Tumgik
#kalazion
beingsanket · 1 year
Text
0 notes
berdlkari · 1 year
Text
Alam Bekerja Mulai Dari Tai Kucing
Di umur 20-an ini saya mulai meresahkan “pemaknaan alam” dan keresahan ini terus berlanjut. Saat kuliah, kecintaan saya terhadap lingkungan/alam sebatas ingin dicap keren dan paham isu. Namun, dilema bacaan membuat saya merasa berdosa dengan alasan banal itu. Alhasil, pada beberapa waktu lalu saya memutuskan untuk berhenti baca dan ingin merefleksikan semua bacaan yang identik dengan “etika lingkungan” tersebut dengan berusaha memahami kehidupan saya di tengah alam (baik di kota maupun kawasan rural).
Pemicu pertamanya adalah saat saya melakukan solo trip di Yogyakarta dan mengunjungi Candi Ratu Boko (5/22). Saat melamun sembari duduk di atas rumput tak beralas, rasanya ada yang bantu menjawab keresahan diri. Intinya, pemahaman alam pertama yang saya dapatkan adalah “pada dasarnya manusia dibentuk oleh tanah dan akan kembali ke tanah.” Pemahaman ini yang menyadarkan diri untuk selalu ingat posisi saya yang kecil di tengah alam. Perasaan meninggikan diri saat itu hanya membuat saya selalu dikejar ketakutan dan tak sadarkan diri.
Pemicu kedua adalah saat saya berkunjung ke Karimun Jawa (8/22). Waktu itu saya mengidap Kalazion (bintitan yang tidak kunjung sembuh) di sebelah kanan mata. Sempat khawatir akan peradangan lebih lanjut akibat berenang di laut namun, yang terjadi Kalazion saya mengempes. Masih suka meradang dalam batasan tertentu dan pengobatan alami ini yang membuat saya tidak perlu operasi (saya hanya operasi untuk mata kiri yang muncul beberapa bulan setelah dari Karimun). Dokter bilang kalau Kalazion di mata kanan saya hanya tinggal menunggu waktu untuk kempes.
Pemicu ketiga adalah saat saya dinas ke IKN. Impresi pertamanya adalah sakit hati melihat pepohonan ditebang secara masif, tanah-tanah tandus, dan melihat sekawanan orang utan duduk di pinggiran jalan. Entah, hingga hari ini saya merasa sedih melihat makhluk hidup lainnya harus kehilangan rumah akibat tindakan serampangan yang dilandasi keserakahan manusia. Calon kota yang mencitrakan diri sebagai “kota hutan masa depan” ini mungkin saja berusaha menjaga keberlangsungan beberapa pohon namun motif utamanya tetaplah untuk menyuplai kebutuhan manusia, bukan seluruh makhluk hidup.
Padahal alam bekerja pada titik optimalnya ketika ada interaksi hewan dan tumbuhan dalam suatu tatanan ekosistem; pun filsuf alam mengakui bahwa hewan adalah pusat dari sesuatu yang mengatur dunia. Tidak heran mengapa orang-orang dahulu mendewakan hewan.
Pengalaman ketiga tersebut yang mengantarkan saya pada pemahaman tentang alam yang melibatkan 3 makhluk hidup (manusia, tumbuhan, hewan) dan berusaha merefleksikannya pada kehidupan sehari-hari. Ini bukan riset ilmiah, hanya pengamatan terhadap aktivitas kucing yang terjadi beberapa kali.
Dua kucing saya tinggal di perumahan di salah satu kota yang tentunya banyak jalanan beraspal ketimbang tanah. Mereka berak di pasir yang kami sediakan namun, sudah cukup lama mereka mengabaikan pasir itu dan beralih ke sembarang tempat. Saya tidak tahu kemana mereka buang tai tapi, yang saya amati mereka suka mencari tanah. Pasir aspal yang cukup tebal kadang mereka abaikan selagi masih ada tanah. Alhasil mereka suka buang tai di pekarangan rumah kalau sudah kepepet. Kadang, kucing liar pun bertindak demikian.
Tentunya saya suka merasa jengkel tapi akhirnya saya paham bahwa itu merupakan interaksi alamiah makhluk hidup. Interaksi “apa adanya” tersebut tidak hanya menguntungkan kucing, tetapi juga dengan tanaman-pekarangan saya. Kucing membantu menggemburkan tanah, menyimpan kotorannya, yang kemudian tanah akan mengolahnya menjadi pupuk alami. Kedua kucing saya juga suka berteduh di pekarangan dan menyayangi daun-daun tanaman, atau menjilat-jilat rumput yang katanya itu merupakan cara kucing memperoleh serat.
Saya rasa saya juga diuntungkan dengan interaksi kucing dengan tanah ini. Kotoran yang berada di dalam tanah cenderung mudah menghilang baunya dibandingkan kotoran yang ada di pasir jalanan. Entah, mungkin karena tanah lebih cepat merespons atau ada penjelasan ilmiah lainnya. Tapi intinya saya diuntungkan karena saya tidak perlu menghirup bau tai ataupun berisiko menginjak di jalan.
Merefleksikan kejadian ini membuat saya semakin yakin bahwa untuk memahami alam bekerja tidak perlu dimulai dengan penjelajahan yang jauh. Semuanya ada di depan mata, ada di tempat dimana kita berpijak saat ini. Sebetulnya narasi ini sudah diungkapkan oleh salah satu buku, bahwasanya lingkungan yang telah termanufakturisasi tetaplah “alam”, seperti kota. Semuanya dikembalikan pada bagaimana saya mau memahaminya lebih dalam.
Pengalaman terdekat ini juga yang membuat saya, rasanya, ingin terus mengapresiasi keberadaan hewan karena pada akhirnya, saya bukan orang yang cukup paham tentang bagaimana mengelola alam secara apa adanya.
2 notes · View notes
adinda-sn · 7 years
Text
Visus: No Light Perception
Pagi itu saya bersiap ujian mini clinical examination atau biasa disingkat Mini C-Ex, yaitu ujian dimana kami melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik kepada pasien sungguhan. Setelah itu, kami dan penguji sekaligus preseptor kami akan berpindah ruangan untuk mendiskusikan kasus yang baru saja didapatkan beserta diagnosis, tatalaksana, dan prognosisnya. Penyakit yang akan diujikan tidak akan jauh dari materi bed site teaching (BST) pada hari-hari sebelumnya. Mulai dari konjungtivitis atau keratitis yang mungkin mudah tertebak ketika mata pasien terlihat merah, selaput yang sudah jelas merupakan pterigium, bercak merah yang mengindikasikan perdarahan subkonjungtiva, lensa keruh atau putih yang hampir bisa dipastikan katarak, hingga benjolan di kelopak mata yang tidak lain adalah hordeolum atau kalazion.
Setelah peserta pertama dan kedua yaitu Kak Eunice dan Dhani kembali dari ujian dan menceritakan hasil temuan mereka barusan, tidak lama kemudian dr. Mayang menelpon Rafi. Itu berarti, kini waktunya saya dan Rafi yang ujian. Kami pun berjalan dari gedung asrama menuju poli di lantai dua sesuai instruksi. 
Setelah bertemu dr. Mayang, kami diminta menunggu selagi beliau memanggil sang pasien. Datanglah seorang anak perempuan berusia kira-kira enam hingga delapan tahun. Saya perhatikan matanya, tampak tidak ada masalah. Tidak ada kemerahan, benjolan, kekeruhan lensa, maupun kelainan lainnya. Saya berasumsi bahwa ini hanyalah suatu kelainan refraksi, sampai akhirnya saya menyadari bahwa si anak ini datang bersama ayahnya. Hanya dalam sepersekian detik, saya menyadari bahwa ada kelainan pada mata sang ayah.
“Waduh, (penyakit) apaan nih,” kira-kira demikianlah yang langsung terbesit dalam hati saya. Matanya bengkak, bahkan sudah melebihi ruang yang disediakaan rongga orbita, sampai-sampai menghalangi kedua kelopak (superior dan inferior) untuk menutup mata. Bagian sklera yang normalnya berwarna putih, kini seluruhnya merah. Bahkan, bagian kornea yang seharusnya bening, kini tampak keruh dilengkapi dengan warna keputihan.
Sang bapak dipersilakan duduk. Dokter Mayang meminta ijin kepada beliau untuk kami anamnesis dan periksa. Setelah disetujui, Rafi pun mulai mengambil alih. Awalnya, matanya hanya merah sekitar tiga minggu yang lalu. Kemudian, untuk mengatasinya, sang bapak menggunakan obat tetes yang sebenarnya adalah kortikosteroid! Bukannya membaik, mata si bapak justru semakin bengkak, merah, nyeri, dan bahkan mengeluarkan cairan. Nyeri dan mata berair pun diakui bertambah apabila terkena cahaya langsung.
Setelah anamnesis dirasa cukup, sekarang giliran saya yang melakukan pemeriksaan fisik. Saya mulai dengan pemeriksaan Hirshberg. Mata kanan tidak ada masalah, namun mata kiri tidak dapat dinilai karena kornea sudah tidak jernih. Ingin melanjutkan pemeriksaan, tapi keparahan penyakit si bapak seolah menguapkan ingatan saya.
“Sekarang periksa visus ya,” Dokter Mayang mengingatkan saya. Saya justru balik bertanya, “Visus, Dok?” Kemudian dijawabnya lagi, “Iya, visus.” Pikiran saya buyar. Bingung harus memeriksa dengan apa, karena di ruangan itu tidak terdapat Snellen chart. “Tutup mata kanannya,” Dokter Mayang melanjutkan instruksinya. Saya pun lantas melakukannya. Butuh sekian detik bagi saya untuk menyadari bahwa pemeriksaan visus yang dimaksud adalah hand movement. Tangan kiri saya lambaikan di depan mata kiri si bapak, sambil bertanya, “Keliatan ngga, Pak?” Beliau justru balik bertanya, “Apanya?” Mendengarnya begitu miris. Perasaan saya semakin tidak karuan melihat penderitaannya. Saya langsung ambil penlight dari saku kiri jas koas, menyalakannya, dan mengarahkannya ke mata si bapak. Saya bertanya kembali, “Keliatan ngga, Pak, cahayanya?” Beliau kembali menjawab, “Nggak.” Dengan demikian, visus beliau termasuk no light perception, dimana matanya bahkan tidak bisa melihat cahaya. 
Pemeriksaan pun belum berakhir. Masih ada pemeriksaan eksternal bola mata. Saya awali dengan inspeksi kelopak mata kiri dan kanan yang tampak tak bermasalah. Mau memeriksa konjungtiva tarsalis inferior atau superior, rasanya tidak akan nyaman bagi mata pasien. Saya lanjutkan ke pemeriksaan bola mata, mulai dari kornea, sklera, iris, pupil, hingga lensa yang rasanya sudah mustahil dilakukan karena tidak ada satupun yang berada dalam batas normal. Saya kembali menghela napas sambil mematikan penlight, mengingat kata beliau, matanya terasa sakit ketika disinari secara langsung. Tampak pula cairan purulen keluar dari mata kirinya. Saya semakin tidak tega rasanya. 
Entah karena pemeriksaannya memang dicukupkan sampai di sini atau Dokter Mayang menyadari bahwa kedua mahasiswanya ini sudah mulai kehabisan ide, pemeriksaan pun dihentikan. Kami berterima kasih kepada si bapak, lalu pindah ke ruangan lain untuk mendiskusikan kasus tersebut.
Diskusi dimulai dari pelaporan hasil temuan, baik dari anamnesis maupun pemeriksaan fisik. Lalu beliau menanyakan diagnosis banding ke Rafi. Awalnya Rafi menyebutkan adanya konjungtivitis, keratitis, iritis, lalu kebingungan karena pada pasien ini, tampaknya semua penyakit-penyakit itu ada. Dokter Mayang bertanya juga kepada saya, apakah saya setuju dengan Rafi atau tidak. Saya jawab, diagnosis bandingnya adalah mata merah dengan visus menurun. Saya sebutkan uveitis dan panuveitis, lalu beliau justru bertanya, “Emangnya kayak gitu uveitis?” Saya jawab dengan sedikit ragu, “Hmm kalau yang ini lebih parah sih, Dok.” Saya kembali menyebutkan diagnosis banding mata merah dengan visus menurun lainnya yang saya ingat. Endoftalmitis! “Kalau endoftalmitis itu kan bola matanya aja. Ini kan udah sampai ke jaringan sekitarnya,” ujar beliau. Iya juga ya. Bahkan pasien kami tadi sudah mengeluhkan sakit di bagian kepala sebelah kiri. Saya dan Rafi pun terdiam, saking sudah tidak tahu penyakit mata apalagi yang lebih parah dari itu. Ternyata, jawabannya adalah panoftalmitis, alias peradangan di seluruh bagian mata, mulai dari intraokuler hingga jaringan sekitar! Wah, sangat tidak terpikir ya, apalagi karena kami mengira bahwa kasus yang muncul hanya kasus-kasus “ringan” yang ada di BST saja.
Dokter Mayang melanjutkan diskusi dengan menanyakan prognosis dan tatalaksana. Saya dan Rafi sepakat menjawab dubia ad malam. Ternyata, pasien ini harus dirawat untuk diberikan antibiotik karena infeksinya yang sudah cukup parah. Setelah itu, bola matanya harus diangkat. Iya, diangkat, tanpa sisa. Prognosis sudah benar-benad ad malam tanpa dubia sedikit pun. Saya hanya bisa kembali menghela napas. Tidak terbayangkan oleh saya jikalau mata saya harus diambil sebelah. Rasanya saya teringat kembali pertanyaan Dokter Bambang ketika lecture Vision 2020 sewaktu semester tujuh lalu. “Siapa hari ini yang bersyukur bisa melihat?” Nyatanya, kemampuan melihat merupakan anugerah luar biasa yang Ia titipkan, yang seyogyanya dapat kita manfaatkan dan kita jaga dengan sebaik-baiknya. Dan jangan lupa, bersyukurlah akan dua bola mata yang masih setia menghuni rongga orbita secara tenang dan fungsional.
Bandung, 26 Maret 2018 ASN
2 notes · View notes
analisis-id-blog · 6 years
Link
0 notes
yakinbisa-blog1 · 4 years
Text
SEHAT MATA LIMATTA
Apapun Keluhan Penyakit Mata Anda, Percayakan Untuk Mengkonsumsi Sehat Mata Limatta Yang Harus Operasi Mata, Tidak Perlu Khawatir. Penyakit Mata Anda Dapat Sembuh Tanpa Harus Operasi !!
Sehat Mata Limatta adalah obat herbal yang secara khusus di formulasikan untuk mengobati berbagai jenis keluhan penyakit mata baik yang tergolong ringan maupun kronis. Bahan utama sehat mata ini adalah blueberry asli new zealand sehingga memiliki kandungan nutrisi yang sangat lengkap untuk dapat menunjang pemeliharaan dan pengobatan penyakit mata.
http://rushbluepages.com/community/profile/yakinbisa/
Fakta Mengenai Sehat Mata Limatta Terbuat dari 100% bahan herbal alami yaitu Ekstrak Green Tea, Ekstrak Biji Anggur, Ekstrak Jeruk Bergamot, Ekstrak Bunga Canola, Ekstrak Bunga Matahari, Ekstrak Acai Berry, Ekstrak Goji Berry, Ekstrak Alpukat, Ekstrak Seledri Tidak mengandung bahan pengawet kimia Tanpa efek samping dan tidak menyebabkan ketergantungan Tidak menyebabkan ngantuk Satu-satunya produk kesehatan mata yang diproduksi dengan menggunakan nano tekhnologi sehingga penyerapan nutrisinya lebih cepat masuk sampai ke syaraf mata dan menjadikan reaksi sehat mata limatta ini lebih cepat dirasakan oleh pasien Aman dikonsumsi ibu hamil dan menyusui Boleh dikonsumsi pasien yang sebelumnya telah melakukan operasi mata Boleh dikonsumsi pasien yang sedang mengkonsumsi obat dokter dengan memberi jeda 1-2 jam untuk mengkonsumsinya. Boleh sehat mata limatta dulu atau boleh obat dokter dulu Boleh dikonsumsi anak usia 3 tahun keatas Berupa softgel (seperti minyak ikan) jadi lebih mudah untuk ditelan, tidak nyangkut ditenggorokan Sudah memiliki legalitas resmi dari BPOM dengan nomor registrasi POM TR 193325531 Khasiat Lengkap Sehat Mata Limatta Memenuhi kebutuhan nurisi yang diperlukan oleh mata Membunuh bakteri dan virus pada mata Mengobati infeksi dan peradangan pada mata Memperbaiki struktur syaraf bola mata pada penderita mata juling/jereng Memperbaiki syaraf mata yang rusak Memperbaiki fungsi dan kerusakan organ mata Mengobati penyakit mata glaukoma, katarak, mata minus, mata plus, mata silinder, mata juling, ablasio retina, retinitis pigmentosa, mata berlemak/kalazion, penglihatan berbayang/diplopia, mata berkabut, mata merah, penurunan fungsi penglihatan dll Layanan Konsultasi
Bagi anda yang memiliki keluhan penyakit mata silahkan konsultasikan keluhan kesehatan mata anda, nanti kami bantu dan pandu bagaimana cara penanganan yang tepat untuk menyembuhkan penyakit mata anda dalam waktu yang cepat. Nanti juga kami informasikan jenis-jenis makanan yang tidak boleh dikonsumsi pasien keluhan penyakit mata selama dalam masa pengobatan.
Cara Pemesanan Sehat Mata Limatta 100% Herbal Alami Tanpa Efek Samping
Untuk anda yang ingin melakukan pemesanan silahkan kirimkan data pemesanan sebagai berikut :
Jumlah Pemesanan : Nama Produk : Nama Anda : Alamat Lengkap : No.Hp/WhatsApp Kirim melalui SMS / WhatsApp ke nomor 0852-5522-1146 / 0853-2062-3344 Contoh : 4 Botol : Sehat Mata Limatta : Felliana Tifanka : Rancamaya Rt 02 RW 15 Kelurahan Karsamenak Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya Jawa Barat 46182 : 0899412345x
Untuk pengguna whatsapp dapat klik icon dibawah ini untuk melakukan chat atau pemesanan melalui whatsapp >>
Sistem Pembayaran
Untuk pembayaran kami memberikan pilihan terbaik untuk anda, ada dua sistem pembayaran yang dapat anda pilih, diantaranya :
Transfer melalui rekening bank BCA, BNI, BRI, MANDIRI, Kantos POS dan Minimarket Alfamart Sistem pembayaran COD / Bayar ditempat. Jika memilih sistem pembayaran COD maka pembayaran diserahkan kepada kurir yang nantinya antar pesanan / paket anda. Keuntungan berbelanja produk herbal di AlwiSyihab.com Keaslian produk terjamin 100%, Garansi uang kembali 3x lipat apabila produk yang kami jual terbukti palsu Garansi penggantian produk apabila produk yang kami kirim mengalami kerusakan ketika dalam proses pengiriman ke alamat anda Garansi uang kembali 100% apabila produk yang kami kirim tidak sampai Melayani konsultasi kesehatan Gratis selama 24 jam nonstop Respon cepat dilayani oleh CS profesional Packing rapi dan produk dijamin aman Proses pengiriman cepat & aman Pembayaran mudah “Bisa bayar ditempat / COD” Privasi anda terjaga
KANTOR PUSAT
Alamat : Jalan Rancamaya RT 02 RW 15 Kelurahan Karsamenak Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya Jawa Barat 46182 Tlp, SMS, Whatsapp : 0852-5522-1146 / 0853-2062-3344
CABANG BEKASI
Alamat : Jalan Rawa Semut, Kp.Rawa Semut RT 01 RW 12, Kelurahan Margahayu Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi Jawa Barat 17113. (Samping Toko Baju Aladin) Tlp, SMS, Whatsapp : 0813-5570-0335
CABANG BANDUNG
Alamat : Jalan Terusan Buah Batu RT 02 RW 06 Desa Lengkong Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung (Bekalang Pom Bensin Bojongsoang) Tlp, SMS, Whatsapp : 0882-1880-4475
Posted By AlwiSyihab.com
https://alwisyihab.com/sehat-mata-limatta/
0 notes
pinguinalakadabra · 4 years
Video
youtube
Cara Mengobati Kista Ovarium | Cara cepat hamil 0813 5716 7055
Kista adalah benjolan di bawah kulit yang berisi cairan, udara, atau zat padat seperti rambut. Benjolan ini dapat tumbuh di bagian tubuh mana pun, dan diakibatkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi, radang, atau keturunan.
Gejala Kista Gejala utama kista adalah benjolan yang tumbuh pada bagian tubuh tertentu, yang letaknya tergantung kepada jenis kista yang dialami. Benjolan dapat tumbuh di wajah, leher, dada, punggung, kulit kepala, telapak tangan, dan telapak kaki.
Kista dapat terjadi pada pria maupun wanita. Tergantung kepada tipenya, kista dapat terbentuk akibat infeksi, penyumbatan, radang yang terjadi dalam jangka panjang, atau karena penyakit keturunan. Di bawah ini akan dijelaskan penyebab kista berdasarkan tipe kistanya.
Kista Baker atau kista popliteal adalah benjolan berisi cairan yang terbentuk di belakang lutut. Benjolan ini dapat menimbulkan nyeri saat menekuk atau meluruskan tungkai, serta menyebabkan gerakan penderitanya menjadi terbatas. Kista celah brankial adalah penyakit bawaan lahir yang ditandai dengan munculnya benjolan pada salah satu atau kedua sisi leher anak. Benjolan juga dapat tumbuh di bawah tulang selangka. Kondisi ini terjadi pada minggu kelima perkembangan janin. Kista epidermoid disebabkan oleh penumpukan keratin (protein pembentuk rambut, kulit dan kuku) di bawah kulit. Bila terinfeksi, kista dapat memerah, membengkak dan terasa nyeri. Kista ganglion adalah benjolan berisi cairan di sepanjang tendon (jaringan penghubung otot dan tulang), dan persendian. Benjolan umumnya tumbuh di lengan dan pergelangan tangan, namun dapat juga tumbuh di kaki dan pergelangan kaki. Kista kalazion adalah benjolan atau pembengkakan di kelopak mata, yang dapat terjadi di kelopak mata atas, kelopak mata bawah, maupun keduanya. Kalazion juga dapat terjadi pada salah satu mata maupun kedua mata. Mucocele adalah benjolan berisi cairan yang terbentuk di bibir atau di sekitar mulut. Pada umumnya, kista tumbuh di bibir bagian bawah, namun dapat juga tumbuh di bagian mana pun di dalam mulut. Seperti namanya, kista ovarium adalah benjolan berisi cairan yang terbentuk di dalam atau di permukaan ovarium (indung telur). Kista payudara adalah benjolan berisi cairan, yang bisa berbentuk bulat atau lonjong. Wanita dapat memiliki satu kista atau lebih, pada satu atau kedua payudara. Kista pilar atau kista trikilemal disebabkan oleh penumpukan keratin pada folikel rambut. Kista pilonidal adalah benjolan di bagian atas belahan bokong. Benjolan ini umumnya berisi rambut dan kotoran, dan menimbulkan nyeri. Kista aterom atau kista sebaseus adalah benjolan berisi cairan yang ditemukan di wajah, leher, dada, dan punggung.
Kista dapat hilang dengan sendirinya tanpa diobati. Pasien dapat mempercepat proses penyembuhan dengan mengompres kista menggunakan kompres hangat. Jangan mencoba memecahkan kista, karena dapat menyebabkan infeksi.
Pencegahan Kista Meskipun pada umumnya kista tidak dapat dicegah, namun beberapa jenis kista dapat dihindari. Sebagai contoh, wanita dengan kista ovarium dapat mencegah terbentuknya kista baru dengan minum pil KB. Kalazion dapat dicegah dengan membersihkan kelopak mata menggunakan pembersih yang lembut. Sedangkan kista pilonidal bisa dicegah dengan menjaga kulit tetap kering dan bersih, serta tidak duduk terlalu lama.
Kunjungi https://www.facebook.com/rubrikkesehatanterkini/ https://firaxisindonesiaofficial.blogspot.com/
PPAR Peroxisome Proliferate Actived Receptors ( PPARs ) Formula OCTOSTEM 35 yang terbukti mengaktivasi PPARs PPARs adalah receptor intraseluler terkait dgn hidrokarbon, lemak, protein dan metabolisme sel kelompok faktor transkripsi lainnya. FUNGSI PPARs dalam kandungan OCTO stem 35 : ? Memecah lemak ? Mengurangi trigliserida darah ? Menurunkan gula darah ? Anti kanker
kehamilan,masa subur,cara hitung masa subur,kalendar masa subur,ovulasi, menstruasi,telat menstruasi,telat haid,penyebab telat haid,datang bulan,postif hamil,negatif hamil,telat datang bulan,menstruasi tidak teratur,menstruasi tidak lancar,haid tidak lancar,siklus menstruasi,penyebab telat menstruasi,stress,kehamilan,ibu hamil,tespeck, nyeri haid, obat kista, kista, kista ovarium, Cara Mengobati Kista  Ovarium , Cara cepat hamil #kehamilan #masasubur #carahitungmasasubur #kalendarmasasubur #ovulasi #menstruasi #telatmenstruasi #telathaid #penyebabtelathaid #datangbulan #postifhamil #negatifhamil #telatdatangbulan #menstruasitidakteratur #menstruasitidaklancar #haidtidaklancar #siklusmenstruasi #penyebabtelatmenstruasi #stress #kehamilan #ibuhamil #tespeck #nyerihaid #obatkista #kista #kistaovarium #operasikista #CaraMengobatiKistaOvarium #Caracepathamil
SEGERA HUBUNGI 0813 5716 7055 UNTUK INFORMASI HARGA, KONSULTASI DAN PEMBELIAN PRODUK OCTO STEM 35 FIRAXIS
Disclaimer : Hasil  obat bervariasi pada tiap individu tergantung metabolisme tubuh.
0 notes
favouritcar · 4 years
Video
Cara Mengobati Kista Ovarium | Cara cepat hamil 0813 5716 7055
Kista adalah benjolan di bawah kulit yang berisi cairan, udara, atau zat padat seperti rambut. Benjolan ini dapat tumbuh di bagian tubuh mana pun, dan diakibatkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi, radang, atau keturunan.
Gejala Kista Gejala utama kista adalah benjolan yang tumbuh pada bagian tubuh tertentu, yang letaknya tergantung kepada jenis kista yang dialami. Benjolan dapat tumbuh di wajah, leher, dada, punggung, kulit kepala, telapak tangan, dan telapak kaki.
Kista dapat terjadi pada pria maupun wanita. Tergantung kepada tipenya, kista dapat terbentuk akibat infeksi, penyumbatan, radang yang terjadi dalam jangka panjang, atau karena penyakit keturunan. Di bawah ini akan dijelaskan penyebab kista berdasarkan tipe kistanya.
Kista Baker atau kista popliteal adalah benjolan berisi cairan yang terbentuk di belakang lutut. Benjolan ini dapat menimbulkan nyeri saat menekuk atau meluruskan tungkai, serta menyebabkan gerakan penderitanya menjadi terbatas. Kista celah brankial adalah penyakit bawaan lahir yang ditandai dengan munculnya benjolan pada salah satu atau kedua sisi leher anak. Benjolan juga dapat tumbuh di bawah tulang selangka. Kondisi ini terjadi pada minggu kelima perkembangan janin. Kista epidermoid disebabkan oleh penumpukan keratin (protein pembentuk rambut, kulit dan kuku) di bawah kulit. Bila terinfeksi, kista dapat memerah, membengkak dan terasa nyeri. Kista ganglion adalah benjolan berisi cairan di sepanjang tendon (jaringan penghubung otot dan tulang), dan persendian. Benjolan umumnya tumbuh di lengan dan pergelangan tangan, namun dapat juga tumbuh di kaki dan pergelangan kaki. Kista kalazion adalah benjolan atau pembengkakan di kelopak mata, yang dapat terjadi di kelopak mata atas, kelopak mata bawah, maupun keduanya. Kalazion juga dapat terjadi pada salah satu mata maupun kedua mata. Mucocele adalah benjolan berisi cairan yang terbentuk di bibir atau di sekitar mulut. Pada umumnya, kista tumbuh di bibir bagian bawah, namun dapat juga tumbuh di bagian mana pun di dalam mulut. Seperti namanya, kista ovarium adalah benjolan berisi cairan yang terbentuk di dalam atau di permukaan ovarium (indung telur). Kista payudara adalah benjolan berisi cairan, yang bisa berbentuk bulat atau lonjong. Wanita dapat memiliki satu kista atau lebih, pada satu atau kedua payudara. Kista pilar atau kista trikilemal disebabkan oleh penumpukan keratin pada folikel rambut. Kista pilonidal adalah benjolan di bagian atas belahan bokong. Benjolan ini umumnya berisi rambut dan kotoran, dan menimbulkan nyeri. Kista aterom atau kista sebaseus adalah benjolan berisi cairan yang ditemukan di wajah, leher, dada, dan punggung.
Kista dapat hilang dengan sendirinya tanpa diobati. Pasien dapat mempercepat proses penyembuhan dengan mengompres kista menggunakan kompres hangat. Jangan mencoba memecahkan kista, karena dapat menyebabkan infeksi.
Pencegahan Kista Meskipun pada umumnya kista tidak dapat dicegah, namun beberapa jenis kista dapat dihindari. Sebagai contoh, wanita dengan kista ovarium dapat mencegah terbentuknya kista baru dengan minum pil KB. Kalazion dapat dicegah dengan membersihkan kelopak mata menggunakan pembersih yang lembut. Sedangkan kista pilonidal bisa dicegah dengan menjaga kulit tetap kering dan bersih, serta tidak duduk terlalu lama.
Kunjungi https://www.facebook.com/rubrikkesehatanterkini/ https://firaxisindonesiaofficial.blogspot.com/
PPAR Peroxisome Proliferate Actived Receptors ( PPARs ) Formula OCTOSTEM 35 yang terbukti mengaktivasi PPARs PPARs adalah receptor intraseluler terkait dgn hidrokarbon, lemak, protein dan metabolisme sel kelompok faktor transkripsi lainnya. FUNGSI PPARs dalam kandungan OCTO stem 35 : ? Memecah lemak ? Mengurangi trigliserida darah ? Menurunkan gula darah ? Anti kanker
kehamilan,masa subur,cara hitung masa subur,kalendar masa subur,ovulasi, menstruasi,telat menstruasi,telat haid,penyebab telat haid,datang bulan,postif hamil,negatif hamil,telat datang bulan,menstruasi tidak teratur,menstruasi tidak lancar,haid tidak lancar,siklus menstruasi,penyebab telat menstruasi,stress,kehamilan,ibu hamil,tespeck, nyeri haid, obat kista, kista, kista ovarium, Cara Mengobati Kista  Ovarium , Cara cepat hamil #kehamilan #masasubur #carahitungmasasubur #kalendarmasasubur #ovulasi #menstruasi #telatmenstruasi #telathaid #penyebabtelathaid #datangbulan #postifhamil #negatifhamil #telatdatangbulan #menstruasitidakteratur #menstruasitidaklancar #haidtidaklancar #siklusmenstruasi #penyebabtelatmenstruasi #stress #kehamilan #ibuhamil #tespeck #nyerihaid #obatkista #kista #kistaovarium #operasikista #CaraMengobatiKistaOvarium #Caracepathamil
SEGERA HUBUNGI 0813 5716 7055 UNTUK INFORMASI HARGA, KONSULTASI DAN PEMBELIAN PRODUK OCTO STEM 35 FIRAXIS
Disclaimer : Hasil  obat bervariasi pada tiap individu tergantung metabolisme tubuh.
0 notes
ajatoptikal · 4 years
Video
youtube
Cara Menghilangkan Benjolan Di Mata || Kalazion
0 notes
acemaxsul77 · 7 years
Link
0 notes
devijunian95-blog · 7 years
Link
Benjolan di kelopak mata bisa jadi karena kalazion, nah sbg solusinya konsumsi QnC Jelly Gamat yang dapat membantu menghilangkan benjolan abnormal secara cepat.
0 notes
rikakarlina04-blog · 7 years
Link
Cara Ampuh Menghilangkan Benjolan Di Mata >> Sebagian orang mengenal benjolan pada mata berupa bintitian yang berbentuk menyerupai jerawat atau bisa juga menyurupai bisul. Namun ada jenis lain yang mengakibatkan terjadinya benjolan pada ialah Kalazion ialah dimana kondisi tidak berfungsinya kelenjar meibom yang berasa tepat diatas bulu mata. Tidak hanya itu saja benjolan pada mata juga bisa disebabkan oleh penyakit kista.
0 notes
rosliana-ulfa · 11 years
Conversation
Jadi... Makan Apa Enaknya?
Di rumah sakit, bersama seorang teman yang 'benjolan' di matanya sudah diambil, nama penyakitnya kalazion.
G (Gue) : Hmm, terlalu banyak makan makanan yang mengandung protein gak baik juga ya ternyata
T (Teman) : Iya, gue juga baru tau penyebab penyakit kalazion disebabkan sama protein-protein-an
G : Makanya jangan terlalu banyak makan makanan berprotein, T. Entar kalazionnya kambuh lagi
T : Pasti gue batasin kok. Kan gue alergi protein-protein gitu tuh. Makanya gue juga jarang banget makan ayam-ayaman gitu
G : Terus lu makannya pake apa dong?
T : Telur
G : .........
1 note · View note
rikakarlina04-blog · 7 years
Link
Obat Ampuh Penghancur Benjolan Di Kelopak Mata >> Benjolan di kelopak mata (hordeolum) atau masyarakat mengenalnya dengan bintitan merupakan suatu kondisi yang disebut dengan kalazion atau hordeolum.
0 notes