#kang kidoong
Explore tagged Tumblr posts
whump-lover-and-reader · 7 months ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Kang Kidoong in the musical On The Beat (x)
I made these gifs for very much self-indulgent purposes 🫠
8 notes · View notes
gyuyoungarchives · 2 years ago
Text
As Oh Jiyool (Romance is a Bonus Book, 2019)
Behind the Scenes with Kang Kidoong
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
16 notes · View notes
shitstheysaid · 5 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
16 notes · View notes
dwookie · 5 years ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
• it's okay to not be okay pack;
like. ♡
82 notes · View notes
astarlightmonbebe · 5 years ago
Text
i know you shouldn’t judge a show by its first episode but it’s okay to not be okay sets up everything so perfectly! i was completely entranced by the scenery, the visuals, and the concept. i love how each episode looks like it’s going to be built around a specific storybook, and the leads (+ the sides!) are doing simply fantastic. i swear, seo yeji is definitely an actress that gets more beautiful with age, and kim soohyun definitely hasn’t lost his touch. not only do they look great together, but there’s untapped backstory potential, a lot of tension and suspense, and you can feel the chemistry. this drama is going to be awesome.
1 note · View note
secangkircoklatsusu · 3 years ago
Text
It's Okay To Not Be Okay
Tumblr media
Kim Soohyun berperan sebagai Moon Gangtae, seorang perawat di bangsal psikiatris yang memiliki kakak berkebutuhan khusus, Moon Sangtae (Oh Jungse). Keduanya merupakan yatim piatu, dan selalu hidup berpindah-pindah karena trauma Moon Sangtae. Gangtae, Secara emosional tertutup sejak masa kanak-kanak karena dia merasa menjadi anak yang kurang disukai ibunya, Gangtae juga gagal mengembangkan hubungan yang berarti sebagai orang dewasa karena dia terlalu sibuk mengurusi kakaknya. Walaupun gitu, untungnya Gangtae punya sahabat setia yang selalu menemani dan bantu jagain kakaknya yaitu Jo Jaesoo (Kang Kidoong).
Go Moonyoung (Seo Yeaji) adalah seorang penulis buku dongeng anak-anak yang populer dan sangat disukai Sangtae. Tapi gak kayak penulis buku dongeng kebanyakan, Go Moonyoung punya masalah sosial yang membuatnya terlihat hampir mirip psikopat.
Go Moonyoung sangat menyukai benda-benda tajam dan punya pandangan tersendiri soal kisah dongeng. Akibat masa lalunya yang kelam, moonyoung gak bisa bersosialisasi kayak orang kebanyakan.
Hubungan aneh terjadi saat Go Moonyoung menaruh minat pada Moon Gangtae. Moonyoung terobsesi gitu sama Gangtae, padahal Gangtae nya udah ogah-ogahan tapi Moonyoung pantang menyerah terus aja mepetin Gangtae.
Banyak hal yang dibahas di drama ini, tentang kesepian, tentang menahan diri, tentang keegoisan, tentang kerinduan, pokoknya semua campur aduk. Jujur aja aku selama nonton tuh capek, ngerasa terkuras banget energi tuh, dikit-dikit nangis soalnya, dan kadang ngerasa relate banget sama ceritanya.
Aku inget banget ucapan direktur rumah sakit yang bilang:
"jika sedih menangislah, jika sakit mengaduhlah, tidak selalu menahan diri itu menyelesaikan masalah"
Setelah ngedenger itu, ya tentu aja akupun nangis. :')
Terus juga ada ucapan:
"Di dunia ini, semua ibu adalah pendosa"
Pas nonton scene ini aku langsung nangis sejadi-jadinya, karena ya jujur aja aku punya trauma masa kecil yang mungkin orangtua aku aja gak tau kalo hal itu bikin aku trauma. Nggak, aku gak nyalahin kedua orangtua aku, cuma ya lukanya itu gak sembuh sampe sekarang. Dan kalo ngobrolin hal ini sampe detik inipun aku masih kerasa sakitnya.
Setelah nonton drama ini aku mencoba untuk memaafkan, memaklumi, berdamai. Lalu belajar mencintai diri sendiri, dan melanjutkan hidup.
Secara keseluruhan, drama ini cocok untuk penonton yang menyukai animasi dongeng, sinematografi artistik, dan cerita psikologis. Kisah tiap karakternya dapat memberikan efek healing.
selama nonton juga kalian pasti mikir ini drama banyak unsur fantasinya, tapi, faktanya enggak ada unsur fantasi sama sekali dalam drama ini. Adegan mimpi seram, halusinasi hantu, hingga arsitektur misterius bisa dibilang cuma bumbu yang menghiasi sinematografi drama.
Kita sebagai penonton juga jadi sadar, kalo didunia ini gak cuma kita yang kesulitan dan punya pengalaman buruk. Gak cuma kita yang terluka dan masih mencari kebahagiaan.
Seperti judul drama ini, It's Okay to Not Be Okay. Gak apa-apa ngerasa gak baik-baik saja. Cari pertolongan medis, berdamai dengan masa lalu, selesai dengan diri sendiri kemudian melanjutkan hidup.
0 notes
whump-lover-and-reader · 6 months ago
Text
Tumblr media
🥹🥹🥹
(source vid)
3 notes · View notes