#langkah langkah merawat lantai marmer

[eaaa10]

Cara Merawat Lantai Marmer Dengan Benar

Lantai marmer adalah pilihan elegan yang sering digunakan untuk menambah keindahan pada rumah atau gedung. Namun, agar tetap terlihat bersih dan mengkilap, lantai marmer membutuhkan perawatan yang tepat. Lantai marmer cenderung lebih rentan terhadap noda dan goresan jika tidak dirawat dengan benar. Artikel ini akan memberikan panduan tentang cara merawat lantai marmer agar tetap awet dan tampilannya tetap mengesankan.

1. Rutin Membersihkan Lantai Marmer

Salah satu cara utama untuk merawat lantai marmer adalah dengan menjaga kebersihannya. Membersihkan lantai marmer secara rutin dapat mencegah kotoran, debu, dan cairan meresap ke dalam pori-porinya, yang bisa merusak permukaan marmer.

Sapu atau vakum secara teratur: Gunakan sapu lembut atau penyedot debu dengan kepala sikat halus untuk menghindari goresan pada permukaan marmer. Pastikan Anda membersihkan lantai setidaknya sekali sehari, terutama di area dengan lalu lintas tinggi.

Pembersihan dengan kain lembab: Gunakan kain mikrofiber atau kain lembut yang sedikit dibasahi untuk membersihkan permukaan marmer dari kotoran yang lebih berat. Hindari penggunaan kain yang terlalu basah karena air yang berlebihan bisa meresap dan merusak marmer.

2. Menghindari Penggunaan Bahan Pembersih yang Keras

Marmer adalah bahan alami yang bisa terpengaruh oleh bahan kimia yang keras. Penggunaan pembersih berbahan dasar asam atau pemutih dapat merusak lapisan permukaan marmer, menyebabkan warnanya pudar atau bercak-bercak. Oleh karena itu, penting untuk memilih pembersih yang tepat.

Gunakan pembersih pH netral: Pilih pembersih khusus untuk marmer yang memiliki pH netral. Hindari pembersih berbasis asam seperti cuka atau lemon, yang bisa mengikis permukaan marmer.

Buat pembersih alami: Anda bisa membuat pembersih marmer sendiri dengan mencampurkan air dengan sedikit sabun cair lembut atau sampo bayi. Cuci dengan kain lembab, kemudian lap hingga kering dengan kain kering dan lembut.

3. Menangani Noda dengan Cepat

Marmer sangat rentan terhadap noda, terutama dari bahan seperti minyak, anggur merah, atau kopi. Begitu noda mengenai lantai marmer, segera bersihkan untuk mencegahnya meresap ke dalam batu.

Gunakan kain penyerap: Ketika ada tumpahan, segera gunakan kain kering atau tisu untuk menyerap cairan. Hindari menggosoknya, karena itu bisa menyebarkan noda.

Gunakan pembersih khusus untuk noda: Untuk noda yang sulit dihilangkan, Anda bisa menggunakan pembersih noda khusus marmer. Ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada produk tersebut.

4. Menghindari Goresan

Marmer adalah bahan yang cukup keras, namun tetap rentan terhadap goresan akibat gesekan benda tajam atau keras. Untuk mencegah goresan, ada beberapa langkah yang bisa diambil.

Gunakan alas pelindung: Pasang alas pelindung pada furnitur atau benda berat yang diletakkan di atas lantai marmer. Gunakan pelindung kaki furnitur yang terbuat dari bahan lembut seperti karet atau felt.

Jaga agar benda tajam tidak jatuh: Hindari menjatuhkan benda keras atau tajam di atas lantai marmer. Benda-benda seperti pisau, gunting, atau kunci dapat menyebabkan goresan permanen pada permukaan marmer.

5. Poles Lantai Marmer Secara Berkala

Agar lantai marmer tetap bersinar dan terjaga keindahannya, Anda perlu melakukan pemolesan secara berkala. Proses ini akan mengembalikan kilau marmer yang memudar seiring waktu.

Gunakan pengkilap marmer: Pilih produk pengkilap marmer yang sesuai dengan jenis marmer Anda. Pastikan untuk mengikuti instruksi penggunaan pada label produk. Jangan terlalu sering memoles lantai, karena ini bisa menyebabkan penumpukan lapisan pelindung yang akhirnya merusak permukaan marmer.

Poles dengan kain lembut: Gunakan kain mikrofiber yang lembut untuk menggosok pengkilap marmer. Jangan menggunakan alat yang terlalu keras atau abrasif karena bisa menyebabkan goresan pada permukaan.

6. Lindungi Marmer dari Suhu Ekstrem

Perubahan suhu yang drastis dapat mempengaruhi kualitas marmer. Marmer bisa mengalami retakan atau perubahan bentuk jika terpapar suhu yang sangat panas atau sangat dingin dalam waktu lama.

Hindari penempatan benda panas langsung di atas marmer: Jangan meletakkan peralatan panas, seperti panci atau wajan, langsung di atas lantai marmer. Gunakan alas atau tatakan yang dapat melindungi marmer dari panas berlebih.

Jaga kelembapan ruangan: Pastikan kelembapan ruangan tetap terjaga agar marmer tidak mudah mengalami keretakan. Gunakan dehumidifier di ruangan yang terlalu lembap.

7. Perawatan Jangka Panjang

Untuk menjaga lantai marmer tetap dalam kondisi terbaiknya dalam jangka panjang, penting untuk melakukan perawatan mendalam secara berkala.

Jadwalkan pemolesan profesional: Jika lantai marmer sudah mulai terlihat kusam, pertimbangkan untuk memanggil ahli pemoles marmer profesional. Pemolesan ini dapat mengembalikan kilau marmer secara menyeluruh.

Periksa adanya kerusakan: Secara rutin, periksa kondisi lantai marmer untuk mendeteksi adanya keretakan atau noda yang sulit dihilangkan. Penanganan yang cepat dapat mencegah kerusakan lebih lanjut.

Kesimpulan

Merawat lantai marmer dengan benar bukanlah hal yang sulit jika dilakukan dengan cara yang tepat. Dengan pembersihan rutin, penggunaan bahan pembersih yang sesuai, dan penanganan noda serta goresan yang tepat, lantai marmer akan tetap terlihat indah dan awet. Jangan lupa untuk merawatnya dengan pemolesan berkala dan melindunginya dari suhu ekstrem untuk menjaga kualitas marmer dalam jangka panjang.

[aksaralam]

𝑭𝒊𝒓𝒔𝒕 𝑴𝒆𝒆𝒕𝒊𝒏𝒈.

𝐉𝐚𝐤𝐚𝐫𝐭𝐚, 𝐈𝐧𝐝𝐨𝐧𝐞𝐬𝐢𝐚.

TG : Flashback, 2001.

═════════⠀⠀

Suara ketukan ujung sepatu yang beradu dengan lantai marmer mengisi keheningan perpustakaan kota sore itu.

Lilianne, gadis pemilik sepatu tersebut. Beberapa minggu setelah kepulangannya ke Jakarta, Lilianne memutuskan untuk mengunjungi perpustakaan kota.⠀⠀

Tidak ada agenda khusus, hanya untuk membunuh kebosanan. Sejak kepulangannya Lilianne hanya berdiam diri di rumah merawat ibunya.

Sebenarnya ia ingin pergi jalan-jalan, namun teman saja ia tak punya. Maklum saja, sejak kecil ia tumbuh di Jerman.

Hanya sesekali pulang ke Jakarta, itu pun hanya bertemu sanak saudara. Menyedihkan bukan?

Oleh karena itu, dengan izin dari ayahnya ia pergi ke perpustakaan kota sore itu. Berharap menemukan sesuatu yang menarik di sana atau bahkan mendapatkan teman. Semoga saja.⠀

Tungkainya melangkah menaiki tangga menuju lantai tiga bangunan tersebut. Keadaan di lantai tersebut tak seramai lantai sebelumnya. Hanya ada beberapa pengunjung dan juga petugas perpustakaan yang berjaga. ⠀

Pandangannya mengedar mencari tempat yang sekiranya nyaman untuknya menuntaskan buku bacaannya sore itu. Tak lama, iris legamnya menangkap meja kosong di ujung ruangan dekat jendela yang nampak sangat nyaman.

Sebenarnya meja tersebut tidak sepenuhnya kosong. Pasalnya dari empat bangku yang tersedia, ada satu bangku yang dipakai oleh satu pria yang sedang asik dengan buku-buku tebal disekitarnya. Namun hal tersebut tak mengurungkan niatnya melangkah ke meja tersebut.

Langkah kakinya berjalan menuju meja incarannya. Namun sebelum ia menarik salah satu bangku, sepertinya ia harus meminta izin pada pria yang terlebih dahulu duduk di sana. Semoga pria itu mengizinkannya, batinnya berdoa.

"Excuse me Sir, do you mind if I sit here?" Ujarnya meminta izin pada pria yang menempati meja tersebut.

𝑆𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖𝑎𝑛, 𝑙𝑎𝑔𝑖.

Sudah beberapa tahun belakangan ini, Benjamin lebih senang menyendiri. Tentu tidak sepenuhnya sendirian— ia masih ditemani teman-temannya. Siapa lagi kalau bukan buku-buku tebal yang menghiasi hari-harinya?

Disaat sedang asyik membaca buku karya Nikolaos Papageorgiou, ia diganggu dengan sebuah suara yang berada di sampingnya.

“Ya.” ujarnya singkat tanpa melihat ke arah orang tersebut.

Sudah menjadi sifat tersendiri bagi Ben untuk bersikap dingin serta cuek kepada orang-orang baru. Ia tidak terlalu tertarik dalam menjalin pertemanan, terutama dengan para kaum hawa yang sebagian besar mengejar dirinya.⠀

𝘠𝘢. Hanya sebuah jawaban teramat singkat yang ia terima. Apa pria ini sedang sakit gigi? Batinnya bertanya-tanya.

"Danke..." Balasnya. Meski mendapatkan respon yang ia rasa kurang baik, tapi Lilianne tatap menempati bangku dihadapan pria tersebut. ⠀⠀

Tak ingin ambil pusing tentang pria dihadapannya, Lilianne lebih memilih untuk mengisi formulir keanggotaan yang ia terima dari petugas perpustakaan.

Namun, sesaat kemudian ia tersadar bahwa ia tak memiliki pena untuk mengisi formulir tersebut. ⠀

Haruskah ia kembali ke meja administrasi untuk meminjam pena? Tapi itu terlalu jauh, batinnya pun menolak.

Ditengah kebingungannya, manik matanya tak sengaja menangkap sebuah pena milik pria di depannya. Haruskah ia meminjamnya? ⠀⠀

Mengingat respon pria tersebut yang kurang baik, membuat Lilianne ragu untuk membuka suara.

𝘊𝘦𝘱𝘢𝘵 𝘱𝘪𝘯𝘫𝘢𝘮 𝘱𝘦𝘯𝘢 𝘱𝘳𝘪𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘥𝘢𝘳𝘪𝘱𝘢 𝘬𝘢𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘵𝘶𝘳𝘶𝘯 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘬𝘦𝘣𝘢𝘸𝘢𝘩 𝘈𝘯𝘯𝘦. Dewi batinnya berteriak.

"Tuan, maaf mengganggu. Bolehkah saya meminjam pena milik Anda?" Cicitnya pelan takut-takut akan respon pria dihadapannya ini.

Sejak kehadiran orang asing itu, fokus Benjamin terganggu. Ditambah gerak gerik dari wanita itu yang seakan tengah kebingungan, membuat Benjamin menjadi risih.

Ya Lord, tidak seharusnya Benjamin mengizinkan ia untuk di sana tadi.

“Tuan, maaf menganggu. Bolehkah saya meminjam pena milik anda?”

Ben menghela nafas kasarnya. Tangannya kembali menaruh buku itu di atas meja, kini pusat atensinya jatuh kepada wanita yang menganggu fokusnya sejak tadi.

Kedua bola mata Benjamin membulat sempurna.

𝑇𝑢𝑛𝑔𝑔𝑢 𝑑𝑢𝑙𝑢. . 𝐴𝑝𝑎𝑘𝑎ℎ 𝑚𝑢𝑛𝑔𝑘𝑖𝑛?

Satu kali lagi, Ben memandang lekat wajah familiar di hadapannya. Tidak salah lagi, itu benar dia!

“H-here.. Here you go,” ucapnya sedikit terbata-bata, memberikan pena bewarna hitam bertuliskan namanya kepada sang dara dengan sedikit gugup.⠀

Dahi miliknya berkerut tatkala melihat respon pria dihadapannya. Mengapa pria ini kaget sekali seperti melihat hantu?

Ia pun menerima pena pria tersebut dengan raut wajah bingung.

"Danke sir..." Ucapnya kemudian.

Tak menunggu waktu lama Lilianne segera mengisi formulir yang sejak tadi ia pegang.

Setelah memastikan semua telah terisi, ia pun mengembalikan pena tersebut kepada pemiliknya.

"Terimakasih Tuan atas pinjaman pena mu." Dengan canggung ia menyerahkan pena hitam itu pada pemiliknya.

"Apa kehadiran saya mengganggu mu tuan?" Sambunganya kemudian sembari menatap lawan bicaranya. Jujur ia sedikit tak enak hati.

Pandangan Ben tak sedetikpun lepas dari perempuan di hadapannya. Dengan setia, kedua iris mata coklatnya terus menatap sang dara yang saat ini sedang menulis.

Apakah ini sebuah mimpi? Tapi kenapa rasanya begitu nyata?

Berulang kali pertanyaan-pertanyaan itu bermunculan di kepala Ben. Ia tentu masih mengingat siapa perempuan yang tengah duduk di hadapannya ini.

Perempuan pertama yang berhasil mencuri hati Ben, lalu mematahkannya sekaligus.

Kalau tidak salah, Anne namanya. Apa ia masih mengingat Benjamin? Tetapi itu tidak mungkin bukan? Mengingat jika mereka hanya bertemu satu kali di Frankfurt.

“Sama-sama..” balasnya sedikit canggung, kembali mengambil pena kesayangannya itu.

“He? Eum tidak! Tidak. Kamu sama sekali tidak menganggu. Maaf atas sikap saya beberapa menit lalu, saya hanya tidak suka diganggu ketika sedang membaca.” balasnya cepat.

Menganggu? Kata itu sama sekali tidak cocok untuk pujaan hati. Menenangkan, itu baru cocok.

️

Benjamin menggelengkan kepalanya, bagaimana bisa otaknya itu berpikiran aneh-aneh saat ini?

Ia kembali memberanikan diri menatap Anne, mencoba untuk mengajak perempuan itu berbincang.

“Pengunjung baru? Saya tidak pernah melihatmu sebelumnya,”⠀⠀

Lilianne tersenyum mendengar jawaban sang tuan. Artinya ia tak harus berpindah tempat bukan?

Melihat sang tuan sepertinya tak masalah dengan kehadirannya bahkan mengajaknya berbincang membuatnya merasa senang. ⠀

Tunggu, kenapa ia begitu senang sekarang? Apa karena pria tersebut tak mengabaikannya lagi? Ia pun menggelengkan kepalanya pelan.

"Ah iya saya baru pertama kali datang kemari. Kebetulan juga baru pindah ke Jakarta. Anda sendiri bagaiman? Apakah anda sering berkunjung kemari?" Balasnya tak lupa dengan senyum di kedua sudut bibirnya.

Ingin sekali rasanya berkata jujur kepada Anne jika ia lah selama ini si pengirim mawar putih itu. Namun karena nyalinya yang terlalu ciut, ia mengurungkan niatnya kembali.

“Saya sudah lama berkunjung kesini, hanya sekedar untuk membaca buku dan mengisi waktu luang.”

“Pindah? Memang dulu berasal dari mana?” tanyanya berpura-pura tidak tau. Sejujurnya ia juga penasaran, kemana perempuan itu pindah⠀

Sebuah anggukan kepala ia berikan sebagai respon dari jawaban si tuan. Memang tempat ini sangat cocok untuk menghabiskan waktu luang.

"Sebelumnya saya tinggal di Frankfurt dengan nenek saya, lalu pindah tinggal dengan adik dari nenek sebelum akhirnya kembali ke Jakarta. Belum lama sih, baru beberapa minggu yang lalu."

Ben hanya menganggukkan kepalanya, sebenarnya ia ingin menanyakan alasan kenapa Anne pindah hari itu, namun, lagi, ia urungkan.

“Saya pernah berkuliah di Frankfurt, dan saya pernah berkunjung ke sebuah toko antik disana...”

Dengan sengaja Benjamin menggantungkan kalimatnya, ingin melihat reaksi sang dara di hadapannya.

“Jadi bagaimana kabar Muttimu? Apa ia baik-baik saja?”

Ben menatap lekat kedua iris mata Anne, berharap jika perempuan itu akan mengingatnya.

Lilianne sedikit terkejut ketika mengetahui bahwa pria yang ia temui ini pernah tinggal di Frankfurt sama dengannya. Mengapa dunia sesempit ini?

Namun belum juga rasa terkejutnya mereda, ucapan sang pria selanjutnya semakin membuatnya mengerutkan dahi?

"Mutti? Tunggu, anda mengenal nenek ku? Apa toko antik yang anda maksud adalah milik nenek ku?" Balas Lilianne terbata. Salain ia masih terkejut, sejujurnya ia sedikit salah tingkah ditatap sebegitu lekat oleh pria dihadapannya ini.

Ia menggaruk tengkuknya perlahan, sejujurnya Ben belum menyiapkan jawaban dari pertanyaan ini sebelumnya. Percuma saja gelar doktor sudah ia ambil, tetapi menghadapi Anne saja ia masih gugup dan kelabakan.

“Euh saya pernah berkunjung ke sana. Dan disaat saya ingin mengobrol dengan muttimu, kamu muncul. Kita tidak sempat berkenalan— hanya saling pandang sekilas.” jelasnya.

Benjamin merasakan dahinya berkeringat, astaga kenapa ia sangat gugup?⠀

Lagi, ia benar-benar terkejut. Bahkan mereka pernah bertemu. Sebentar, otak cantiknya masih berusaha mencerna semua ucapan pria dihadapannya ini.

Netra sang gadis menelisik lebih detail rupa lawan bicaranya. Sembari menggali ingatannya selama ia di Frankfurt. Namun nihil, ia tak mengingatnya. Demi tuhan, salahkan saja daya ingat milik Lilianne yang begitu payah.

"Sejujurnya saya benar-benar tak ingat kita pernah bertemu sebelumnya." Ujarnya canggung dan sedikit tak enak hati.

"Ah tadi anda bilang kita belum sempat berkenalan saat itu, jadi... Perkenalkan saya Lilianne, you can call me anne or Lily." Sambung sang gadis sembari mengulurkan salah satu kuasanya pada pria dihadapannya.

Ada rasa kecewa ketika Anne mengatakan ia sama sekali tidak bisa mengingat Ben. Tapi, itu masa lalu bukan? Mungkin hanya Benjamin yang menganggap pertemuan mereka sangat berharga hari itu.

Ia menatap tangan sang dara sekejap. Tak berselang lama Benjamin juga ikut mengulurkan tangannya, menyambut uluran tangan Anne sambil tersenyum.

“Ben, Benjamin Moeis.” balasnya menatap lekat kedua iris mata sang puan.

"Salam kenal Ben!" Seutas senyum merekah tatkala uluran tangannya disambut baik oleh sang tuan.

Dan sore itu, mereka habiskan dengan berbincang meskipun harus setengah berbisik mengingat mereka masih di perpustakaan kota.⠀⠀

Sore yang menyenangkan bagi Lilianne, ia bersyukur bertemu Ben sore itu. Akhirnya ia menemukan sosok teman di sini. Dengan latar belakang pernah sama-sama tinggal di Frankfurt, obrolan mereka semakin menyenangkan.

Ben, Benjamin Moeis. Nama yang sukses membuat Lilianne tersenyum ketika mengingatnya semenjak pertemuan mereka.

—The End.

[maurerbro02-blog]

TipsMudah Bersihkan Lantai Agar Selalu Bersih Dan Mengilap

Mau memahami langkah membersihkan lantai supaya terlihat bersih higienis? Berikut sebagian langkah membersikan lantai agar tetap bersih mengilap seperti baru. Umumnya benar-benar banyak orang menggunakan lantai berjenis keramik untuk lantai di tempat tinggal mereka. Bahkan keramik bukan cuma digunakan sebagai lantai saja namun terhitung sanggup dipakai untuk melapisi dinding rumah. Jasa Cuci Sofa Jakarta , ruang tamu, area makan, dapur, maupun kamar mandi. Cara Membersikan Lantai Keramik Agar Mengilap Agar keramik selalu mengkilap dan cara nikmati keindahan keramik tersebut, Anda perlu dapat melindungi sehingga lantai keramik di rumah Anda senantiasa mengkilap. Caranya ialah sebagai berikut: sebaiknya kamu mesti rutin menyapu dan membersihkan kotoran pada lantai keramik Anda adalah cara paling baik untuk merawat lantai keramik selalu mengkilap. Perlu termasuk Anda ketahui bahwa debu yang menumpuk dilengkapi bersama dengan kotoran berupa pasir dapat sebabkan keramik menjadi tergores dan termasuk penuh bersama dengan kuman. perihal ini terlalu berlangsung secara tetap menerus dan berulangkali, dan membawa dampak kilap terhadap keramik lama-kelamaan bakal pudar Anda juga perlu rajin dan membiasakan mengepel lantai. Sebaiknya Jika dambakan mengepel lantai gunakanlah air hangat sementara mengepel keramik, dikarenakan air hangat dapat menyebabkan kotoran yang menempel terhadap keramik mudah terlepas. Jika diperlukan, Anda sanggup terhitung mampu memberi tambahan cairan pembersih lantai sesuai dengan wejangan yang bias tertera terhadap kemasan masing-masing produk. sebaiknya memakai cairan yang tepat untuk type lantai Anda. Saat anda mengepel lantai keramik, sebaiknya pilihlah kain pel yang bersih, lembut, dan mempunyai daya serap yang tinggi. Tentunya Anda kudu rajin mengganti air bilasan kecuali airnya telah kotor dikarenakan bilasan sebelumnya. Ketika membilas, jangan lupa untuk memeras kain pel supaya lantai keramik tidak basah berlebihan dan membuat lantai kesulitan keringnya. Sebaiknya pel ruangan bersama dengan merata, sehingga seluruh keramik dalam ruangan selamanya terjaga kebersihannya. dan yang terakhir, saat selesai mengepel, biarkan saja lantai keramik kering secara alami. Sebenarnya perawatan lantai keramik terhadap dasarnya sesungguhnya mudah. tapi terhadap masalah khusus diperlukan juga perawatan khusus pada keramik. Cara Membersikan Lantai Ubin Lantai ubin merupakan anggota berasal dari ruangan dapur, kamar mandi, atau daerah lain di di dalam rumah yang terlampau kerap basah. Maka terlalu dibutuhkan perawatan yang tepat, ubin lantai mampu nampak layaknya baru sepanjang bertahun-tahun terkecuali dirawat. Berikut ini langkah merawa lantai ubin. � Perawatan Dasar Lantai Ubin Langkah pertama sapu dan sedotlah debu di lantai setiap hari. aktivitas layaknya ini bakal menyingkirkan debu, remah-remah makanan dan kotoran lainnya yang bisa berkumpul di lantai keramik. Apabila kotoran ini dibiarkan di area basah bisa bersama cepat beralih jadi kotoran yang benar-benar sulit dibersihkan. Setelah itu pel lantai bersama air hangat. Jika lantai tidak bernoda maka tidak harus pembersihan berat, pel basah di lantai akan lumayan untuk merawat lantai selamanya bersih. Dan sesudah itu membersihkan pel di air hangat fresh sesudah mengepel satu bagian ruangan, dan ulangilah ulang sampai semua lantai selesai dipel. Catatan : Agar lantai mengilap setiap hari, gosokkan kain basah sehingga debu hilang berasal dari lantai. Kemudian keringkan lantai. � Teknik Pembersihan Mendalam Pel lantai dengan air hangat dan campurkan setengah cangkir larutan cuka dengan empat liter air dan lanjutkan pel layaknya biasa. Dan terkecuali lantai tetap tidak nampak bersih, kamu termasuk bisa mengepel ulang lantai memakai air bersih dan terhitung deterjen. � Sebaiknya bilas lantai bersama dengan air hangat bersih sesudah selesai. Cuci Sofa Jakarta Selatan ini benar-benar amat penting untuk menghapus semua sisa sabun berasal dari ubin agar tidak tertinggal lagi di lantai yang menarik dan mencegah kotoran. � Ada baiknya jangan pakai cuka atau bahan kimia pada lantai marmer. Karena konsentrasi tiggi zat asam terhadap cuka dapat merusak permukaan marmer. Demikian terhitung zat kimia yang lain. Cari menyadari dulu, zat mana yang safe untuk lantaimu. -Cara membersikan jamur berasal dari lantai ubin. Ubin lantai di kamar mandi benar-benar condong untuk tumbuh jamur.maka kami dapat memberitahu Metode pencegahan terbaik supaya ubin tidak ditumbuhin jamur anda harus mengalirkan udara ruangan setelah Anda mandi dan menjaga lantai agar tetap kering. Jika jamur tidak menumpuk, amonia mampu menjadi solusinya. � Langkah pertama lindungi tanganmu bersama memakai sepasang sarung tangan karet. Dan membuka jendela jikalau ruangan tertutup, dikarenakan gas yang dihasilkan larutan pembersih bisa mengakibatkan sesak napas jika terhirup didalam jumlah banyak. � Lalu siapkan larutan air dan amonia bersama dengan perbandingan 50:50. � Kemudian sikat anggota memakai sikat lembut dan larutan amoni � Setelah itu bilas lantai bersama dengan air bersih sehabis jamur hilang. Berikut cara bersihkan bintik-bintik karat yang tersedia di lantai keramik. Anda mungkin tidak sering melakukan perihal ini. Jika lantai marmer terkena noda karat, tuangkan sedikit minyak tanah, lantas ambil kain perca atau kain lap yang sudah tak terpakai untuk menggosok-gosok noda karat hingga lepas. sehabis itu, lap bekas minyak tanah sampai kering dan lanjutkan bersama mengepel dengan obat pel untuk menghilangkan bau. � Sebaiknya memakai sepasang sarung tangan karet untuk merawat tangan. � Lalu basahi kain bersih dengan minyak tanah. � Kemudian gosoklah noda karat memakai kain. � Setelah itu cuci bagian dengan air hangat untuk menghalau residu karat dan minyak tanah, lalu mengulang proses ini sekiranya karat tidak seluruhnya hilang. � Cara Membersihkan Sambungan Pada marmer. Sambungan pada lantai marmer adalah bagian yang rentan pada menempelnya kotoran. Sambungan pada pada lantai marmer maupun ubin sering dikenal bersama dengan arti �nat�. Sebaiknya memanfaatkan penghapus pensil. Trik rumah tangga yang satu ini amat bagus untuk membersihkan bagian-bagian kecil berasal dari nat yang bernoda. Cukup gosokkan penghapus pensil di atas noda sampai hilang. Lalu mengfungsikan penghapus putih atau merah muda yang bersih sebaiknya Gunakan soda kue. Kebanyakan nat kotor bisa cerah kembali manfaatkan metode alami yang satu ini. � Pertama buatlah pasta bersama soda kue dan air. � Lalu poleskan ke nat kotor memakai sikat gigi bekas. Gosokkan pasta ke nat. � Kemudian cuci nat bersama air hangat sehabis selesai. � Untuk noda yang lebih keras, diamkan pasta selama lebih dari satu menit sebelum akan digosok. Buang noda yang lebih keras bersama pemutih. Jika metode alami tidak bekerja serupa sekali, maka manfaatkan larutan pemutih. � Langkah pertama Mengenakan sepasang sarung tangan karet untuk melindungi tangan. � Campurkan larutan pemutih dan air jikalau nat berwarna putih bersama dengan perbandingan 75:25. Jika nat berwarna, memadai mengfungsikan air. Jangan menggunakan pemutih pada nat berwarna gara-gara sanggup menghilangkan warna. � Lalu gunakan sikat gigi bekas atau tepi spons untuk menggosok nat memakai larutan. � Kemudian bilas lantai dengan air hangat sesudah selesai untuk menghapus seluruh bekas pemutih. Tips � Sebaiknya Anda juga sanggup membeli sikat nat yang dirancang untuk membersihkan nat di lantai keramik dari toko perangkat keras. � Mencuci dengan tangan dan mengeringkan satu anggota lantai ubin cenderung mengimbuhkan hasil yang lebih baik dari pada cuma mengepel.

[zaman-now-blog]

Tips Membeli Kiten Set Dan Cara Pemasangan ke Dinding

Tips Membeli Kiten Set Dan Cara Pemasangan ke Dinding

Kitchen set dapur berbagai-rumah tinggal. Kitchen set pula sebagai keliru satu cara menata alat-alat dapur dan indera kebersihan tempat tinggal supaya selalu tersusun rapi & sistematis. Kitchen set mempunyai efek yang relatif signifikan & bisa menciptakan tampilan dapur tempat tinggal lebih indah. Dimana awalnya dapur hanya dipakai sebagaipat kegiatan mengolah, namun sekarang dapur juga bisa digunakan sebagai tempat bercengkrama dengan keluarga. Kitchen set sendiri sebenarnya mampu diperoleh pada toko-toko furniture dengan harga yg beragam. Tetapi bila Anda ingin berkreasi sendiri, Anda dapat memakai cara membuat kerangka kitchen set menjadi panduannya. Kitchen set teridiri menurut banyak sekali jenis yg dibedakan dari macam-macam bahan buat membuat kitchen set. Setiap bahan mempunyai kelebihan & kekurangan masing-masing. Salah satunya adalah memiliki daya tahan yg tidak selaras. Ada kalanya meskipun kita sudah merawat dengan sedemikian rupa, kitchen set masih rusak juga. Hal ini akan mendorong Anda untuk membeli kitchen set yang baru. Lalu apa yg Anda lakukan dengan kitchen set yg usang? Tentu saja membongkarnya bukan! Tetapi membongkar kitchen set tidak dapat dilakukan dengan asal-asalan. Berikut ini merupakan langkah-langkah yg bisa Anda lakukan, yakni: Finishing dinding dan lantai. Bekas dinding pada kitchen set yang lama kemudian dibersihkan, kemudian pada cat ulang menggunakan menggunakan rona cat tempat tinggal yg indah & sejuk. Jangan lupa pada area lantai yg akan diberikan kitchen set dilapisis dengan lembaran supaya lantai terhindar dari gesekan. Marking atau penandaan. Supaya proses pemasangan lebih presisi, Anda bisa menandai bagian lantai menggunakan kapur sebelum kitchen set akan dipasang. Pengecekan listrik dan sistem air. Jangan lupa untuk mengusut balik titik stop kontak, saklar, pengkabelan, pipa air dan sebagainya. Jangan sampai waktu Anda melakukan pengeboran yg merusak sistem tersebut. Jika kitchen set yang usang sudah terselesaikan dilepaskan & area kerja pula sudah siap, maka Anda bisa melanjutkan proses pemasangan. Berikut ini adalah cara memasang kitchen set ke dinding yg baik & benar, yakni:

Kitchen set dapur berbagai Mulai berdasarkan bagian atas

Pekerjaan diawali menggunakan pemasangan kabinet kitchen set permukaan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar proses pemasangan kabinet bagian bawah bisa berjalan lebih lancar, begitu pula sebagainya. Anda mempunyai ruang mobilitas yang lebih banyak dan proses pemasangan akan lebih stabil. Mulailah dari pemasangan dibagian sudut. Jika masih ada lemari tinggi, usahakan letakkan terlebih dahulu lemari pada titik yang sudah disediakan. Merakit bagian bawah Pemasangan berikutnya adalah merakit & memasangkan kembali kabinet bagian bawah & kabinet tinggi. Sebelum meletakkan furniture, usahakan buatlah lubang-lubang terlebih dahulu menjadi saluran air, stop hubungan & pula peletakan pipa gas yg menyesuaikan dengan letak kabinet. Pemasangan papan meja & fixtures Setelah kabinet bagian bawah terpasang menggunakan baik, langkah selanjutnya adalah memasangkan bagian atas bagian atas meja dapur. Permukaan ini bisa terbuat menurut bahan marmer, granit, kaca & sebagainya. Bagi kitchen set yg bagian atas atasnya telah terpasang, Anda hanya perlu melakukan proses penyetelan level ketinggian, termasuk wastafel, kran air, kompor serta penghisap udara. Pemasangan laci, ambalan, pintu Jika semua elemen kabinet primer sudah selesai dipasangkan menggunakan rapi, saatnya Anda mulai memasangkan elemen-elemen pendukung. Biasanya berupa pemasangan laci, pintu, ambalan dan sebagainya. Apabila kitchen set mempunyai lampu aksesoris, Anda pula perlu memasangnya. Jika seluruh elemen pendukung telah terpasang menggunakan baik, pastikan kembali apakah saluran air dan listrik bisa mengalir dengan lancar dan tampa kendala.   Read the full article

[zaman-now-blog]

Tips Membeli Kiten Set Dan Cara Pemasangan ke Dinding

Tips Membeli Kiten Set Dan Cara Pemasangan ke Dinding

Kitchen set dapur berbagai-rumah tinggal. Kitchen set pula sebagai keliru satu cara menata alat-alat dapur dan indera kebersihan tempat tinggal supaya selalu tersusun rapi & sistematis. Kitchen set mempunyai efek yang relatif signifikan & bisa menciptakan tampilan dapur tempat tinggal lebih indah. Dimana awalnya dapur hanya dipakai sebagaipat kegiatan mengolah, namun sekarang dapur juga bisa digunakan sebagai tempat bercengkrama dengan keluarga. Kitchen set sendiri sebenarnya mampu diperoleh pada toko-toko furniture dengan harga yg beragam. Tetapi bila Anda ingin berkreasi sendiri, Anda dapat memakai cara membuat kerangka kitchen set menjadi panduannya. Kitchen set teridiri menurut banyak sekali jenis yg dibedakan dari macam-macam bahan buat membuat kitchen set. Setiap bahan mempunyai kelebihan & kekurangan masing-masing. Salah satunya adalah memiliki daya tahan yg tidak selaras. Ada kalanya meskipun kita sudah merawat dengan sedemikian rupa, kitchen set masih rusak juga. Hal ini akan mendorong Anda untuk membeli kitchen set yang baru. Lalu apa yg Anda lakukan dengan kitchen set yg usang? Tentu saja membongkarnya bukan! Tetapi membongkar kitchen set tidak dapat dilakukan dengan asal-asalan. Berikut ini merupakan langkah-langkah yg bisa Anda lakukan, yakni: Finishing dinding dan lantai. Bekas dinding pada kitchen set yang lama kemudian dibersihkan, kemudian pada cat ulang menggunakan menggunakan rona cat tempat tinggal yg indah & sejuk. Jangan lupa pada area lantai yg akan diberikan kitchen set dilapisis dengan lembaran supaya lantai terhindar dari gesekan. Marking atau penandaan. Supaya proses pemasangan lebih presisi, Anda bisa menandai bagian lantai menggunakan kapur sebelum kitchen set akan dipasang. Pengecekan listrik dan sistem air. Jangan lupa untuk mengusut balik titik stop kontak, saklar, pengkabelan, pipa air dan sebagainya. Jangan sampai waktu Anda melakukan pengeboran yg merusak sistem tersebut. Jika kitchen set yang usang sudah terselesaikan dilepaskan & area kerja pula sudah siap, maka Anda bisa melanjutkan proses pemasangan. Berikut ini adalah cara memasang kitchen set ke dinding yg baik & benar, yakni:

Kitchen set dapur berbagai Mulai berdasarkan bagian atas

Pekerjaan diawali menggunakan pemasangan kabinet kitchen set permukaan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar proses pemasangan kabinet bagian bawah bisa berjalan lebih lancar, begitu pula sebagainya. Anda mempunyai ruang mobilitas yang lebih banyak dan proses pemasangan akan lebih stabil. Mulailah dari pemasangan dibagian sudut. Jika masih ada lemari tinggi, usahakan letakkan terlebih dahulu lemari pada titik yang sudah disediakan. Merakit bagian bawah Pemasangan berikutnya adalah merakit & memasangkan kembali kabinet bagian bawah & kabinet tinggi. Sebelum meletakkan furniture, usahakan buatlah lubang-lubang terlebih dahulu menjadi saluran air, stop hubungan & pula peletakan pipa gas yg menyesuaikan dengan letak kabinet. Pemasangan papan meja & fixtures Setelah kabinet bagian bawah terpasang menggunakan baik, langkah selanjutnya adalah memasangkan bagian atas bagian atas meja dapur. Permukaan ini bisa terbuat menurut bahan marmer, granit, kaca & sebagainya. Bagi kitchen set yg bagian atas atasnya telah terpasang, Anda hanya perlu melakukan proses penyetelan level ketinggian, termasuk wastafel, kran air, kompor serta penghisap udara. Pemasangan laci, ambalan, pintu Jika semua elemen kabinet primer sudah selesai dipasangkan menggunakan rapi, saatnya Anda mulai memasangkan elemen-elemen pendukung. Biasanya berupa pemasangan laci, pintu, ambalan dan sebagainya. Apabila kitchen set mempunyai lampu aksesoris, Anda pula perlu memasangnya. Jika seluruh elemen pendukung telah terpasang menggunakan baik, pastikan kembali apakah saluran air dan listrik bisa mengalir dengan lancar dan tampa kendala.   Read the full article