#halhalsebelummembelikavling

[kavlingsukajaya]

Ketahui hal-hal berikut ini sebelum membeli tanah kavling

Apabila Anda ingin membeli properti dalam bentuk bidang tanah kavling. Baik sebagai investasi ataupun nanti akan dibangun untuk rumah pribadi, ada beberapa hal penting yang perlu menjadi pertimbangan.

Tanah kavling merupakan sejumlah bidang tanah dalam satu area yang dilakukan pemecahan sertifikatnya, bisa milik perorangan maupun badan usaha yang sah. Sertifikat dapat merupakan sertifikat induk hasil penggabungan maupun sertifikat induk tunggal.

Sebenarnya tidak berbeda dalam pembelian tanah kavling dalam satu area dengan tanah kavling bidang per-bidang seperti pada umumnya. Persyaratan dan aturan jual belinya pun sama.

Asal proses jual beli melibatkan pihak penjual dan pembeli yang sah, objek tanah sedang tidak bermasalah atau merupakan tanah sengketa, kemudian melakukan transaksi jual beli sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Maka tanah tersebut sah untuk diperjualbelikan di mata hukum.

Berikut hal — hal yang perlu menjadi bahan pertimbangan sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada tanah kavling:

1. Cek Sertifikat Tanah

Hal terpenting adalah memeriksa sertifikat tanahnya. Apakah berupa Hak Guna Bangunan (HGB)? Sudah Sertifikat Hak Milik (SHM)? Masih berupa tanah girik (tanah waris hasil adat yang belum didaftarkan ke negara)? Jika berupa Hak Guna Bangunan (HGB), tanyakan pihak penjual mengenai proses peningkatan hak menjadi Sertifikat Hak Milik (SHM) serta kesepakatan atas biaya — biaya untuk proses tersebut.

2. Cari tahu latar belakang tanah dan periksa batas tanah kavling

Pembeli pada umumnya tidak mau membeli tanah kavling yang merupakan bekas pemakaman, bekas lokasi sampah, lokasi tempat ibadah keagamaan, lokasi adat dan sebagainya. Karena tidak akan nyaman untuk ditempati dan berpotensi menimbulkan resiko.

Tanah kavling yang tidak masalah adalah seperti tanah bekas kebun atau sawah. Apabila lokasi tersebut telah diratakan, Anda dapat mencari informasi dengan bertanya pada warga sekitar atau mendatangi kantor Kelurahan setempat.

Bisa saja terjadi batas tanah yang tertulis di sertifikat berbeda dengan yang diinformasikan oleh pihak penjual. Pembeli sebaiknya mendatangi dan melihat lokasi tanah secara langsung dan membandingkannya dengan gambar batas tanah yang terdapat pada sertifikat. Merupakan suatu masalah apabila batas tanah pada sertifikat berbeda dengan apa yang dikatakan oleh penjual.

3. Akses jalan

Akses jalan merupakan satu kebutuhan penting dimanapun tanah kavling tersebut berada, masih ingat berita tentang seorang warga yang tidak punya akses jalan masuk ke rumahnya sendiri? :) Cermati dan pilih akses jalan yang baik dengan kondisi yang rata, tidak rusak dan berbatuan, serta dapat dilalui kendaraan yang melintas dua arah.

4. Perhatikan faktor lingkungan dan resiko bahaya sekitar.

Cek kondisi lingkungan sekitar lokasi tanah; sisi kiri, kanan, depan, belakang. Ada kavling yang cepat laku meskipun minim perawatan pemiliknya. Akan tetapi tidak akan nyaman kalau membangun rumah namun lokasi lingkungan sekitar masih kosong dalam waktu lama, apalagi jarak antar rumah yang ada terlalu jauh. kecuali Anda memang menginginkan privasi lebih.

Hindari membeli tanah kavling yang terlalu dekat dengan jalur listrik bertegangan tinggi, jalur pipa gas, jalur rel kereta, lokasi bandara dan tepian sungai. Antisipasi adanya kemungkinan rencana penggusuran oleh pemerintah untuk pembangunan fasilitas umum atau lainnya.

5. Analisa perkembangan area untuk berinvestasi

Tanah merupakan komoditas instrumen investasi yang relatif aman dan cukup menguntungkan. Anda mesti pintar-pintar menaksir perkembangan area tersebut.

Datangi instansi setempat untuk mengetahui perencanaan pembangunan dan penataan kota serta rencana pengembangan lainnya. Apakah dalam waktu dekat akan dilewati oleh akses tol? Atau akan dibangun sebuah pusat perbelanjaan? Atau faktor lain yang dapat menjadikan lahan tersebut tempat menarik untuk hunian, sehingga nilai tanah pun otomatis akan naik.

Untuk yang mencari tanah kavling di kota Serang, Banten. Prinsip Property menawarkan Kavling Sukajaya dengan harga terjangkau, di lokasi strategis dan hanya berjarak 15 menit dari exit tol Serang Timur.

Beberapa keuntungan membeli tanah kavling murah dalam satu kawasan yaitu; pengembang telah merancang siteplan kawasan yang tertata dengan baik. Membangun akses jalan, menyediakan area fasum (fasilitas umum) maupun fasos (fasilitas sosial) Keuntungan lainnya adalah kepengurusan perizinannnya sebagai pengembang kawasan perumahan. Oleh sebab itu pembeli tanah kavling akan dimudahkan apabila hendak membangun rumah di atas tanah tersebut.

Jakarta, 25 Januari 2020