#handphone jadul
Explore tagged Tumblr posts
Text
Pantang Masuk Liang Lahat sebelum One Piece Tamat
Saat sekolah dasar dulu kau pernah membeli satu pack buku tulis. Ada 2 pilihan gambar waktu itu; One Piece dan satu lagi buku yang identik dengan feminisme, alias berwarna pink.
Tentu saja kau lebih memilih One Piece. Walaupun belum pernah sekalipun baca komiknya dan hanya nonton sekilas di salah-satu tv swasta waktu itu. Kau sangat terpesona dengan gambar buku tulis itu. Kau merasa sangat keren. haha
Entahlah, kau memang berbeda dengan anak perempuan lain. Ketika anak lain lebih memilih dibelikan boneka barbie, kau malah lebih suka mobil-mobilan atau robot yang suaranya "fire, fire."
Sejak saat membeli buku itu, kau bertekad,
"Suatu hari nanti, aku pasti akan menonton One Piece dari episode pertama!"
Tentu sangat jelas, jika dulu belum secanggih sekarang. Handphone masih jadul. Menonton film pun hanya lewat kaset yang dibeli dipinggir jalan. Kartun dan anime hanya seminggu sekali disuguhkan di televisi.
Beranjak remaja yang dimana saat itu kau mulai menonton anime. Kau melupakan tekadmu itu. One Piece bukan anime pertama yang kau tonton lebih dulu.
Beranjak dewasa, ketika kau sedang mencari-cari tentang Filsafat Stoicism yang dimana hal tersebut dibahas oleh salah-satu youtuber favoritmu, Ferry Irwandi. Ada salah-satu konten yang berjudul:
"Jangan Dulu Mati Sebelum One Piece Tamat"
Boom!
Banyak hal yang dibahas disana. Perihal pecandu narkoba misalnya, yang berhenti memakai obat dan mulai mengalihkan perhatiannya kepada anime One Piece. Ia pun bertekad untuk terus hidup sebelum One Piece tamat.
Ada satu hal yang membuatmu tertarik, harta karun One Piece yang dicari-cari oleh Luffy ternyata belum ditemukan hingga saat ini!
"Barangkali memang seseru itu, sampai-sampai ada orang yang motivasi hidupnya hanya untuk menunggu One Piece tamat." pikirmu.
Kau selalu kagum dengan cara orang-orang yang sangat senang ketika membahas One Piece. Entahlah, dimata mereka seperti ada binar dan kekaguman yang sangat besar.
Setelah menonton konten tersebut kau semakin yakin kalau kau memang harus nonton One Piece terlebih dahulu.
Padahal pilihannya ada dua, Naruto atau One Piece?
Tentu, kau lebih memilih One Piece. Karena katanya, anime ini bukan sembarang anime. Ada banyak pelajaran yang dapat diambil. Tentang Filsafat hidup bahagia ala Stoicism misalnya.
Tentu anime ini bergenre comedy. Sejak episode pertama, kau tak bisa berhenti tertawa dan berdecak kagum. Entah kenapa, kau selalu dibuat "merinding" dengan tokoh utama itu; Monkey D. Luffy.
Selain comedy, katanya One Piece juga membahas hal-hal serius dalam ceritanya. Mulai dari korupsi, diskriminasi, genosida, hingga perbudakan.
Kau belum tahu pasti isi ceritanya, karena kau masih menonton beberapa awal episodenya.
Ah, sial. Kau selalu merasa kalau Luffy benar-benar keren. Cara pikirnya, kekagumannya terhadap sesuatu, kebahagiaannya yang sangat sederhana, dan dia tak pernah menganggap remeh orang-orang sekitarnya.
Kalau ada yang bilang siapa yang paling gila. Kau rasa Luffy benar-benar gila karena bisa sangat sepercaya diri itu dengan menyebutkan mimpinya; menjadi Raja Bajak Laut! yang dimana awalnya anggota bajak laut pun belum ada, kapalpun masih kecil.
Tapi, sang pemimpi memang harus seperti itu. Tak peduli apapun yang akan orang lain pikirkan. Ketika sudah yakin atas pilihannya, dia akan terus memperjuangkannya.
"Aku tak peduli itu mustahil atau tidak. Karena itu adalah pilihanku. Aku sudah memutuskan untuk menjadi Raja Bajak Laut. Aku tak peduli jika harus mati untuk mencapainya." Monkey D. Luffy, One Piece episode 0001.
Luffy berbeda denganmu. Mimpimu telah lama kau kubur dalam. Entah masih bisa digali untuk bisa dicapai. Atau selamanya hanya akan jadi angan. Kau tidak punya tekad dan keberanian seperti Luffy. Kau masih banyak mengeluhnya, banyak omong kosongnya. Actionnya hanya sedikit sekali. Iya, itu kau. Manusia paling naif.
Fuhh. Sudahlah.
Pokoknya anime ini benar-benar keren. One Piece benar-benar cocok dijadikan pelarian disaat sedang banyak hal yang terjadi diluar kendali.
Dengan ini, kau menyatakan kalau motivasi hidupmu bertambah satu, yaitu kalimat pertama ditulisan ini.
Selamat berpetualang!
pict by google.
Laut, 15 Juli 2023
2 notes
·
View notes
Text
HP Android QWERTY Kekinian, Kalian Bisa Flasback ke Blackberry
INGATLAH.COM – Unihertz kembali memperkenalkan inovasi menarik dengan meluncurkan Titan Pocket, handphone unik yang menggabungkan desain jadul dengan teknologi kekinian. Jika Anda merindukan sensasi mengetik menggunakan keypad QWERTY ala Blackberry namun tetap ingin menikmati fitur-fitur modern, Titan Pocket bisa menjadi pilihan menarik. Unboxing dan Isi Kotak Saat membuka kotak Titan Pocket,…
0 notes
Text
Psikolog UGM Sebut Lato-lato Bisa Kurangi Ketergantungan Anak Main HP
BALIPORTALNEWS.COM, YOGYAKARTA - Permainan lato-lato kini kembali populer di masyarakat. Bahkan tidak sedikit orang, terutama anak-anak yang cukup menggandrungi permainan jadul ini. Namun saat ini lato-lato mulai meresahkan karena suaranya yang mengganggu bahkan memakan korban. Muncul sejumlah laporan adanya anak-anak yang terluka saat bermain lato-lato. Melihat fenomena ini, Psikolog UGM, Prof. Drs. Koentjoro, M.BSc., Ph.D., Psikolog memberikan tanggapannya. Koentjoro menyebutkan ada sisi positif yang perlu dipahami oleh masyarakat terkait permainan lato-lato bagi anak-anak. Salah satunya adalah mengurangi ketergantungan anak untuk bermain gawai. “Segi positifnya ketergantungan anak pada handphone (HP) jadi berkurang. Dulunya waktu untuk main HP sekarang ke lato-lato,” jelasnya saat dihubungi Selasa (10/01). Tak hanya itu, Koentjoro menjelaskan melalui permainan lato-lato anak-anak dapat melatih konsentrasi, ketangkasan fisik, keprcayaan diri, sosialisasi, dan lainnya. “Lato-lato ini bisa menjadi sarana anak berolahraga, belajar konsentrasi secara murah,” tuturnya. Terkait lato-lato yang melukai anak-anak ketika memainkannya, Koentjoro menyampaikan bahwa kehadiran orang tua dalam hal ini menjadi sangat penting. Menurutnya, peran orang tua menjadi krusial untuk memberikan pemahaman atau mengedukasi anak-anak terkait cara, aturan, hingga bahaya dari setiap permainan yang dimainkan termasuk lato-lato. “Peran orang tua harus ada, bermain dengan aman harus diajarkan kepada anak. Aturan kapan main juga dijelaskan seperti saat memakai HP, agar tidak mengganggu lingkungan,” ucapnya. Lalu apakah sekolah juga perlu melarang lato-lato? Guru Besar Fakultas Psikologi UGM ini kurang setuju jika sekolah melarang lato-lato. Sekolah disini juga memiliki peran untuk memberikan pengertian pada siswanya akan aturan dan cara bermain lato-lato yang aman dan tidak mengganggu lingkungan. Menurutnya sekolah justru bisa menjadi fasilitator bagi anak dalam menyalurkan hobi bermain lato-lato. Misalnya dengan menyelenggarakan lomba lato-lato yang tidak hanya sebagai sarana menampung hobi anak, tetapi juga mengajarkan bagaimana bermain secara jujur dan sportif. “Sekolah mengingatkan. Bukan hanya sekedar melarang karena berbahaya atau membiarkan saja namun anak-anak diingatkan bahaya lato-lato bagi diri sendiri dan orang lain serta kapan bisa bermain biar peka terhadap lingkungan,”paparnya.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
MENGENAL UPDATE PROVIDER SLOT ONLINE TERBARU 2020
Pada keterangan ini ana ingin menceritakan artikel Mendalami Berbagai macam Varietas Provider Slot Online dari situs slot online . Di era yang semakin berbuah ini, berakhir banyak sekali website judi online yang mendatangkan permainan yang bisa mengusahakan surplus banyak salah satunya ialah permainan slot online. Pada keadaan kali ini, saya ingin share penggalaman serta minim informasi dalam menentukan permainan slot online paling baru dan paling baru di tahun 2019 ini. Dikatakan terbaru sebab memang permainan slot online yang satu ini sangat mengagumkan dan sangat enak Diliat, serta yang paling gawat tentu slot online ini terjamin bubar tebus dong, hehe.
Nah, seiring runtunan jaman yang berakhir berbunga dan mendapatkan bonus slot online sangat pesat seperti saat ini tentu menciptakan permainan slot online serta berbuah sangat pesat dan tentu habis bisa dimainkan di ponsel anda kapanpun dan dimanapun anda Kaya. Bermodalkan dengan jaringan internet yang Cakep, anda lalu bisa terhubung agen judi online dan bermain permainan slot online terupdate yang satu ini.
Jika pemain slot online yang cutel lama berkecimpung di aspek pertaruhan online, mungkin anda tamam setelah mendengar yang namanya dengan provider Joker123. Provider slot yang satu ini memang sangat fenomenal dan terhormat dengan besar nya bingkisan jackpot yang bisa jatuh menjumpai setiap membernya.
Permainan joker123 yang asal dari negara China ini memang adalah permainan yang sangat Ternama, khususnya di kalangan asia Tenggara, dan menyebabkan permainan ini misalnya salah satu alternatif utama jika kita ingin bermain permainan yang satu ini. Menjadi ikon utama di bidang pertaruhan slot online tentu melangsungkan Joker123 ini senantiasa mempersiapkan permainan dengan alterasi slot online terbaru.
Permainan slot bisa dimainkan lewat COMPUTER walakin handphone pintar anda serta memiliki minimal transaksi yang cukup mudah maka menurunkan semua kalangan dapat menikmati permainan yang menjanjikan ini.
Permainan ini banyak di kenal oleh orang tua, namun saat ini anak muda serta telah menekuni permainan ini dan khatam menjadikannya Favorit, bagi seluruh orang pun kepada uang bonus setiap harinya dari sini.
Baca Serta: Cara Bagi Jackpot Jutaan Rp di Slot Online
Untuk game ini pula mempunyai banyak macam game yang dapat di mainkan cuma dengan 1 user id, buat mencari jalan kesuksesan Sahabat, anda dapat memilah provider yang di sajikan situs aku ibarat berikut:
Spadegaming Habanero Pragmatic Play Top Trend Gaming Playtech Microgaming BETSOFT Playson PG Soft CQ9 Slot Sebahagian provider di atas yakni tempat bermain Slot paling baik serta simpel di pahami, tambahan pula minimun taruhannya terendah cuma 100 rp saja.
Menyelami Bermacammacam Spesies Provider Slot Online Melainkan buat permainannya satu-satunya benar benar melimpah, tiap provider yang aku sebutkan di atas mempunyai beberapa ratus game Slot Online dengan wakaf serta jackpot walakin cuma-cuma spin yang berbeda- beda.
Hendak namun buat pemberian imbalan serona cashback meskipun kompensasi deposit awal yang aku bagikan seumumnya sama buat seluruh versi game Slot.
Buat engkau yang mau mengula masa seterusnya Situ, anda dapat mengingatnya dengan bermain slot, sebab di masa tahun 1990 begitu banyak game slot yang nyaman di mainkan tanpa wajib kegelisahan dari pihak berwajib.
Awak laksana Agen Judi Slot Online mengakibatkan website ini spesial buat situ separo peminat game jadul yang tadinya sangat global di bermacam bagian indonesia.
1 note
·
View note
Text
First
Di dunia yang patriarkis ini laki-laki seakan dituntut untuk selalu jadi yang terdepan, selalu jadi pelindung, dan sosok yang tidak boleh menunjukan kelemahan, tapi terkadang itu melelahkan. Menurutku itu juga salah satu “kerugian” terlahir berkelamin laki-laki, aku tidak bisa menunjukan sisi emosialku di depan orang lain bahkan di depan orang tuaku sendiri. Dunia seakan menuntut laki-laki untuk tidak terlalu banyak menunjukan perasaan.
Hal itu berdampak pada hubunganku terhadap orang tuaku, terutama ibu. Ibuku adalah orang yang konservatif atau memang tidak mau mengikuti jaman. Beliau tidak mengenal dan tidak memakai handphone di era dimana semua orang memakai gawai ini. pernah beberapa kali ku berikan handphone mulai dari yang Nokia jadul sampai smartphone agar bisa lebih mudah berkomunikasi denganku ataupun kakak tiriku tapi akhirnya cuma jadi kesia-siaan. Mulai dari tidak bisa menggunakannya sampai tidak mau jika terus-terusan harus mengurusi benda kecil tersebut, mending waktunya dibuat untuk mengerjakan hal lain yang lebih berguna katanya. Jadi ya selama kami berjauhan tidak pernah ada komunikasi.
Sebagai anak rantau aku memang tidak terlalu sering merasa kangen dengan orang tuaku, meski begitu kadang-kadang jika sedang menghadapi sesuatu yang sulit, aku berharap ada orang untukku berbagi. Hidup jauh dari orang tua memberikan banyak pengalaman, banyak yang terjadi banyak yang dialami. Dan ibu masih menjadi tempat terbaik untuk kembali.
Terkadang dalam satu moment aku ingin sekali memeluk ibuku, mencium keningnya, dan menceritakan segala keluh kesahku hingga terlelap di pangkuannya, tapi entah kenapa hal itu selalu terhalang jika aku ingat bahwa aku sudah dewasa dan aku ini laki-laki.
Oh tapi aku pernah sekali pulang ke rumah, membersihkan diri, dan menangis sejadi-jadinya di pangkuan ibuku.
Ya, ketika aku patah hati…
1 note
·
View note
Text
Metro
Saya adalah salah satu orang yang paling girang dengan akan operasionalnya MRT Jakarta dalam waktu dekat. Beberapa tahun terakhir, waktu luang saya seringkali dihabiskan dengan baca-baca update tentang MRT: paling sering lewat forum SkyScraperCity. Tsk, walaupun forum semacam itu kesannya jadul (bentuknya masih semacam Kaskus, cuy), tapi perihal infrastruktur di Indonesia, mereka bisa dibilang paling mutakhir. Ga cuma MRT, namun LRT Jakarta, jalan tol, hinggal maki-makian tentang transportasi masal di Bandung yang ga kunjung ada titik terang..
Transportasi umum memang bisa dibilang sebagai salah satu ‘hobi’ saya. Rasanya ini dimulai tahun 2008 silam: saat ayah saya pergi ke Paris, ngasih saya oleh-oleh berupa kaos bergambar peta metro Paris. Diagram semacam itu sungguh-sungguh menarik buat saya: jaringan metro yang begitu kompleks bisa divisualisasikan sedemikian rupa hingga sangat mudah dimengerti dan representatif. Semenjak itu, saya jadi semacam terobsesi dengan transportasi umum. Saat berkunjung ke Bangkok 2011 silam, saya girang sekali bisa naik skytrain-nya mereka. Lanjut ke Singapura, apalagi. Keren banget! Waktu magang di Jakarta 2015 silam, saya pun hobi banget naik TransJakarta kemana-mana. Sampe dibilang ‘duta busway’ sama Ajeng dulu. Hahaha. Makanya, adalah salah satu mimpi besar saya untuk bisa ngeliat Bandung, kota saya sendiri, punya sistem transportasi massal suatu saat..
Bagi saya, sistem transportasi massal adalah representasi wajah suatu kota. Setiap elemennya penting! Hal-hal yang akan saya urai dibawah mungkin terdengar remeh, namun percayalah, hal-hal kecil ini saya kira fundamental sekali agar sebuah sistem transportasi massal di suatu kota begitu efektif.
Jingle dan pengumuman
Segala sesuatu yang berhubungan dengan suara. Contoh mudahnya adalah jingle dan pengumuman. Misalnya Tokyo Metro dengan jingle dan pengumuman “momonaku, ichiban blablabla”-nya. Tiap kali denger suara di video di bawah, rasanya langsung flashback ke kota itu!
youtube
Atau kalau di Paris, seperti “Attention à la marche en descendant du train”, i.e. “Hati-hati dalam melangkah keluar kereta!”. Saya bahkan nemu soundcloud resmi-nya RATP, isinya pengumuman-pengumuman semacam itu! Lol. Yang ini juga iconic banget: nama stasiunnya diulang dua kali dengan intonasi yang berbeda.
youtube
Kalau itu ga cukup, nih ada video macam-macam stasiun di Eropa.
youtube
Peta dan tiket
Yup! Peta dan tiket. Rasanya tiap sistem metro punya tiket dan kartu yang unik. Pun dengan petanya. Semua punya sistem representasi grafik yang sama, seperti yang dibuat oleh Henri Beck pertama kali tahun 1933. Tapi, setiap kota punya ciri khas tersendiri! Ada identitas khusus yang terselip dari warna, jenis font, dan nama-nama dari setiap stasiun yang ada.
Stasiun, signage dan integrasi antar moda
Pertama kali ngalamin ini waktu pergi ke Tokyo. Sangat-sangat kagum dengan gimana mudahnya pergi kemanapun naik transportasi umum. Naik line A, oper line B, terakhir oper naik bis. Seamless! Banyak stasiun yang terlihat unik. Beberapa punya tema sendiri. Signage yang ada pun sangat membantu. Di desain sedemikian rupa hingga punya identitas yang jelas.
Lihat-lihat di forum sih, sepertinya MRT Jakarta sudah memulainya dengan baik. Katanya beberapa stasiun punya tema sendiri, misalnya kalau di Istora nuansanya enerjik (menggambarkan olahraga). Signage yang ada juga menggambarkan tanda-tanda integrasi yang baik. Namun sayang ada beberapa signage yang katanya dibuat asal, pakai font yang beda. Padahal udah di desain bagus-bagus, kan sayang..
Logo dan skema warna
Hal yang ga kalah penting juga logo. Lihat macam-macam logo metro di seluruh dunia ini:
Keren! Cuma huruf M doang, tapi tiap kota bisa unik gitu. Secara pribadi saya suka banget sama logo MRT Jakarta. Terlihat elegan. Yang penting, dia terlihat unik. Ada identitasnya sendiri, ga terlihat ikut-ikutan punya orang gitu..
Skema warna juga ga kalah penting. Misalnya Paris Metro konsisten dengan skema warna biru tua-putih-nya, NS Belanda dengan warna kuning-biru-nya.
Call me obsessed, or even weird, but it is true that I am obsessed with such things. Saya koleksi macam-macam peta transportasi publik dan tiket kereta yang pernah saya naiki. Wallpaper handphone saya peta jaringan kereta di Belanda. Ringtone handphone saya jingle-nya RATP (Paris Metro). Kalau lagi iseng saya suka nontonin video-video ga jelas di atas, untuk nostalgia.
Karena bagi saya, transportasi publik lebih dari sekadar konektivitas atau mobilitas; ia adalah salah satu yang saya ingat tiap berkunjung ke kota baru. Ia adalah identitas dari suatu kota, gabungan dari elemen-elemen remeh semacam suara, warna atau logo. Makanya, besar harapan saya MRT Jakarta ini punya identitas yang jelas. Dan sepertinya, kita ada di jalan yang benar :)
5 notes
·
View notes
Text
Mengukur Syukur
Saya bukan tipikal orang yang Up to Date dalam segala hal, baik dalam life style sampai tekhnologi masa sekarang, tapi entah kenapa akhir - akhir ini saya merasa menjadi manusia yang stag nan disitu - situ saja, namun berdalih didalam hati, mungkin memang diri saya saja yang kurang bersyukur.
Melihat life style dimasa sekarang yang serba wah, bukan cuma para pekerja yang memang punya gaji bahkan sampai anak - anak sma yang masih minta uang jajan sama ibu dan bapaknya saya rasa juga gak ketinggalan update dengan life style terbaru yang ada. Apalagi di kota ini, kota yang memang gak jauh dari jakarta.
Maka, berdasarkan apa yang saya lihat ini, membuat saya sedikit berfikir. Barang - barang yang saya gunakan saat ini mungkin sudah memenuhi standart layak untuk diganti, handphone android yang saya gunakan hampir lebih dari lima tahun ini, salah satu alasan saya berfikir demikian.
Pada dasarnya saya memang tidak terlalu menuntut diri saya dalam mengikuti life style yang ada, selain kantong yang serba pas - pasan. saya juga merasa secanggih apapun handpone saya saat ini, saya pastikan beberapa waktu kedepan handphone saya mungkin menjadi barang jadul bahkan rongsok karena spesifikasinya yang terlindas zaman. sedangkan saya faham kapasitas financial saya hanya mampu memenuhi apa yang memang menjadi kebutuhan bukan keinginan.
Saya ingat betul, Dulu saya harus membeli handphone dengan gaji 1 bulan kerja saya, kala menjadi seorang kasir disebuah klinik, itu pun saya harus meminta izin kepada emak, karena harus absen kasih uang bulanan. Alasan saya membelinya karena handpone sonny ericson saya sudah rusak, suaranya yang sudah mati hingga batrai yang harus di charger dengan charger kodok.
Kedua kali saya membeli handpone alasannya masih sama, siputih kesayangan saya smartfren andromax c yang kala itu heboh di kalangan menengah harus saya gantikan karena lubang kabel untuk mencarger batrai rusak, maka saya beralih ke handphone samsung yang kala itu bisa dipastikan hampir banyak orang juga menggunakannya. lagi - lagi Saya membelinya dengan uang bonus THR saya disaat bekerja sebagai buruh di sebuah pabrik di Bekasi.
Hari ini, saya masih jadi pekerja sekaligus mahasiswa. saya percaya diluar sana banyak saya - saya lainnya yang harus menghemat uang atau menerima gaji sebatas kapasitas mereka harus memenuhi kebutuhan itu sendiri, menyampingkan keinginan - keinginan hati lalu bertahan pada apa yang sudah dimiliki. maka disinilah rasa syukur itu coba saya ukur dalam diri
Terlalu picik saya berfikir demikian, merasa seolah - olah apa yang saya miliki kurang up to date dan tidak mengikuti zaman. Sedangkan saya tahu diluar sana saudara - saudara saya di Indonesia pedalaman hingga Palestina untuk akses listrik saja kesusahan. Mahasiswa - mahasiswa perantauan yang harus memutar otak agar tetap bisa bertahan hidup dengan segala keterbatasannya.
Kala iman lemah dan membuat saya berkeluh kesah, saya hanya mampu beristigfar dan berkata dalam hati. "Hey de !, bersyukurlah atas apa yang kau punya saat ini. Hapemu yang mulai jadul itu bahkan lebih baik dari mereka yang tak memilikinya. Gajimu yang serba pas - pasan bahkan menjadi harapan bagi para pengangguran. Kuliahmu yang kadang melelahkan bisa jadi impian setiap orang yang tak berkesempatan melanjutkan pendidikan.
Percayalah perihal rezeki telah RabbMu atur, tak perlu khawatir. Khawatirlah saat dirimu tak tahu sudah berapa banyak nikmat yang di dustakan. Allah swt senantiasa mencukupimu, melapangkanmu dari keadaan sempit selama dirimu senantiasa mengingat diriNya. Maka bersabarlah sesungguhnya segala sesuatu ada masanya. Dan bersyukurlah agar Nikmat bertambah.
Paamulang, 22 febuari 2019
2 notes
·
View notes
Text
Review Buku - Start with Why
Buku ini sebetulnya pertama kali diterbitkan pada tahun 2009, tapi baru dicetak versi bahasa Indonesianya di 2019, jadi dalam buku ini ada beberapa contoh kasus yang menggunakan contoh kasus yang menurut saya agak jadul tapi cukup menarik dan relevan untuk disimak. "Start with Why" merupakan buku karangan Simon Sinek, seorang penulis yang terkenal karena membahas mengenai bisnis, kepemimpinan dan budaya perusahaan, dan dibuku ini sebetulnya Simon Sinek ingin mengenalkan prinsip dasar mengapa beberapa perusahaan atau merek begitu terkenal hingga bisa melintasi berbagai zaman.
Dalam buku ini, sang penulis menceritakan beberapa contoh perusahaan yang bisa demikian sukses bahkan membuat para pelanggannya seperti memiliki kultus (kepercayaan yang seakan mendewakan) brand tersebut, seperti Apple dan Harley Davidson. Hal ini tidak sulit kita jumpai dalam kehidupan kita sehari-hari, mungkin anda juga merupakan salah satu penganut agama "Apple", ciri-cirinya begitu fanatik terhadap merek Apple dan mengoleksi semua perangkat dan aksesorisnya, dari Handphone, Laptop, Tablet hingga headset. Hal itu lumrah, karena Apple sebagai brand atau merek, berhasil menemukan "Kenapa" dan membuahkan "Kenapa" tersebut menjadi nilai perusahaan. Sejak awal didirikan, mendiang Steve Jobs sudah menekankan bahwa Apple adalah sebuah bentuk perlawanan terhadap industri komputer di kala itu yang dikuasai oleh merek besar seperti IBM yang seakan eksklusif untuk kaum bisnis, dan para masyarakat seperti dianak tirikan, bentuk perlawanan tersebut dipadatkan menjadi sebuah nilai perusahaan, yang terus dibawa oleh Steve Jobs, meskipun ia sempat "dikeluarkan" dari Apple, namun pada saat ia kembali, Apple benar-benar diubah kembali dengan nilai perlawanan. Alhasil, saat ini orang dengan bangga menggunakan brand Apple karena ketika kita menggunakannya, kita "berbeda" dari orang banyak, hal ini juga sejalan dengan kampanye "Think Different" yang diprakarsai oleh Steve Jobs sendiri.
Contoh lainnya adalah Harley Davidson, brand Harley begitu melekat dengan jiwa bebas para Riders-nya, sehingga dalam salah satu kasus, ada seseorang yang bahkan tidak memiliki motor Harley, tapi karena begitu cintanya ia dengan brand tersebut dan merasa sejalan dengan nilai yang dimiliki, ia rela membuat tato di badannya dengan logo dari Harley Davidson. Terkadang kita bisa segila itu ketika alasan dari suatu tindakan itu sejalan dengan nilai yang kita percayai, mirip seperti memiliki agama, tetapi untuk merek atau perusahaan.
Selain itu dari sisi pemimpin, kita tentu mengetahui sosok Martin Luther King Jr., tokoh yang menggerakkan massa demikian besar untuk melawan ketidakadilan yang dialami oleh para kulit hitam di AS pada saat itu. Bagaimana seorang pria mampu menggerakkan demikian besar orang, alasannya sederhana, semua orang tersebut tergerak dengan pesan yang disampaikan oleh Martin Luther King Jr. tersebut, mereka semua terpikat dengan "kenapa" yang dimiliki olehnya.
Selain contoh yang saya berikan diatas, tentunya ada banyak hal lain yang ada di buku ini, dan saya sangat merekomendasikan kepada siapapun yang sedang membangun bisnis, sedang berusaha menggerakkan tim yang dimiliki untuk mencapai suatu tujuan, atau sesimpel ingin mengembangkan usaha untuk lebih besar dan berkelanjutan. Di buku ini kita bisa melihat kekuatan dari "Kenapa" yang bisa menjadi pembeda mutlak antara perusahaan yang memiliki "Kenapa" dan yang tidak.
Selamat membaca!
0 notes
Text
Cara Hapus Foto di Group WhatsApp dengan Otomatis, Cocok Banget Buat HP Kentang
Cara Hapus Foto di Group WhatsApp dengan Otomatis, Cocok Banget Buat HP Kentang
Trik Hapus Foto di Group WhatsApp Agar Internal Lebih Leluasa Lagi sangat cocok bagi kamu yang memiliki Handphone jadul alias HaPe Kentang. Biasanya handphone lama bermasalah dengan total memori internalnya yang membuat banyak aplikasi bermasalah dengan total penyimpanan. Saat ini sebagian besar kalangan telah menggunakan perangkat Smartphone, jika sudah memegang ponsel canggih tersebut rata-rata…
View On WordPress
0 notes
Text
Betemu Suzuki Nex Crossover : Foto Video Matic Gaya Petualang
Betemu Suzuki Nex Crossover : Foto Video Matic Gaya Petualang
Betemu Suzuki Nex Crossover ., salam pertamax7.com, Betemu Suzuki Nex Crossover : Foto Video Matic Gaya Petualang Link ponsel pintar ( di sini ) Salam Matic Mania. Setelah tertunda setahun lebih, akhirnya pertamax7.com bisa bertemu dengan Suzuki Nex Crossover di Dealer Indojaya Yogkarta. Tanpa perlu lama, saya langsung ambil foto dan video menggunakan handphone jadul saya, berikut adalah…
View On WordPress
#Betemu Suzuki Nex Crossover#Fitur Suzuki Nex Crossover#Foto Suzuki Nex Crossover#Mesin Suzuki Nex Crossover#Review Suzuki Nex Crossover#Suzuki NEX Crossover#Warna Suzuki Nex Crossover
0 notes
Text
Recap Jalan-Jalan (not so) Keliling Jakarta
Udah lama sebenarnya aku pengen bisa jalan-jalan ke Jakarta pakai moda transportasi umum.
Alias pengen gitu nyobain naik MRT keliling Jakarta.
Akhirnya, kemarin hari Minggu (26/12/21) langsung eksekusi.
Se-random dan se-dadakan itu emang. Iya tau, itu hari Minggu. Biasanya paling mager kalau jalan-jalan di hari Minggu. Karena besoknya harus kerja. Tapi aku ngerasa jenuh akhir-akhir ini, jadi aku tetap tancap gas.
Terus, scrolling ig darihalte_kehalte buat referensi tempat. Akhirnya pilihan jatuh kepada Claypot Popo dan Pos Bloc—Pos Bloc ini ngide aja sih karena kemarin lihat dipostingan teman xixi
Berangkat dari Stasiun Cikarang jam 11.25 naik KRL. Transit di Stasiun Manggarai kurleb jam 12 lewat sekian sambil Dhuhur-an. Dilanjut dari Stasiun Manggarai ke Sudirman. Setelah itu, pindah naik MRT BNI Dukuh Atas. Jaraknya tidak begitu jauh ternyata dari Sudirman, jalan kurang lebih 5 menit ke MRT BNI Dukuh Atas. Dari situ, langsung menuju Blok M. Turun di Blok M, jalan 10-15 menit untuk ke Claypot Popo.
Alhamdulillahnya, cuaca sedang bersahabat. Sepanjang jalan isinya cuma mbatin, "Wah ternyata ada kayak gini di sini ya, ada kayak gitu di sini ya, kemana aja baru tau." atau "Asik juga jalan-jalan gini doang." Sayang banget ga dokumentasiin detail karena baterai handphone tinggal 58%, bawa sih powerbank tp mati jg tidak guna, jadi dihemat-hemat, karena perjalanan masih long way to gooo.
Suasananya ala-ala Jakarta jaman lawas. Jiakhhh lawas lho was, berasa tua banget apa. Tapi memang terlihat dari bentuk dan design gedung-gedungnya, keramik di trotoarnya yang udah pecah-pecah.
Sesampainya di Claypot Popo, jujur agak kagok. Dalem hatiku, "Ini pesennya gmn. Ini halal ga sih? Kenapa ngga seraching dulu sebelumnya *sambil liat menu* ada sih tulisan halal-nya. Menu-nya aman sih aman. Jadul banget ya *sambil liat sana sini* ini cara buka pintunya gmn tolong, oh didorong aja lho, kejepit awas kejepit, santai aja ndeso dikit gpp kali. Tempat duduknya kecil ya, jebol ngga ya aku dudukin. Pelan aja pelan, santai."
Bangunan Claypot Popo ini tidak terlalu besar, berlantai 2, berwarna hijau kukus dengan tulisan yang lumayan kecil di atas pintu persis. Karena ramai, akhirnya aku dapat tempat di balkon.
Beginilah sebagian penampakan di balkon. Nuansa Chinese-nya yang ada banget.
Di sini menunya banyak, ada yang kuah dan ada yang tidak. Aku pesan menu yang menurutku basic dan aman. Jadi, pilihan jatuh ke Claypot Ayam Kuah Siram dan Kailan. Untuk minum aku pesan air mineral. Claypot Ayam Kuah Siram ini ternyata punya tipikal kuah yang kental sekali, seperti lem dan gurih rasanya. Oh iya, di sini tuh ada chili oil yang menurutku mantap, 11/12 seperti di Imperial Kitchen & Dimsum. Aku campurin ke Claypot Ayam Kuah Siram-nya jadi tambah maknyus!
Lalu, Kailan-nya segar sekali dan enak. Match sekali antara Claypot Ayam Kuah Siram yang kental dengan Kailan yang segar ditambah chili oil, nyammm!
Ini bentuk Kailan yang udah dimakan separuh🙃
Perut kenyang, hati senang, lanjut ke destinasi berikutnya gas ngeng!
Lanjut ke Pos Bloc. Jadi dari Claypot Popo ini, jalan ke Stasiun MRT Blok M menuju BNI Dukuh Atas. Sampainya di BNI Dukuh Atas, lanjut naik KRL di Sudirman. Dari Sudirman menuju ke Juanda.
Waktu naik KRL di Sudirman, pas banget ada KRL yang arah Juanda tapi ga berhenti lama. Pakai acara salah jalan pula, akhirnya lari-lari dan pintu udah setengah ketutup, untung di KRL-nya ga penuh dan masih bisa masuk. Lumayan tremor dan panik, karena trauma dulu pernah kejadian di KRL juga tasku kehimpit pintu🥲
Akhirnya sampai juga di Stasiun Juanda!
Jalan dari Juanda ke Pos Bloc ini ngga begitu jauh kok. Sepanjang jalan dari Stasiun Juanda ke Pos Bloc disuguhi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Huhu ini seru banget versi aku!
Sampai di Pos Bloc, pertama kali yang terpikir, "Oalah ini to, ya ngga jauh beda sama Blok M Space ternyata." Cukup menarik dan foto-able, tapi karena kebetulan ada bazar dan lumayan ramai, jadi tidak bisa mendokumentasikan dengan baik. Akhirnya, aku cm beli Es Coklat dan Croissant di Canggu. Enak!
Ini salah satu semacam store yang ada di dalam Pos Bloc
dan ini Es Coklat Canggu, slurppp! Sambil enjoy angin sepoi-sepoi, rasanya nikmaaat!
Ngga berasa, langit udah mulai gelap dan aku bergegas menuju Stasiun Juanda untuk kembali ke Cikarang!
Sebuah perjalanan yang sangat random dan dadakan ini seru! Ditutup dengan Alhamdulillaah!
0 notes
Photo
Handphone Nokia 108 murah 2 SIM Harga: Rp200.000 (harga belum termasuk ongkos kirim) GSM Nokia 108 Jadul Murah Nokia 108 Mobile Phone 2 SIM Nokia Jadul Murah dan Bergaransi. Kelengkapan: 1 x HP 2 sim 1 x Quality battery ori 99% 1 x New charger 1 x Box-dus TIDAK ADA bawaan Handsfree ! bisa bahasa indonesia stock ready warna list biru-ready super copy 99 kualitas terbaik (di Perum Griya Tangerang Asri) https://www.instagram.com/p/CUJmzhavg3N/?utm_medium=tumblr
0 notes
Photo
Handphone Nokia 108 murah 2 SIM Harga: Rp195.000 (harga belum termasuk ongkos kirim) GSM Nokia 108 Jadul Murah Nokia 108 Mobile Phone 2 SIM Nokia Jadul Murah dan Bergaransi. Kelengkapan: 1 x HP 2 sim 1 x Quality battery ori 99% 1 x New charger 1 x Box-dus TIDAK ADA bawaan Handsfree ! bisa bahasa indonesia stock ready warna list biru-ready super copy 99 kualitas terbaik (di Universitas Hasanuddin) https://www.instagram.com/p/CO7G_h_tlQv/?igshid=139st9nwdt6uu
0 notes
Text
Lamtur, public sphere yang ngelantur
SUMBER: https://www.google.co.id/search?q=lambe+turah&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjBnY34oNDZAhWBWbwKHeL0C8cQ_AUICigB&biw=1366&bih=662#imgrc=sz4V92HuGIPepM��
Dalam salah satu bukunya, Jenkins mengatakan bahwa “Our cell phones are not simply telecommunications devices; they also allow us to play games, download information from the internet and receive and send photographs or text messages.” Dengan kemajuan tekhnologi yang terjadi pada telepon genggam yang dulu hanya sekadar alat untuk berkomunikasi namun sekarang berkembang menjadi suatu alat yang juga bisa digunakan untuk mengambil gambar, video, mendengarkan lagu dan lain sebagainya.
Hal ini ternyata menyebabkan perubahan terhadap perilaku dari para pengguna telepon genggam itu sendiri. Salah satunya adalah lahirnya citizen journalism atau jurnalisme warga, yaitu aktivitas jurnalistik yang dilakukan oleh warga biasa (yang bukan wartawan). Lebih jelasnya lagi, Janey Gordon dalam bukunya yang berjudul The Mobile Phone and Public Sphere menerangkan bahwa pengguna telepon genggam yang sekarang dapat mengambil gambar dan film pendek juga bisa mengirimkannya dengan cepat ke orang lain bersamaan dengan laporan tentang apa yang terjadi di tempat mereka berada; Mereka juga menggunakan teknologi lain seperti internet dan mereka dapat memberikan kontribusi yang jelas ke ranah publik (public sphere).
Disini, citizen journalism berkumpul di suatu ranah web yang biasa disebut dengan publik sphere atau ranah publik yaitu sebuah ruang virtual dimana orang – orang saling berhubungan (Mckee, 2005). Mereka saling menukarkan informasi dengan memanfaatkan kecanggihan telepon genggam mereka sehingga informasi – informasi yang diberikan biasanya disertakan gambar atau video sebagai bukti yang jelas. Menariknya lagi adalah karena bentuknya virtual, ruang publik ini tidak memiliki batasan waktu dan tempat sehingga informasi dapat mengalir dengan begitu cepat.
Namun, pusat perhatiannya sekarang adalah apakah informasi yang disebarkan di publik sphere itu bisa dijamin kebenarannya meskipun telah menyertakan bukti berupa gambar dan video?
Dan juga, apakah informasi – informasi tersebut memang suatu hal yang penting untuk publik ketahui?
Di Indonesia sendiri, beberapa tahun belakangan ini di kenal suatu fenonema yang fenonemal yaitu Lambe Turah. Sebuah akun gossip di media sosial Instagram yang mana di akun tersebut sering memberikan informasi mengenai sesuatu hal yang biasanya berkaitan dengan artis – artis di Indonesia meskipun sekarang cakupan beritanya sudah luas tidak hanya mengenai seorang artis saja. Dengan slogannya yang sangat terkenal yaitu "dengan kekuatan hengong jadul, cekrek cekrek" banyak yang menjadikan lambe turah sebagai kiblat informasi, karena merasa informasi yang diberikan sangat baru dan terpercaya karena biasanya informasi tersebut disertakan foto atau video yang di ambil dengan menggunakan ‘hengpong jadul’.
Di Lambe Turah, orang – orang saling berkumpul untuk memberikan komentar dan opininya mengenai unggahan akun tersebut dan dengan kekuatan konvergensi media juga, informasi tersebut dapat menyebar ke jejaring media sosial lainnya dengan sangat cepat. Bahkan tidak jarang, informasi – informasi yang diunggah oleh akun Lambe Turah di siarkan kembali oleh acara gossip di televisi. Permasalahannya adalah sering kali informasi yang diberikan bukan merupakan suatu hal yang pantas atau penting untuk di konsumsi oleh publik karena sifatnya yang personal dan tidak memiliki pengaruh yang baik kepada publik.
Salah satu contohnya adalah unggahan berupa video di Lambe Turah yang merekam kejadian seorang istri melabrak simpanan suaminya. Permasalahan yang ada di dalam rumah tangga baiknya tidak dijadikan sebagai konsumsi publik karena sifatnya yang sangat personal terlebih kita tidak mengetahui lebih lanjut mengenai apa yang sebenarnya terjadi di dalam video tersebut. Karena sifat dari media sosial juga yaitu Post-Truth, suatu keadaan di mana fakta objektif kurang berpengaruh dalam membentuk opini publik bila dibandingkan dengan emosi dan keyakinan pribadi. Yang mana sebenarnya orang – orang yang memberikan opini tersebut tidak mengetahui dengan jelas dan pasti apa yang sebenarnya terjadi dan malah hanya menambah keributan. Belum lagi, komentar – komentar lain yang diberikan yang mana terkadang menjelekan satu pihak dan meninggikan pihak lain.
youtube
Mengapa hal semacam itu bisa terjadi di era sekarang ini. Ternyata kalau kita mengutip dari perkataan Dunbar (1996, 2004), bahwa penggunaan handphone digunakan untuk kebutuhan kita 'bergosip' dengan satu sama lain juga untuk menjaga kontak sosial kita. Jadi, disini ada kebutuhan untuk bergosip sehingga tidak heran jika kita melihat sekarang semua orang berkumpul di akun gossip Lambe Turah. Meskipun unggahan tersebut belum jelas kebenaran dan asal - usulnya seperti apa juga dampak bagi kehidupan sosial sendiri yang kurang baik, sepertinya tidak akan mengurangi jumlah orang – orang yang ingin untuk tetap berkumpul disini karena kebutuhan tersebut.
REFERENSI
Gordon, Janey. 2007. The Mobile Phone and the Public Sphere. London: Sage Publications.
Jenkins, H. (2004). The Cultural Logic of Media Convergence. Internation Journal of Cultural Studies
McKee, Alan. 2005. The Public Sphere: An Introduction. Cambride: Cambride University.
Dunbar, Robin. 2004. Gossip in Evolutionary Perspective. Review of General Psychology.
Diakses dari, https://www.google.co.id/search?q=lambe+turah&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjBnY34oNDZAhWBWbwKHeL0C8cQ_AUICigB&biw=1366&bih=662#imgrc=sz4V92HuGIPepM, pada 3/3/2018 pukul 10.25 WIB
Diakses dari, https://www.kompasiana.com/santhabriancha/mengenal-citizen-journalism-jurnalisme-warga_58ca972e729373722f0e2a8c, pada 3/3/2018 pukul 9.33 WIB
Diakses dari, https://nasional.sindonews.com/read/1261141/18/medsos-dan-fenomena-post-truth-1511797550, pada 3/3/2018 pukul 12.10 WIB
Diakses dari, https://www.youtube.com/watch?v=8f0ul57kNL4, pada 3/3/2018 pukul 10.27 WIB
11 notes
·
View notes
Text
Menuju Dewasa
Beberapa hari lalu, aku melihat postinganku di sebuah platform sosial media yang sedang aktif-aktifnya di tahun 2014-2015.
Begitulah isinya 😅😅
Boleh kalian bilang tulisan itu kekanakan, karena memang di usia sekian, aku belum mengerti banyak hal. Aku ingat sekali, masa-masa itu adalah waktu dimana aku sangat ingin menjelajah tempat-tempat yang lebih luas dari sekedar tembok sekolah. Pada saat itu, aku sedang mengagumi sebuah film yang menceritakan tentang petualangan enam orang sahabat yang merayakan pertemuan mereka di sebuah Gunung tertinggi di Pulau Jawa. Tentu aku sangat menginginkan hal itu terealisasi dalam kehidupan pertemanan pribadiku. Aku sangat mengagumi film tersebut hingga mengikuti alurnya untuk menaiki kereta api Matarmaja usai berlibur dari Bekasi. Aku pun menaikinya dari Stasiun yang sama, Pasar Senen. Berlarian menuju peron karena takut terlambat. Rasanya senang sekali bisa melakukan hal tersebut.
Ketika aku SMP, aku ingin sekali melakukan Solo Travel. Berjalan kaki ke tempat-tempat yang ingin ku kunjungi, membawa kamera DSLR, dan bercerita tentang perjalanan yang telah ku lalui. Dulu, aku dan temanku pernah berjalan kaki tanpa tujuan, dari sekolahku di area Keraton Mangkunegaran, hingga ke area Hotel Ibis. Kami buta arah, tidak tau jalan, tapi rasanya senang, walaupun ternyata jarak yang kami tempuh hanya sedekat itu. Ketika SMP, aku dan teman-temanku juga pernah berjalan dari sekolah ke sebuah mall di Kota Solo. Jaraknya lumayan jauh kalau berjalan kaki. Kami melewati Jalan Ronggowarsito, Jalan Wora-Wari, Jalan Dremes, hingga sampailah kami di Jalan Slamet Riyadi. Di sepanjang jalan yang kami lalui, seringkali kami memenceti bel rumah-rumah besar di pinggir jalan. Tidak tau apa maksudnya, tetapi kami bahagia.
Dulu, aku belum bisa mengendarai motor sendiri. Hingga rasanya jauh sekali untuk bisa pergi ke manapun aku mau. Mungkin itu menjadi salah satu hal yang menjadi alasan mengapa aku ingin cepat menjadi dewasa. Aku sekedar ingin tumbuh besar, dan dipercaya untuk bisa melakukan banyak hal sendirian.
Dan setelah melalui berbagai proses tersebut, aku yakin usiaku sudah pantas disebut dewasa. Meskipun diriku belum siap menerimanya. Beberapa hari yang lalu ketika aku melihat postingan tersebut di media sosialku, aku ingin berkata kepada Fonda yang dulu, "Hei, enak, ya, jadi kamu," begitu kiranya. Masa-masa itu sangat menyenangkan bagiku. Mengikuti studytour, bermain di rumah temanku, bermimpi bebas tanpa ragu, mengikuti serangkaian acara televisi dengan parabola sewaan, mengunjungi Kota Jogja di sore hari, membuat resensi novel yang ku sukai, menonton film di laptop kakakku, bermain komputer, jalan-jalan pagi di bulan Ramadhan, menonton serial televisi kesukaanku, dan lain sebagainya. Hei, masa-masa itu terlihat tanpa beban. Seperti berjalan lancar tanpa tapi. Tapi, coba lihat dan ingat-ingat hal-hal yang terasa berat. Rasanya tidak adil kalau aku membandingan hal-hal yang berat di tahun ini dengan hal-hal yang menyenangkan di masa lalu.
Di masa itu, aku berjuang lebih keras untuk memahami materi pelajaran di tengah ambisiusnya teman-temanku. Di masa itu, beberapa kali aku harus menerima laporan penilaian yang cukup buruk. Di masa itu, aku hanya punya satu teman akrab di kelas. Di masa itu, aku sering sekali terlambat datang ke sekolah karena menyelesaikan beberapa urusan di rumah. Oiya, soal nilai rapotku, aku terkesan seperti orang bodoh, ya. Belajar saya mungkin masih disuruh dan belum ada inisiatif. Aku yang terlalu malas, atau teman-temanku yang terlalu ambis? Dan di masa itu, aku pernah berjuang dan memohon kepada guruku agar bisa pindah ke bus yang lain saat studytour. Dulu, aku memakai handphone Nokia jadul abcd di saat teman-temanku memakai Blackberry bahkan Android. Di masa itu, 'I am falling in love with people that I can't have' heheheheh. Bahkan hal itu cukup mengganggu pikiranku di masa itu. Kalau diingat-ingat, ternyata banyak hal yang berat juga di masa itu, bahkan aku sendiri enggan menceritakannya.
Sampai pada akhirnya aku sadar, bahwa beban kita adalah sama. Entah itu di masa sekarang, ataupun di masa lalu. Aku tidak lagi ingin berpikir bahwa bebanku di masa lalu lebih sederhana dan terlihat lebih mudah daripada sekarang. Hal-hal beratku di masa lalu akan terlihat mudah saat ini, itu karena aku sudah bertumbuh. Aku sudah lebih kuat, aku sudah bisa berpikir lebih luas. Namun pada dasarnya, aku yakin hari-hari berat di masa laluku juga pasti terasa sama beratnya dengan hari-hari berat di masa sekarang. Aku harap kalian paham maksudku. Aku ingin hidup nyaman dan tenang tanpa beban dan ujian. Ah, mustahil. Ini dunia, tempat lelah dan keluh kesah tercurah. Tuhanku sendiri saja berfirman,
اَحَسِبَ النَّا سُ اَنْ يُّتْرَكُوْۤا اَنْ يَّقُوْلُوْۤا اٰمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَـنُوْنَ
"Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, Kami telah beriman dan mereka tidak diuji?" (QS. Al-'Ankabut 29:3)
Hehehehe, jadi, ya, emang gini.
Kalau bilang semangat terlalu klise, aku hanya mau bilang, "Everything will get better. Because with hard comes ease, right? Just trust Him, ok?" :)
0 notes