#ligachampions2018/2019
Explore tagged Tumblr posts
Text
Gelandang Man City Takut Hadapi Juventus dan Barcelona
Inanews - Gelandang Manchester City, Bernardo Silva, mengaku takut menghadapi Cristiano Ronaldo di Juventus dan Lionel Messi di Barcelona pada babak perempat final Liga Champions2018/2019. Man City dan Juve merupakan dua dari delapan klub yang lolos ke babak delapan besar Liga Champions. Sebanyak enam klub lainnya antara lain Ajax Amsterdam (Belanda), Barcelona (Spanyol), Liverpool (Inggris), Manchester United (Inggris), Tottenham Hotspur (Inggris), dan FC Porto (Portugal). Silva menganggap penyerang Juve, Cristiano Ronaldo, sebagai sebuah ancaman. "Sejujurnya, saya tidak akan menyukainya . Saya tahu dia, saya tahu bagaimana kemampuannya." "Dan sekali lagi, dia buktikan kemampuannya dalam leg kedua Liga Champions musim ini," kata Silva.
Dalam leg kedua Liga Champions, Ronaldo mencetak hattrick dan membawa Juve menang dengan skor 3-0 atas Atletico Madrid di hadapan hampir 41 ribu penonton Stadion Turin pada 12 Maret. Padahal, Juve kalah 0-2 dalam leg pertama di Wanda Metropolitano pada 20 Februari. Alhasil, Juve lolos ke babak perempat final dengan agregat 3-2. "Ketika Anda bermain dalam sebuah kompetisi seperti ini, Anda harus tahu bahwa Anda harus hati-hati lawan tim-tim dan pemain-pemain yang bermain di sini. Bermain di kompetisi terbaik adalah hal yang bagus, dan kami akan lihat siapa lawan kami nanti. Tentu saja bermain lawan Cristiano dan Messi selalu sulit," ucap Silva. Lebih lanjut, Silva menyanggah anggapan pelatih Man City Pep Guardiola yang menyebut dia lebih baik dari Ronaldo. "Saya pikir orang-orang salah mengartikan apa yang dia maksud. Tentu saja Cristiano , dengan melihat apa yang dia lakukan selama lebih dari 15 tahun di sepak bola. Jadi saya tidak bisa dibandingkan dengan dia," ucapnya menambahkan. Undian pertandingan babak delapan besar Liga Champions bakal digelar di markas UEFA di Nyon, Swiss, Jumat (15/3). Drawing rencananya dilaksanakan pada pukul 12.00 waktu setempat atau pukul 18.00 WIB. Read the full article
#ancaman#babak#Barcelona#BernardoSilva#CristianoRonaldo#dunia#Gelandang#Hadapi#Juventus#LigaChampions#ligachampions2018/2019#ManchesterCity#RealMadrid#sepakbola#Sport#Striker#Takut#terbaik
0 notes
Text
'MU Tak Layak Kalah!'
Forbes - Manchester United kalah 0-1 dari Juventus di matchday ketiga Grup H Liga Champions dini hari tadi. The Red Devils dinilai tak layak menelan hasil itu. MU kalah lewat gol semata wayang Paulo Dybala di menit ke-17 pertandingan di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Rabu (24/10/2018) dini hari WIB. Pemain Argentina itu memanfatkan bola liar hasil umpan tarik Cristiano Ronaldo. Usai gol itu, MU sebisa mungkin bertahan dari beberapa kali gempuran Juventus di babak pertama. Lini serang Si Nyonya Tua yang dimotori Ronaldo, Dybala, Juan Cuadrado, Rodrigo Bentacur lumayan merepotkan Setan Merah. BBC mencatat, Juventus memang mendominasi jalannya pertandingan. Unggul penguasaan bola mencapai 60%, tim asuhan Massimilano Allegri itu juga melepaskan shot lebih banyak yakni 14 kali dan lima yang on target. MU sendiri banyak menekan di babak kedua. Bahkan peluang emas sempat didapat, ketika tendangan Paul Pogba menerpa mistar gawang Juventus. Bek MU Victor Lindeloef menilai timnya tak layak kalah di laga ini. Ia sedikit menyayangkan MU gagal memaksimalkan kesempatan lebih banyak menekan di babak kedua untuk mencetak gol. "Kami bermain menghadapi tim yang sangat bagus, pemain yang sangat bagus dan ya, itu pertandingan yang sulit, tapi saya pikir kami pantas meraih hasil yang lebih baik dari kekalahan, kata Lindelof di situs resmi MU. "Dalam beberapa pertandingan terakhir, kami bermain sangat baik di babak kedua. Saya tidak tahu mengapa, tapi kami harus mulai bermain seperti itu di babak kedua, saya kira, jadi kami harus mengatasi masalah tersebut," tambahnya. Read the full article
0 notes
Text
Jelang Liga Champions, Ronaldo Tak Dapat Waktu Istirahat
Inanews - Jelang menghadapi Atletico Madrid dalam lanjutan Liga Champions 2018/2019 pada tengah pekan mendatang, pelatih Juventus Massimiliano Allegri menegaskan tidak akan mengistirahatkan Cristiano Ronaldo dalam laga Liga Italia menghadapi Frosinone, Jumat (15/2) malam waktu setempat. Menyongsong pertandingan babak 16 besar Liga Champions, sempat beredar kabar Ronaldo akan diistirahatkan dalam pertandingan liga domestik ketika Juventus menjamu Frosinone. Pelatih Massimiliano Allegri lantas memastikan Ronaldo akan tampil sebagai starter dalam pertandingan Liga Italia pekan ke-24. "Tim ini sedang menjalani masa yang cukup bagus dan para pemain fokus sampai akhir musim. Sedari besok kami akan menjalani banyak pertandingan. Cristiano akan bermain sejak awal," terang Allegri dikutip dari AS.
Ronaldo tercatat sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Italia musim ini dengan 18 gol. Sementara di Liga Champions, mantan bintang Real Madrid itu baru mencetak satu gol. Ketidakmampuan Ronaldo membukukan banyak gol di Liga Champions tidak terlepas dari kartu merah yang diterima pemain Portugal itu dalam laga melawan Valencia. Jumlah gol Ronaldo di kompetisi antarklub Eropa itu tertinggal tujuh gol dari Robert Lewandowski, lima gol dari Lionel Messi, dan empat gol dari rekan satu timnya Paulo Dybala. Selain memastikan keberadaan Ronaldo sejak menit pertama, Allegri juga mengatakan akan menempatkan Paulo Dybala dalam daftar susunan pemain inti. Sementara mengenai kondisi lini pertahanan yang dilanda masalah cedera pada beberapa pekan lalu, Allegri hanya menegaskan kondisi Leonardo Bonucci yang sudah dalam kondisi siap main menghadapi Frosinone. "Bonucci akan bermain di belakang. Sulit bagi Chiellini untuk tampil tetapi jika memungkinkan kami akan memainkannya. Barzagli juga akan ada di bangku cadangan. Dia telah pulih dan kami senang dia kembali," kata Allegri. Read the full article
#AtleticoMadrid#CristianoRonaldo#Juventus#ligachampions2018/2019#LigaItalia#MassimilianoAllegri#megabintang#sepakbola#Sport
0 notes
Text
Jelang Hadapi PSV, Lloris Soroti Lini Pertahanan Tottenham
Inanews - Tottenham Hotspurs akan kembali tampil di ajang Liga Champions 2017-2018 pekan ini. Pasukan Mauricio Pochettino akan menjamu PSV Eindhoven di Stadion Wembley, pada Rabu 7 November 2018 dini Hari WIB. The Lilywhites –julukan Tottenham– meraih hasil kurang memuaskan saat bertandang ke markas PSV pada laga sebelumnya. Kala itu, Tottenham yang nyaris berhasil membawa pulang poin penuh harus rela berbagi angka setelah Tim Tuan rumah mampu menyamakan kedudukan di menit-menit akhir pertandingan.
Penjaga gawang Spurs, Hugo Lloris, pun menyoroti lini bertahan timnya atas hal tersebut. Lloris pun berharap timnya bisa bertahan dengan lebih baik untuk menghindari kebobolan di menit-menit akhir yang kerap membuat mereka gagal meraih kemenangan. “Kita masih harus belajar banyak dan memperbaiki semuanya. Ini bukan pertama kalinya ini terjadi di Liga Champions dan di liga bahwa lawan menciptakan peluang di menit-menit terakhir pertandingan. Ini adalah sesuatu yang perlu kita tingkatkan,” ujar Lloris, Selasa (6/11/2018).
“Ini adalah tanggung jawab para pemain. Tentu saja manajer memiliki harapannya dan begitu juga dengan staf dan saya pikir mereka mencoba memberi kami alat utama dan kemudian itu tentang emosi kita, perasaan kita,” sambungnya. Lloris sendiri dipastikan tidak akan tampil membela timya akibat hukuman kartu merah yang di dapatkan di laga kontra PSV sebelumnya. Saat itu, Lloris di ganjar kartu merah usai menjegal Hirving Lozano di menit 79. Read the full article
0 notes
Text
Pogba Anggap Juventus dan Kota Turin sebagai Rumahnya
Inanews - Gelandang Manchester United, Paul Pogba, memanaskan situasi jelang laga Liga Champions 2018-2019 versus Juventus pekan depan. Pria berpaspor Prancis itu terang-terangan menyebut kalau Kota Turin dan klub Juventus adalah rumahnya. Dalam sebuah wawancara, Paul Pogba mengaku memang berharap Man United dan Juventus bertemu di Liga Champions 2018-2019 sebelum pengundian dilangsungkan. Harapan tersebut disampaikannya kepada kakak kembarnya, Mathias dan Florentine.
Harapan Pogba tersebut menjadi kenyataan. Juventus dan Man United akhirnya tergabung di Grup H Liga Champions 2018-2019. Kedua tim akan kembali bentrok di Stadion Allianz Arena pada 8 November 2018 dini hari WIB. “Saya benar-benar mengharapkannya. Sungguh gila. Saya berkata kepada kakak musim panas lalu: ‘Bayangkan, kami ada di grup yang sama dengan Juventus.’ Buat saya itu adalah sebuah kenikmatan. Turin adalah rumah saya dan di sana saya mencetak gol pertama sebagai pemain profesional,” urai Paul Pogba, Jumat (2/11/2018). “(Juan) Cuadrado, (Paulo) Dybala, (Leonardo) Bonucci, saya masih sering berbincang dengan mereka. Kami adalah keluarga jadi selalu berusaha menjaga hubungan. Ketika Anda berada di samping orang-orang seperti Pirlo, Gigi (Buffon), atau Chiellini, kamu akan belajar banyak di latihan setiap hari,” imbuh pria berusia 25 tahun itu.
Skuad asuhan Massimiliano Allegri untuk sementara boleh menepuk dada. Sebab, Si Nyonya Tua memimpin Grup H dengan raihan sempurna sembilan angka. Apalagi, mereka berhasil menaklukkan Man United di markasnya, Stadion Old Trafford, pada perjumpaan pertama dengan skor tipis 0-1. Read the full article
0 notes
Text
Alasan Mourinho Tidak Ganti Pemain di Laga Kontra Juventus
Inanews - Manchester United harus mengakui keunggulan Juventus di matchday ketiga Liga Champions 2018-2019. Si Nyonya Tua berhasil menundukkan Setan Merah dengan skor tipis 0-1 lewat gol tunggal Paulo Dybala. Juventus tampil mendominasi dalam laga yang digelar di Stadion Old Trafford, Rabu (24/10/2018), dini hari WIB. Sementara Man United baru bisa bangkit pada babak kedua sehingga sudah sangat terlambat. Marcus Rashford dan kawan-kawan terlihat buntu di hadapan lini pertahanan Juventus. Celakanya, Mourinho tidak melakukan pergantian pemain untuk setidaknya memberi alternatif permainan. Sang manajer lantas membela keputusannya untuk tidak mengganti pemain.
“Well, Anda harus ingat bahwa Alexis Sanchez ada di tribun, Jesse Lingard juga duduk di tribun. (Marouane) Fellaini, entah ada di tribun atau rumah, saya tidak melihatnya. Satu-satunya opsi menyerang yang saya punya adalah pemain berusia 18 tahun yang belum pernah main di tim utama sebelumnya,” urai Jose Mourinho, Rabu (24/10/2018). “Saya tidak berpikir dengan dinamisnya permainan, akan tepat untuk memainkannya. Anda tidak bisa mengharapkan seorang pemain muda masuk, melakukan debut di pertandingan tersebut, dan memberi perbedaan seperti mencetak gol. Jadi, karena itu saya tidak melakukan pergantian pemain,” imbuh pria asal Setubal, Portugal, itu.
Dalam susunan pemain yang diturunkan Man United, opsi untuk penyerangan memang hanya ada pada pemain muda, Tahith Chong. Selebihnya, nama-nama seperti Andrea Pereira, Ander Herrera, dan Fred, lebih cocok untuk menjaga kedalaman di lini tengah Man United. Read the full article
0 notes
Text
Mourinho Akui Man United Satu Level di Bawah Juventus
Inanews - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mengakui timnya berada satu level di bawah Juventus. Menurut pria berpaspor Portugal itu, Setan Merah masih cukup jauh apabila ingin disebut sebagai salah satu tim top di Eropa saat ini. Sebagaimana diberitakan, Juventus berhasil mencuri tiga angka di markas Man United, Stadion Old Trafford, pada laga yang berlangsung Rabu (24/10/2018) dini hari WIB. Si Nyonya Tua tidak hanya menang, tetapi juga mendominasi laga.
Mourinho mengakui Juventus pantas menang. Apalagi, bila menilik latar belakang anak asuh Massimiliano Allegri itu, United tidak ada apa-apanya. Sebab, Juventus adalah juara Liga Italia tujuh musim beruntun serta mampu dua kali lolos ke Final Liga Champions dalam 4-5 tahun terakhir. “Mereka ingin lebih. Mereka selalu ingin lebih. Mereka juga mengejar pemain-pemain terbaik di dunia. Kami melawan sebuah klub besar dengan sejarah hebat tetapi juga punya keinginan kuat dan masa depan yang gemilang,” ujar Jose Mourinho, Rabu (24/10/2018). “Mereka mencoba melakukan segalanya untuk menang,” imbuh pria berusia 55 tahun itu.
Kegagalan memaksimalkan laga kandang tersebut membuat United kini baru mengoleksi empat angka dari tiga laga yang sudah dijalani di Liga Champions 2018-2019. Tugas berat menanti Chris Smalling dan kawan-kawan saat gantian melawat ke Kota Turin pada 8 November mendatang. Read the full article
0 notes
Text
Young: Hasil Imbang Melawan Chelsea Jadi Modal Bagus Kami Jelang Laga Kontra Juve
Inanews - Pemain bertahan Manchester United, Ashley Young mengatakan jika penampilan Man United di laga kontra Chelsea adalah salah satu permainan terbaik yang mampu ditunjukkan timnya sejak awal musim ini. Pemain berkebangsaan Inggris itu bahkan menilai Setan Merah –julukan Man United– patut mempertahankan performa tersebut jika ingin meraih hasil positif pada saat bentrok dengan wakil Italia, Juventus, dalam laga lanjutan Liga Champions 2018-2019.
Seperti diketahui, pasukan Jose Mourinho dijadwalkan akan menjamu Bianconeri –julukan Juventus– dalam laga ketiga Grup H Liga Champions musim ini. Keduanya akan saling bertemu di Old Trafford pada Rabu 24 Oktober 2018 dini hari WIB. “Saya pikir kita harus melihat sisi positifnya. Saya pikir kami pantas menang, terutama ketika kami kembali ke permainan dan kami benar-benar menjadi yang teratas, tetapi ini adalah apa yang harus kami lakukan untuk pertandingan selanjutnya (kontra Juventus di Liga Champions),” jelas Young melansir dari laman resmi Man United, Senin (22/10/2018).
“Kami harus pergi ke pertandingan selanjutnya dan mencari cara untuk memulai dengan lebih baik terutama pada laga kandang kami. Itulah cara kami harus melakukannya, seperti yang kami lakukan di babak kedua melawan Newcastle dan selama 60 sampai 65 menit di pertandingan melawan Chelsea. Selama kami bermain seperti itu maka saya yakin kami akan mendapatkan hasil yang tepat,” pungkasnya. Read the full article
0 notes
Text
The Reds Ingin Main Cantik Demi Redam Atmosfer di Belgrade
Forbes - Juergen Klopp tahu Belgrade bukan tempat yang menyenangkan untuk tim tamu. Maka bermain cantik jadi salah satu cara meredam atmosfer mencekam di sana. Bukan rahasia lagi jika Belgrade kerap dianalogikan sebagai kota yang mencekam terkait sejarah perang saudara yang panjang di sana. Red Star Belgrade sebagai klub terbesar di sana pun demikian adanya dengan aksi suporternya. Buktinya Red Star tak bisa didukung suporternya pada laga tandang karena keributan di fase kualifikasi lalu. Meski secara kualitas, Red Star adalah tim underdog di Grup C Liga Champions dibanding Liverpool, Paris St-Germain, dan Napoli, tapi mereka tetap patut diwaspadai. Khususnya ketika bermain di kandang sendiri, yakni Rajko Mitic Stadium. Stadion berkapasitas 53 ribu penonton itu kerap meneror tim-tim tamu di sana. Di Liga Serbia saja, Red Star sudah setahun lebih tak pernah kalah di kandang. Sementara di kompetisi Eropa musim ini, Napoli pun tak bisa bisa berbuat banyak dan harus puas dengan hasil imbang tanpa gol. Hal ini bisa jadi sinyal bahaya untuk Liverpool yang akan bermain di sana, Rabu (7/11/2018) dinihari WIB nanti. Atmosfer yang mencekam mungkin bisa mempengaruhi performa Liverpool. Apalagi mereka juga memutuskan tak membawa Xherdan Shaqiri karena isu politik terkait perang Kosovo dan Serbia. Tapi, Klopp tak mempedulikan seperti apa sambutan suporter tuan rumah kepada timnya. Yang penting Liverpool bisa main sebagus mungkin dan itu satu-satunya cara meredam keunggulan Red Star. "Satu-satunya cara yang saya tahu untuk meredam atmosfer itu adalah dengan memainkan sepakbola yang sangat bagus," ujar Klopp di Daily Mail. "Itulah yang harus kami coba lakukan. Bersiap untuk bertarung, siap menghadapi laga besar. Atmosfernya bakal fantastis. Melihat cara Anda mendeskripsikannya, Anda membuatnya seolah-olah itu menakutkan untuk kami," sambungnya. "Tapi salah satu alasan mengapa saya senang melatih klub besar adalah kami sering menghadapi atmosfer mencekam seperti itu dan saya suka. Orang-orang ingin mendukung tim mereka. Itu sempurna," tutup Klopp. Liverpool saat ini ada di posisi pertama Grup C dengan enam poin dari tiga laga, Red Star di urutan terbawan dengan satu poin. Di antaranya ada Napoli dengan lima poin di posisi kedua dan PSG dengan empat poin di posisi ketiga. Read the full article
0 notes
Text
Alasan Mourinho Tidak Ganti Pemain di Laga Kontra Juventus
Inanews - Manchester United harus mengakui keunggulan Juventus di matchday ketiga Liga Champions 2018-2019. Si Nyonya Tua berhasil menundukkan Setan Merah dengan skor tipis 0-1 lewat gol tunggal Paulo Dybala. Juventus tampil mendominasi dalam laga yang digelar di Stadion Old Trafford, Rabu (24/10/2018), dini hari WIB. Sementara Man United baru bisa bangkit pada babak kedua sehingga sudah sangat terlambat. Marcus Rashford dan kawan-kawan terlihat buntu di hadapan lini pertahanan Juventus. Celakanya, Mourinho tidak melakukan pergantian pemain untuk setidaknya memberi alternatif permainan. Sang manajer lantas membela keputusannya untuk tidak mengganti pemain.
“Well, Anda harus ingat bahwa Alexis Sanchez ada di tribun, Jesse Lingard juga duduk di tribun. (Marouane) Fellaini, entah ada di tribun atau rumah, saya tidak melihatnya. Satu-satunya opsi menyerang yang saya punya adalah pemain berusia 18 tahun yang belum pernah main di tim utama sebelumnya,” urai Jose Mourinho, Rabu (24/10/2018). “Saya tidak berpikir dengan dinamisnya permainan, akan tepat untuk memainkannya. Anda tidak bisa mengharapkan seorang pemain muda masuk, melakukan debut di pertandingan tersebut, dan memberi perbedaan seperti mencetak gol. Jadi, karena itu saya tidak melakukan pergantian pemain,” imbuh pria asal Setubal, Portugal, itu.
Dalam susunan pemain yang diturunkan Man United, opsi untuk penyerangan memang hanya ada pada pemain muda, Tahith Chong. Selebihnya, nama-nama seperti Andrea Pereira, Ander Herrera, dan Fred, lebih cocok untuk menjaga kedalaman di lini tengah Man United. Read the full article
0 notes
Text
Ramos Ribut dengan Pemain Muda Madrid di Sesi Latihan
Inanews - Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, tertangkap kamera marah-marah kepada pemain muda, Sergio Reguilon, pada sesi latihan jelang Liga Champions 2018-2019. Sebab, mantan pemain Sevilla itu ditabrak oleh Reguilon saat sedang latihan merebut bola. Ramos yang kesal lalu memegang bola dan menendangnya ke arah sang pemain muda. Wajah pria berusia 32 tahun itu juga nampak tidak senang dengan perilaku juniornya. Namun, kabar perselisihan di lapangan latihan itu buru-buru ditampik lewat akun Twitter.
“Meski tidak seperti yang terlihat, situasi tersebut cukup sering terjadi. Saya tidak akan beralasan, reaksi saya seharusnya tidak seperti itu. Kami selalu berkomitmen penuh, ya ‘kan Regui? Pada akhirnya, tim menang bersama-sama,” kicau Sergio Ramos, Selasa (23/10/2018). Cuitan tersebut lantas dibalas oleh Reguilon dengan pernyataan yang terkesan mendinginkan konflik. Pemuda asal Spanyol itu mengaku akan selalu mendukung kaptennya dalam situasi apapun. “Saya selalu mendukung tim dan kapten. Mari mengejar kemenangan!” cuit Sergio Reguilon. Real Madrid tengah berada dalam tekanan usai kembali kalah dari Levante di Liga Spanyol 2018-2019. Kekalahan 1-2 dari Levante di Stadion Santiago Bernabeu tersebut merupakan modal buruk jelang laga Liga Champions 2018-2019 kontra Viktoria Plzen. Read the full article
0 notes
Text
Hasil Liga Champions: Messi Hat-trick, Barcelona Hajar PSV 4-0
Inanews.cc - Barcelona mengawali langkahnya di Liga Champions 2018/2019 dengan mantap. Lionel Messi mencetak hat-trick, Barca membukukan kemenangan 4-0 atas PSV Eindhoven. Dalam pertandingan matchday 1 Grup B Liga Champions di Camp Nou, Selasa (18/9/2018) malam WIB, Barca sempat dapat tekanan dari PSV di menit-menit awal. Namun, setelah mencetak gol pertama, Barca kemudian mampu memegang kendali permainan. Secara keseluruhan, dalam catatan ESPN, Barca mendominasi dengan penguasaan bola mencapai 75%. Luis Suarez dkk tercatat melepaskan 21 tembakan, sembilan di antaranya mengarah ke gawang. Sementara itu, PSV yang banyak mengandalkan serangan balik mencatatkan 14 tembakan dan hanya satu yang mengarah ke gawang. Sepanjang laga, Marc Andre ter Stegen hanya satu kali melakukan penyelamatan. Messi membuka keunggulan Barca di babak pertama lewat sebuah tendangan bebas. Pemain asal Argentina itu kemudian menambah dua gol di paruh kedua untuk mencatatkan hat-trick. Satu gol lagi dari Barca diciptakan oleh Ousmane Dembele. Dengan kemenangan ini, Barca untuk sementara memimpin klasemen Grup B dengan tiga poin. Mereka unggul selisih gol atas Inter Milan yang di saat bersamaan menang 2-1 atas Tottenham Hotspur. Meski bertindak sebagai tim tamu, PSV tak takut untuk menekan. Peluang pertama di laga ini didapat PSV di menit kedelapan. Barcelona tak mampu membuang bola tendangan bebas Hirving Lozano dengan sempurna. Bola muntah kemudian jatuh ke kaki Gaston Pereiro yang langsung melepaskan tembakan. Upayanya itu masih melayang di atas mistar gawang. Kerja sama Luis Suarez dan Philippe Coutinho menghasilkan peluang untuk Barca. Namun sundulan Coutinho melambung di atas gawang. PSV mengancam gawang Barca lewat sebuah serangan balik setelah Ousmane Dembele kehilangan bola. Serangan tersebut dituntaskan oleh Steven Bergwijn dengan tendangan melengkung dari sisi kiri kotak penalti, namun bola melebar dari gawang Marc Andre ter Stegen. Peluang bagus didapat Suarez di menit ke-20 setelah menerima bola terobosan dari Messi. Suarez yang mampu melepaskan diri dari jebakan offside langsung melepas tendangan dari sudut sempit. Namun bola hanya mengenai sisi samping jaring gawang. Sergi Roberto dua kali menguji kiper PSV, Jeroen Zoet. Sundulannya meneruskan umpan dari Coutinho di menit ke-23 memaksa Zoet melakukan penyelamatan. Lima menit kemudian, Sergi Roberto mencoba melepaskan tembakan jarak jauh. Zoet mampu mengamankan bola meski sempat nyaris kehilangan kontrol. Penetrasi yang dilakukan Dembele di menit ke-30 memaksa Nick Viergever melakukan pelanggaran di depan kotak penalti PSV. Barca pun mendapat tendangan bebas. Messi maju sebagai eksekutor. Dia melepaskan tendangan yang mengarah ke pojok atas gawang. Bola meluncur mulus tanpa bisa dijangkau oleh Zoet. Usai membuka keunggulan, Barca terus memegang kendali permainan. Ivan Rakitic gantian mencoba peruntungannya dengan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, namun Zoet masih bisa mengantisipasinya. PSV sempat mengancam di masa injury time lewat serangan balik. Namun tendangan Luuk de Jong masih melambung di atas mistar gawang Barca. Tak lama kemudian, babak pertama tuntas. Memasuki babak kedua, Barca masih memegang kendali permainan. Tendangan Messi dari depan kotak penalti memaksa Zoet melakukan penyelamatan. Coutinho menyia-nyiakan peluang setelah menerima umpan tarik dari Suarez. Coutinho mencoba menyambar bola dari Suarez dengan tendangan first-time, tapi bola jauh melambung di atas gawang PSV. Coutinho kembali menebar ancaman. Melakukan tusukan dari kiri, Coutinho kemudian melepaskan tembakan ke arah tiang jauh. Zoet bereaksi dengan baik untuk menepis bola. Barca kembali mendapat tendangan bebas di depan kotak penalti PSV menyusul pelanggaran terhadan Suarez. Namun kali ini tendangan Messi tidak tepat sasaran. PSV bukan tanpa peluang. Bergwijn bergerak di sisi kiri dan kemudian mengoper kepada Angelino. Angelino langsung melepaskan tembakan, tapi Ter Stegen bisa mengantisipasi dengan baik. Bergwijn kembali memimpin serangan PSV. Bola kemudian dioper kepada Lozano yang ada di sisi kiri kotak penalti Barca. Lozano melepaskan tembakan, tapi diblok Gerard Pique. Barca nyaris menggandakan keunggulan di menit ke-67. Di dalam kotak penalti, Suarez mengangkat bola seperti hendak mengirim umpan. Namun bola rupanya mengarah ke gawang dan membentur mistar. Barca menggandakan keunggulan di menit ke-74 lewat aksi individu Dembele. Setelah melepaskan diri dari kawalan pemain PSV, Dembele kemudian menggiring bola mendekati kotak penalti PSV. Di depan kotak penalti, Dembele melepaskan tembakan melengkung dengan kaki kanan. Bola meluncur ke pojok kanan bawah gawang dan tak bisa dihentikan oleh Zoet. Hanya berjarak tiga menit, Barca menambah gol. Rakitic mengangkat bola ke kotak penalti dan Messi langsung menuntaskannya dengan sepakan first-time. Zoet mati langkah tak bisa mengantisipasi tendangan Messi. Mulai menit ke-79, Barca harus kehilangan Samuel Umtiti. Bek asal Prancis itu mendapat kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran kepada Lozano. PSV sempat menjebol gawang Barca di menit ke-83 lewat tendangan Lozano. Namun gol tersebut dianulir karena Lozano lebih dulu dalam posisi offside saat menerima bola dari De Jong. Di menit ke-87, Messi sekali lagi mencatatkan namanya di papan skor untuk memantapkan kemenangan Barca. Menerima umpan terobosan dari Suarez, Messi dengan tenang melepaskan tembakan dengan kaki kanan untuk menjebol gawang PSV. Read the full article
0 notes
Text
Hasil Liga Champions: Messi Hat-trick, Barcelona Hajar PSV 4-0
Inanews.cc - Barcelona mengawali langkahnya di Liga Champions 2018/2019 dengan mantap. Lionel Messi mencetak hat-trick, Barca membukukan kemenangan 4-0 atas PSV Eindhoven. Dalam pertandingan matchday 1 Grup B Liga Champions di Camp Nou, Selasa (18/9/2018) malam WIB, Barca sempat dapat tekanan dari PSV di menit-menit awal. Namun, setelah mencetak gol pertama, Barca kemudian mampu memegang kendali permainan. Secara keseluruhan, dalam catatan ESPN, Barca mendominasi dengan penguasaan bola mencapai 75%. Luis Suarez dkk tercatat melepaskan 21 tembakan, sembilan di antaranya mengarah ke gawang. Sementara itu, PSV yang banyak mengandalkan serangan balik mencatatkan 14 tembakan dan hanya satu yang mengarah ke gawang. Sepanjang laga, Marc Andre ter Stegen hanya satu kali melakukan penyelamatan. Messi membuka keunggulan Barca di babak pertama lewat sebuah tendangan bebas. Pemain asal Argentina itu kemudian menambah dua gol di paruh kedua untuk mencatatkan hat-trick. Satu gol lagi dari Barca diciptakan oleh Ousmane Dembele. Dengan kemenangan ini, Barca untuk sementara memimpin klasemen Grup B dengan tiga poin. Mereka unggul selisih gol atas Inter Milan yang di saat bersamaan menang 2-1 atas Tottenham Hotspur. Meski bertindak sebagai tim tamu, PSV tak takut untuk menekan. Peluang pertama di laga ini didapat PSV di menit kedelapan. Barcelona tak mampu membuang bola tendangan bebas Hirving Lozano dengan sempurna. Bola muntah kemudian jatuh ke kaki Gaston Pereiro yang langsung melepaskan tembakan. Upayanya itu masih melayang di atas mistar gawang. Kerja sama Luis Suarez dan Philippe Coutinho menghasilkan peluang untuk Barca. Namun sundulan Coutinho melambung di atas gawang. PSV mengancam gawang Barca lewat sebuah serangan balik setelah Ousmane Dembele kehilangan bola. Serangan tersebut dituntaskan oleh Steven Bergwijn dengan tendangan melengkung dari sisi kiri kotak penalti, namun bola melebar dari gawang Marc Andre ter Stegen. Peluang bagus didapat Suarez di menit ke-20 setelah menerima bola terobosan dari Messi. Suarez yang mampu melepaskan diri dari jebakan offside langsung melepas tendangan dari sudut sempit. Namun bola hanya mengenai sisi samping jaring gawang. Sergi Roberto dua kali menguji kiper PSV, Jeroen Zoet. Sundulannya meneruskan umpan dari Coutinho di menit ke-23 memaksa Zoet melakukan penyelamatan. Lima menit kemudian, Sergi Roberto mencoba melepaskan tembakan jarak jauh. Zoet mampu mengamankan bola meski sempat nyaris kehilangan kontrol. Penetrasi yang dilakukan Dembele di menit ke-30 memaksa Nick Viergever melakukan pelanggaran di depan kotak penalti PSV. Barca pun mendapat tendangan bebas. Messi maju sebagai eksekutor. Dia melepaskan tendangan yang mengarah ke pojok atas gawang. Bola meluncur mulus tanpa bisa dijangkau oleh Zoet. Usai membuka keunggulan, Barca terus memegang kendali permainan. Ivan Rakitic gantian mencoba peruntungannya dengan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, namun Zoet masih bisa mengantisipasinya. PSV sempat mengancam di masa injury time lewat serangan balik. Namun tendangan Luuk de Jong masih melambung di atas mistar gawang Barca. Tak lama kemudian, babak pertama tuntas. Memasuki babak kedua, Barca masih memegang kendali permainan. Tendangan Messi dari depan kotak penalti memaksa Zoet melakukan penyelamatan. Coutinho menyia-nyiakan peluang setelah menerima umpan tarik dari Suarez. Coutinho mencoba menyambar bola dari Suarez dengan tendangan first-time, tapi bola jauh melambung di atas gawang PSV. Coutinho kembali menebar ancaman. Melakukan tusukan dari kiri, Coutinho kemudian melepaskan tembakan ke arah tiang jauh. Zoet bereaksi dengan baik untuk menepis bola. Barca kembali mendapat tendangan bebas di depan kotak penalti PSV menyusul pelanggaran terhadan Suarez. Namun kali ini tendangan Messi tidak tepat sasaran. PSV bukan tanpa peluang. Bergwijn bergerak di sisi kiri dan kemudian mengoper kepada Angelino. Angelino langsung melepaskan tembakan, tapi Ter Stegen bisa mengantisipasi dengan baik. Bergwijn kembali memimpin serangan PSV. Bola kemudian dioper kepada Lozano yang ada di sisi kiri kotak penalti Barca. Lozano melepaskan tembakan, tapi diblok Gerard Pique. Barca nyaris menggandakan keunggulan di menit ke-67. Di dalam kotak penalti, Suarez mengangkat bola seperti hendak mengirim umpan. Namun bola rupanya mengarah ke gawang dan membentur mistar. Barca menggandakan keunggulan di menit ke-74 lewat aksi individu Dembele. Setelah melepaskan diri dari kawalan pemain PSV, Dembele kemudian menggiring bola mendekati kotak penalti PSV. Di depan kotak penalti, Dembele melepaskan tembakan melengkung dengan kaki kanan. Bola meluncur ke pojok kanan bawah gawang dan tak bisa dihentikan oleh Zoet. Hanya berjarak tiga menit, Barca menambah gol. Rakitic mengangkat bola ke kotak penalti dan Messi langsung menuntaskannya dengan sepakan first-time. Zoet mati langkah tak bisa mengantisipasi tendangan Messi. Mulai menit ke-79, Barca harus kehilangan Samuel Umtiti. Bek asal Prancis itu mendapat kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran kepada Lozano. PSV sempat menjebol gawang Barca di menit ke-83 lewat tendangan Lozano. Namun gol tersebut dianulir karena Lozano lebih dulu dalam posisi offside saat menerima bola dari De Jong. Di menit ke-87, Messi sekali lagi mencatatkan namanya di papan skor untuk memantapkan kemenangan Barca. Menerima umpan terobosan dari Suarez, Messi dengan tenang melepaskan tembakan dengan kaki kanan untuk menjebol gawang PSV. Read the full article
0 notes