Tumgik
#majalah Ath-Thullab
Text
Kristen: Agama Sepupu yang Terpecah
Tumblr media
Nabi shalla Allahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, “Umat Yahudi telah terpecah-belah menjadi 71 golongan. Dan umat Nasrani pula telah tercerai-berai menjadi 72 golongan. Dan sesungguhnya umat ini akan terpecah menjadi 73 golongan. Sebanyak 72 golongan berada di neraka dan satu golongan di surga.” Lantas para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah siapakah satu golongan ini?” Rasul menjawab, “Golongan yang menetapi akidahku sekarang dan akidah para sahabatku.” Hadits riwayat Imam Abu Dawud – melalui jalur Sahabat Muawiyah bin Abi Sufyan – ini menunjukkan bahwa setiap umat baik itu Islam, Nasrani, maupun Yahudi pasti mengalami perpecahan di dalam tubuhnya.
Mungkin kita mengenal Sunni, Syiah, Khawarij, Murjiah, Muktazilah, dan beberapa sekte lainnya. Kita juga mungkin tahu bagaimana proses terpecahnya Islam menjadi beberapa sekte tadi. Mulai dari kasus terbunuhnya Khalifah Utsman, pemberontakan terhadap Khalifah Ali, Perang Shiffin, Perang Jamal sampai arbitrase antara pihak Khalifah Ali dan Sahabat Muawiyah. Semua itu seakan sudah rekat di pikiran kita (baca: santri). Tapi apakah kita tahu bagaimana umat Yahudi dan Nasrani terpecah-belah? Penulis pikir tiada salahnya kita mengetahuinya. Paling tidak wawasan kita menjadi lebih lebar lagi.
Yahudi dan Nasrani adalah masih sepupu Islam. Sebab Nabi Ibrahim ‘alahissalam meminang dua wanita, Siti Sarah dan Siti Hajar. Siti Sarah adalah isteri pertama Nabi Ibrahim yang hingga lanjut usia belum juga dikarunia seorang putra. Lantas Siti Sarah menyuruh suaminya untuk menikahi Siti Hajar setelah dipertimbangkan matang-matang. Tiada selang waktu lama, Siti Hajar dikaruniai seorang putra sekaligus calon nabi yaitu Ismail. Ismail inilah leluhur Nabi Muhammad. Sedangkan Siti Sarah baru dikaruniai putra (sekaligus calon nabi) setelah Siti Hajar melahirkan. Ia adalah Ishaq. Lantas Ishaq memiliki putra, Ya’qub. Ya’qub memiliki banyak putra – di antaranya Yusuf. Kemudian putra-putra Ya’qub menurunkan kaum Yahudi dan Nasrani.
Agama Kristen adalah salah satu dari agama monotheisme Abrahamik yang lahir di Yudea (Palestina) sekitar abad satu masehi. Kristen juga adalah agama terbesar di dunia saat ini dengan penganut sekitar 2,2 miliar orang atau sekitar 31.50% dari seluruh populasi penduduk dunia (yang terdiri dari: Katolik Roma 16,85%, Protestan 6,15%, Ortodoks 3,96%, Anglikan 1,26%). Populasi Kristen terbesar di dunia ada di Amerika Serikat dengan 229.157.250 orang pengikut. (Zazuli, 2018: 126)
Setelah Nabi Isa bin Maryam 'alaihissalam dirafak (diangkat) oleh Allah ke langit. Para pengikut Nabi Isa (Hawari/Hawariyun) semakin sengsara. Ya'qub bin Zabadi (Yakobus Zebedeus), saudara kandung Yohanes si nelayan, menjadi orang pertama yang terbunuh akibat kekejaman penguasa saat itu. Tatkala umat Nasrani masih diselimuti kabut kengerian, datanglah Saul (Saulus dari Tarsus) – berasal dari kalangan Yahudi Farisi yang memiliki pengetahuan mendalam tentang pelbagai aliran filsafat dan peradaban pada masanya – yaitu murid dari agamawan Yahudi terkemuka pada masanya, Gamaliel, dan termasuk orang yang paling bengis menyiksa kaum Nasrani. Ia mengaku telah mendapat titah Nabi Isa untuk menyebarkan agama Nasrani ke seluruh bangsa. Karena kecerdasannya yang tinggi dan lihai dalam berargumentasi ia pun diterima di kalangan Hawari. Semenjak itu penindasan terhadap kaum Nasrani mulai mereda. Mulai itu pula Saul diberi julukan Paulus.
Tumblr media
Situasi yang telah mendukung dijadikan oleh para Hawari kesempatan untuk menyebarkan agama Nasrani berbagai penjuru dunia. Di tengah antusiasnya para Hawari berdakwah, konflik pun muncul. Sebagian kalangan non-Yahudi di Ethiopia mengajukan eksepsi terhadap syariat Taurat yang akhirnya memicu adanya Konsili Yerusalem. Setelah konsili selesai, masalah yang lebih besar muncul. Paulus memaklumatkan bahwa Taurat sudah dinasakh. Bahkan katanya, “Almasih telah datang untuk mengganti Perjanjian Lama dengan Perjanjian Baru.” Bukan hanya itu ia juga mencemarkan doktrin ketuhanan kaum Nasrani dengan doktrin-doktrin filsuf Yunani. Para Hawari mulai menyadari kesesatan Paulus dan memerangi ajarannya. Hingga akhirnya Paulus tewas di Roma pada tahun 65 M (saat rezim Kaisar Nero). Begitu pula para Hawari dan pengikut-pengikutnya yang terbunuh oleh para penganut paganisme di negeri-negeri yang menjadi lahan dakwah mereka.
Masa-masa setelah terbunuhnya pembesar-pembesar Nasrani dipenuhi derita, siksa, sengsara. Sampai akhirnya tampuk kekuasaan Imperium Romawi jatuh pada Kaisar Galer yang menerima prinsip toleransi. Dan kaum Nasrani menemui masa keemasan pada kaisar setelahnya, Konstantin. Dapat dikatakan bahwa sejak Konstantin menduduki tahta Kekaisaran Romawi, berakhirlah masa-masa terburuk dalam sejarah Nasrani yang telah menyebabkan hilangnya Injil asli warisan Isa al-Masih serta terbunuhnya para Hawari dan para rasul. Pada saat itu, dimulailah penyimpangan dan pelanggaran terhadap syariat Taurat karena Kaum Nasrani telah mencetuskan sebuah Perjanjian Baru dengan menuhankan Isa al-Masih. Dan muncullah sebuah nama baru bagi agama ini yaitu “Masihiyah” (Kristen). (al-Maghlouth, 2011: 195)
Seiring berjalannya waktu, penyimpangan semakin menjadi-jadi walaupun beberapa sekte dan pihak masih ada yang mempertahankan kemurnian ajaran Nasrani. Di antaranya yaitu sekte Arianisme dan Uskup Nestor. Pada tahun 1054 Gereja Kristen terpecah menjadi Gereja Barat yang berpusat di Roma (Gereja Katolik Roma) dan Gereja Timur (Gereja Ortodoks Timur) yang berpusat di Konstantinopel (sekarang Turki). (Zazuli, 2018: 128)
Kemudian pada 31 Oktober 1517 muncul gerakan protes yang diinisiasi oleh Martin Luther, pastor berpengaruh di Jerman. Gerakan ini adalah respons represif terhadap keputusan Gereja Barat yang mengesahkan penjualan surat penebusan dosa. Gerakan ini pula mula kelahiran Protestanisme yaitu denominasi (kelompok keagamaan, dalam istilah Kristen, yang dapat diidentifikasi di bawah satu nama, struktur, dan doktrin) baru dalam agama Kristen.
Tumblr media
Sehingga terdapat tiga denominasi terbesar dalam agama Kristen, yaitu:
Katolik: denominasi tunggal Kristen terbesar, termasuk Gereja Katolik Ritus Timur dengan 1,2 miliar penganut total atau lebih dari 50% dari jumlah total penganut agama Kristiani.
Protestan: terdiri dari berbagai macam denominasi seperti Lutheranisme, Anglikanisme, Calvinisme, Pentakostalisme, Methodis, Gereja Baptis, Karismatik, Presbyterian, Anabaptis, dan sebagainya.
Ortodoks Timur: denominasi tunggal Kristen terbesar kedua dan merupakan denominasi Kristen terbesar di Eropa Timur. (Zazuli, 2018: 129)
Sekte-sekte di dalam Agama Kristen
Agama Kristen Barat: Anabaptis, Anglikan, Baptis, Calvinisme, Gereja Jemaat, Lutheran, Methodis, Moravia, Nonconformism, Pentakosta, Pietisme, Presbyterian, Quaker/Shakers, Waldensia.
Agama Kristen Timur: Gereja Kuno Timur, Gereja Asiria Timur, Katolik Timur, Gereja Ortodoks Timur (termasuk Ortodoks Yunani, Ortodoks Serbia, Ortodoks Rusia, Ortodoks Rumania, Ortodoks Bulgaria, dan beberapa gereja otosefalus lain dan Patriarkat), Ortodoks Rusia Lama, Ortodoks Timur (termasuk Ortodoks Armenia, Ortodoks Koptik, Ortodoks Ethiopia, Ortodoks Syiria, serta sebagian dari orang-orang Kristen Santo Thomas).
Kelompok-kelompok lain yang berkaitan dengan kekristenan atau berasal dari agama Kristen, tetapi mereka dianggap heterodoks atau sesat oleh kaum Kristen mainstream. Tetapi sebagian sudah punah atau tidak ada lagi (Arianisme, Kristadelfian, Christian Gnostisisme, Christian Identity, Christian Science, Christian Universalisme, Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir, Iglesia ni Cristo, Ebionit, Saksi-Saksi Yehuwa, Jesuism, Gerakan Latter Day Saint, Milleris, Mesianik Yudaisme, Marcionisme, Rastafarianism, Gereja Advent Hari Ketujuh, Spiritual Baptis, Swedenborgianism, Gereja Aquarian, Unifikasi, Unitarianisme, Gereja Universal Kerajaan Allah).
Gnostisisme (Kelompok Gnostik terkait dengan agama Kristen di masa-masa awal tapi semuanya sudah punah karena dianggap sesat atau menyimpang): Cerdonians, Colarbasians, Simonian, Bogomilisme, Catharisme.
Agama Yazidi yaitu agama Kurdi singkretis yang tercampur dengan pengaruh Gnostik.
Gnostisisme Persia: Mandean Manikeisme, Bagnolians.
Gnostisisme Mesir-Suriah: Sethianism (Basilideans, Valentinianism).
Kelompok Neo-Gnostik: Ecclesia, Gnostica.
(Disadur dari Muhammad Zazuli. Sejarah Agama Manusia Ikhtisar Agama-Agama, Mitologi, dan Ajaran Metafisika Selama Lebih dari 10.000 Tahun, Yogyakarta: Narasi, 2018.)
Daftar Pustaka
Ahmadi, Muhammad Sya’roni. Faraid al-Saniyah, Kudus, tanpa tahun.
Al-Maghlouth, Sami bin Abdullah. Atlas Agama-Agama Mengantarkan Setiap Orang Beragama Lebih Memahami Agama Masing-Masing (Penerjemah: Fuad Syaifuddin N. & Ahmad Ginanjar S.), Almahira: Jakarta Timur, 2011.
Muhammad Zazuli. Sejarah Agama Manusia Ikhtisar Agama-Agama, Mitologi, dan Ajaran Metafisika Selama Lebih dari 10.000 Tahun, Yogyakarta: Narasi, 2018.
Oleh: Ahmad bin Hanbali As-Samarani
Ket:
Artikel ini adalah evaluasi artikel yang dimuat di Majalah Ath-Thullab edisi XXIV/2020 pada rubrik Jurusan Bahasa. Karena dalam artikel tersebut terdapat kekeliruan yang - menurut penulis - cukup fatal.
0 notes
Text
Menelisik Sejarah Makam Syaikh Hasan Syadzali Rejenu
Tumblr media
Terisolasi dari kebisingan kendaraan bermotor dan terpenuhi oleh ocehan para penghuni hutan Gunung Muria yang entah apa saja namanya. Kiranya itulah gambaran sedikit mengenai suasana yang ada di Rejenu, suatu daerah yang berada di lereng Gunung Muria. Di Rejenu terdapat tiga mata air yang memiliki rasa yang berbeda-beda, masyarakat biasa menyebutnya Air Tiga Rasa.
Sejarah Syaikh Hasan Syadzali masih terbilang kabur. Hal ini berdasarkan penelusuran Tim Redaksi Ath-Thullab di internet. Aspek-aspek sejarah yang penting justru diambil dari yang bukan ahlinya. Bukan semata-mata hal itu kami tergerak membuat artikel ini, tapi juga untuk ber-tabarruk kepada Syaikh Hasan Syadzali.
Nah, kali ini Tim Redaksi Ath-Thullab akan menelisik sejarah Makam Syaikh Hasan Syadzali dan seputarnya. Siapakah Syaikh Hasan Syadzali? Bagaimana Makamnya ditemukan? Apa hubungan Air Tiga Rasa dengannya? dan masih banyak lagi. Temukan jawabannya di sini.
Letak Lokasi
Kawasan atau daerah yang dinamai dengan Rejenu ini berada Desa Japan, Kecamatan Colo, Kabupten Kudus. Tepatnya terletak di atas Air Terjun Monthel, sebelah utara Makam Sunan Muria (kira-kira 3 km).
Penemuan Makam
Keberadaan Makam Syaikh Syadzali telah teridentifikasi jauh sebelum Makam Sunan Muria, bahkan sebelum kurun Walisongo. “Makam ini semenjak zaman kakek saya sudah ada. Dan kata kakek saya, ini makam Mbah Sadeli. Menurut penuturan orang jawa dulu,” ungkap Sutahar, salah satu penjaga Makam Syaikh Syadzali.
Tepatnya tahun 1920, Kiai Nashir Anis, seorang ulama dari desa Piji, kedatangan tiga orang tamu. “Tamu tersebut diperkirakan berasal dari timur tengah, tepatnya Baghdad.” Jelas Didik Setyanto, Ketua Yayasan Makam Syekh Syadzali. Mereka menyatakan kepada Kiai Nashir Anis, telah berkeliling dan menelusuri makam-makam waliyullah se-pulau Jawa untuk mencari leluhur mereka yang bernama Syaikh Hasan Syadzali. Namun tidak ada yang cocok dengan tanah yang mereka bawa.
Lantas Kiai Nashir Anis mengutus Kiai Ahmad Rozi, menantu beliau, dengan ditemani Kiai Ilyas Mansur Piji untuk mengantar tiga orang tamu tadi ke Gunung Muria yang terdapat makam-makam yang belum diketahui identitasnya.
Pada mulanya Kiai Ahmad Rozi mengajak tiga orang tamu tadi ke Makam Sunan Muria, namun tanah yang mereka bawa juga tidak cocok dengan tanah makam-makam yang ada di sana. Kebetulan Kiai Ahmad Rozi ingat, bahwa ada salah satu makam kuno yang terletak di lereng Gunung Muria, tepatnya di atas Air Terjun Monthel, di Hutan Argopiloso, yang dikenal akrab oleh warga setempat dengan Makam Mbah Sadeli.
Menurut warga setempat, Mbah Sadeli adalah orang yang membawa kopi pertama kali ke Pulau Jawa. Tak menunggu waktu lama, Kiai Ahmad Rozi pun mengajak tiga orang tamu tadi, dengan ditemani Kiai Ilyas Mansur. Setelah sampai di cungkup makam, tiga orang tamu tadi mencocokkan tanah yang ada di makam dengan tanah yang mereka bawa, yaitu dengan menciumnya. Walhasil, wangi tanah yang ada di makam sama dengan tanah yang mereka bawa. Dengan berlimpah rasa syukur seraya dengan iringan takbir, mereka menyatakan, “Inilah makam leluhur kami.” Setelah peristiwa bersejarah tersebut, Makam Syaikh Syadzali mulai direnovasi oleh warga setempat (kira-kira tahun 1996). Dikarenakan sebelumnya makam itu hanya terdiri dari tumpukan batu dan sebuah cungkup di atasnya.
Bukti-Bukti Peninggalan
Ketika proses renovasi makam, benda-benda kuno yang diperkirakan adalah peninggalan Syaikh Syadzali sedikit demi sedikit ditemukan. Di antaranya adalah pecahan batu yang cukup besar, bertuliskan angka arab yang jika diterjemahkan adalah tahun 1267.
Menurut penelitian narasumber, diperkirakan Syaikh Syadzali dengan Fatimah binti Maimun, yang terletak di Dusun Leran, Desa Pesucian, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, masih dalam satu kurun/masa. Agus Sunyoto menyebutkan, inskripsi yang ada pada batu nisan Makam Fatimah binti Maimun menunjuk kronogram 475 H (sebagian membaca 495 H) yang jika dikonversi dengan tahun masehi bertepatan dengan tahun 1082 H atau 1102 H. Bahkan Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan mengungkapkan, “Syaikh Syadzali ini merupakan suami dari Fatimah binti Maimun.”
Hal ini juga menjadi sanggahan keras bagi mereka yang mengatakan bahwa Syaikh Syadzali merupakan murid dari Sunan Muria seperti yang dilansir oleh Brilio.net, Teluklove.com, kitawisata.com, beberapa situs lain, dan mayoritas orang. “Kalau ada yang mengatakan Syaikh Syadzali adalah murid dari Sunan Muria itu adalah salah besar. Karena berdasarkan batu yang kita temukan itu tadi," tegas Didik Setyanto.
Petilasan dan Pasujudan
Mengenai petilasan Syaikh Syadzali juga masih mengalami kebimbangan. Tapi yang pasti batu besar yang ada di dekat makam itu dulu merupakan pasujudan (tempat beribadah) Syaikh Syadzali. Dulu batu itu masih berada di luar makam. Namun karena banyak orang yang menanyakan perihal batu itu, maka oleh narasumber batu itu dimasukkan ke dalam makam agar tidak kehujanan sekalian.
Tumblr media
Sedangkan Air Tiga Rasa itu dulu merupakan tempat wudlu Syaikh Syadzali. Lalu mengapa airnya kok bisa berbeda rasanya? Narasumber memandang, itu merupakan salah satu dari karomah beliau. Masih menurut narasumber, namun jika dipandang secara ilmiahnya itu merupakan pengaruh dari akar-akar pohon yang ada di situ. Rasa dari tiga air tersebut tidak bisa dipastikan rasanya, tapi tergantung dari orangnya masing-masing. Dulu ketika tahun 1984, perbedaan rasa dari ketiga air tersebut masih sangat terasa. Namun sekarang, cukup sulit untuk membedakan antara ketiganya. Masalah manfaat/khasiat dari Air Tiga Rasa itu tergantung keyakinan orangnya masing-masing.
Haul Beserta Prosesinya
Haul Syaikh Syadzali diselenggarakan pada tanggal 25 Muharrom. Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah istighatsah, tahlil, manaqiban, buka luwur, pembagian nasi dan tumpeng. Jumlah orang yang menghadiri pun sangat banyak sehingga tempat yang tersedia tidak muat.
Fasilitas yang Tersedia
Bagi para pengunjung/peziarah yang mau berkunjung ke sana jangan khawatir. Karena di sana sudah dibuatkan jalan beraspal (kira-kira tahun 2000-an dan mendapat bantuan Bupati Kudus saat itu, yaitu Bapak Amin Munajat). Fasilitas-fasilitas umum lainnya adalah kamar mandi/toilet umum, tempat penginapan, warung-warung, ojek motor, dll. Warung-warung yang ada di sana berjumlah sekitar 5 sampai 6 warung. Di sana juga tersedia musala dan kantor pengurus makam. Tapi arus listrik belum sampai ke sana, hanya menggunakan genset dan itu pun hanya dinyalakan pada malam Jumu'ah dan malam Ahad saja. Selain hari itu hanya menggunakan teplok atau lampu petromak.
Sumber:
Wawancara dengan Didik Setyanto, Ketua Yayasan Makam Syekh Syadzali
Wawancara dengan Sutahar, salah satu penjaga Makam Syekh Syadzali
Buku “Atlas Wali Songo, Buku Pertama yang Mengungkap Wali Songo Sebagai Fakta Sejarah” karya Agus Sunyoto.
Oleh: Ahmad bin Hanbali As-Samarani
Keterangan:
Artikel ini telah dimuat di Majalah Ath-Thullab edisi XXIII/2019 pada rubrik Histori.
2 notes · View notes