#kremasi
Explore tagged Tumblr posts
Text
Info pemesanan lebih lanjut dan cepat, silahkan hubungi kami, https://wa.me/6285854292200 https://wa.me/6282245986060 https://linktr.ee/pusatmarmer Lokasi: Jl. Kanigoro No.40A, Campurjanggrang, Campurdarat, Kec. Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur 66272.
0 notes
Text
Tabuh Angklung Sekeha Gong Dan Angklung Kelodkauh SGAK Abianbase Gianyar
Tabuh Angklung Sekeha Gong Dan Angklung Kelodkauh SGAK Abianbase Gianyar. Bali Mula Bali Aga; Upacara Mendak Nuntun Nyegara Gunung Warga Panti Penyuwungan Dajanan Abianbase Gianyar #balimula #baliaga #penyuwungan #abianbase Upacara Nyolasin Warga Panti Penyuwungan Dajanan Abianbase Gianyar dilanjutkan Upacara Mendak Nuntun Nyegara Gunung- Balinese Culture Angklung Banjar Kelodkauh Abianbase…
youtube
View On WordPress
#abianbase gianyar#angklung buleleng#Angklung kematian#angklung kerobokan badung#Angklung Kremasi#angklung swarasanti#angklung telaga ngembeng#nyolasin nyegara gunnung#panti penyuwungan gianyar#Youtube
0 notes
Text
✳️ KERAJINAN TULUNGAGUNG DENGAN RATUSAN MODEL ✳️
Solusi Tepat Hanya Di UD. Bintang Antik Sejahtera. Dapatkan Segala Kerajinan Indoor Dan Outdoor Hanya Disini. Mengapa Harus Di Bintang Antik Sejahtera : ✅ Layanan terpercaya sejak 2009 ✅ Bisa transaksi dengan mudah ✅ Harga yang kami tawarkan cukup terjangkau karena kami tangan pertama untuk pembuatan ✅ Tersedia lebih dari ribuan katalog kerajinan ✅ Pelayanan fast respon ✅ Layanan marmer online, aman, murah terpercaya Tunggu apa lagi bos, yuk buruan order kerajinan marmer yang anda butuhkan dari layanan kami 🤙🤙 Dan stop coba coba yang lain !!!! ❤️🧡💛💚💙 UNTUK INFORMASI DAN PEMESANAN SILAHKAN HUBUNGI : Bintang Antik Sejahtera Anita Tyas HP : 085785587255 - 082183999640 https://wa.me/+6285785587255 E-mail : [email protected] www.marmertulungagung.id Jl. Kanigoro NO. 40A Ds. Campurjanggrang Kec. Campurdarat Kab. Tulungagung Jawa Timur Bintang Antik Sejahtera Layanan Marmer Online Terdepan Terlengkap Terpercaya
0 notes
Text
Ha bir de bugün “ekler” yapalim dedik kardesimle, cirpmaktan kolum agridi kardesime verdim mikseri 1 dakika gecmedeb aptal canim kardesim ablaaa diye bagirdi noldu diyorum kahkha atiyo hamur miksere dolanmis eline kadar bulasmis nasıl becerdin diyoeum kahlha atiyo en son ben de kahkha attim cünkü assiri komikt ha sonra eklere sekil veremedik dedim bari bunu profiterole cevirelim sonea bi tepsiyi yaktık icinin kremasi da aşşırı arttı 2 kase kadar sonra 4 tepsi profiterolümüz oldu nur topu givi sonea tek tek içlerine kerama doldurdum çikolata sos da yapmadim onu da siz yapin dedim ve tabiki kimse yapmadi dolapta bekliyo öylece uhm neyse cok uzaattım bi daha mutfak islerine girmiycem miss gibi temizligimi yapicam ben neyime benim tatlı yapmak
5 notes
·
View notes
Text
Sebuah Usaha untuk Berhenti Menjadi Diri Sendiri
Ada obrolan yang kini terasa mengabur, tak jelas alur
(aku tahu kita berusaha memutus chemistry)
Gelas gelas tempat kita bercerita mulai kosong, tak lagi terisi
(aku tahu kita berusaha mengurangi interaksi)
Jokes sampah dibiarkan teronggok membusuk, tak pernah terpakai lagi
(aku tahu kita berusaha melupakannya atau pura pura tidak mengerti)
Serta tempat-tempat usang penuh debu, tak dikunjungi lagi
(aku tahu kita berusaha tak kembali,
ataukah kau sempat berkunjung sesekali?)
.
Hambar,
Hampa,
Kosong,
Tak bernyawa.
Mati.
Begitu bukan tujuannya?
.
Bukankah kau sendiri yang bilang,
"Raga terasa nyaman dan ringan,
saat berlapis-lapis topeng yang selalu aku kenakan
akhirnya bisa aku tanggalkan"
Namun nyatanya, kau jua yang membunuh raga itu
.
Jenazah bernama jati diri terpaksa dikubur --pada akhirnya
dan di tempat pemakaman itu,
berapa ribu kebiasaan dan kenangan yang telah kau kremasi?
.
Perlahan namun konstan,
Kita berhenti menjadi diri sendiri.
.
Kemudian roh-roh jati diri pergi menuju altar reinkarnasi
Sekali lagi, hidup melahirkan kita
kali ini dengan identitas
“orang asing”
9 notes
·
View notes
Text
Arkadaşim gelicek diye hazırlık yaptım gelmedi, pasta için sütü çıkarırken kocaman kabı kırdım, heryer süt oldu, pastaninda keki var ama kremasi için süt lazim, ikinci kez markete gidiyorum...
Allah'ım ver belayı ver, az gelir bana..
3 notes
·
View notes
Text
Enerji vermesi için tüketilen besinler vücutta kalıcı hasara yol açabiliyor
https://pazaryerigundem.com/haber/189251/enerji-vermesi-icin-tuketilen-besinler-vucutta-kalici-hasara-yol-acabiliyor/
Enerji vermesi için tüketilen besinler vücutta kalıcı hasara yol açabiliyor
Enerji almak için tüketilen bazı yiyecekler arka planda birçok zararlı etki barındırıyor. Doğru beslenme vücut fonksiyonlarını desteklerken, yanlış beslenme birçok organı yıpratabiliyor. Peki hangi besinler tüketildiğinde sağlığı ciddi anlamda riske atabiliyor?
Esmanur GÜLBAHAR / HERKES DUYSUN
BURSA (İGFA) – Vücut başlıca enerjiyi karbonhidratlar ve glikozdan sağlasa da bazı besinler uzun süre kullanım sonucunda birçok organa zarar verebiliyor. Uzmanlar, yüksek şeker içeren ürünlerin ve özellikle işlenmiş gıdaların toksin birikimine yol açarak birçok hastalığa zemin hazırladığını dile getiriyor.
İŞLENMİŞ VE HAZIR GIDALAR
Hazır gıdaların uzun vadeli tüketiminde beyin ve vücut fonksiyonlarını olumsuz yönde etkileyebileceğini belirten uzmanlar, bu ürünlerde bulunan bazı maddelerin beyindeki nöronların kalıcı hasar görmesine yol açabileceğini hatta aşırı tüketimde Alzheimer riskini artırabileceğini söylüyor.
RAFİNE KARBONHİDRATLAR VE BEYAZ UN
Yüksek karbonhidrat içeriğine sahip olan ve beyaz unla yapılan besinlerin, kan şekerini hızla yükselterek hem birçok organı hem de beyin hücrelerini olumsuz etkilediği belirtiliyor. Uzmanlar, bu kategoriye giren kahvaltılık gevrekler, makarna ve beyaz ekmekten uzak durulmasını öneriyor.
AŞIRI ŞEKER İÇEREN YİYECEK VE İÇECEKLER
Hızlı etki eden enerji kaynağı olarak görülen şekerin fazla tüketimi insülin direncini artırıyor ve enerji metabolizmasını kötü etkiliyor. Yüksek şeker içeren içecekler, tatlılar ve gazlı meşrubatlar hem karaciğer hem de beyin gibi organları ciddi anlamda tehdit ediyor.
YAĞI AZALTILMIŞ FISTIK EZMESİ
Doğal haliyle oldukça faydalı olan fıstık ezmesi, yağı azaltılıp ekstra şeker ve katkı maddeleri eklendiğinde oldukça zararlı bir besin haline gelerek kalp-damar sistemini zorlayabiliyor. Uzmanlar, katkısız fıstık ezmesinin tercih edilmesi gerektiğinin altını çizerek, “Vücudun sağlıklı yağlara ihtiyacı var ve fıstık ezmesi de iyi bir sağlıklı yağ kaynağıdır.” diyor.
KAHVE KREMASI
Birçok kişi için sabah rutininin bir parçası olan kahve kreması, içinde bulundurduğu yüksek fruktozlu mısır şurubu ve hidrojenize yağlar ile karaciğer fonksiyonlarını bozabiliyor. Bu tarz ürünlerin, beyin fonksiyonlarını yavaşlatarak, sindirim sorunlarına yol açabileceği kaydediliyor.
BU Haber İGF HABER AJANSI tarafından servis edilmiştir.
0 notes
Text
Today's story:
Dia mati menyedihkan. Kesepian.
Foto keluarga hitam-putih yang terpajang di ruang keluarga menjadi saksi bisu betapa kesepiannya pria tua itu, hingga akhir hayatnya. Foto keluarga yang menampilkan lelaki tua yang duduk di tengah dan anak-menantu-cucu yang berdiri di belakangnya. Total ada 15 orang disana. Tapi tak ada satupun yang tersenyum di antara mereka.
"dia telah mati 3 hari yang lalu, pak" kata seorang dokter setelah memeriksa mayat itu. "Terbunuh?" Balas seorang pria yang lebih tua, mengenakan seragam polisi. "Tidak" balas sang dokter.
Kedua orang itu memeriksa rumah lelaki tua itu, Tak menemukan tanda kehidupan disana. Rumah kecil itu tertutupi debu, tak ada pasokan makanan ataupun aktivitas manusia. Seolah rumah yang sudah tak tersentuh manusia lagi.
Polisi dan dokter itu saling berpandangan. Mereka mungkin memikirkan satu kemungkinan yang sama, tapi tak ada yang berani untuk mengatakannya. Terlalu menyedihkan. Jadi mereka kembali ke ruang keluarga tempat jenazah itu di temukan kemudian salah satu dari mereka berkata, "kita harus membawanya ke pusat kremasi. Akan kucoba menghubungi salah satu dari mereka" menunjuk figura yang berdiri agung, "meskipun aku ragu akan ada datang"
"terakhir kali mereka datang 15 tahun yang lalu"
Mereka berdua menghela napas. Sepanjang karir mereka sebagai pengayom masyarakat, ini pertama kalinya mereka menemukan kasus kematian yang sangat menyedihkan. Mati tanpa diketahui orang lain. Mati tanpa keluarga di sisinya.
Menghilang begitu saja.
Polisi itu memanggil beberapa bawahannya untuk mengangkat jenazah itu keluar. Tepat setelah jenazah malang itu diangkat, foto keluarga yang terpajang kokoh tiba-tiba jatuh, lalu hancur berkeping-keping.
19/9/24
0 notes
Text
FPMHD Universitas Udayana Gelar Diskusi Akhir Tahun
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Forum Persaudaraan Mahasiswa Hindu Dharma (FPMHD) Universitas Udayana menggelar acara Diskusi Akhir Tahun (DAT) pada Sabtu (23/12/2023) lalu, yang membahas mengenai permasalahan-permasalahan terkait agama, sosial, dan budaya yang terjadi khususnya di Bali. Pada tahun ini, DAT FPMHD-Unud mengangkat tema ‘Krematorium: Modernisasi Upacara Ngaben bagi masyarakat Hindu di Bali’. Tema ini diangkat dari keresahan masyarakat terhadap modernisasi tradisi Ngaben ke Krematorium. Krematorium menjadi salah satu topik yang marak dibicarakan karena menimbulkan pro dan kontra. Krematorium awalnya dibuat untuk meringankan beban masyarakat dalam melaksanakan upacara Ngaben karena upacara Ngaben di Krematorium relatif lebih murah dan efisien. Krematorium memanfaatkan jasa industri, semua keperluan yang diperlukan disediakan oleh pihak pengelola, mulai dari banten hingga yang memimpin upacara. Krematorium bersifat praktis, tidak berpatokan pada dewasa ayu atau hari baik di Bali, sehingga dapat dilaksanakan kapan saja. Dengan berbagai faktor pendorong, masyarakat Bali mulai mengenal Krematorium, sehingga mengakibatkan pergeseran pelaksanaan Ngaben ke sistem Krematorium. Menurut pendapat narasumber yakni Hari Harsananda, S.Ag., M.Ag., selaku Dosen Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa, menyatakan bahwa dari segi keagamaan, ngaben pada umumnya dengan ngaben di Krematorium dari segi rangkaian upacara sama dan memiliki makna yang sama yakni untuk mengembalikan unsur Panca Maha Bhuta. “Hal yang membedakan antara ngaben dan kremasi hanya pada manajemen pelaksanaan, waktu pelaksanaan, dan tempat pelaksanaan,” jelas Hari Harsananda. Salah satu aspek yang mencolok adalah adanya Krematorium modern yang menggantikan metode tradisional dalam proses pemakaman. Modernisasi ini membawa perubahan signifikan dalam pelaksanaan upacara Ngaben. Krematorium disebut sebagai jalan keluar bagi masyarakat dibidang ekonomi, tetapi masyarakat tidak menyadari perubahan sosial yang terjadi dengan adanya Krematorium. Pelaksanaan Ngaben di Krematorium dipersiapkan dan dilaksanakan oleh pihak pengelola. Masyarakat terkait tidak menggarap bersama-sama upacara tersebut, sehingga dapat mengurangi esensi menyama braya di Bali. Dengan adanya Krematorium menjadi suatu dilema bagi umat Hindu khususnya di Bali, karena dianggap dapat merusak awig-awig desa pakraman. Menurut narasumber di bidang sosial yakni I Gde Anom Prawira Suta, S.T., M.T., selaku ketua DPD KNPI Kota Denpasar menyatakan bahwa, pelaksanaan kremasi boleh saja dilaksanakan namun dengan alasan yang mendesak seperti tidak mendapatkan hari baik atau dewasa ayu. Namun, apabila seseorang sudah berada di suatu wilayah atau desa, maka wajib melaksanakan awig-awig atau adat yang sudah terjadi secara turun-menurun. “Jangan sampai upacara ngaben punah, karena tradisi tersebut telah diwariskan dan perlu dilestarikan,” tambah Anom Prawira Suta. Diskusi Akhir Tahun yang merupakan program kerja Bidang Advokasi FPMHD-Unud diharapkan dapat meningkatkan daya berpikir kritis terhadap suatu permasalahan keagamaan dan sosial budaya di kalangan mahasiswa Hindu baik di dalam, maupun luar Universitas Udayana.(bpn) Read the full article
#BaliPortalNews#DiskusiAkhirTahun#ForumPersaudaraanMahasiswaHinduDharma#FPMHD#Hindu#UniversitasUdayana
0 notes
Text
Acara Festival Adat yang Tradisional
Hai sobat, welcome back di blog mimin yang selalu penuh cerita seru! Kali ini, mimin bakal membahas tentang keindahan dan kekayaan budaya Indonesia melalui "Acara Festival Adat yang Tradisional". Yuk, simak bareng artikel ini untuk mengenal lebih dekat dengan festival-festival adat yang selalu memukau!
Ragam Budaya di Festival
Festival adat adalah pesta rakyat yang menggambarkan keberagaman budaya di Indonesia. Dari Sabang sampai Merauke, setiap daerah memiliki festival adatnya sendiri. Sobat bisa menemukan berbagai panggung jenis tarian, musik, dan tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi. Ini adalah momen di mana kekayaan budaya kita bersinar paling terang.
Festival Waisak: Kebhinekaan dalam Keteduhan
Festival Waisak adalah perayaan agama Buddha yang diadakan untuk memperingati tiga peristiwa besar dalam kehidupan Siddharta Gautama. Acara ini penuh dengan kemeriahan, terutama di Borobudur, tempat yang dianggap sebagai salah satu situs Buddha terbesar di dunia. Ratusan obor menerangi malam, menciptakan suasana sakral dan indah.
Pasola: Pesta Tradisional Sumba yang Energetik
Pasola adalah festival adat dari Sumba, Nusa Tenggara Timur. Acara ini melibatkan pertarungan antar dua kelompok penunggang kuda dengan saling melemparkan tombak. Meskipun terdengar kasar, Pasola sebenarnya dianggap sebagai upacara adat yang memperingati panen padi dan sarat dengan makna spiritual. Energi dan semangat yang dihasilkan selama Pasola memukau setiap orang yang menyaksikannya.
Ngaben: Upacara Kremasi Bali yang Sakral
Ngaben adalah upacara kremasi dalam kebudayaan Bali. Meskipun terkait dengan kematian, Ngaben dianggap sebagai perpindahan roh ke alam yang lebih baik. Prosesi ini dihiasi dengan tarian, musik, dan ornamen tradisional Bali. Ngaben menciptakan suasana campuran antara kekhidmatan dan kecantikan seni.
Festival Lembah Baliem: Pesta Damai di Papua
Festival Lembah Baliem di Papua adalah perayaan besar bagi suku-suku di Lembah Baliem. Acara ini menampilkan suku-suku berbusana tradisional, booth acara, pertunjukan tarian, dan pertandingan olahraga. Festival ini adalah wujud perdamaian antar-suku yang pada masa lalu pernah terlibat konflik. Sekarang, mereka berkumpul dalam kebersamaan untuk merayakan kehidupan dan kekayaan budaya mereka.
Sobat, festival adat adalah bukti betapa kaya dan indahnya kebudayaan Indonesia. Dari perayaan agama hingga peringatan panen, setiap festival memiliki cerita dan makna tersendiri. Mari kita lestarikan warisan budaya ini agar tetap hidup dan terus memberikan inspirasi bagi generasi mendatang. Terima kasih sudah mampir di blog mimin, dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!
0 notes
Text
Info pemesanan lebih lanjut dan cepat, silahkan hubungi kami, https://wa.me/6285854292200 https://wa.me/6282245986060 https://linktr.ee/pusatmarmer Lokasi: Jl. Kanigoro No.40A, Campurjanggrang, Campurdarat, Kec. Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur 66272.
0 notes
Text
Sahabat Gamelan Bali Channel
Welcome to My Channel Mohon di SUBSCRIBE n LIKE, Terima Kasih Sahabat Gamelan Bali Channel : Pecinta dan Dokumentator kegiatan seni musik tradisional bali yang terkenal dengan nama gamelan. Kelompok pemain Gamelan Bali disebut Sekeha Gong. Permainan gong Bali disebut Tabuh atau Tetabuhan. Sebagai Pecinta saya juga memainkan Jublag atau Calung dan tergabung dalam Sekaha Gong Gargita Swara banjar…
View On WordPress
#Pecinta dan Dokumentator#Sahabat Gamelan Bali Channel#sekaa gong baleganjur#Sekaha Gong Gargita Swara#Tabuh Angklung Terbaik#Tabuh Hindu Bali#Tabuh Kematian#Tabuh Kreasi Terbaik#Tabuh Kremasi#Tabuh Lawas Terbaik
0 notes
Text
GUCI ABU KREMASI DENGAN BAHAN BATU ALAM LEBIH AWET PRODUK BASTA TULUNGAGUNG Cekk yuk kerajinan batu alam paling lengkap, hanya di Bintang Antik Sejahtera !!! 👇👇👇 www.marmertulungagung.id https://wa.me/6285785587255 Bintang Antik Sejahtera Layanan Marmer Online Terdepan Terlengkap Terpercaya
0 notes
Link
Kremasi dalam Agama Buddha Ajaran Buddha menjelaskan bahwa terbentuknya bumi merupakan suatu rangkaian yang tidak ada habisnya.
0 notes
Text
Mengenal Adat Pernikahan Daerah Bali
Pernikahan adalah salah satu momen penting dalam kehidupan manusia, termasuk bagi masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki adat pernikahan yang kaya dan unik adalah Bali.
Artikel ini akan mengajak pembaca untuk lebih mengenal tentang adat pernikahan di daerah Bali. Pernikahan di Bali tidak sekadar merupakan acara bersandingnya pengantin, tetapi lebih dari itu, melibatkan serangkaian upacara dan tata cara yang sarat makna spiritual dan sosial.
Mari kita mengupas lebih lanjut mengenai beberapa aspek penting yang melekat pada pernikahan tradisional di pulau Bali.
Rangkaian Upacara Pernikahan Adat Bali
Rangkaian upacara pernikahan adat Bali terdiri dari beberapa tahap yang melibatkan keluarga, sahabat, dan komunitas setempat. Setiap tahapan memiliki makna dan simbolisme yang mendalam, mencerminkan kearifan lokal dan nilai-nilai kehidupan masyarakat Bali yang kental dengan unsur keagamaan Hindu.
Berikut adalah rangkaian upacara pernikahan adat Bali secara umum:
Mapadik: Tahapan pertama dalam upacara pernikahan adat Bali adalah Mapadik atau lamaran. Pada tahap ini, pihak keluarga pria (mempelai pria) mengajukan lamaran secara resmi kepada pihak keluarga wanita (mempelai wanita). Keluarga pria bersama dengan seorang pemuka adat atau pendeta mengunjungi rumah keluarga wanita untuk menyampaikan niat baik dan kesungguhan mereka dalam mempersunting putri dari keluarga wanita.
Melasti: Melasti adalah upacara pembersihan atau penyucian diri yang dilakukan sehari sebelum pernikahan. Para anggota keluarga dan komunitas membawa persembahan dan berjalan menuju laut atau sumber air suci untuk membersihkan diri secara fisik dan spiritual. Prosesi ini dimaksudkan untuk membersihkan segala karma buruk dan membawa kesucian bagi para mempelai.
Mapekeling: Mapekeling adalah upacara yang dilakukan untuk mengundang roh leluhur agar hadir dalam pernikahan. Para anggota keluarga memasang penjor (tiang hiasan khas Bali) yang melambangkan menghadapnya roh leluhur ke hadapan para dewa dan melindungi tempat upacara pernikahan dari gangguan makhluk halus.
Pengajian dan Panggih: Pada tahap ini, dilakukan pengajian atau doa bersama sebagai bentuk permohonan restu dari Tuhan atas pernikahan yang akan dilangsungkan. Kemudian, acara panggih dilakukan di rumah mempelai wanita, di mana mempelai pria datang untuk menemui mempelai wanita dengan mengenakan pakaian adat resmi. Panggih adalah momen pertemuan pertama kedua mempelai sebelum akad nikah dilaksanakan.
Akad Nikah: Akad Nikah adalah inti dari upacara pernikahan adat Bali. Upacara ini biasanya dilakukan di pura (tempat ibadah Hindu) dengan didampingi oleh pendeta. Di hadapan para saksi dan keluarga, kedua mempelai berjanji untuk saling mencintai dan setia dalam kehidupan pernikahan. Akad nikah ini menandai sahnya pernikahan menurut hukum adat Bali.
Ngerorod: Setelah akad nikah, dilakukan upacara Ngerorod yang melibatkan keluarga pria yang mengantarkan mempelai wanita ke rumah keluarga pria. Ini adalah momen perpisahan mempelai wanita dengan keluarga dan rumahnya sebelum memulai kehidupan baru bersama suami.
Ngiring: Upacara Ngiring adalah prosesi pengantaran mempelai pria menuju rumah keluarga mempelai wanita setelah akad nikah. Upacara ini dihadiri oleh keluarga, sahabat, dan komunitas setempat sebagai tanda dukungan dan kebersamaan dalam mengawali kehidupan berumah tangga.
Menerima Pengantin: Upacara Menerima Pengantin dilakukan ketika mempelai pria tiba di rumah keluarga mempelai wanita. Di rumah baru inilah mempelai wanita secara resmi menjadi bagian dari keluarga pria.
Ngaben: Ngaben adalah upacara kremasi yang dilakukan ketika salah satu anggota keluarga meninggal. Biasanya, upacara ini diselenggarakan bersamaan dengan pernikahan sebagai bentuk penghormatan dan mengenang leluhur yang telah meninggal.
Rangkaian upacara ini menunjukkan betapa pentingnya nilai-nilai budaya dan spiritual dalam kehidupan masyarakat Bali, dan menjadi warisan yang turun temurun dijaga dan dilestarikan.
Sarat Makna Upacara Pernikahan Adat Bali
Upacara pernikahan adat Bali memang sarat dengan makna filosofis dan spiritual. Setiap tahapan dalam upacara ini memiliki tujuan dan pesan yang mendalam, mencerminkan kearifan lokal dan nilai-nilai budaya serta kepercayaan agama Hindu yang kental di masyarakat Bali.
Berikut adalah beberapa makna yang terkandung dalam upacara pernikahan adat Bali:
Kesucian dan Keseimbangan: Upacara pernikahan adat Bali dimulai dengan Melasti, yaitu upacara pembersihan diri secara fisik dan spiritual. Ini melambangkan kesucian dan persiapan untuk memulai kehidupan baru dalam keadaan yang suci dan bersih. Selain itu, upacara-upacara lainnya, seperti pengajian dan panggih, mengajarkan tentang pentingnya menjaga keseimbangan dan harmoni dalam kehidupan berumah tangga.
Penghormatan kepada Leluhur dan Dewa: Budaya Bali sangat dipengaruhi oleh kepercayaan Hindu, yang meyakini adanya roh leluhur dan dewa-dewa yang berpengaruh dalam kehidupan manusia. Setiap tahapan upacara pernikahan adat Bali, termasuk Mapekeling dan Ngerorod, melibatkan penghormatan kepada roh leluhur dan dewa-dewa sebagai bentuk permohonan restu dan berkat atas pernikahan yang akan dilangsungkan.
Kesatuan dan Kebersamaan: Upacara pernikahan adat Bali mengajarkan tentang pentingnya kesatuan dan kebersamaan antara dua keluarga yang akan menjadi satu melalui pernikahan. Melalui prosesi Ngiring dan Menerima Pengantin, dimaknai bahwa kedua mempelai disambut dengan hangat dan dukungan oleh keluarga serta masyarakat, sehingga membentuk ikatan batin yang kuat.
Simbolisme Alam dan Keberuntungan: Beberapa simbolisme alam digunakan dalam upacara pernikahan adat Bali, seperti penggunaan bunga, daun, dan air suci. Misalnya, penjor sebagai simbol alam mengajarkan tentang keberuntungan dan kesuburan dalam kehidupan pernikahan. Air suci dalam upacara siraman diharapkan membawa berkah dan keberuntungan bagi mempelai.
Kehidupan Spirit dan Materi: Upacara pernikahan adat Bali mencerminkan kesatuan antara kehidupan spiritual dan materi. Perpaduan nilai-nilai keagamaan dan sosial tercermin dalam prosesi akad nikah yang sarat makna dan melibatkan pendeta sebagai pemimpin upacara. Hal ini menunjukkan bahwa pernikahan di Bali bukan hanya perayaan dunia materi semata, tetapi juga peristiwa yang dihadiri dan dihormati oleh para dewa.
Keabadian dan Kekontinuitasan: Pernikahan dianggap sebagai peristiwa yang melampaui batas kehidupan sehari-hari. Dalam pandangan Hindu, pernikahan adalah ikatan yang berlangsung selamanya, bahkan setelah kematian. Upacara Ngaben yang diselenggarakan bersamaan dengan pernikahan menunjukkan keyakinan akan kekekalan dan kekontinuitasan hubungan di kehidupan setelahnya.
Ketika memahami makna-makna ini, dapat kita lihat bahwa upacara pernikahan adat Bali bukan hanya acara seremonial semata, tetapi memiliki nilai-nilai yang mendalam dan menyentuh aspek kehidupan manusia secara menyeluruh.
Upacara ini menjadi jembatan antara masa lalu dan masa depan, menghormati tradisi sambil membawa makna kehidupan bagi pasangan yang memulai perjalanan baru bersama.
Dengan paket wedding murah Jakarta, kami menghadirkan keindahan dan kesakralan upacara pernikahan ala Bali, mengajak Anda dan pasangan untuk mengikuti jejak masyarakat Bali yang kaya akan tradisi dan nilai-nilai luhur.
Nikmati momen indah bersama paket wedding murah Jakarta ini, dan rayakan kebahagiaan Anda dengan sentuhan kebudayaan Bali yang sarat makna.
0 notes
Text
PASTA KREMASI TARİFİ
Eğer siz de evde pasta yaparken kremanın kıvamını tam olarak tutturmak istiyorsanız, Evdeki Pastane sayfamızda sizlerle paylaştığımız Pasta Kreması Tarifi ile bunu kolayca yapabilirsiniz.
#tarif#food#recipes#delicious#recipe#tarifler#pastane#ikram#yemek tarifleri#yemek#pastarecipe#pasta tarifi#pasta#cakeart#cake recipe#cake#pastry#crema#krema#evyapımı#ev yapımı#homemade#howto#nasıl yapılır
0 notes