#lagu di bulan ramadhan
Explore tagged Tumblr posts
trendelyoum · 2 years ago
Text
PLAYLIST LAGU TERBAIK | SPESIAL MENYAMBUT BULAN RAMADAN 2023 | MAHER ZAIN | OPICK | HADDAD ALWI
PLAYLIST LAGU TERBAIK | SPESIAL MENYAMBUT BULAN RAMADAN 2023 | MAHER ZAIN | OPICK | HADDAD ALWI Playlist lagu terbaik spesial Ramadan 2023 : 1. Ramadan – Maher Zain 2. Sajadah Panjang – NOAH 3. Maher Zain ft. Fadly – Insha Allah 4. Jagalah Hati – Snada 5. Ramadhan Tiba – Opick 6. Rindu Muhammadku – Haddad Alwi 7. Sepohon Kayu – Ustad Jefri Al Buchori 8. Ketika Tangan Dan Kaki Berkata – Chrisye 9.…
View On WordPress
1 note · View note
bersuara · 8 months ago
Text
Kali ini, mendengarkan lagu mendarah jauh lebih emosional. Ada almarhum almarhumah Abah emak di dalam lagu ini.
Sebagaimana lirik " Ini cerita tentang rumah yang berbeda dan berjarak jauh, hanya tersentuh dalam jarak doa".
Takdir Allah rasanya membuat hati patah sekaligus, di awal bulan ramadhan emak berpulang, enam hari setelahnya Abah ikut berpulang juga.
Jika ditanya sedalam apa rasa kosong dan kehilangan, maka isi palung hati terdalam pun tidak mampu manusia lain mengetahuinya.
Semoga Allah mengampuni dosa-doa orang tuaku dan menerima semua amal kebaikan yang dilakukan orang tuaku semasa hidup Aamiin.
- 5 April 2024
15 notes · View notes
piecesofmylife · 8 months ago
Text
Ramadhan malam ke-9.
MasyaAllah ternyata udah hampir 1/3 bulan. Ga berasa:" ibadah jg blm puol krn mulai puasa baru di hari ke-5. Ya Allah:"( huhu. Kesibukan pelatihan, mikir nyiapin buka dan sahur ternyata se ngaruh itu sm capaian ibadah ramadhan. Ya Allah...
Daycare arfa selama ramadhan ditiadakan, iyes. Minggu lalu sampe di fase gamau mikirin gimana nanti, tp jalanin aja. Dan satu-satunya jalan yg ada di depan mata ya, bawa arfa ke sekolah, jam 10 jemput dan dia bakal sama saya sampai jam 2 (kalo teng go, kalo engga ya sampe sore). Ternyata masih bisa waras di satu minggu pertama. Good job sil.
Alhamdulillahnya, setelah suami dinyatakan lulus KNI, dia jauuuuh lebih baik dan berprogress. Sebelumnya sempet trust issue sama dia krn bener2 kehilangan sosok suami dan ayah untuk arfa lebih kurang 2 bulan lamanya pas dia persiapan ujian.
Tp mungkin dr sekian kali aku marah, aku coba mengungkapkan apa yg aku rasakan, walaupun di saat itu ga di respon, aku bisa melihat perubahan kecil dalam memahami aku dan arfa.
Namanya manusia, ya berproses. Pun aku juga sedang belajarrr banget regulasi emosi dalam menghadapi tingkah laku si kecil.
Dan ternyata dukungan suami, keterlibatan ayah dalam pengasuhan dampaknya BESAR SEKALI. 2 minggu lalu rasanya saya stress parah, krn emosi arfa trs meledak dan i can't handle it. Saya ikut emosi, dan rasanya capek sekali krn gaada tempat buat sharing. Seminggu belakangan, akhirnya suami cukup banyak ikut serta mengasuh anak. Dia mau mengajak arfa bermain saat aku masak, atau dia mengklasifikasikan puzzle arfa supaya arfa lebih mudah bermain, menjaga arfa pas dia free dan saya kerja.
Efeknya, screentime arfa jauh berkurang, krn bisa belajar membatasi waktu screentime dengan mengalihkan mainan. Ya walaupun kalo di kantor masih lebih banyak screen timenya, tp dirumah bisa sangat diminimalisir. Dan kalau saya perhatikan, emosi arfa juga lebih stabil, ya walau masih kadang meledak di waktu tertentu. Tp ya bener2 se NGARUH ITU.
Emang ya, dibalik ibu yg bisa waras perlu ada dukungan suami, keterlibatan suami dan ayah dalam mengasuh. Yang selama ini emang ternyata kering banget. Haha.
Dan satu lagu yg saya pelajari, doa is number one. Kaya bisa apa kita tanpa Allah.. semua yg berjalan ini tentu atas izin Allah. Hati anak kita punya nya Allah. Hati suami pun begitu. Tugas kita hanya melakukan kewajiban kita plus berdoa sm yg punya hatinya mereka. Semoga Allah mudahkan.
Yuk semanhat menyongsong Ramadhan lagi, sembari mikirin 5 hari pelatihan offline Arfa dimanaa yah nantiii? Let's see kemana Allah akan mengarahkan ya. Bismillah.
6 notes · View notes
diahuha · 9 months ago
Text
Ramadhan 1
Grieving
Kalo kemarin dini cerita soal grievingnya di tumblrnya, sekarang giliranku berbagi juga soal grieving.
Pertanyaan yang sama juga berapa lama orang bisa grieving?
Kalo menurutku sih beda beda tiap orang, ada yang seumur hidupnya bisa grieving, tapi ada juga yang bounce backnya cepet
Ada satu momen dimana di momen itu keinget almarhum ayah,,tiap kali bulan puasa pasti suka aja momen yang tiba tiba mewek nangis cirambay. Inget tiap sore atau abis subuh beliau ngaji, pergi taraweh itikaf bareng.
Tadi pagi nyanyi lagu ayahnya ada band sama gita gutawa, tiba tiba mewek kangen, padahal pas kemarin2 ya gapapa ga sedih2 banget dengerin atau nyanyinya, aah dari 12 bulan, emang emang momen bulan ramadhan yang paling narik memori soal beliau, terima kasih telah memberi teladan sekalipun jadi pekerja sehari hari tapi bisa gaspol ibadah ramadhannya.
Jadi balik lagi soal grieving, saat gelombang sedih itu datang,,resapin aja dan lalui, doakan merekaaa,, jangan dilawan atau juga terlalu hanyut,,karna kita harus tetap melanjutkan hidup bukan.
2 notes · View notes
miracaliandra · 2 years ago
Photo
Tumblr media
"What doesn't kill you makes you stronger." Kalimat tersebut benar-benar menjadi soundtrack hidupku tahun 2022 selain lagu Harry Styles, Tulus, dan Conor Albert hahaha. Setelah 2 tahun pandemi, Alhamdulillah bisa kumpul full team sama keluarga inti saat lebaran. Tapi Ramadhan tahun 2022 memberikan kabar mengejutkan karena harus pindah Direktorat, awalnya mikirin sistem, prosedur, dan kebijakan-kebijakan bersama tim yang super di SSPP Kawasan Amerika Pasifik, lalu atas perintah Kepala BP2MI, berpindah direktorat untuk mempercepat penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Korea Selatan dengan skema G to G yang tertunda 2 tahun akibat pandemi. Mengelola G to G Korea seperti naik rollercoaster. Sleepless nights adalah hal biasa, yang mengejutkan adalah dinamikanya, selain harus komunikasi intense dengan orang Korea, tapi harus tahan dengan tuntutan pimpinan dan pelayanan ke Calon PMI yang ga kenal waktu karena nomor pribadi tersebar sampai ada masanya sehari masuk 200 pesan dari Calon PMI ke WA pribadi. Belum lagi dituntut untuk jadi public figure karena jadi narsum di bincang-bincang G to G Korea yang ditayangkan live di FB BP2MI. Tapi kubersyukur, karena tim yang solid di G to G dan tentunya pelindungan Allah SWT, 11.545 PMI sudah terbang ke Korea untuk bekerja dengan gaji di atas 20 juta rupiah per bulan dan ku juga berkesempatan mendampingi keberangakatan mereka. Presiden RI pun sempat melepas PMI di 17 Oktober 2022. Thank you 2022, Alhamdulillah. https://www.instagram.com/p/Cm1wfipvwFHbuPhnUoSPDhPTIYDBpIdC4-VwNo0/?igshid=NGJjMDIxMWI=
10 notes · View notes
dijeedij · 2 years ago
Text
Menjadi Orang Tua
Dua bulan setelah hari kelahirannya ke dunia. Rasa rasanya masih ngga percaya udah sampai di fase ini. Fase memiliki anak dengan segala rupa pengasuhan juga menjaga fitrah yang telah Allah titipkan pada dirinya. Iya, setiap anak yang lahir ke dunia, bukan di lahirkan dengan kosong tanpa bekal apa apa. Justru, telah Allah bekali dengan berbagai macam fitrah. Diantara fitrah itu adalah fitrah keimanan. Dimana anak, harus mengenal Tuhannya terlebih dahulu pada masa awal kehidupan.
Menyadari betapa masih banyak ilmu yang perlu di gali, juga menumbuhkan kecintaannya pada Sang Pencipta. Semenjak mendapati karunia kehamilan di 11 bulan lalu, kami benar benar ingin memberikan yang terbaik padanya. Momen kehamilan yang begitu terasa mudah, karena rasanya sangat jarang mual dan muntah berlebih. Melewati ramadhan kala itu dengan usia kehamilan menginjak 4-5 bulan, mencoba untuk menjalani puasa penuh. Tetapi akhirnya bolong juga karena harus vaksin booster di akhir ramadhan untuk mudik. Saat itu sudah sangat lemas dan kasihan pada janin, sehabis di ajak perjalanan jauh. Memutuskan untuk tidak puasa pun sungguh berat.
Betapa indah, penciptaan manusia di dalam rahim ibu, berangsur angsur menjadi besar. Bulan pertama sangat terasa ringan hingga memasuki bulan akhir yang berat. Bukan hanya fisik berubah, setiap emosi baru yang muncul, juga kesulitan untuk melakukan aktivitas normal pada umumnya. Harus memikirkan kesehatan janin, memaksa diri untuk keluar dari zona nyaman. Olahraga teratur dengan intensitas semakin hari semakin banyak ragamnya.
Tanpa pertolongan-Nya masa masa itu, seakan tidak akan kuat untuk terlewati. Hadza min fadli Rabbi, ini semua karena karunia Tuhanku.
Semenjak dalam kandungan, mencoba untuk selalu menanamkan tauhid padanya. Mengenalkan ayat suci, hadits, juga lagu untuk menghafal nama nabi dan malaikat. Banyak sekali pembelajaran saat hamil pada masa lalu. Untuk kami, hal itu sangat menyenangkan. Bisa berkomunikasi dengan janin setiap sehabis makan. Dan masih banyak momen lainnya.
Kini, hadirnya anak menjadikan rasa tanggung jawab semakin besar. Terasa sulit, tetapi juga yakin bisa, karena ada Allah yang selalu menjaga. Dua bulan sungguh terasa cepat. Bayi menjadi pembelajar yang sangat adaptif. Dari alam rahim begitu sempit dan gelap, menuju dunia yang luas juga terang. Semoga, kami senantiasa Allah mampukan untuk mendampingimu ya nak. Menumbuh suburkan fitrah yang sudah Allah titipkan padamu. Bismillah untuk bulan bulan berikutnya. Selamat bertumbuh, anakku sayang :)
Bangil, 1 Desember 2022 | 11:33
8 notes · View notes
sadmeyong · 7 months ago
Text
My Master's Journey #3
Udah part 3, gue udah test substansi!
Tumblr media
Qodarullah gua dapet jadwal hari pertama dari seluruh timeline panjang substansi itu. Ini tes substansi percobaan pertamakali gue, dengan persiapan dari beberapakali mockup interview yang tak terhitung jari. Kalau ditanya siap atau engga, ya sebenernya belum siap, gue masih butuh banyak waktu untuk mempersiapkan, tapi ya sebenernya mau sampe kapan buat menyatakan diri kalau sudah siap.
Dari beberapa mockup interview, gue merasa banyak insight dan membuat peningkatan progress yang lumayan berasa, dari yang tadinya have no clue mau ngomong apa sampe jadi lebih sedikit percaya diri.
Gue merasa bersyukur banget bisa mendapatkan mentor dan panel mockup interview yang sangat sangat baik, sampe gue terharu, sampe gue merasa kaya am i deserve this? terimakasih buat kakak kakak awardee atas waktunya, doa baik menyertai kalian semuaa
Kebetulan banget selama persiapan substansi dan hari H substansi itu di bulan ramadhan! gue bisa sepuasnya berdoa, berharap di 1/3 malem dan di 10 hari terakhir. Sebuah moment kesempatan yang menurut gue sangat bagus banget untuk meminta kelancaran dari proses seleksi ini.
H-1 gue udh gamau latihan apa-apa lagi, gue bener bener mencari coping stress gue, nonton film, gambar, dengerin lagu, perbanyak ibadah dan doa.
Hari H jeng jeng! gue udh masuk zoom dari 2 jam sebelum, dan bener aje gue masuk 1 jam lebih awal dari jadwal tertera, dapet 3 panel 1 moderator dari lpdp, 1 org akademisi perempuan, 1 org akademisi laki-laki, yang bener-bener tidak memperkenalkan diri, jadi asumsi gue mereka semua dosen. First impression gue ke mereka adalah orang yang baik, asumsi ini membuat gue lebih enjoy buat wawancara. So far pertanyaannya sangat ada dibayangan gue, alhamdulillah bisa menjawab lancar, tidak ada pertanyaan menyudutkan. Proses berjalan 35-40 menit, wawancara ditutup tanpa meminta gue closing statement, padahal gue ngincer bagian ini buat lebih "menjual" diri gue. Tapi yaudahlah, mau gimana lagi:(
Kalau ditanya puas apa engga, ya pasti orang ga pernah merasa puas kalau abis wawancara, pasti ada part dimana merasa kurang, merasa salah jawab atau overthingking lainnya. tapi...
Gue bisa mengejar doa di 10 malam terakhir. Gue sempet 1x itikaaf sebelum akhirnya ngedrop hahahaha.
Pengumuman LPDP tanggal 10 juni, lumayan lama digantunginnya, tapi semoga ini sebuah penantian yang berujung bahagia ya.
Ya allah, jika memang lolos LPDP memang yang terbaik untukku, sangat mudah untuk Engkau mengabulkan doa-doa ku. Karena allah sesuai dengan prasangka hambanya bukan?
Gue selalu percaya allah is the best planner. Jadi ya let it go aja deh, even gue gatau abis ini mau gimana lagi huhu.
Bismillah semoga gue lolos (nada penuh optimis)
0 notes
ramengir · 8 months ago
Text
Ramadhan 22
Terusir dari rumah sendiri karena penumpang gelap lebih galak daripada yang lebih punya hak.
Gara2 dia mau nyuci baju terus ngamuk karena aku ikut ngerendam cucian bekas ompol anak, meski aku ga jadi nyuci tetap marah karena menyangka aku menghalangi dia nyuci karena jemuran pasti dikuasai aku. Sampai anjing goblog pun keluar dan aku minta maaf di bilang waduk.
Yang bayar listrik saya, pak. Bulan ini silahkan bapak saja yang bayar ya. Tinggalah disana sampai rumahnya ambruk.
Misua letih sekali ngadepin masalah gini di bulan puasa.
Ya Allah, iya pengen pindah memang tapi dengan cara yang seperti ini benar2 diluar nalar.
Bagai air di dulang terpercik muka sendiri. Terakhir saking jengkelnya karena udah kerja dan punya uang, makan di bulan puasa ga ada mikir malah terang2an di depan mata pas aku pake dapurnya. aku sampai menggumam lagu "pergilah kau." By sherina. Kurang ajar? Iya memang. Makanya skrg dah punya duit bisa lakuin apa saja padahal Waktu ga punya kerja mau makan aja sembunyi2. Manusia memang bisa berubah karena harta.
Ga pernah enak tinggal dengan mertua atau orang lain setelah menikah. Salah paham pasti terjadi.
Apapun yang terjadi sekarang adalah takdir Allah SWT banyak2 bertaubat ya ris. Nangis banget diginiin sama paman yg ga pantas di jadi kan pengganti mertua dan iya sebagai MENANTU akan selalu disalahkan.
Ngungsi dulu ke cibiru tanpa suami.
Ya Allah aku pasrah
Sedih....
0 notes
justmylittle-voice · 9 months ago
Text
Mengisi atau diisi
Menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah pada awal bulan Ramadhan ini memang menyenangkan. Namun, jika targetku bisa produktif di rumah, maka hasilnya gagal sangat amat total :). Hampir satu minggu nggak ngapa-ngapain. Kalau kerjaan tentu ada, bantu ibu, bantu ayah, rebahan... Tapi untuk kerjaan yang seharusnya jadi goalku tidak ada sama sekali...
Sebenarnya aku bisa saja bikin alasan ini itu, tapi pada akhirnya ini hanyalah masalah akunya sih... :)
Makanya sekarang aku kembali ke kosan. Sebenarnya aku juga merasa agak kurang nyaman menulis di kamar rumah. Takut ada yang masuk dan baca tulisan di jurnalku atau di sini. Ambyar semua jadinya... Tapi kalau dilihat lagi, bahkan di rumah pun aku introvert sekali ya :)
Bentar... aku bukan mau bahas ini...
Mari coba kembali ke topik.
Dari beberapa hari (atau tahun) kebelakang yang tidak produktif ini, aku mempelajari satu hal yang sering aku lupakan. Atau setidaknya aku sudah sadar, tapi jarang aku ingatkan lagi.
Bahwa jika kita tidak mengisi waktu kita dengan hal yang ingin kita lakukan, maka orang lain lah yang akan mengisinya.
Kalau dilihat lagi, memang ternyata kebanyakan pekerjaan yang aku lakukan sebenarnya pekerjaan orang lain, baik di rumah atau di kampus. Membantu orang lain memang tidak salah, tapi kita tidak boleh juga melupakan hal yang sebenarnya harus atau ingin kita lakukan.
Sebenarnya, ingin saja tidak cukup untuk 'mengisi' waktu kita agar tidak diisi oleh kepentingan orang lain. Kadang Sering kali hal yang ingin aku lakukan terasa terlalu sulit, dan tanpa sadar ketika ada 'pekerjaan' dari orang lain datang dan itu lebih mudah, maka aku akan mengiakan pekerjaan itu tanpa pikir panjang. Aku merasa sudah berkerja, tapi sebenarnya itu adalah pekerjaan orang lain. Inilah masalahnya, kenapa aku selalu merasa sudah berkerja, tapi tidak pernah berprogress. Karena aku tidak melakukan pekerjaan yang sebenarnya harus aku kerjakan.
Lalu, sebenarnya waktu kita tidak hanya bisa diisi oleh kepentingan orang lain. Namun, bisa juga diisi oleh hal tidak bermanfaat oleh diri kita sendiri. Seperti ketika kita tidak berencana mengisi waktu apapun setelah sahur, kita akan semaunya mengisi waktu itu. Dan sering kali, kita isi waktu itu dengan hal tidak bermanfaat atau bahkan buruk.
Jadi, bagaimana caranya agar waktu kita tidak diisi oleh kepentingan orang lain dan kebiasaan buruk kita?
Hmmm.... mari coba pikir...
Kurasa pada akhirnya semua bergantung pada komitmen. Namun, tidak sekedar komitmen biasa. Tetapi juga komitmen yang disertai planning dan aksi. Dengan begitu kita benar-benar mengisi waktu kita sesuai dengan hal yang benar-benar kita inginkan. Mari tulis contoh biar jelas.
Misal, "mengerjakan tugas A hari ini". Komitmen itu bukan hanya sekedar keinginan untuk mengerjakan hari ini. Tetapi juga menentukan detail lainnya. Seperti, "Dari kapan hingga kapan pekerjaan itu dikerjakan?" "Di mana kamu akan mengerjakannya?" "Seberapa banyak yang harus kamu kerjakan?" "Bagaimana jika ada kendala kesulitan atau lingkungan yang kurang mendukung?"
Jadi, hal yang benar adalah, "Aku ingin mengerjakan tugas A hari ini dari jam 8 pagi hingga 11 pagi di perpustakaan. Jika hari hujan maka akan aku kerjakan di rumah dengan waktu yang sama. Tidak boleh membuka sosial media dan wa di waktu tersebut. Hp di matikan dan ditaruh di tas. Tidak boleh membuka youtube. Boleh mendengarkan lagu. Tidak boleh mengerjakan pekerjaan lain. Termasuk tidak boleh menulis di jurnal atau tumblr. Minuman sudah siap di meja. Tidak boleh istirahat sebelum setidaknya 1 jam bekerja. Maksimal istirahat 15 menit. Istirahat boleh membuka youtube dengan catatan, 'jika melebihi waktu istirahat, maka pekerjaan selanjutnya tidak boleh membuka youtube'. Jika mulai terlambat, maka waktu selesai diundur. Jika terdapat kesulitan pada tugasnya, maka bodo amat, setelah jam 11 tugas itu harus selesai bagaimanapun hasilnya. Jika terdapat satu lain hal penting yang membuatmu tidak bisa mengerjakannya di pagi hari, maka atur waktu lainnya dengan catatan tidak boleh ada perkerjaan lain yang kamu kerjakan sebelum ini."
Panjang juga ternyata ya, haha. Ya pokoknya intinya gitulah. Sekian dulu tulisan yang agak gaje ini karena sudah adzan maghrib. Aku harap mulai saat ini persentase keberhasilanku melakukan komitmen itu perlahan mulai bertambah.
0 notes
nafisahm · 9 months ago
Text
Ramadhan Day 1
sahur pertama di ramadhan tahun ini ditemani hujan, sambel tempe, dan lagu penggugah sahur dari sound system milik tetangga. ngga perlu ditanya aku susah bangun atau ngga, karena satu kali panggilan dari bapak, aku langsung berdiri dari kasur. ya, meskipun sambil kriyep-kriyep dikit.
ngomong-ngomong soal sound system, ini jadi salah satu sajian khas di kampungku tiap waktu sahur tiba. ada satu tetangga yang rutin selama 30 hari nyetel lagu khas buat bangunin orang sahur pake sound system ala hajatan. dan ini udah berlangsung dari tahun-tahun sebelumnya setiap bulan ramadhan.
semalam aku mengeluh brebegen ke ibuk gara-gara suara sound yang ga berhenti diputar mulai pukul 3 sampai imsak. ya, aku memang lebih suka suasana sahur yang tenang.
ibuku bilang "yo piye kan yo ngono ket mbiyen, niate baik"
katanya, tetangga yang muter lagu dari sound ala hajatan untuk bangunin orang sahur itu niatnya baik. tapi sayangnya, aku gabisa menerima niat baiknya.
hm, kalau memang niatnya baik, bukankah harusnya 15 menit saja udah cukup? di awal waktu sahur aja, asal orang-orang sudah bangun. ya, maksudnya ngga perlu sampe sejam juga lagunya diputar pakai sound system.
ya, itu kalau memang niatnya baik.
rasa-rasanya, semua niat baik perlu dilakukan dengan baik juga, biar orang lain ngga salah memaknai.
0 notes
dearachet · 9 months ago
Text
Ramadhan sudah dekat sekali, sampai hari ini aku berterima kasih kami semua masih diberikan waktu. Cerita sedihnya adalah; B yang adalah suamiku jauh dari keluarganya. Ia datang, tinggal di sini, di kotaku.
Barusan aku--kami dengar lagu-lagu Sal Priadi yang aku putar dari spotify karena Sal baru saja mengeluarkan lagu baru berjudul dari planet lain, tidak lama lagu berpindah ke ayo kita pergi makan dan berganti ke bulan yang baik
Bulan yang baik ini barangkali sangat menggambarkan suasana hatinya, aku tau ia bersedih juga. Merindukan ibunya dan suasana ramadhan--lebaran di tempatnya. Karena aku juga bersedih, ikut merasakan apa yang ia rasakan, rasa rindu pada "rumah"nya
"Ingin ku benamkan wajahku penuh di telapak tanganmu yang wangi dan terbuka, nyaman menenangkan"
Pengorbanannya untukku, semoga Allah balas dengan kebaikan-kebaikan sepanjang hidupnya. Aku kadang masih belum jadi pasangan yang baik untuknya, membuatnya kecewa juga, lupa kalau ia sangat baik untukku
Jarak ini, apa bisa ditempuh hanya dengan naik motor selama sejam untuk sampai ke rumahnya?
0 notes
hnarsyah · 9 months ago
Text
my yoga adventure
Tumblr media
Tepat 5 bulan (40x pertemuan) @90menit aku mengikuti kelas yoga ini, dulu sempat coba² ikut sekitar 3x single visit dan bulan oktober lalu menetapkan diri buat daftar. Perasaanku setelah ikut yoga jadi lebih bisa menerima keadaan tubuhku yang jauh dari kata sempurna menyadari kekuatan pada diri ini, dan memaafkan diri ini. Salut banget sama teh Inez yang bisa menemani kami berproses dari basic hingga bisa advance. Salah satu sesi yang aku ingat pernah muterin backsong tentang lagu diri, ini ngena banget sih dihari serasa dipuk puk 😢
Dan teh Inez juga selalu ngasih gerakan variasi buat kita push kemampuan kita (jadi ngga stagnan sampai situ), dan ada Moment ketika aku sadar inj salah satu olahraga yang cocok buatku saat gerakan kayang dan supresingly aku udh bisa disaat temen² strugle ada perasaan seneng dan pengen terus belajar yoga, aku juga exited waktu pertama kali lihat salah satu temen yoga bisa handstand itu wow keren banget asli.... disitu aku jadi ketriger buat pengen bisa juga. Dalam perjalanannya saat diakhir sesi teh Inez biasanya ngasih waktu tambahan buat temen² yg mau nyobain gerakan advance seperti handstand disitulah aku coba memberanikan diri dan ya ternyata aku juga bisa. Disitulah muncul rasa keberanian buat nyoba hal baru dan advance dan dari teh Inez juga aku tau tipeku ternyata yang elastis atau apalah namanya pokoknya yang lentur gitu ada juga temen yang lain kelebihannya di strenght atau kekuatan yang mana dia lebih cepat buat handstand. Terimakasih yang sebesar²nya buat teh inez yang sudah membersamaiku kurleb 5 bulan ini dengan kesabarannya, kata² positif dan semangatnya💕
Dibulan Januari aku memberanikan diri buat latihan handstand dirumah dgn bantuan tembok dan ternyata memang sulit pernah beberapa kali jatuh dan kecengklak leherku tapi rasa takut melebihi rasa penasaran gimana rasanya berhasil pose(asana) itu dan akhirnya di bulan februari aku udh bisa beberapa asana advance seperti diatas.
Bulan Maret ini aku memutuskan buat break dulu untuk fokus ke bulan ramadhan dan kegiatan KRMku sampai lebaran atau mungkin sampai bulan mei karena akhir April aku ada plan buat mendaki gunung.
Aku juga punya plan buat ngambil sertifikasi (200 hrs) yoga buat jadi instruktur biar lebih banyak orang yang merasakan manfaat yoga seperti lebih tenang, kalem, menerima keadaan tubuh, mendorong kemampuan diri (Fun fact: manusia punya 60% kekuatan diri yang tersembunyi) dan masih banyak lagi manfaatnya. Namun dalam proses itu tentu tak mudah dan harus banyak rencana da pertimbangan semoga bisa terwujud aamiin 🤲...
Dan bersyukur banget aku saat mengulik² tentang sertifikasi ini ternyata ada yang bagiin ebook hatha yoga dan lengkap banget pengen nangis 😭 udh ada definisi dan gerakannya pula, bulan ini mau coba pelajari dan praktein sedikit² jadi badan ngga stop total yoga.
besok Senin udah mulai puasa InsyaAllah, semoga Allah kuatkan untuk Istiqomah beramal yang banyak dan tidak menyia²kan waktu. Aamiin
1 note · View note
cerita-faza · 3 years ago
Text
Ramadhan Rasa Baru
Cerita ini masih tentang penempatan, di mana bulan Ramadhan harus dilalui di tanah perantauan, tanah Borneo Kalimantan. Dan ternyata, meski ada rasa yang berbeda karena nantinya juga harus mengalami lebaran sendiri tapi ada juga rasa senang bukan kepalang karena merasa begitu produktif dan bermanfaat. Pasalnya, menyambut Ramadhan menjadi ajang inisiasi kegiatan yang kemudian bisa digarap bersama dengan pemuda-pemuda desa. Sayangnya aku adalah orang yang kurang cakap mengabadikan momen, sehingga cerita-cerita ini mungkin akan kekurangan nyawa dengan dokumentasinya.
Pertama, akan kuceritakan sosok pasangan pemuda-pemudi inspiratif di desaku. Namanya Bang Junai tapi oleh orang desa sering dipanggil Bang Kacong--pertama dengar agak kaget ya karena konotasi di Jawa agak berbeda-- dan istrinya kak Pia yang merupakan adik bungsu wakil bupati Kayong Utara. Mereka adalah pemuda yang mendapatkan kesempatan beasiswa pendidikan sarjana ke tanah Jawa, Bang Junai beasiswa daerah 3T di UPI dan kak Pia beasiswa pemerintah daerah di UM. Yang membuatku kagum pada mereka adalah secara sadar mereka memilih untuk kembali ke kampung halaman dan bergerak untuk berdaya. Mereka saling bertemu dalam suatu kepanitiaan setelah keduanya kembali ke Kayong Utara.
Salah satu bidang yang mereka geluti untuk bergerak adalah kegiatan-kegiatan keagamaan, termasuk menjelang Ramadhan mereka mengajakku berdiskusi mengenai lomba keagamaan untuk anak-anak dan remaja desa. Karena keduanya juga sudah terbiasa melakukan kegiatan dan kepanitiaan selama masa pendidikan, rasanya bekerja bersama mereka bukanlah hal yang sulit. Akan ada banyak perlombaan dengan jenjang yang berbeda. Anak TK lomba busana muslim dan lagu islami. Anak SD lomba busana muslim, hafalan surat pendek, dan cerita nabi. Sedangkan tingkat SMP/SMA tartil Quran dan cerdas cermat.
Begitu menyenangkan dan membanggakan melihat anak-anakku berani untuk mencoba mengikuti lomba. Beberaapa anak bahkan baru memulai menghafalkan surah pendek yang harus dilombakan. Itulah proses. Proses mereka untuk mengenal Al-Quran, mencoba kompetisi, punya motivasi melakukan sesuatu, dan tetap suportif. Begitu lucu dan menggemaskan melihat mereka berusaha dan menampilkan yang terbaik di setiap versi mereka.
Tumblr media Tumblr media
Dan momen ini menjadikanku mengenal lebih banyak pemuda desa, termasuk anak-anak SMP dan SMA yang mengikuti lomba cerdas cermat. Dan ada juga hal yang berkesan dalam proses cerdas cermat ini. Pasalnya sesi final dilaksanakan di malam hari, di luar perkiraan ternyata sebelum magrib listrik desa padam, gelap gulita sepanjang jalan. Karena aku harus mobilisasi dengan power of 'terjang aja gausah pake malu' aku pinjam motor Pak Lung tetangga depan sekolah. Sebelum pergi ke surau tempat lomba aku harus mengambil laptop yang siang sebelumnya kutitipkan di rumah Cu Dare salah seorang guru. Tapi di tengah jalan aku harus dihadang oleh ular phyton yang cukup besar sekujur tubuh gemetar tapi tetap harus segera. Meski di pikiran sudah ada skenario macam-macam dengan tekad dan nekat tetap kuterjang laju motor dengan liukan melipir menghindar. Alhamdulillah halang rintang berhasil terlewati, doaku berikutnya adalah semoga saat balik ular sudah hilang dan tidak ada orang yang terluka. Setelah mengambil laptop dan berbalik ternyata ular masih ada namun sudah lebih memungkinkan untuk dilewati dan dihindari. Sesampainya di surau ternyata Bang Junai dan beberapa pemuda desa sedang berusaha untuk mencari genset alternatif listrik agar lomba tetap bisa dilaksanakan. Meskipun proses lomba harus tertunda tapi mereka tetap semangat untuk mengikuti. Setelah sekitar satu jam akhirnya lomba bisa dilanjutkan. Dan menjadi juri di tengah-tengah mereka begitu seru dan menyenangkan.
Tumblr media Tumblr media
Di hari pengumuman juara perlombaan dilaksanakan pula kajian oleh wakil bupati Kayong Utara dan buka bersama. Masak-masak dan berbagai persiapan yang sat set. Dan tak didugaaaa aku dapat sebuah apresiasi karena kesediaanku menjadi juri. Dan trio cewe darat berkumpul wkwk.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Dari kegiatan ini aku berkaca merefleksikan banyak hal. Di antaranya adalah tertamparnya aku oleh bang Junai dan kak Pia seorang pemuda yang secara sadar memilih kembali dan membangun kampung halamannya. Sedangkan aku hanya menedengar ego untuk berkelana, selalu berdalih gapapa kan kebaikan juga. Mari renungkan lagi ya! Juga tentang progres anak-anakku, yang mau berusaha dan berani mencoba. Aku membayangkan jika lebih banyak lagi kesempatan-kesempatan yang diberikan kepada mereka dan lingkungan di sekitarnya para orangtua guru juga mau ikut mendorong mereka. Sungguh imajinasi yang ideal!
0 notes
yyasyas · 1 year ago
Text
Per tanggal 31 Mei Allah izinkan aku bertemu keluarga baru yang masyaAllah first impression aku terhadap mereka "kok orang-orang pada kereennn kali :"""))).
Awalnya aku merasa ga mungkin kerja disini nih karena proses yang panjang dan pernah tertolak wkwkwk. Flashback sedikit ah wkwk, jadi awalnya sebelum ramadhan aku coba untuk mengirim lamaran ke semua sekolah yang aku tau, ya salah satunya sekolah ini, kirim doangg tanpa ada open recruitment, eh ada chat masuk untuk ngelaksanain tes yang pada saat itu bertepatan bulan ramadhan. Usut di usut ternyata mereka lagi open recruitment untuk staff IT, yang awalnya coba ngirim doang ternyata bertepatan dengan proses recruitment wkwk, sampailah hingga wawancara keagamaan dan showcase setelah itu tidak ada kabar lagi, okee baiklah berarti bukan yang terbaik. Lalu, temenku mengirimkan pamflet lagi mengenai info lowongan pekerjaan di sekolah yang sama tapi posisi yang sedikit berbeda yaitu sebagai guru IT, awalnya aku dah malaaasss kali karena aku dah pernah ditolak. Dan pada saat itu aku ditawarkan pekerjaan sebagai staff admin keuangan di salah satu klinik ternama, karena beberapa pertimbangan akhirnya tidak berlanjut dan besoknya langsung gas untuk mencoba mendaftar kembali untuk yang terakhir kalinya, dalam batinku "ini terakhir kali, sehabis ini nda mau lagi daftar disekolah ini". Tes TKD, English dan Bidang dilaksanakan hari jum'at disaat kejar-kejaran waktu selepas mengajar di SD Pusri. Terlambat kah aku? Yaaa jelas wkwk, aku masuk ke ruangan disaat semua orang tengah sibuk mengerjakan tes mereka. Beberapa kali notif masuk untuk melanjutkan proses open recruitment yang panjang ini hingga disaat aku ternyata diterima, waahhh masih nda percaya sih hingga sekarang wkwk. Alhamdulillah, masyaAllah tabarakallah ✨ *flashback end*
Mungkin di tempat ini bersama dengan orang-orangnya adalah jawaban setiap do'a yang aku selalu minta agar diberikan yang terbaik lalu aku makin haus untuk selalu belajar lagi, lagi, lagi, lagi dan lagi.
Awalnya gimana? Waaahhhhh pulang" aku nangis karena lelaaahh sekali berupaya interaksi di awal bersama orang-orang yang semuanya pada sibuk dan aku malah sensus penduduk tim IT :") *agak oon sih kalau diingat*. Akupun ngerasa kayaknya aku nda bisa deh soalnya orang-orang pada keren-keren semua dan kebanyakan yang sudah lama bekerja di sekolah ini, dah ngerasa insecure duluan sama orang-orang disana, amanah menjadi guru profesional pun berattt sekali hikss.
Makin hari dijalanin wah masyaAllah makin kerasa kekeluargaan, kenyamanan, kehangatan orang-orang ini. Tempat yang terkenal dengan julukan "kayangan" adalah tempat paling nyaman apapun kondisinya.
Tahun ajaran baru aku dah berada di kampus B, sukarela menanti aku bersama tim yang lain untuk memulai dari awal perjalanan kampus B. Sedih rasanya kok waktu cepat ya berlalu disaat dah mulai nyaman ternyata aku ndak bisa lagi bercerita dengan mereka, mendengarkan lagu-lagu yang baru kali masuk telinga ku disaat sibuk mengerjakan setiap project, ketika beberapa menit mau adzan dah bersiap mau ke masjid, makan bersama lesehan sambil tukar cerita hingga wejangan untuk aku si maknae 🥺 .
Mungkin memulai (lagi) akan terasa berat, tapi tak apa kan namanya juga proses yas. Harapannya semoga Allah selalu kuatkan pundakku untuk menerima segala amanah ini, semoga Allah selalu beri kebahagiaan, semoga Allah selalu permudahkan setiap langkah, semoga Allah selalu menjaga aku dalam kebaikan. Himnae yasss, semangaaattt, kamu pasti bisa yass!!! 🔥
Ruangan beserta orang-orang yang akan selalu kurindukan kelak akan kusimpan menjadi penyemangat untuk terus belajar 🥰
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Pict diatas adalah acara makan-makan selepas rapat yang hingga sekarang belum dikirim sir aidil di grup karena beliau sibuk kali hikss 😁
Nb : Semoga Allah kasih rezeki sisipan waktu untuk aku terus berkunjung hehe 😄
1 note · View note
himawariqurrotaaini · 2 years ago
Text
Pendar Akal (1)
Pontianak. 28042023. 02:06.
Memasuki 1 minggu Syawal, alhamdulillaah masih terasa kegembiraan hari raya sekaligus rindunya syahdu Ramadhan ya. Kemarin saya ketemu postingan ajakan DR Omar Sulaiman, pertahankan semangat ramadhan, setidaknya baca separuh juz Al Quran setiap hari, agar idul adha nanti kita diperkenankan merasakan kemenangan juga, minimal khatam Al Quran sekali lagi. Semoga Allah mudahkan dan ridha.
Masih jam biologis bulan ramadhan nih, alhamdulillaaah.
Banyak hal-hal yang baru diketahui. Yang baru memang identik dengan lebih menarik, namun sesudah itu apa. Mungkin mengistiqomahkan dalam kebaikan yang lebih utama. Melekatkannya dalam tulisan agar panjang amalnya pun bisa juga. Alhamdulillaah hari ini ternyata Jumat kan, ketika sedekah kita sangat diutamakan. Jadi saya sedekah... tulisan orang aja ya, yang ilmunya inshaAllah bermanfaat.
Tumblr media
Salah satu yang baru saya ketahui adalah, menampakkan kegembiraan hari raya adalah suatu sunnah. Satu lagi pengingat bahwa berIslam itu mudah dan indah, tapi bukan untuk dimudah-mudahkan 🌱. Adanya zaman media sosial menjadikan ini lebih mudah, jarak ratusan kilometer bisa dipangkas dengan videocall. Saya yang jaman kuliahnya masih harus antri telepon pakai wartel pun bisa tergamam, apalagi sesepuh-sesepuh kita ya, serasa hidup di zaman macgyver mungkin 😄.
Tapi yaaaa begitulah sosial media, tetap laksana dua mata pisau. Kegembiraan kita, bisa jadi juga kesedihan yang lainnya. Misalkan, tidak semua masih memiliki orang tua untuk foto bersama. Hal-hal yang mungkin untuk kita biasa saja, mungkin luar biasaaa istimewa belum tergapai untuk yang lain. Oleh karena itu, betapa sering akhir-akhir ini kita diingatkan tentang penyakit 'ain kan? Saya aja takut-takut nih mempelajarinya 😅 Dikit lagi nih menuju titik overthinking, apakah kegembiraanku adalah kedukaanmu? Alhamdulillaaah ketemunya tulisan Adek Lola di atas. Mengingatkan tentang apapun kita iringi dengan doa.
Satu lagi deh kenangan yang saya titip di sini, suatu hari saya posting foto hari-hari lucu, eh malah muncul seorang adek....
Tumblr media
Saya ternyata dikasi lagu yang liriknya bermanfaat. Sesederhana bermula dari satu foto saja kan ini. Adek yang semoga Allah perkenankan untuk bersih dan hangat hatinya 💛.
Kebahagiaan kita, semoga diperkenankan juga menular menjadi kebahagiaan yang lainnya.
Alhamdulillaah bini'matihi tatimmush shalihaat, laa haula wala quwwata illa billah.
Salam,
ayuprissakartika
0 notes
marzukamartillo · 2 years ago
Photo
Tumblr media
Apabila hari Syawal semakin menghampiri dan lagu-lagu raya Aidilfitri semakin bergema di mana-mana corong pembesar suara, mata kita lebih meneropong kepada hari berikutnya yang semakin tidak lama lagi pertemuannya dan jiwa kita semakin mendebar untuk menyambut kehadirannya sehingga kita lupa pada hari ini kita masih di bulan Ramadhan yang mulia. Sekalipun kemeriahan hari Syawal sudah mula bergegas dipersiapkan dan orang ramai mula berpusu-pusu untuk berlumba seakan-akan siapakah yang akan sampai dahulu untuk hari tersebut, kita yang masih berada pada hari ini jangan alpa disebabkan bayangan kemeriahan pada hari akan datang. Lebih-lebih lagi ketika sekarang netizen saling bertikaian apakah bulan Syawal tiba hari Jumaat atau Sabtu dan netizen sedang mengasak para pemerhati bulan dengan pembulian yang seolah-olah peralihan bulan perlu ikut kehendak mereka. Walaupun kita beranjak satu hari yang lebih, jangan kita lupa hari tambahan kita adalah hari di bulan Ramadhan dan jangan sampai terlupakan keutamaan bulan ini berbanding bulan-bulan yang lain. Jangan kita terlalai mengapa kita menyambut Ramadhan dan bersusah payah untuk terus berpuasa. Jangan kita tidak ingat lagi kenapa kita mengucapkan selamat bagi kedatangan Ramadhan kepada rakan-rakan sekeliling. Selamat meneruskan sambutan Ramadhan dan semoga kita tiba di hari Syawal dengan penuh keberkatan.
0 notes