Tumgik
#jurnalharike12
siskawiliandini · 1 month
Text
Hari Tanggal : Senin, 19 Agustus 2024
Status Jurnal :
Zona 4
Tantangan Hari ke-12
*Melatih Kemandirian Anak*
Tumblr media
Hari ini aku tidak sempat melatih kemandirian anaku karena hari ini ia tidak ingin nermain menggunakan mainan melainkan banyak bercerita dan aktivitas random di rumah.
Dengan demikian Satu Aktivitas kemandirian yang aku pilih untukku sendiri sebagai latihan kemandirian selama sisa beberapa hari dalam tantangan jurnal zona 4 adalah Merapikan mainan anak.
Hari ini aku mengumpulkan mainan dalam 1 tempat atau wadah. Posisiku sudah di rumah kos sehingga mainan hanya ada sekantung saja.
Tumblr media
Bukan hanya mainan yang ku sortir melainkan juga alat masak dan sebagian baju.
Responku setelah berlatih kemandirian hari ini
Alhamdulillah aku senang sekali bisa merefleksikan diri malam ini. Betapa melatih keistiqomahan terhadap aktivitas positif itu amat berat. Banyak sekali tantangan dan ujian yang dengan mudah dapat merobohkan pertahanan konsistensi, entah itu yang datang dari internal diri misalnya rasa malas, tidak mood dan kondisi badan yang kelelahan, maupun yang datang dari eksternal diri, misalnya anak dan suami yang tidak supportif. Tanpa pertolongan Alloh, konsistensi itu tidak akan terbentuk, maka bekal takwa selalu menjadi hal penting dalam melatih sikap konsisten.
Aku sudah mengafirmasi kepada diriku sendiri dan anaku untuk selalu berusaha komitmen setelah berjanji melakukan suatu kebaikan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan juga orang banyak. Dalam hal ini khususnya merapikan mainan.
Kendalanya hari ini adalah untuk merapikan suatu mainan dengan epik membutuhkan waktu. Sementara waktuku sebagian besar habis untuk melakukan pekerjaan domestik seerti masak, nyuci dan nyapu.
Aku cukup merasa agak lelah dengan rutinitas, sehingga aktivitas beberes dilakukan sesuai dengan energi yang tersedia dan budget yang ada.
Umpan balik yang kulakukan adalah tentunya dengan selalu berusaha memberikan apresiasi sekecil apapun pada usaha yang telah kulakukam dan tidak lupa kuucapkan terima kasih kepada Alloh atas segala nikmat dan karuniaNya sehingga aku mampu hidup pada detik ini.
Ceritakan lengkap ..
Aku berefleksi dan berkontemplasi bahwa dengan merapikan sesuatu bekas pakai dengan disiplin dan khidmat akan memperpanjang masa guna mainan dan akan terbiasa dan mudah untuk merapikan rumah di mana pun yang ku singgahi.
Selain itu percaya kepada kemampuan diri bahwa kita bisa karena terbiasa. Kebiasaan yang dibangun pada awalnya akan terasa berat, maka perlu latihan setiap hari supaya terbiasa.
Aku juga mengingat bahwa apa yang sedang dilatihkan padaku ini merupakan hal yang baik dan bermanfaat bagi hidupkum Hendaknya aku bisa bersabar dan selalu bersemangat.
Kalimat ini selalu aku ulang ulang setiap malam sebagai afirmasi positif dan kebiasaan yang mudahnudahan akan selalu ingat dan akan dirindukan sepanjang hidupku. Masya Alloh.
Selain itu juga, sambil terus mengingat bila mainan tertata rapi dan memiliki rumahnya maka besok saat kami butuhkan, barang tersebut akan sangat mudah dikenali dan ditemukan. Sebaliknya, bila mainan bekas dimainkan tidak dirapikan dan berserakan begitu saja, maka kita akan kesulitan untuk menemukannya dan pada akhirnya kita tidak bisa memainkannya kembali dan juga merusak pemandangan rumah yang sudah rapi.
Selain itu, memahami bahwa rumah yang rapi akan membawa kebahagiaan dan ketenangan bagi penghuninya dan mengurangi penyakit stress.
Akupun berdo'a semoga langkah kecil ini berdampak besar bagi kemandirian dalam kehidupanku kelak. Aamiin ya Robb..
0 notes
siskawiliandini · 2 months
Text
Jurnal Tantangan Zona 2
Tanggal : Selasa 8 Juli 2024
Tantangan Zona 2 hari ke 12 dimulaiiii walau telaaat...
Tumblr media
Hari ini tantangan komunikasi produktif dengan tema cara memberikan feed back terasa agak hectic karena hari ini merupakan hari pertama masuk berkerja bagi para koordinator, namun aku juga ingin menghadiri pemakaman sepupuku. Berhubung lokasi saudara yang meninggal itu dekat dengan lokasi sekolah, maka aku memohon ijin untuk melipir terlebih dahulu dan datang terlambat ke sekolah. Dyza kami titip dulu ke Bu ati alhamdulillah bu ati berbaik hati untuk mengulurkan tangannya untuk menjaga dyza selama aku ke rumah duka dna ke madrasah.
Namun ternyata, sebelum berangkat ke makam, aku sudah diminta untuk hadir dikarenalan harus mengetes santri baru pada kegiatan seleksi PPDB.
Kalau sudah begitu, maka praktik cara memberikan feedback sedikit ada hambatan karena posisiku menjadi seperti simalakama.
Gimana cerita tantangan komunikasi dengan pimpinan hari ini.
Inilah jurnalku.....
Tumblr media
💜Emoticon yang mewakili hasil latihan anda memberikan feedback hari ini 🙃 (3) Progres komunikasi di hari ke-12 ini cukup menantang. Antara profesional dan kepentingan keluarga. Hal ini merupakan pilihan yang amat sulit.
💜Orang-orang yang ku berikan feedback hari ini ialah pimpinan di Madrasah.
💜 Tempat aku memberikan Feedback secara online adalah di tempat yang mudah-mudahan Alloh berkahi, yaitu di Madrasah Assakinah.
💜Hal yang sudah baik saat latihan memberikan feedback pada diriku hari ini antara lain :
1. Alhamdulillah Gadget sudah disimpan saat berbicara dengan kawan bicara. Kadang-kadang juga mendengarkan sambil lihat gadget karena sedang bekerja dengan menggunakan media laptop dan HP. Pada siang hari setelah melayat, kami melaksanakan revisi RKT
2. Alhamdulillah sudah berusaha menghargai dan memahami hal-hal yang sedang dijelaskan oleh kawan bicara dan memilih untuk datang ke sekolah melaksanakan pengetesan karena sudah ditugaskan. Aku mengikhlaskan untuk tidak ikut iring iringan ke makam.
4. Alhamdulillah sudah mendengarkan cerita kawan dengan penuh harapan Alloh memberikan jalan kemudahan dalam melewati ujian organisasi yang panjang ini.
5. Alhamdulillah sudah bisa mengontrol untuk tetap mengalirkan perasaan dengan kata-kata yang baik, lucu, menyenangkan, anekdot, dengan melakukan pengetesan dengan santai walaupun sebenarnya keadaannya agak berat dalam suasana duka saat ini.
6. Alhamdulillah berusaha untuk melihat suatu permasalahan dari berbagai sudut pandang dan bisa menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang selamanya buntu ataupun tidak ada sesuatu yang selamanya mulus.
7. Alhamdulillah sudah berusaha untuk tidak mengedepankan ego atas harapan atau keinginan yang tidak diaprouve.
9. Alhamdulillah mampu dengan sabar mendengarkan respon dari kawan bicara.
💜Hal yang bisa ditingkatkan untuk latihan esok hari antara lain :
1. Latihan komunikasi ternyata membutuhkan persiapan secara mental. Siap menerima respon di tolak, diabaikan, dihiraukan, disepelekan dan bahkan tidak digubris. Maka, yang perlu ditingkatkan adalah kelapangan hati dan hati berharap pertolongan Alloh saja.
2. Fokus pada win win solution.
3. Fokus pada keberanian untuk memulai obrolan untuk tujuan mengkomunikasikan hal yang penting dan genting saat ini dan bersabar jika respon dari kawan bicara beljm sesuai dengan harapan.
4. Sebelum memberikan feedback mesti melakukan body scanning dan jeda sejenak untuk melakukan breathbox sehingga saat berbicara dengan kawan bicara tidak dengan respon yang keliru dan berakibat penyesalan.
5. Mungkin komunikasi kedepan harus diasah terus supaya bisa lebih refleks pada saat menyampaikan suatu hal dan merespon suatu hal.
6. Mengevaluasi hasil komunikasi yang kita lakukan apakah sudah efektif dan produktif atau belum..
💜Insight latihan memberikan feedback bersama pimpinan
Hwooooa Tantangan hari ini cukup menantanv karena pertarungan antara sikap profesionalitas dan keinginan untuk mengantar sepupu ke tempat peristirahatan terakhir. Kawan bicara kali ini adalah para koordinator. Mereka adalah inspirasi.
Sebetulnya aku diijinkan untuk melayat dan ke makam, namun peserta ppdb sudah hadir dan yang bertugas untuk melakukan pengetesan wudhu dan sholat adalah aku.
Dengan komunikasi yang baik, aku menerima, sehingga aku memilih untuk kembali ke sekolah dan melaksanakan tugasku dengan meninggalkan keinginan untuk turut serta dalam iring-iringan ke makam.
Ya Alloh ya Muqollibal Qulub tetapkanlah hati ini untuk teguh di JalanMu sehingga amalan komunikasi yang ku lakukan hari ini bersama para koordinator menjadi suatu amalan yang bernilai di hadapan Alloh sama bernilainya seperti orang-orang yang mengantar jenazah dikebumikan.
Sedih sudah pasti, namun aku berusaha mampu menerima kondisi ini.
Ya Alloh mohon jangan tinggalkan aku. Bimbinglah aku untuk selalu belajar menjadi pribadi yang senantiasa berproses kepada perubah yang lebih baik menurut VersiMu.
Bimbing aku supaya mampu menjadi pemimpin/manajer bagi orang-orang yang bertaqwa. Manajer yang profesional dan mampu menyajikan komunikasi dengan ihsan dan menentukan pilihan versi terbaik menurutmu.
Engkaulah yang maha Penerima Taubat. Ampunilah dosaku, maafkanlah kesalahanku, ucapanku, pikiranku, amalanku yang tidak sesuai seperti yang Kau inginkan, ketaatanku yang alakadarnya serba kekurangan terhadap pemimpin di madrasah.
Bimbinglah aku dalam membersamai anak-anaku tumbuh dan belajar menjadi manusia sesuai yang Engkau Inginkan. Begitu juga dengan ratusan anak anakku di madrosah.
Bimbinglah aku menjadi guru Tahsin dan Tahfidz Qur'an di Madrasah Assakinah.
Bimbing aku untuk mengelola program ini sebaik-baiknya.
Semoga hari ini jadi pelajaran atau hikmah penting bagi perjalananku dan kawan koordinatorku dalam melaksanakan latihan komunikasi organisasi.
Semoga Alloh memberikan kemudahan pada tim Koordinayor TTQ untuk menemukan pola komunikasi yang nyaman sehingga menghasilkan komunikasi yang efektif dan produktif Aamiin.
0 notes