#kisahmelahirkan
Explore tagged Tumblr posts
halamanresmi · 3 years ago
Text
Segitu Kerennya Proses Melahirkan (Bagian 1)
Pengalaman melahirkan orang beda-beda. Ada yang ketika kontraksi mau melahirkan nangis-nangis, teriak kesakitan sampai nyebut “pengen ditinggal aja perutnya”. Ada yang setelah melahirkan kapok dan trauma ngga mau lagi melahirkan karena takut untuk menghadapi fase itu kedua kalinya. Ada juga yang bilang sakit tapi ngga bikin dia trauma, “sakit sih, tapi yaa kaya udah lupa aja jadi ngga papa” katanya. Ada juga yang bahkan ngga mengalami kontraksi yang bikin nangis, tau tau batuk eh anaknya sudah muncul imut imut. Ada.
Ohya, ketika menulis ini gue belum pernah melahirkan. Hanya pernah kepo-kepo ke perempuan-perempuan hebat yang sudah pernah melalui proses ini. Gue juga bukan tenaga ahli kesehatan. hanya orang yang suka topik ini. :D
Ada metode namanya Gentle Birth yang bisa jadi ikhtiar untuk menghadapi rasa sakit ketika melahirkan. Mari kita sebut ini sebagai salah satu bagian dari Ilmu Melahirkan. Dan ini penting karena kita jadi lebih siap dan tidak kaget banget nantinya.
Dari tulisan - tulisan yang gue baca, proses melahirkan melibatkan banyak hormon, diantaranya Oksitosin dan Prostaglandin. Yup! Oksitosin terkenal dengan hormon cinta yang berperan penting untuk merangsang kontraksi rahim ketika proses pelebaran jalur persalinan. Hormon ini muncul kalau kita sedang bahagia.
Hormon prostaglandin diperlukan untuk merangsang kontraksi, tapiiii... kehadiran pasukannya ngga bisa banyak-banyak. Kalau kebanyakan, justru bikin rasa nyeri meningkat. Dan hormon ini akan muncul kalau kita sedang ketakutan.
Jujur gue ngga kebayang kompleksnya proses melahirkan ini, harus menghadirkan rasa bahagia padahal lagi menghadapi rasa sakit yang besar bgt.
Kalau mau bilang perempuan adalah makhluk yang aneh, ya gini, bahkan fase melahirkan juga “membingungkan” dan agak ngga masuk akal gue.
Kebayang kan gimana kalau ketika proses melahirkan justru ibu merasa takut dibanding bahagia?
padahal rasa takut yang muncul ketika proses melahirkan dapat membuat proses ini jadi terasa lebih menyakitkan.
kabar baiknya, rasa takut yang pasti ada (karena kita ni memang lemah) bisa dikendalikan.
Usaha mengendalikan rasa takut ini bisa dimulai dengan pertanyaan, Gimana cara melakukannya agar lebih tenang?
Memahami fitrah perempuan dan memperkuat akidah.
Yup, mengenali diri sendiri sebagai perempuan itu ternyata penting bgt buat kita di fase melahirkan ini. Sadar ngga sih menjadi perempuan berarti menjadi makhluk yang dipercaya oleh Allah untuk menjadi perantara rahiim-Nya – Menjadi perantara bukti sayangNya. Bayangin kita masih wujudnya gumpalan darah doang, punya tangan yang bisa bergerak sempurna belum, punya akal yang bisa dipakai buat cari ide bisnis belum, punya kaki yang bisa dipakai buat jalan cari mentor juga belum, tapi ahh... Allah kasih kita ini tempat yang nyaman dari kebisingan, terik matahari, hujan, badai, dengan stok makanan yang lancar ngga perlu mikir mau makan apa dan ngga kena pajak pula.
Bonus! Kemanan level tinggi karena Allah menempatkan kita pada rahimnya perempuan. Kenapa? Sekali perempuan sudah sayang sama sesuatu, sayangnya ngga pakai logika dan perhitungan lagi. Akan dikasih semuanya. Bahkan perempuan yang lagi hamil ini bisa meninggalkan makanan dan skincare kesayangannya karena “ngga bagus infonya buat perkembangin si baby”.
Hilih mrebes mili.... (bersambung)
0 notes