#kebutuhan primer
Explore tagged Tumblr posts
lasealwin · 5 months ago
Text
10 Alasan Manusia Tidak Kaya Raya/ Tidak Makmur
Menuru KBBI Offline makmur adalah (1) banyak hasil; (2) banyak penduduk dan sejahtera; (3) serba kecukupan; tidak kekurangan. Sedangkan, kaya adalah (1) mempunyai banyak harta (uang dsb); (2) mempunyai banyak (mengandung banyak dsb); (3) (ber)kuasa. Pengertian yang bermacam-macam ini menunjukkan peran suatu kata yang beragam dalam mendeskripsikan sesuatu. Tetapi, khusus pada bagian ini, yang kami…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
herricahyadi · 1 year ago
Note
Assalamu'alaikum wr wb
Apa kabar mas? Mau tanya boleh?
Apa pelajaran hidup terpenting yang telah mas herri pelajari sejauh ini? Dan adakah yang terlambat mas herri pelajari dalam hidup?
Waalaikumsalam wrwb.
Pelajaran hidup yang saya pelajari dan terus terapkan adalah bahwa hidup ini singkat dan semua benda tidak akan dibawa mati. Dari dua hal itu, saya mencoba menerapkan hidup minimalis. Tidak terlalu terobsesi dengan materi. Bahkan hal-hal kebutuhan primer seperti rumah tidak menjadi cita-cita. Saya menjauhi posesi; kepemilikan terhadap materi yang tidak bermanfaat langsung terhadap diri. Membuat saya tidak banyak berpikir untuk itu. Saya bisa fokus pada pengembangan karakter dan karya. Tidak terbelenggu dunia dan segala hiruk-pikuknya.
Adakah yang terlambat yang saya pelajari? Ada. Belajar bahasa asing dan mulai kuliah di luar. Saya baru menyadarinya saat S3. Andai saja saya tahu sejak awal, misal sejak S1, mungkin saya bisa lebih banyak mendapatkan hal-hal baru. Sebab itu, saya selalu mendorong siapapun kalian untuk fokuslah mengasah diri dengan kemampuan-kemampuan baru; bacaan-bacaan baru; pengetahuan baru yang justru membentukmu. Jauhi sirkel yang hanya fokus dramatisasi perasaan; ya cintalah, ya rasalah, ya bulan Junilah, ya hujanlah. Terlalu membuang energi. Mencintai sastra dan semesta rasa tidak harus dengan menye-menye. Membaca karya pujangga orang-orang di sini dan di luar sana jauh lebih berbobot dan menambah wawasan kita. Dan untuk membacanya kita butuh kemampuan berbahasa.
Terlambat bagi saya, itu benar-benar terlambat. Tapi, mungkin belum bagi kalian yang masih muda-muda. Coba deh untuk hidup minimalis dan belajar bahasa asing sedini mungkin. Semoga bermanfaat.
34 notes · View notes
journeyofken · 2 years ago
Text
Perasaan Ingin Dibersamai
Akhir-akhir ini menyadari bahwa perasaan ingin dibersamai menjadi hal yang terus muncul dalam diri.
Merasa bahwa kehadiran seseorang sebagai tempat bersandar, teman berbagi cerita, saling menguatkan, saling memberi solusi atau sekedar saling mendengarkan seperti menjadi kebutuhan primer yang perlu segera dipenuhi.
Perasaan ingin dibersamai baik dalam senang dan sedih, mudah dan sulitnya keadaan. Apalagi ketika diri sedang merasa sendirian.
Namun sungguh perasaan itu hadir di waktu yang kurang tepat sebab keadaan diri yang belum sepenuhnya siap. Untuk itu semoga diri ini tetap mampu berjalan di jalan yang tepat hingga waktu yang telah tetap.
Tumblr media
*sebuah percakapan random sore ini..
47 notes · View notes
oncahazellnut · 2 months ago
Text
Point of view menikmati rezeki lebih setiap orang berbeda.
Terlahir di keluarga yang serba pas - pas an, ternyata tidak mengurangi pengalamanku dalam menikmati penjelajahan tempat baru.
Abahku lahir di salah satu kabupaten di ujung Jawa Tengah yang sudah berbatasan dengan Jawa Timur, tentu dangat jauh untuk di tempuh dengan jalur darat tapi abah selalu mengusahakan untuk bisa mudik minimal setahun sekali. Bukan selalu saat momen lebaran tapi terkadang saat haul mbah atau acara keluarga lainnya.
Dari Sumatera ke Pulau Jawa kala itu kami hanya mampu membeli tiket bus ketengan alias terpisah - pisah mulai dari rumah ke kota, dari kota ke pelabuhan dan dilanjut naik kapal, hingga sampai didepan jalan kecil sebrang masjid Jami' Lasem.
Pengalaman itu ternyata sangat mahal buatku, sejak kecil aku sudah faham urutan kabupaten dar lampung menuju ke Kabupaten Rembang dan berapa tahap aku harus naik bus hingga beberapa nama PO bus dan tingkat dinginnya AC aku pun faham.
Pengetahuan kecil yang mungkin beberapa orang menganggapnya sepele tapi sangat berharga buatku, bagaimana aku bisa menikmati setiap perjalanan bertemu dengan pedagang kecil didalam bus yang membagikan buku gambar dan pewarnanya disetiap kursi penumpang berharap agar dagangannya dibeli hingga penjual donat yang packingnya menggunakan logo M nya McD dan dulu aku tidak tahu kalau Mcd itu tidak menjual donat lalu aku percaya itu adalah donat McD karena menggunakan logonya haha.
Di usiaku sekarang yang sudah bisa bekerja dan mendapatkan gaji saat aku duduk dibangku kuliah aku bisa mengatur uangku untuk kebutuhan primer dan tersier.
Aku juga bisa menikmati perjalanan ke suatu tempat hanya dengan uang sedikit, mungkin ini mindset yang sudah dibentuk abahku sejak kecil untuk suka menjelajar tempat baru atau silaturahim oleh karenanya aku sangat suka pergi keluar.
Beberapa kali aku bisa ke Luar Negeri walau hanya ke negara tetangga dengan tiket hanya Rp. 250.000 untuk membeli pengalaman yang mahal disana, bertemu sesama traveller manca negara hingga belaja budaya yang ada disana.
Tapi berbeda dengan beberapa temanku yang memiliki uang lebih dari aku, kebahagiaan mereka tidak sama denganku. Mereka lebih bahagia ketika melihat angka rekeningnya berdigit-digit, atau mereka bahagia ketika bisa menggunakan barang branded untuk di gunakan saat mereka ke mall atau nongkrong bersama yang lainnya.
Wallahua'lam
2 notes · View notes
ihsnfkri · 1 year ago
Text
Ternyata kebutuhan hidup gak cuma soal primer, sekunder, tersier. Tapi juga login tumblr.
19 notes · View notes
uttihati · 1 year ago
Text
Seperti Hajar,
karena Allah yang memerintahkan Ibrahim
untuk menempatkannya di Mekkah yang tandus,
maka Hajar yakin Allah pasti tidak akan menyia-nyiakannya
Maka jika kamu belum menikah,
tapi kamu yakin ini ketetapan Allah,
Dia yang menempatkanmu di keadaan ini,
Yakinlah Allah tidak akan menyia-nyiakanmu
Seperti Hajar di tanah tandus
Allah memeliharanya dengan mencukupkan segala kebutuhan
mulai dari primer hingga hal terkecil lainnya
Inilah jomblo bertauhid
4 notes · View notes
fanizaaulia · 2 years ago
Text
Menghidupkan Sunnah Rasul Sebagai Solusi dari Permasalahan Kualitas Tidur
Allah dalam penciptaannya telah menciptakan siang dan malam. Di dalam Al-Qur’an bisa kita temukan beberapa ayat yang menyebutkan tujuan penciptaan siang dan malam tersebut. Salah satunya terdapat dalam Qs. Al-Qasas ayat 73 yang bunyinya
Al-Qasas 28:73
وَمِن رَّحْمَتِهِۦ جَعَلَ لَكُمُ ٱلَّيْلَ وَٱلنَّهَارَ لِتَسْكُنُوا۟ فِيهِ وَلِتَبْتَغُوا۟ مِن فَضْلِهِۦ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
"Dan adalah karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, agar kamu beristirahat pada malam hari dan agar kamu mencari sebagian karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya."
Tafsir Ibnu Katsir ayat ini menjelaskan “Agar kamu beristirahat padanya,” yaitu pada malam hari. “Dan agar kamu mencari sebagian dari karunia-Nya,” yaitu di waktu siang dengan mengadakan perjalanan, kunjungan, aktivitas dan kesibukan. Ini termasuk bab istirahat dan aktifitas. “Agar kamu bersyukur kepada-Nya,” yaitu, agar kalian bersyukur kepada Allah dengan berbagai macam ibadah di waktu malam dan siang. Kemudian dalam tafsir Fi Zhilalil Qur’an juga dikatakan bahwa malam adalah tempat mencari ketenangan dan dan istirahat, sementara siang adalah waktu untuk bergerak dan bekerja, serta untuk mencari anugerah Allah. Jadi dapat kita simpulkan, tujuan diciptakan siang adalah untuk beraktivitas atau beribadah dan malam hari untuk beristirahat.
Al-Ghazali, merupakan salah seorang tokoh muslim yang membahas betapa pentingnya peranan tidur dalam kehidupan manusia. Menurut Al-Ghazali, malam hari, saat manusia tidur, adalah waktu yang berbahaya bagi manusia. Diri manusia dalam keadaan lemah, tidak sadar, dan setan bersama sekutu-sekutunya–sebagaimana diisyaratkan dalam Surat An-Naas dan Surat Al-Falaq—aktif menyebarkan pengaruh buruk kepada manusia. Oleh karena itu, tugas individu adalah menyandarkan diri sepenuhnya (tawakkal) kepada Allah SWT. James B. Maas adalah salah seorang ahli yang mengkaji tidur secara serius. Ia melakukan serangkaian penelitian tentang tidur yang dituangkannya dalam buku Power Sleep (2002). Ia berpandangan bahwa tidur yang tidak memadai dapat mengakibatkan meningkatnya kecemasan, kesulitan berkonsentrasi, depresi, menurunnya motivasi, rasa humor dan kemampuan sosial seseorang. Dari sini dapat disimpulkan bahwa tidur adalah kebutuhan primer manusia. Sama halnya dengan kebutuhan manusia terhadap udara, air, makanan, atau pakaian, tidak ada manusia yang bisa hidup tanpa tidur.
Maka dari itu bagi seorang muslim, tidur merupakan sebuah kebutuhan dan keharusan. Tidurnya pun harus memiliki kualitas yang baik, karena apabila kualitas tidurnya buruk, aktivitas di siang hari yang mana itu adalah ibadah tidak akan terlaksana dengan maksimal, bisa karena mengantuk atau bahkan tidak konsentrasi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tidur adalah dalam keadaan berhenti (mengaso) badan dan kesadarannya (biasanya dengan memejamkan mata), hendak (mulai) mengistirahatkan badan dan kesadarannya, berbaring, terbaring (tidak berdiri). Sementara dalam bahasa latin tidur disebut “somnus” yang berarti mengalami periode pemulihan, keadaan fisiologi dari istirahat untuk tubuh dan pikiran. Lalu dari sudut pandang ilmiah, tidur didefinisikan berdasarkan perilaku orang yang sedang tidur dan perubahan fisiologis yang terjadi pada ritme listrik otak yang sedang tidur
Kualitas tidur merupakan keadaan yang dijalani seorang individu agar menghasilkan kesegaran dan kebugaran setelah bangun, kemampuan individu untuk dapat tetap tidur, tidak hanya mencapai jumlah atau lamanya tidur. Kualitas tidur menunjukkan adanya kemampuan individu untuk tidur dan memperoleh jumlah istirahat yang sesuai dengan kebutuhannya. Kualitas tidur juga mencakup aspek kuantitatif seperti durasi tidur, latensi tidur, serta aspek subjektif seperti tidur dalam dan istirahat. Menurut Potter & Perry, kualitas tidur yang baik dapat memberikan perasaan tenang di pagi hari, perasaan energik, dan tidak mengeluh gangguan tidur. Secara teori jumlah jam tidur normal berada pada rentang 6-8 jam dalam 24 jam.
Berdasarkan penelitian yang saya lakukan kepada 53 responden, 24 responden sudah mendapatkan durasi tidur yang sesuai yaitu 6-8 jam dan bisa mendapatkan kualitas tidur yang baik, tapi itu baru ditinjau dari aspek durasi. Jika melihat dari aspek memperoleh waktu istirahat yang dibutuhkan, justru 27 responden masih belum memperoleh waktu istirahat yang dibutuhkan. Lalu melihat dari 26 orang yang merasa mengantuk sehingga akhirnya tidur ketika di sekolah menandakan bahwa tidur mereka masih belum berkualitas. Dan dilihat dari responden yang merasakan gangguan tidur, tidak sedikit juga responden yang mengalami gangguan ketika tidur.
Dari sini maka dibutuhkan solusi untuk mengatasi permasalahan kualitas tidur tersebut. Apabila kita berkaca kepada Rasulullah Muhammad yang semasa hidupnya sangat sehat, kita bisa mencontoh kebiasaannya terutama ketika beliau tidur.
Rasulullah selalu tidur tepat waktu. Hasnawati dalam bukunya yang berjudul Hipertensi menjelaskan, Rasulullah tidur sekitar jam 9 malam dan bangun sekitar jam 2 atau 3 pagi untuk melaksanakan sholat tahajud. Artinya, Rasulullah SAW hanya tidur kurang lebih 5-6 jam sehari. Kualitas tidur Rasulullah sangat baik. Beliau memahami bahwa pembuluh-pembuluh darah di wajah sangat dekat dengan permukaan kulit. Oleh karena itu, beliau selalu beranjak ke tempat tidur pada waktu yang tepat dan sebelumnya dibersihkan dulu dengan air wudu. Air yang bersih dan jernih yang dialirkan ke wajah dapat melancarkan peredaran darah. Peredaran darah yang lancar menghasilkan warna kulit yang sehat. Wajar jika wajah Rasulullah selalu mengeluarkan aura berwibawa. Wajah beliau juga selalu ceria dengan kulit yang bersih walaupun tidak pernah menggunakan pembersih kulit.
Di sisi lain, terkait dengan bersuci sebelum beranjak ke tempat tidur, Imam Al Ghazali menambahkan, "Jika kalian beranjak tidur, beberlah (bersihkan) tempat tidurmu dan berbaring dengan menghadap kiblat. Tidurlah miring ke kanan dengan posisi tangan di bawah kepala, sebagaimana mayat yang sedang disemayamkan dalam liang lahatnya. Ketahuilah, sesungguhnya tidur itu ibarat mati dan bangun tidur itu ibarat hari Kebangkitan. Allah berfirman dalam Qs. Az-Zumar ayat 42 "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." Mungkin saja Tuhan mencabut nyawa kalian pada malam tidurmu. Oleh karena itu, sambutlah kematian itu dengan bersuci (wudu)."
Akhir kata, saya di sini ingin mengajak teman-teman pembaca untuk sama-sama menghidupkan sunnah Rasulullah baik sebelum tidur maupun ketika tidur, untuk bisa mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik.
13 notes · View notes
ordinarys-things · 1 year ago
Text
Tumblr media
Sebagai mahasiswa pendatang yang berstatus non asrama aku hanya membawa kebutuhan primer, ku pikir sandang cukup untuk menggantikan selimut. Inna pun meminjamkanku selimut setelah melihatku tidur menggunakan sweeter seperti ibu-ibu di drakor. Aku sangat senang bisa tidur menggunakan selimut. Saat itu udara malam terasa dingin sampai-sampai aku tidak menggunakan kipas selama beberapa malam. Selimut ini adalah selimut yang aku lihat sejak kita maba dan satu kamar di tahun pertama ternyata takdir membawa kita satu kamar lagi di tahun terakhir. Hari ini inna pulang, ketika inna mengemasi barang aku berniat mengembalikan selimut
"ini selimutnya, in. Makasiih yaa"
"gak usah, hmmm buat kenang-kenangan aja"
"Huhuhu makasi innnaaa" 🥺
Terima kasih innaaa atas semua kebaikanmu, maaf selama 6 tahun banyak kelakuanku yang kurang berkenan dan menyebalkan. See you next time!
1 note · View note
produsenpabrikeggtray · 1 year ago
Text
KLIK INI, TELP: 0812-3131-6315, Jual Mesin Oven Egg Tray Otomatis di Aceh Selatan
Jual Mesin Oven Egg Tray Otomatis , Harga Mesin Oven Egg Tray Otomatis , Penjual Mesin Oven Egg Tray Otomatis
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Kesempatan usaha rak telur atau egg tray rupanya benar-benar menjanjikan, banyak entrepreneur rak telur atau egg tray sanggup menghasilkan tiga juta s/d lima juta helai egg tray tiap-tiap bulannya, bahan baku yang paling simpel diterima yakni dibikin dari kertas sisa ataupun kardus sisa.
Didapati kalau tuntutan pasar kepada keperluan rak telur atau egg tray ini bertambah 40% tahun ini, ini karena telur sebagai satu diantaranya kebutuhan primer yang nyaris tiap rumah nyata membutuhkan untuk konsumsi seharian.
Tangkap kesempatan itu, kami dari Pabrik Mesin Egg Tray mulai kerjakan kajian dan udah sukses bikin Mesin Pencipta Egg Tray, di mana tray yang dibuat memiliki bahan baku kertas atau kardus sisa.
Pabrik Mesin Rack Telur udah sukses membuat Mesin Oven Egg Tray Automatic, maka bisa menolong beberapa produsen rak telur atau egg tray buat mempertingkat produksi biar lebih optimal.
Dengan gunakan Mesin Pengering Egg Tray Automatic produksi kami, karena itu proses pengeringan rak telur atau egg tray tidak bergantung dari panas cahaya matahari kembali dan akan jalan dengan kontrol automatic.
Bila ingin berdiskusi serta memperoleh data sepenuhnya. SIlahkan mengabari Sales Engineer kami: Kontak Kami: Pak Haki TELP/WA: 0812-3131-6315
Website Kami: https://mesinraktelur.com
Tumblr media
Youtube: https://youtube.com/shorts/0wY0BUNuLBM?feature=share
Instagram: https://www.instagram.com/reel/Cvv4sn4Bp9N/?igshid=MzRlODBiNWFlZA==
Postingan Lainnya: https://produsenmesinrakteluracehtengah.blogspot.com/2023/08/JualMesinOvenEggTrayOtomatisdiBalangan.html
Jual Mesin Oven Egg Tray Otomatis , Harga Mesin Oven Egg Tray Otomatis , Penjual Mesin Oven Egg Tray Otomatis
1 note · View note
temanlangkah · 2 years ago
Text
Tumblr media
Dari seluruh kecamuk yang ada di kepala, aku hanya ingin terus-terusan merasa utuh untuk diriku sendiri. Utuh untuk ada di setiap kondisi. Utuh untuk menerima setiap perasaan yang hadir. Kalo lagi seneng yauda seneng aja gausa merasa bersalah. Apalagi kalo lagi sedih, yauda sedih dulu aja itu juga ga salah. Kalo lagi kesel, marah, tanya pelan-pelan kenapa. Tarik nafas lagi dalem-dalem. Inget, marah tu cuma 4 menit selebihnya cuma ego. Kalo lagi cape, istirahat. Itu kebutuhan primer buat fisik juga mental. Terakhir, jangan cuma karna kamu ngira ada orang yang benci kamu sampe bikin kamu buta sama orang-orang yang tulus buat sayang sama kamu.
Kalo kamu gasiap sama hari itu, tenang, besok bakal kelewat juga kok. Kamu ga harus pura-pura baik-baik aja. Tapi aku percaya kamu akan baik-baik aja, sayang.
07/04/23
3 notes · View notes
fallikealeafromtree · 2 years ago
Text
Cukup untuk Jalan
Habis nonton Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang membuatku jadi merenungi scene dimana Aurora pergi dari studio yang ditinggalinya bareng Jem dan dia cuma bawa koper doang karena kejadian emosional yang membuat Aurora ingin pergi mencari tempat pulang (?) atau sekadar mencari persinggahan di London.
Tumblr media
Setelah aku melihat adegan Aurora pergi cuma bawa koper doang dan sudah dipastikan isinya hanyalah sekumpulan bajunya --mungkin saking emosinya, aku mulai berpikir. Aku berpikir bahwa kita tuh jalan pergi dan pulang ya ga bisa lepas dari pakaian yang kita pakai. Suatu kebutuhan primer yang sangat dibutuhkan dimanapun kita berada. Kebutuhan lain seperti makanan bisa kita cari selama di perjalanan, pun dengan tempat tinggal bisa dicari tempat singgah sementara atau membuat tenda darurat.
Ini sangat aku rasakan juga ketika merantau ke luar kota. Saking anxious-nya aku mau tinggal di luar kota, aku tanya temanku barang apa saja yang harus dibawa buat orang yang merantau pertama kali dan temanku dengan santainya menjawab bawa baju doang hahaha. Aku saat itu masih setengah percaya kalau cuma itu aja barang yang diperlukan. Mungkin hal lainnya yang perlu dibawa adalah alat mandi dan dokumen penting.
Sama juga dengan perjalanan ketika dinas ke luar kota. Barang yang sangat penting dibawa adalah pakaian yang sewajarnya saat perjalanan dan selama itu pula berpergian jadi tidak bisa lepas dari koper karena harus selalu dibawa kemanapun selama perjalanan.
Tumblr media
Benar-benar ternyata dari sini aku berpikir tentang bagaimana bekal yang cukup untuk dibawa pergi bersamaku. Pada akhirnya, ketika berpergian kita hanya bisa membawa beberapa hal yang kita miliki dan apa yang kita miliki ternyata bukan yang kita butuhkan juga untuk dalam waktu tertentu dengan segala hal yang terbatas.
Sisi lainnya yang jadi terpikirkan setelah itu adalah...
Lalu kita hidup ini berjalan bawa bekal apa saja untuk selalu kita pegang di saat semuanya serba terbatas? Apakah dengan sesuatu yang materialkah atau dengan yang lainnya? yang ternyata sebenarnya bukan sesuatu yang kita butuhkan saat sampai perjalanan?
6 notes · View notes
dyantiyasin · 2 years ago
Text
pernah ga liat orang yang dulunya waktu belum menikah hidupnya hedon,stylis dan teratur apalagi good looking. tapi pas sudah menikah hidupnya sudah tidak terurus sudah tidak peduli dengan penampilan. jangankan orang lain teman sekolah mungkin dulunya atau teman yang paling dekat sama kamu.
sewaktu belum nikah kita dirawat dengan baik oleh orang tua, hidup serba ada dan apa yang diinginkan orang tua berikan tidak kekurangan apapun, keinginan terpenuhi.
jadi tak heran jika semua orang tua sangat selektif memilih pasangan untuk anaknya, apalagi anaknya perempuan, bukan orang tua matrealistis tapi sebenarnya untuk anaknya hidup realistis tetap terjamin kebutuhannya, makanya tidak sedikit orang tua menanyakan pekerjaan seorang laki-laki yang ingin meminang anaknya.
karena memang menikah harus siap lahir batin, siap secara finansial, baik kebutuhan primer maupun sekunder, kebutuhan jasmani dan rohani itu semua harus terpenuhi, orang tua mana yang rela melepaskan anaknya hidup dengan pasangan yang membuat anaknya susah payah, karena orang tua merasa mereka sudah membesarkan anaknya dengan baik dan terjamin hidupnya tapi setelah tanggung jawab orang tua lepas hidupnya sulit.
menikah bukan sekedar soal cinta, perasaan dan kasih sayang tapi cinta juga perlu cara bagaimana bisa melanjutkan hidup, menikah bukan hanya menyatukan dua insan yang sedang jatuh cinta, dua insan yang bucin,memang diawal itu akan terasa indah, namun setelahnya harus memikirkan bagaimana bisa melanjutkan kehidupan itu untuk cinta.
mengapa lelaki harus bekerja keras dimasa mudanya agar bisa hidup layak nantinya, tidak membebani orang tua dan menyusahkan pasangannya nantinya, jangan cuman memikirkan cinta dan perasaan tapi harus mapan. sebelum mewujudkan cinta itu.
karena fitra seorang laki-laki itu tuiang punggung dan perempuan tulang rusuk yang dilindungi. banyaknya kasus perceraian karena masalah ekonomi yang tidak cukup sehingga terjadi perselingukan, kdrt dan broken home, depresi bahkan ada yang bunuh diri.
ekspektasi menikah terlalu indah tapi tidak memikirkan keberlangsungan hidup, apalagi belum memiliki ilmu tentang berumah tangga dan parenting. sebagian besar orang ingin menikah karena bucin, lebih mengutamakan perasaan memulu tanpa berpikir bagaimana  kedepannya setelah menikah, sehingga setelah menikah kalangkabut memikirkan bagaimana memenuhi kebutuhan setiap harinya mau tidak mahu suami istri bekerja, belum lagi kalau sudah punya anak, lebih kerja ekstra lagi.
setelah menikah harus mandiri dan tanggung jawab bersama, baiknya berpisah tinggal dengan orang tua dan mertua karena itu juga salah satu faktor yang akan merusak rumah tangga, makanya sebelum nikah minimal sudah memiliki tempat tinggal sendiri,kendaraan sendiri intinya sudah mapan.
namun pernikahan  juga penuh ujian, Allah selalu menguji hambanya dalam situasi apapun dalam keadaan kekurangan atau berkecukupan, heningga pentingnya ilmu agama dan ilmu sabar serta ikhlas untuk menjalani kehidupan dalam berumah tangga.
masih ingat kata-kata mama beliau pernah bilang [setelah menikah bukan lagi tampilan dan cinta yang di utamakan tapi harus difikirkan bagaimana hidup layak seperti orang, yang berkecukupan dan semua kebutuhan terpenuhi]
so yang belum menikah sekarang waktunya berusaha mencapai impan dan cita-cita nya, pinggirkanlah dulu masalah perasaan dan cinta-cintaan kalau belum siap menafkahi lahir batin, agar nantinya tidak menyesal dan bekerja keras.
bual laki-laki wajib berilmu untuk menjadi calon suami shalih untuk jd ayah serta imam dalam keluarganya dan bekerja keras sampai mapan, dan bagi perempuan perbanyak menuntut ilmu dan perbaiki menjadi muslimah calon ummi shaliah diri karena cantik saja tidak cukup bangun rumah tangga dan bukan jaminan rumah tangga sakinah mawaddah warahma.
14 january 2023 turkey
6 notes · View notes
darrdarin · 2 years ago
Text
Can 2022 being your top record?
Meskipun headline 365 hari kali ini isinya bukan bahagia semua tapi justru keragamannya menjadi sebuah kurikulum pelajaran hidup yang tidak ada duanya. Seperti 365 hari yang lalu (2021) nampaknya kali ini kita berhasil mencapai finish dengan beberapa perolehan "buah tangan hidup" yang nantinya akan kita manfaatkan di tahun setelahnya.
Kalau diurai mungkin menjadi 45%nya sedih, 20% kekhawatiran dan ketakutan, dan sisanya kebahagiaan. Tapi presentasi itu hanya sebuah kesimpulan bentuk emosi yang kita rasakan dalam setahun saja. Sedangkan "buah tangan hidup" adalah lebih dari itu semua. Ia adalah manifestasi dari segala runtutan peristiwa berhasil, kehilangan, kekecewaan, syukur, gagal, kebangkitan, dan lainnya yang memberikan efek abadi pada ingatan, tindakan, keputusan, penerimaan, dan pilihan. Efek abadi ini menjadi literatur paten yang akan kita tilik nantinya saat terpapar hal sama dan berulang ke depannya.
Year to year, buah tangan hidup selalu punya warnanya sendiri. 2022 bagiku adalah sebuah penguatan diri bahwa kita lebih dari apa yang kita pikirkan, kapasitas kita sesuai dengan kehendakNya, Rabb sebaik-baiknya penolong dan perencana, keikhlasan melepas kepergian 2 orang tercinta, pertemuan dan perpisahan adalah sebuah pembiasaan, kemahalan proses dibanding hasil, merawat hati dan jiwa adalah kebutuhan primer, apa-apa yang kita ikhtiarkan adalah sebaik-baiknya usaha, dan banyak lagi. I did it!! Finish ke 24 kalinya ini menjadi motivasi bahwa kali ke 25, 26 dan seterusnya pasti bisa kita lewati nantinya atas izinNya dan ikhtiar kita. I think 2022 being my top record! Meskipun latar belakang top record nya bukan pencapaian materi atau lainnya tetapi pendidikan hidup cukup meng "emas" kan perjalanan 24 tahun ini.
Hbu?
6 notes · View notes
journeyofken · 2 years ago
Text
Kalo dulu waktu sekolah yang dipelajari tentang kebutuhan primer itu mencakup sandang, pangan, papan, boleh gak kalo sekarang nambah 'orang' alias partner cerita ngalor ngidul tentang hari-hari yang panjang di masukin ke kategori kebutuhan primer. 😭🙏🏻😂
12 notes · View notes
anshar93 · 2 years ago
Text
Target
Sebagai manusia, satu waktu kita mesti berhitung dengan teliti mengenai apa-apa yang kita jalani. Perhitungan finansial misalnya. Berapa biaya hidup sehari-hari, berapa biaya kebutuhan primer satu bulan kedepan,biaya asuransi hingga berapa yang harus disisihkan untuk dana darurat.
Pada kesempatan yang sama di dalam diri, kita juga membangun tawakkal kepada Tuhan, bahwa kehidupan di masa depan dalam sebaik-baik skenario-Nya.
Hidup ini mesti disiapkan. Kita kemudian membangun target, menyusun sebaik rencana sebagai bentuk ikhtiar. Sebab Tuhan menetapkan sunnatullah. Hidup yang mengalir tanpa rencana bukanlah hidup yang baik. Kita mesti berhitung baik-baik.
Tapi., bila di masa depan hidup tak sesuai yang telah kita rencanakan (meski sudah direncakan dengan baik), ya kita juga sudah mengerti bahwa Tuhan pasti telah menetapkan yang terbaik. Lebih baik dari rencana kita sebagai manusia. Hati jadi lebih lapang menerima setiap takdir.
Bila tahun ini belum lulus, belum wisuda, belum menikah, belum punya anak, belum bisa umrah, belum naik haji, belum bisa sekolah lagi, bahkan mungkin belum segala-galanya, setelah berpeluh ikhtiar dan sebaik-menyusun rencana. Ya, tidak mengapa. Kita kuatkan kesabaran lagi dan terus membangun baik sangka kepada Tuhan. Barangkali semua rencana yang belum tercapai dan tertunda itu dituliskan di lauh mahfuz akan kita capai tahun depan. Aamiin.
Hanau, penghujung 2022.
3 notes · View notes
karbonklorida · 2 years ago
Text
Hoax
Tingkat penggunaan sosial media sangat tinggi, eh tapi angka literasinya sangat rendah Terdepan dalam keviralan, tapi terbelakang dalam ranking hasil tes PISA
Siapa yang salah ya? Eits, sori sori. Apa yang salah ya?
Ada benarnya ungkapan: “Manusia butuh waktu 2 tahun untuk belajar bicara, tetapi butuh waktu berpuluh-puluh tahun untuk belajar diam”.
Handphone saat ini udah jadi kebutuhan primer, dan bersosmed udah jadi lifestyle. Semua orang bisa berkomentar tentang apapun. Apalagi kalo ada kejadian viral yang bikin heboh, padahal belum tentu bener alias hoax.
Sebagian besar dari kita terdorong untuk langsung share berita tersebut sekaligus comment. Biar jadi si paling up to date. Tapi sayangnya, gak jarang komentar tersebut adalah komentar yang tidak dibangun di atas ilmu karena yang berkomentar bukanlah ahlinya dalam bidang tersebut. Jadi, jangankan ngasih solusi, yang ada cuma memperkeruh suasana aja.
Sosmed kita, rupanya bisa jadi wasilah surga atau neraka kita. Apa yang kita ketik, tombol yang kita klik, harus kita timbang maslahat dan mafsadatnya.
"Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka berkatalah yang baik dan jika tidak maka diamlah.” (HR. Bukhari no. 6018 dan Muslim no. 47)
Orang yang menyerukan kebaikan lebih baik daripada yang diam. Sementara itu, orang yang diam lebih baik daripada orang yang menyerukan kejelekan.
Be careful. Hoax is dangerous.
{CCl}
2 notes · View notes