Tumgik
#indonesiayanglebihbaik
melindasarira · 6 years
Photo
Tumblr media
A letter for all my students : “Berbahagialah engkau Nak yg bs mengecap bangku sekolah, yg bs menerima berbagai ilmu dr guru2, yg bs melihat dunia melalui gambar dan video yg diberikan krn ada jutaan anak2 Indonesia yg tinggal di pedalaman hanya belajar menggunakan buku2 sederhana... Berbahagialah engkau Nak krn ada jutaan anak2 Indonesia yg harus putus sekolah demi spy bisa hidup utk esok hari.. Berbahagialah engkau Nak krn bisa memakai seragam sekolah yg bagus dibandingkan tmn2 km di pedalaman yg rela bertelanjang dada dan berbaju bekas.. Berbahagialah engkau Nak krn bisa prg sekolah dgn mudah dibandingkan tmn2 km yg hrs menempuh jarak ribuan kilometer utk menuntut ilmu.. Berbahagialah engkau Nak krn semua fasilitas yg diberikan oleh ortu dibandingkan tmn2 km yg harus bekerja membanting tulang stlh pulang sekolah demi bisa bersekolah.. Nak, tidak ada jln yg mudah utk mencapai sebuah sukses... Nak, bsk ketika kelak engkau menjadi org besar, tlg ingatkan kpd anak2 mu bhw pendidikan dan semangat pantang menyerah yg bs mewujudkan semua mimpi2 mu.. Nak, jangan pernah berhenti utk mewujudkan semua mimpi2 mu.. Nak, berhentilah mengeluh dgn segala kesempurnaan yg engkau miliki skrg.. Nak, jgn lupa bersyukur dan bersyukur.. Semoga semua mimpi2 mu adlh rekam jejak yg kelak bs engkau wujudkan.. Amin... Selamat hari pendidikan nasional 2018..” Tertanda, Miss Melinda ✨ . . . #selamatharipendidikannasional #hardiknas2018 #indonesiayanglebihbaik #generasimilenial
0 notes
wulankurniajati · 9 years
Text
Permainan minimarket
Barusan saya ke minimarket di dalam Stasiun Sudirman, mau beli air mineral. Saya mengambil air mineral merk terkenal A di lemari pendingin. Di depan botol ada harga tertera Rp. 4000. Ketika di kasir, ternyata harganya Rp. 6000. Saya protes karena harga tidak sesuai. Lalu mbak kasirnya bilang kalau itu untuk yang 600 ml, bukan 750 ml. Dan yang saya beli 750 ml. Dia bilang lagi, itu untuk air mineral merk N 600 ml. Saya bilang, “kalau begitu harusnya ditulis harga yang sesuai dengan produk.” Dia mengelak dengan bilang itu harga untuk barang kosong. Saya bilang lagi, “kalau barangnya tidak ada lebih baik harganya tidak usah dipajang.” Dengan nada meremehkan, mbaknya bilang"terus diapain mbak? Ditutupi harganya?“ Saya, "harusnya harga yang tertera sesuai dengan produk yang dipajang.” Lalu saya pergi. Ini bukan yang pertama kalinya. Minimarket bahkan supermarket terkenal lain juga sering melakukan hal serupa. Entahlah, di sini saya yang salah karena memperjuangkan hak konsumen, atau mereka yang salah karena memajang harga yang tidak sesuai dengan produk, atau pola pikir saya dan mbak kasir yang frekuensinya tidak sama. Kebanyakan dari kita tidak peduli dengan harga yang tertera di depan barang berbeda dengan harga di kasir. Pasti di minimarket atau supermarket ada bagian yang mengontrol tata letak barang dan harga yang tertera. Lalu mengapa hal ini sering terjadi? Apalagi sekarang di minimarket juga kalau kembalian Rp. 200-Rp. 300 (hampir) selalu tidak diberi kembalian (dulu kembaliannya sering diganti permen), alasannya disumbangkan dan kita tidak tahu disumbangkan ke mana karena kasirnya hanya bilang “kembaliannya boleh disumbangkan?” Saya rasa sudah waktunya kita menjadi konsumen yang pintar. Kalau praktek ketidakjujuran seperti ini terus didiamkan akan terus berlanjut dan merugikan konsumen.
0 notes
mayaeldevya · 9 years
Photo
Tumblr media
#repost @ranosutan Buat yang UJIAN semangat yah!!! Kalian adalah generasi penerus buat Bangsa Indonesia yang lebih baik. Jadilah generasi anti nyontek, generasi yang pintar karena belajar bukan karena nyontek, dan generasi yang memiliki integritas demi INDONESIA yang lebih baik nantinya. Kalau kalian yang setuju dimohon jangan cuman ge-like tapi kalau boleh repost foto ini dan tag ke temen kalian sebanyak-banyaknya biar jadi gerakan #IndonesiaBerIntegritas menuju #Indonesiayanglebihbaik Cc: #rohanividgram #yesberaksibersaksi #anakmudajaditeladan #keselamatanku
2 notes · View notes