#loh 2021
Explore tagged Tumblr posts
Text
新年快樂(((o(*゚▽゚*)o)))
Happy New Year (((o(*゚▽゚*)o)))
#year: 2021#new year#xiaohei#wuxian#shanxin#xiaobai#diting#laojun#a gen#yunfei#lxh#loh#the legend of luoxiaohei#the legend of hei#legend of hei#luo xiao hei zhan ji#羅小黒戦記#罗小黑战记#나소흑전기
64 notes
·
View notes
Text
i come back to play after many months and this is the game's way of saying it hates me HAHAHAHAH
my second entry to the raids were documented but it did give me quite a scare
wait.. I don't really care about scores now HAHAHA
2 notes
·
View notes
Text
A letter to you, Mas - A Closure
Mas, never have I thought I will tell you this. HAHAH jangan ketawa ya, but I need you to know, I need a closure. One sided closure that's okay.
On this letter I will tell everything about you and when one day you read this one (I have no idea tho whether you will read this or not, but I know you have Tumblr right? So, hopefully you read this, but once you read this, hopefully I am done with my feelings towards you) heheh.
yes, aku gatau harus ceritanya dari mana. Entah kapan tepatnya, tapi saat di Inggris Mas, aku pernah menyemogaknamu sebegitu rupa. Coba cari di Tumblr ini, sempat ada aku nulis aku meminta sesuatu sebagaimana aku meminta permen pada Allah. Mas, yes, I ever asked you brutally to Allah. Aku nangis-nangis Mas saat itu. Tau ga rasanya? Aku selalu menunggu pertemuan dengan Allah saat sholat, karena I want to tell Allah about you. Nyesek banget tiap cerita sama Allah, tapi aku selalu plong setelahnya. Padahal saat itu? I have no feeling towards you. But I see you as a man I am looking for.
Aku suka cerita tentang mu pada Allah Mas, saat aku di Inggris.
Lalu kau mengira aku menyukai yang lain? Ya, memang, karena waktu itu interaksi kita ga banyak kan? Sedang saat itu aku selalu keluar sama aku yakin kamu tau siapa orangnya. Tapi Mas, aku tidak menemukan sosok yang aku cari pada dia.
2021 berlalu, 2022 aku lupa bagaimana, tapi yang jelas kita masih acapkali terhubung, tapi jarang. Ada mbak-mbak yang menyukaimu kan? Sebut saja mbak Y. Dan kamu saat itu bilang kamu belum siap menikah. Aku gapapa Mas. Aku mau lo nunggu kamu saat itu.
2022 aku akhirnya sadar ternyata aku maunya kamu Mas, aku nyarinya kamu. Bukan orang yang aku kira selama ini aku cari. 2022 juga beberapa orang mengajakku menikah, tapi aku tidak menemukan chemistry bersamanya, bukan dia yang kucari mas.
Saat 2022 juga, aku acap kali memulai obrolan terlebih dulu dengan membalas storymu di WhatsApp, tapi dulu tidak kamu balas Mas hahah sedih amet
Later I know, ternyata saat itu kamu sedang dekat dengan mbak-mbak, eh adik kelasmu ding, boleh sebut nama ga nih? nanti makin jelas orangnya? Orang yang kamu pernah foto berdua dengannya Mas. Saat kamu kirim foto itu, aku nangis sih. Kayak, oh Masnya maunya yang kayak gini? Hemm~ Tau ga? Aku udah tau mbak itu jauh sebelum Mas kirim fotonya ke aku. hahahah
Tapi, aku jadi agak baik baik aja saat tau mbaknya ternyata udah punya pacar hehee. Aku follow dia mas di Instagram yang bahkan kamu gatau.
Trus, kita semakin sering ngobrol. Mas, kamu adalah apa-apa yang aku cari loh. Bisa bisanya kamu nyuruh aku menemukan orang lain, sedang yang kumau adalah kamu. Saat aku bilang "gamau nikah sama aku apa?" itu aku beneran lo Mas, ga bercanda. tapi kamu bilangnya, "takut diseruduk". Hehehe aku cukup tau diri Mas.
Iya ya, aku banyak api dan badainya, apalagi dengan keluargaku yang kayak gini. hehehe
Lalu, beberapa bulan lalu kamu mengirim screenshot closefriendmu, tau ga? Ku check satu satu semua instagram itu, termasuk instagramnya si mbak-mbak yang akan aku ceritakan setelah ini haha.
oke, kita sebut Mbak X ya. Jadi, saat aku liat instagram mbak ini, aku kaget bukan main. Kenapa? Aku seperti melihat aku dalam dirinya mas. Story"nya, cita"nya, bahkan fyp instagramnya kayaknya sama. Aku menemukan energiku dalam diri mbaknya, dan aku tau mbaknya suka kamu Mas. Tapi yang bikin aku insekyur, dia satu jurusan ya denganmu? Dan sialnya, dia punya pekerjaan yang sama denganmu ya? Pasti obrolan kalian jauh lebih nyambung kan? Sepertinya juga dia lebih dewasa dariku ya Mas? Sesuatu yang kamu cari dari seorang perempuan kan?
I am happy sih kalau kamu akhirnya nanti menemukan dia. Maaf ya Mas, ternyata aku gabisa menjadi apa yang kamu mau.
Aku mau bilang makasih atas banyak hal yang udah kamu lakukan. Mas, aku punya thread di Twitter dan story Instragram yang ga ada satu orangpun yang tau yang isinya adalah kamu. Setiap detil perasaanku padamu, kurapikan seluruhnya di situ. I really want you to know that I love you that much Mas. Aku menyimpan banyak kenangan di sana perihalmu. Bahkan suaramu :)) MAAF YA AKU NAKAL!
Mas, makasih ya udah membuatku merasa aku mendapat princess treatment darimu. Selama ini mas, tiap aku main, selalu aku yg akan maksa bayar, tapi saat bersamamu, aku gapernah punya celah untuk itu. How gentleman you are! sampaikan salam sama mama dong, terima kasih sudah mendidik anak laki laki menjadi sebaik kamu. Later when I have a son, I will raise him the way your mom raise you.
Mas, makasih udah menjadikanku tempat kamu ngeluh ya waktu itu. I am happy lo Mas. Happy banget hehehe. Makasih banyak. Makasih udah baik banget sama aku. Udah nerima aku jadi temen. Udah jadi rumah buat aku. Udah membuatku merasa aku punya temen :')
Mas ga salah kok. Aku yang salah. Aku yang lemah sama semua perlakuanmu padahal kamu ga menjanjikan apa-apa. Padahal kamu udah pernah bilang cuma cari casual friends dan ga akan ada rencana menikah dalam waktu dekat.
beberapa hari lalu, aku minta closure sama Allah. Aku minta dikasih petunjuk apakah sebenernya ujung jalan ini adalah titik yang satu atau bukan. Dan hari ini, Allah kasih closure kok. Kamu bikin story hasil ss an mbak X. Lalu, Mbak x merepost storymu :)) Bahkan, beberapa hari lalu yang mbak X screenshot chatmu di ig, aku tau itu gaya bahasamu mas. hafal banget. padahal fotonya udah Mbaknya tutup.
Sekali lagi, aku Mas yang salah karena udah menganggapmu rumah padahal kamu cuma nganggep aku kawan. Kamu pernah bilang padahal, kamu nyari casual friend, bodohnya aku masih ngarep bahwa kamu bisa melihatku sebagi sesuatu yang lain.
hahah gapapa Mas, you are now the standard. Mas, aku sedih banget. Tapi aku gamau aku terus terusan berada pada perasaan yang aku gatau ujungnya apa.
Ga ada aku kan Mas dalam rencana masa depanmu?
Mas, maaf ya Mas kalau aku malah membuat pertemanan ini hancur dan ga nyaman. Tapi gapapa Mas, kalau Mas mau benci aku, benci aja gapapa Mas. Mas mau ngebenci aku the way Mas sebel sama Mbak Y, aku gapapa. But I promise I will never hate you. Never will I hate you!
Aku gatau Mas, harus menemukan orang yang seperti mu di mana. Mas, perasaanku habis di kamu.
Aku capek Mas.
Mas, aku nangis :') banget. Mas, akutu garela menyudahi perasaan padamu. tapi aku gamau bodo haha bahkan aku masih ada perasaan ga rela mas kalau ga sama kamu, tapi kok aku egois kwkw engga kok Mas, bebas, silahkan. Kalau Mas abis baca ini lalu Mas mau langsung block aku gapapa.
Oh terakhir, dulu aku pernah mikir, aku sama kamu tuh, aku berasa menemukan temen kerja kelompok. Bahkan aku sangat sangat mau tetep bekerja. Ga harus ketemu di tengah kan? it's sometime 70:30, or 40:60? Mas, dulu pernah update story yang ada istirnya nyetir dan suaminya duduk duduk aja? Pengen kubales saat itu juga, aku ya juga bisaaa! Tapi, aku menemukan energiku di Mbak X kok Mas. Mungkin that's easier for you bersamanya. gapapa.
Mas, janji sama aku buat ga nyerah untuk ngejar mimpimu ya, aku juga kok! janji sama aku buat ga nyerah sama apa apa yang pernah kamu perjuangkan. Mas, jangan pernah ngerasa kecil dan ga mampu berbuat banyak ya, you have so much potential Mas! I wanna see you success in the future. KAMU HARUS BAHAGIA POKOKNYA MAS!
Mas, I thought it was you. Tapi aku salah lagi hahaha maaf. hehehhe selamat melanjutkan hidup Mas! Kalau mas mau benci aku, gapapa hehehe. Mau kecewa sama aku gapapa.
Mas, makasih udah jadi rumah buat ku. Tapi aku tau, mungkin memang bukan kamu tujunya. Makasih ya.
Oh btw, dulu alasanku balik ke Jember karena di Jember masih ada kamu. Sekarang, I will maybe stay forever in Bandung. Or other cities.
Bandung, 13 Juli 2023
I will pin this post Mas, until one day I finish with my feeling towards you. :)
it's either I will force you to read this, or you will accidentally read this. :))
A second thought, I will just let it be. I won’t force you. But I will just put boundaries towards you, Mas!
BUT KALAU TERLANJUR BACA INI YAUDAH GAPAPA!
Revisited on 14 of July 2023:
After writing all this and considering should I tell you or not, my feelings to you just… so so… I mean, I know since day one it’s not the feeling of butterflying whatsoever the way highschoolers do, it’s just I found home with you 🥲😔
But maybe… it’s not you the final destination and I am doing okay, I will do good kok Mas! Thank youuuuu 🥹
I will just act like nothing happens, but I will try to keep distance and set boundaries to you until I just feel okay without you 😔💔 but can I?
34 notes
·
View notes
Text
Hai diriku, alhamdulillah ternyata sudah sejauh ini ya langkah kita dalam berproses bersama. Ternyata pada akhirnya aku kembali meniti jalan di dunia pendidikan, bahkan aku kembali lagi ke Muhammadiyah. Haha, rasanya lucu sekali hidup ini.. karena dari bangku TK-kuliah selalu sekolah di Muhammadiyah. Tapi justru pengalaman pertama kali mengajar di sekolah negeri selama ±12 bulan pada tahun 2021 lalu.
Tahun 2022 resign dari SD Negeri dan memilih untuk mencoba mengajar di suatu bimbel dgn metode montessori. Meskipun muridku di bimbel tidak banyak, namun alhamdulillah senang sekali dpt mencoba dan merasakan hal baru dgn belajar sambil bermain bersama anak usia 3-7th. Dulu ketika bekerja di bimbel, 60 menit rasanya berjalan begitu cepat sekali ditambah jam mengajar yg fleksibel dan tanpa harus menggunakan seragam. Ah, ternyata rindu masa² mengajar di bimbel.
Lalu, pada bulan November 2023 kemarin aku kembali mencoba untuk menjadi guru lagi di SD. Bedanya kali ini di sekolah swasta/Muhammadiyah yg jaraknya dari rumah saat ini 5 menit ditempuh dgn jalan kaki, bisa dibayangkan sedekat apa jaraknya haha. Meskipun sebenarnya kemarin aku masih belum yakin dan belum bersedia dgn sepenuh hati untuk kembali bekerja di sekolah. Karena jujur saja, rasanya ingin sekali mencoba pekerjaan lain yg di luar ranah pendidikan. Seperti misalnya di suatu perusahaan atau bidang² yg memang fokusnya bukan di pendidikan, tp sepertinya ridho bapak ibukku memang ada di jalur pendidikan. Jadi ya udah, bismillah mari kembali dan yakini hati untuk berjalan bersama ridho mereka.
Dan alhamdulillah bulan Juni kemarin, ada pembukaan tes bagi GTT di wilayah PDM Bantul. Aku dan beberapa guru baru yg masih honorer pun diikutsertakan oleh kepala sekolah untuk mengikuti tes tersebut. Tes yg diujikan mengenenai keagamaan, kemuhammadiyahan, dan praktek ibadah.
Pada hari berlangsungnya tes, aku dan temanku merasa lelah sekali karena memang banyak kegiatan di sekolah di waktu yg sama. Sehingga untuk belajar dan menghafal terjemahan dari berbagai bacaan shalat secara lengkap sudah tak lagi maksimal. Di posisi itu aku hanya membaca doa "allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa". Dan ketika namaku dipanggil untuk tes wawancara, pengujiku tak langsung mengujiku seperti yg lainnya. Beliau masih sibuk dgn berkasnya, mungkin ada 5-10menit aku diam saja menunggunya.
Kemudian pengujiku mulai bertanya, "namanya siapa mba? sudah berkeluarga? dulu alumni mana?". Haha jujur kaget dan takut bgttt karena yg ditanyakan justru tentang status pernikahan. Sedangkan temanku yg lain sudah menghafal bacaan shalat dan tes membaca al-qur'an. Di satu sisi ingin sekali tidak merespon, tp di suatu instansi pastilah hal² tersebut memang sering ditanyakan. Dan aku pun menjawab jujur, "belum berkeluarga pak, hehe mohon doanya saja". Sontak beliau terkejut, kemudian justru pertanyaan semakin melebar kemana² dan sampai di titik beliau berkata, "mba, pasti saya doakan. tapi perlu diingat, nikah itu penting loh.. kamu cantik juga, tak kenalin ya nanti?".
Ya Allah, rasanya ga nyaman bgttt tapi bisa apa lagi selain ketawa-ketiwi doang wkwk. Sampai pada akhirnya beliau pun memudahkanku dalam proses tes wawancara, karena kebetulan aku juga masih menjadi kader di PCNA Cabang di daerah rumah yg sebelumnya. Sehingga pertanyaan mengenai kemuhammadiyahan tidak terlalu ditanyakan oleh beliau. Mungkin disitulah letak kemudahan dari Allah, lewat penguji yg tidak terlalu mengujiku dgn pertanyaan sesuai wawancara, namun justru membahas hal pribadiku. Momen lucu sekaligus melelahkan sekali dgn usia akhir 26 ini yg penuh dgn "aku kenalin mau ngga?".
Selang beberapa pekan, pengumuman hasil tes pun keluar. Alhamdulillah aku dan teman²ku lolos semua, sehingga saat ini kami sudah masuk di dapodik sekolah. Dan yaaa.. ternyata hari ini namaku sudah dipanggil kepala sekolah untuk dpt mengisi PMM. Haha, ga nyangka bgt tapi yaudah lah gapapa dijalani aja meskipun rasanya masih bertanya², "seriusan ini aku ikut ngisi PMM juga? serius ini jadi guru beneran?". Gapapa, bismillah semoga Allah mudahkan segala sesuatu jalannya. Semoga Allah bukakan berbagai pintu rezeki yg baik, halal dan berkah bagiku maupun keluargaku.
Mohon do'anya yaa teman² di tumblr supaya aku yg masih sbg guru honorer ini diberi banyak berkah meskipun dgn gaji yg belum terbilang banyak, semoga Allah lipatgandakan rezekiku dari arah yg tak disangka². Dan semoga usahaku dlm mengajar ini menjadi ladang amal jariyahku juga. Aamiin🤲🏻🤍✨
Jogja, 17 Juli 2024 | 20.33
3 notes
·
View notes
Note
When did you start thinking dnf is real ?
i watched george's loh vod late 2020 and was like wow this guy is really obviously gay and into dream and then i watched some solo dnf content and was like wow these guys could end up together or blow up spectacularly and then the first nuke (quiz 1) hit and i went Wow these feelings are mutual and now i want to throw up. and then the fire bombing (dream asking fans what they thought of dnf, drexuality dranifesto, dream liking the first romantic art of them, boyfriend fortnite saga in december 2021-mid january 2022) hit and i went wow so this is like Real real and they have a real srs shot
8 notes
·
View notes
Text
I posted 34 times in 2022
That's 10 more posts than 2021!
28 posts created (82%)
6 posts reblogged (18%)
Blogs I reblogged the most:
@ariqyraihan
@azdinawawi
@hellopersimmonpie
@allahaljalil
I tagged 14 of my posts in 2022
#0 - 2 posts
#sazzadiyatan - 11 posts
#hadiyah - 9 posts
#sazza - 7 posts
#guru - 4 posts
#prosa - 3 posts
#gresik - 3 posts
#murid - 2 posts
#youtube - 2 posts
#harapan - 2 posts
Longest Tag: 14 characters
#cintadalamdiam
My Top Posts in 2022:
#5
Upaya menguatkan diri
Hampir satu tahun membersamai anak anak di sekolah berbasis boarding membuatku ingin menulis ini sebagai bentuk penguat diri saat aku merasa benar benar lelah dengan semuanya.
Pagi ini 1 ramadhan di tahun 2022....
Sebenarnya perasaaan lelah dalam membersamai anak anak di boarding hadir sudah lama bahkan sudah berkali kali mencoba mengajukan risign tapi selalu ditolak dengan alasan belum ada pengganti dan sekolah akan selalu mendukung dibelakangku.
Tapi akhir akhir ini pemikiranku berkecamuk melihat kondisi anak anak yang tak kunjung membuat hatiku tenang dan juga akibat cerita anak spesialku dengan apa yg dikatakan salah satu guru di sekolah terkait kami para pendamping boarding yang membuat hatiku sedikit banyak terluka.
Mbak wanwin gpp loh pas liburan gak pulang di pondok saja, kalian loh meskipun di pondok aja pasti ada ustadzah yang menjaga
Tapi kan ustadzah juga waktunya libur bu, usth perlu istirahat
Ya kan memang tugasnya, mau gak mau
Aku lantas bertanya siapa yang mengatakan itu, tapi mereka diam tak menjawab, ingin marah namun seperti biasanya aku hanya memendam. Namun seperti yang lainya terlalu banyak yang kupendam maka suatu saat akan meledak.
Mungkin mereka mengira tugasku hanya mengarahkan anak anak sholat dan membatasi pemakaian hp mereka. Mereka tidak tahu ada begitu banyak hal yang diurus sampai bukan hanya fisik saja yang lelah namun juga batin.
Pagi ini aku berkontemplasi dengan flashback beberapa tahun lalu saat aku masih berstatus santri dan juga sempat menjadi pengajar. Disana bagaimana kami sangat menjunjung tinggi adab dan akhlaq kepada ustadz dan ustadzah, akhlaq kami didik dengan disiplin dan pembiasaan, siraman siraman rohani dari asatidz senior yang meneduhkan jiwa, juga perjuangan penuh saat kami berjuang menaiki step step kenaikan kelas sampai berstatus alumni.
Benar takkan terlupa, tak sadar aku menagis sesengukan saat melihat vidio clip diatas, rasa rindu berkecamuk dalam dada, ingin bercerita kepada para asatidz dan tentu dilengkapi dengan wejangan wejangan beliau.
Satu hal yang aku sadari orang orang akan mudah menjudge sesuatu apapun tanpa pernah merasakan, halah mondok aja kok gampang, halah ngurus anak anak di boarding itu mudah, halah gitu aja kok ngeluh, namun tidak pernah merasakan terjun langsung.
Semoga Allah menguatkan bahuku untuk tetap tegak membersamai anak anak, meski tak mudah semoga dapat membersamai sampai akhir tahun nanti dengan lapang dada.
Catatan akhir kerja semoga, dan juga dapat mendapatkan lahan untuk berbagi ilmu di tempat lain :)
Gresik, 2 April 2022
youtube
7 notes - Posted April 2, 2022
#4
BUAT AKU YANG SUKA BUAT GARA GARA
mohon maaf buat diriku yang suka gak sadar kalau kerjaanya sudah bejibun namun tetep aja mencari gara gara dengan nambah nambah pekerjaan lain karena pengen nambah pengalaman dan nambah portofolio.
coba dilihat fisik dan matanya yang sudah berkantung dan cepat ngantuk padahal masih jam delapan malam, tapi tetap menguatkan diri karena deadline banyak berkat mengambil semua hal yang kadang kamu sadar, jika mengambilnya hasilnya tidak maksimal.
yuk bisa yuk memperioritaskan pekerjaan mana yang harus diambil, tidak semuanya bisa kamu handle meski katamu bisa, dan merasa tak apa jika mengurangi jam tidur malam mu setiap hari.
ada hak tubuh yang perlu kamu perhatikan, ada hak hak orang orang di sekitar yang perlu akan kehadiranmu. jadi kerjakan sesuai kemampuan ya, tidak perlu meng-iyakan semua permintaan karena merasa segan untuk menolak. bismillah
Gresik, 17 Mei 2022
Untuk Sazzadiyatan
10 notes - Posted May 17, 2022
#3
Ada gak yang punya keinginan, ingin keluar dari kota tempat tinggal, Ingin menjadi warga kota lain tersebab banyaknya memori menyakitkan di kota tersebut. Itu yang aku inginkan sejak lama entah karena pekerjaan, pasangan atau takdir lain. Tidak banyak berinteraksi dengan warganya, mungkin hanya say hello, menanyakan kabar dan berpamitan.
Untuk yang ini semoga Allah mengabulkan, karena setiap sisi yang ada di kota ini menjadi luka yang bekasanya masih begitu terlihat.
Gresik, 3 Januari 2022
11 notes - Posted January 3, 2022
#2
memahami pemikiran Ayah
Banyak yang bertanya kepadaku kira kira bagaimana laki laki yang masuk tipeku untuk menjadi suami, dan selalu aku katakan yang Ayah setujui.
Beberapa orang berniat mengenalkanku kepada beberapa laki laki tentu sudah dijelaskan apa pekerjaannya. Ada yg menjadi PNS dari beberapa bidang: nakes, bea cukai, pegawai pemerintahan, namun selalu ditolak oleh ayah.
Dan aku pun tidak pernah secara langsung mengatakannya namun lewat ibuk yang menjadi perantara kami berdua. Ibuk selalu menjelaskan kepada ayah terkait niat niat baik yang datang kepadaku namun beliau hanya diam tidak berkata apapun, kata ibuk artinya ayah menolak atau tidak setuju.
Anehnya ayah tidak pernah menjelaskan kriteria laki laki yang direstui olehnya untuk menikah denganku, kami tidak pernah membicarakanya, dan akupun tidak pernah berani menanyakanya. Ahh memang aku ini mirip sekali dengan ayah yang kurang memperhatikan manusia manusia sekitarnya, cukup memenuhi kebutuhan dan kewajiban menurut kami itu sudah dilaksanakan. Perbedaanya aku sedikit bisa menahan emosi daripada ayah mungkin karena efek pendidikan di pesantren dulu yang harus sami'na waatho'na [kami patuh dan kami taat]
Sebenarnya aku ingin menanyakan tentang hal ini mengingat usiaku sudah tidak muda, namun rasa canggung selalu mengantui dan membersami saat mengobrol bersama ayah, bahkan ibuk juga tidak tahu bagaimana tipe laki laki yg akan disetujui untuk menikah denganku.
Ibu hanya bilang:
Mungkin ayah ingin menantu yg menjauhkan kamu dari dosa, pekerjaanya jauh dari hal hal yang meragukan dan tidak dihantui godaan godaan dunia.
entahlah, sebenarnya ingin sekali menyelami pikiran ayah untuk tahu bagaimana tipe tipe laki laki yg baik untukku. Aku hanya berdoa siapapun dia semoga bisa mengambil hati ayahku dan tentu sifat sifat yang kudoakan kepada Allah sejak lama.
Ayah semoga cepat dibuka hatinya ya :)
Gresik, 4 Maret 2022
Dari anak bungsumu
13 notes - Posted March 4, 2022
My #1 post of 2022
Untuk buah hati ummah di masa depan
Hai entah surat ini akan sampai kepadamu di masa depan atau tidak, jika iya maka ummah harap kamu dapat membaca goresan jemari ini dengan buncah bahagia.
Hai dek (ghaitsa, tsaqib, raihan) atau siapapun nama kamu nanti, saat kamu menginjak dewasa nanti ummah akan mengizinkanmu berpetualang berkeliling Negeri kita atau diluarnya, adek boleh naik kereta, kapal, pesawat dan transportasi umum lainya, berkenalan dengan orang baru di perjalanan, dan mengexplore kebesaran Allah yg Dia sajikan di alam semesta yg kita hidup diatasnya.
Adek boleh mendaki gunung, berenang di laut, mencicipi kuliner kaki lima, bahkan mengabdi di pedalaman dan boleh juga jika ingin berkuliah di luar negeri, ummah akan sepenuhnya mendukung dan tentunya ummah akan membantu bernegoisasi dengan buyamu juga.
Anak ummah boleh kemana saja, namun ingat jadikan perjalanan yg kamu tapaki sebagai upaya syukur atas segala apa yang diberikan Rabb-mu tentu dengan segala pengetahuan perintah dan larangan-Nya yang kamu ikuti.
Jangan khawatir ummah adalah orang pertama yg mendukung bahkan menjadi rekan pertama di perjalananmu akan ummah upayakan. Jadi jangan khawatir yaa.
Lalu kembalilah dan bermanfaatlah untuk banyak manusia, agungkan nama-Nya di setiap tempat yg kamu lalui dan panjangkan sujudmu di atas tanahnya, ummah akan selalu mendukungmu dimanapun kamu berada.
Ummahmu hadiyah, semoga kita segera bertemu ya, doakan ummah segera bertemu buyamu :)
Gresik, 26 Juli 2022
19 notes - Posted July 26, 2022
Get your Tumblr 2022 Year in Review →
5 notes
·
View notes
Video
tumblr
Chag Chanukah Sameach
Ma’oz Tzur
Sung by Inbar Lavi and Jake Epstein, whom starred together in Hallmark’s 2021 movie “Eight Gifts of Hanukkah”, which is where this clip is from.
This traditional Chanukah song is sung by some after the lighting of the Menorah. The Bailey family typically has Richard and Jasmine sing the song together after lighting the Menorah on the eighth night; This year, Aslihan sang the song instead. The link to learn more about the history of Chanukah is linked in the song title above; The transliteration and English translation of the song is beneath the read more.
Hebrew Lyrics:
מָעוֹז צוּר יְשׁוּעָתִי לְךָ נָאֶה לְשַׁבֵּחַ תִּכּוֹן בֵּית תְּפִלָּתִי וְשָׁם תּוֹדָה נְזַבֵּחַ לְעֵת תָּכִין מַטְבֵּחַ מִצָּר הַמְנַבֵּחַ .אָז אֶגְמוֹר בְּשִׁיר מִזְמוֹר חֲנֻכַּת הַמִּזְבֵּחַ
רָעוֹת שָׂבְעָה נַפְשִׁי בְּיָגוֹן כֹּחִי כָּלָה חַיַּי מֵרְרוּ בְקֹשִׁי בְּשִׁעְבּוּד מַלְכוּת עֶגְלָה וּבְיָדוֹ הַגְּדוֹלָה הוֹצִיא אֶת הַסְּגֻלָּה .חֵיל פַּרְעֹה וְכָל זַרְעוֹ יָרְדוּ כְּאֶבֶן בִּמְצוּלָה
דְּבִיר קָדְשׁוֹ הֱבִיאַנִי וְגַם שָׁם לֹא שָׁקַטְתִּי וּבָא נוֹגֵשׂ וְהִגְלַנִי כִּי זָרִים עָבַדְתִּי וְיֵין רַעַל מָסַכְתִּי כִּמְעַט שֶׁעָבַרְתִּי .קֵץ בָּבֶל זְרֻבָּבֶל לְקֵץ שִׁבְעִים נוֹשַׁעְתִּי
כְּרוֹת קוֹמַת בְּרוֹשׁ בִּקֵּשׁ אֲגָגִי בֶּן הַמְּדָתָא וְנִהְיָתָה לוֹ לְפַח וּלְמוֹקֵשׁ וְגַאֲוָתוֹ נִשְׁבָּתָה רֹאשׁ יְמִינִי נִשֵּׂאתָ וְאוֹיֵב שְׁמוֹ מָחִיתָ .רֹב בָּנָיו וְקִנְיָנָיו עַל הָעֵץ תָּלִיתָ
יְוָנִים נִקְבְּצוּ עָלַי אֲזַי בִּימֵי חַשְׁמַנִּים וּפָרְצוּ חוֹמוֹת מִגְדָּלַי וְטִמְּאוּ כָּל הַשְּׁמָנִים וּמִנּוֹתַר קַנְקַנִּים נַעֲשָׂה נֵס לַשּׁוֹשַׁנִּים .בְּנֵי בִינָה יְמֵי שְׁמוֹנָה קָבְעוּ שִׁיר וּרְנָנִים
חֲשׂוֹף זְרוֹעַ קָדְשֶׁךָ וְקָרֵב קֵץ הַיְשׁוּעָה נְקֹם נִקְמַת דַם עֲבָדֶיךָ מֵאֻמָּה הָרְשָׁעָה כִּי אָרְכָה לָנוּ הַיְשׁוּעָה וְאֵין קֵץ לִימֵי הָרָעָה .דְּחֵה אַדְמוֹן בְּצֵל צַלְמוֹן הָקֵם לָנוּ רוֹעִים שִׁבְעָה
Transliteration:
Mah-ohz tzoor yeh-shoo-ah-tee leh-kha nah-eh le-shah-bay-ah-kh Tee-kohn bayt teh-fee-lah-tee veh-sham toh-dah neh-zah-bay-ah-kh Leh-ayt tah-kheen maht-bay-akh mee-tzahr hah-meh-nah-bay-ah-kh Ahz, ehg-mohr beh-shir miz-mohr kha-noo-kaht hah-miz-bay-ah-kh
Rah-oht sah-vah nahf-shee beh-yah-gohn koh-khee kah-lah Kha-yai may-reh-roo veh-koh-shee, beh-shee-bood mahl-khoos ehg-lah Oo-veh-yah-doh hah-geh-doh-lah hoh-tzee eht hah-seh-goo-lah Khayl pah-roh veh-khol zah-roh yahr-doo keh-eh-vehn bim-tzoo-lah
Deh-veer kohd-sho heh-vee-ah-nee veh-gahm sham loh sha-kah-teh-tee Oo-va noh-gays ve-hig-lah-nee kee zah-rim ah-vah-deh-tee Veh-yayn rah-ahl mah-sakh-tee kim-aht sheh-ah-var-tee Kaytz bah-vehl zeh-roo-bah-vehl leh-kaytz shee-vim noh-sha-tee
Keh-roht koh-maht beh-roh-sh bee-kaysh ah-gah-gee ben hah-meh-dah-tah Veh-nee-heh-yah-tah loh leh-fahkh oo-leh-moh-kaysh veh-gah-ah-vah-toh nish-bah-tah Roh-sh yeh-mee-nee nee-say-ta veh-oh-yayv sheh-moh mah-khee-tah Rohv bah-nahv veh-kin-yah-nahv ahl hah-aytz tah-lee-tah
Yeh-vah-nim nik-beh-tzoo ah-lai ah-zai bee-may khash-mah-nim Oo-fahr-tzoo khoh-moht mig-dah-lai veh-tim-oo kohl hah-sheh-mah-nim Oo-mee-noh-tahr kahn-kah-nim nah-ah-seh nays lah-sho-shah-nim Beh-nay vee-nah yeh-may sheh-moh-nah kah-veh-oo shir oo-reh-nah-nim
Kha-sohf zeh-roh-ah kohd-sheh-kha veh-kah-rayv kaytz hah-yeh-shoo-ah Neh-kohm nik-maht ah-vah-deh-kha may-oo-mah hah-reh-shah-ah Kee ahr-kha hah-sha-ah veh-ayn kaytz lee-may hah-rah-ah Deh-khay- ahd-mohn beh-tzayl tzahl-mohn hah-kaym lah-noo roh-eem shiv-ah
Translation:
O mighty stronghold of my salvation, to praise You is a delight. Restore my House of Prayer and there we will bring a thanksgiving offering. When You will have prepared the slaughter for the blaspheming foe, Then I shall complete with a song of hymn the dedication of the Altar.
My soul had been sated with troubles, my strength has been consumed with grief. They had embittered my life with hardship, with the calf-like kingdom's bondage. But with His great power He brought forth the treasured ones, Pharaoh's army and all his offspring Went down like a stone into the deep.
To the holy abode of His Word He brought me. But there, too, I had no rest And an oppressor came and exiled me. For I had served aliens, And had drunk benumbing wine. Scarcely had I departed At Babylon's end Zerubabel came. At the end of seventy years I was saved.
To sever the towering cypress sought the Aggagite, son of Hammedatha, But it became [a snare and] a stumbling block to him and his arrogance was stilled. The head of the Benjaminite You lifted and the enemy, his name You obliterated His numerous progeny - his possessions - on the gallows You hanged.
Greeks gathered against me then in Hasmonean days. They breached the walls of my towers and they defiled all the oils; And from the one remnant of the flasks a miracle was wrought for the roses. Men of insight - eight days established for song and jubilation
Bare Your holy arm and hasten the End for salvation - Avenge the vengeance of Your servants' blood from the wicked nation. For the triumph is too long delayed for us, and there is no end to days of evil, Repel the Red One in the nethermost shadow and establish for us the seven shepherds.
#( music. )#( headcanons. )#my face version of this song from my fave hanukkah movie#yes i am totally feeling normal things about this dsfhgkjdfhjk#ALSO!!!! DOWNLOADING AND CLIPPING AND MAKING SURE THE AUDIO LINED UP WAS A ***STRUGGLE*** AND I AM PROUD OF MYSELF LMAO#anyways#chag hanukkah sameach everyone <3#merry christmas to those who celebrate#happy holidays overall c:
4 notes
·
View notes
Text
I posted 86 times in 2022
That's 12 more posts than 2021!
69 posts created (80%)
17 posts reblogged (20%)
Blogs I reblogged the most:
@asrisgratitudejournal
@hellopersimmonpie
@babblingpipit
@untoldmind
@rubahlicik
I tagged 1 of my posts in 2022
#youtube - 1 post
Longest Tag: 7 characters
#youtube
My Top Posts in 2022:
#5
Worthwhile
Ngga apa2 kok, lagi sehat InsyaAllah mentally, ngga ada suicidal tendency or habis breakdown or anything tapi tadi came across this tweet on my timeline terus ngerasa relatable banget.
https://twitter.com/Pradewitchy/status/1508496560526487552?s=20&t=Eh80ZivE7mqZctH-7nIUsg
Jadi keingetan, 25 Feb kemarin entah kenapa posisi mental lagi serendah-rendahnya terus berujung minta testimoni ke ex mahasiswa-mahasiswa kesayangan: Iqbal, Arif, dan Ishaidir.
Terus yaudah akhirnya pengen mengarsipkan komen-komen warga ini yang super bikin cri pas baca pertama kali... intinya sayang banget pokoknya sama Iqbal Arif Idir. Terima kasih YaAllah udah dikasih kesempatan buat ketemu mereka-mereka ini...
See the full post
10 notes - Posted March 29, 2022
#4
Teman (2)
4. Senin ke office… literally ga kerja lol. Kerja sih dikit benerin abstract setelah dikasih feedback oleh Tamsin dan Hugh. Terus tapi most of the time ngecekin tiket pesawat! Lol, udah kaya punya uang aja Non balik Indo… terus plan awalnya mau bukber di Robert Hooke karena diajakin Bu Rara yang diajakin Pak Harmin (katanya ternyata tiap Senin, makanan iftar di Robert Hooke adalah Pak Harmin yang masak). Terus tapi jam 14 ku-chat Bu Rara jadi apa nggak, katanya beliau belum bisa karena masih packing (hari ini Bu Rara juga balik Indo buat lebaran). Yasudah. Akhirnya ku-chat si anak baru ini lah (namanya Fidkya) buat masak-masak dan bukber di rumah. Ku balik jam 18 pm mampir M&S beli salmon sama sayuran. Jam 19.30pm-an kami mulai masak. Jam 22pm Fidkya pulang. Seru banget tapi kami ngobrol buanyak bangettt. I think karena ku punya banyak reference juga tentang dunia kedokteran dari Abi, jadi ngobrolnya bisa mayan nyambung. Sayang banget tapi dia hari ini pulang Indo for good huhu. Semoga sukses terus pokoknya Fidkya!
Ok kembali lagi ke niat awal ngepost ini: mau bilang aja ku sesungguhnya sangat senang bertemu orang baru! (walaupun lagi-lagi depends on siapa juga orangnya). Tapi betulan kayanya sejak 2020 di Oxford ini udah kenalan sama 50+ orang baru dan sangat senang. Kayanya kalau nge-stuck di UI ya yaudah gaksi gitu-gitu aja? Palingan ya nambah teman dari mahasiswa, tapi kan bosen ya. Nggak memperkaya diri karena backgroundnya juga sama-sama aja.
Terus terharu banget kemarin Fidkya nanya ku angkatan berapa. Ku jawab “11”. “Loh seumuran dong sama kak xxx?” terus ku yang “…. iyaa” terus responnya dia: “hah tapi kok beda banget kak, kakak vibenya lebih muda” LOL. lalu hanya kujawab “iya dia kan sudah ada anakkk, pasti jadi lebih dewasa, responsibilitynya udah beda. Aku mah sehari-hari yang dipikirin cuma ‘hmm makan apaya hari ini’ haha” terus tapi beneran kerasa banget sih. Kayanya sebelumnya Iqbal gt(?) juga pernah cerita temen sekantor dia atau klien dia gitu angkatan 2011 tapi vibenya bapak2 ibu2 banget, sangat beda dengan w ceunah. Yah intinya mah disyukuri saja lah ya Hamdalah kalau masih kelihatan muda YaAllah terima kasih.
Beres Fidkya pulang w langsung chat Abi cerita kalau w baru aja ketemu juniornya di Oxford. Oh, si Fidkya ini FKUnpad 2016 jadi juniornya Abi banget di Unpad. Eh tiba-tiba malah Abi ngajak telponan doi cerita ketemu geng teman game baru di Discord. Senang sih dengarnya. Ku juga curcol panjang lebar tentang how (still) upset I am with my mom. Terus beres telponan sejam itu langsung tidur sih.
Bangun-bangun sahur jam 3.30 am Kalina belom pulang ke rumah bingung banget. Langsung w chat make sure kalau emang dia masih ngelab bukan karena ada apa-apa. Dibales jam 7.30am kalau dia baru aja sampe rumah dan emang dari lab. Doi minta maap juga nggak ngabarin karena lupa. Sebetulnya bukan w posesip apa gimana sih, cuma lebih ke kan sama-sama anak rantau ye kite, jadi ada baiknya ya saling take care aja kalo ada apa-apa.
Pagi mandi, nyuci piring, terus langsung ke office. Sampe office ada Ian, baru balik dari demonstrating fieldtrip di Assynt doi. Setelah sebelumnya dari Australia juga ketemu orangtuanya di Melbourne. Paling kocak adalah si Ian ternyata satu bimbingan sama mas Felix terus mas Felix taunya kan nama w Noni ya, sedangkan Ian taunya nama w Asri. Jadi terjadi kebingungan lah di situ. I had to explain myself deh ke Ian kalau Noni adalah my nickname.
Intinya dari tulisan sepanjang-panjang ngalor ngidul ini adalah: ternyata enak juga berinteraksi dengan manusia lain after a while. Dan mau bersyukur juga karena tahun ini Romadon kayanya udah mayan sering bukber, while tahun lalu sebulan full beneran yang buka di rumah sendirian doang? (tapi karena waktu juga sih, kan tahun lalu bukanya jam 20-21 pm-an jadi keburu malem), tapi emang gapunya teman muslim juga sih selain itu pun tahun lalu… jadi, terima kasih YaAllah atas berkah teman-temannya tahun ini.
Dah itu dulu aja kali ye. Panjang banget tulisan. Minggu ini bukber tinggal formal OUISOC di Worcester Jumat sama Interfaith Iftar di Exeter House Sabtu. Lebaran juga Alhamdulillah udah diundang ke Bu Yani sama ke Wian’s.
Selamat menjalani 10 hari terakhir teman-temanku semua! Jangan lupa juga zakatnya!
Best,
Noni
14:50 pm 26/04/2022 @ 30.18 Earth Sci Oxford
13 notes - Posted April 26, 2022
#3
Counselling
Oh wow udah lama banget gak nulis. Mulai ga nulis rutin gini sejak… 2022? Tiba-tiba memutuskan untuk nggak ngejurnal dan melakukan recap mingguan lagi. Mungkin itu juga kah yang bikin mental health condition memburuk?
Cek dulu. Terakhir ngepos adalah… 24 Februari 2022 yang adalah hampir sebulan lalu. Betul-betul jauh berbeda dengan 1 tahun 2021 lalu yang setiap minggu selalu nulis! Wow…. payah banget Non…
Btw look at me menghardik (lol gatau kata kerja yang benar di Bahasa Indonesia ataupun in English)/ being mean to myself karena ga seaktif dulu lagi nulis di tumblr! Betul-betul yang habis dibahas sama konselor aku kemarin: that I should have more self-compassion.
Long story short, dalam 2 minggu kemarin, ku berhasil melakukan sesi konseling pake servis gratisan dari uni! Lumayan lama sih ngantrinya… sebulanan(?). Per sesi itu 50menit. Di sesi pertama ditanya: udah pernah konseling sebelumnya? Ada prescription obat nggak? Terus nggak ada kan. Ini betul-betul pertama kalinya konseling (makanya super nervous). Turns out it’s really good!
Di sesi pertama lebih ke metode timeline: menjelaskan dengan runut gimana kehidupan kita dari sebelum lahir sampai sekarang. Ini tujuannya lebih ke mencari root cause atau ada pengalaman hidup/habit apa yang bikin kok sekarang sampai bisa mengalami prokrastinasi akut seperti ini. The whole time counsellor aku super kaget karena she found out how COMPETITIVE OUR EDUCATION SYSTEM IS in Indonesia. Pas dipikir-pikir, emang parah banget sih. Dan super gak bagus untuk perkembangan mental anak! Ngeranking sekolah, ngumpul-ngumpulin anak-anak yang pinter di top school, ngasih idea bahwa being good in academic is everything, itu semua betul-betul detrimental sih ke mental orang pas udah gede.
Sesi pertama ini ku berhasil menjelaskan sampe ku masuk S1. I realized A LOT of thing. Bahwa most of the time, I was VERY HAPPY. Bahkan kuliah S1 pun, I literally studied what I was interested in. Nggak ada masalah hidup yang berat-berat banget. Punya teman main banyak. Bisa menyalurkan interestku di art via KPA. Intinya senang lah ya.
Sesi kedua lebih ke conclusion sih. Si counsellor ku merasa udah cukup banyak dapat informasi, jadi kita mulai menyimpulkan aku ini kenapa dan alasannya apa. Di sini mulai kelihatan bahwa aku nggak biasa menulis selama tumbuh besar, sistem edukasi kita di Indonesia nggak melatih kita untuk bisa nulis (bisa baca dan menghitung dan ngerjain soal pilihan ganda iya bisa, but not writing a whole argumentative essay). Jadinya, writing ini comes as a “threat” for myself. Ku pengen avoid terus. Kesadar juga bahwa I have felt this before pas ngerjain TA S1 dan tesis S2. Cuma waktu itu kedua hal ini punya firm deadline yang mewajibkanku untuk menyelesaikan mau nggak mau. Beda banget dengan PhD.
Terus jadinya di sesi kedua ini hal-hal yang dibahas lebih “sciency”. Dibahas bahwa di diriku ini sekarang ada 3 inner self yang berkonflik:
1. the child, yang used to be very good academically, being top 3 in the whole school, goes to the best school in the city, won medals in olympiad, intinya this person yang identify herself as this “smart, intelligent” girl
2. the mature self, yang afraid of writing, therefore avoiding it. Terus beating myself up for not being the “star child” anymore
3. the more mature self, yang trying to avoid the problem by being nice to other people
Terus seberes sesi, si counsellor mengemail link article dan beberapa self-help guide. Dia bilang ya gaakan easy sih, tapi memang harus diakalin dan dicoba. Salah satu caranya dengan ngasih struktur to our day/week, bikin artificial deadline.
Salah satu artikel yang bagus banget: https://www.nytimes.com/2019/03/25/smarter-living/why-you-procrastinate-it-has-nothing-to-do-with-self-control.html
Sama satu lagi yang harus diperbaiki juga adalah: for me to have more self-compassion. Sekarang yang terjadi adalah: setiap ku melakukan hal yang menurutku I could���ve done better (contoh paling gampang ada di earlier part of this post: to write more regularly in tumblr), I will just beat myself. Ku langsung react: “HADEH non, kenapa sih, you should’ve done better. You could’ve done that! Apa susahnya sih nulis rutin seminggu sekali!!!”. Yang mana doing this to myself didn’t make anything better. Kayak… I was just being mean to myself. I criticised myself. Si counsellorku bilang: “would you do that to your friend? Would you say that? No, right? So, please treat yourself how you’d treat your friend.” Dia bahkan sampai bilang yang “I can tell you treat all of your friends nicely. Please do that to yourself as well.”
Ku tapi jadi kepikiran sih: dapet dari mana ya sifat beating myself too hard ini? Well, ini harus research dan look deep lagi sih ke belakang. Anyway, iya, tapi itu.
Terus apa lagi ya. Oh, kami juga bahas how being in Oxford itself doesn’t help at all. It just makes things worse. The pressure of being under the name “Oxford”. Hhhh. Ku bilang kayak: how people would think of me as this brilliant woman while most of the time I just spent myself avoiding writing. What a fraud. ßSEE???? I should stop saying mean things to myself!!! Help.
Anyway, tapi itu lah ya intinya. Ini sengaja ku tulis di sini supaya kupunya archive aja dan kalau lupa bisa ingat lagi sesi konseling ngapain aja dan apa yang didapat.
OOT tapi senang belakangan abis nyelesein nonton AOT sampai episod terakhir, terus nonton Turning Red (relatable banget if you grow up in Asian family, especially JAVANESE!!!), sama semalam nonton Raya – ceritanya baru subscribe Disney+ ehehe. Raya bagus! Ku suka. Agak kw version dari Avatar the last airbender sih ya, tapi tetap bagus kok.
Dah, sekian itu dulu deh ya. Bye-a~ Oh iya mau nargetin deh: minimal seminggu sekali nulis di sini!!!
30.18 16:21 pm 17/03/2021
15 notes - Posted March 17, 2022
#2
Impostor
Ini... belum pernah dibahas di mana pun sih... kayanya yang tahu ini cuma counsellor aku doang, mungkin pernah sekelebat ku curhat di sini (di tumblr) dan twitter. Dan teman-teman geng sampah sama safespacegea11 juga tau. Sama Mita juga. Tapi intinya mau bilang kalau selama hampir 2 tahun di sini, ku betul-betul merasa aku fraud banget. Kayak... yaudah sampe bisa keterima PhD program di Oxford tuh ya karena luck aja. 100% karena kebetulan tahun itu lagi gaada yang banyak peminatnya ke labnya Tamsin, terus juga Jardine kebetulan tahun itu nggak terlalu kompetitif peserta-peserta lainnya. Dibantu juga sama doa mama papa lah ya. Tapi beneran kalau dipikir-pikir apakah diri ini worth dan capable untuk menjadi doctoral candidate di universitas nomor 1 di dunia (versi siapa dulu ini ye), jawabannya sungguh tidak.
Dimulai dari betapa parahnya procrastination aku (terutama terhadap writing ya). Teman-teman di sini di tumblr pasti udah tahu lah ya, betapa seringnya ku nulis nggak ngapa-ngapain dan ga berprogres research dan kerjaan selama 2 minggu penuh. Literally korea-an doang. Bangun jam 9 terus youtube-an, nonton ini itu, tiba-tiba udah jam 4 sore terus akhirnya decide to do some work tomorrow dan gitu lagi setelahnya. Ku sampai mendaftarkan diri di Can't Work workshop punyanya Oxford tapi disuruh counsellorku drop out dari workshop karena instrukturnya adalah dia dan gaboleh ada conflict of interest.
Kebayang nggak sih, seumur hidup (anggeplah dari SD sampe kuliah S2: 15 tahun) selalu berprestasi, dianggep pinter sama orang-orang, selalu produktif, terus tiba-tiba zonk aja hidupnya. Udah kayak hidup segan mati tak mau. Ngerasa bersalah banget tiap ga produktif terus makin bego-begoin diri sendiri. Akhirnya ya supaya bisa feel better, ku beraktivitas di luar research kan: macem ikutan ppi2-an biar bisa berteman dan berguna dikit, ngajar kelas olim weekend, ngajar pelatnas, ngomong di webinar-webinar (ini paling hypocrite sih: nyemangatin orang dan di-look up sama orang lain padahal sendirinya ga berguna). Tapi terus ya udah... secara skill di writing ga bertambah.
Barusan banget berhasil kirim draft ms ke co-authors lagi. SETELAH 3 BULAN tertahan di saya. Lega banget. At least, sekarang jadi bisa fokus ngerjain yang lain. Terus kemarin Trinity term kan ada Graduate Supervision Reporting ya. Sebetulnya udah gatau lagi apa yang mau ditulis karena ngerasa ga produktif banget 3 bulan terakhir, tapi yaudah bikin list aja kan udah ngapain aja, issue yang dihadapi apa, terus future plan gimana.
Nah karena itu udah lumayan lama (sebulan selalu kira-kira), ku akhirnya males kan baca feedback supervisors dan graduate directors (dan mostly karena belum siapa dikritisi juga sih). Barusan ku-cek dan komennya baik-baik banget dong bikin terharu:
T: Asri gives an excellent summary of progress above. The next key step is to get her first paper submitted. If the delays with the propane prove longer than hoped then she has the Eagleford samples to analyse while waiting for progress there. S: Asri continues to make good progress and it was great to do some lab work with her earlier in the term. She picked up the techniques very quickly and I was very happy for her to work independently. I have no concerns. H: Asri is making excellent progress on a variety of fronts.. She has produced a potentially publishable account of part of her work, which she aims to submit next month. This paper has been vetted and revised by her supervisors and will be a good start to her academic trajectory. I look forward to reading further work.
DAH GILA YE LU SEMUA. Menangis bombay banget. What is this?! What are all of these compliments? Jujur ga paham banget. Kalau dibilang ku adalah salah satu orang yang paling gabisa menerima compliments, itu adalah sangat benar adanya. Most orang Indonesia nggak sih? Kayak... kita tu di-raise TOO HARD. VERY HARD. Kayak... ya kalau mau dapet apa-apa tuh harus KERJA KERAS banget dulu. Harus di-ospek, ada prajab, dilatih hidup susah, dimarah-marahin biar sukses. DAH GILA LU SEMUA, capek.
Jadi kerasa banget, oh gini ya kalau lo di-raise with love and appreciation, plus dikasih freedom buat being independent, try to figure things out yourself, set your own pace. Nanti curiosity-nya juga muncul sendiri (rada berhubungan sama tweet yang lewat tadi pagi tentang anak yang Unschooling? -- jujur ini ku tertarik banget buat baca-baca dan pelajar hal ini).
Tapi jujur kalau boleh di-runut, ku bisa se-mandiri dan se-"strong" (as in selalu mau pergi ke tempat baru, belajar hal baru) ya karena dikasih freedom yang AMAT SANGAT BESAR juga sih sama Mama Papa dulu. I was raised hard (very hard, they wouldn't bother to congratulate me or give me any appreciation for my achievement -- therefore I'm looking for self-validation elsewhere), but in terms of freedom to learn and do whatever I want to do, my parents are the best. Thank you again, mama dan papa.
Tapi iya intinya itu. Aneh banget. When you have impostor syndrome (dulu selalu ga paham sama Abi karena selalu ngerasa gini dia, tapi akhirnya w kualat dan ngerasain sendiri), your world really does feel very dark and sad. But then, people starts to validate your work, and then you started thinking "wah mereka ketipu sodara-sodara" LOL... Iya intinya jelas impostor syndromenya gaakan hilang semudah itu. Tapi minimal, nggak ngerasa akan ketahuan soon, bahwa ku adalah anak yang dari 3rd world country yang sangat payah bahasa inggris writingnya, dengan analytical skill pas-pasan, dan motivasi belajar sangat rendah hanya ingin KPOP-an aja tiap hari tapi stuck menyamar menjadi PhD student di salah satu uni top dunia. We'll wait and see how long until I got caught. Semoga setelah lulus PhDnya, Aamiin.
30.18 27/07/2022 20:40pm belum pulang masih di office hadeh
23 notes - Posted July 27, 2022
My #1 post of 2022
Sejarah
Lucu banget habis baca tweetnya dokday di twitter terkait lulus PPDS di-attribute-kan hanya ke COGNITIVE and ATTITUDE. Ku gatau detail masuk PPDS kek gimana tapi banyak dengar dari Abi terkait proses menjalani PPDS yang intinya: susah kalau nggak established ekonominya. Karena mereka di-expect bayar SPP, kemudian sekolah sambil praktek tapi digajinya kecil(?)/malah gak digaji(?) -- CMIIW warga-warga tumblr semua.
Terus he went on to explain how HIS PARENTS managed to school 4 (aka all) of their children to MED SCHOOL??? Di tahun segitu??? Dan dia bisa-bisanya bilang masuk PPDS butuh cuma perkara cognitive and attitude... Pusing.
Kemarin habis nonton NOPE di Curzon. It's ok... Not the best Jordan Peele's movie I watched, tapi cukup menghibur. Beres dari situ jadi baca-baca lagi artikel tentang Us terus nemu ini di articlenya Vox:
... Sophie carries the burdens of decisions made millennia before she was born, back on the massive spaceship that brought her ancestors from Earth to this new planet. Those ancestors were shaped by the decisions that you and I are making right now, even as we’re shaped by decisions made hundreds of years ago, and so on. And many of those decisions are now half-remembered dreams.
It is hard to really deal with this, maybe all but impossible. To really sit and think about all of the ways that you are a product of human history, floating through the immense sweep of time and space, rather than someone who can take control of their life and make a difference, is so dispiriting.
Dear dokday... We are all a product of human history... Bagus kalau kita bisa take a leap dan ngejar apa yang kita udah ketinggalan: case-nya dokday, dia bisa managed to be a kaprodi di FKUI despite grandfathernya dia bukan orang angkatan atau mahasiswa kedokteran di STOVIA. Tapi berapa persen sih yang gifted, supported, lucky enough to be those people yang managed to jump high kayak dia gitu? 1% dari 270juta orang Indo aja udah angka yang optimis banget kayanya.
I managed to go to Oxford despite nenekku gapernah liburan di Paris (mostly ku-amati anak-anak Indo di sini yang pake duit sendiri neneknya pasti pernah ke luar negeri -- keingetan fotonya Sandiaga Uno dan Erick Thohir gaksi yang ini). Did I make it karena ku secara "cognitive and attitude" lebih bagus dibandingkan puluhan juta orang lain di usia yang sama sepertiku di Indonesia? Sayangnya I did not. I managed to do this ya karena ku lucky enough punya network yang bikin ku bisa ke-ekspos dengan info terkait Jardine, yaitu teman-teman SMA-ku sendiri. Imagine kalau ku ga pernah di 8... di mana ku akan berada sekarang? Only God knows.
Gimana juga ku bisa sampe 8? Karena Mama Papaku memutuskan untuk merantau dari rumahnya di Jawa Tengah sana ke Jakarta. Gimana mereka bisa ke Jakarta? Karena mereka sekolah sampai sarjana dan orangtua mereka membolehkan (mensupport) mereka untuk merantau. Kenapa mereka bisa disupport buat merantau? Karena apparently, Mbahku dua-duanya nggak butuh anaknya bantuin mereka kerja di rumah -- they somehow were quite well-off di jaman itu. Intinya what I became now: it all can be traced back to every single decision my Mom and Dad made, my Grandpas and Grandmas made, my Great great grandparents made. Yaelah kalau mau ditarik jauh juga akan sampai at what the Dutch decided for us.
Yaudah intinya mau nyampein aja kalau insensitive banget orang-orang yang menihilkan privilese tuh. Jadi kesel sendiri. Jangan jadi kaya dokday ya teman-teman. Boleh ngerasa proud of ourselves, of our efforts, of how far we've come. Tapi tetap inget juga where we came from. Fenomena apapun yang terjadi di dunia ini, it didn't happen because of ONE single factor. It never was. Pasti multiple factor played role in that. And they accumulates, intersects each other, gimana caranya pokoknya berkolaborasi sampai akhirnya jadi end-product yang salah satunya itu adalah kita.
Radcam, 24/08/2022 12:24 pm
68 notes - Posted August 24, 2022
Get your Tumblr 2022 Year in Review →
2 notes
·
View notes
Text
Animate cafe collab
#lxh#luo xiao hei zhan ji#the legend of luoxiaohei#羅小黒戦記#罗小黑战记#loh#the legend of hei#year: 2021#collaboration#cafe collab#animate cafe#wuxian#xiaohei#heixiu#fengxi#xuhuai#luozhu#tianhu#nezha
48 notes
·
View notes
Text
Barakallah Fii Umrik, Sayang ❣️
Assalamualaikum, nak.
Udah lama ya bunda tidak menulis disini.
Semua tulisan bunda berhenti saat kamu masih dalam perut bunda, soalnya bunda waktu itu sedang tidak sehat dan kembali ke kampung untuk beristirahat.
Eh, sekarang kamu udah setahun aja ya, nak.
Waktu berlalu cepat sekali, rasanya baru kemarin anak bunda masih di kandungan bunda. Menendang setiap mau sholat subuh untuk mengingatkan bunda sholat. Atau bergerak aktif setiap jam sepuluh malam, membuat bunda selalu bersyukur setiap mau tidur, soalnya anak bunda tetap sehat dan aktif di dalam perut meskipun bunda lagi kurang sehat.
Terus, tiba - tiba, setahun yang lalu, 15 Desember 2021. Bunda ingat lagi berusaha tidur siang setelah sholat dzuhur soalnya bunda kangen ayah yang sedang berjuang di Jakarta. Awalnya bunda sedang sendirian loh di rumah oma karena oma sedang pergi pengajian. Ternyata ada Tante Aici di rumah.
Bunda awalnya tertidur setelah mendengarkan wawancara di youtube, sengaja biar rasanya ada yang nemenin bunda pas tidur.
Tiba - tiba, perut bunda berbunyi dan rasanya bunda ngompol. Bunda tidak berpikir aneh - aneh waktu itu, karena ibu hamil tua biasanya sering ngompol.
Tapi kok tidak berhenti - berhenti ya?
Bunda telpon oma untuk konsultasi, lalu keluar deh cairan berwarna hijau.
Wah, ini sih bukan ompol, tapi ketuban!
Oma yang sedang rapat di kantor, buru - buru minta izin mau antar bunda ke RS. Bunda juga langsung siap - siap untuk melahirkan. Entah kenapa, hari itu bunda kepikiran untuk menyiapkan segala keperluan untuk persiapan melahirkan. Apa kamu mau memberikan tanda ya nak?
Setelah siap, bunda mengabarkan ayah dan berbicara dengan tante Aici kalau ketuban bunda pecah. Tante Aici yang bantu bunda untuk menelpon om Ido, sedangkan ayah menelpon oma.
Setelah itu, oma pulang dan nungguin om Ido untuk berangkat ke RS. Bunda makan dulu sambil video call ayah.
Di perjalanan ke RS, om Ido bawa mobil kencang sekali sambil menekan klakson agar diberi jalan.
Saat di gerbang RS, mobil om Ido tepat di belakang mobil oma dan opa, jadi kita sama sama turun deh depan IGD. Istimewa loh nak, kita ditunggu sama dokternya. Soalnya itu teman bunda, hehehe.
Di perjalanan, kamu kurang banyak bergerak jadi bunda agak cemas. Akhirnya, diperiksa deh sama tante dokter di RS. Di USG beratnya masih 2800 gram padahal sebelumnya udah 2900 gram jadi bunda agak sedih, karena bunda doanya kamu lahirnya diatas 3000 gram. Tapi bunda berpikir " Nggak apa - apa deh, yanh penting lahirnya sehat. "
Sembari menunggu lahiran, air ketuban kamu keluar terus nak, jadi tante dokter periksa perut bunda lagi.
Ternyata, kamu udah ngasih sinyal ke tante dokternya kalau kamu udah susah bernapas dalam perut bunda karena ketuban bunda udah tidak bagus.
Tante dokternya akhirnya memutuskan untuk menjemput kamu dengan cara operasi. Bunda setuju asalkan anak bunda lahir dengan selamat. Bunda akhirnya dioperasi tapi bunda tidur soalnya takut sakit hehehehe.
Jadi, bunda nggak denger deh kalau kamu udah lahir dan nangis kencang sekali sampai terdengar ke luar ruang operasi.
Setelah bangun, bunda ternyata masih di ruang operasi. Bunda tanya sama tante perawatnya, kamu lahirnya selamat kah? Beratnya berapa?
Tante perawat bilang kamu lahir selamat dengan berat 3200 gram.
Alhamdulillah, doa bunda dan ayah dikabulkan Allah.
Terus, bunda nanya lagi, " Anaknya ada rambut nggak? "
Ada! Alhamdulillah.
Kabar sedihnya, kamu dirawat bukan di ruangan bersama bunda, tapi bersama teman - teman bayi lain di ruang NICU, soalnya kata dokter, kamu ada kemungkinan infeksi paru akibat meminum cairan ketuban.
Alhasil, malam pertama habis operasi (kamu lahir pukul 19.30 WIB) bunda tidak bisa tidur bahkan sampai ditinggal tidur oma loh! Terus bunda telpon ayah jam 2 pagi, soalnya ayah sudah bangun dan sedang bersiap siap untuk berangkat ke Padang.
Bunda sedih, mau lihat kamu tapi belum bisa. Kamu disana nangis nggak ya? Lapar nggak ya? Pikiran itu berputar terus di kepala bunda.
Besok paginya, setelah ayah sampai di RS, ayah langsung lihat kamu untuk pertama kalinya dan kata ayah, kamu langsung tenang pas ayah datang dan megang tangan ayah! (Curang ya, bunda aja belum lihat kamu nak.)
Sorenya, bunda ke ruangan kamu bersama ayah. Bunda gendong anak bunda sambil berusaha ngasih susu, tapi belum ada yang keluar. Katanya normal seperti itu jadi bunda tidak terlalu khawatir. Bunda foto dan video kan kamu soalnya kunjungan di NICU tidak boleh terlalu lama dan terlalu sering.
Setiap hari bunda berkunjung ke NICU sama ayah, sekaligus berusaha agar bisa kasih susu buat kamu, nak. Akhirnya kesampaian juga di hari ketiga, walaupun jumlahnya belum banyak dan masih kurang buat perut kamu hehehehe.
Di hari keempat, bunda sudah boleh pulang! Tapi, kamu masih harus dirawat hingga hari keenam. Jadi kita LDR deh, dulu beda ruangan sekarang beda bangunan. Bunda sedih tapi setiap hari ayah mengantarkan susu buat kamu, nak.
Harusnya kamu dirawat hingga hari ketujuh, tapi di sore hari keenam, bunda diberitahu oleh tante perawat kalau kamu sudah boleh pulang.
Alhamdulillah.
Ayah dan oma langsung buru buru menjemput kamu ke RS.
Dan, di hari keenam, resmi deh ayah dan bunda mengasuh kamu, tidak LDR lagi!
***
Sekarang, setelah setahun.
Anaknya sudah jadi anak yang lincah.
Yang dulu kemana mana digendong atau didorong pakai baby stroller, sekarang sudah bisa merangkak sendiri dari depan pintu hingga kamar mandi belakang. Bahkan sudah bisa berdiri pegangan. Apa sebentar lagi akan berlari ya?
Terus, udah bisa diajak bicara!
Dulu, lihat senyumnya aja udah bikin bahagia, eh sekarang udah bisa bercanda, tertawa bahkan bisa bertepuk tangan dan dadah!
Yang dulu tidurnya di sofa bayi, sekarang setengah badan aja udah nggak muat lagi.
Tiang ayunan untuk tidur aja udah beralih fungsi jadi jemuran handuk.
Yang dulu mandi harus pakai air hangat dan diatas perlak, sekarang bisa mandi pakai air dingin sambil berdiri kayak orang dewasa.
Terus, udah bisa makan nasi kayak ayah dan bunda ✨️✨️
Ternyata, bayi itu pertumbuhan dan perkembangan dalam satu tahun begitu cepat, begitu pesat sampai rasanya bunda berkedip sebentar eh kok anaknya tiba - tiba sudah besar saja?!
***
Sayang, barakallah fii umrik ya.
Bidadari syurga yang cerdas dan bermoral, anak Ayah dan Bunda.
Semoga kamu sehat selalu, menjadi anak soleha seperti namanya.
Bisa bersama dan mengingatkan ayah dan bunda untuk menjadi keluarga penghapal dan pengamal Al Quran dan Hadist.
Terima kasih nak, sudah membersamai ayah dan bunda dalam perjalanan kami menjadi orang tua.
Maaf ya, kalau ayah dan bunda kadang masih luput dan larut dalam kesalahan kami untuk mengasuh kamu.
Terima kasih juga, sudah mengajarkan kami untuk menjadi lebih dewasa dan menghargai jerih payah orang tua kami di masa lampau untuk membesarkan kami.
Semoga, ayah dan bunda, nanti bisa mengasuh kamu sesuai perkembangan zaman saat ini dengan Ridho Allah dan ilmu pengetahuan yang terus berkembang.
Doa kami selalu untukmu, nak.
We love you, sayang.
- To be continued.
(15 Desember 2022. Huicil, 365 hari)
3 notes
·
View notes
Text
the timeline, if anyone cares, is:
2020: married to the grind
2021: "I get lesbians", lie detector
2022: allium duo LOH
2022 ongoing until now: clingyduo marriage
2024: bi-curious, "gay best friend since 2019"
"I'm not gay I'm married to the grind though" -> "I get lesbians" -> lie detector video im not gay bu ti am -> allium duo love or host (+ bonus tree roleplay stream) -> clingyduo marriage (+bonus wattpad self insert ship fic, + i'm just tom i'm just ken cover) -> I'm bicurious but i'm on tour (homage to married to the grind) -> "gay best friend since 2019"
1K notes
·
View notes
Text
CERITA CPNS HAHAHA
Tahun ini menjadi kali ke 5 ikut seleksi cpns.
2018, gak lolos adm karena salah upload file TOEFL, bukan dari TOEFL IPT, tapi malah TOEFL Univ hahaha, masih pakai ijazah S-1 tuh.
Next, 2019 lolos adm tapi SKD ga lolos PG, itu bener bener blank kali pertama, ga belajar dan pilih penempatan SMA di Jakarta.
2020 dan 2021 gada seleksi karena COVID.
2022, pakai ijazah S-2, dosen Kemendikbud penempatan ISBI, formasi 3, lolos passing grade (PG) tapi ranking ke 13, jadi ga masuk 9 besar buat ke SKB (score 401)
2023, pakai ijazah S-2 lagi, dosen Kemendikbud penempatan Polban, formasi 5, lolos PG dan Ranking ke 12, which means masuk 15 besar dong dan lolos ke tahap SKB. Di SKB kita microteaching, interview dan test CAT SKB lagi. Lolos PG semua tahap tapi gamasuk ranking 5 besar. Well yaaaa
2024, pakai ijazah S-2 lagi, dosen Kemendikbud lagi penempatan Polban lagi formasi 2, lolos PG tapi belum tau lolos ranking atau engga.
Yang jadi highlight tuh 2024 ini sih asli gong banget, lemme to tell you the story seleksi CPNS 2024 ini.
Gatau kenapa berasa salah strategi aja di seleksi tahun 2024 ini, padahal gila emas banget da 2023 tuh, tapi gatau aku teh malah ga milih sama sekali emas dari 2023 itu.
Pertama, penempatan nih, waktu milih penempatan, ada beberapa list, polban (2), unsil (1) dan uin jakarta (1). Sempet terbesit apa di Unsil aja gitu ya di Tasik, tapi cuman 1 formasi, berarti harus masuk 3 besar, bisa ga ya (megang score emas 404 bekel dari SKD 2023), eh akhirnya tetep malah pilih polban lagi karena ngerasa PD dan tahun kemarin urang udah sampe SKB loh di polban gituuu kaya pengen approve gitu tahun ini bisa ditaklukin. DAAAN kalian tau ternyata yang daftar ke Unsil cuman 2 IYAA CUMAN DUAAA orang! Dan polban ada 48 orang!!! Bener bener OVT banget nyalahin diri sendiri banget!
Kedua, pilih score tahun 2023 atau ikutan test lagi yaa ditahun ini. Dan si sotoy ini pilih ikutan test lagi, ya alasannya karena ambis itu kaya "urang pasti bisa lebih dari 404, pasti tembus 450, bisa kok Fera udah ngerti pola soal, Fera masa sih teu gabisa lebih, dari 401 aja kan naik 404, pasti tahun sekarang lebih lagi. Belajar lebih lebih dari effort tahun kemarin, walau ada kesibukan bulak balik Indramayu Bandung, tapi bener bener lebih lebih lebih belajar juga.
Ketiga, dan ternyataaaa, score tahun 2024 ini JRENG 386! Dibawah 404 DOOONG *MENANGIS AING* sumpaaah pas liat score kaya ngahuleng tarik dalem hati *anjir serius ini ga lebih dari 404?* langsung lemes, walau Alhamdulillah lolos PG ini semua degan score 386 ini. Tapi kaya hopeless banget lolos ranking. HUAAAA
Ga ngerti aku th kenapa Allah nuntun aku begini huhuhu ya Allah apa ini th bukan yang terbaik gitu yahhh
Ciut banget ini mental asli, langsung kaya ih ya Allah HUAAA semakin makin menyalahkan diri sendiri dan merasa tuh kan bener salah strategiiii.
Sekian deh, tinggal nunggu ranking aja ini lolos apa engga, walau yakin sih ini gakan masuk ranking. WKWKWK HAHAHA
Dah lah life must go on tapi ini teh HAHAHA.
BYEEE!
1 note
·
View note
Text
JBD Supplier Bubuk Minuman Jakarta Terbaik Mau minuman yang enak, praktis, dan segar? Langsung powder drink aja deh! Yupss 2 kata yang muncul dalam pikiran kita kalau lagi mau yang sat set sat set. Kadang suka mager nggak sih kalau harus ngeracik dulu bahan-bahan minumannya padahal udah haus dan mupeng banget keburu moodnya hilang. Powder drink atau bubuk minuman ini sekarang menjadi trend dan populer karena praktis dan hemat waktu. Nggak hanya hanya untuk stok di rumah, powder drink juga cocok banget lho dijadikan ide bisnis minuman kekinian yang bisa kamu coba. Menurut survey yang dilakukan oleh NAS Consulting & Research menunjukkan bahwa minuman dingin menjadi pilihan utama Masyarakat Indonesia yang berada diiklim tropis dan dilansir BPS (2021) 20% dari total pendapatan berasal dari produk minuman yang bertambah 5% setiap tahunnya. Oleh karena itu, yuk ambil peluang ini bersama JBD (Jakarta Bubble Drink), supplier bubuk minuman Jakarta terbaik. Perlu dicatat, pemilihan bahan baku adalah langkah utama yang menjadi perhatian dalam memulai bisnis minuman. Yaps itu benar banget karena kualitas bahan baku secara langsung mempengaruhi cita rasa produk yang dihasilkan. So, kamu nggak perlu kuatir soal kualitas karena JBD selalu berkomitmen menghadirkan produk yang berkualitas. JBD memang pelopor bubuk minuman berkualitas premium sejak 2012. JBD ini sudah punya izin edar BPOM dan sertifikat halal BPJPH dan MUI pertama di industri bahan baku F&B lho guys, jadi sudah pasti aman untuk dikonsumsi. Kamu bisa dengan mudah order melalui marketplace JBD dan pastinya bisa dikirim ke seluruh wilayah Indonesia. Eittss jangan khawatir JBD juga banyak banget loh varian rasa yang bisa kamu cicipi. Tentunya dijamin nggak bakal bosen dengan harga yang murce. So, udah nggak bingung lagi mau beli bubuk minuman untuk stok dan bisnis kamu yang praktis, enak, murah, dan terjamin kualitasnya? Bubuk minuman Jakarta, JBD pasti pilihannya!
0 notes
Text
JBD Supplier Bubuk Minuman Jakarta Terbaik Mau minuman yang enak, praktis, dan segar? Langsung powder drink aja deh! Yupss 2 kata yang muncul dalam pikiran kita kalau lagi mau yang sat set sat set. Kadang suka mager nggak sih kalau harus ngeracik dulu bahan-bahan minumannya padahal udah haus dan mupeng banget keburu moodnya hilang. Powder drink atau bubuk minuman ini sekarang menjadi trend dan populer karena praktis dan hemat waktu. Nggak hanya hanya untuk stok di rumah, powder drink juga cocok banget lho dijadikan ide bisnis minuman kekinian yang bisa kamu coba. Menurut survey yang dilakukan oleh NAS Consulting & Research menunjukkan bahwa minuman dingin menjadi pilihan utama Masyarakat Indonesia yang berada diiklim tropis dan dilansir BPS (2021) 20% dari total pendapatan berasal dari produk minuman yang bertambah 5% setiap tahunnya. Oleh karena itu, yuk ambil peluang ini bersama JBD (Jakarta Bubble Drink), supplier bubuk minuman Jakarta terbaik. Perlu dicatat, pemilihan bahan baku adalah langkah utama yang menjadi perhatian dalam memulai bisnis minuman. Yaps itu benar banget karena kualitas bahan baku secara langsung mempengaruhi cita rasa produk yang dihasilkan. So, kamu nggak perlu kuatir soal kualitas karena JBD selalu berkomitmen menghadirkan produk yang berkualitas. JBD memang pelopor bubuk minuman berkualitas premium sejak 2012. JBD ini sudah punya izin edar BPOM dan sertifikat halal BPJPH dan MUI pertama di industri bahan baku F&B lho guys, jadi sudah pasti aman untuk dikonsumsi. Kamu bisa dengan mudah order melalui marketplace JBD dan pastinya bisa dikirim ke seluruh wilayah Indonesia. Eittss jangan khawatir JBD juga banyak banget loh varian rasa yang bisa kamu cicipi. Tentunya dijamin nggak bakal bosen dengan harga yang murce. So, udah nggak bingung lagi mau beli bubuk minuman untuk stok dan bisnis kamu yang praktis, enak, murah, dan terjamin kualitasnya? Bubuk minuman Jakarta, JBD pasti pilihannya!
0 notes
Text
September 2021 - Desember 2021
Semua berawal dari hari pertama aku masuk les Bahasa Inggris. Ini hanya kegabutan anak SMA dan anak SMP.
Pada saat bulan [September 2021], aku dan temenku mencari - cari tempat les Bahasa Inggris, kami menemukannya dan kami bisa masuk pada malam harinya. Awalnya kami ber2 sangat amat pemalu lalu memutuskan setiap pulang les kami langsung pulang saja (walaupun aslinya jalan - jalan dulu), lalu sampai akhirnya ada seorang siswi tempat les itu mengajak kami ikut bergabung ngobrol dengan teman - teman lainnya dan kami ber2 menyetujuinya.
Awalnya masa - masa saat itu sangat membahagiakan karna berkumpul, bercerita, sharing pengalaman (karna yang les disitu dari berbagai umur), bahkan main game. [sedikit catatan kami saat berbicara harus menggunakan bahasa inggris] lalu tibalah masa saat ujian kenaikan level dan aku bertemu dengannya, sumber kehancuran ku. Dia guru les ku, umur kami cuman terpaut 5 tahun.
[Oktober 2021] Saat itu aku sedang ikat rambut dia tiba - tiba saja menghampiriku lalu bercerita tentang siswi yang sangat amat cantik baginya saat ikat rambut, dan aku bertanya "lalu? knp sir?" dan dia bilang "jangan pd ya lu, lu gak cantik" ujar dia sambil cengengesan. Aku tak menanggapi dan aku juga tidak sakit hati atas perkataanya karena menurut ku dia tidak begitu penting sampai aku harus sakit hati atas perkataanya.
Besoknya aku bercerita kepada dia kalau aku menyukai salah satu murid disitu dan dia bilang " gak usah lah sama dia, ngapain? aneh anaknya. jangan mau" lalu aku bilang " aneh dari mana sir? ganteng gitu" lalu dia bilang "ngeyel" dan akupun hanya tertawa lihat muka ngedumelnya.
beberapa hari setelah itu aku berangkat les dengan menggunakan max** karena motor ku saat itu masu ke bengkel. Kami belajar seperti biasa namun saat pulang les dia tiba - tiba lagi menghampiriku lalu bertanya "lu tadi berangkat diantar siapa?" akupun menjawab "naik max** sir, kenapa?" dia bertanya lagi "terus pulangnya dengan siapa? motor lu mana?" akupun menjawab "gak tau, mungkin naik max**. motor masuk bengkel sir soalnya dia gak mau hidup" baru tiba - tiba saja dia bilang "ya udah pulangnya sama gua, terus selama motor lu rusak gua aja yang antar jemput lu" aku pun bertanya "loh emangnya gak apa - apa sir?" "gak apa - apa, aman itu" begitulah jawaban dia dan aku bilang "okelah sir, terimakasih".
Saat perjalanan pulang kami banyak bercerita bahkan dia mengajak ku berkeliling kota dan jajan HAHAHA menurut ku itu sangat membahagiakan karna aku kesepian, di rumah aku sendiri tidak mendengar cerita apapun dan tidak cerita apapun lalu saat sama dia aku banyak mendengar ceritanya dari tentang keluarganya, masa SMAnya, bahkan sampai cerita tentang mantannya.
[November 2021] Haripun berganti bulan saat itu motorku pun sudah keluar dari bengkel, aku ngomong kedia kalau motorku sudah keluar dari bengkel dan dia tidak perlu lagi mengantar jemput ku tetapi dia menolaknya, dia bilang dia masih mau ngantar jemput aku sampai les ku selesai (hitungan hari dari masa les berakhir). akupun berfikir "gak apa kali ya? motor juga sering dipinjam sama temen ayh" jadi ya dia tetep mengantar jemput ku sampai selesai.
Hari ujian kelulusan les pun tiba, kami semua ujian di pantai dan saat itulah aku pertama kali jumpa dengan pacarnya. Aku bertanya pada temen - temen les yang udah pada lama les disitu "eh itu siapa? aku gak pernah lihat sebelumnya" dan mereka cuman menjawab "itu guru les juga, cuman gak ngajar disni tapi di tempat lain" akupun hanya menjawab "oh" menandakan aku mengerti. lalu tiba - tiba aku tidak sengaja mendengar percakapan dia dengan guru lain, gurulan itu berkata "tumben lu bawa pacarlu" dan dia cuman tertawa cengengesan saja. setelah mendengar itu aku mulai menghindarinya sampai sertifikat ku keluar.
[Desember 2021] Saat aku menunggu sertifikat keluar, kami semua murid les situ tetap disuruh masuk dan belajar sambil bermain. kami semua bermain bersama, belajar juga. Bagian lucunya saat kami di lingkungan tempat les kami semua harus berbicara menggunakan bahasa Inggris, kalau kami berbicara menggunakan bahasa Indonesia muka kami akan di coret dengan bedak. Ya banyak dari kami tidak sengaja berbicara menggunakan bahasa Indonesia, dan muka kami semua penuh dengan bedak. itu lucu dan merupakan kenangan yang manis.
Lalu tibalah dimasa Akhir tahun dan bulan pada tanggal 31 desember. Owner tempat les kami mengadakan bakar - bakar , kami semua menyetujui untuk ikut bakar - bakar. Saat itu yang ku tau dia pergi keluar untuk menemui pacarnya, dan yang lucunya dia izin samaku dan bilang "lu mau ikut?" HAHAHA lalu aku hanya menjawab "gak sir, makasih. Lagian disini ada cowo yang saya suka, untuk apa saya ikut sir?" lalu setelah itu dia hanya senyum dan pergi.
1 note
·
View note