viktor Sirait yang juga masuk ke dalam lingkar BUMN. Sama seperti Fadjroel, Viktor juga dikenal sebagai loyalis yang aktif mendukung Jokowi.
Pada Juni 2020, dia ditunjuk untuk menduduki kursi Komisaris Independen PT Waskita Karya.
from Blogger https://ift.tt/32Gk2qQ via IFTTT
0 notes
potolawas · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prof. dr. H. Ibnu Sutowo, D.Sc. (lahir di Yogyakarta, 23 September 1914 – meninggal di Jakarta, 12 Januari 2001 pada umur 86 tahun) adalah mantan tokoh militer Indonesia dan tokoh yang mengembangkan Permina, perusahaan minyak negara yang kemudian berubah menjadi Pertamina serta pernah pula menjadi Menteri ESDM. • Selepas pendidikan kedokteran di Surabaya, pada tahun 1940 Ibnu Sutowo bekerja sebagai dokter di Palembang dan Martapura. Setelah masa kemerdekaan, ia sempat bertugas sebagai Kepala Jawatan Kesehatan Tentara se-Sumatra Selatan (1946-1947). Pada tahun 1955, Sutowo ditunjuk sebagai Panglima TT-II Sriwijaya. • Pada tahun 1957, A.H. Nasution (saat itu KSAD) menunjuk Sutowo untuk mengelola PT Tambang Minyak Sumatra Utara (PT Permina). Pada tahun 1968, perusahaan ini digabung dengan perusahaan minyak milik negara lainnya menjadi PT Pertamina. • Ibnu Sutowo kemudian menjadi direktur utama kurun waktu 1968-1976. Harian Indonesia Raya pimpinan Mochtar Lubis pada 30 Januari 1970 memberitakan bahwa simpanan Pria kelahiran Yogyakarta itu mencapai Rp 90,48 miliar (kurs rupiah saat itu Rp 400/dolar). Tahun 1975, Pertamina jatuh krisis, kemudian pada 1976 Ibnu mengundurkan diri sebagai Dirut. Sc: dirangkum dari berbagai sumber. - 📸: wikipedia dan berbagai sumber lainnya - #potolawas #potolawasibnusutowo #ibnusutowo #orangkaya (di Sumatra) https://www.instagram.com/p/B_KT3dXHHDq/?igshid=1ac3y3iqv8yiv
0 notes
tahunggak · 5 years ago
Photo
Tumblr media
#MenteriBUMN #ErickThohir menyatakan, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan menjabat Komisaris Utama PT Pertamina. . "Insya Allah sudah putus dari beliau, Pak Basuki akan jadi Komut (Komisaris Utama) Pertamina," ujar Erick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/11/2019). . "(Ahok) akan didampingi Pak Wamen (BUMN) Budi Sadikin jadi wakil komisaris utama," lanjut dia. . Selain masuknya Ahok dan Budi Sadikin, mantan Dirut PT Telkomsel Emma Sri Martini menjabat Direktur Keuangan PT Pertamina. . "Juga ada Direktur Keuangan (Pertamina) yang baru, Ibu Emma dari yang sebelumnya Dirut PT Telkomsel," lanjut Erick. . Rencana penunjukan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk menjadi salah satu petinggi di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menuai pro dan kontra. . Ada yang menganggap Ahok tak pantas jadi petinggi di salah satu perusahaan besar BUMN. Sebab, mantan Gubernur DKI Jakarta itu dianggap bukan sosok yang bersih. Sumber : KOMPAS.com #basukibtp #ahok #komisarisutamapertamina #pertamina #basukitjahajapurnama #mantangubernurdki #tahu_nggak https://www.instagram.com/p/B5Kn_MCgXo6/?igshid=dj56qy13htd5
0 notes
itbpfmpp · 5 years ago
Link
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok menyambangi kantor Kementerian BUMN, Rabu (13/11/2019). PT Bestprofit Futures – Jakarta – Federasi Serkiat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) menyatakan menolak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk mengisi jabatan Direktur Utama. Kelompok tersebut pun memiliki kriteria sendiri untuk sosok yang tepat menduduki jabatan tersebut. Presiden FSPPB Arie Gumilar mengatakan, sosok … Lanjutkan membaca "Tolak Ahok, Ini Kriteria Dirut yang Diinginkan Serikat Pekerja Pertamina"
0 notes
malangtoday-blog · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Relawan Jokowi Dukung Ahok Jadi Bos BUMN, Ini Alasannya
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Foto: ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO
jpnn.com, JAKARTA – Organ Relawan Negeriku Indonesia Jaya yang merupakan wadah relawan Jokowi mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memimpin salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) strategis.
Mereka menilai sosok Ahok mempunyai kompetensi yang sangat cukup untuk posisi penting tersebut.
Koordinator Organ Relawan Negeriku Indonesia Jaya, C Suhadi kepada wartawan di Jakarta, Jumat, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi langkah Menteri BUMN Erick Thohir yang mempertimbangkan Ahok untuk masuk dalam jajaran pimpinan BUMN.
“Ini merupakan langkah yang tepat karena Ahok mempunyai kompetensi, pengalaman, dan dedikasi yang sangat baik untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. Ia berpengalaman mengelola keuangan negara, juga bagaimana menghasilkan pertambahan nilai,” katanya.
Sebagai relawan dan pengagum Ahok, Suhadi sangat mendukung Ahok menduduki jabatan strategis seperti menjadi Dirut di PT Pertamina (Persero).
Hal itu kata dia, tidak lain karena Pertamina merupakan BUMN yang dapat banyak menghasilkan devisa.
“Kami usulkan Ahok menjadi Dirut Pertamina atau Dirut Inalum, sebab dengan melihat rekan jejaknya selama ini sangat sesuai,” kata Suhadi.
Kalau Pertamina semakin maju, imbuhnya, maka yang senang selain negara, juga seluruh masyarakat Indonesia.
Source : https://malangtoday.net/flash/nasional/relawan-jokowi-dukung-ahok-jadi-bos-bumn-ini-alasannya/
MalangTODAY
0 notes
dailymailcoid · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Periksa Eks Dirut Petral, KPK Telusuri Aliran Duit Kasus Mafia Migas Jakarta - KPK memeriksa mantan Managing Director Pertamina Energy Service Ltd (PES) Bambang Irianto terkait kasus dugaan suap perdagangan minyak mentah dan kilang.
0 notes
juwitalala · 5 years ago
Text
Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Divonis 8 Tahun Penjara, Hakim Anwar Beda Pendapat
Juwita Lala Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Divonis 8 Tahun Penjara, Hakim Anwar Beda Pendapat Baru Nih Artikel Tentang Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Divonis 8 Tahun Penjara, Hakim Anwar Beda Pendapat Pencarian Artikel Tentang Berita Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Divonis 8 Tahun Penjara, Hakim Anwar Beda Pendapat Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Divonis 8 Tahun Penjara, Hakim Anwar Beda Pendapat Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan langsung menyatakan banding dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi UNIKBACA.COM
0 notes
bagibagiinfo · 4 years ago
Text
Novel Bamukmin: Ahok Pakai Jurus Mabuk Tubruk Sana Sini demi Tutupi Kebodohan
Tumblr media
 Komisaris Utama PT. Pertamina (persero) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengkritik tata kelola Pertamina. Semenjak dia masuk ke perusahaan negara tersebut, sering dibuat heran oleh kebijakan direksi.
Akibat kebijakan yang dinilai Ahok sering nggak masuk akal, Pertamina menanggung utang yang nilainya fantastis. Selain mengkritik Pertamina yang dinilai belum mampu seimbangkan keuangan, dia juga mengkritik Kementerian BUMN dalam melakukan pergantian direksi.
Blak-blakan Ahok yang ditayangkan channel YouTube POIN menuai kritik, di antaranya dari tokoh Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin yang menilai Ahok kembali menciptakan kegaduhan.  
 "Sepertinya Ahok lagi pakai jurus mabuk tubruk sana tubruk sini demi menutupi kebodohannya yang sudah membuat Pertamina rugi Rp11 triliun sehingga tidak ada prestasi Ahok si tukang gaduh aja kerjanya paling jago ya cuma nyalahin orang terus mencari kambing hitam deh," kata Novel ketika dihubungi Suara.com, Kamis (17/9/2020).
Novel adalah tokoh selalu mengkritisi kebijakan Ahok. Tahun 2015, Novel pernah dipenjarakan Ahok (ketika masih menjadi gubernur Jakarta) selama tujuh bulan dalam kasus menghasut orang lain berbuat melawan hukum, ketika demonstrasi berujung ricuh di depan Balai Kota Jakarta pada Jumat (3/10/2014). Ketika itu, Novel menjadi salah satu koordinator demonstrasi.
Blak-blakan Ahok tentang kondisi internal Pertamina ditayangkan channel YouTube POIN. Mantan gubernur Jakarta itu mengkritik tata kelola BUMN, khususnya internal Pertamina.
Ahok mengatakan menolak kalau ada yang menunjuknya menjadi direktur utama Pertamina karena akan ada yang ribut. "Persoalannya kalau saya jadi dirut, ribut. Kadrun-kadrun mau demo, mau bikin gaduh lagi Republik ini,” ujar Ahok.
Atas berbagai kelemahan yang ada, Ahok mengusulkan sebaiknya Kementerian BUMN dibubarkan saja, lalu pemerintah membentuk super holding semacam Temasek di Singapura.
Selain menilai Ahok tidak berprestasi di Pertamina, Novel menjadi emosional ketika mendengar terminologi kadrun yang diucapkan Ahok.  
"Sekarang apa yang mau didengar kalau sudah Pertamina dibuatnya bisa rugi mencoba caper, yang ada akhirnya hanya menjadi pahlawan kesiangan yang tidak bisa mengembalikan Pertamina sudah rugi karena yang penting gimana caranya bisa untung, bukan dengerin koar-koar si bacot malah bawa-bawa kadrun yang tidak ada korelasinya sama kerugian Pertamina yang Rp11 triliun," kata Novel.
Novel mengaku kecewa sejak pertama Ahok dimasukkan ke Pertamina. Bagi dia, Ahok adalah "produk gagal."
"Untuk itu kami sebagai anak bangsa tentunya prihatin dengan ditempatkannya Ahok yang memang selalu menjadi produk gagal dan saya sudah sampaikan jauh-jauh hari ketika Ahok dikabarkan menjadi komisaris Pertamina agar hati-hati menempatkan produk gagal karena yang dipegangnya adalah obyek vital negara. Dan ternyata akhirnya Pertamina menjadi rugi," kata Novel.
Novel menyarankan kepada pemerintah agar memberhentikan Ahok dari posisi komisaris utama Pertamina karena dianggap tidak cukup ahli. Menurut Novel, Pertamina belum terlambat untuk menyelamatkan perusahaan dari kerugian yang lebih besar.
"Untuk itu tidak ada kata terlambat dan segera agar Ahok dicopot karena jabatan yang diemban Ahok adalah jabatan strategis di obyek vital pemerintah yang harus dipegang ahlinya dan masih seabrek-abrek putra putri asli bangsa Indonesia yang cerdas serta bepengalaman, bahkan beraklak yang bisa menyelamatkan Pertamina dari kerugian selanjutnya dan tidak membuat gaduh bangsa indonesia ini," kata dia.
from Blogger https://ift.tt/3koLz6e via IFTTT
0 notes
merisaseana-blog · 5 years ago
Text
Mantan Dirut PT Pertamina Karen Galaila Agustiawan Divonis 8 Tahun Penjara oleh Pengadilan Tipikor
Merisa Seana Mantan Dirut PT Pertamina Karen Galaila Agustiawan Divonis 8 Tahun Penjara oleh Pengadilan Tipikor Artikel Baru Nih Artikel Tentang Mantan Dirut PT Pertamina Karen Galaila Agustiawan Divonis 8 Tahun Penjara oleh Pengadilan Tipikor Pencarian Artikel Tentang Berita Mantan Dirut PT Pertamina Karen Galaila Agustiawan Divonis 8 Tahun Penjara oleh Pengadilan Tipikor Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Mantan Dirut PT Pertamina Karen Galaila Agustiawan Divonis 8 Tahun Penjara oleh Pengadilan Tipikor Mantan Direktur Utama PT Pertamina, Karen Galaila Agustiawan divonis 8 tahun penjara oleh majelis hakim pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. http://www.unikbaca.com
0 notes
liputanviral-blog · 6 years ago
Text
Hakim Tipikor Tolak Eksepsi Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan
Liputanviral - Majelis hakim Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) menolak eksepsi mantan Direktur PT Pertamina Karen Galaila Agustiawan. Karenanya, jaksa diperintahkan untuk melanjutkan persidangan. "Menimbang seluruh keberatan penasihat hukum tidak dapat diterima, maka memerintahkan penuntut umum melanjutkan pada pemeriksaan saksi," kata Ketua Majelis Hakim Emilia Djajasubagja dalam amar putusan sela di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2019). Hakim menimbang, permasalahan perkara perdata atau pidana harus dilakukan pemeriksaan dalam pokok perkara. Sehingga eksepsi penasihat hukum dibatalkan. Selain itu, menurut hakim, dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) telah cermat dan lengkap. Sehingga perbuatan terdakwa dapat dibuktikan di persidangan. "Dakwaan telah cermat dan lengkap sehingga jelas perbuatannya, dan keberatan tidak dapat diterima," jelas Hakim Emilia. Sementara itu, Karen Agustiawan berharap, dengan putusan ini, pihaknya bisa mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya dalam sidang pemeriksaan saksi dan putusan ke depannya. "Tentunya sebagai warga negara Indonesia, saya juga ingin ada hukum yang berkeadilan, karena ini adalah bentuk dan arti dari negara pancasilais, negara pancasilais itu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk hukum yang berkeadilan," harap Karen Agustiawan. Dakwaan Karen Galaila Agustiawan didakwa merugikan negara hingga Rp 568 miliar. Dakwaannya bersama dengan saksi Fredrick Siahaan selaku Direktur Keuangan PT Pertamina dan Bayu Kristanto selaku Manager Merger and Akuisisi (MA) PT Pertamina, serta Genades Panjaitan selaku Legal Consul and Conoliance PT Pertamina. Menurut Jaksa, Karen telah turut serta melakukan perbuatan melawan hukum dengan abai dalam prosedur investasi yang berlaku di PT. Pertamina. Antara lain diatur dalam UU Nomor 19 Tahun 2003 Tentang BUMN dan Ketentuan Pedoman Investasi lainnya, seperti Participating Interest (PI) atas Lapangan atau Blok Basker Manta Gummy (BMG) Australia Tahun 2009. Selain itu, Karen juga disebut menyutujui PI Blok BMG tanpa adanya Due Diligence serta tanpa adanya Analisa Risiko yang kemudian ditindaklanjuti dengan penandatanganan Sale Purchase Agreement (SPA) tanpa adanya pesetujuan dari Bagian Legal dan Dewan Komisaris PT Pertamina. Karen dijerat Pasal 2 ayat (1) juncto Pasal 18 ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Read the full article
0 notes
carinapayue-blog · 7 years ago
Text
Cantik dan Pintar, Sayang Karen Agustiawan Mantan Dirut Pertamina Kini Tersangka Korupsi
Carina Payue Cantik dan Pintar, Sayang Karen Agustiawan Mantan Dirut Pertamina Kini Tersangka Korupsi Artikel Baru Nih Artikel Tentang Cantik dan Pintar, Sayang Karen Agustiawan Mantan Dirut Pertamina Kini Tersangka Korupsi Pencarian Artikel Tentang Berita Cantik dan Pintar, Sayang Karen Agustiawan Mantan Dirut Pertamina Kini Tersangka Korupsi Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Cantik dan Pintar, Sayang Karen Agustiawan Mantan Dirut Pertamina Kini Tersangka Korupsi Nama harum Karen kini tercoreng setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). http://www.unikbaca.com
0 notes