#ijab kabul simple
Explore tagged Tumblr posts
aboxfullofsharps · 1 year ago
Text
youtube
Sabtu kemarin itu sesuatu. Ditemani lagu-lagu The Beatles sebagai soundtrack, kami merayakan kelahiran dan kematian Buddha dengan menikmati malam bercanda berdua di lantai bersila.
Aku mendengarkan The Beatles sejak lama. I mean they're everywhere! Di buku sekolah, di iklan TV, di IG, di teman-temanku yang tidak pernah berhenti membahas lagu-lagu The Beatles. Tapi baru malam itu aku jatuh cinta dengan The Beatles. I mean, they're genius! Mereka aneh, mereka lucu. Lagunya, video klipnya. So simple yet so amazing.
Karena sedang membahas kematian dan juga Beatles, akhirnya ku katakan juga,
Kasian ya John Lennon matinya ditembak.
Di luar nalar, Taqi merespon,
Ya bagus dong, kematian yang epik itu. Dia meninggal pas di puncak karirnya. Semua orang pasti inget dia terus, mati ditembak fans. Epik banget itu.
Sabtu kemarin sungguh sesuatu. Kami bangun pagi sekali, sesuatu yang tidak pernah kami lakukan bahkan di hari-hari kerja. Padahal malam sebelumnya kami tidur terlalu malam karena mendengar perdebatan konyol food estate di Twitter Space sambil mengerjakan layout laporan baseline survey SGP.
Pagi itu kami mulai dengan sarapan bubur, dilanjut dengan Taqi yang mencari jamur, aku menunggu sambil buang hajat di masjid tempat kami ijab kabul. Masih sambil menunggu, aku berkendara motor ke arah pantai barat. Tidak lama setelah sampai di rumah, kami keluar lagi. Mencari bunga rafflesia yang aku lihat katanya sedang mekar di cagar alam. Pencarian pukul 10 pagi berakhir pukul setengah 3 sore, diakhiri dengan makan banyak sekali di warteg Wonoharjo.
Pulang dengan membawa jendela kamar ali yang sudah diperbaiki, Taqi meneruskan pekerjaannya untuk memasang jendela. Sedang aku bersantai sambil melihat foto-foto perjalanan tadi di cagar alam. Alih-alih beristirahat, Taqi memilih untuk keluar lagi untuk membeli makanan Angela dan juga mencari jamur. Aku di rumah, mandi, nyapu, ngepel, dan melipat baju sambil menonton Pineapple Express.
Malam pun tiba, aku melihat bulan yang terang sekali. Aku menunggu Taqi untuk mengajakku keluar kembali. Sampai akhirnya kami tertahan selama 4 jam lamanya, menikmati The Beatles semalam suntuk. Mengulang-ngulang lagu Hello Goodbye yang sangat lucu. Amaze dengan video klip Here Comes The Sun yang direlease bahkan setelah mereka tidak lagi ada. Amaze dengan video klip My Guitar Gently Weeps yang selama ini ku kira adalah lagu Santana.
0 notes
poetrafoto · 4 years ago
Photo
Tumblr media
(via Fotografer Pernikahan Kebumen di Ijab Kabul Akad Nikah Riasan+Kebaya Pengantin Wedding Muslimah Hijab Simple+Modern Wiwit+Ari) 😍 Fotografer Pernikahan Kebumen di Ijab Kabul Akad Nikah Riasan+Kebaya Pengantin Wedding Muslimah Hijab Simple+Modern Wiwit+Ari
https://poetrafoto.wordpress.com/fotografer-pernikahan-kebumen-di-ijab-kabul-akad-nikah-riasankebaya-pengantin-wedding-muslimah-hijab-simplemodern-wiwitari/
#FotograferPernikahan #FotograferPernikahanKebumen #FotograferKebumen #FotograferWedding #FotograferWeddingKebumen #PernikahanKebumen #WeddingKebumen #KebumenWedding #FotoPernikahanKebumen #FotoWeddingKebumen #FotoPengantinKebumen #PengantinKebumen #FotograferPernikahanMuslim #FotograferWeddingMuslim #FotograferMuslim #PernikahanMuslim #WeddingMuslim #PengantinMuslim #PernikahanMuslimah #WeddingMuslimah #PengantinMuslimah #PengantinHijab #PernikahanHijab #WeddingHijab
2 notes · View notes
cicacerita · 5 years ago
Text
Tumblr media
Oke, untuk mengawali cerita di halaman ini...
Aku mau cerita tentang “menikah” dimulai dari persiapan - akad - resepsi
Sabtu, 19 Oktober 2019 bertepat di Masjid Djannatul Ma’wa - Sesko TNI bandung akhirnya aku sah jadi seorang istri.
Hari itu... Adalah salah satu hari terbahagia buat aku.
Aku yang selalu ingin menikah di mesjid, dan gak punya cita-cita tentang konsep “resepsi” pernikahan gimana karena inginnya cuma akad sederhana aja gak mau capek, buat nyiapin semua nya bukan hal yang mudah.
— PERSIAPAN —
Pertama yang aku booking adalah gedung, setelah survey sana-sini (dan tentunya ada drama) akhirnya memutuskan untuk sewa gedung di Sesko-TNI nama gedungnya itu “serasan” — dan setelah DP dibulan Februari, awal bulan Juli dapet kabar kalau gedung serasan mau direnov dan kita disuruh pindah gedung ke “ghra widya adibrata” yang sebenernya bukan gedung yang untuk dikomersilkan. Jadi untuk penentuan layoutnya lumayan sih... Muter otak juga. Aku yang gak punya konsep resepsi akhirnya nyerahin semua ke vendor terima jadinya aja gimana.
Setelah dapet gedung, langsung cari vendor catering+decor. Kebetulan udah ngincer dari lama salah satu vendor (alinea) di Bandung yang harganya masih “wajar” menurut aku yang gak terlalu ingin resepsi ini. Kebetulan alinia ini tuh ada “all-package” jadi udah gak perlu lagi tanya-tanya vendor MUA/foto/music dll. Yasudah karena anaknya gamau pusing (walau ternyata ujungnya pusing juga yaaa) ambil yang “all-package”.
Setelah DP si alinea terus pemilihan MUA, foto, music, mc. Jujur... Untuk foto, music, mc kaya gak peduli sih yaudah yang ada aja, memilih berdasarkan feed IG (foto) dan rekomendasi untuk music&mc (yang lagi-lagi drama untuk mc karena ada misscom yang baru ketauan H-30 kalau mc nya ternyata belum di booking fix baru ngetag tanggal.. berujung dapet mc baru di H-14 yang lagi lagi cuma bisa confirm OK cm lewat feed IG nya wkwk) Fokus utama langsung ke MUA.
Untuk MUA awalnya aku ingin pake kikikusni, tapi gak tau kenapa setengah hati karena mau gimanapun dia kan cowok ya... Eh ternyta emang kikikusni ini udah full sampe 2020. Untungnya punya cadangan, devinakristianti. Daaan ternyatanya lagi, di devina ini ada paket untuk sewa perdana yang lagi lagi menurut aku harganya sangat masuk akal.
Setelah itu masuk ke pemilihan undangan + souvenir karena emang gak ada di paket alinea.
Untuk undangan, ini jujuuuur super drama sih karena Ivan tuh susah banget buat diajak kerja sama sedangkan aku paling gak bisa memutuskan sendiri. Dari mulai warna sampai ke font kayanya berantem mulu deh hahaha, karena Ivan itu liatnya detail (spasi aja dia minta diganti) sedangkan aku lebih ke design yang gak mau “rame” tapi gak mau terlalu sepi. Kalau untuk souvenir, dari awal emang udah ingin souvenir card holder soalnya mikirnya kepake aja sih kalau card holder (untuk aku) jadi gak ada drama.
Selanjutnya cincin, untuk urusan cincin awalnya aku so ide ingin ambil referensi dari pinterest, tapi setelah sampe toko cincinnya ujung-ujungnya ambil model dari sana dengan sedikit modifikasi. Untungnya urusan cincin semua berjalan lancar, dramanya adalah.... Ternyata cincin Ivan kebesaran hahaha (dan untuk urusan resize di lakuinnya setelah beres honeymoon karena emang gak ada waktu lagi). Toko cincinnya supppper duppper ramah kalau menurut aku, dan lagi... Alhamdulillahnya selalu nemu tempat yang harganya “wajar” tapi kualitasnya bagus!!!
Beres itu kita foto prawed, ini juga lumayan muter otak sih... Karena aku udah konsep seperti apa eh di hari H karena satu dan lain hal gak semua konsep bisa dilakuin. Tapi disitu Ivan supppper bisa banget bikin mood aku bagus. Suka tiba-tiba bilang “i love you” di tengah-tengah proses foto. Cape banget, tapi seru siiih...
Untuk urusan music, aku serahin sama Ivan karena emang aku gak paham music. Dia cuma bilang, nanti hari H ingin main band yaaa aku sih oke oke aja asalkan bukan aku yang nyanyi wk.
Kirain udah selesai, eeeh gak taunya Ivan tiba-tiba ingin buat e-invitation, dan di e-invitation itu kita perlu cerita tentang “kita” itu gimana... Itu muter otak banget sih... Karena ini tentang “kita” aku gak mau cerita dari satu sisi doang. Akhirnya diputusin dibuat 2 versi. Cerita dari sudut pandang aku & Ivan dan akhirnya berakhir menjadi “kita” tapi sayangnya e-invitation ini expirednya 3 bulan. Jadi sekarang gak bisa di buka lagi deh. Dan dari pembuatan e-invitation itu akhirnya kita punya hashtag untuk pernikahan kita yaitu ANandIVersary maksudnya anniversary karena kita itu menikah tepat saat kita 5taunan.
Dan untuk perintilan lainnya aku lupa sih kaya gimana, garis besarnya adalah seperti itu. Rasanya rindu ngurusin nikahan, pusing-pusing, gak fokus kerja, berantem wkwkw.
Emang bener selalu aja da godaan menjelang pernikahan. Berantem hebat antara aku & Ivan adalah h-2 minggu mau nikah, bener-bener berantem hebat sampe akhirnya aku bilang “oke mulai sekarang jangan ketemu ya kita harus dipingit kalau masih ketemu pasti berantem”
Dan akhirnya kita dipingit, gak tau kenapa semenjak dipingit itu Ivan jadi suppppper lucu!!! Suka bilang kangen, ngecheck zenly, mengeluh ingin ketemu. Wkwkw gemesin...
Terimakasih IF untuk segala susah&senang yang udah dilalui selama proses persiapan ini. Bakal super kangen bulak-balik ketempat undangan, fitting baju, urusin cincin, dan test food.
— AKAD —
Di hari H semuanya terasa cepet tapi lama juga. Cepet karena oh persiapan yang udah dilakuin hampir 9bulan selesai dalam hitungan jam doang, tapi lama karena harus berdiri berjam-jam (dan pake heels super tinggi, buat aku yang gak pernah pake heels ini adalah ujian berat)
Bangun subuh dan langsung makeup, setelah liat feed teh Devina aku jadi punya bayangan ingin makeup seperti apa pas nikahan.
Akad aku pilih pake sunda siger dan aku minta dikasih lipstik merah bold supaya pangling. Karena seumur hidup aku gak pernah pake lipstik merah, jadi pasti pangling. Daaan i luv!!!
Sedangkan untuk resepsi aku pilih pake dress simple (karena tau pasti akan berdiri berjam-jam jadi pilih yang simple kan yaaa daripada pusing) dan makeup yang natural. Dengan baju sewa perdana untuk aku & ivan + makeup super ringan aku bener-bener puas!!!
Pas ijab kabul, aku sengaja gak minta disandingkan karena aku gak mau makeup aku luntur khawatir pas ijab kabul Papah-Abah- nangis nanti aku ikut nangis. Jadi aku ngumpet dibelakang mimbar. Gak seperti yang aku bayangkan selama ini, aku pikir bakal supppppper tegang, gak tau kenapa hari itu mood aku super bagus, vibes nya juga super positif. Akhirnya aku cuma bisa ketawa-ketawa dan senyum-senyum (dan gosip sama uli-dea — kakak) sambil nunggu sah.
Dan proses ijab kabul berjalan super cepet (abah juga gak pake adegan nangis-nangis dulu gak kaya waktu dea nikah) ivan juga bener bener satu tarikan nafas, alhamdulillah... Akhirnya aku dipersilahkan masuk masjid, bayangan aku begitu aku masuk Ivan bakal nyambut dengan tatapan penuh cinta... Gak taunya dia sibuk kaki kesemutan hahaha (ini bener-bener udah diantisipasi sih sama Ivan & kel, jadi untungnya cepet ilang kesemutannya) pertemuan pertama setelah jadi pasutri rasanya malu-malu gemes!!! Abis ttd buku nikah, pasang cincin, foto... Akhirnya masuk ke acara sungkeman. Jujur aku sih gabisa berenti senyum hari itu hehehe.
Pas mau sungkeman kan kita tuh berdiri bersebelahan menghadap orang tua masing-masing, aku dengan lempengnya tanya (bisik-bisik)
T : gimana tadi tegang gak?
Dan pas diliat, Ivan udah bercucuran air mata. Huuu suami aku super mellow!!!
Acara sungkeman juga super haru sih kalau kata aku, sungkem sama Abah dan Ambu, Mamah dan Papah Ivan, Opung dan juga Bapak (dan ternyata itu jadi pelukan terakhir aku sama Bapak)
Selesai sungkeman acara lempar bunga + saweran
Seru!!!!
Serius aku gak berenti senyum hari itu.
Terimakasih IF, sudah meng-indah-kan mimpi aku yang sangat ingin nikah di masjid.
— RESEPSI —
Akhirnya resepsi!!! Hal yang gak pernah terbanyangkan sama aku seumur hidup... Jalan ditengah banyak orang jadi pusat perhatian, berdiri berjam-jam sambil salaman & foto sama orang yang hampir setengahnya gak aku kenal itu siapa.
Tapi... Ternyata seru ko!!!
Dari mulai keluar mobil disambut sama groomsman dari temen-temen Ivan, abis itu begitu masuk gedung yang pertama dipanggil adalah keluarga inti aku (Abah, Ambu, Uli, A Misel, Silsy, Kairo, Dea, A Gest, Cherry) abis itu disusul keluarga inti Ivan (Mamah, Papah, Teh Arvi, Bang Ari) baru setelah itu aku & Ivan masuk sambil disambut saxo dengan lagu grow old with you + my bridesmaid.
Begitu sampe depan pelaminan, masih ada acara adat medan “mangulosi” dari gazebo utama keluar keluarga aku yang dari Cikarang dengan alunan musik batak (lupa namanya apa) intinya aku & Ivan di pakein ulos — bukan acara adat besar-besaran sih karena aku bukan nikah sama orang batak, cuma sebagai simbol aja kalau Ivan udah diterima di keluarga aku.
Selesai itu mulai deeeeh acara yang ingin sekali aku skip yaitu “salam-salaman” dan juga “foto” dari yang awalnya salaman masih bilang “makasih” sampe akhirnya cuma senyum aja. Dari yang awalanya foto masih keliatan gigi sampe cuma senyum ktp saking cape nya, bukan cape sih tapi pegel banget kaki aku karena pake heels super tinggi itu.
Setelah kurang lebih 2.5 jam berdiri nonstop (iya bener-bener nonstop karena baru duduk sedetik udah ada yang salaman lagi) akhirnya tiba ke acara Ivan mau manggung. Yang aku tau hari itu Ivan mau bawain lagi “dia - maliq” yang aku kira Ivan akan tetep main drum. Dan sesuai konsep awal aku dibawah cuma joget-joget doang ngeramein, ternyata Ivan yang nyanyi nya!!!! OMG bener-bener surprise sih itu, bener-bener liatnya dia nyanyi walaupun dengan suara seadanya tapi happy!!!
Tau kan lagu Dia nya maliq? Ada di beberapa bagian reff dia ganti “dia” jadi “tasya” isn’t it really cute???
Dan pas bagian “Give me your love, Give me your love now.. So come on and love me, Come on and love me” Ivan tarik aku kedepan dan di akhir lagi dia cium kening aku. Uuuuuu manis sekali!!!
Selesai Ivan nyanyi, akhir nya seperti bisa kita lempar hand bouquet lalu foto-foto daaaan selesai sudah acaranya.
“Ohhh gini ya rasanya nikah”
Itu sih yang aku pikirin setelah selesai keseluruhan acara.
Cape yang terbayar karena semua orang auranya sangat-sangat positif yang bikin aku ga bisa berenti senyum walaupun kaki pegel bukan main.
Lagi, terimakasih IF buat sehari jadi raja-ratu dan sehari jadi vokalis. I can’t describe how happy i am on that day!!
Cica / 29 Januari 2020
1 note · View note
kimpansa · 4 years ago
Text
Kalau kata orang-orang, jam 3 dini hari (atau istilah bekennya 3 a.m thoughts) adalah waktu yang pas buat ngeluarin segala ide/pikiran/curhatan. Ok, let me ngeluarin segala yang ada di kepala gue saat ini meskipun sekarang belum jam 3, HAHA.
Barusan ada tukang nasi goreng lewat. Wow, betapa dahsyatnya suara ketukan nasi goreng itu. Gue jadi lapar dan keinget masa-masa dulu (lebay banget ya Allah tinggal beli aja). Jadi, dulu kalau cuaca lagi hujan/gerimis, gue suka beli nasi goreng/bakso malang yang lewat di depan rumah. Nasi goreng itu cocok dimakan malam-malam, bakso paling enak dimakan sore-sore. Nah, kebetulan abang nasi goreng langganan gue enak banget masaknya. Sebenernya cara masaknya basic sih, tapi aroma dan rasanya lain dari yang lain. Terus, porsi nasinya juga banyak, nggak kayak sekarang HAHAHA. Acar, cabai, dan sayur yang dipakai kadang segar, kadang nggak. Jadinya enak banget! Aduh sebel, jadi laper :(
Ok ganti topik.
Tumblr media
Gue memutuskan untuk deactivated my Instagram account. Wah gila sih, hidup gue amannnn. Jauh dari penyakit hati. Bayangin aja, dulu setiap bangun tidur, gue selalu rajin buka story orang-orang. ISINYA GITU-GITU AJA, MAN. Isinya kalau nggak makan, ijab kabul, tunangan, bridal shower, pamer anak, pamer pendidikan, pamer kerjaan, pamer pacar, pamer liburan, pamer lagu favorit, pamer keluarga. Iya sih, gue nggak bisa pungkiri kalau gue juga sering update-update nggak penting, tapi jenuh juga lama-lama. Gue sering mikir "ANJIR KEHIDUPAN GUE NGGAK SEPENTING ITU UNTUK DILIAT ORANG". Nggak tau kenapa gue jadi MALU untuk share apapun. Jadi hal yang pertama gue lakuin adalah, gue nggak mau buka story orang. Kedua, kalau udah terbiasa nggak buka instagram, tinggal deactivate deh. Simple.
Saran gue sih, puasa dari media sosial itu perlu sih , girls/guys. Lu punya kehidupan sendiri yang perlu dibenahin. Daripada nyinyirin hidup orang yang sering pamer, ya nggak?
Saat ini yang ada di otak gue adalah, Indomie.
Ok ganti topik lagi.
Apa ya...
Pernah nggak sih (tapi please kegiatan ini nggak boleh ditiru, mau lu mahir atau engga, pretty please!). Oke.. pernah nggak sih lu ngendarain motor di jalan pada malam hari tanpa tujuan, di saat jalanan udah rada sepi, sambil dengerin musik-musik favorit lu (ofc you harus pakai earphone, jangan ditiru!) dan lagu-lagu yang lu putar sesuai banget sama perasaan lu saat itu?
Jujur ya, penyakit hati & pikiran gue sembuh kalau gue keliling kota sambil dengerin musik favorit. Salah satu yang bikin gue rileks karena City lights Jakarta, sih. Apalagi keliling di segitiga emas-nya Jakarta. View-nya bagus banget! Kalau musiknya lagi cocok sama suasana-nya, gue suka merinding terus teriak heboh gitu, mumpung orang-orang nggak bisa denger juga.
Tapi sekarang gue udah nggak bisa refreshing. Motor gue rusak :(
Sedih deh..
Inilah pikiran yang lagi gue pikirin. Besok-besok, kalau rajin, gue akan update lagi sampai tanggal yang tidak ditentukan.
Good night 💚
0 notes
imayantinurmala11 · 4 years ago
Text
Puter otak pas tau PSBB diberlakukan lagi. Hari H menuju akad tinggal 10 hari, rincian kebutuhan untuk pernikahan udah dilunas-lunasin. Yg tadinya santai aja jadi syock karena pernikahan gak bisa dilakukan sesuai rencana. Kumpulah keluarga dan diambil keputusan untuk akad tetep tgl 2 dan resepsi yang di undur. Sebenernya inti dari nikah itu ijab kabul, tanpa resepsipun gak menjadi kewajiban. Cuma sayang, uang MUA buat resepsipun udah nyemplung keburu lunas. Meweeeek.
Hari ini, semuanya nyampur. Akhirnya ngerasain yang orang rasakan. Sampai di puk puk peluk oleh orang-orng. Mereka semua bilang sabar. Hmmm pada akhirnya sekesal-kesalnya sama korona, tetap harus bisa nerima takdir. Bener ya, rencana manusia tuh ga ada apa-apanya dibanding rencana Tuhannya.
Sekarang, gw sibuk muter otak. Kalau ada 2 acara otomatis ada 2 anggaran biaya. Gak sampai disitu, harus mikir ulang MUA untuk akad dsb, gw kira simple... Ternyata komunikasibsana sini bikin mumeeeeeet kepla. Belum lagi dihadapkan sama kerjaan yang bahkan gak berhenti manakala gw mau rehat sejenak. Ditambaaaah orang2 kok ga tepat banget curhat cuma buat nanya anaknya kenapa persis sama perempuan yg disukai suaminya. Ya allah apalagiiiiii...
Ujungnya, perut kram. Kepala pusing berat :( gini ya ujian pernikahan?
0 notes
alvariesme-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
Segala galau ala ala, akan berakhir setelah ijab kabul terucap. Jangan lemah, kurang kurangin, alihkan kepada hal lain. Dari apa yang saya lihat dan amati, teman teman saya yang sudah menikah nggak pernah lagi men-share kutip kutipan galau rindu di sosial medianya, padahal kebiasaan tersebut rajin mereka lakukan ketika dalam status single pun jomblo, beberapa ada yang pacaran beberapa ada yang taaruf. Pun saya dulu juga sering galau ala ala di sosial media, jadi ini bukan soal salah pun benar, bukan hak saya mendakwa cara orang menyalurkan emosinya. Kalau kamu penganut sekte bokinan maka urusan perasaan adalah hal yang mudah, tinggal bilang dan tembak lalu ketahuan jawabannya, bisa kencan atau yaudah si temenan. Bukankah yang dicari hanyalah suatu hal bernama, kenyataan. Berbeda dengan rasa yang dialami oleh mereka yang bernaung pada kata bungkam, entah karena menolak konsep pacaran entah karena sudah merasa tepuk tepukan sama angin sedari awal, cinta di angan angan, S/he loves me S/he loves me not. Cerita Amin dan Aminah adalah cara saya membawakan perspektif 'dalam diam' yang banyak juga penganutnya. Kalau saya lanjutkan cerita mereka berdua ngeri makin mirip karyanya bang Tere Liye, karena banyak nasihat beliau yang saya ambil. Ketika jatuh, kita menginginkan dia tahu bahwa kita telah jatuh. Setelah itu apa, ingin kita dirinya datang dan membantu diri berdiri kembali, bagaimana jika tidak. Kode kode yang dikirimkan tak bisa dia terjemahkan, yang ada orang lain yang merasa ke-ge-er-an, kita menujukan suatu 'kode' untuk siapa namun yang menerimanya siapa, bukan dia. Salah kode, akan menjadi bahaya mengenaskan jika kita adalah awak dari sebuah kapal selam, dan kapal selam itu bernama hati. Segumpal daging yang berdiam di dalam tubuh, masing masing kita adalah manusia dan kita memilikinya. Segala galau ala ala, obatnya ya menikah. Daripada 'menunggu' dengan membagikan kutipan galau rindu rasa bujug rayu di linimasa alangkah baiknya jika yang kita bagikan adalah hal yang benar benar berguna, kalau gak guna bagi diri sendiri setidaknya bagi orang lain. Ketika jatuh, alihkan dia, ganti dengan ilmu dan bagikan. Cinta, jangan membuat orang lain jadi layu. ... Hal tersebut, memang soal waktu. Dan waktu adalah makhluk yang menyebalkan. Chairil Anwar galau, Derai derai Cemara. Soe Hok Gie galau, Mandalawangi. Pak Sapardi pun galau, Hujan di bulan Juni. Tak ada yang salah, yang benar adalah hari ini adalah hari Minggu. Waktu yang mana terjadi banyak peristiwa yang bisa kita sebut dengan kondangan, tak pernah aku melarang kau galau di linimasaku. Harap bersabar ini ujian, saya tak tahu menahu mengapa kalimat tersebut diperbincangkan sebelum akhirnya mendapat informasi tentang latar belakang kejadian. Demi masa, waktu akan membuat kita menyesal, akankah suatu waktu saya menyerang tenda biru seseorang?, Akankah sejarah galau ala ala tersebut kita jadikan CV sebagai nilai tambah ketika berproses meminang/ dipinang dirinya? Galau lah dengan elegan, ini maksud saya. Selipkan perenungan bukan sekedar kode kodean, seperti puisi pun prosa. Jadikan cerpen atau novel jika perlu, buat jadi lirik dan nyanyikan jika suaramu tak sumbang. Biarkan waktu yang menjawab, akankah buku yang menjadi ada atau lirik yang menjadi nada. Biarkan kami kami ini menikmati kegalauanmu, seperti Banda Neira yang galaunya tak membuatku layu. Yang patah tumbuh yang hilang berganti, aduh sayang sudah bubar. Galaulah seperti payung teduh, kolaborasikan kegalauan itu, seperti dentum gendang dan petikan gitar. Walau setiap malam adalah sunyi dan setiap yang terucap adalah rahasia, biarkan dan buatlah kami menikmati kegalauanmu dengan berpikir, mengapa ada bintang mati saat butiran pasir terbang ke langit. Namun jika si galau tak dapat dibendung seperti cara di dalam paragraf diatas, carilah ilmu, galaumu jangan membuat pikiranku layu. Selami lautan jika mampu, ceritakan soal terumbu karang dan ikan hantu. Jejaki gunung gunung dan ceritakan padaku pohon pohon mana saja yang ujung tiap helai daunnya tak mengarah ke mentari. Setiap galau ala ala ada masanya, berhubung aku telah melewatinya, hentikan secepatnya, kamu bisa. Galaulah seperti Ikal bocah laskar pelangi, kegalauan menerbangkan dirinya ke Sorbonne. Galau dengan elegan, jangan dibawah shower lagi karena sekarang tahun 2017 dan besok hari Senin. Galau pun, ada ilmunya. ... Jika cinta tak membuatmu pintar, bukan cinta namanya. Btw, saya nggak akan mendeskripsikan apa itu 'galau ala ala', segala maksud sudah saya benamkan pada setiap kalimat, lebih baik untuk membentuk persepsi sendiri bukan? Tulisan ini jadi 3 bab atau lebih karena meluas dan dalam, saya sengaja. Karena ranking negara kita dalam urusan membaca ada di peringkat 60 dan ini fakta. Jadi jika bete membaca #selfthought saya ini kiranya sila mencari jenis bacaan lain seperti blognya Gita Savitri atau datang ke toko buku misalnya, atau to the point' saja, buatlah tulisan untuk merespon pemikiran saya, simple bukan?. Kita, sering terlalu cepat menilai sesuatu. Itulah mengapa pentingnya 'membaca', baca buku misalnya, karena buku akan membuat diri kita berlanjut lanjut ke tiap tiap halaman. Membaca berita/ artikel pun kepsyen saya ini mesti berhati hati, khususnya saya sendiri ketikan menuliskannya. Ketika caption 1 saya post, beberapa akan setuju dan beberapa akan menduga saya 'menyerang' para penggalau romansa, mereka mereka yang puitis, mereka yang mencoba mengekspresikan sesuatu secara melankolis. Hallo, saya pun melankolis. Saya menyukai laut, laut itu dalam dan semakin kita menyelam maka pekatlah yang kita dapat, sayangnya saya tak pandai pandai berenang. Gunung itu tinggi, semakin kita mendaki semakin 'runcing' lahan yang akan kita jejaki dan diami. Dari atas gunung segala yang dibawah sangat sangat kecil yang diatas menjadi maha luas. Kata Mbah Sudjiwo Tedjo "menikah itu nasib dan mencintai itu takdir", dan hanya doa-lah yang bisa mengubah takdir. Jatuh cinta adalah momentum, dan tahukah apa pekerjaan paling sia-sia dimuka bumi ini?, Adalah "memberi nasehat kepada orang yang jatuh cinta", saya setuju Mbah. Terakhir saya jatuh cinta, saya terbenam. Jatuh tak sekedar jatuh, galau? Iya. Berhubung sudah seperempat abad tak mungkin lagi lah saya menggalau ala ala. Buku, adalah cara mengalihkan kegalauan, Start-up adalah cara mengalihkan kegalauan, dan meracau di linimasamu saat ini pun cara saya mengalihkan kegalauan, lagi galau cinta?, Untungnya tidak. Galau saya ada pada hal betapa buruknya 'Pola Pikir' saya sewaktu dulu sebelum malam ini. ... "Hidup tak semudah cocotnya Mario teguh", dan seketika sebuah kata bernama "Motivator" menjadi begitu hina bagi beberapa pihak. Begitu banyak nasehat yang ditertawakan karena ketidak-mau-an untuk berpikir bukan?, Begitu banyak komen komen bebal berseliweran kini, begitu banyak pertanyaan yang diajukan padahal jawabannya sudah dituliskan si penulis, begitu banyak kenyinyiran, malas membaca malas berpikir, rating membaca di peringkat 60 sungguh pas dengan kondisi mental mayoritas pengguna internet di negeri ini. Karena, berpikir itu ribet, hidup sesimpelnya saja, jangan kebanyakan mikir, yang penting tindakan dan segala macam jawaban yang sama maksudnya, untuk menolak proses berpikir. Tulisan di foto diatas saya temukan sesuai tanggalnya di tumblr, siapa dia, Herri Cahyadi?, Tak tahu saya. Pun tak langsung nasehat tersebut saya laksanakan setelah membacanya, yang pasti, telah tertanam. Saya mulai mengurangi hal-hal yang mencerminkan galau ala-ala, beberapa akun Tumblr dan sosmed lain yang sering mengeluarkan kutipan galau ala-ala saya unfollow, tak ingin tercemar dengan perasaan menyek menyek dan dangkal. Menggantinya dengan mengikuti akun akun yang lebih 'berguna', misal mereka mereka yang mampu untuk mengubah perasaan menyek menyek ke dalam bahasa indah pun puitis namun berarti, sehingga saya bisa menyebut ,"ini adalah sastra dan bermakna, bukan menyek menyek', terucap di dalam benak, kepada diri sendiri. . . . Dengan sebuah peluru, aku dapat menembak satu kepala. Dengan buku, aku dapat menembak ribuan kepala - Sayyid Qutb. Dan hal yang telah tertanam akhirnya tumbuh. Pada malam ini saya mengetuk kepsyen panjang di Instagram karena kata kata yang tertulis di September 2016. Perlahan-lahan, dan berubah. Tujuan dari menulis adalah menemukan orang orang yang sepemikiran, ini lebih dari cukup.
3 notes · View notes
silviayang · 7 years ago
Photo
Tumblr media
We never expected that during our studies here, we would be invited to a wedding. But the blissful announcement came. ✨ Today we happily attended the wedding of our Professor 👨🏻‍🏫with one of our Indonesian compatriots 👰🏻🇮🇩🇺🇸 🎉 And after the multilingual (french, english, indonesian 😵) process of “ijab kabul” (?) at the mosque, we went to a local Indian/Pakistani restaurant for wedding lunch. Ahh..The food was exquisite and served in a quite big portion! 😋 this is what happiness must be: simple and fulfilling at the end. 🌟🦄
0 notes
mellowtrashsuit-blog · 7 years ago
Text
Berikut Fashion Kebaya Kutu Baru Muslim Terkini
Kemajuan model busana saat ini amat beragam cantik secara biasa dan beberapa model kebaya yang benar-benar sangat khas mempunyai petunjuk tersendiri di hal ini misalkan selalu kutu trendi yang adalah salah satu model kebaya yang terbentuk rutin dari material satin & sutra. Banyak juga orang yang sangat sukaria dengan model kebaya kutu baru beraksi klasik atau bagi engkau yang muslim bisa memakai jenis kebaya kutu trendi berhijab yang memang mampu disandingkan dengan banyak rancangan jilbab masa kini, mulai dari kerudung simple, paris dan jurusan empat. Tidak hanya mencapai berbatas disana, di dalam hal model juga macam kebaya ini hadir beserta pilihan standar yang beraneka ragam untuk kamu yang raksasa bisa memilih jenis karakter kebaya kutu baru untuk orang lebar yang sanggup anda kontrol beberapa misalnya dibawah itu yang mau segera kita bagikan. Model kebaya kutu baru Motif Batik dengan gaya kutu baru itu juga muncul tentunya untuk anda yang sangat nasionalis menyukai preferensi kebaya secara motif kulit daging dan sanggup juga mengambil inspirasi mulai brand ambasadornya yakni kebaya kutu pertama anne avantie misalnya. Untuk motif seorang diri sampai saat ini masih dikenal dengan tipe bungan bernuasna klasik dan juga pasti lah bisa kalian buat dengan model couple. Ok langsung saja kontrol dibawah tersebut beberapa sampelnya. Selain untuk menghadiri sejumlah acara seremonial seperti ijab kabul, seperi kerja sama diatas anda juga dapat menggunakan model kebaya kutu baru berikut dalam daftar bahagia misalkan saja wisuda dimana dalam kolaborasikan secara bawahan desain batik yang akan membuat penampilan kamu semakin perfek. Sedangkan rancangan lainya ialah hadir dengan ukuran yang berbeda, misalkan saja luar biasa untuk wanita gemuk, bukan main baiknya engkau memilih rupa dan rancangan dari sebelah warna yang polos ya seperti rang dibawah berikut. Nah sejumlah gambar lebih dari juga super cocok kamu jadikan serupa kostum saat menghadiri programa pesta perjodohan dimana di hal berikut lebih menuju pada ragam yang silver dan gold karena hendak memberikan aksen mewah dan ilegan. Atas segi piihan model pun bisa engkau pilih elok yang unsur pendek & panjang, karena bisa menyampaikan kesan yang berbeda. model kebaya muslim modern Misalkan bagi kalian yang akil balig bisa memakai pilihan tubuh pendek dibaluti dengan bawahan yang lebih modeling menyerupai gambar diatas. Kepopuleran species kebaya berikut tidak cuma tampak di acara kegiatan umum seperti wisuda & pesta, akan tetapi juah daripada itu di acara pertunjukan show pun kebaya kutu baru terlihat indah lebih dari panggung dengan balutan rok merah maron ditambah secara pemilihan jenis sepatu yang cocok mau membuat tampilan kamu bertambah ilegan. Model Kebaya Kutu Baru diatas kami sajikan kepada engkau yang tentunya ingin menguji pesona terbaik dalam memakai kebaya dalam keseharian dan acara formal yang membutuhkan penampilan utama. Semoga daripada beberapa foto diatas tersedia yang setara dengan slera anda sungguh.
0 notes
fearlesstig3r · 7 years ago
Text
Dalam Doaku, Selalu Ada Mereka
Tumblr media
Sudah 4 tahun, Abangku memenuhi separuh agamanya. Dengan waktu yg singkat buat taaruf, perkenalan dan pertemuan antara orang tua di Mekah hingga pernikahan di Cairo yang simple tapi InshaAllah Barokah. Kebahagiaan bukan hanya mengiringi pengantin akan tetapi juga para hadirin tamu, kerabat dan keluarga kami. 
Keduanya dipertemukan ketika masih kuliah s1 di Cairo Universitas Al Azhar. Kebetulan, adiknya kakak ipar aku ialah teman sekolah Kak Farah waktu SMP dulu di pesantren Al Kahfi. Katanya dulu mereka sempet iseng2 jodohin kakak mereka, yang ujung2nya jadi juga hahha. Awal sekali ka Faqih menyampaikan niatnya ke Ayah, kak Farah udah mewanti2 kayak “jangan main2, kalo mau ya beneran serius”. Sebelumnya ada ex abang aku yg udah sempet PDKT gitu deh sama adik2nya. Waktu masih jaman Yahoo Messenger, masih chating2an.
Ayahku kayaknya pertama kali orang yang seneng mendengar kabar ini. Meskipun Ayahnya Kak Bila (kk ipar) sudah lama mendahului, tapi masih ada sosok Uminya yang mashaAllah masih semangat buat menafkahi anak2nya, bisa menanggung kebutuhan sehari2, menjadi tulang punggung keluarganya. Sejak saat itu hobi baru Ayah&Mamah jadi suka stalking account facebook kak Bila (Man, i should be careful using my social media from now..). Jaman modern ini yg sehari2nya kita ga bisa lepas dri socmed, akan tiba saatnya dimana calon mertua lo bakal stalking abis2an, baca komen2, percakapan kita dengan orang lain. Karena itu salah satu cara mereka utk mengenal kepribadian kita. Ya ga sih?
Ga lama setelah itu, Ibunya Kak Bila dan Orang tuaku saling kenalan lewat sms. Saban sms masuk dari ‘bakal’ calon besan ibarat dapet berkah. Setiap perkataan, kata2 utk membalas sms juga dipikir baik2 agar tidak ada yg salah/typo. Saat itu aku masih kelas 2 atau 3 SMA, waktu itu masih ga kebayang punya kakak ipar kayak gimana. Pas mau berangkat ke Cairo utk nikahan, aku baru kasih tau temen2 kalo abgku mau nikah. Trus mereka yg pada “waah selamat ya naz” (kenapa jadi gw yg diselamatin-__-)  Ketika di Cairo itu pertama kali aku ketemu sm Umi dan Kak Bila. My first impression was, Umi sangat bersahaja, terlihat wajahnya keturunan Pakistan/India, kalo ngomong pelan tapi tegas. Alhamdulillah ijab kabul lancar, dengan mahar surat Al Insan, ayat 1-18 yang akhir ayatnya “.....Salsabiila”, pesta nikah juga sederhana, jadi kami pun ga capek2 banget. Sejak saat itu, Faqih-Bila is my fav couple after my parents.
Tapi namanya juga hidup, pasti ada konflik. Ini realita, bukan cerita dongeng fairy tale yang setelah married mereka akan ‘live happily ever after’ selamanya sampai mati. Perbedaan persepsi dan pemahaman terhadap sesuatu membuat rumah tangga sempet bergejolak. Katanya sih maklum namanya juga newlyweds, kayak orang pacaran aja gitu sering berantem masih wajar. Tapi ketika anak pertama mereka baru lahir (namanya Kautsar Abrari Al Habieb) konfliknya jadi serius, bener2 membuat aku seperti lagi nonton sinetron di TV. Aku sempet punya prasangka buruk, apalagi kecewa yg sangat. Hatiku sedih, apalagi orangtuaku, pasti seperti teriris pedih. I won’t describe it further. Tapi yg jelas Allah Maha Penolong, Maha Pendengar. Allah membuka hati kami dan akhirnya rumah tangga bisa dibina kembali sampai sekarang (kuharap sampai akhir nanti, amiin).
Sekarang tiap liburan ke indo aku pasti stay di rumah abgku. Jadi bisa tiap hari main sama keponakanku. Setiap melihat mereka ber3 lagi bercanda atau ketawa di mobil, hatiku juga ikut seneng banget. Sebaliknya, kalo ada gaduh dikit aku langsung sedih. Aku selalu berdoa agar Allah sentiasa mengaruniakan kebahagiaan dalam keluarga kecil ini, melindungi rumah tangga ini dari apapun yg dapat membuatnya goyah. Mungkin ini yg dibilang Cinta ya?  Aku bener2 mengharapkan yang terbaik karena aku sayang mereka. Aku sayang Kak Bila, aku sgt berterima kasih karena Abangku yg dulunya masih sering ngerokok, bisa berhenti setelah nikah. Juga Ayahku, untuk mendukung anak laki satu2nya, Ayah jadi ikut stop ngerokok (literally). Aku nulis ini dari hati yang paling dalam btw. Intinya, uhibbuhum fillah...
Tumblr media
#cc
0 notes
daprilputri · 7 years ago
Quote
I suddenly had this thought, I just want a simple Akad, in the early morning when sun has just risen, surrounded by trees, with a great and silent morning view, a simple make up, a very simple make up just to enhance my original beauty, don’t need to be "Mangling", i want my husband to recognize me just like he used to be, chic simple beautiful white dress, the bird’s chirping, ray of sun, family only, and closest friends, Alquran recitation, and his Ijab Kabul..  A majestic kinda wedding in its own way.. 😊   Loc: Masjid al-irsyad
0 notes
poetrafoto · 4 years ago
Photo
Tumblr media
(via Fotografer Wedding Kebumen di Ijab Kabul Akad Pernikahan Riasan+Kebaya Wedding Pengantin Muslimah Hijab Simple+Modern Wiwit+Ari) 😍 Fotografer Wedding Kebumen di Ijab Kabul Akad Pernikahan Riasan+Kebaya Wedding Pengantin Muslimah Hijab Simple+Modern Wiwit+Ari
https://poetrafoto.wordpress.com/fotografer-wedding-kebumen-di-ijab-kabul-akad-pernikahan-riasankebaya-wedding-pengantin-muslimah-hijab-simplemodern-wiwitari/
#FotograferWedding #FotograferWeddingKebumen #FotograferKebumen #WeddingKebumen #FotograferPernikahanKebumen #PernikahanKebumen #FotograferPernikahan #FotograferWeddingMuslim #FotograferPernikahanMuslim #FotograferMuslim #RiasanIjab #RiasanIjabKabul #RiasanAkad #RiasanAkadNikah #RiasWedding #RiasPernikahan #RiasPengantin #KebayaIjab #KebayaIjabKabul #KebayaAkad #KebayaAkadNikah #KebayaWedding #KebayaPengantin #KebayaPernikahan #WeddingMuslim #WeddingMuslimah #WeddingHijab #PernikahanMuslim #PernikahanMuslimah #PernikahanHijab #PengantinMuslim #PengantinMuslimah #PengantinHijab
1 note · View note
ahmadtantawi08-blog · 8 years ago
Text
Nikah (Sebuah Catatan Subuh) 
Nikah, 5 huruf kata yang paling sering disebut sebagai sunnah rasul. Seperti lima huruf kata yang simple itu pula prosesi (rukun) pernikahan dilakukan sangat sederhana. Ijab kabul yang membuka pintu kehalalan sesuatu yang sebelum teriakan “sahhh” adalah sesuatu yang haram sama sekali, dilakukan hanya dengan ucapan serah terima secara lisan.  Walaupun kesederhanaan ijab kabul dalam pernikahan,…
View On WordPress
0 notes
mahamahu · 8 years ago
Photo
Tumblr media
Tahniah buat Hazama dan isteri Genervie yg telah selamat ijab kabul dan sanding di Orchard Villa @ Gombak. Majlis simple tapi meriah dengan makanan sedap2 dari Felda D'saji. #mahamahu #bloggerkakimakan #hazamagenervie #feldadsaji #majlisperkahwinan #penyanyipopular (at Orchard Villa Gombak)
0 notes
poetrafoto · 4 years ago
Photo
Tumblr media
(via Fotografer Wedding Kebumen di Ijab Kabul Akad Pernikahan Riasan+Kebaya Pengantin Muslimah Hijab Simple+Modern Wiwit+Ari) 😍 Fotografer Wedding Kebumen di Ijab Kabul Akad Pernikahan Riasan+Kebaya Pengantin Muslimah Hijab Simple+Modern Wiwit+Ari
https://poetrafoto.wordpress.com/fotografer-wedding-kebumen-di-ijab-kabul-akad-pernikahan-riasankebaya-pengantin-muslimah-hijab-simplemodern-wiwitari/
#FotograferWedding #FotograferWeddingKebumen #FotograferKebumen #FotograferPernikahan #FotograferPernikahanKebumen #WeddingKebumen #FotoWeddingKebumen #FotograferWeddingMuslim #FotograferPernikahanMuslim #WeddingMuslim #PernikahanMuslim #IjabKabul #AkadNikah #PernikahanKebumen #KebumenWedding #WeddingMuslimah #PernikahanMuslimah #PengantinKebumen #PengantinMuslimah #WeddingHijab #PernikahanHijab #PengantinHijab #RiasWedding #RiasPernikahan #RiasPengantin #RiasanIjab #RiasanIjabKabul #RiasanAkad #RiasanAkadNikah #KebayaWedding #KebayaPernikahan #KebayaPengantin #KebayaIjab #KebayaIjabKabul #KebayaAkad #KebayaAkadNikah
1 note · View note
poetrafoto · 4 years ago
Photo
Tumblr media
(via Fotografer Wedding Kebumen di Ijab Kabul Akad Nikah Riasan+Kebaya Pernikahan Pengantin Muslimah Hijab Simple+Modern Wiwit+Ari) 😍 Fotografer Wedding Kebumen di Ijab Kabul Akad Nikah Riasan+Kebaya Pernikahan Pengantin Muslimah Hijab Simple+Modern Wiwit+Ari
https://poetrafoto.wordpress.com/fotografer-wedding-kebumen-di-ijab-kabul-akad-nikah-riasankebaya-pernikahan-pengantin-muslimah-hijab-simplemodern-wiwitari/
#FotograferWedding #FotograferWeddingKebumen #FotograferKebumen #WeddingKebumen #FotograferPernikahan #FotograferPernikahanKebumen #PernikahanKebumen #FotograferMuslim #FotograferPernikahanMuslim #FotograferWeddingMuslim #RiasanIjab #RiasanAkad #RiasanAkadNikah #KebayaIjab #KebayaIjabKabul #KebayaAkad #KebayaAkadNikah #KebayaNikah #RiasWedding #RiasPernikahan #RiasPengantin #KebayaWedding #KebayaPernikahan #KebayaPengantin
1 note · View note
poetrafoto · 4 years ago
Photo
Tumblr media
(via Fotografer Pernikahan Kebumen di Ijab Kabul Akad Nikah Riasan+Kebaya Wedding Pengantin Muslimah Hijab Simple+Modern Wiwit+Ari) 😍 Fotografer Pernikahan Kebumen di Ijab Kabul Akad Nikah Riasan+Kebaya Wedding Pengantin Muslimah Hijab Simple+Modern Wiwit+Ari
https://poetrafoto.wordpress.com/fotografer-pernikahan-kebumen-di-ijab-kabul-akad-nikah-riasankebaya-wedding-pengantin-muslimah-hijab-simplemodern-wiwitari/
#FotograferPernikahan #FotograferPernikahanKebumen #FotograferKebumen #PernikahanKebumen #FotograferWeddingKebumen #WeddingKebumen #FotograferWedding #IjabKabulKebumen #AkadNikahKebumen #PengantinKebumen #PernikahanMuslim #WeddingMuslim #PengantinMuslim #PernikahanMuslimah #WeddingMuslimah #PengantinMuslimah #PernikahanHijab #WeddingHijab #PengantinHijab #PernikahanHijabSimple #WeddingHijabSimple #PengantinHijabSimple #PernikahanHijabModern #WeddingHijabModern #PengantinHijabModern #KebumenWedding #KebumenWeddingPhotographer #WeddingPhotographerKebumen
1 note · View note