#kelurahan siaga aktif
Explore tagged Tumblr posts
Text
Tekan Penularan Rabies, Distan Denpasar Dorong Seluruh Desa/Kelurahan di Denpasar Bentuk Tim Siaga Rabies
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pertanian mendorong optimalisasi Tim Siaga Rabies (TISIRA) di Kota Denpasar. Hal ini dilaksanakan guna meminimalisir penyebaran dan timbulnya korban gigitan rabies. Hal tersebut terungkap saat pelaksanaan Rapat Koordinasi Program Ekspansi Pembentukan Tim Siaga Rabies (TISIRA) yang digelar di Aula BKPSDM Kota Denpasar, Selasa (21/11/2023). Kegiatan tersebut turut menghadirkan Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kota Denpasar, Australia Indonesia Health Security Partnership (AIHSP) serta 43 Desa/Kelurahan se-Kota Denpasar. Kadis Pertanian Kota Denpasar, A.A Bayu Brahmasta mengatakan, Distan Kota Denpasar melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan terus berupaya mencegah penularan rabies di Kota Denpasar. Hal ini guna meminimalisir dampak serius penularan rabies di masyarakat. Lebih lanjut dijelaskan, nantinya Tim Siaga Rabies nantinya bertugas untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Hal ini utamanya tentang langkah awal pencegahan penularan rabies. Seperti halnya pelaksanaan vaksinasi, kastrasi hingga mengecek kesehatan hewan secara rutin oleh pemilik. “Dinas Pertanian Kota Denpasar maksimalkan Tim Siaga Rabies. Tim ini bertugas untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk meminimalisir penyebaran rabies dan meminimalisir timbulnya korban gigitan,” ujarnya. Gung Bayu sapaan akrabnya berharap seluruh Desa/Kelurahan di Kota Denpasar agar secara aktif membentuk Tim Siaga Rabies. Hal ini lantaran desa/kelurahan menjadi garda terdepan dalam melaksanakan pengawasan, sosialisasi dan edukasi. "Tentunya harapan kami dengan adanya Tim Siaga Rabies hingga desa/kelurahan diharapkan dapat mendukung upaya meminimalisir kasus rabies di Kota Denpasar,” ujarnya.(bpn) Read the full article
#BaliPortalNews#Denpasar#RapatKoordinasiPembentukanTISIRA#TekanPenularanRabies#TimSiagaRabies#TISIRA
0 notes
Text
Layanan Sosial Mobil Ambulan PKS, Warga ; Semoga Terus Berbuat Untuk Rakyat
Keberadaan mobil ambulan milik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang dijadikan mobilitas layanan sosial sejak ada telah menarik minat dan menempati hati masyarakat. Mobilitas layanan sosial mobil ambulan milik PKS itu, khususnya di Kabupaten Lampung Utara sudah sangat dikenal dan menempati barisan terdepan bagi masyarakat. Hal itu bukan hanya karena pelayanan gratisnya, namun respon cepat dan tanggap dari jajaran Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Lampung Utara yang rutin melayani kebutuhan sosial warga Lampung Utara. Dalam upaya membantu proses pemakaman warga yang mengalami musibah keluarga yang meninggal dunia ataupun mengantar warga ke rumah sakit atau menjemput dari rumah sakit. Menurut Ketua DPD PKS Lampung Utara, Muhammad Nuzul Setiawan, SKM, keberadaan layanan sosial mobil ambulan milik DPD PKS Lampung Utara itu telah ada sejak Tahun 2015 lalu. Sejak tahun itulah layanan sosial mobil ambulan sudah aktif memberikan pelayanan kepada masyarakat, kata Muhammad Nuzul Setiawan. Bahkan, menurutnya layanan sosial mobil bukan PKS bukan hanya membantu masyarakat Lampung Utara, suatu ketika ada warga dari Kabupaten Lampung Barat ada yang meminta bantuan, tak perlu berpikir panjang langsung diberikan pertolongan, ujarnya. Pada harian itu, kalau tidak salah hari Selasa 8 November 2022, mobil pelayanan ambulans PKS melayani 5 warga, 4 diantaranya melayani warga Lampung Utara dan satunya warga Lampung Barat, lanjutnya. Senada juga diungkapkan, Rahmatullah, SH, khusus di DPD PKS Lampung Utara, layanan sosial mobil ambulan telah ada sejak tahun 2015, dan sejak tahun itu juga pelayanan telah diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. "Sejak tahun 2015, untuk aktivitas bisa dibilang setiap hari jalan, kemarin (Selasa 7 November 2023) mobil-mobil ambulan PKS itu digunakan masyarakat," kata Rahmatullah, Rabu 8 November 2023. Disisi lain, Salmunah warga Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara, menuturkan, layanan sosial mobil ambulan milik PKS memang sangat membantu warga. "Waktu itu yang anter jenazah Almarhumah ibu saya ke makamnya di kampung juga mobil ambulan PKS. Gratis lagi, enggak mau dikasih uang bensin juga sopirnya," ungkap Salmunah. Ucapan serupa juga dikatakan, Sopian yang mengatakan bahwa yang mengantarkan jenazah Almarhum ayahnya ke pemakaman di wilayah Kelurahan Kota Alam juga menggunakan jasa mobil ambulan dari PKS tersebut. "Yang mengantarkan Almarhum Abah Mi:un waktu itu mobil ambulan PKS, gratis enggak bayar kami, karena dikasih uang bensin sopirnya enggak mau," ucapnya. Atas layanan sosial mobil ambulan milik PKS itu warga menyampaikan ungkapan terimakasih dan mendoakan agar regenerasi pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari masa ke masa akan terus berbuat untuk rakyat. Khusus warga Lampung Utara yang membutuhkan layanan mobil ambulan PKS bisa langsung menghubungi tim pelayanan mobil ambulan yang siap siaga di Kantor DPD PKS Lampung Utara, di Jalan Sukarno Hatta, Kelurahan Kelapa 7, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara. (**) Read the full article
0 notes
Text
Babinsa Danukusuman Menghadiri Acara Penyusunan Profil Kelurahan Siaga Aktif Mandiri
Babinsa Danukusuman Menghadiri Acara Penyusunan Profil Kelurahan Siaga Aktif Mandiri
Surakarta, Goosela.com – Babinsa Danukusuman Koramil 03 Serengan Kodim 0735/Surakarta Sertu Priyanto dan Serda Tito menghadiri kegiatan penyusunan profil kelurahan siaga aktif mandiri bertempat di pendopo Kelurahan Danukusuman, Kec Serengan, Kota Surakarta, Jum’at (24/6/2022) pukul 9.00 WIB hinga selesai. “Kelurahan siaga aktif mandiri merupakan strategi baru pembangunan kesehatan dilingkungan…
View On WordPress
#Aktif Mandiri#Babinsa Danukusuman Menghadiri Acara Penyusunan Profil Kelurahan Siaga#Penyusunan Profil Kelurahan
0 notes
Photo
Keren, Sawojajar Ditetapkan Sebagai Kelurahan Siaga Aktif 2017
MALANGTODAY.NET- Keren, Sawojajar Kota Malang ditetapkan sebagai kelurahan siaga aktif 2017. Ini menunjukkan, bahwa beragam prestasi lagi-lagi berhasil ditorehkan oleh kota pendidikan ini. Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur menetapkan Sawojajar sebagai Pemenang II, Kelurahan Siaga Aktif 2017 menyusul Kelurahan Mangunharjo, Kota Madiun sebagai Pemenang I. Hasil tersebut diperoleh setelah Dinkes Provinsi Jawa Timur menggelar lomba bertajuk Pelaksana Terbaik Desa/Kelurahan Siaga Aktif Tahun 2017. Lomba yang digelar sejak Agustus hingga September ini menilai beberapa desa/kelurahan yang ada di Jawa Timur. Hasil penilaian itu, akhirnya mengerucut pada enam nominator desa/kelurahan yang ada di Jawa Timur. Tim dari Dinkes Provinsi Jawa Timur melakukan penilaian lapangan kepada enam nominator, sehingga akhirnya ditetapkan para pemenang yang mendapat predikat desa/kelurahan siaga aktif. Selain Kelurahan Sawojajar dan Kelurahan Mangunharjo, pada tataran desa ditetapkan beberapa pemenang yakni Desa Dadapan, Kabupaten Pacitan sebagai pemenang I, Desa Semen Kabupaten Blitar, sebagai pemenang II, Desa Sidomulyo, Kabupaten Malang sebagai pemenang III dan Desa Kraton, Kabupaten Kediri sebagai Pemenang Harapan I. Penyerahan piagam dan hadiah tersebut akan dilakukan di Grahadi, Surabaya pada 12 Oktober 2017 atau bertepatan dengan HUT ke-72 Provinsi Jawa Timur. Kepala Dinkes Jawa Timur, Kohar Hari Santoso, mengucapkan selamat kepada para pemenang atas keberhasilannya menciptakan desa/kelurahan siaga. "Prestasi itu merupakan hasil kerjasama dan dukungan lintas sektor maupun lintas program terkait. Semoga kemandirian masyarakat dalam mewujudkan kualitas desa/kelurahan mandiri berdampak pada kualitas kesehatan di masyarakat," kata Kohar. Terpisah, menanggapi penghargaan ini, Wali Kota Malang, H. Moch Anton sangat mengapresisasi upaya Kelurahan Sawojajar dan kerjasama masyarakat atas diraihnya penghargaan tersebut. "Penghargaan ini tentunya berkat kerjasama semua pihak termasuk masyarakat dan stake holder lainnya," kata Abah Anton. Dijelaskan wali kota, upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat terus dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Dengan adanya penghargaan itu, diharapkan bisa memotivasi kelurahan lainnya agar menjadi kelurahan siaga dengan tujuan peningkatan kualitas kesehatan di masyarakat. "Semoga prestasi ini menjadi penyemangat bagi kita untuk menorehkan berbagai prestasi yang berdampak positif pada pembangunan di Kota Malang," pungkas pria yang akrab disapa Abah Anton itu. (Pit/end)
Source : https://malangtoday.net/malang-raya/kota-malang/keren-sawojajar-ditetapkan-sebagai-kelurahan-siaga-aktif-2017/
MalangTODAY
0 notes
Photo
Setelah proses penjurian yang ketat terhadap 4 finalis calon Pahlawan Lansia SIAP, dengan ini kami ucapkan selamat kepada Bapak Zulkifli yang telah dinobatkan “Pahlawan Lansia SIAP – Semangat Dapat Vaksinasi Lengkap” sebagai sosok lansia teladan yang dapat menginspirasi untuk program vaksinasi COVID-19 dari Kota Dumai. Bapak Zulkifli adalah Ketua LPMK dan Ketua Forum Kelurahan Siaga Aktif Dumai. Mari tunggu aksi beliau sebagai Pahlawan Lansia SIAP yang akan mengajak masyarakat lansia untuk vaksinasi lengkap. #SemangatDapatVaksinasiLengkap #PahlawanLansiaSIAP @dit.promkes @usaidindonesia (di Dumai) https://www.instagram.com/p/CeAq0S6v8gk/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
Text
Story 4: Laporan Warga (Desi)
Wabah Sexflu telah mengguncang sendi-sendi kehidupan seluruh lapisan masyarakat. Penulis pun mendapatkan beberapa laporan dari warga yang masuk ke inbox penulis. Mereka menceritakan pengalaman mereka terkait wabah Sexflu.
Laporan pertama ini datang dari Ibu Desi, seorang ASN berusia 43 tahun. Berikut kisahnya.
Sejak diberlakukannya PSBB Sexflu, perekonomian rakyat mulai terkena dampaknya. Orang-orang tak dapat dengan bebas melakukan perniagaan, daya beli menurun, PHK massal terjadi di mana-mana, kriminalitas merajalela. Untuk mengatasi permasalahan perekonomian ini, pemerintah dituntut untuk berperan aktif, salah satunya adalah dengan memberikan bantuan langsung berupa sembako ataupun uang tunai. Namun dengan sumber daya yang terbatas, siapa sajakah yang berhak mendapat bantuan?
Untuk menjawab permasalahan ini, pemerintah menugaskan para PNS dari berbagai instansi dan satuan kerja untuk mendistribusikan bantuan secara tepat sasaran.
Desi menerima Surat Tugas dari atasannya untuk membantu mendata warga yang membutuhkan bantuan, mulai dari tingkat Kelurahan, RW, dan RT. Perempuan berusia 43 tahun ini awalnya merasa berat, sebab ia sudah berencana untuk melakukan WFH secara penuh sambil menghabiskan waktu bersama dua orang anaknya. Namun pada akhirnya ia tak bisa menolak. Sebagai PNS, ia harus siap ditugaskan kapan saja dan di mana saja. Ia tak mau dicap sebagai pegawai pemalas hanya karena ia sudah senior.
Sore ini, Bu Desi sedang mendata warga di RT 10 RW 03 yang kebanyakan merupakan pendatang dan penghuni kontrakan. Didampingi Ketua RT setempat, ia harus mewawancarai warga satu per satu untuk meyakinkan dirinya bahwa warga tersebut memang perlu mendapat bantuan.
"Jadi Bapak sudah tinggal di sini selama sepuluh tahun? Anak Bapak ada tiga, semua masih kecil-kecil ya?" tanya Bu Desi pada salah satu warga.
"Betul, Bu. Sejak diberlakukan PSBB, saya tidak bisa lagi berjualan bakso dan ngojek. Kami cuma bergantung dari usaha istri saya sebagai tukang cuci," ucap lelaki tersebut.
"Baik, Pak. Kalau begitu data Bapak akan saya masukkan ke dalam database dan akan dikaji lebih lanjut," ucap Desi sambil menulis di form-nya.
"Terima kasih, Bu. Mudah-mudahan saya bisa mendapat bantuan."
Sejujurnya Desi merasa iba setiap kali harus melakukan tugas ini. Ia tidak yakin bahwa anggaran yang dimiliki pemerintah sanggup membantu semua orang yang terhimpit ini. Namun, ia harus tetap memberi harapan kepada mereka.
Desi keluar dari rumah itu, kemudian menuju rumah sebelahnya. Ia bertanya kepada Pak RT mengenai identitas penghuni rumah tersebut.
"Rumah yang ini sebenarnya kos-kosan, Bu. Pemilik kosnya tinggal di RW 01. Penghuninya sekarang mahasiswa tingkat akhir, tapi orangnya jarang keluar rumah," kata Pak RT sambil menyerahkan fotokopi KTP penghuni kost tersebut.
"Namanya Zainal? Usia 20 tahun. Pekerjaan mahasiswa. Warga dari provinsi lain. Kalau mahasiswa biasanya kan dapat kiriman dari orangtuanya ya, Pak?" tanya Bu Desi sambil memperhatikan KTP tersebut.
"Betul, Bu."
"Pak RT tahu, apa dia punya penghasilan di luar itu?" tanya Desi.
"Saya kurang tau, Bu. Tapi dulu saya pernah ngobrol dengan dia sebentar, katanya dia itu penulis di forum internet."
"Internet? Semacam jurnalis begitu?" tanya Desi sambil membetulkan maskernya.
"Bukan. Nama forumnya Semprul .... atau Semprot atau apa ya?" Pak RT garuk-garuk kepala.
"Penulis di Forum Semprul? Sepertinya nggak menghasilkan, Pak. Mungkin dia bisa masuk kriteria juga meskipun warga pendatang. Kalau begitu, ayo kita interview langsung aja," ucap Bu Desi sambil mengajak Pak RT memasuki halaman rumah itu.
Tok tok tok! Pak RT mengetuk pintu kamar.
"Samlekum! Mas Zainal, ini Pak RT! Ada pendataan dari Kelurahan! Mau dapet sembako nggak?" ujar Pak RT.
Tak lama kemudian, pintu itu terbuka sebagian. Dari balik pintu, melongok seorang pria muda berkacamata, bermasker, dan berambut gondrong acak-acakan. "Ya, Pak?"
"Ini Bu Desi, mau interview," kata Pak RT.
"Sore, Mas. Saya Desi, ditugaskan untuk mewawancarai warga terkait pendataan bantuan pemerintah untuk yang terdampak wabah Sexflu," ujar Desi sambil menunjukkan surat tugasnya, lalu tersenyum seramah mungkin.
Zainal menatap Desi dari ujung kaki sampai ujung kepala. Ditatap oleh mahasiswa brondong seperti itu, Desi tak mau kalah, ia balik menatap wajah pemuda itu. Di balik masker dan rambut gondrongnya, Desi merasa bahwa pemuda itu lumayan tampan. Meski umur Zainal tak beda jauh dengan anak bungsunya, Desi tetap memanggilnya "Mas" sebagai penghormatan.
Tanpa bicara apa-apa, Zainal membukakan pintu lebih lebar. Pak RT dan Desi segera masuk dan duduk lesehan di atas tikar. Layaknya kamar kost laki-laki, ruangan itu lumayan berantakan. Kasur lipat tergeletak di pojok, beberapa pakaian dibiarkan terhampar di atasnya. Di sudut lain, ada sebuah meja belajar yang diisi action figure dan poster perempuan seksi.
"Mas, boleh tahu sumber penghasilannya selama ini?" tanya Desi.
"Saya ... dikirimi uang oleh orang tua saya di luar kota. Tapi udah sebulan ini mereka nggak transfer. Ayah saya dirumahkan," jawab Zainal. Wajahnya tampak lesu dan suara napasnya agak berat.
"Sabar, ya Mas," ucap Desi. "Selain dari situ apa ada penghasilan lain, misalnya kerja sampingan?"
"Kadang-kadang saya jadi penulis lepas, tapi hasilnya nggak nentu. Udah sebulan ini nggak ada pemasukan," jawabnya sambil memijat keningnya sendiri.
Desi mencatat jawaban tersebut, kemudian melirik ke pojok ruangan. Satu dus mi instan yang sudah nyaris kosong. Sepertinya pemuda ini sudah lama tidak makan nasi.
Ia pun melanjutkan beberapa pertanyaan lain seperti kondisi perkuliahan dan jumlah pengeluaran rutinnya.
Setelah dirasa cukup, Desi dan Pak RT pun pamit. Namun belum sempat Desi keluar dari pintu kost itu, tiba-tiba saja Zainal menahan tangannya.
"Bu ..., tunggu," ujar Zainal dengan suara napas yang tersengal-sengal.
"Kenapa, Mas?" tanya Desi sambil membalikkan badan. Pak RT sudah keluar lebih dulu.
"Bu, sebenarnya, saya.... saya sakit, Bu," ujar Zainal.
Mendengar perkataan itu, Desi sedikit panik. Mungkinkah sakit yang ia maksud adalah sakit akibat virus Sexflu?
Napas Zainal semakin berat, tangannya tampak gemetaran. Ia memegangi selangkangannya dan tampak sedang menahan sesuatu.
"Tolong, Bu.... Tolong," ucap Zainal.
Sebagai abdi negara, Desi berusaha bersikap serasional mungkin dalam situasi ini. Ia pun menawarkan opsi paling masuk akal yang ia ketahui.
"Mas, tenang, ya. Biar saya panggilkan tim medis darurat. Hotline 6969 selalu siaga 24 jam, mereka pasti bisa menolong Mas meredam semua itu," ujar Desi sambil mengelus-elus kepala Zainal, mencoba menenangkannya. Dalam situasi ini, naluri keibuannya terasa tergerak.
"Nggak, Bu. Ibu aja yang tolong saya. Saya udah nggak tahan," ucap Zainal, nyaris menangis.
Pipi Desi terasa agak hangat mendengar permintaan tersebut. Memang, sebagai aparat negara, ia juga punya kewajiban melakukan protokol B3 apabila tidak ada tim medis yang siap siaga. Namun, selama masih ada opsi lain, ia lebih memilih untuk tidak melakukannya. Ia akan mencoba memberi pengertian.
"Mas Zainal, mohon maaf. Kalau saya, saya nggak yakin bisa membantu Mas. Saya cuma ibu-ibu umur empat puluhan. Anak saya sudah dua. Mana mungkin saya bisa memuaskan Mas Zainal dan meredam efek virus itu? Lebih baik dibantu tim medis saja," ujar Desi merendah.
Namun Zainal tidak mau tahu, ia menurunkan celananya, kemudian mengeluarkan penisnya yang sudah tegak berdiri. Desi agak terkesiap melihat penis milik pemuda tampan yang berumur setengah dari umurnya itu. Bentuknya bagus. Tidak terlalu besar, tapi panjang dan bersih--mungkin karena sering disabuni.
Merasa tak punya pilihan lain, Desi pun berlutut di depan Zainal. Ia memegang penis itu, kemudian mengocoknya perlahan-lahan.
"Saya coba ya, Mas," ucap Desi sambil melirik ke atas, ke arah Zainal.
"Mmmmh... Bu.... Aaahhh."
Ketika sedang bertugas mengocok penis Zainal, tiba-tiba saja Pak RT masuk ke ruangan tersebut.
"Bu, ayo kita ke rumah berikutnya," ucap Pak RT, kemudian agak kaget. "Oh, maaf, saya kira lagi ngobrol."
"Tunggu sebentar ya, Pak. Saya bantuin Mas-nya dulu nih, kondisi darurat," ujar Desi sambil tak berhenti mengocok dan memijat penis pemuda berondong di depannya.
"Iya, Bu. Apa yang bisa saya bantu? Ibu bawa kondom?" tanya Pak RT.
"Bawa Pak, ada di tas."
"Siap. Saya tunggu di luar, ya."
Pak RT kemudian pergi ke luar. Desi pun melanjutkan tugasnya. Kini ia memasukkan penis itu ke dalam mulutnya dan menghisapnya dengan perlahan.
"Bu, mmmh.... boleh saya masukin .... ke memek Ibu?" tanya Zainal sambil memegangi kepala Desi.
Desi melepas penis itu dulu dari mulutnya, kemudian menjawab, "Tapi Mas, memek saya udah nggak rapat kaya gadis muda. Apa nggak sebaiknya pakai mulut aja?"
"Saya mau, Bu... Tolong..." rintih Zainal.
Desi menarik napas dalam, kemudian bangkit berdiri dan melepaskan rok seragamnya yang berwarna khaki. Dengan lihai, Zainal segera membantu Desi melepaskan celana dalamnya, kemudian mendorongnya hingga terbaring di atas lantai.
"Tapi pakai kondom, ya," kata Desi sambil menyerahkan satu saset kondom dari saku seragam PNS-nya.
Zainal mengangguk.
Desi agak grogi mendapati posisinya sudah tidur mengangkang, sementara di antara kedua kakinya ada seorang lelaki muda yang tengah dikuasai birahi.
Perlahan-lahan ia dapat merasakan sebuah batang keras dan panjang mendorong masuk ke dalam bibir vaginanya. Ia menjerit pelan, tapi tetap berusaha bersikap profesional. Ia melakukan ini demi tugas, bukan demi hasrat pribadinya.
Lama-kelamaan, batang panjang itu masuk semakin dalam hingga ke relung terdalam vaginanya, menggesek dan menggaruk dindin-dindingnya yang semakin basah. Desi mulai mengerang dan mendesah. Memang, sejak menjalani hubungan jarak jauh dengan suaminya, Desi sudah lama tak melakukan hubungan seksual.
Tidak, gumamnya dalam hati. Ini adalah tugas, bukan bersenang-senang. Namun gelombang kenikmatan itu tak bisa ditolak. Saat Zainal menghentak vagina Desi dan menggenjotnya dengan kuat, Desi terpaksa mendesah dan melenguh. Sudah lama ia tak merasakan energi yang besar dan penuh gelora seperti ini. Sambil kukunya menggaruk permukaan tikar, Desi akhirnya mencapai orgasme pertamanya. Ia menjerit dan tubuhnya menggeliat-geliat. Seragam dinasnya tampak berantakan, tapi ia tak peduli.
Namun rupanya Zainal masih belum juga dapat menenangkan birahinya. Ia terus menggenjot Desi, kemudian memintanya berbalik bada dan menghantamnya dari belakang. Stamina pemuda itu ternyata lebih besar dari yang Desi bayangkan. Setelah mengalami orgasme tiga kali, akhirnya Zainal melepaskan ejakulasinya juga di dalam kondom. Penis panjang itu berkedut-kedut di dalam vagina Desi, menimbulkan sensasi yang lama ia rindukan.
Beberapa menit kemudian, keduanya masih terengah-engah. Desi berusaha bangkit untuk memeriksa kondisi Zainal. Pemuda itu terbaring di atas tikar, tertidur seperti bayi. Wajahnya sudah tak lesu lagi dan mulai terlihat cerah.
Desi segera mengenakan celana dan roknya kembali, kemudian merapikan seragamnya di depan cermin. Setelah itu, ia pun menelepon tim medis agar segera menjemput Zainal dan membawanya ke pusat karantina.
Sebelum membiarkan Zainal dibawa menggunakan ambulans, Desi sempat mengusap rambut pemuda itu dan mengecup keningnya. Nafsu birahi yang sempat ia rasakan tadi sudah kembali reda dan berganti dengan rasa empati terhadap pemuda di hadapannya.
"Bu...," ucap Zainal yang setengah sadar. "Terima kasih."
"Sama-sama. Cepat sembuh ya," ucap Desi sambil melambaikan tangan.
===
0 notes
Text
0 notes
Text
Layanan Sosial Mobil Ambulan PKS, Warga ; Semoga Terus Berbuat Untuk Rakyat
Keberadaan mobil ambulan milik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang dijadikan mobilitas layanan sosial sejak ada telah menarik minat dan menempati hati masyarakat. Mobilitas layanan sosial mobil ambulan milik PKS itu, khususnya di Kabupaten Lampung Utara sudah sangat dikenal dan menempati barisan terdepan bagi masyarakat. Hal itu bukan hanya karena pelayanan gratisnya, namun respon cepat dan tanggap dari jajaran Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Lampung Utara yang rutin melayani kebutuhan sosial warga Lampung Utara. Dalam upaya membantu proses pemakaman warga yang mengalami musibah keluarga yang meninggal dunia ataupun mengantar warga ke rumah sakit atau menjemput dari rumah sakit. Menurut Ketua DPD PKS Lampung Utara, Muhammad Nuzul Setiawan, SKM, keberadaan layanan sosial mobil ambulan milik DPD PKS Lampung Utara itu telah ada sejak Tahun 2015 lalu. Sejak tahun itulah layanan sosial mobil ambulan sudah aktif memberikan pelayanan kepada masyarakat, kata Muhammad Nuzul Setiawan. Bahkan, menurutnya layanan sosial mobil bukan PKS bukan hanya membantu masyarakat Lampung Utara, suatu ketika ada warga dari Kabupaten Lampung Barat ada yang meminta bantuan, tak perlu berpikir panjang langsung diberikan pertolongan, ujarnya. Pada harian itu, kalau tidak salah hari Selasa 8 November 2022, mobil pelayanan ambulans PKS melayani 5 warga, 4 diantaranya melayani warga Lampung Utara dan satunya warga Lampung Barat, lanjutnya. Senada juga diungkapkan, Rahmatullah, SH, khusus di DPD PKS Lampung Utara, layanan sosial mobil ambulan telah ada sejak tahun 2015, dan sejak tahun itu juga pelayanan telah diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. "Sejak tahun 2015, untuk aktivitas bisa dibilang setiap hari jalan, kemarin (Selasa 7 November 2023) mobil-mobil ambulan PKS itu digunakan masyarakat," kata Rahmatullah, Rabu 8 November 2023. Disisi lain, Salmunah warga Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara, menuturkan, layanan sosial mobil ambulan milik PKS memang sangat membantu warga. "Waktu itu yang anter jenazah Almarhumah ibu saya ke makamnya di kampung juga mobil ambulan PKS. Gratis lagi, enggak mau dikasih uang bensin juga sopirnya," ungkap Salmunah. Ucapan serupa juga dikatakan, Sopian yang mengatakan bahwa yang mengantarkan jenazah Almarhum ayahnya ke pemakaman di wilayah Kelurahan Kota Alam juga menggunakan jasa mobil ambulan dari PKS tersebut. "Yang mengantarkan Almarhum Abah Mi:un waktu itu mobil ambulan PKS, gratis enggak bayar kami, karena dikasih uang bensin sopirnya enggak mau," ucapnya. Atas layanan sosial mobil ambulan milik PKS itu warga menyampaikan ungkapan terimakasih dan mendoakan agar regenerasi pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari masa ke masa akan terus berbuat untuk rakyat. Khusus warga Lampung Utara yang membutuhkan layanan mobil ambulan PKS bisa langsung menghubungi tim pelayanan mobil ambulan yang siap siaga di Kantor DPD PKS Lampung Utara, di Jalan Sukarno Hatta, Kelurahan Kelapa 7, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara. (**) Read the full article
0 notes
Text
Wujudkan Desa Kelurahan Siaga Aktif, Dinkes Kabupaten Probolinggo Gelar Revitalisasi
Carina Payue Wujudkan Desa Kelurahan Siaga Aktif, Dinkes Kabupaten Probolinggo Gelar Revitalisasi Artikel Baru Nih Artikel Tentang Wujudkan Desa Kelurahan Siaga Aktif, Dinkes Kabupaten Probolinggo Gelar Revitalisasi Pencarian Artikel Tentang Berita Wujudkan Desa Kelurahan Siaga Aktif, Dinkes Kabupaten Probolinggo Gelar Revitalisasi Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Wujudkan Desa Kelurahan Siaga Aktif, Dinkes Kabupaten Probolinggo Gelar Revitalisasi Kegiatan ini juga untuk meningkatkan cakupan dan kualitas desa siaga aktif PURI di Kabupaten Probolinggo. http://www.unikbaca.com
0 notes
Text
Wujudkan Desa Kelurahan Siaga Aktif, Dinkes Probolinggo Gelar Revitalisasi
Kinan Manja Wujudkan Desa Kelurahan Siaga Aktif, Dinkes Probolinggo Gelar Revitalisasi Artikel Baru Nih Artikel Tentang Wujudkan Desa Kelurahan Siaga Aktif, Dinkes Probolinggo Gelar Revitalisasi Pencarian Artikel Tentang Berita Wujudkan Desa Kelurahan Siaga Aktif, Dinkes Probolinggo Gelar Revitalisasi Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Wujudkan Desa Kelurahan Siaga Aktif, Dinkes Probolinggo Gelar Revitalisasi Melalui desa atau kelurahan siaga aktif ini diharapkan kasus-kasus penyakit baik menular maupun tidak menular dapat ditekan. http://www.unikbaca.com
0 notes
Text
23 Kelurahan di Salatiga Sudah Menjadi Kelurahan Siaga Aktif Kesehatan
Rini Ivanka 23 Kelurahan di Salatiga Sudah Menjadi Kelurahan Siaga Aktif Kesehatan Artikel Baru Nih Artikel Tentang 23 Kelurahan di Salatiga Sudah Menjadi Kelurahan Siaga Aktif Kesehatan Pencarian Artikel Tentang Berita 23 Kelurahan di Salatiga Sudah Menjadi Kelurahan Siaga Aktif Kesehatan Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : 23 Kelurahan di Salatiga Sudah Menjadi Kelurahan Siaga Aktif Kesehatan Jambore Kelurahan Siaga yang digelar Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga di Pondok Remaja Salib Putih Kota Salatiga. http://www.unikbaca.com
0 notes
Text
Maros Waspada Corona, PKC Aktif Lakukan Penyemprotan Disinfektan - Gosulsel
MAROS, GOSULSEL.COM -- Meningkatnya status Kabupaten Maros dari siaga menjadi waspada Covid-19 mendorong Pemuda Kampung Cina (PKC) Alliritengae melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah Kelurahan Alliritengae, Kecamatan Turikale, Maros. Kegiatan ini kompak dilakukan bersama dengan pemerintah...
https://gosulsel.com/2020/04/08/maros-waspada-corona-pkc-aktif-lakukan-penyemprotan-disinfektan/
#PemudaKampungCinaPKCAlliritengae #PenyemprotanDisinfektan
0 notes
Quote
Cilacap - Pasiter Kodim 0703/Cilacap Kapten Inf Agus Wantoro hadiri Upacara Pembukaan Pesta Siaga Cabang Tahun 2020 Kwartir Cabang 1101 Cilacap di Lapangan Krida Bangga Mbagun Desa Jl. Bromo Kelurahan Sidakaya Kecamatan Cilacap Selatan, Sabtu (8/2/20). Dengan Tema "Pramuka Siaga, Mandiri, Aktif dan Produktif", upacara Pesta Siaga ini yang dihadiri kurang lebih 550 orang dan di hadiri Bunda Hj. Tetty Rohatiningsih, S. Sos. isteri dari Bupati Cilacap, Sekda Kabupaten Cilacap Drs. Farid Ma'ruf, MM., Asisten ekonomi dan Pembangunan Drs. Wasi Ariyadi, M.M, Kepala Disperkimta Sujito Julius, Sekwan DPRD Cilacap Sumaryo, S.Sos., MM, Kepala Dinas P dan K Budi Santosa, M.Si., Ketua Yayasan Budi Utomo Sudarno, ST. MT., Paspotmar Lanal Cilacap Mayor Laut (S/W) Buntari, Babinsa Sidakaya Serka Ali Nurhadi, KBO Bimas Polres Cilacap Iptu Wasono, para Camat selaku Ketua Mabiran Pramuka dan Pengurus Pramuka Kwartir Ranting se-Kabupaten Cilacap. Selaku Pembina Upacara Bunda Hj. Tetty Rohatiningsih, S.Sos. dalam amanatnya mengatakan, melalui Pesta Siaga ini, Nanda akan menerima banyak ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat, baik yang berkenaan dengan wawasan kedisiplinan, ketangkasan dan keterampilan, maupun kemandirian dalam rangka pengembangan diri pribadi seutuhnya baik fisik maupun mental spritual sesual dengan tingkat kemampuannya. "Sikap dan watak yang demikian itu sangat penting sebab Nanda sebagai tunas Bangsa yang diharapkan nantinya mampu melanjutkan estafet perjuangan Bangsa dalam mengisi kemerdekaan ini. Oleh karena itu Bunda sangat mengharapkan kepada Nanda untuk mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya," kata isteri dari Bupati Cilacap. Dia juga berharap agar kegiatan ini jangan dianggap sebagai suatu beban yang memberatkan tetapi hendaknya harus dipandang sebagai kegiatan yang menyenangkan. Bunda Tetty juga berharap semoga kegiatan ini dapat berjalan lancar dan berhasil dengan sukses dalam suasana riang gembira. " Seperti kita ketahui bersama bahwa Pesta Siaga Tahun 2020 adalah arena kegiatan yang menyenangkan serta ajang pertemuan barung-barung dari berbagai gugus depan pengetahuan dalam rangka meningkatkan pengalaman dan ketrampilan, untuk itu, ikutilah kegiatan ini dengan penuh kebanggaan dan senang hati terlebih Nanda merupakan duta Kwartir masing-masing daerahnya," tegas Bunda Tetty. "Tunjukan jati diri dan tingkatkan prestasi Nanda sehingga menjadi kebanggaan sebagai yang terbaik dalam ajang Pesta Siaga Tahun 2020 Tingkat Kwartir Cabang 1101 Cilacap. Hal ini sejalan dengan tema Pesta Siaga Tahun ini Siaga Mandiri, dan Aktif yakni Pramuka Produktif ". Serta senantiasa meningkatkan kepedulian dan berbuat baik terhadap sesama," Tutupnya. Selesai upacara, Babinsa Serka Aki Nurhadi mendatangi anak-anak Pesta Siaga. Dia berpesan kepada mereka untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik agar mereka menjadi generasi Bangsa yang memilikii jiwa patriotisme, cinta tanah air dan tetap memegang teguh NKRI harga Mati," pesannya. (Urip)
http://www.delapanenam.com/2020/02/upacara-pembukaan-pesta-siaga-cabang.html
0 notes
Text
Dinkes Gelar Revitalisasi Desa/Kelurahan Siaga Aktif Bagi Petugas Kesehatan di Desa
Dinkes Gelar Revitalisasi Desa/Kelurahan Siaga Aktif Bagi Petugas Kesehatan di Desa
Reporter : Syamsul AkbarPROBOLINGGO – Dalam rangka meningkatkan kapasitas petugas kesehatan di desa (perawat dan bidan di ponkesdes) dalam upaya mengaktifkan desa/kelurahan siaga aktif di Kabupaten Probolinggo, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo menggelar kegiatan revitalisasi desa/kelurahan siaga aktif bagi petugas kesehatan di desa se-Kabupaten Probolinggo. Kegiatan yang…
View On WordPress
0 notes
Text
Dinkes Gelar Revitalisasi Desa/Kelurahan Siaga Aktif Bagi Petugas Kesehatan di Desa
Dinkes Gelar Revitalisasi Desa/Kelurahan Siaga Aktif Bagi Petugas Kesehatan di Desa
Reporter : Syamsul AkbarPROBOLINGGO – Dalam rangka meningkatkan kapasitas petugas kesehatan di desa (perawat dan bidan di ponkesdes) dalam upaya mengaktifkan desa/kelurahan siaga aktif di Kabupaten Probolinggo, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo menggelar kegiatan revitalisasi desa/kelurahan siaga aktif bagi petugas kesehatan di desa se-Kabupaten Probolinggo. Kegiatan yang…
View On WordPress
0 notes
Text
Bhabin Desa Batuan Kaler Hadiri Pelatihan Penguatan Desa atau Kelurahan Siaga Aktif
Bhabin Desa Batuan Kaler Hadiri Pelatihan Penguatan Desa atau Kelurahan Siaga Aktif
Polda Bali Polres Gianyar Polsek Sukawati. Pada hari Jumat tgl 31 Agustus 2018 pkl 09.30 wita sd 11.00 wita bertempat di Ruang Rapat Kantor Desa Batuan Kaler telah dilaksanakan kegiatan pelatihan Penguatan Desa atau Kelurahan Siaga Aktif di wilayah Desa Batuan Kaler Kecamatan Sukawati.
Hadir pada kesempatan tersebut Perbekel Bapak I Wayan Suarma, SE, Ketua BPD Bapak I Made Suwandra, Ketua LPM…
View On WordPress
0 notes