Tumgik
#jarambah
lamyaasfaraini · 9 months
Text
3/365 of 2024
Tumblr media
LARI! Nyampe rumah lagi aku harus lari! Pulang2 dari smd ngelamun dan hawatirin kelg disana, resah gini awal tahun teh. Januari loh ini hey! Bulan ulang tahunmu, mya! Ngga ada excited2nya menyambut ultah, udah dari kapan tau.. Yg ada nambah tua dan gapernah dirayain jg haha. Jadi buatku ultahku ya hanya pergantian hari aja, oiya bersyukur sama doa2 org terdekatku dong pasti, hanya doa yg pantas disyukuri selebihnya yaa gitudeh.
Mau lari sesubuhan, ternyata jam 5 subuh hujan, mengecil tuh trus ganti baju lari plus warming up, eeh ujan lagi. Udah hampir ganti baju lg dan selimutan, alhamdulillah reda tp emg siang jadinya jam 6.15an, seperti biasa ke paskal ajalah. Emg jadinya jalannya becek2 penuh obstacles. Tapi yaudah lari aja buat stress released. Agak sepi memang drpd biasanya mungkin td hujan yaa. Easy run aja, tp di ngebutin pas udah di km 7 menuju 8 hehe. Alhamdulillah msh bisa capai 8k dgn pace 7. Badanku belom siap utk 10k, gpp pelan2 aja hehehe.
So, this is my welcoming run in 2024. My first run in 2024. Bismillah semoga olahraga lariku better di tahun ini, mungkin nanti kalo udah ada rasa pede ikut fun run atau event lari we never know, let's see aja. Oiya yg penting mah sehat lah yaa, pengen sehat fisik dan mental, aamiin!
Nyempil dulu foto sama bestie SD ku yg meet up ditengah2 liburan anak2 kita. Ngopi2 cantik di railways, skalian pertama kali disetirin bestie 1 yg baru bisa nyetir mobil haha, mantap dah lancar bestieee. Hayu atuh ai udah lancar kita jarambah ah wkwk.
Tumblr media Tumblr media
Nemo kemana? Kebetulan bibiku dtg kerumah, kangen cucu katanya alhamdulillah bisa dititip bentar hihi makasih bii!
3 notes · View notes
satusatuenam · 1 year
Text
Katanya kalau kita tiba-tiba sedih dan nangis tandanya Allaah lagi kangen ya sama kita?
Mungkin iyaa.
Hari ini adalah hari yang cukup aku nantikan karena hari ini bisa menuntaskan sakaw aku akibat alam. Kurang lebih jam setengah 6 pagi ini aku berangkat bersama sahabatku menuju Kaki Gunung Burangrang untuk bertemu dengan 5 rombongan motor lain untuk sama-sama menjelajahi separuh gunung ini. Kami mulai mendaki jam 6 lebih 10. Aku cukup excited karena aku ini akan jadi petualangan pertama kali akan mendaki hingga puncak Burangrang. Seperti biasa mendaki memang melelahkan, ditambah lagi lama tidak hiking dan jarambah ke alam. Tapi kenapa ya mereka sangat membuat candu?
Sepanjang jalan aku cukup kelelahan, nyaris menyerah hahaha. Tapi perlahan saat rombongan memutuskan jeda sejenak di setiap posnya. Aku duduk memandangi, mendengar dan mencoba menyimak dengan baik apa yang tersaji dihadapanku saat ini. Pepohonan yang rimbun, akar pohon yang membentuk tangga, jalanan yang basah meski sedang tidak hujan, suara serangga dan burung yang saling bersaut. Indah. Aku tidak tau kata apa yang tepat untuk menggambarkan semuanya selain ‘MasyaaAllaah’. 
Pendakian cukup memakan waktu 3 jam untuk mencapai tugu puncak Gunung Burangrang. Kami beristirahat sejenak, makan dan menjelajah tidak lupa berfoto-foto.
Tumblr media
Entah kenapa rasanya pendakian kali ini cukup diburu-buru. Karena biasanya kalau hiking aku pribadi orang yang cukup santai dan saat sampai puncak akan duduk, menyeduh kopi, kadang akan masak-masak lalu diam menyimak alam, saling diam untuk sama-sama merenung memandang alam yang luar biasa cantiknya. Tapi kali ini si kami haya satu setengah jam di puncak lalu memutuskan turun lagi dan sampai ke parkiran di jam setengah satu siang. Sebuah rekor! Karena biasanya kalau hiking pasti turunnya menjelang waktu ashar atau bahkan bisa lebih sore lagi.
Sesampainya dirumah, semua perjalanan selama menjelajahi hutan belantara itu berputar lagi didalam kepala. Entah kenapa ada perasaan yang sedih mengiringi bayangan itu. Air mata jatuh begitu saja. Indah. Terlalu indah. setelah turun, lagi-lagi aku ingin sekali menjelajahi Bumi Allaah di bagian yang lain. Dan disatu sisi lain rasanya sedang merasa kehilangan arah. Bingung sebetulnya jalan yang aku ingin ambil itu kemana.
Iya menjelajahi alam itu melelahkan. Mendaki gunung itu membuat lelah. Tapi mengapa rasanya selalu ingin kembali ke sana. Setiap sampai puncak dan melihat pemandangan seperti apa disana selalu membuat terkesima dan berdamai dengan lelah. 
Tumblr media
Sering sekali aku merasa bersyukur karena masih punya lingkungan yang ngajak mainnya pasti ke alam. Rungsing dikit larinya ke alam. Curhat disana, nangis disana, diem dan cukup mendengar suara alam. (Maklum karena dulu anak STM jadinya temennya pada doyan blusukan ke alam).
Setelah nangis dirumah tadi, akhirnya aku tau sebetulnya aku sedang rindu dengan lingkungan yang selalu mengajak dalam kegiatan kebaikan, rindu dipaksa berbuat baik. Rindu banget.
Sekian cerita per blusukan duniawi ke Gunung Burangrang hari ini.
Waterenough, 18 Mei 2023
22.57 WIB
1 note · View note
nasrulisme · 2 years
Text
Rindu mengolah fisik
Di masa ‘keemasaan’ saya sewaktu masih ngampus dan masih single, aktivitas olahraga menjadi rutinitas harian yang tak pernah terlewat, bangun tidur langsung tancap gas lari pagi di SOR Kerkof atau di Alun-alun Garut, ditemani ‘playlist’ di ipod dan suasana pagi hari yang sejuk saya berlari sampai bermandikan keringat, sorenya ikut jadwal latihan bela diri tarung derajat, seminggu dua kali di Kampus Uniga dan di Gedung KNPI, malam rabu biasanya jadwal renang ke Tirtagangga, malam jumat dan malam-malam lainnya biasanya diisi dengan latihan Futsal atau badminton, hari jumat dan minggu selalu menyempatkan diri untuk bersepeda, ‘jarambah’ ke Cibeureum, Godog atau ke daerah lainnya di Garut.
Menyenangkan sekali bisa rutin berolahraga pada masa itu, badan rasanya fit dan bergairah terus, masa ‘keemasan’ yang saya ceritakan di awal sekitar 10 tahun yang lalu, usia saya saat ini sudah 33 tahun dan ingin rasanya seperti dulu, masa dimana saya rutin mengolah fisik atau melakukan banyak aktivitas selain olahraga seperti naik gunung atau menonton gigs band favorit di luar kota, berbanding terbalik dengan kondisi saya 10 tahun yang lalu, sekarang saya malah sering malas-malasan, pola makan dan tidurpun tidak teratur, sudah ada keinginan besar untuk berolahraga tiap hari tapi masih merasa susah untuk memulainya, aktivitas yang sering saya lakukan sekarang malah membuat kondisi tubuh menurun, selepas sibuk bekerja dari pagi sampai sore kegiatan saya hanya bermain game, nonton film, dan bermain bersama anak di rumah.
Motivasi saya dulu rajin berolahraga adalah untuk menyibukan diri, karena saya belum punya pasangan daripada galau dan murung mending melakukan kegiatan positif, sendirian pun gak masalah, berharapnya sewaktu berolahraga ketemu jodoh yang sama-sama suka olahraga, tapi gak ada, sekalinya ada perempuan yang sama-sama suka olahraga ternyata bukan jodohnya, alhamdulillah sekarang saya sudah punya pasangan bahkan sudah punya anak, tapi motivasi olahraganya malah hilang, temen-temen yang dulu sering olahraga bareng juga kebanyakan sibuk dengan kehidupan masing-masing, semoga saja besok dapet motivasi lagi untuk kembali berolahraga karena saya sudah sangat rindu mengolah fisik sebelum usia makin tua dan tubuh ini makin lemah tak berdaya.
1 note · View note
s4voy · 4 years
Photo
Tumblr media
. Dari gunung ke gunung... Jangan bosan yaaa 😁 . . #latepost #gunung #bukit #bukitjamur #tamanbukitjamur #ciwidey #ngabolang #ngaprak #jarambah #dolan #latepost✌ (at Bukit Jamur Ciwidey) https://www.instagram.com/p/CInc4lGlJynNnqetK8MqM5rATpdOK9rV4V0aHo0/?igshid=w1hi5o1cgzqs
0 notes
sumedangtandang · 4 years
Photo
Tumblr media
Reposted from @hileud_gyung Menjemput mentari ... . . . . . Lokasi : @samalengohcamp . . . . #samalengoh #samalengohcamp #bandunginframe #indotravellers #inimahsumedang #sumedangupdate #sumedangzone #sumedangbangkit #sumedanghits #sumedangbanget #sumedangtandang #eksploresumedang #hitzsumedang #jarambah #lightroom #instagrammers #instadaily #lfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfl #flowers #flf #flflflflflflflflflflflfl #sumedangbangkit #jatinangorbanget #kemerdekaan #hutri75🇮🇩 #dirgahayuindonesia #pendaki #pendakiindonesia #pendakigunung #pendakikeren https://www.instagram.com/p/CFrPnBqll6h/?igshid=n7ndlratgv76
0 notes
cepnedischannel · 4 years
Text
Tumblr media
Kita lagi jarambah Ke guha pawon atau Ke tempatnya pawon man
0 notes
lafloreus · 8 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Ngerujak di Gunung Batu, Lembang
Dapet WA jam 1 subuh isinya; 
“Jangan lupa bawa baju santai dan sepatu hiking. ABis ibadah yukk ah jalan santai ka gunung batu. Sampe sana ngarujaaakk. Hahahahaha. Ini serius. Semoga gak ujan.”
Oke ini serius.
Ternyata selesai ibadah cuaca gak bersahabat banget, cuacanya mendung, bahkan sampe gerimis. Pas jam 1 siang hujannya agak redaan, tapi akhirnya kita maksain berangkat. 
Kita jalan dari gereja ke arah Gunung Batu lewat jalan kecil, dan pas udah mau nyampe ternyata hujan makin gede. Kita semua yang asalnya jalan santai tiba-tiba lari-lari buat neduh. Sampe akhirnya kita nemu warung, jajan dulu sekalian neduh. Sedihnya pas di warung hujannya gede banget, dan lebih sedihnya lagi adalah lokasinya ga jaug dari Gunung Batu. 
Hujannya gak nyantai lagi, deres banget. Eh pas udah agak redaan, malah makin deras. Hujannya lama lagi, kayaknya kita nunggu hampir 30 menit lebih disana. Sayangnya cuman bawa 2 jas hujan. Karena udah bete nunggu lama banget ujan reda, pas udah redaan kita mutusin untuk jalan. Kita jalan cepet takut ujannya deres lagi. Eh gak berapa lama hujannya makin deres, dan deres sejaadi-jadinya.
Mau balik lagi tapi tanggung. Akhirnya kita mutusin untuk terus lanjut jalan. Jalannya licin, nyesel juga pake sandal swallow. Karna buru-buru gak lama akhirnya kita nyampe juga di gunung batu. 
Karna hujan deras banget, kita bingung mau nenda dimana. Kita saat itu bingung mau nenda di bawah atau naik lagi ke puncaknya. Karena hujan yang ditakutin cuman satu sih, halilintar, kalo tiba-iba nyamber gimana kan. 
Tapi sayang juga sih, wkwkwk. Akhirnya kita nekat untuk naik. FYI, untuk nyampe ke puncaknya itu kita musti panjatin batu-batu. Ya kayak lagi panjat tebing aja gimana, tapi ya jauh-jauh amat juga. Jadi dengan kebenarian anda bisa memanjat untuk sampai atas. Naon pisan. WKWKWK.
Hujan masih deres, akhirnya pas semua udah selesai manjat kita buru-buru jalan untuk nyari temat buat nenda. Puji Tuhannya disana ada banguan gt, gatau bangunan apa, yang ada anti petirnya. Huuuuft.  Akhirnya kita buru-buru masang tenda meskipun dengan susah payah. Niatnya itu tenda buat neduh bebas basah, eh karena masangnya pas hujan jadinya alas didalemnya ya kebasahan. 
DAN, yang AJAIBnya adalah sesaat setelah tenda hampir selesai...... HUJANNYA REDA *nangis kejer*. Asli sih, patah hati ama hujan ah.. Hujannya tiba-tiba berhenti. Tiba-tiba dalam sekejap berhenti. Setelah hujan berhenti dateng kabut. Kita semua diem di tenda. Makan sambil keketawaan inget apa yang udah kita lewatin dari warung sampe tenda. 
Disana kita makan rujak, yes, ngarujak. Beli jadi sih..hehehe Nyemil. Nyemil. Nyemil. Cekrek. Cekrek. Cekrek. Ya, sayang sih kalo ga foto-foto. Haha.Akhirnya kita keluar buat foto-foto sampe bosen.
Untungnya bawa gitar dan ga kebasahan gitarnya! Jadi kita nyanyi-nyanyi terus keketawaan di tenda, baju kita yang udah basah banget tp berasa anget jadinya di dalem. AKhirnya pas sore kita pulang, karna temen kita udah ditelponin ama emaknya. Dan, kita pun pulang. 
Gunung batu ini tempatnya enak banget, deket banget jalannya dari bawah. Dari atas kita bisa dapet pemandangan ke arah utara sama ke arah selatan. Di utara, kita bisa dapet pemandangan Lembang sampe Subang sana. Kalo di arah selatan bisa dapet pemandangan kota Bandung. Nah, tapi buat yang bawa kendaraan susah sih. Soalnya gak ada  parkiran, paling nyari rumah warga buat nitip.
Ya, sekian pengalaman huhujanan manjat gunung batu. Kita pengen banget kesini lagi, TAPI kalo gak ujan. HAHA!!
Keep exploring! XO
29 January 2017 
3 notes · View notes
ngemil · 3 years
Text
Jarambah #001: Menyusuri Dago
Tumblr media
Jarambah, berasal dari bahasa Sunda yang berarti main ke tempat yang jauh. Biasanya ditujuin buat anak kecil yang pergi main tanpa izin orang tuanya, bandel. Walau saya bukan anak kecil lagi, pergi main pun gak begitu jauh dan sudah dapet izin ortu tapi, izinkan saya menggunakan kata jarambah sebagai judul untuk setiap perjalanan yang saya lakukan sendirian, ke manapun itu.
...
Selama pandemi bisa dihitung dengan jari berapa kali saya keluar rumah, seperti biasa, sendirian aja. Niatnya mau keluar kemarin tapi mendung karena niatnya selain ke ATM dan beli baso tahu di Istiqamah, saya pengen me-time yang lama di sekitaran daerah Dago. Mumpung dapet go-ride diskonnya gede, sempetinlah pergi main padahal tadinya nahan diri mulu buat gak main biar duitnya ditabung aja, sayangnya butuh hiburan juga :")
Perhentian pertama ke Baltos, terakhir ke sini tuh kapan ya? Entah awal 2020 atau 2019 deh, pas ke sini lagi ternyata banyak toko yang tutup. Muter-muter aja sambil beli kopi rencengan pesenan ibuk hehe. Jalan kaki lanjut ke perhentian berikutnya, Kijang Mas! My kind of comfort place, suka sekali nyium harum bahan kue, liat-liat perintilan baking yang kadang bikin gemes apakah harus purchase atau engga. Saya di Kijang Mas liat harganya dulu, belanjanya nanti aja biar orang lain yang ngeborong :)) eh, tapi Kijang Mas kemarin kok stok barangnya banyak yang lowong ya.
Dari Kijang Mas saya memutuskan untuk ke Gramedia dengan berjalan kaki menyusuri jalanan Purnawarman atas yang hari itu sepi tapi cuacanya saya suka, ademlah cocok buat menikmati perjalanan ini walau ortu khawatir karena saya sendirian doang apalagi pandemi gini dimanapun jadi sepi kan. Saya suka sekali sama pemandangan rumah-rumah jadul peninggalan Belanda.
Sampai di depan Gramedia gue tadinya mau mampir dulu ke BEC mupeng liat cakenya Breadtalk, seperti biasanya otak ini mikir beribu kali itu cake mendingan bikin sendiri biar puas makannya. Yaudah, lanjut Gramed aja. Memasuki Gramed, rada bingung kenapa letaknya jadi begini dan serasa Gramed jadi milik gue. Beberapa buku sempet saya baca, sayangnya di Gramed gak nyediain lagi tempat duduk padahal kaki ini udah pegel.
Next stop, sebrangnya, BIP. Pusat perbelanjaan ini biasanya bikin macet, semenjak pandemi jalan Merdeka lancar jaya terus. Saya harus menaiki jembatan penyebrangan terlebih dahulu, jujur aja sedikit was-was karna sepi takut ada hal yang gak diinginkan terjadi. Melihat cuacanya yang cerah, saya keluarin ponsel dan fotoin jalanan di bawahnya, tiba-tiba ngerasa gemeteran mengingat sedang berada di ketinggian.
Di BIP juga sama sepinya, banyak toko yang gulung tikar. Saya inget sama Mr. DIY, toko serba ada yang jadi tujuan buat liat perintilan baking. Spatula yang pernah diincer ternyata sudah sold, mata ini lalu tertuju pada rak berisikan loyang kue incaran selama ini karena nyari online gak nemu atau kemahalan, Mr. DIY kebanyakan jual barangnya murah banget! Setelah mikir panjang, akhirnya memutuskan untuk beli loyang ini. Lumayan, biar nanti makin semangat latihan bakingnya. Berharap Mr. DIY jualan online juga atau jangan sampe gulung tikar, plis.
Selama ke BIP di musim pandemi ini gak pernah ke lantai atasnya, kaget cuy di foodcourt hampir satu deret kios tutup, tempat ngetéh favorit saya juga tadinya banyak banget menunya jadi cuman 10 varian aja. Istirahat bentar, abis itu lanjutin perjalanan menuju Istiqamah buat beli baso tahu.
Keluar dari mal, saya lewatin daerah jalan Aceh. Ternyata enak banget ya jalan kaki sendirian di Kota Bandung ini, rasa pegel di kaki saya abaikan karna terbayar dengan ademnya udara dan langit yang cerah kesukaan saya. Nyampe di Saparua, ibuk nge-whatsapp kalau gausah beli baso tahu. Hadeh. Ingin lanjutin perjalanan ke daerah Progo, sayangnya langit mulai mendung dan kaki saya udah pegel. Yaudah, perjalanan terhenti sampai di depan Ms Glow Lombok.
Let's do another self-trip, soon!
070421
1 note · View note
jemmymamen · 7 years
Photo
Tumblr media
Ni ceritanya mau OOTD eh malah jadi joget🐙 #jarambah #SunriseHunter #kesiangan #PantaiTimur #PantaiPangandaran #PangandaranBeach #JawaBarat #Indonesia #ootd Sun, 08/02/2015 (at Pantai Pangandaran, Jawa Barat)
0 notes
kakays-blog1 · 8 years
Photo
Tumblr media
There's no place I'd rather be in this world. • • • • #explorecianjur #exploresukabumi #temple #jarambah #jarambahbandung #travellingpakereceh #longtrip #visitcianjur #instaphoto #instalike #landscape #landscapes #landscapephoto #akayjarambah #akaypiknik2017 (di Pacet Cipanas)
0 notes
zennyartha-blog · 8 years
Photo
Tumblr media
Dalam hidup, terkadang kita hanya fokus melihat sesuatu yang tampak indah dipandang mata. Padahal jika saja kita mau bersyukur dan menafakuri apa yang kita miliki, kita bisa menciptakan keindahan itu sendiri. 📷 By @febbybay_koe #JustaL #SpaceSiaL #Note #Quotes #Nature #Adventure #Explore #Bandung #Jarambah #Cimahi #CurugLayung #Indonesia (di Bandung)
0 notes
Text
Pangdam III/Slw Tutup Secara Resmi Event Downhill Chalenge I
Pangdam III/Slw Tutup Secara Resmi Event Downhill Chalenge I
REALITANEWS.OR.ID, BANDUNG BARAT ||  Wujudkan kerinduan para rider Atlet profesional maupun penghobi sepeda Downhill kini terwujud melalui Event Downhill Chalenge I diselenggarakan oleh Kodam III/Slw bekerja sama dengan Komunitas Sepeda Pedal Jarambah berlangsung di Lapangan Area Downhill Challenge Cikole, Jalan Genteng, Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
sambasnews · 2 years
Text
Kodam III/Slw dan Komunitas Sepeda Pedal Jarambah Adakan Kejuaraan Downhill, Sekaligus Menjaga Kelestarian Alam dan Budaya Lokal
Kodam III/Slw dan Komunitas Sepeda Pedal Jarambah Adakan Kejuaraan Downhill, Sekaligus Menjaga Kelestarian Alam dan Budaya Lokal
KBB, SAMBASNEWS.id – Dalam rangka menjaga kelestarian alam dan budaya lokal Kodam III/Slw bekerja sama dengan Komunitas Sepeda Pedal Jarambah, menggelar event Downhill Challenge I, berlangsung di Lapangan Area Downhill Challenge Cikole, Jalan Genteng, Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Sabtu (21/5/2022). Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto mengatakan,…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
sumedangtandang · 4 years
Photo
Tumblr media
Reposted from @hileud_gyung Berakit rakit kehulu Berenang ketepian Bersakit sakit dahulu Bersenang kemudian . . . . . . #sumedang #bandunginframe #cikandung #indotravellers #inimahsumedang #sumedangupdate #sumedangbangkit #sumedanghits #sumedangbanget #sumedangtandang #eksploresumedang #hitzsumedang #ngabuburit #jarambah #lightroom #instagram #instagrammers #instadaily #lfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfl #flowers #flf #flflflflflflflflflflflfl #sumedangbangkit #jatinangorbanget #sumedangtandang https://www.instagram.com/p/B_9Pnf5gxEm/?igshid=1965pvjovqfav
0 notes
cepnedischannel · 4 years
Text
youtube
Traveling kami ya menziarahi para makam aulya, Salah satunya makam mama gunung kuda di cipeundeuy Bandung barat jawa barat, berada dekat bendungan cirata sejuk dan indah.
0 notes
lafloreus · 8 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Kali Kedua Camping di Gunung Putri.
6,7/365
6,7 January 2017
1 note · View note