#gini rasanya 🙃🥲

[caramello-styles]

stay in your own lane ‘cos I’m about to swerve.

[hujanjuni]

Rencana Pindah

Kemarin sempat tengkar dengan suami perihal LDM (walau bukan hanya kemarin tapi sudah sering dalam 2 tahun ini). Yang pada akhirnya saya memutuskan ke Ambon untuk mengkomunikasikan hal yang oleh waktu dan jaringan seakan dibuat sulit skli menemukan momen tepat bahas hal krusial. Pertanyaannya 'mana tempat menetap kami berdua' ?

Bertahan atau merubah rencana?

Di pertemuan yang singkat kita membuat daftar sederhana positif dan negatif untuk semua pilihan. Beberapa diantaranya adalah keluarga (lebih ke orang tua dan mertua). Disinilah dilematisnya diantara beberapa pembahasan, mama sakit kalau saya jauh apa bisa serta merta cus ke bone kalau dapat telfon genting (kerasa saat di Ambon mama masuk rumah sakit, kondisinya drastis menurun. Saya hanya menangis dari Ambon dan tak henti hentinya kontak lewat telfon ke adik untuk update kondisi mama)

...

Kemarin saya memutuskan pulang ke rumah orang tua, awalnya memang untuk menjenguk mama skligus menjawab apa keputusan yang tepat untuk tempat menetap bersama suami. Tiba di sana pertama kalinya saya merasa 'rumah' (atau saya yang baru menyadarinya). Perasaan saya hangat sekali di sana. Duduk sekedar bercerita tentang hal-hal sederhana, perubahan apa saja terjadi di kampung halaman, Julid tipistipis tentang rangorang 🙃, makanan apa saja yg bisa dinikmati dll. Video Call dengan saudara versi lengkap untuk sekedar membahas keinginan meet up lengkap yg sejak 2 bulan terakhir terus gagal 😁

Mama Bapak terima kasih... Saya jadi melow se melow melownya dapat masakan kesukaan sudah tersaji, saya yg ketiduran depan TV di ambilkan selimut, saya yang bangun2 barang2 sudah tersusun. Sungguh melow perasaan ku. Rasanya saya kembali menjadi anak kecil. Maaf yah anaknya gengsian 🥲

Sementara di kampung, minim sekali komunikasi dengan Pak Su. Paling sekedar telfon biar bisa ngobrol dengan mama bapak, selebihnya hanya menginfokan sgalanya aman terkendali (soalnya Pak Suami sudah wanti2 istrinya pulang buat rusuh) 😁

...

Persoalan Ambon, sebenanrnya mamabapak tidak prn mau ikut campur. Menurutnya Pak Suami berhak memutuskan saya ke mana.

Persoalannya kemudian, bagaimana saya bisa merasa baikbaik saja asal bersama suami sedang orang tua saya jauh. Baru saja berdamai dengan mereka, seakan akan saya baru mengambil start hadir untuk mereka dan menikmati kehadiran mereka. Ditambah kondisi mama yang sedikit2 ingin sekali anaknya kumpul. Pernah di nasehati gini "yang dibutuhkan orang tua sekarang adalah kehangatan anak2nya, datang saja mereka itu sudah senang"

Sisi lain ku sudah tak sanggup rasanya jauh dari suami, rasanya tiap hari ingin cepat berlalu. Jika ada jadwal bertemu, tiap hari pantengin kalender. Kadang menolak komunikasi sekedar ingin lupa lagi berjauhan dengan pak suami. Kadang pulang pulang karena capek malah nangis dan marah tidak jelas. Rasanya lelah jiwadanraga jauh dengan Suami.

Satu per satu alasannya sudah mampu didiskusikan dengan baik kecuali perihal orang tua. Meski berkalikali Pak Suami berpesan "Jika itu demi orang tua lakukanlah tanpa susah hati"

...

Maka sebaikbaik cara ketika tidak tau mau mengambil keputusan yang mana adalah Bersabar

Memberikan waktu kepada diri untuk memproses segalanya, berpikir matangmatang, sehingga mengambil keputusan yang siap ditanggung segala konsekuensinya, segala baik dan buruknya.

....

Banyak semoga yang ku panjatkan adalah apapun itu, tolong buat lapang dada saya menerimanya. Percaya sebaikbaik kejadian adalah Recana Terbaik Tuhan.

[evaaasitir]

Diklat Pekerti

Awalnya ga bakal daftar, dengan berbagai alasan.

"Nanti aja ah ikutnya, serdos masih lama"

"Nanti aja ah ikutnya, repot anaknya ga ada yg jagain"

"Nanti aja ah ikutnya, gaji sebulan juga ga cukup buat daftarnya" ✌🤣

Ternyata last minute pendaftaran baru sadar kalo buat jafung AA itu sekarang syaratnya harus ikut diklat pekerti, malam sebelumnya padahal sudah diingatkan teman juga tapi masih "sabodo". Eh mikir lagi, kalo nanti ga ikutan gini-gini aja hidup, pengalaman belajar-mengajar-dididik-mendidiknya ga ada dong.

Okey, itung-itung early birthday gift for myself ikutan deh 😅

-Jum'at 10 Februari 2023:

Dengan segala keterbatasan, wah wih weuh daftar hari itu.

Diklat ini 7 hari sebenarnya tapi terpotong minggu jadi ada break 1 hari setelah bimtek dan pre-test. Ada lebih dari 600 peserta yang terdiri dari diklat AA dan pekerti. Karena daftar terakhir jadi dapat kelompok Q

-Sabtu, 11 Februari 2023:

Bimtek dan pre-test. Masih aman.. Karena anak sama Ninnya di Kuningan

-Senin, 13 Februari 2023:

Mata latih 1, 2, 3. Baru on zoom tiba-tiba... "Bundaa mau po*p" Gapapa, baru day 1, sabar bun 😆

-Selasa, 14 Februari 2023:

Zoom dimulai lebih pagi. Jadi anak harus sudah mandi dan makan sebelum jam 7, cucian, rumah, dan perdapuran harus selesai pagi-pagi. Aman? Alhamdulillah aman 🙃

Hari kedua ini ada 4 mata latih. Jadi dari jam 7 pagi sampai jam 6 sore depan laptop, break hanya saat sholat dzuhur dan ashar. Mantappp hihi. Dilanjutkan dengan asynchrous, diskusi di LMS. Aman? masih aman..

-Rabu, 15 Februari 2023:

Hari ketiga ini hanya 2 mata latih. Jadi hanya sampai dzuhur. Hanya. Tapi tugasnya bukan "hanya" 🤣 forum diskusi, pembuatan RPS, bahan ajar, dan LKM disulap dalam waktu semalam dengan format yang sudah disediakan di LMS 👀🤕

-Kamis, 16 Februari 2023:

Pun hari ke empat, hanya 2 mata latih. Tapi tugasnya makin menjadi haha. Media pembelajaran, evaluasi pembelajaran, dan instrumen penilaian. Wah wah.. Aman? Diamankan 😆

-Jum'at, 17 Februari 2023:

Hari ke 5 terdiri dari 3 mata latih. Tugasnya? Hanya 2. Hanya dua tapi bikin mikir 🤣 PTK dan KTI. Pusing tapi suka, karena dasarnya suka berkata-kata tapi tidak suka dikata-katain 🙏🤣

-Sabtu, 18 Februari 2023:

Yey, last day! Hari itu ada 3 agenda. Peer teaching, post test dan penutupan..

Disinilah drama terjadi... Signal! Saatnya tampil signalnya hilang 😭 tampilan zoom hilang, video yg akan ditampilkan, perangkat pembelajaran 🥲 dengan bantuan teman-teman akhirnya share screen dari laptop teman dan on zoom pakai HP. Udah deg-degan makin deg-degan, eva si riweuh ini mencoba bertahan dan pura-pura kuat demi keamanan. Iya, keamanan nilai 😅

Tapi ternyataaa fasilitatornya baik hati banget, dikasih nilai peer teaching diluar ekspektasi. Entah karena kasihan atau kebetulan hehe. Makasih yaa Allah, makasih Pak Adi, makasih kelompok Q2 🙏🙏😭😭

Kalo disuruh pilih diklat offline atau online. Jelas pilih offline. Karena jujur, as a mom fokus jadi terbagi saat online. Meskipun katanya wanita itu pada dasarnya multitasking, tapi kalo dikasih job yang double triple jadi cangkeul 🤣 badan rasanya panas karena kelamaan duduk , lagi on tiba-tiba hujan jadi harus izin angkat jemuran haha, belum diteriakin anak. Meski kadang anaknya aman karena ada nin, aba, mima, sulthan, om, ateu di depan tapi tetap saja bunda yg ingin diriweuhkan. Tapi sangat bersyukur, ternyata keputusan untuk ikut diklat tidaklah salah. Mendapat teman, mentor, fasilitator dan tentunya ilmu baru ❤

Salah satu pesan yang paling diingat saat pekerti adalah: _"sukses itu dicari dan diperjuangkan, disempurnakan dengan do'a kepada Allah"_

[gladiollsusi]

Ku bersyukur, beberapa teman ku , masih ada yang mau sambat kesulitan kehidupan di medsos.

Ya bukan gimana gimana. Setidaknya, ku tak merasa sendiri menghadapi pelik kehidupan 🥲😅

Jadinya mikir gini,

“Oh bukan cuma aku doang yang lagi mumet hidup nya”

Daripada yang tiap saat posting pencapaian. Jiwa insecure ku meletup meletup 🙃

Besok hari Senin, rasanya tidak bersemangat menghadapi kerjaan.

Huhuhuhu

Tapi lebih pusing lagi gak punya kerja.

Tapi pusing juga menghadapi kepelikan sistem di kerjaan.

Huhuhu

Manusia ini emang kadang susah banget ya untuk bersyukur. Keras kepala.

Yok bisa yok. Semangat yok.

[perahukertasneptunus]

Kamis, 16 September 2021

05.50 am sambil dengerin kajian ust Muhammad Nuzul Dzikri (Kunci Keberhasilan Sebuah Nasihat)

Sebagai salah satu kebiasaan baik yang ingin aku jaga. Semoga istiqamah, Aamiin. Kebiasaan dimulai ramadhan taun ini. Setiap ramadhan selalu buat checklist target amalan. Sayang aja rasanya, sebulan penuh sudah checklist kajian bada subuh, masa beres ramadhan langsung kosong semuamuanya, setidaknya ada satu dua amalan yang harus aku jaga ehehehe. Ok. Cukup intronya, sambil bikin resume nih ..

"Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati". Menjadi orang dzalim apa terdzalimi?

Tanya Hati

Tanyakan pada HATI. Manusia terlahir dalam keadaan fitrah. Fitrahnya manusia itu kecenderungan pada hal hal yang baik. Kecuali sudah rusak fitrahnya. Rusaknya fitrah karena lingkungan eksternal yang tidak baik, pengasuhan dan pendidikan yang tidak baik, lingkungan pergaulan yang buruk, dll. Jika kamu ragu pada suatu hal, tanyakan hatimu?

Hati, apa kamu merasa tenang menjalani semua ini?

Hati, apakah ini baik? Ataukah tidak baik?

Kemudian, pilihan ada pada dirimu. Hati sudah menjawab, tapi nafsu manusialah yang membuatnya mengingkari kata hati.

Hati bilang : Aku ga nyaman. Aku ga tenang. Kayanya salah deh. Ngga seharusnya seperti ini. Aku takut ini salah. Aku takut ini ga boleh.

Nafsu bilang : ngga apa apa, gini doang. Ngga kenapa napa dah. Udah santai aja. Ngga usah lebay ah kamu. Sok alim kamu. Oranglain baik baik aja tuh. Kenapa sih kamu aneh banget. Gini doang masa ga boleh. Jangan terlalu kaku lah jadi orang. Nggak salah kok. Nggak dosa.

Mana yang kamu pilih? Hati senang tapi tidak mendapatkan ketenangan, atau hati yang tidak senang tapi mendapatkan ketenangan? Pilihan yang sama sama ngga enak ya :/ kalau ada pilihan, hati senang sekaligus mendapatkan ketenangan, siapa yang ga mau ya 🙃 tapi sayangnya, tidak semua hal berjalan lancar. Mungkin itu salah satu ujian juga dari Allah. Kesenangan duniawi datang dari hawa nafsu, sedangkan ketenangan jiwa datang dari keimanan. Nafsu tidak selalu buruk, manusia hidup butuh nafsu, nafsu makan, nafsu istirahat, nafsu menjaga kebersihan, dll, tapi hati hati, hati hati dengan nafsu yang tidak pada tempatnya, nafsu yang ditunggangi syaiton. Jadi baik dan taat itu berat yah 🥲 Semoga Allah selalu melindungi fitrah kita, sehingga hati kita bisa membedakan mana yang haq mana yang batil, Aamiin 🙏🙏

9.07 am

One minute booster dari ust Hanan, tadi pagi sewaktu scrolling di IG, kemudian ku download. Barusan lihat story WA teman, juga sharing video itu. Hehe. Cukup universal ya pesannya, nyampe ke aku yang sedang dalam kondisi ... apasi yg aku rasain ini 😅. Menata diri mungkin ya eheh, dan nyampe pula ke temanku yang kutahu sedang berbahagia dan dugun dugun menanti hari bahagianya 😇😇 soon to be mrs. ....

10.59 pm : another puzzle, one minute booster

Kangeeeen :" ramadhan 2018 di masjid Al-Lathiif, shalat tarawih sambil muhasabah bersama :" gatau artinya tapi nyampe ke hati. Semoga, semoga, semoga diberi kesempatan Aamiin. Itikaf yu! Le'goo! Cobain tarawih 1 juz yu! Lego! Tarling yu! Lego! Kesini yu kesana yu kesitu yuk!!

Siapa? Siapa lagi? Harusnya turut berbahagia. Maaf ya. Kotor sekali hati ini. Sedang kuusahakan. Harus bisa. Aneh. Bahagia tapi juga sedih. Perasaan macam apa ini. Seperti .. seperti tidak siap ditinggal. Apakah nanti akan masih tetap sama? Ah, tidak mungkin. Dinamisme kehidupan, butuh daya lenting yang baik. Jangan terputus ya :" saling berkabar ya :" sama sama jaga silaturahmi ya. Kalau aku tak berkabar, tolong cari aku ya, mungkin aku terlalu takut, takut menganggu, takut diabaikan, takut sudah dilupakan 😣 pinjem kata pak muh, "Banyak banyak terima kasih 😘"

10.24 am

Tadi pagi liat story IG seseorang, review yoghurt cimory squeeze varian baruu, jadilah mampir ke indomaret. Enaaak 🤤 flavournya berasa pisang banget wkwk yaiyalah, klaimnya aja rasa pisang 🤣

11.35 am (nyimak spotify, kajian ust Firanda Andirja)

Binasa dalam suul khotimah, naudzubillah :/ musibah? Kenapa musibah datang? Kenapa Allah berikan ujian ujian? Untuk menaikkan derajat ceunah Jika imannya kuat, maka ditambah ujiannya. Tujuan dari ujian. Orang orang spesial. Siapa sih kita? Mungkin kita orang sholeh? Eehhhmm yakiiin? Wkwk mari sadar diri, mari tahu diri, nih pake lagu maudy ..

Ok, next. Untuk mengetahui mana yang imannya benar. Sebagian orang bilang, insyaAllah saya ikhlas, ketika dikasih ujian, dia tidak bisa mengamalkan apa yg dia ucapkan. Nahkaaan ... kek aku banget astaghfirullah, gpp belajar pelan pelan :) kan diuji, semoga lulus dengan nilai baik ehehehe. Memang semua akan diuji. Mana yg hanya manis di lisan, mana yg bisa mengamalkan. Mungkin kita istighfar terus, shalat rajin, tapi itu tidak cukup untuk menghapus dosa dosa kita. Allah berikan ujian, salahsatunya untuk menggugurkan dosa dosa yang tidak lebur dengan amalan amalan biasa. Ujian diiringi dengan kesabaran akan menghilangkan dosa dosa, InsyaAllah. Segala keindahan di dunia terkontaminasi. Untuk memperbaiki dari kesalahan atau meningkatkan level iman. Ujian perbaiki diri. Ada ujian, kita intropeksi diri. Ada orang diuji karena kemaksiatan yang pernah dilakukan. Dari mana musibah ini? Coba tengok ke belakang :). Teguran kalau kita tuh sesungguhnya ga berdaya. Mari menata hati.

2.16 pm

Jadi pengen dengerin lagu ini, gara gara abis baca novell ayat ayat cinta jilid 1, dipinjemin temen ehehe. Aku ada novelnya yg jilid 2, beli jilid 2 karena jilid 1 dah nonton versi filmnya. Nagih banget, pas sudah sampai setengah buku, ceritanya kan udah klimaks ya, aku selesain dalam waktu semalem, ada nangis2 haru juga, ya Allah .. baca novel aja bisa sampe sebegininya ya :" bagus aneeed hiks :")

2.44 pm

Dunia itu luas ya .. mungkin karena kurang main, makanya terasa sesak dan sempit :/ ingin pergii ... tapi terlalu banyak tapi, cari alesan aja emang. Niatnya apa? Niat ga si? Hhmm 🙄

5.41 pm

Feeling like a looser. Maaf. Maaf belum bisa memberikan yang terbaik. Maaf. Udah tau salah tapi tetap saja tidak berubah :(. Semalem pasang profil di telegram, dan sekarang sudah kuhapus lagi :" dahlah, keep it secret saja. Merasa semakin jauh, bukannya ini yang dimau? Tapi kok sedih ya T.T 😭😭 benci banget dengan diri ini 🙁

8.02 pm

Pernah tau ada ungkapan seperti ini

Perempuan itu kurang akal dan ibadah

Dulu tanggapannya begini : "Hah, kok gitu? apani maksudnya?"

Sekarang tanggapannya begini : " Yaa begitulah 🙂"

Pesan moralnya : jangan telan bulet bulet, nanti nda' keselek wkwk

10.19 pm

Deg degan bangettt, sendi siku cenat cenuut. Semoga masih bisa tidur nyenyak dan cukup huuft .. komposisi kopi cuma 1% bahkann :((

[diveinmymind]

Recap Jalan-Jalan (not so) Keliling Jakarta

Udah lama sebenarnya aku pengen bisa jalan-jalan ke Jakarta pakai moda transportasi umum.

Alias pengen gitu nyobain naik MRT keliling Jakarta.

Akhirnya, kemarin hari Minggu (26/12/21) langsung eksekusi.

Se-random dan se-dadakan itu emang. Iya tau, itu hari Minggu. Biasanya paling mager kalau jalan-jalan di hari Minggu. Karena besoknya harus kerja. Tapi aku ngerasa jenuh akhir-akhir ini, jadi aku tetap tancap gas.

Terus, scrolling ig darihalte_kehalte buat referensi tempat. Akhirnya pilihan jatuh kepada Claypot Popo dan Pos Bloc—Pos Bloc ini ngide aja sih karena kemarin lihat dipostingan teman xixi

Berangkat dari Stasiun Cikarang jam 11.25 naik KRL. Transit di Stasiun Manggarai kurleb jam 12 lewat sekian sambil Dhuhur-an. Dilanjut dari Stasiun Manggarai ke Sudirman. Setelah itu, pindah naik MRT BNI Dukuh Atas. Jaraknya tidak begitu jauh ternyata dari Sudirman, jalan kurang lebih 5 menit ke MRT BNI Dukuh Atas. Dari situ, langsung menuju Blok M. Turun di Blok M, jalan 10-15 menit untuk ke Claypot Popo.

Alhamdulillahnya, cuaca sedang bersahabat. Sepanjang jalan isinya cuma mbatin, "Wah ternyata ada kayak gini di sini ya, ada kayak gitu di sini ya, kemana aja baru tau." atau "Asik juga jalan-jalan gini doang." Sayang banget ga dokumentasiin detail karena baterai handphone tinggal 58%, bawa sih powerbank tp mati jg tidak guna, jadi dihemat-hemat, karena perjalanan masih long way to gooo.

Suasananya ala-ala Jakarta jaman lawas. Jiakhhh lawas lho was, berasa tua banget apa. Tapi memang terlihat dari bentuk dan design gedung-gedungnya, keramik di trotoarnya yang udah pecah-pecah.

Sesampainya di Claypot Popo, jujur agak kagok. Dalem hatiku, "Ini pesennya gmn. Ini halal ga sih? Kenapa ngga seraching dulu sebelumnya *sambil liat menu* ada sih tulisan halal-nya. Menu-nya aman sih aman. Jadul banget ya *sambil liat sana sini* ini cara buka pintunya gmn tolong, oh didorong aja lho, kejepit awas kejepit, santai aja ndeso dikit gpp kali. Tempat duduknya kecil ya, jebol ngga ya aku dudukin. Pelan aja pelan, santai."

Bangunan Claypot Popo ini tidak terlalu besar, berlantai 2, berwarna hijau kukus dengan tulisan yang lumayan kecil di atas pintu persis. Karena ramai, akhirnya aku dapat tempat di balkon.

Beginilah sebagian penampakan di balkon. Nuansa Chinese-nya yang ada banget.

Di sini menunya banyak, ada yang kuah dan ada yang tidak. Aku pesan menu yang menurutku basic dan aman. Jadi, pilihan jatuh ke Claypot Ayam Kuah Siram dan Kailan. Untuk minum aku pesan air mineral. Claypot Ayam Kuah Siram ini ternyata punya tipikal kuah yang kental sekali, seperti lem dan gurih rasanya. Oh iya, di sini tuh ada chili oil yang menurutku mantap, 11/12 seperti di Imperial Kitchen & Dimsum. Aku campurin ke Claypot Ayam Kuah Siram-nya jadi tambah maknyus!

Lalu, Kailan-nya segar sekali dan enak. Match sekali antara Claypot Ayam Kuah Siram yang kental dengan Kailan yang segar ditambah chili oil, nyammm!

Ini bentuk Kailan yang udah dimakan separuh🙃

Perut kenyang, hati senang, lanjut ke destinasi berikutnya gas ngeng!

Lanjut ke Pos Bloc. Jadi dari Claypot Popo ini, jalan ke Stasiun MRT Blok M menuju BNI Dukuh Atas. Sampainya di BNI Dukuh Atas, lanjut naik KRL di Sudirman. Dari Sudirman menuju ke Juanda.

Waktu naik KRL di Sudirman, pas banget ada KRL yang arah Juanda tapi ga berhenti lama. Pakai acara salah jalan pula, akhirnya lari-lari dan pintu udah setengah ketutup, untung di KRL-nya ga penuh dan masih bisa masuk. Lumayan tremor dan panik, karena trauma dulu pernah kejadian di KRL juga tasku kehimpit pintu🥲

Akhirnya sampai juga di Stasiun Juanda!

Jalan dari Juanda ke Pos Bloc ini ngga begitu jauh kok. Sepanjang jalan dari Stasiun Juanda ke Pos Bloc disuguhi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Huhu ini seru banget versi aku!

Sampai di Pos Bloc, pertama kali yang terpikir, "Oalah ini to, ya ngga jauh beda sama Blok M Space ternyata." Cukup menarik dan foto-able, tapi karena kebetulan ada bazar dan lumayan ramai, jadi tidak bisa mendokumentasikan dengan baik. Akhirnya, aku cm beli Es Coklat dan Croissant di Canggu. Enak!

Ini salah satu semacam store yang ada di dalam Pos Bloc

dan ini Es Coklat Canggu, slurppp! Sambil enjoy angin sepoi-sepoi, rasanya nikmaaat!

Ngga berasa, langit udah mulai gelap dan aku bergegas menuju Stasiun Juanda untuk kembali ke Cikarang!

Sebuah perjalanan yang sangat random dan dadakan ini seru! Ditutup dengan Alhamdulillaah!