#harga ayam brankas hari ini
Explore tagged Tumblr posts
Text
WA 0878–1100–8200, ayam brankas
Toko Petik Organic Food udah ada websitenya loh. Di petikorganicfood.wordpress.com kalian bisa mengetahui info tentang ayam organik, bebek organik, lele organik, dan bahan bahan pangan organik lainnya.
Selain mengunjungi website petik kalian boleh juga kok kunjungi Instagram petik di @petikorganik atau kalau mau langsung ngobrol sama admin kalian bisa langsung WA ke 0812-2212-3475
Tapi kalau mau langsung dateng ke tokonya juga boleh dong. Alamatnya ada di Jl. Karapitan No.115B, Burangrang, Kec. Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat 40262 https://maps.app.goo.gl/aDwaSss8bBjDroFf9
#ayam brankas#ayam brankas adalah#harga ayam brankas hari ini#ayam brankas artinya#video ayam brankas#warna ayam brankas#ayam utuh#ayam utuh terdekat#ayam utuh 1 kg#ayam utuh berapa kilo#ayam utuh mentah#berat 1 ayam utuh#berapa harga ayam utuh
0 notes
Text
10 Juli 2022
Hari ini idul adha. Alhamdulillah bisa solat ied di site. Habis itu lanjut ke open house mama abed. Di sana makan sop kikil, ayam kecap, bihun sama acar. Ada es cingcau juga. Beres makan, ngobrol bentar terus masuk kerja.
Di kantor langsung meeting bahas current issue di process plant. Ada sedikit perubahan dari yang dulu metallurgist di bagi ke beberapa subsection sekarang dicampur aja. Jadi kalo udah kelar tanggung jawab utama dan area yang dicover lagi aman, diminta bantu area lain yang lagi bermasalah.
Hari ini ngirim alias shipment bullion. Kalo pernah liat orang buka brankas di film-film hollywood akhirnya aku ngerasain. Liat doang sih kayanya enak tapi pas nyoba sendiri ternyata ngepasin kodenya itu PR ya.
Beres shipment lanjut solat ashar dan makan sate. Alhamdulillah kenyang meski sakit gigi. Emang ga boleh banyak makan sate sih harusnya. Sore abis makan sate langsung submit inventory sampel PTK yang diminta sama bos.
Malemnya galau mau makan atau engga karena masih kenyang sama sate. Akhirnya boker dulu buat nurunin muatan baru makan malem. Porsinya pun dikit dan aku coba untuk banyakin sayur biar pencernaannya lancar.
Beres makan langsung solat isya dan lari. Ternyata capek juga lari 7K. Udah lama ga lari sejauh ini soalnya. Waktu lari lututnya sakit, jadi pace nya dilambatin. Ternyata masih stabil di pace 6. Alhamdulillah. Selesai lari langsung pendinginan dan peregangan di lapangan.
Waktu udah di mess ternyata otot dada sebelah kanan (yang di bawah lengan) sakit. Kayanya sih karena ketarik. Akhirnya distretch lagi. Alhamdulillah sakitnya ilang. Abis itu langsung mandi dan bersih-bersih. Cukur jenggot, cuci muka dan skinkeran.
Tadinya mau nyuci baju tapi udah mager. Jadi paling nyuci bajunya besok aja. Oh iya hari ini kelar ngerekap catatan keuangan. Waktu di kantor juga sempet kelarin analisis fundamental buat acuan investasi saham. Ternyata aku beli $EMTK tuh ketinggian. Setelah direview jadi tahu deh harus beli di harga berapa.
0 notes
Text
Setelah setengah harian mencoba tiga jenis armada angkutan umum : mobil travel untuk perjalanan Wonosobo-Yogyakarta yang lalu lintasnya agak padat, lanjut mencoba bus Trans Jogja yang ya ampun, sepi sekali! Hanya saya penumpangnya, dari Terminal Condong Catur menuju Stasiun Lempuyangan, haha. Trus berakhir dengan gerimis-gerimisan bareng mas-mas Grab Bike, menuju penginapan.
Hotel yang saya pesan namanya De Laxston Hotel by Azana Yogyakarta. Agak salah memilih tanggal bepergian nampaknya, karena selain musim hujan, juga sedang libur sekolah, libur Natal plus menjelang Tahun Baru. Dan, taulah ya harga hotel-hotel di Yogyakarta di high season ini, bisa naik 100% sendiri! Kemarin saya mencoba menggunakan Visa untuk bayar lewat Agoda, besok bikin satu postingan sendiri aja yak.
Hotel yang terletak di Jalan Urip Sumoharjo No.139 A ini bisa dibilang sangat strategis. Gimana enggak, hotel ini berada di seberang bioskop Empire XXI. Yang hobi nonton film, tinggal koprol aja sampe! Nggak lebih dari 500 meter ada Galeria Mall Yogyakarta, dekat dengan Gardena juga dong, jadi yang hobi belanja, bisa jalan kaki. Trus, dekat dengan area Demangan yang disana ada sekitar 30an kedai kopi! Oiya, nggak jauh juga dengan kawasan kampus UNY dan UGM.
Oiya, uniknya.. bagian depan bangunan hotel De Laxston Hotel by Azana Yogyakarta ini nggak kelihatan, hahaha. Jadi ada semacam jalan masuk dengan lebar kurang lebih 4 meter kali ya, trus kita tinggal masuk dan keliatan deh bangunan hotelnya.
Setelah diturunkan di depan hotel, saya langsung berlari-lari kecil menuju bangunan dan langsung ke resepsionis yang bertugas. Hanya menunjukkan KTP dan menandatangani form, lalu dijelaskan terkait kamar dan juga jam-jam untuk sarapan keesokan harinya. Saya dapat kamar lantai 2, dengan nomor kamar 250.
Saya sudah minta ijin kepada mas-mas resepsionis untuk ambil beberapa foto, dan sebelum naik ke lantai dua, saya sempat berkeliling di bagian depan hotel yang berarsitektur modern. Menurut informasi ngobrol dengan mas Angga, petugas resepsionis tadi, hotel ini merupakan hotel bintang tiga yang sudah beroperasi sejak 2015, sudah 4 tahunan. Ada tiga lantai, dengan 71 kamar yang terdiri dari 12 unit kamar superior, 27 kamar deluxe, 20 kamar executive, dan sisanya suite room. Sedangkan, fasilitasnya antara lain adalah 3 ruang meeting dan ballroom berkapasitas hingga 200 pax, infinity pool, akses kursi roda, dan tak ketinggalan restoran. Oiya, karena masih dalam rangka liburan Natal dan Tahun Baru, jadi suasana hotelnya natal sekali. Hiasan pohon natal, lampu-lampu hingga lagu-lagu yang diputar adalah lagu Natal! Jadi keingat Kinan kalau menebak judul lagu Jingle Bell adalah lagu Ho ho ho 😛
Lokasi lift berada lurus dengan resepsionis dan berdekatan restoran dan rest room. Dan di sekeliling memang terlihat serta terdengar riuh ramai orang, karena ya memang musim liburan. Turun dari lift, sempat agak clingak-clinguk. Tapi kemudian ketika noleh ke arah kanan, voila! Langsung terlihat pintu kamar dengan angka 250.
Kamar Deluxe berukuran 27meter persegi yang luas dengan pengaturan furnitur yang membuatnya juga lega. Satu kasur ukuran double bed dengan 2 bantal. Di pojok, terdapat kursi santai dengan lampu, cocok untuk membaca buku sambil leyeh-leyeh. Lalu di bagian depan kasur, ada meja panjang dengan kursi juga, karena ada cermin jadi semacam meja rias gitu. Lalu hampir sama dengan hotel lainnya, fasilitasnya ada air mineral, coffee/tea maker, gantungan pakaian, TV, AC, brankas, juga petunjuk arah sholat/kiblat. Tapi, saya tidak menemukan slippers.
Teringat kepala kena air hujan tadi, langsung memutuskan untuk mandi air hangat, sebelum kruntelan di kasur yang sedari tadi memanggil-manggil, haha. Masuk kamar mandi, luas juga ternyata. Kacanya besar, area showernya juga tapi, kacanya hanya separuh, jadi ketika mandi, air masih agak terciprat ke bagian yang harusnya kering. Sempat melihat bagian atas area shower, sepertinya seharusnya ada tirai mandinya, tapi tidak terpasang. Oiya, untuk toiletries juga lumayan lengkap, ada sabun, sikat gigi dan pasta gigi. Dan ada hairdyernya lhoh! Air hangatnya juga lancar, tapi saat mandi pagi agak nggak kerasa, beda dengan pas hari pertama.
#gallery-0-34 { margin: auto; } #gallery-0-34 .gallery-item { float: left; margin-top: 10px; text-align: center; width: 50%; } #gallery-0-34 img { border: 2px solid #cfcfcf; } #gallery-0-34 .gallery-caption { margin-left: 0; } /* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */
Malamnya, karena hujan, niat untuk bepergian kemana-mana jadi saya urungkan. Namun, rekomendasi teman, ada kedai kopi yang hanya butuh jalan kaki dari lokasi hotel. Namanya Gudang Kopi, hanya berjarak 5 menit. Nggak niat-niat banget cari kopi sih, tapi pingin cari makan karena lapaar, dan ternyata makanannya enak! Bonusnya, bertemu beberapa teman dan ngobrol disana, mas Sitam dan mas Risna, juga Randi.
ini enaaak! tapi lupa nama di menunya, haha
Pagi, sekitar pukul 7 saya mandi dan bersiap-siap untuk sarapan, yang dijadwalkan pukul 06.00 hingga 10.00. Restoran De Laxston Hotel by Azana Yogyakarta ini berada di lantai satu, dekat dengan lift. Setelah menginformasikan nomor kamar, saya melihat-lihat menu yang tersedia. Ada nasi putih, nasi goreng, ayam, sayur capcay, kerupuk. Lalu ada soto, bubur, gudeg, dan aneka cemilan manis seperti cake coklat. Di sebelahnnya, terdapat mbak-mbak sedang menggoreng gorengan tempe dan tahu, lalu pancake. Seberangnya, ada berbagai macam minuman. Dari teh, air putih, gulas, kunir asem, beras kencur, jus hingga infuse water. Oiya, menu omelet bisa request ya, karena langsung dimasakkan di dapur. Btw, saya menikmati sarapan dengan sangat nyaman, kebetulan saat itu playlistnya juga asyik! Tak lama, karena harus melanjutkan perjalanan ke utara, saya bersiap-siap untuk check out.
This slideshow requires JavaScript.
Mmm, menginap semalam di De Laxston Hotel by Azana Yogyakarta ini menurut saya cukup menyenangkan. Dari segi lokasi, hotel ini sangat strategis. Mungkin kalau ada kesempatan lagi, saya bakal melompat buat nonton film di seberang jalannya, haha. Dan jika mau dan butuh apa-apa, bisa sangat mudah dijangkau.
Suasananya cukup tenang, meskipun, suara dari lantai satu sempat masuk ke dalam kamar, tidak begitu kencang sih, dan suara-suara di lorong pun masih terdengar. Namun, diluar itu, hospitalitynya juga menyenangkan. Semua petugasnya dari resepsionis, petugas kebersihan dan parkir sangat ramah. Menu sarapan juga bervariasi. Kebersihan juga ok. Untuk penilaian 7.8 di Agoda dan 8.4 di Traveloka, saya masih akan merekomendasikan hotel ini jadi salah satu pilihanmu untuk menginap ketika berlibur ke Yogyakarta.
-0-
De Laxston Hotel by Azana Yogyakarta Jl. Urip Sumoharjo No . 139 A Yogyakarta 55222 – Indonesia (0274) 552 552(0274) 544 230 [email protected] Facebook De Laxston Twitter De Laxston Website De Laxston
Semalam di De Laxston Hotel Yogyakarta Setelah setengah harian mencoba tiga jenis armada angkutan umum : mobil travel untuk perjalanan Wonosobo-Yogyakarta yang lalu lintasnya agak padat, lanjut mencoba bus Trans Jogja yang ya ampun, sepi sekali!
0 notes