#lowongan kerja karangan
Explore tagged Tumblr posts
Text
Situs lowongan Lowongan Kerja Kerawang 2024 https://lokerkerawang.blogspot.com/
0 notes
Text
Di Balik Lembar Catatan Kecil
Pernahkah kamu menyangka kalau tulisan tentang harapanmu di masa lalu ternyata telah terwujud, meskipun tidak sama sepenuhnya?
Kalau pernah, berarti kita sama!
Beberapa waktu lalu aku baru saja menemukan sebuah buku catatan memo kecil yang kupakai semasa 2020–2021 atau masa pandemi. Di catatan itu tertulis to do list dan ada harapan-harapan yang ingin terwujud. Saat dulu menulisnya, aku yakin harapanku pasti akan terwujud meskipun tidak tahu kapan. Ternyata setelah membaca tulisan yang berisi harapan-harapan itu beberapa telah terwujud sejak setahun yang lalu. Lalu yang baru-baru ini yang terwujud adalah menjadi wartawan. Meskipun belum menjadi wartawan tetap, tetapi tetap saja mimpiku nyaris terwujud atau sudah terwujud ya?
Menjadi wartawan adalah mimpiku sejak aku duduk di bangku SMP. Mimpiku itu konsisten kupegang teguh sampai di akhir SMA. Namun, saat kuliah, entah bagaimana mimpi itu pudar dan tergerus. Mimpiku tiba-tiba berubah ingin menjadi seorang ilustrator yang punya toko merchendise. Apalagi semenjak aku ikut UKM BPPM Balairung menjadi ilustrator dan dekat dengan seorang ilustrator di kampus seni.
Pikiranku tentang menjadi jurnalis pudar setelah aku pernah ikut diajak membangun media dan jadi tahu pola kerja seorang wartawan yang siklusnya melelahkan. Pokoknya semenjak itu aku tidak kepikiran menjadi wartawan yang terjun ke lapangan. Lalu, aku juga ingat dulu sempat bercita-cita menjadi penulis fiksi sewaktu SD, apalagi dulu sempat membuat karangan di buku tulis.
Sebenarnya semua mimpiku terwujud di Majalah Kuntum. Aku harus berterima kasih akan itu. Berkat Kuntum, aku bisa menjadi penulis, wartawan, editor, dan ilustrator sekaligus.
Di catatan itu, aku ingat kalau aku menulis ingin bisa mempunyai ipad ketika gambarku sudah bagus. Namun, qodarullah, aku berhasil membeli ipad dengan jerih payahku sendiri di tahun 2024. Kalau dipikir-pikir aku senang bukan kepalang.
Di penghujung tahun 2024 ini, aku sudah jeda kerja formal selama sebulan setelah yang terakhir menjadi gallery sitter. Lalu, aku mendaftar banyak lowongan pekerjaan dan tidak menemukan yang cocok. Kemudian, saat aku mendaftar sebuah lowongan di kota kelahiranku karena saat itu aku sudah tidak di Jogja. Mendaftar jadi bagian sebuah media di biro daerahku. Setelah mengikuti rekruitmen yang cukup melelahkan karena harus bolak balik keluar kota, akhirnya aku berhasil lolos.
Meskipun aku ditempatkan di kantor biro yang tidak seperti kantor pada umumnya, sejauh ini aku berusaha menikmatinya. Apalagi ketika melakukan liputan. Aku menyukainya. Hanya saja, aku kurang suka dengan fokus media ini karena pemerintah sentris. Lalu, rekan kerjaku yang terkadang menyebalkan dan merepotkan. Namun, aku tidak tahu ke depannya gimana. Aku hanya harus bersabar bukan? Lagipula keteguhan seorang wartawan itu dinilai dari kesabarannya. Sejauh ini aku hanya berusah mengisi waktu luang sambil mempelajari kota kelahiranku. Aku tidak tahu dan tidak begitu yakin apakah akan terus menyeriusi karir ini atau tidak. Aku hanya akan berusaha mencoba dan terus mencoba.
Sampai detik ini, mungkin aku sudah mencoba berbagai jenis pekerjaan. Mungkin terkesan plin plan dan labil. Namun sesungguhnya aku sedang mencari. Mencari yang tepat. Setelah mencoba menjadi wartawan betulan ternyata pekerjaan ini cukup menantang dan melelahkan. Ah, aku jadi terombagn-ambing tidak tahu pasti mana yang tepat untukku. Aku tidak tahu mana yang baik dan buruk untukku. Namun, karena ini hidupku dan merupakan karunia Allah. Aku berpikir untuk menyerahkan semuanya kepada-Nya. Aku akan terus berusaha yang terbaik dan mencoba yang kubisa. Aku percaya pasti ada jalan. Aku percaya itu.
Melihat mimpiku beberapa tahun lalu bisa terwujud, tentu kali ini ketika doa-doa kupanjatkan, aku percaya Allah akan mengabulkan sesuai timeline-Nya. Aku percaya skenario-Nya lebih baik daripada skenarioku. Namun, usaha tetap dilakukan. Aku percaya aku akan sampai di titik seperti orang-orang yang kuanggap keren. Aku percaya bisa membanggakan orang tuaku dan bahkan mengangkat derajat keluargaku. Aku percaya aku bisa. Bahkan bisa di tahap menebar manfaat bagi orang banyak. Aku percaya itu. Lagipula proses belajarku belum usai. Aku harus selalu ingat kalau orang tuaku berdoa agar aku menjadi anak yang baik hati dan ramah serta suka menuntut ilmu. Perjalananku belum usai.
Ah, aku jadi mengurungkan niat untuk segera menuju jalan pulang. Aku sadar masih belum sampai ke puncak. Aku masih di pos 1. Masih sangat awal untuk berpuas diri dan berleha-leha. Masih ada jalan pendakian yang harus diterjang. Meskipun menuju pos 1 saja terasa melelahkan, tetapi kalau dijalani dengan senang tentu akan tidak terasa bukan. Nyatanya dari tahun 2020 menuju ke 2024 aku berhasil melewatinya sejauh ini. Memang lebih mudah untuk pulang, tetapi kalau kamu ingat perjuangan yang dihabiskan dari basecamp sampai pos 1 tentu akan sayang. Lagipula perjalanan ini sudah ditentukan dan berjalan. Masa sih mau balik? Perjalanan akan semakin terjal memang. Tapi, tenang dan percaya. Kamu akan selalu bisa melewatinya. Allah bersama kita. Percaya itu!
0 notes
Text
Lowongan Kerja Padang Delima Florist Maret 2020 - PADANG JOBS
Lowongan Kerja Padang Delima Florist Maret 2020 – PADANG JOBS
[ad_1]
Informasi Lowongan Kerja Padang Delima Florist Maret 2020
PADANG JOBS – Delima Florist merupakan perusahaan yang bergerak dibidang toko karangan bunga terpercaya di Sumatera Barat yang beralamat di Jl. Jamal Jamil No. 3 surau Gadang (Samping Stikes Mercubakti Jaya) Siteba Kec. Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat.
Saat ini Delima Florist Padang kami membuka lowongan kerja terbaru…
View On WordPress
0 notes
Text
kuliah di jurusan Hubungan Internasional. Mau jadi apa?
Pagi, bersama dengan Perdana Mentri Australia membahas soal pencari suaka. Tidak lupa membalas e-mail dari Perdana Menteri Jepang yang meminta rekomendasi kebijakan luar negerinya. Siang, mengadakan makan bersama Mossad di Timur Tengah, membahas soal pembersihan etnis Palestina. Tidak tertinggal juga menyalami petinggi ISIS untuk bertukar pikiran tentang jihad internasional. Malam, berdebat dengan arwah Karl Marx dan Adam Smith yang dipanggil lewat ouija board mengenai relevansi teorinya di masa kini.
kalau hidup saya beneran kaya gitu, saya pasti dituduh sebagai anggota illuminati.
terdapat sebuah siklus yang melanda anak HI, mulai dari awal yang sangat menggembirakan, diikuti dengan tamparan kenyataan makalah, lalu diakhiri dengan kebingungan.
1. Awal yang nikmat
pada tahap ini, anak HI masih sangat idealis. “Dengan belajar HI, saya akan mengubah dunia!” atau “Saya akan berkontribusi untuk perdamaian dunia!” jujur deh, pasti ada bberapa diantara kalian yang berpikir begitu.
inilah masa-masa dimana bulan madu seorang mahasiswa HI. Masih terdapat rasa cinta dan optimisme yang mendalam, layaknya pengantin baru. HI masih wanita seksi dan mengundang. semuanya masih indah.
ketika semester 1 mulai dan mahasiswa optimis ini mulai duduk di kuliah pertama mereka (saya sih dulu materinya Introduction to International Relation), mulailah mereka berkenalan sepenuhnya dengan HI. dan biasanya 1-2 minggu pertama ini mereka masih antusias mengikuti perkuliahan. ngga ada yang namanya titip absen. badan-badan tegap dan memperhatikan setiap detail perkataan dosen muda ganteng. pena menari diatas kertas, merekam tiap kata karena dianggap permata berharga.
pokoknya, semua masih indah hingga....
2. Ternyata tugas kita berat ya :(
setelah periode bulan madu yang teramat singkat, mulailah HI menjadi nona yang kejam. Dosen mulai memberikan tugas, dari membaca 3 bab pertama buku Politics Among Nations karangan Morgenthau atau, Das Kapital karangan Karl Marx atau, yang lebih sadis, membaca seluruh War and Peace milik Tolstoy dalam bahasa asli Rusia (untung dosen gue ngga begini). Tugas-tugas menulis juga mulai keluar. Saat inilah biasanya mahasiswa HI membeli printer, agar bisa mencetak tugasnya di tengah malam. Dosen memberi tugas makalah 3000 kata yang membahas soal relevansi pemikiran politik Machiavelli di masa modern dan upload di Turnitin (Turnitin adalah semacam detektif virtual yang mampu menilai seberapa murni hasil makalah kalian. apakah si makalah hanya copy-paste dari blog orang, atau benar dari hasil pemikiran kita).
3. Harus banget jadi diplomat ya?
di tahapan ketiga, biasanya menjelang semester 6 atau 7, biasanya mahasiswa mulai patah semangat (biasanya ya, hanya beberapa mungkin. eh gatau deh). Yang tadinya bercita-cita mulia untuk menjadi diplomat atau agen kemanusiaan PBB, sekarang malah jadi ragu dan milih kawin aja. Yang tadinya gencar membaca buku dan melahap ilmu pengetahuan mulai merasa nihil, karena selalu saja ada yang tidak diketahui. yang tadinya rajin kuliah mulai deh titip absen. yang tadinya rajin nyatat, buku dan pulpennya mulai menjadi pajangan diatas meja. atau malah dicolong orang, padahal udah dikasih nama jelas lengkap dengan juga kelasnya.
tamparan menyakitkan bahwa lulus sebagai sarjana HI bukan berarti menjadi otomatis bisa jadi diplomat. Mereka mulai sadar, ternyata Indonesia lebih mementingkan tenaga praktis ketimbang analitis. mereka mulai bingung karena sedikitnya Think Tank atau lembaga riset yang bagus di Indonesia.
4. Skripsi !
inilah tahapan terakhir yang dilalu semua mahasiswa HI. semua perjuangan yang mereka lakukan ditentukan disini, di hadapan tiga dosen penguji dan skripsi setebal 100 halaman. mereka hanya punya 30 menit (maksimal) untuk menyampaikan kasus mereka, dan akan disiksa selama 2 jam oleh pertanyaan-pertanyaan menjebak dari penguji. segala akal akan dikeluarkan, jurus-jurus negosiasi ditunjukkan.
mereka yang bisa melalui tahap ini dinyatakan lulus dari sistem pendidikan, mengantongi dengan bangga selembar ijazah yang bisa digunakkan untuk melanjutkan hidup. mereka yang gagal terancam mengulang neraka skripsi dibawah bimbingan keras dosen.
tapi, kehidupan anak HI tidak berhenti sampai disana.
5. ....mending kawin aja deh
ijazah sudah. transkrip akademik sudah. pesta pora usia wisuda sudah. sekarang, selamat datang dunia nyata.
dengan ijazah di tangan, kalian bisa memilih: melanjutkan studi atau langsung bekerja. biasanya yang melanjutkan studi akan berburu beasiswa seperti anjing kelaparan. gapapa nganggur dulu, yang penting saya bisa ngambil masters di luar negeri, diterima atau ngga, pokonya daftar!
lalu yang memilih kerja biasanya bingung sendiri. ngga ada lowongan kerja di koran, jobstreet,jobsDB dan Linejobs yang spesifik meminta tenaga kerja lulusan HI. rata-rata lowongan di pabrik yang membutuhkan tenaga kerja lulusan Manajemen, Teknik dan juga Akuntansi. akhrinya pemerintah pun dilirik, berharap ada lowongan kerja di Kementrian Luar Negeri. NGO pun dilirik, kali aja ASEAN butuh anak HI. sampai balik lagi perusahaan multinasional pun dicari, meski mereka ngga butuh banget anak HI. biasanya disini banyak yang nyesel kenapa dulu ngga ngambil kesempatan magang atau nambah pengalaman kerja.
atau beberapa milih kawin. ya itu sih pilihan yaa.
0 notes
Text
Lowongan Kerja Bukittinggi Kerupuk Sanjai Nitta & Nitta Florist Oktober 2019 - PADANG JOBS
Lowongan Kerja Bukittinggi Kerupuk Sanjai Nitta & Nitta Florist Oktober 2019 – PADANG JOBS
[ad_1]
Informasi Lowongan Kerja Bukittinggi Kerupuk Sanjai Nitta & Nitta Florist Oktober 2019
PADANG JOBS – Kerupuk Sanjai Nitta & Nitta Florist merupakan perusahaan yang bergerak dibidang Toko oleh-oleh dan karangan bunga beralamat di Jl. Kapas Panji No. 17 Taluak Ampek Suku, Kec. Banuhampu Bukittinggi, Kab. Agam, Sumatera Barat.
Saat ini Kerupuk Sanjai Nitta & Nitta Florist Bukittinggi…
View On WordPress
0 notes