#hitomi kotake

[meltylandartchive]

i finally managed to draw something i ended up liking

[thenewnio]

List of seiyuu for Ojamajo NEXT

Nozomi Kotake: Sakura Tange

Marika Kotake: Mai Aizawa

Sakumi Kotake: Mari Kanou

Himeko Akasaki: Hitomi Harada

Suzume and Suzumi Yada: Tomoyo Kurosawa

Annie Hisaishi: Nozomi Sasaki

Yuiko Arima: Megumi Han

Bunko Kimitaka: Aoi Yūki

Majoayumu: Fumie Mizusawa

Papa: Tomo Muranaka

Empress: Miwa Matsumoto

Emperor: Tomokazu Sugita

Magician: Emiri Katō

High Priestess: Nao Fujita

Hierophant: Ryusei Nakao

Lovers: Gackt (Romeo) Rica Matsumoto (Juliet) 

Chariot: Ry��ko Nagata

Strength: Kujira

Hermit: Mamoru Miyano

Wheel of Fortune: Kōichi Yamadera

Justice: Sumire Uesaka

Hanged Man: Takahiro Sakurai

Death: Miyuki Sawashiro

Temperance: Kōki Miyata

Devil: Aki Toyosaki

Sun: Shigeru Muroi

Moon: Yukari Tamura

Star: Kaya Kiyohara

Judgement: Haruka Tomatsu

Fools: Ryo Kato

Sasa: Sairi Fukamachi

See how many VAs you can recognize!

[ojamajonext]

Seiyuu

Nozomi Kotake: Sakura Tange

Marika Kotake: Mai Aizawa

Sakumi Kotake: Mari Kanou

Himeko Akasaki: Hitomi Harada

Suzume and Suzumi Yada: Tomoyo Kurosawa

Annie Hisaishi: Nozomi Sasaki

Yuiko Arima: Megumi Han

Bunko Kimitaka: Aoi Yūki

Majorika/Majokiku: Naomi Nagasawa

Lala: Megumi Takamura

Majoruka: Mayumi Shou

Hehe: Hiroko Konishi

Dela: Chihiro Sakurai

Majoayumu: Fumie Mizusawa

Papa: Tomo Muranaka

Queen Hana: Ikue Otani

Pao: Mika Kanai

Mota: Yuko Kawasaki

Motamota: Yoko

Majoume: Tachibana Uko

Majomatsu: Okohira Shizuka

Majoririka: Kikuko Inoue

Majodoron: Yuka Tokumitsu

Majokoto: Urara Takano

Oyajide: Nobuaki Kanemitsu

Akatsuki/Majotake: Tomo Saeki

Fujio: Mamiko Noto

Leon: Mayumi Yamaguchi

Toru: Kazumi Okazuki

Empress/Majomalisa: Miwa Matsumoto

Emperor: Tomokazu Sugita

Magician: Emiri Katō

High Priestess: Nao Fujita

Hierophant: Ryusei Nakao

Lovers: Gackt (Romeo) Rica Matsumoto (Juliet)

Chariot: Ryōko Nagata

Strength: Kujira

Hermit: Mamoru Miyano

Wheel of Fortune: Kōichi Yamadera

Justice: Sumire Uesaka

Hanged Man: Takahiro Sakurai

Death: Miyuki Sawashiro

Temperance: Kōki Miyata

Devil: Aki Toyosaki

Sun: Shigeru Muroi

Moon: Yukari Tamura

Star: Kaya Kiyohara

Judgement: Sairi Ito

Fools: Ryo Kato

Unknown Fairy/Sasa: Sairi Fukamachi

Usa: Ayana Taketatsu

Alice Rikiishi: Misaki Kuno

Majorui: Hikari Mitsushima

Chen Guanting: Kenjiro Tsuda

Ǎizi: Mitsuo Yoshihara

[asanaspiringwriter-blog]

Rain’s Morning

Kala itu pagi, cahaya jingga yang perlahan merangkak naik menjadi salah satu pertanda akan lunturnya malam saat itu, kegelitaan yang perlahan berganti dingginya pagi. Embun pagi berjatuhan dari daun-daun mangga menjadi salah satu hal yang paling disukainya dari pagi. Ya, Rain memiliki rumah yangdikelilingi oleh pepohonan yang rindang nan indah, tetapi, yang menjadi favoritnya tetap pohon mangga yang batangnya menyerupai huruf Y, tempat dimana embun pagi biasa bertengger. estetis mungkin kata yang tepat untuk menggambarkannya. Pemandangan pagi selalu dirasa tidak pernah membawa secercah kebosanan di dalam dirinya. Aku bisa terus hidup selamanya dengan tanpa pergi kemanapun dari tempat ini. Semua yang kuinginkan, semua yang kubutuhkan. Begitulah gumamnya dalam hening tatapan pagi.

Rain bukanlah seseorang yang pandai dalam berucap kata-kata dan merangkainya menjadi suatu kalimat puitis yang dapat dinikmati setiap orang. Tidak, ia bukanlah tipe orang seperti itu. Introvert  juga mungkin bukanlah kata yang tepat untuk mendeskripsikannya. Kadang-kala, ia berbicara banyak -bahkan, terlalu banyak- ketika ia sedang menginginkannya, layaknya kendaraan dengan kecepatan 80/mile per jam yang kehilangan remnya. Di lain waktu, ia dapat mengurung dirinya di ruangan sempit yang ia sebut kamar untuk 7 hari lamanya tanpa berinteraksi dengan manusia manapun. Bukan aneh, ia hanya tidak dapat masuk ke dalam kategori yang telah diterapkan oleh manusia lainnya, extrovert dan introvert adalah konsep yang menurutnya aneh, terlalu aneh bahkan jika dipikir, mengkotakan 7 miliar manusia dalam 2 yang kotak berbeda, what a nonsense.  setidaknya itulah yang Rain pikirkan. Dan bagian yang paling menyenangkan adalah ia tidak terlalu peduli dengan label yang diberi masyarakat, ia mencintai dirinya, terlalu mencintai dirinya. seperti Toru mencintai Naoko dalam Norwegian Wood. Singkatnya, ia mencintai diri jauh lebih besar daripada ia mencintai lingkungannya.

“Hitomi no jyuunin” berpadu teh murni nepal tersaji rapi diatas tatakan kayu yang ia sebut meja. Salah satu syair yang berpadu ritme -bahkan lebih mirip puisi- yang menjadi favoritnya. Jika disuruh memilih 10 lagu terbaik yang pernah singgah dalam hidupnya tentu lagu ini akan menjadi salah satunya. Residence of one’s eyes, Perpaduan yang sempurna kala dirnya berkutat dengan indahnya pagi.