Tumgik
#kucingnggakbuatmandul
holanads · 8 years
Text
KUCING BUAT MANDUL(?)
siapa yang sering ngedenger:
"aduuh, kucingnya jangan dicium-cium, nanti susah punya anak."
"ih, jangan melihara kucing lah. nanti ngga punya anak kayak tetangga ibu."
yang ngga pernah lengket ama kucing pasti ngga pernah dilontarin kata- kata beginian. orang-orang beranggapan bahwa sebaiknya wanita jangan memelihara kucing, katanya sih bulunya dikatakan sebagai penyebab utama kemandulan. apa bener ya? saya akan menjelaskan opini saya dalam dua pandangan, medis dan agama.
dalam dunia medis, sebenarnya bukan kucing-lah yang menjadi penyebab kemandulan seorang wanita. melainkan parasit yang disebut Toxoplasma gondii. nah ternyata parasit inilah yang dapat menyebabkan penyakit toxoplasmosis. dalam dunia medis, sebenarnya bukan hanya wanita saja yang harus menghindari aktivitas bermanja-manja dengan kucing, namun lelaki juga. pada pria, kemandulan disebabkan karena toxoplasma dapat menginfeksi saluran sperma dan menyebabkan peradangan. sedangkan pada wanta, infeksi toxoplasma juga dapat mengebabkan peradangan dan penyempitan saluran telur. akibatnya, ovarium tidak dapat sampai ke rahim dan tidak dibuahi oleh sperma. selain itu, toxoplasma dapat berpengaruh terhadap janin kita gaes. kista toxoplasma dapat masuk hingga otak janin dan menyebabkan cacat serta berbagai gangguan saraf. selain itu, kepala janin dapat terisi oleh cairan sehingga kepalanya menjadi besar (hidrosefalus). naudzubillah.
tadi katanya kucing bukanlah penyebab kemandulan seseorang, melainkan si toxoplasma. emang toxoplasma ada dimana nya kucing? kenapa kucing jadi kambing hitam?
well, parasit ini bisa hinggap di tubuh kucing karena salah kita (sang pemilik) yang tidak rutin memandikan kucing. jadi parasit ini datang dari kucing yang terpaksa memakan bangkai atau tikus. maka, virus ini bisa bersarang di tubuh makhluk mungil seantero jagad itu. lalu, bagaimana pandangan Islam mengenai hal ini?
di dalam perkembangan peradaban islam, kucing hadir sebagai teman sejati dalam setiap nafas dan gerak geliat perkembangan islam. Nabi Muhammad salallahu alaihi wassalam juga memiliki kucing yg bernama, Muezza. Muezza selalu mengeong saat adzan berkumandanga seperti ia membalas seruan dari Allah subhanahu wa ta'ala.
Rasulullah sangat menyayangi Muezza, Baginda selalu mengelus muezza, pernah disuatu kesempatan saat Baginda kedatangan tamu, Rasulullah bukan mengusir kucing tersebut seperti banyak orang lakukan, Baginda malah memangku Muezza dan mengeluskan hingga terlelap.
dari Ibnu Umar RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Seorang wanita dimasukkan kedalam neraka karena seekor kucing yang dia ikat dan tidak diberikan makan bahkan tidak diperkenankan makan binatang-binatang kecil yang ada di lantai” (HR. Bukhari).
tak hanya nabi, istri nabi sendiri, Aisyah binti Abu Bakar (saya fans berat beliau) pun amat menyukai kucing, dan merasa amat kehilangan dikala ditinggal pergi oleh si kucing (persis seperti saya yaa). seorang sahabat yang juga ahli hadist, Abdurrahman bin Sakhr Al Azdi diberi julukan Abu Hurairah (bapak para kucing jantan), karena kegemarannya dalam merawat dan memelihara berbagai kucing jantan dirumahnya.
Nabi menekankan di beberapa hadits bahwa kucing itu tidak najis. bahkan diperbolehkan untuk berwudhu menggunakan air bekas minum kucing karena dianggap suci.
diriwayatkan dari Dawud bin Shalih At-Tammar dan ibunya yang menerangkan bahwa budaknya memberikan Aisyah semangkuk bubur. tetapi, ketika ia sampai di rumah Aisyah, tenyata Aisyah sedang shalat. lalu, ia memberikan isyarat untuk menaruhnya. sayangnya, setelah Aisyah menyelesaikan shalat, ia lupa ada bubur. datanglah seekor kucing, lalu memakan sedikit bubur tersebut. ketika ia melihat bubur tersebut dimakan kucing, Aisyah lalu membersihkan bagian yang disentuh kucing, dan Aisyah memakannya. 
Rasulullah SAW bersabda, “Ia tidak najis. Ia binatang yang berkeliling." Aisyah pernah melihat Rasulullah Saw berwudhu dari sisa jilatan kucing." (H.R Al Baihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni).
jelas sekali teman-temanku, tidak ada keburukan dalam perihal memelihara kucing. jangan pernah kita takut untuk memelihara mereka. seorang hamba terbaik Allah, Rasulullah saja memelihara kucing, istri baginda Rasulullah Aisyah RA juga memelihara kucing, dan banyak sahabat-sahabat Nabi yang memelihara kucing. lalu, mengapa kita yang imannya tidaklah setara atau lebih dengan ahli-ahli syurga itu malah enggan memelihara kucing?
persoalan memiliki anak adalah urusan Allah subhanahu wa ta'ala. Allah-lah yang mengkaruniakan kita anak keturunan, Ia-lah yang menciptakan apa-apa saja yang ada di seluruh alam semesta. Allah Maha Tahu. bagaimana dengan seorang wanita yang dinyatakan sehat, tidak pernah pedekatean dengan kucing tapi malah tidak memiliki keturunan? bagaimana dengan seorang pemelihara kucing sejak kecil namun Allah karuniakan ia banyak anak?
wallahi, rezeki kita sudah dirancang Allah. anak-anak kita sudah dituliskan oleh Allah di Lauh Mahfudz. serahkan aja sama Allah, malah semoga dengan bermurah hatinya kita kepada kucing, Allah justru akan bermurah hati juga kepada kita dalam persoalan momongan. wallahu 'alam.
apabila kucing datang ke rumah atau meja kita, Allah ingin beri ruang kepada kita agar kita meningkatkan pahala, kurangkan dosa dan bersihkan hati kita dengan memberi makan padanya. setiap perkara baik yang kita lakukan pada makhluk yang bernyawa, pasti akan dapat ganjaran di sisi Allah. walaupun kecil.
ps: i hope my future husband is a cat lover, he will feed cats warmly with me. we’ll have 12 cats and build our own cat’s house, and we’ll be reunited with our pets in Jannah. this must be great! inshAllah huehehehe.
0 notes