#jembatan besi motor
Explore tagged Tumblr posts
jaemirani · 10 months ago
Text
Tumblr media
The first time they met.
Yolin tak tahu bagaimana awalnya, tak pula sadar saat motor miliknya yang dikendarai oleh sang sepupu berhenti di jalanan kosong dekat jembatan. Tujuan awal mereka ialah pergi ke salah satu mall di jantung kota, namun malah berakhir di kerumunan murid-murid yang tampaknya sebaya.
Ia ikut turun dari motor miliknya kala Tio—sang sepupu—dengan buru-buru matikan mesin, kalakian beranjak menuju kerumunan anak-anak yang baru Yolin sadari kenakan seragam yang sama seperti milik sang sepupu.
“Tio, mau ke mana? Kenapa berhenti di sini?!”
Yolin dengan cepat menghindar kala Tio lemparkan rantai besi berukuran cukup besar yang baru saja sepupunya keluarkan dari dalam tas miliknya. “Jangan banyak tanya, ambil rantainya! Ikutin gue!”
“Apaan, bangsat! Lu mau tawuran?!”
Segerombolan anak-anak yang kenakan seragam sekolah berbeda tiba-tiba datang menyerbu dari arah depan, tanpa sempat Yolin dengar jawaban dari Tio, tanpa sempat ia cerna situasi yang hendak ia hadapi ke depannya.
Sialan, ia dijebak oleh sepupunya sendiri.
Dalam hitungan detik segerombolan anak-anak itu sudah memisahkan diri, mengepung ia dan belasan teman-teman Tio di bawah jembatan jalan kosong itu. Puluhan kerikil dilempar sembarang arah, tak peduli mengenai siapa saja, lawan ataupun teman sendiri.
Kesadaran yang sempat melayang kembali jatuh ke dalam tubuh kala kerikil kecil mengenai pelipis sebelah kiri Yolin, buat ia buru-buru bergerak dari sana, mencari tempat untuk sembunyi.
Kepanikannya bahkan buat ia menjadi bodoh sampai tak sadar bahwa ia bisa langsung pergi dari sana dengan motor miliknya. Namun yang dilakukannya hanya berdiri di bahu jalan dengan rantai besi dalam genggaman tangan yang bergetar.
Kali pertama dihadapkan dengan situasi seperti sekarang membuat cara kerja otaknya tiba-tiba berantakan.
“WOI, SINI LU, BAJINGAN!”
Dieratkannya genggaman pada rantai besi di tangan, bersiap untuk segala kemungkinan terburuk yang akan terjadi kala didengarnya teriakan dari salah satu lawan. Ia tak begitu buruk dalam teknik bela diri, ia pernah berkelahi lebih dari satu kali, jadi ia rasa dirinya masih bisa hadapi ini.
Yolin bersiap ambil langkah hadapai satu anak yang hendak hampiri dirinya, kala tangan yang datang dari belakang tiba-tiba seret dirinya dengan bekap mulutnya bak penculikan anak kebanyakan.
Ia sempat berontak, semakin panik kala rantai besi di tangan jatuh ke jalan. Namun kalakian, tangan yang bekap mulutnya dilepas dan Yolin akhirnya bisa lihat seorang anak lelaki yang tingginya hampir sama dengan dirinya dorong tubuhnya ke tembok kala mereka berhasil injakan kaki di gang sempit tak jauh dari lokasi tawuran.
“Lu bukan anak eagle, kan? Jangan ke bawah jembatan!”
Yolin bahkan belum sempat cerna semuanya. Kenapa anak-anak ini tawuran di jalan, kenapa tiba-tiba ia dibawa kemari. Bahkan ia juga tak mengerti kenapa lelaki ini selamatkan dirinya padahal dari seragam yang ia kenakan, Yolin yakin ia adalah kawanan yang menjadi musuh Tio dan teman-temannya.
Sial, otaknya terlalu bodoh untuk mencerna semua kejadian hari ini.
Bahkan saat lelaki itu kembali berlari menuju jembatan, Yolin tetap tak bisa muntahkan sepatah kata dari tiap isi kepala. Yang bisa ia ingat hanyalah wajah dan untaian bunyi bahasa yang diucap cepat namun cukup tegas.
Akan ia ingat.
Cukup lama berkecamuk dengan segala isi kepala yang mulai runyam, akhirnya Yolin putuskan untuk pulang. Ikut tawuran dengan seragam sekolah yang masih menempel di badan sama saja dengan cari mati. Ia tak habis pikir dengan isi kepala anak-anak kurang kerjaan itu.
Namun sial, ia harus kembali ke sana untuk dapatkan motor miliknya yang ia yakini sudah mendapat banyak kecupan dari kerikil-kerikil yang orang-orang itu lempar.
Hari ini benar-benar menjengkelkan.
0 notes
turisiancom · 2 years ago
Text
TURISIAN.com – Buat Sobat Turisian yang mencari destinasi alam yang indah dengan suasana tenang, wajib mampir ke Danau Ugo. Cocok sekali buat santai sejenak melepas kepenatan dari rutinitas perkotaan. Lokasinya berada di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi. Danau yang satu ini menyajikan pemandangan alam yang asri dan memukau kala melihatnya langsung dari dekat. Tambah lagi dengan airnya yang cukup jernih. Menambah pesona keindahan objek wisata alam tersebut. Di Danau Ugo ini, Sobat Turisian juga bakal menemukan banyak ikan lambak atau sejenis ikan bandeng. Warga setempat menangkap ikan tersebut setiap harinya untuk mereka jual atau menjadi lauk di rumah. Sobat Turisian juga bisa mencoba untuk membeli dan mencicipi kelezatan ikan lambak ini. Liburan di tempat ini, memang belum banyak aktivitas yang bisa Sobat Turisian lakukan. Justru hal itulah yang bakal membuat kalian lebih menikmati pemandangan yang indah dan ketenangan dari danau ini. Hingga objek ini layak kita sebut sebagai hidden gem di Batanghari. Sobat Turisian bisa mengajak keluarga atau teman untuk duduk-duduk santai di sekitar Danau Ugo. Sambil bercengkerama, makan bersama dari bekal bawaan, serta menikmati indahnya danau di Jambi tersebut. Baca juga: Menelusuri Situs Cagar Budaya Candi Tinggi di Jambi Apalagi belum banyak pengunjung yang datang ke sini. Sehingga kalian bersama keluarga atau teman akan lebih nyaman tanpa harus terganggu kerumunan orang. Lokasi & Akses ke Danau Ugo Objek wisata danau tersebut berada di Desa Aur Gading, Kecamatan Bhatin XXIV atau orang-orang sering menyebutnya Bhatin Dua Lusin. Masuk wilayah Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi. Danau ini memiliki luas hingga 24 hektare dan membentang luas di sepanjang desa. Kawasan tersebut buka setoa hari selama 24 jam. Untuk menjangkau Danau Ugo, Sobat Turisian perlu berkendara sejauh 45 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam dari pusat Kabupaten Batanghari. Sedangkan dari Kota Jambi berjarak 102 kilometer dengan perjalanan sekira 2 jam 45 menit. Terdapat dua akses jalan yang bisa Sobat Turisian tempuh untuk mencapai Desa Aur Gading. Jalur pertama harus memutar terlebih dahulu. Sedangkan jalur kedua bisa melewati jembatan gantung besi untuk menyeberangi sungai. Rekomendasinya memakai sepeda motor saja jika mau melalui jembatan tersebut, karena lebarnya hanya 1,5 meter. Baca juga: Sedapnya Daging Masak Hitam, Kuliner Khas Jambi Kemudian setelah itu, Sobat Turisian akan melewati perkebunan karet dan jalan setapak di antara perkebunan itu sebelum tiba di Danau Ugo. Jalan setapak tersebut berkelok-kelok dan sepi. Jadi sebaiknya berangkat saat pagi atau siang hari saat matahari masih bersinar terang.*  
0 notes
Text
Fabrikasi jembatan baja di dunia | Telp/WA 0812-1771-0083
Tumblr media
Fabrikasi jembatan baja di dunia
Kami dari PT. AAK siap melayani konstruksi dan fabrikasi jembatan baja untuk seluruh daerah di Indonesia.
Jembatan merupakan salah satu bagian dari jalan raya yang berfungsi untuk menghubungkan jalan yang terputus karena adanya rintangan seperti sungai, danau, lembah, jurang, dan lain sebagainya.
Melihat fungsi jembatan yang cukup vital sebagai bagian dari sarana transportasi, maka kami berkomitmen untuk selalu mengedepankan kualitas hasil selain dari ketepatan waktu yang menjadi prioritas kerja kami.
Standard produksi jembatan sesuai SNI, dengan variasi sebagai berikut:
Standards Girder Bridges (bentang 10m s.d. 40m)
Standards Truss Bridges (bentang 35m s.d. 100m)
Panel Bridges (bentang 9m s.d. 60m)
Arch Steel Truss Bridges (bentang 100m s.d. 250m)
Telp/ Wa: 0812-1771-0083
0 notes
farochah · 2 years ago
Text
Pagi - pagi buat heboh hahahahaha
Jadi ceritanya, depan kantor lagi ada perbaikan gorong-gorong nih, alhasil kalo mau masuk kantor kudu lewat jembatan besi ala kadarnya yg lebar cuma 1/2 meteran. Samping kiri jembatan besi udah ada cor coran setengah jadi, sedangkan samping kanan masih got terbuka dan ada airnya.
Biasanya minta tolong mas masnya buat ngelewatin jembatan itu. Ehh pagi ini tiba - tiba ngide banget, merasa yakin bisa nih lewat jembatan sekuplit itu. Digaslah itu motor melewati jembatan. Tiba - tiba sampe tengah, ngerem. Hahahaha panik nih, kaki kiri udah turun, tangan kanan masih radak ngegas, jari - jari tangan kanan dan kiri neken rem kuat - kuat, posisi motor udah miring beberapa derajat. Udah toyor dikit, jatuhlah itu sepertinya hahahahaha
Eh anehnya, aku bisa berdiri lagi hlo, sendiri tanpa bantuan. Tepok tangan buat diri sendiri hahahahah Saat sudah menguasai keadaan, kyk dalam hati bilang, tenang tenang, bisa nih, jangan panik, belum jatuh, masih bisa berdiri nih, yok coba yok, bisa. Eh bisa beneran.
Alhasil kena tatapan panik semua orang sekaligus omelan wkwkkwkwkwkwkwk nyemplung masuk got itu lumayan dalem hahaha
Dari kejadian itu tiba - tiba kepikiran jadi muhasabah 🥲 perihal jodoh nih, menurut pandangan orang, aku ini pemilih. Padahal ternyata permasalahannya adalah aku tidak berani mengambil keputusan. Ibarat kejadian tadi, ah iyaaa bener tdk selalu mulus ya pastinya, tapi juga kalo kita berusaha ya g sampe jatuh juga. Bisa bangkit lagi kog. Kuncinya dilangkah awal. Kalo g berani melangkah, ya g kemana mana ini mah.
Manusia - manusia model begini, model kyk saya sih maksudnya. Kudu ketemu sama orang yg sat set sat set. Digandeng, diyakinkan, diajak kehubungan yg lebih serius. Cusss nikah.
Selama ini masih ketemunya yg sana masih sekedar nengok" doang, yg sini ogah"an menggali duluan. Ambyarrrr 😂
Semua ada waktunya, bentar lagi ini sepertinya. Bismillah 2022 menikah.
0 notes
ao-oa · 3 years ago
Text
Rolling Door Otomatis  Bekasi
Rolling Door Otomatis  Bekasi - rolling door otomatis bekasi - rolling door heavy weigh/industri
motor rolling door shinsei seiki ula usa 1700 d-g, 1000 d-g, 700 d-g, 400 d-g original japan, somfy compact original italy dll.
Tumblr media
 motor rolling door listen, terano, tatung universal, ex taiwan
spesialis menjual baru dan service (rekondisi) repair rolling door otomatis,
rolling door elektrik, automatic rolling door somfy italy, automatic rolling door, rolling door manual (chain block-takel) gerbang otomatis, automatic gate, gerbang motoris
 rolling door heavy weigh, rolling door heavy weigh merupakan rolling door yg terbuat menurut material besi plat dengan ketebalan vatiyatif mulai berdasarkan yang paling tipis yaitu 0,8 mm. 1,0 mm, 1,dua mm. 1,4mm hingga menggunakan 1,6mm menggunakan penggerak motor rolling door elektrik dan manual chain block.
  motor penggerak rolling door listrik elektrik electrik otomatis automatic shinsei seiki ula usa 1700 d-g, 1000 d-g, 700 d-g, 400 d-g original japan rolling door
rolling-door-elektrik-industri-otomatis-automatic manual jual service tukang bengkel rolling door jakarta-bekasi-cikarang-karawang-cikampek-purwakarta-sukabumi-cianjur-bandung-tasikmalaya-bogor-tangerang-serang cilegon-surabya-malang-kediri-solo-semarang-yogyakarta-makassar-jogja-samarinda-balikpapan-medan-bandarlampung-kendari.
mengerjakan banyak sekali macam pintu
kami spesialis dalam mengerjakan banyak sekali macam rolling door antara lain:
motor rolling door shinsei seiki ula usa 1700 d-g, 1000 d-g, 700 d-g, 400 d-g original japan dll.
motor rolling door listen ex taiwan
motor rolling door terano ex taiwan
rolling door heavy weigh, rolling door heavy weigh merupakan, rolling door yg terbuat menurut material besi plat dengan ketebalan vatiatif mulai menurut yg paling tipis yaitu 0,8mm, 1,0mm , 1,2mm, 1,4mm hingga menggunakan 1,6mm dengan penggerak motor rolling door elektrik dan manual chain block.
free informasi lapangan : jabodetabek, cikarang, karawang, purwakarta
jakarta pusat, kuningan semanggi, sudirman. jakarta selatan, fatmawati, pndok latif, cilandak. jakarta barat, grogol,  kebun jeruk, cengkareng. jakarta utara, tanjung priuk, cilincing sunter, pluit, jembatan 3. jakarta timur, pulogadung, cakung.
bandung, bekasi, cikarang, karawang, cikampek, purwakarta, subang, cirebon, tasikmalaya, jakarta, bogor, sukabumi, tangerang, serang, cilegon, merak, suralaya.
semarang, solo, yogyakarta, jogja, pekalongan, purwokerto, magelang, cilacap.
surabaya, gresik, jombang, madura, malang, kediri, denpasar bali.
bandar lampung, bengkulu, palembang, jambi, padang, riau, pekan baru, medan, aceh, lhokseumawe,bangka belitung, batam.
balikpapan, samarinda, pontianak, palangkaraya, banjarmasin.
makassar, kendari, gorontalo, manado
papua, jayapura, lombok, ternate
kami melayani jual folding gate, service folding gate & bongkar pasang folding gate dengan harga termurah, terbaik, berkualitas & bergaransi.
service rolling door dilakukan dilokasi dimana rolling door yg akan pada service berada, service rolling door termurah jua melayani pengecatan ulang buat merubah atau memperbaharui tampilan rolling door termurah yg telah pada service.
service rolling door termurah minimal pada kerjakan oleh 2 orang yang berpengalaman dalam hal service rolling door itu sendiri sebagai akibatnya selesainya rolling door di service kondisinya menjadi lebih baik.
banyak tukang service rolling door termurah pada jakarta yg menawarkan jasa rolling door termurah tetapi selesainya pada service mereka nir merawat atau menaruh arahan bagaimana memakai rolling door yang baik dan sahih agar awet pada pemakaaian. tukang service rolling door wajib  memiliki skill yang relatif baik buat menerima output service rolling door yang baik & maksimal .
murah – cepat – berkualitas – bergaransi
rolling door yang kami jual diantaranya :
rolling door one sheet full perforated ( bolong-bolong full ), rolling door one sheet kombinasi perforated ( bolong-bolong di tengah saja ),
rolling door mesin, rolling door otomatis, rolling door electric motor operator, rolling door manual chain block operator, rolling door industri, rolling door semi perforated, rolling door besi, rolling door galvalum,rolling door galvanis, rolling door aluminium, rolling grille stainless & rolling grille aluminium. aneka macam macam ketebalan rolling door yang kami jual diantaranya: rolling door 0,3mm, rolling door 0,35mm, rolling door 0,4mm, rolling door 0,5mm, rolling door 0,6mm, rolling door 0,6mm, rolling door 0,8mm, rolling door 1mm, rolling door 1,2mm, rolling door 1,4mm. pemasangan rolling door, service rolling door maupun bongkar pasang rolling door dikerjakan oleh energi karja yg berpengalaman pada bidangnya.
hingga ketika ini telah ratusan rolling door yg telah kami service/perbaiki pada seluruh wilayah jabodetabek khususnya. pada waktu akan service rolling door umumnya dilakukan informasi lapangan sebelumnya, akan namun dalam ketika kuesioner buat service rolling door teknisi kami selalu sedia alat sebagai akibatnya apabila harga service rolling door sudah pada acc/disetujui maka proses service rolling door dapat eksklusif dilaksanakan pada hari yg sama. dengan demikian proses service rolling door sebagai lebih cepat dalam hal eksekusi perbaikan. buat hasil yang memuaskan, service rolling door dilakukan oleh tenaga profesional & berpengalaman pada menganangi service rolling door.
rolling-door-elektrik-industri-otomatis-automatic manual jual service tukang bengkel rolling door
jual rolling door murah & service rolling door murah pasar baru selatan, jual rolling door murah & service rolling door murah pasar baru timur, jual rolling door murah & service rolling door murah pasar baru timur dalam, jual rolling door murah & service rolling door murah pasar baru bendungan hilir ( benhil ),jual rolling door murah & service rolling door murah pasar boplo menteng.
jual rolling door murah & service rolling door murah pasar darurat mangga 2 selatan, jual rolling door murah & service rolling door murah pasar dwi rona, jual rolling door murah & service rolling door murah pasar galeri keris, jual rolling door murah & service rolling door murah pasar gardu asem, jual rolling door murah & service rolling door murah pasar interior,jual rolling door murah & service rolling door murah pasar jakarta fair, jual rolling door murah & service rolling door murah pasar jaya johar baru, jual rolling door murah & service rolling door murah pasar jembatan merah, jual rolling door murah & service rolling door murah pasar kalibaru, jual rolling door murah & service rolling door murah pasar kenari & jual rolling door murah & service rolling door murah pasar kenari baru,jual rolling door murah & service rolling door murah pasar kenari mas, jual rolling door murah & service rolling door murah pasar koja baru, jual rolling door murah & service rolling door murah pasar kota cikini, jual rolling door murah & service rolling door murah pasar mobil kemayoran, jual rolling door murah & service rolling door murah pasar palmerah,jual rolling door murah & service rolling door murah poncol bungur, jual rolling door murah & service rolling door murah pasar rawa kerbau, jual rolling door murah & service rolling door murah pasara roxi mas pasar senen, jual rolling door pasar pekan raya. https://maxindosteel.com/
0 notes
hargamobilmitsubishi · 3 years ago
Photo
Tumblr media
(WA) 0852-2239-9820 PENJUALAN RESMI! DEALER RESMI MITSUBISHI XPANDER GLX M/T Daftar Harga Mitsubishi Pajero Sport 2018 Harga Baru L300 Solar Ts 120 Bekas  di Tambora Jakarta Barat
Dealer Resmi Mobil Mitsubishi siap melayani Anda (WA) 0852-2239-9820 Bebaskan jiwa adventure mu, berkendara dengan aman dan nyaman dengan fitur keselamatan yang modern. mitsubishi alto,mitsubishi outlander 3.0,mitsubishi pajero sport 2000,lancer 1991,mitsubishi lancer motor,pt mitsubishi krama yudha,lancer evo 12,mobil triton bekas,harga mitsubishi engkel baru
Untuk info lebih lanjut silahkan Hubungi :
Whatsapp : 0852-2239-9820 https://wa.me/6285222399820
Dealer Resmi Mobil Mitsubishi https://mitsubishi-motors.web.id
Untuk informasi & pemesanan bisa juga melalui toko online
https://market.sagaladigital.com/
Kami melayani untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang,  Bekasi.
Pinangsia Jakarta Barat,Taman Sari Jakarta Barat,Tangki Jakarta Barat,Tambora Jakarta Barat,Angke Jakarta Barat,Duri Selatan Jakarta Barat,Duri Utara Jakarta Barat,Jembatan Besi Jakarta Barat,Jembatan Lima Jakarta Barat,Kali Anyar Jakarta Barat
pajero sport dakar bekas,lancer ralliart 2004,outlander mitsubishi 2020,harga mobil outlander 2019,jual mitsubishi,jual mitsubishi mirage,harga new pajero sport,harga pajero 2011,mitsubishi 1994,truk canter 2020
#lancerralliart2004 #outlandermitsubishi2020 #hargamobiloutlander2019 #jualmitsubishi #jualmitsubishimirage #harganewpajerosport #hargapajero2011 #mitsubishi1994 #trukcanter2019 #mitsubishixpanderharga2020
(WA) 0852-2239-9820 PENJUALAN RESMI! DEALER RESMI MITSUBISHI XPANDER GLX M/T Daftar Harga Mitsubishi Pajero Sport 2018 Harga Baru L300 Solar Ts 120 Bekas  di Tambora Jakarta Barat
0 notes
fastindojayaabadi · 3 years ago
Text
Mengenal Lebih Dekat Dengan Mur Dan Baut Beserta Jenisnya
Pastinya setiap orang sering mendengar mengenai mur baut. Tetapi kemungkinan saja ada sebagian orang yang belum mengetahui seperti apa sebenarnya mur itu. Nah, untuk mengenal lebih dekat dengan mur dan baut, berikut pembahasan selengkapnya.
Tumblr media
Apa Itu Mur Dan Baut
Mur merupakan sebuah alat mekanik dan berbahan dasar dari campuran logam yang berbentuk segi enam serta di tengahnya ada lubang ulir. Fungsi dari lubang ulir adalah sebagai penguji atau pengencang antara baut terhadap objek suatu benda. Sehingga bisa dikatakan bahwa mur berperan penting dalam membantu baut agar dapat menjepit suatu objek, dengan begitu kedua benda antara baut dan mur ini bisa menjadi satu kesatuan agar saling mengikat.
Sedangkan baut merupakan sebuah alat sambung yang menggunakan batang besi berulir dan bulat, yang mana salah satu sisinya memiliki bentuk kepala baut, dan standar umum memiliki bentuk segi enam dengan ujungnya yang dipasang pengunci atau mur agar dapat mengunci baut tersebut. Baut sendiri dalam penggunaannya digunakan untuk membuat suatu sambungan konstruksi bersifat tetap, sementara, serta sambungan bergerak yang bisa dibongkar, dilepas, atau dirubah.
Umumnya bentuk uliran dari batang bautnya berbentuk segitiga, yang mana disesuaikan terhadap fungsi kegunaannya untuk pengikat. Sedangkan ulir yang berbentuk segi empat akan dipakai untuk baut penggerak, yang mana contoh pengaplikasiannya di alat-alat permesinan, misalnya dongkrak. Mengenai harga mur baut sendiri, tentunya harganya akan disesuaikan dengan jenisnya masing-masing.
Ada berbagai keuntungan yang bisa diperoleh ketika melakukan sambungan menggunakan baut. Beberapa keuntungan tersebut adalah sebagai berikut.
Lebih mudah dalam penyetelan atau pemasangan konstruksi saat di lapangan.
Bisa digunakan agar dapat menyambung terhadap jumlah tebal baja, yaitu > 4d (Hal ini tidak seperti menggunakan paku keling yang dibatasi maksimum 4d).
Konstruksi sambungan bisa dibongkar pasang.
Dengan memakai jenis baut pass tentunya bisa digunakan dalam konstruksi berat atau jembatan
Jenis-Jenis Baut
Baut tidak hanya memiliki satu jenis saja, ya. Tentunya jenis-jenis baut bisa dilihat dari bentuk kepalanya. Sedangkan dalam menentukan ukurannya bisa dilihat dari diameter batang ulir, jenis ulir, dan panjang batangnya.
Tumblr media
Jenis baut yang ternyata sering digunakan yaitu baut ulir kanan, merupakan baut yang pemasangannya dengan cara memutar ke arah kanan. Tetapi, ada pula baut ulir kiri dan untuk mengencangkannya dengan cara memutar ke kiri. Untuk mengenal berbagai jenis baut ini, berikut akan dipaparkan ulasan selengkapnya.
1. ,Flange Bolt, (Baut Flange)
Baut flange adalah jenis baut yang mempunyai washer pada bagian kepalanya. Biasanya baut flange ini digunakan agar dapat mengikat dua benda dengan permukaan rata. Ketika adanya washer pada bagian kepala baut tersebut, maka hal ini membuat bagian benda yang akan dihubungkan dengan baut tidak mudah rusak. Baut flange dibuat dari berbagai bahan, dari mulai besi sampai jenis baja hitam.
2. ,Hexagonal Bolt, (Baut Segienam)
Baut hexagonal adalah baut yang cukup sering digunakan. Sehingga anda bisa dengan mudah membelinya di toko mur baut. Yang mana jenis baut ini mempunyai bentuk kepala yang berbentuk segi enam, dan biasanya mempunyai pasangan mur berukuran sama seperti kepala bautnya. Nah, baut ini banyak digunakan di dunia otomotif maupun bangunan.
3. ,Square Bolt, (Baut Kepala Segiempat)
Jenis baut berikutnya adalah baut yang berkepala segiempat. Fungsi dari segiempat ini adalah digunakan di permukaan benda yang mempunyai alur lubang. Selain itu, baut segiempat ini ternyata banyak digunakan untuk pemasangan aki motor.
4. ,Stud Bolt, (Baut Tanam)
Baut tanam merupakan jenis baut yang ternyata tidak mempunyai kepala baut, dan kedua ujungnya merupakan batang ulir. Biasanya penggunaan baut ini digunakan di baut silinder dari head motor serta knalpot. Yang mana salah satu ujungnya akan tertanam di blok mesin. Kemudian di salah satu ujungnya digunakan dalam mengunci komponen yang sudah terpasang di baut tanam tersebut.
5. ,Carriage Bolt, (Baut Jamur)
Baut jamur adalah jenis baut yang memiliki bentuk kepala seperti jamur. Biasanya mur baut ini digunakan khusus agar dapat mengikat dua macam benda yang terletak di area sempit. Karena mempunyai bentuk kepala yang terlihat pipih, baut ini bisa terpasang di tempat yang sempit.
6. ,U-Bolt ,(Baut U)
Sesuai dengan namanya bahwa baut U merupakan baut yang menyerupai seperti huruf U. Selain itu, baut ini pun tidak mempunyai kepala, namun kedua ujung bautnya hanya berupa ulir. Biasanya baut U ini digunakan dalam mengikat dua macam benda tanpa perlu melubangi bendanya.
7. ,Shock Bolt, (Baut L)
Baut L merupakan baut yang mempunyai kepala bulat dan mempunyai lubang di tengahnya. Nah, lubang tersebut memiliki bentuk bintang atau segienam. Disebut sebagai baut L karena agar dapat memutarnya anda perlu menggunakan kunci L.
8. ,Eye Bolt, (Baut Mata)
Baut mata adalah baut yang mempunyai kepala seperti batang lingkaran. Biasanya baut ini digunakan sebagai cantelan di mesin yang bisa dipindah-pindahkan. Selain itu, sering juga digunakan agar dapat merekatkan dua macam benda yang memang tidak terlalu kencang. Yang jelas baut mata ini bisa diputar dengan menggunakan tangan tanpa perlu menggunakan kunci.
Jenis-Jenis Mur
Mur juga terdiri oleh beberapa jenis, dan setiap jenis mur memiliki bentuk yang memang disesuaikan dengan fungsinya masing-masing. Seperti halnya baut, mur juga bisa dengan mudah dibeli pada penjual mur baut terpercaya di kota anda. Tentunya beberapa mur mempunyai bentuk yang berbeda-beda lho dengan tambahan tertentu supaya bisa memiliki fungsi yang lebih saat keadaan tertentu.
Tumblr media
Selain itu, bentuk ulir mur juga harus sama terhadap ulir baut supaya dapat digunakan dengan baik. Ketika ulir mur berbeda dari baut dan dipaksa ketika dipasangkan, tentunya baut dan mur tersebut akan rusak. Berikut berbagai jenis mur yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
1. Mur Bekerah (,Flange Nut,)
Yang pertama ada mur bekerah. Nah, mur berkerah ini mempunyai bentuk yang seperti segi enam dan ditambahkan pula dengan ring di salah satu sisinya. Selain itu, mur berkerah pun disebut juga dengan mur cincin atau mur ring.
2. Mur Pengunci (,Lock Nut,)
Kemudian ada mur pengunci atau yang disebut pula dengan lock nut. Tentunya mur pengunci ini mempunyai ukuran yang lebih tipis daripada mur pada umumnya. Biasanya mur jenis ini dipasangkan pada bawah mur utama, dan seperti namanya fungsinya adalah sebagai pengunci.
3. Mur Bersayap (,Wing Nut,)
Jenis mur yang satu ini adalah mur yang dipasangi oleh sayap di salah satu sisinya. Selain itu, mur ini juga dinamakan sebagai mur kupu-kupu. Yang jelas fungsi sayap ini adalah sebagai pegangan ketika mengencangkan mur. Selain itu, mur bersayap digunakan di media yang memang tidak terlalu memerlukan momen kekencangan yang terbilang tinggi.
Biasanya mur ini digunakan di media plastik. Ketika mur bersayap dikencangkan terlalu tinggi, maka sayap tersebut akan patah. Sehingga ketika ingin melakukan pengencangan mur bersayap ini perlu menggunakan tangan.
4. Mur Sangkar (,Cage Nut,)
Mur sangkar berbentuk kotak. Mur baut sangkar tidak bisa dikencangkan di bagian murnya. Hal ini dikarenakan mur ini diletakkan di sebuah sangkar maupun rumah. Dengan begitu untuk mengencangkannya adalah dengan memutar baut, dan mur akan tertahan oleh sangkar.
5. Mur Benteng (,Castle Nut,)
Castle nut disebut pula dengan mur mahkota atau mur benteng. Ya, sesuai dengan namanya bahwa di salah satu sisinya ada permukaan yang memang tidak rata menyerupai seperti mahkota atau benteng. Tentunya mur benteng dilengkapi pula dengan pengunci.
Selain itu, mur ini dipasangkan pula dengan baut yang memiliki lubang pada ulirnya. Tentunya lubang ini dapat digunakan agar bisa meletakkan pengunci supaya mur tidak bisa berputar lagi. Yang pasti mur benteng ini akan digunakan di bagian yang berbahaya ketika mur terlepas.
Itu dia berbagai pembahasan yang perlu anda ketahui mengenai pengertian mur baut hingga jenis-jenisnya. Semoga berbagai pembahasan yang telah dipaparkan di atas bisa bermanfaat!
baca juga: Mengetahui Bahan Material Baut dan Sekrup Serta Kekuatannya
from PT. Fastindo Jaya Abadi https://www.fastindojayaabadi.com/post/mengenal-lebih-dekat-dengan-mur-dan-baut-beserta-jenisnya
0 notes
leftstarfishdreamer · 4 years ago
Text
PALING IRIT! (CP) 0852-2239-9820 Dijual Pajero Sport 2016 Harga Baru Ecu Mitsubishi Colt T120Ss di Tanah Tinggi Kecamatan Tangerang
Tumblr media
PALING IRIT! (CP) 0852-2239-9820 Dijual Pajero Sport 2016 Harga Baru Ecu Mitsubishi Colt T120Ss di Tanah Tinggi Kecamatan Tangerang
Klik https://wa.me/6285222399820 mitsubishi alto,mitsubishi outlander 3.0,mitsubishi pajero sport 2000,lancer 1991,mitsubishi lancer motor,pt mitsubishi krama yudha,lancer evo 12,mobil triton bekas,harga mitsubishi engkel baru
Bebaskan jiwa adventuremu, berkendara dengan aman dan nyaman dengan fitur keselamatan yang modern. Kami Dealer Resmi Mobil Mitsubishi siap melayani Anda.
Untuk info lebih lanjut silahkan Hubungi :
Whatsapp : 0852-2239-9820 https://wa.me/6285222399820
Dealer Resmi Mobil Mitsubishi https://mitsubishi-motors.web.id
Kami melayani untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi.
Pinangsia Jakarta Barat,Taman Sari Jakarta Barat,Tangki Jakarta Barat,Tambora Jakarta Barat,Angke Jakarta Barat,Duri Selatan Jakarta Barat,Duri Utara Jakarta Barat,Jembatan Besi Jakarta Barat,Jembatan Lima Jakarta Barat,Kali Anyar Jakarta Barat
pajero sport dakar bekas,lancer ralliart 2004,outlander mitsubishi 2020,harga mobil outlander 2019,jual mitsubishi,jual mitsubishi mirage,harga new pajero sport,harga pajero 2011,mitsubishi 1994,truk canter 2022
#lancerralliart2004 #outlandermitsubishi2020 #hargamobiloutlander2019 #jualmitsubishi #jualmitsubishimirage #harganewpajerosport #hargapajero2011 #mitsubishi1994 #trukcanter2019 #mitsubishixpanderharga2022
(CP) 0852-2239-9820 Dijual Pajero Sport 2016 Harga Baru Ecu Mitsubishi Colt T120Ss di Tanah Tinggi Kecamatan Tangerang
0 notes
mitsubishimirage2020 · 4 years ago
Photo
Tumblr media
MESIN HANDAL (CP) 0852-2239-9820 Mitsubishi Pajero 1990 Olx Mitsubishi Lancer  di Cilandak Barat Jakarta Selatan
Klik https://wa.me/6285222399820 mitsubishi alto,mitsubishi outlander 3.0,mitsubishi pajero sport 2000,lancer 1991,mitsubishi lancer motor,pt mitsubishi krama yudha,lancer evo 12,mobil triton bekas,harga mitsubishi engkel baru
Bebaskan jiwa adventure mu, berkendara dengan aman dan nyaman dengan fitur keselamatan yang modern. Kami Dealer Resmi Mobil Mitsubishi siap melayani Anda.
Untuk info lebih lanjut silahkan Hubungi :
Whatsapp : 0852-2239-9820 https://wa.me/6285222399820
Dealer Resmi Mobil Mitsubishi https://mitsubishi-motors.web.id
Kami melayani untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang,  Bekasi.
Pinangsia Jakarta Barat,Taman Sari Jakarta Barat,Tangki Jakarta Barat,Tambora Jakarta Barat,Angke Jakarta Barat,Duri Selatan Jakarta Barat,Duri Utara Jakarta Barat,Jembatan Besi Jakarta Barat,Jembatan Lima Jakarta Barat,Kali Anyar Jakarta Barat
pajero sport dakar bekas,lancer ralliart 2004,outlander mitsubishi 2020,harga mobil outlander 2019,jual mitsubishi,jual mitsubishi mirage,harga new pajero sport,harga pajero 2011,mitsubishi 1994,truk canter 2019
#lancerralliart2004 #outlandermitsubishi2020 #hargamobiloutlander2019 #jualmitsubishi #jualmitsubishimirage #harganewpajerosport #hargapajero2011 #mitsubishi1994 #trukcanter2019 #mitsubishixpanderharga2019
(CP) 0852-2239-9820 Harga Mobil Mitsubishi Xpander 2020 Harga Mitsubishi Canter 2020  di Petojo
0 notes
pewangilaundryjakarta · 4 years ago
Photo
Tumblr media
Parfum Laundry Jembatan Besi, Tambora Terlengkap dengan Harga Termurah di Jakarta Barat (Gratis Ongkir, Garansi 100% Kualitas Premium dengan harga Super murah dibandingkan harga pasaran di Jakarta) Peluang Usaha *Menjadi Agen / Distributor Resmi Surga Pewangi Laundry untuk lokasi di Jembatan Besi, Tambora *Untuk Jembatan Besi, Tambora . Kesempatan Terbatas. Melayani “Rebranding Produk” Memakai Merk Anda Sendiri follow iG @surgapewangi Jual Produk : 1. Pewangi Laundry/ Parfum Laundry 2. Pelicin Setrika Waterbase plus pewangi dan pelembut  ( bisa request warna bening/ putih susu) 3. Bibit Parfum( Parfum Badan & Pewangi yang biasa dipakai laundry kiloan) 4. Bibit Parfum Waterbase Konsentrat Microcapsule (pewangi tanpa alkohol/metanol) 5. Parfum Mobil / Ruangan ( aroma lengkap )  6. Pewangi Kamar Mandi (bisa request aroma)  7. Deterjen Cair , Bubuk, Alkali, Oxy, Sour,  Shampoo Karpet, Deterjen Khusus Batik, Hotel , Linen Rumah Sakit 8. Shoes Cleaner/ Cairan Pembersih Sepatu 9. Softener /Pelembut Pakaian (bisa request aroma Wangi) 10. Softergent (Softener plus Deterjen) 11. Pemutih Pakaian 12. Pencerah warna pakaian 13. Stain Remover/ Aneka Penghilang Noda (darah, tinta, karat, noda bandel, dll) 14. Sabun Cuci Piring (bisa request aroma) 15. Sabun Cuci Tangan / Hand Soap formula anti bakteri (bisa request aroma) 16. Hand Sanitizer (Anti Bakteri/Kuman) (Cair & Gel) 17. Pembersih Bahan Kulit/ Leather Cleaner 18. Pembersih Tabung Mesin Cuci 19. Shampoo (Untuk Mobil/ Motor)  20. Semir Ban Premium 21 Pengkilap Bodi Mobil / Car Polish 22. Pembersih Kaca 23. Obat jamur kaca 24. Pembersih Lantai (bisa request aroma parfum) 25. Karbol Wangi 26. Pembersih Porselen 27. Pembersih Kerak Kamar Mandi / WC  Dan produksi by Request  info, order/ sample, kerjasama Reseller, Agen/ Distributor (Resmi/Rebrand Merk): Head Office: CV.SURGA BISNIS (Surga Pewangi Laundry) Cundamani Residence blok b2-b3 kebonan berbah sleman yogyakarta Office: 0274-2850228 081-3333-00-665 0817-98-1234-9 #Pewangilaundryjembatanbesi #Parfumlaundryjembatanbesi #laundryJakarta #laundryjembatanbesi #jakartabarat #Surgapewangilaundryjakarta #Surgapewangilaundry #surgapewangi #surgabisnis (di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat) https://www.instagram.com/p/CIn7EoIH4Ts/?igshid=12z7wy8e8411w
0 notes
otonviton · 7 years ago
Text
Sepenggal Kisah di Ujung Papan Sekolah
Langit sedang teduh saat speed boat yang kami tumpangi keluar dari muara Agats. “Kita beruntung siang ini, cuaca baik. Baru posisi air ada naik” ujar driver kepada kami. Aku menjawab dengan menganggukkan kepala tanda setuju. Memang matahari Asmat siang ini begitu teriknya. Awan-awan bergerak rendah jarang-jarang. Terkadang pecahan ombak kecil menepis wajahku. Pada kali tertentu, ketika cuaca buruk muara Agats terkenal dengan ombaknya yang besar, bahkan juga terkadang menelan korban jiwa, sambung Pak Driver yang memang asli Suku Asmat.
Tumblr media
Kini kapal cepat berkapasitas 45 pk itu melaju membelah Sungai Pomatsy yang membentang lebar, diapit hutan mangrove yang lebat. Airnya berwarna cokelat, mungkin akibat endapan lumpur dan akar-akar bakau yang bereaksi terhadap air sungai sehingga tampak kemerahan. Di kiri-kanan, ranting-ranting kurus pohon bakau menjulur menyentuh air. Batangnya setengah terendam, kokoh siap menghadang ombak. Sesekali, daunnya bergemerisik dilanjutkan dengan kepakan sayap burung yang bersarang di sana. Pada bulan Desember, burung Pelikan Australia akan singgah mencari makan di daerah ini, lalu melanjutkan migrasinya ke daerah yang lebih hangat. Di beberapa area terbuka anda akan menemukan lading sagu yang selesai dipangku, menyisakan batang lapuk yang nantinya akan menjadi rumah bagi SI Gemuk ulat sagu. Tak jauh biasanya berdiri pondok kecil yang disebut bivak. Atap dan dindingnya terbuat dari pelepah daun sagu kering. Beberapa di antaranya membubungkan asap pertanda adanya kehidupan di dalam sana. Angin kencang menerpa wajahku, menerbangkan ingatan akan rumah. Tentang suara lembut ibu yang pernah berkata “Berjalanlah sejauh mungkin dari rumah, agar kamu tahu makna pulang”.    
Suara motor terhenti ketika badan speed boat menepi di sebuah dermaga kecil. Dermaga tersebut tersusun dari beberapa batang kayu besar yang ujungnya diikat dan terbiar mengapung di permukaan air. Dengan hati-hati aku melangkah keluar dari speed boat karena tak ingin sampai ransel di pundakku membawa tubuh kecilku jatuh ke dalam air. Depan mata aku melihat sebuah papan bertuliskan “SAWA ERMA” lapuk dimakan usia. Bunyi papan berderak mengiringi langkah pertamaku di desa ini, yang nantinya selama setahun penuh akan aku habiskan hari-hari di sini.
“Selamat siang Pak Guru”, terdengar suara sapa dari seorang anak kecil bertelanjang dada, rambutnya ikal dan perutnya membusung ke depan. Aku tersenyum, sekana kalimat semacam itu begitu asing di telinga. Lagipula, dari mana anak itu tahu bahwa aku hendak mengajar di sekolah di desa ini. Belakangan aku tahu bahwa disini, masyarakat terbagi menjadi dua: rambut keriting dan rambut lurus. Rambut keriting biasa diucapkan bagi masyarakat asli Suku Asmat yang memiliki ciri-ciri seperti itu. Sedangkan rambut lurus adalah istilah bagi masyarakat pendatang. Entah itu suku manapun, dan biasanya mereka bekerja antara lain sebagai guru, pegawai desa, petugas kesehatan ataupun pedagang,melihat wajahku yang berkacamata, tentunya anak itu langsung menebak bahwa aku ialah seorang guru. Dan seratus buat anak itu, ia menebak dengan tepat. Yap, selama setahun ini aku akan mengajar di SMP Negeri 1 Sawa Erma, memenuhi panggilanku sebagai guru SM-3T, untuk masyarakat di garis terdepan Nusantara.
Tumblr media
Menjadi guru bukanlah sekadar mengajarkan abjad dan angka. Tetapi juga tentang bagaimana kita bisa setiap saat menyediakan senyum bagi semua karakter siswa. Keunikan, keterbatasan serta keluguannya. Kupikir mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia di daerah yang masyarakatnya sebagian besar menggunakan Bahasa Indonesia dalam kesehariannya itu mudah-mudah saja, Kelas pertama aku hendak mengajar materi kalimat berita. Ruangan kelas di atas papan itu tidak bisa dikatakan baik untuk kegiatan belajar mengajar. Sekolah panggung ini hampir seluruhnya terbuat dari kayu besi. Sejenis kayu hitam yang didapat dari pohon menjulang tinggi di tengah hutan. Kualitas kayu yang baik membuatnya layak digunakan sebagai bahan pembangun di hampir sebagian besar bangunan di Asmat. Tekstur tanah rawa yang basah memaksa semua bangunan dan aktivitas manusia berada di atas jembatan bertiang kayu yang di tanam dalam-dalam ke tanah. Atap kelas dibiarkan terbuka menganga, beberapa lembaran plafon hanya berjarak sejengkal saja dari kepala. Papan tulis berlubang besar seakan ingin menelan siapa saja yang mencoba menulis di atasnya. Siswa yang ada pun tak lebih dari 15 orang.  Setelah membukanya dengan perkenalan, aku menuliskan sebuah contoh kalimat berita di papan tulis. Suara berdecit dari kapur dengan papan tulis yang betumbukan membuat tak enak didengar. “Ikuti setelah Pak Guru ya, Ini Buku Paskalis” dengan keras aku membacakan tulisan tadi sambil hendak mencoba kemahiran membaca mereka. Serempak mereka berkata “Ini Paskalis pu buku”. Aku tertawa tak percaya. Sebenarnya mereka membaca kalimat yang sama denan apa yang kutulis , hanya saja dengan pola kalimat versi Timur. Ternyata, banyak siswa yang belum mahir membaca. Maka, kuputuskan selama beberapa minggu ke depan kita akan berfokus pada kegiatan Calistung dalam pembelajaran. Jangan sampai karena hal itu, ketika aku memberikan istilah baru semacam kata baku, yang ada di lembar jawaban mereka adalah Stevanus baku kejar dengan Maria. (baku= saling)
Mungkin jika Tuhan mendaftar orang-orang sabar di semua ciptaannya, maka guru akan termasuk di antaranya. Bayangkan, apa yang akan anda lakukan jika setiap hari kita mesti menghadapi siswa SMP yang umurnya terpaut beberapa tahun saja lebih muda dari kita. Keterlambatan sekolah masih menjadi hal umum di antara masyarakat pedalaman Asmat. Tentunya, pola asuh antara murid-guru pun akan berubah jauh. Belum lagi perubahan  arus modernisasi memaksa mereka anak usia sekolah yang awalnya hidup berburu dan meramu menjadi pekerja kasar demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. A shock culture, orang dalam buku bilang.
Pernah satu kali seorang siswa dari Kampung Au mengajak aku pergi ke asrama. Asrama itu berada di daratan seberang terpisah oleh sungai. Untuk sampai ke sana kita harus menggunakan perahu dayung kecil bernama kole-kole. Perahu ini terbuat dari batang kayu pit, sejenis kayu putih yang diberi celah di tengah. Bentuknya semacam kayak, memanjang lalu meruncing di ujungnya. Cara mendayungnya pun tak kalah unik, mereka mendayung sambil berdiri di atasnya. Sudah tentu memerlukan keseimbangan tubuh dan keahlian mendayung tingkat tinggi jika ingin mendayung dengan posisi ini. Kole-kole memegang peranan penting bagi kebudayaan Suku Asmat sebab ialah alat transportasi utama sejak dahulu hingga sekarang. Bahkan semenjak kecilnya, masyarakat Suku Asmat sudah lihai mendayung.
Jangan harap anda dapat duduk nyaman di tengahnya, sebab ukuran pinggul kita saja belum tentu muat di celah perahu itu. Buktinya aku sekarang. Meski tubuhku kecil tapi tetap saja untuk duduk saja pinggul seperti terjepit. Belum lagi kita harus benar-benar menjaga keseimbangan karena sedikit saja kita bergerak di air maka perahu akan bergoyang. Benar saja, karena semua penumpang perahu itu amatir, alhasil perahu itu terbalik dan kami semua tercebur ke sungai. Untung saja posisi saat itu masih ada di pinggir sungai yang dalamnya hanya sepinggang orang dewasa, jika di tengah selesai sudah. Kami tertawa geli. “Pak Guru ada molo kah?” Yakobus siswa Kampung Au itu bicara sambil menahan tawanya. Akhirnya Yakobus-lah yang mendayung. Lega rasanya, tapi tetap saja di tengah sungai aku tak hentinya berdoa meminta agar perahu ini tidak terbalik kedua kalinya.
Setelah tiba di sana ternyata asrama yang dimaksud bukanlah apa yang umumnya kita ketahui sebagai asrama. Rumah besar dengan kamar banyak ada kepala asrama dan jadwal teratur. Asrama mereka hanyalah rumah panjang beratap sagu semacam bivak yang dihuni anak-anak dari kampung yang sama. Biasanya kampung yang jauh berinisiatif mendirikan asrama ini dengan tujuan supaya anak-anak lebih dekat sampai ke sekolah Di dalamnya hanya terdapat satu ruangan besar tanpa sekat, dengan satu tungku kayu bakar terlihat masih menyala di tengah. Yakobus mempersilakan kami duduk. Ia menawariku makan siang menu ulat sagu dan sagu bakar. Karena teringat reaksi alergi setelah makan ulat sagu dulu, akhirnya aku menolak dengan halus. Kami duduk bercerita sambil mengeringkan pakaian basahku di dekat api tungku.
Suatu hari saat kami sedang belajar, siswa-siswa tiba-tiba berhamburan keluar tidak terbendung. Dari arah jalan seorang Mace berteriak “Yakapis ada datang, dong ada cari Au dorang”. Semua di sekolah pun panik, terlebih Yakobus dan anak-anak dari Kampung Au. Mereka berlari meloncati pagar sekolah dan sesegera hilang dari pandangan mata. Aku coba kejar mereka, tapi lari mereka lebih cepat dari langkahku. Beberapa guru mulai berjaga di depan gerbang sekolah, dan sisanya termasuk aku pergi ke arah pelabuhan untuk melihat kejadian sebenarnya.
Sesampainya di sana, sudah terlihat beberapa polisi mengangkat senjata api laras panjang. Anak-anak panah menancap di pagar-pagar kios. Beberapa orang kampung Yakapis terlihat berbicara dengan polisi dan tentara yang bertugas menjaga daerah ini. Mereka mengenakan sejenis penutup berbahan pelepah daun sagu sebagai celana, atau biasa disebut cawat, tanpa baju, nyaris tanpa pakaian. Bahkan ada beberapa orang yang nyaris telanjang bulat. Hal demikian adalah sebuah ekspresi masyarakat Suku Asmat ketika ingin menunjukkan kemarahan di depan umum. DI punggungnya tergantung noken berisi anak-anak panah. Senjata tajam semacam pisau dari tulang kasuari terselip di lengannya.
Tumblr media
Tiba-tiba dari arah belakang kelompok lain datang berteriak sambil menghentakkan kakinya di jembatan papan. Di antaranya ada perempuan pula membawa parang panjang. Ucapannya tidak jelas karena menggunakan bahasa daerah. Situasi memuncak ketika seseorang dengan topi dari bulu kus-kus berteriak “Bayar Darah!”. Kelihatannya ia adalah pemimpin suku tersebut, terlihat dari perlengkapan perangnya yang lengkap dari ujung kepala sampai ujung kaki. Akibatnya seluruh orang Kampung Yakapis berteriak meracau sambil menghentakkan kakinya. Lebih keras dari sebelumnya. Setelah mencari informasi ternyata warga Kampung Yakapis meminta balasan kepada seseorang dari Kampung Au akibat salah satu warganya terkena anak panah saat perang sebelumnya, dan meminta anak perempuan dari Kampung Yakapis dikembalikan kepada orang tuanya.
Memang tradisi perang bagi Suku Asmat masih umum terjadi dari dahulu kala. Kedua pihak yang berselisih akan saling berperang sampai terjadinya bayar darah, istilah yang mereka gunakan ketika keduanya mendapat kerugian perang yang sama. Bahkan dahulu, tradisi perang ini masih terkesan primitif, karena banyak informasi bahwa bayar darah akan terjadi ketika seseorang dibunuh dan dimakan dagingnya oleh suku lain.  Sebelum berperang mereka akan mengadaka ritual Pesta Setan untuk menyambut perang yang akan berlangsung. Pesta ini dikhususkan bagi kaum laki-laki suku Asmat. Sebelumnya, sebuah patung bis diukir dan tidak boleh dilihat oleh orang lain kecuali pengukirnya sendiri. Setelah selesai, patung tersebut akan diberkati di rumah Jew sebagai bentuk pemberkatan perang. Tradisi pesta dan perang ini berlangsung hingga sekarang, namun dengan versi yang lebih manusiawi  akibat masuknya ajaran agama dan kebudayaan modern di kalangan suku Asmat.
Warga Kampung Yakapis sebelumnya tidak mau tenang, sampai salah seorang guru dan Ketua Distrik berbicara kepada ketua suku tersebut. Tidak ada cara yang lebih aman selain menghadirkan kedua belah pihak untuk saling berunding dan menyelesaikan masalah ini. akhirnya didapat kesepakatan bahwa Ketua Distrik akan sama-sama mempertemukan ketua suku demi merundingkan kesepakatan damai. Karena jelas dampak dari perang semacam ini sangatlah banyak. Perekonomian yang lumpuh total dan kegiatan sekolah yang teralihkan. Akhirnya mereka pulang sambil berteriak menyanyikan lagu perang, sampai perahu dayung mereka hilang ditelan sungai Pomatsy yang lebar.
Esoknya, aku sengaja berangkat pagi ke sekolah. Lama aku berdiri di depan gerbang sekolah. Beberapa siswa datang menyapa. Lonceng berbunyi tapi aku tak kunjung melihat Yakobus dan anak-anak dari Kampung Au datang ke sekolah. Di kelas sempat aku menanyakan kabar Yakobus pada temannya yang memiliki rumah dekat asrama Kampung Au. “Pak Guru, dorang su pi pulang ke kampung. Yakapis dorang kasih rusak asrama”. Jawaban tersebut sedikit banyak membuat aku kaget. Sampai pulang sekolah aku mengajak beberapa siswa naik perahu dayung sampai ke asrama Au. Betul saja, asrama Au sudah tidak lagi berdiri tegak. Tiangnya sudah hancur dihantam parang, atapnya tercecer dimana-mana, pintunya sudah tinggal sebelah. Dalam hatiku, aku bertanya pada diriku sendiri siapa yang mesti disalahkan atas kejadian ini. Jelas perang tersebut telah menyita kesempatan anak-anak untuk bersekolah dengan nyaman dan tenang.
Hari berlalu, minggu berganti, tapi mereka tak juga datang ke sekolah. Sebentar lagi ujian semester dan siswa yang tak mengikuti ujian ini jelas tidak bisa naik kelas. Sampai pada suatu pagi yang basah, aku melihat wajah yang tak asing lagi, Yakobus dan beberapa anak lain dari Kampung Au. Mereka nampak kurang bersemangat, mungkin karena takut sudah lama tidak pergi ke sekolah. Kalian pergi ke wali kelas, lalu meminta jalan keluar atas ketidak hadiran selama ini. Dan beruntunglah bagi mereka karena sekolah mengizinkan mereka untuk mengikuti ujian akhir dan mengganti absen mereka dengan tugas.
Waktu berlalu, kini saatnya ujian akhir dan beberapa saat lagi aku akan berhenti tugas di sekolah ini. Senang rasanya melihat mereka yang duduk tenang mengerjakan soal ujian. Melihat senyum mereka yang lebar ketika diam-diam mereka mencuri pandang ke arahku. Aku mengibaskan tangan, tanda tak ada bocoran saat ujian. Aku membayangkan pasti suatu saat di mana pun, aku akan selalu mengingat mereka, Yakobus dengan semangat belajar dan cerita perangnya, Mikel yang selalu rajin membersihkan rumput sekolah, Karel dengan rambut spike-nya, Frederikus yang selalu menujukkan kedua jarinya membentuk angka dua ketika mendapati mata kameraku, atau Kostan yang bercita-cita menjadi pegawai distrik. Semuanya akan menjadi bayangan kenangan ketika aku menyelesaikan pengabdianku di tanah ini, tanah Asmat dengan segala kisahnya.
Tanah Asmat bukan hanya bercerita tentang pengabdian pada pendidikan. Tanah ini juga mengisahkan tentang cinta dan perjuangan bertahan hidup pada alam, tawa dan haru yang berada di waktu yang bersamaan, kesedihan dan kebahagiaan yang hidup saling mengisi di antara keduanya, keterbatasan dan kemewahan menganyam pendidikan di daerah tertinggal. Inilah kisah sederhana tentang seorang guru yang memberikan seberkas tinta pendidikan di pedalaman Papua. Sebuah kisah tak perlu megah untuk layak diceritakan, bukan?
8 notes · View notes
karangasemnow · 4 years ago
Photo
Tumblr media
KEMBALI DIBUKA, AKSES JALAN KE PURA TUNGGUL BESI Setelah lama tak bisa dilewati akibat dilanda bencana alam, akses jalan menuju Pura Tunggul Besi Desa Adat Temukus, Besakih, Rendang, Karangasem kini mulai dapat dilintasi kendaraaan hingga ke areal pura. Kendaraan dapat melintas setelah jalan kembali dibuka oleh warga Desa Adat Temukus. Bendesa Adat Temukus Nengah Sindia, Senin (5/10) mengungkapkan, sebelumnya akses jalan sempat bisa dilintasi oleh kendaraan roda dua dan empat. Hanya saja, sejak tahun 2017 lalu pas Erupsi Gunung Agung akses jalan atau jembatan menuju Pura Tunggul Besi putus diterjang lahan dingin Gunung Agung. “Semenjak itulah jalan tak bisa dilintasi oleh kendaraan lagi. Jalan bahkan ditumbuhi rumput sehingga tak kelihatan ada akses jalan,” ucapnya. Sindia menambahkan, pascaputus diterjang banjir lahar Gunung Agung, pada 2018 lalu warga setempat membangun jembatan darurat dari bambu. Dan di 2019 jembatan bambu kembali diganti dengan memakai kayu. Tahun ini, akses jalan menuju pura kembali dibuka. “Sekarang akses jalan kembali dibuka. Jalan juga dilakukan pelabaran sehingga kini jalan sudah bisa dilintasi kembali oleh sepeda motor dan mobil sampai ke atas di sebalah pura. Selain pelebaran jalan, juga dibuat saluran got, plat deker dan dinding penahan tanah (DPT). Dana pembukaan jalan sebesar Rp 600 juta bersumber dari Pemerintah Provinsi Bali yang dikelola secara swadaya oleh Desa Adat Temukus,” jelasnya. Sumber: https://www.balipost.com/news/2020/10/06/150643/Kembali-Dibuka,Akses-Jalan-ke...html #karangasemnow_official #puratunggulbesi #temukus #besakih #rendang #karangasem #bali https://www.instagram.com/p/CF_I0hNBvew/?igshid=nhwetkokd7nl
0 notes
yugareksa · 5 years ago
Text
Memilih untuk Berkeliling Bandung dibanding Menyepi di Kamar Kost (Bagian Terakhir)
Terlebih besok adalah hari libur dan malam ini kita tak perlu khawatir memikirkan apa yang harus kita kerjakan besok. Kita nikmati malam ini, rehat dari semua masalah dan beban, agar nanti ketika sampai rumah kita bisa menjawab apa yang ditanyakan Baskara Putra kapan kita bisa tertidur tenang. Malam ini kita bisa tertidur tenang, besok tak ada apa-apa.
Gelap sudah menyelimuti semua yang ada di sekitar kita. Lampu-lampu temaram di sekitar cukup untuk mengantar langkah kita untuk pergi dari hutan kota ini. Baksil menjadi teman baik kita bercengkrama. Ia merespon cerita kita dengan melambaikan dahan-dahan dan mengangguk-angguk sampai jatuhnya pucuk-pucuk. Dan ini waktunya kita pergi.
Beranjak dari bangku kayu yang tidak cukup ergonomis, agak tegak, tapi tidak semuanya. Kita berjalan menuju tempat parkir. Menuruni jembatan kayu yang mengantar kita menapak tanah, lembar demi lembar kayu. Ada sebagian yang bolong, baik karena sudah umurnya atau ada yang sengaja dijadikan tempat pohon untuk tetap tumbuh sehingga perlu celah dari jembatan dan pohon tidak ditebang. Kita terus berjalan lalu kita tunggangi motor hitam. Mulai berjalan keluar dengan memberikan dua ribu rupiah untuk tukang parkir yang sudah menunggu. Kutancap gas menaiki jalan keluar komplek Baksil dan menyeberang belok kanan. Angin dingin Bandung yang kita kenal masih membelai telapak tangan dan baju hangat kita. Kita menuju masjid Al-Ukhuwwah seberang kantor walikota Bandung.
Kita memilih untuk melewati jalan Ganesha kembali, bukan jalan Taman Sari dengan mengambil jalan lurus. Kenapa? Saya tidak punya alasan selain itu adalah jalur yang punya rasa. Rasa senang bisa melewati masjid Salman, jalur yang cukup rapih dengan beberapa pedagang di trotoar dan pohon-pohon besar di dalam kampus ITB. Setelahnya berhenti sejenak melihat kanan kiri untuk menyeberang jalan Dago dan menurun ke arah selatan, terus menyusuri jalan dengan trotoar yang lebar. Ternyata banyak juga yang memilih untuk keluar rumah. Ada yang bermain papan selancar, sekadar duduk bersama kawan di sekeliling meja besi bundar yang kecil, atau duduk seorang diri di kursi panjang yang menghadap ke jalan. Semua rindu akan udara luar. Kita yang berada di jalan melihat-lihat sekitar. Ya, semua rindu udara luar.
Setelah melewati Unpad Training Center, BIP dan Gramedia, lalu sisi timur Taman Sejarah, Pascasarjana Unpar di sebelah kiri, dan SDN 113 Banjarsari, kita berbelok ke kanan lalu berbelok kanan sekali lagi mengitari komplek Balaikota. Dari kejauhan kita bisa melihat jembatan penyeberangan dengan billboard besar menggantung, lampu sein dinyalakan ke kiri dan sedikit demi sedikit mengarahkan motor ke sana. Masjid besar di kota Bandung ini sudah siap menyambut kita dengan barisan motor yang menyamping ke kiri, tukang siomay dan batagor di dekat tangga pelataran, dan sejumlah jamaah yang sama-sama terlambat untuk mendapatkan takbir pertama imam sholat maghrib. Kita berhenti sejenak untuk menikmati suasana petang. Aku menundukkan kepala ke tanah dengan bersujud, mungkin kamu juga melakukan hal yang sama.
Aku ingin mencoba menceritakan sedikit tentang masjid ini setelah selesai sholat. Al-ukhuwwah ini kalau tidak salah dulunya adalah bekas loji besar salah satu organisasi yang sempat di larang di Indonesia oleh Presiden Soekarno, Freemasonry. Setelah pelarangan itu bangunan ini sedikit diubah strukturnya dan dialihfungsikan menjadi masjid. Mungkin teman-teman bisa mengecek kembali cerita ini. Banyak yang menulisnya di internet. 
Bangunan ini ketika kita lihat sisi-sisi atasnya terdapat jendela-jendela berbentuk segitiga termasuk bentuk atapnya. Lantainya beralas kayu yang sudah dipernis yang membuat suasanya tenang semakin terasa di masjid. Di bawahnya terdapat tempat untuk parkir mobil dan ruang-ruang sekretariat. Masjid ini cukup banyak cerita, setidaknya untuk ku ketika harus pergi ke Bandung untuk seminar, sengaja pergi tarawih dari tempat kos kawan, mungkin tempat kos kamu, di Sekeloa, atau sekadar singgah untuk melaksanakan kewajiban.
Tumblr media
Masjid Al-Ukhuwwah, Kota Bandung
Sumber: ahmadmushofihasan.wordpress.com
Setelah melihat-lihat sekilas masjid ini dari dalam, rasanya sudah cukup dengan pengenalan awal masjid ini dan merasakan kembali tenangnya suasana di sekitarnya. Mari kita lanjutkan perjalanan. Aku ada usul dua tujuan. Pertama Taman Sejarah, lalu Alun-alun Bandung. Keluar tempat parkir kita belok kiri dan sekali lagi sedikit mengitari komplek Balaikota. Namanya juga berkeliling sehingga. Setelah itu sampailah kita dan berhenti di depan Bandung Planning Gallery di Jalan Aceh, di sana ada kafe Little Bandung yang tutup yang selama ini berlum pernah melihatnya buka. Tempat itu adalah usaha Kang Emil (Moh. Ridwan Kamil, Walikota Bandung 2013-2018) ketika masih menjabat untuk memperkenalkan Bandung lebih luas seperti hadirnya Little India atau Chinatown di beberapa negara.
Setelah berjalan sedikit dari tempat parkir, sampailah kita di Taman Sejarah. Secara umum taman ini berisikan informasi terkait sejarah Kota Bandung sejak jaman kolonial Belanda. Kita mencoba menyusuri relief cerita beralur masa sejak awal masuknya Belanda, masa Bandung Lautan Api, hingga berakhir dengan cerita di masa sekarang. Relief ini cukup solid dengan warna hitam keemasan. Untuk menyusuri keseluruhan relief, kita perlu berjalan melewati dua tembok panjang. Setelah kita membaca cerita sejarah Bandung, di sini kita bisa melihat beberapa kaca yang berdiri dengan tulisan-tulisan di dalamnya terkait pemimpin-pemimpin Kota Bandung dari mulai berdirinya kota hingga di masa sekarang, tidak jauh dari relief. Setelah membaca akhir relief di tembok Bandung Planning Gallery, kita menoleh ke belakang dan berjalan melewati beberapa anak tangga dan langsung dapat menemui kaca-kaca tersebut.
Taman ini cukup menarik. Selain informasi mengenai sejarah yang menambah wawasan kita juga pemahaman kita agar tak lupa akan jejak-jejak bangsa yang harus kita lanjutkan, ruang publik ini menawarkan kenyamanan di siang dan malam hari. Terdapat lampu-lampu di sekitarnya yang menambah indah pemandangan di malam hari, juga terdapat pohon yang sudah lama ada juga kolam yang tak jarang dipakai orang tua untuk membiarkan anaknya bermain air secara gratis di tengah kota di tempat terbuka yang membuat suasana cukup sejuk di tengah terik matahari di siang hari. Terlebih jika besok adalah hari libur dan malam ini kita tak perlu khawatir memikirkan apa yang harus kita kerjakan besok. Kita nikmati malam ini, rehat dari semua masalah dan beban, agar nanti ketika sampai rumah kita bisa menjawab apa yang ditanyakan Baskara Putra kapan terakhir kali kita bisa tertidur tenang. Malam ini kita bisa tertidur tenang, besok tak ada apa-apa. 
Tumblr media
Kaca yang berisi informasi terkait walikota Bandung dari masa ke masa
sumber: explorebandungbarat.com
Selain fasilitas, kita juga bisa melihat kumpulan anak SMA, atau mungkin mahasiswa, sedang melingkar dan membahas sesuatu. Kedengarannya kali ini mereka  membahas rencana pertunjukan teater yang bercerita tentang sebuah sejarah. Suasana yang tenang dengan suara halus kendaraan lewat yang sesekali terdengar suara knalpot racing motor namun tak begitu merusak suasana. Tenteram berteman temaram.
Setelah semuanya tadi, sepertinya kita harus lanjut menghabiskan destinasi kita sepanjang hari ini. Bergabung bersama kerumunan lainnya yang rindu suasana malam. Melewati Jalan Merdeka dengan Taman Vandanya, belok kiri ke Jalan Lembong dan mengambil jalur kanan dan berbelok ke Jalan Tamblong dengan Masjid Lautze II nya, lurus hingga sampai di persimpangan Jalan Asia Afrika. Terhias lampu-lampu jalan yang ikonik, bangunan-bangunan lama yang masih dipakai atau yang tidak terurus sampai lah kita di depan Alun-Alun Bandung, persis di depan tulisan tegak dan besar di dalam halte yang terkenal itu. Berjajarlah motor hitam yang kita naiki dengan motor-motor lain. Sangat rapat terpakir. Tak lupa lima ribu rupiah di muka untuk “penjaga motor” yang berebut pelanggan.
Tumblr media
Kawasan Alun-alun Bandung
sumber: qinanatour.com
Masuk ke lapangan, kita cari titik yang cukup renggang. Menenteng alas kaki yang sudah kita masukkan ke dalam kantong dan berduduk sila. Tidak, Ku memiliki untuk tidur terlentang. Akhirnya hari ini bisa kita habiskan dengan memberi makan ego kita. Rindu akan dunia luar, akan bercerita dengan kawan atau dia dengan menatap langsung wajahnya, melihat langit gelap dengan beberapa cahaya redup bintang yang dimakan terang Menara Masjid, Petronasnya Bandung. Mendengar celoteh semua orang, tua dan muda, melihat bola-bola yang melintas dari kanan ke kiri, depan ke belakang, hingga tak jarang melewati kita yang sedang membahas banyak hal. Anak-anak kecil masih riang terbangun hingga jam setengah sebelas malam dengan orang tuanya, ada juga mereka, bocah yang berjualan untuk membantu keluarga, hingga pasangan-pasangan yang mungkin sudah lama tak jumpa duduk bersama sekadar bercerita apa yang sudah dilalui ketika sedang tak bisa bersua. Kita juga sama, mungkin kita membahas apa yang kita lakukan dulu di kelas ketika perkuliahan termasuk diteriaki oleh dosen, atau masa-masa repot ketika harus masuk kelas bersamaan dengan agenda organisasi yang mana kita penanggung jawabnya, masa panjang perjalanan proker yang mengabiskan waktu, biaya, dan tenaga namun penuh dengan pengalaman dan cerita, hal yang akan dihadapi di depan atau bercerita tentang masa yang lebih jauh lagi ke belakang. Kita memakai waktu ini dengan sangat berkualitas, kita saling tahu kabar, kenangan di kepala, dan apa rencana ke depannya. Kita terhubung kembali di malam ini.
Setelah semuanya keluar, mungkin kita sudah terlanjur lelah. Waktunya kita pulang. Ke arah timur kita kembali berjalan lalu melewati Braga. Terima kasih atas semuanya. Hari ini kita berharap dengan apa yang sudah kita lewati menjadi pemberhentian sejenak. Ada cita-cita besar yang ingin kita raih di depan namun terlanjur lelah untuk terus berlari, maka hari ini kita mengisi energi kembali. Semua penasaran akan keadaan semua tercerahkan kembali. Kita saling tahu, kita saling menguatkan. Mari kita pulang, waktunya kita simpan mimpi-mimpi kita yang telah kita bagikan, mari kita isi stamina untuk hari esok setelah habis ia untuk melepas rindu. Semoga setelah hari kemarin yang sudah kita habiskan dengan kesibukan, akan bergairah kembali setelah kita diperintah oleh dunia untuk beristirahat.
0 notes
leerzberg · 5 years ago
Text
desert scream.
Tumblr media
Chapter II : desert scream
In the middle of a desert, there’s still oase to be found.
In the night full of anxiety, there’s still hope to be felt.
j u s t     s c r e a m.
Bagian pertama : https://leerzberg.tumblr.com/post/190257374853/pluto-admirer
Rutinitas yang repetitif, perlahan berubah menjadi kebiasaan yang definitif. Merdunya kicauan burung memang obat yang mujarab sebagai pengantar mimpi.
“Mana mungkin burung merpati yang terkurung dalam sangkar ini, tiba-tiba melanglang buana ke Pluto.” cetusnya sinis.
Piip.. piip.. piip.. alarm gawainya berbunyi. Melalui gawai tersebut, alunan melodi menjadi pengingat bahwa waktu sudah memasuki jadwal makan pagi. Meski tinggal sendiri, dirinya biasa menjadwal segala rutinitasnya dengan rapi.
Sebuah foto profil yang tak asing baginya, bertengger lengkap dengan warna merah muda di posisi paling kiri di antara foto profil lainnya. Tanpa basa-basi, ditekannya layar tersebut oleh jemari kecilnya yang nakal.
Sudah berapa lama ya sejak hari itu?
---
Neverland.
Begitu letak posisinya pada cerita yang ia unggah. Seketika jemarinya mematikan layar, menekan tombol kunci, menutup rapat gawainya–bersama kenangan-kenangan dulu yang pernah tercipta. Karena berbicara tentang kenangan, maka  bisa saja bukan kedamaian yang saat itu akan kamu temukan. Melainkan, mungkin saja kamu akan kembali tenggelam dalam lautan angan, meninggalkan jiwamu yang terluka penuh dengan sayatan. Mungkin juga, pada persimpangan jalan, kelak bayangan kedua insan akan terpisahkan oleh suatu goresan harapan.
Berharap suatu saat akan bertemu kembali hanya sekadar untuk melepas kerinduan.
Dinyalakannya motor “Kharisma” tua peninggalan ayahnya yang telah dibelinya 19 tahun yang lalu. Sambil menggendong tas berisi kamera, ia lantas pergi meninggalkan rumahnya.
--
Semua tak lagi sama.
Mungkin itu yang sedang ada di benaknya. Dilintasinya jembatan gantung tua yang dulu pernah ia dan teman-temannya lewati bersama. Dengan kecepatan 30 kilometer per jam, ia benar-benar menikmati satu per satu eloknya pemandangan—hal yang tak biasa ia temui di perantauan. “Leave the phone, live the moment” barangkali kalimat itu yang terus terngiang-ngiang dalam benaknya. Menyesal karena dulu ia selalu sibuk dengan jemarinya, sedang teman-teman disampingnya tertawa ria, dan pada suatu titik meninggalkan pertanyaan, “Seberapa sibukkah dirinya?”
---
“Kami percaya, bahwa satu kedipan mata bisa melewatkan ribuan momen berharga.”
Sungai yang membelah daratan, menara yang terabaikan, hingga rutinitas-rutinitas manusia yang membosankan terabadikan dalam memori kecilnya. Sejenak berhenti, hanya ingin memastikan bahwa satu per satu pemandangan yang ‘iconic’ baginya bisa langsung ia unggah pada aplikasi yang sudah lebih dari belasan tahun diakuisisi Zuckerberg itu. Dinyalakan gawainya kembali, hanya ingin sedikit menambahkan preset yang telah ia racik ke dalam foto-foto yang akan ia unggah. “Share to Stories” menjadi bagian akhir penyuntingannya.  Dimasukannya kembali gawai tersebut ke dalam saku celananya.
Tiba-tiba gawainya bergetar, sebuah notifikasi email masuk kedalam gawainya.
“Kak, boleh aku share ke temenku? dia lagi galau nih”
Sebuah surel dari entah siapa, mendadak menghampiri kotak pesannya. “Silahkan!” begitu balasnya. Ia memang biasa menulis jurnal yang kemudian akan ia unggah di web pribadinya, entah siapa yang akan membacanya. Satu hal yang ia percayai, bahwa setiap orang akan tutup usia, tapi tidak dengan tulisan-tulisannya. Bisa saja, suatu kelak akan tulisannya itu akan dibaca penggemar rahasianya, atau mungkin ratusan, atau bahkan ribuan orang anonim? Siapa tahu!
“Eh, eh” atau mungkin, sang nona Pluto akan membacanya?, ”Wahaha, mustahil!”
Setelah menempuh jarak sepersekian mil, barangkali sudah waktunya ia berpamitan dengan segala rutinitasnya. Didatangi cafe langganannya dulu semasa SMA. Green Tea Latte yang ia pesan selalu menjadi kawan bicara selama self-timenya.
Dibukanya satu per satu sosial media yang pernah ia gunakan. Sosial media berlambang burung yang sedang berkicau adalah pranala yang ia buka pertama kali. Glad to know that you are back. Tapi sayang sekali, “You no longer can send messages to this person”, membuatnya tersenyum kecut. Ternyata selama ini ia sudah tak diikuti olehnya.    
Pada akhirnya, sebanyak apapun pesan yang terkirim, sudah tentu tak bisa memenuhi jarak di antara mereka. Semua perasaan dan emosi yang tersalur, bermuara pada suatu kehampaan. Hampa karena pada akhirnya, banyak orang yang telah ia lukai atas segala sikap abainya. Bayangkan sudah berapa banyak kilauan bintang memohon untuk bertemu sang pluto, tapi bahkan ia tak bisa merasakaan keberadaan mereka?
Langit di luar yang sedari tadi memperhatikan kelakarnya, tak kuasa menahan tangis. Air mata hujan akhirnya turun diiringi riuhan angin yang menerpa dedaunan. Bukan tanpa alasan, sebab sepertinya semua elemen tahu, bahwa rasa cemas takkan bisa dikemas. Dari mimiknya saja sudah tampak betapa inginnya ia mempersatukan kembali kedua insan itu dalam satu jalinan.
Tombol logout menjadi pelampiasan atas keinginannya untuk melupakan hal yang telah lalu. Dengan perasaan yang masih penuh gamang, ia kemudian membuka situs yang pernah diblokir selama sekitar satu tahun oleh penguasa saat itu. Hal yang masih ia ingat di sana adalah,  bahwa ia pernah mengirim pesan yang ia yakini takkan pernah sampai seberapa cepatpun merpati melesat di angkasa.
.....
*pesan panjang*
...
“Bila kelak kamu baca ini, maka selamat! Akhirnya surat yang entah udah berapa banyak kalimat tertulis, bermuara dan pada akhirnya bertuan.”
“Masih satu bumi. Sebelum get lost, hope i’ll never forget untuk segala goresan takdir yang pernah terukir. Sukses pada perjalananmu yaa! Jangan lupa ibadah selalu.”
Pesan itu kemudian ditutup dengan salam. Salam memang selalu menjadi kalimat paling mesra untuk menutup dialog—atau lebih tepatnya monolog, sebab sebanyak apapun kalimat yang tertulis, tinta yang terbuang, dan asa yang pernah diperjuangkan, pada akhirnya sudah tentu takkan pernah berbalas. Salam menjadi penutup mesra sebab terselip do’a yang terpanjat kepada Sang Pencipta, berharap meski tak dapat kembali bersua, setidaknya ia menjalani kehidupannya dengan baik-baik saja.
Saat itu, was following for 7 years-lah yang hanya dapat menghibur keputusasaannya.
Disibaknya tirai yang tertutup. Dari kejauhan, tampak berlalu lalang orang-orang yang tetap berpergian meski hujan, dan sebahagian lain yang meneduh karena mungkin hanya tak ingin pakaiannya kebasahan. Red Scarf, Woolie Bag, Cutie Umbrella yang dikenakan seseorang di luar kafe mengingatkannya akan seseorang.
Ya, seseorang.    
“Hmmh!”, Ia sempat berpikir sejenak untuk kemudian bergegas merapikan segala barang yang terserak, memasukan semuanya ke dalam tas dan langsung mengenakannya dalam beberapa gerak. Ditinggalkannya beberapa rupiah seharga Green Tea Latte yang ia pesan, dan langsung keluar hanya untuk mencari sosok yang ia yakini tak asing baginya. Sayang beribu sayang, ia hilang ditengah-tengah keramaian. Mata elangnya tak lagi berfungsi, kontestasi lari yang dulu pernah ia juarai nyatanya hanya menjadi bagian dari sejarah yang takkan terulang kembali, nyatanya untuk melangkahpun ia tak sanggup. Semua yang tersisa, hanyalah sebuah penyesalan.
Ia termenung di tengah derasnya hujan. Berharap pada dirinya sendiri dua hal, yaitu takkan pernah kembali menyiakan kesempatan di pelupuk mata, dan memiliki keberanian untuk berteriak sekencang-kencangnya di tengah kemelut jiwa.
---
“AAAAAAH!” ia lantas berteriak sekencang-kencangnya.
Hujan mendadak mereda, entah hanya dia. Diliriknya langit yang berubah menjadi hitam pekat, entah memang mendung menandakan malam gulita, atau purnama yang tengah membangun sekat. Tapi lengkungan besi membuatnya berpikir dua kali. Ternyata, ia memang sedang dipayungi.
..
“Hai, kak.”
--
Hari itu menjadi hari yang paling bersejarah baginya.
Sebab oase yang ia dambakan, akhirnya telah ditemukan.
0 notes
razalihasbi-blog · 5 years ago
Video
Flying Fox.. Ekstrem Nyeberang Sungai dengan Sepeda Motor "Cerita Anak D...
Tali pun diikat di 3 bagian, pertama di stang kiri, kedua di stang kanan dan ketiga di besi pegangan di belakang jok. Hal ini terpaksa dilakukan karena memang tidak ada fasilitas jembatan di lokasi
0 notes
brillianisa · 7 years ago
Text
Yogyakarta, Rumah dan Rindu
Tumblr media
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) - Siapa tak mengenal kota yang identik dengan wisata, budaya dan keramahan warga sekitarnya. Kota ini selalu memberikan kesan dan kerinduan bagi para wisatawan lokal dan mancanegara, tidak terkecuali saya. Yogyakarta bukan hanya kota yang kaya akan tempat wisata yang menarik dan budaya yang beraneka ragam, tetapi Yogyakarta memberikan kenyamanan sehingga saya rindu untuk kembali pulang kesana.
Yogyakarta adalah rumah ketiga bagi saya setelah kota kelahiran saya, Madiun dan Surabaya, kota dimana saya menuntut ilmu hingga saat ini. Saya selalu menyempatkan diri untuk berkunjung ke kota ini ketika ada libur panjang atau jadwal kosong disela rutinitas kuliah dan praktek kerja saya. Yogyakarta menjadi tempat yang menyenangkan untuk melepas penat, walau hanya sekedar untuk minum kopi joss di dekat Stasiun Tugu sesaat setelah turun dari kereta atau duduk bercerita bersama kawan menyantap nasi kucing, gorengan dan teh hangat di Angkringan yang berada di gang Malioboro hingga larut malam. Semua terasa menyenangkan.
Yogyakarta, Santun dan Keramahannya
Salah satu hal yang membuat kota ini menjadi rumah buat saya adalah keramahan dan kesantunan warga Yogyakarta. Saat pertama kali turun dari kereta, yang akan pertama kali dirasakan adalah keramahan dan kesantunan dari bapak-bapak yang menawarkan jasa taksi atau becak dengan bahasa Jawa atau Bahasa Indonesia yang sopan. Kesantunan dan keramahan yang dimiliki oleh warga Yogyakarta yang membuat saya merasa nyaman dan betah untuk berada di kota ini. Walaupun banyak budaya barat dan perkembangan jaman yang mulai memasuki kota ini, tetapi warga Yogyakarta masih mempertahankan sikap santun dan keramahan yang identik dengan budaya ketimuran yang dimiliki oleh Indonesia.
Tumblr media
Sumber : daerah.sindonews.com
Warga Yogyakarta masih melestarikan adat istiadat dan budayanya dalam kehidupan mereka sehari-hari. Ketika berkunjung ke Kraton Yogyakarta, saya menemui beberapa bapak-bapak yang sudah lanjut usia mengenakan baju adat yang disebut sikep alit yang terdiri dari kain batik sawitan, baju hitam berbahan laken, selop hitam, keris dan dilengkapi oleh blangkon sedang duduk bersila di lantai. Bapak-bapak tersebut biasa dikenal dengan abdi dalem. Abdi Dalem adalah warga yang rela dengan sepenuh hati mengabdikan dirinya untuk keraton dengan segala aturan yang berlaku. Mereka percaya bahwa mengabdi bukan soal urusan pekerjaan atau gaji, tetapi perkara hati. Abdi dalem percaya bahwa selalu ada berkah yang luar biasa dari pengabdian yang mereka jalani. Duduk bersila di lantai yang dilakukan oleh Abdi Dalem ternyata juga memiliki makna tersendiri, dimana duduk di bawah ini bisa diartikan sebagai sikap rendah hati dan tidak sombong.
Budaya ketimuran seperti sikap ramah, toleransi, lembah manah (rendah hati) dan menghargai perbedaan masih sangat kental di wilayah Yogyakarta.Kesantunan dan keramahan ini bisa menjadi modal dan identitas bangsa Indonesia, dimana dua hal ini bisa menjadi daya tarik sikap diri warga negara Indonesia.
Yogyakarta dan Tempat Wisatanya
Wisata merupakan salah satu daya tarik yang membuat Yogyakarta menjadi istimewa. Banyak tempat wisata yang ditawarkan kota ini bisa membuat waktu libur satu minggu masih terasa kurang. Malioboro merupakan salah satu icon kota Yogyakarta yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing maupun lokal. Sepanjang jalan Malioboro dipenuhi dengan para pedagang batik dan barang kerajinan yang menarik seperti tas, kalung, sandal serta barang antik lainnya. Delman dan becak juga tampak berjajar menawarkan jasa untuk berkeliling menikmati suasana sekitar Malioboro sekaligus mencari oleh-oleh Bakpia atau kaos dengan kata-kata lucu khas Yogyakarta. Jika sedang beruntung, wisatawan juga bisa menikmati hiburan tradisional yaitu permainan angklung di trotoar sekitar Malioboro. Kelompok musik tersebut memainkan lagu-lagu dengan berbagai genre musik menggunakan angklung, kolintang dan alat tabuh (kendang). Sore hari duduk di tepian Malioboro sembari mendengarkan musik, nikmat mana lagi yang kau dustakan?
Tumblr media
Pasiraman Umbul Binangun, Taman Sari, Yogyakarta
Selain itu, Yogyakarta masih menawarkan tempat wisata lain seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, Taman Sari, Kraton Yogyakarta, Alun-Alun Kidul, Kebun Buah Mangunan, Jembatan Pantai Timang, Bukit Pengilon, Kalibiru, Puncak Becici, Parangtritis, Hutan Pinus Imogiri dan masih banyak tempat wisata alam lainnya. Saya suka menikmati wisata alam Yogyakarta dengan mengendarai sepeda motor, dengan menyewa 70.000-80.000/hari kita sudah bisa menikmati wisata alam yang ada di sekitaran kota Yogyakarta.
Tumblr media
Bukit Bintang, Pathuk, Gunung Kidul, Yogyakarta
Bagi saya, kekayaan alam yang dimiliki oleh Yogyakarta bukan hanya untuk dinikmati saja, tetapi kita juga harus aware bahwa kita harus menjaga kekayaan yang dimiliki oleh setiap daerah wisata yang kita kunjungi. Bukan hanya Yogyakarta, tapi semua wisata alam di Indonesia. Jika bukan kita yang sadar untuk menjaganya, siapa lagi?
Yogyakarta, Kesenian dan Kuliner
Tumblr media
Sumber : google.com
Bagi saya, kesenian dan kuliner adalah daya tarik paling utama di kota ini karena Yogyakarta identik dengan seni. Ketika saya travelling ke Yogyakarta saya selalu wisata kuliner dan mencari hiburan kesenian di Yogyakarta. Awal Agustus lalu, baru saja ada event Pasar Kangen di Taman Budaya Yogyakarta. Pasar Kangen menawarkan suasana Yogyakarta tempo dulu, dimana para wisatawan bisa menikmati berbagai kuliner yang sudah jarang di temui di Yogyakarta seperti mie penthil, jajanan pasar, es gosrok, es gandoel, sate kere, putu mayang, es goreng, lempeng juruh dan masih banyak yang lainnya. Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati barang-barang antik seperti majalah, kaset serta mainan jaman dulu di Pasar Kangen. Semua barang dijual dengan harga yang terjangkau, bisa menikmati Yogyakarta tempo dulu dengan ditemani penampilan ketoprak dan wayang di panggung hiburannya. Selain itu, event lain yang bisa dinikmati adalah Prambanan Jazz yang dilaksanakan satu tahun sekali di kawasan Candi Prambanan, Sendratari Ramayana, Jazz Mben Senen dan beberapa acara kesenian lainnya.
Tumblr media
Sate Kere merupakan salah satu kuliner yang paling diminati oleh pengunjung Pasar Kangen
Kuliner? Jangan takut kelaparan tengah malam ketika di Yogyakarta, banyak Angkringan di setiap sudut kota ini. Angkringan yang khas dengan nasi kucing dengan sambel teri atau sambel tempe, gorengan, sate atau sundhukan, dan berbagai minuman hangat. Harganya sangat terjangkau, menurut saya hampir semua makanan di Yogyakarta dijual dengan harga yang terjangkau. Selain itu, jika mau merasakan makanan ala mahasiswa, banyak burjo di sekitaran kampus di Yogyakarta. Burjo ini menawarkan menu mie goreng atau rebus, nasi sarden atau nasi telur, magelangan dan berbagai minuman juga. Menu yang ditawarkan memang khas mahasiswa dengan harga yang sangat terjangkau. Saya biasanya selain ke angkringan dan burjo, menyempatkan untuk makan Gudeg dan makan ice cream di Tempo Gelato. Tempo Gelato ini adalah tempat yang menjual ice cream yang sedang hits di kalangan anak muda baik yang di Yogyakarta atau wisatawan lokal. Selain itu, saya juga mencoba makanan Sate Klathak Pak Pong, sate kambing ini dimasak menggunakan ruji besi sepeda sehingga ketika dibakar mengeluarkan bunyi klathak...klathak. Selain sate, ada kicik yaitu daging kambing yang dimasak dengan bumbu kecap. Ketika sudah lelah, makan sate klathak, kicik dengan nasi putih hangat dan ditemani dengan segelas teh hangat dengan gula batu? Bahagianya sederhana.
Menjadi Jogja Menjadi Indonesia
Selain menawarkan objek wisata, kesenian dan kuliner yang membuat rindu ingin kembali, Jogja juga memiliki tempat-tempat yang erat hubungannya dengan sejarah dan kisah kemerdekaan Indonesia. Benteng Vrederburg dan Monumen Jogja Kembal (Monjali) misalnya, mengunjungi tempat tersebut bisa meningkatkan rasa nasionalisme dan kebanggaan terhadap para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan. Tempat-tempat tersebut menyajikan diorama yang menunjukkan tentang perjuangan rakyat Indonesia dalam melawan penjajah dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Selain itu juga terdapat foto, lukisan serta benda bersejarah yang patut untuk dilestarikan.
Tumblr media
Sumber : google.com
Kraton Jogja juga merupakan salah satu tempat yang patut untuk dilestarikan dan dikunjungi, karena Kraton Jogja merupakan salah satu sarana untuk mempelajari tentang budaya Jawa. Kraton Jogja menyimpan berbagai cerita tentang budaya Jawa dan benda-benda bersejarah yang mengajarkan tentang budi pekerti luhur serta adat istiadat yang perlu dijaga agar budaya Jawa dan budaya Indonesia tidak terkikis oleh perkembangan jaman dan modernitas.
Yogyakarta dengan segala budaya, adat istiadat dan keramahannya mencerminkan nilai-nilai yang bangsa Indonesia yang perlu dijaga dan dilestarikan. Keindahan wisata juga menjadi salah satu sarana belajar untuk menjaga sikap untuk tidak hanya santun dan ramah kepada budaya baru tetapi juga terhadap budaya dan kekayaan yang sudah Indonesia miliki. Menjadi Jogja Menjadi Indonesia yang bermartabat, berbudi pekerti luhur dan bangsa yang selalu ingat dengan para leluhurnya.
Tetaplah menjadi rumah yang nyaman untuk kembali, Yogyakarta.
3 notes · View notes