#historimus

[onlineantiques]

19th Century Rare Hand Painted Bohemian Egermann Historismus Armorial Glass Chalice eBay item number 224361694306 #bohemian ##historimus #egermann https://www.instagram.com/p/CLm05C3ngfy/?igshid=gawk3bjoh2d1

[onceuponanfdream]

Hi I.

I have this random thought. Have you ever been so tired being yourself? Judged by people only by your looks?

Dari obrolan selewatan kita, kamu hanya tertawa sambil bercanda mengatakan, “ya gimana ganti muka po?” Awalnya tak aku gubris. Tapi lama-lama aku pikir orang-orang ini kelewatan.

Andai mereka tahu, casing-mu dan aku itu tertukar. Tampilanmu nakal, tengil, slengekan. Tapi nuranimu jauh (jaaauh) lebih baik. Tampilanku ya terbilang terlalu innocent, gampang dibodohi, anak baik-baik. Tapi hatiku kelam.

Dengan penampakan seperti ini, siapa yang peluangnya paling besar untuk dijadikan penjahat? Tentu bukan aku. Kamu. Semua kamu. Semua lencana keburukan disematkan di kamu. Kamu sumber segala petaka. Kamu yang jahat. Aku. Aku yg jadi korban. Aku yg gampang ditipu. Aku yg paling merana. Aku yg dirugikan. Padahal semuanya terbalik... padahal aku antagonisnya. Tapi mereka semua menuduhmu. Tak adil bukan?

Ya ya ya aku tidak akan membahas historimu. Karena cerita kita baru dimulai beberapa bulan lalu. Dan kamu baik. Teramat sangat baik. Jahat yang kamu gadang-gadang dulu tak kurasakan barang setitik.

Kamu mungkin sudah acuh. Hanya tawa hambar yang ku dengar. Kalau kamu tidak mau sedih ya sudah tidak apa. Sedihmu aku wakilkan saja. Memang orang-orang ini sudah paling sempurna! Paling baik! Paling oke! Tak bercela sedikit pun pft... Kadang mata hati ada hanya untuk dijadikan pemanis dalam untaian kata. Nyatanya, ya mati-mati saja.

[dequalinium]

Sedang disana, aku tak yakin. Apakah kamu setidaknya sekali saja pernah merindukan aku? Aku terus berkata bahwa aku baik baik saja, tak menyesal, dan tak ada yang perlu dikhawatirkan. Aku berkata bahwa rindu yang kurasakan takperlu dikhawatirkan siapapun. Tapi, ada sesuatu yang nyatanya tak selesai bagiku, sesuatu yang belum sempat aku katakan padamu. Banyak sekali.. Tapi sepertinya tidak bagimu, kata “kita” sudah lama tanggal dan hilang dalam buku perjalananmu. Atau bahkan telah kau hapus dari historimu. Menyedihkan ya.. Aku rindu, Aku bohong, Karena aku merasa sangat khawatir, Tentang milik siapa senyummu kali ini, Tentang untuk siapa rindumu hari ini, Tentang betapa beruntungnya perempuan itu, Dan masih banyak lagi tentang kamu.