#gemah
Explore tagged Tumblr posts
Video
youtube
Gemah Ripah Repeh Rapih
00:00 wajar (Nano S.) 05:53 priangan endah (Nano S.) 10:42 gema pustaka (Nano S.) 16:37 pakarangan bersih (Nano S.) 22:37 layung (Nano S./Yus Rusyana) 26:51 demi wanci (Atang Warsita) 31:55 teu daya upaya (Atang Warsita) 37:00 ajilu (Mang Koko/RAF) 42:49 labaik (Nano S.) 49:22 nun nu agung (Nano S./Yus Rusyana)
0 notes
Text
Korupsi Memang Menyebalkan!
~ Jumat, 19 Jan 2024
Seluruh kekayaan Indonesia, baik SDA maupun SDM diluluhlantakkan oleh fenomena korupsi. Indonesia yang terkenal gemah ripah loh jinawi, jika pejabat-pejabatnya masih korupsi, tidak artinya. Korupsi harus diberantas, ini bukan hanya sebuah nama lembaga saja, KPK. Harus dari kita semua, baik tenaga pengajar, aparat penegak hukum, direktur korporat, dan lainnya. Harus, karena korupsi memang menyebalkan.
Kalau ada yang bilang korupsi terjadi karena kehidupan pejabat yang belum terpenuhi, sistem birokrasi belum sesuai, gaji para birokrat masih kurang. Heh, sadarlah. Apakah semua tunjangan yang sebegitu banyaknya masih kurang? Mikirlah. Rumah negara, fasilitas kesehatan dari negara, tunjangan pensiun, bahkan jika dijumlahkan seorang ketua MK bisa dapat tunjangan mencapai 120 juta. Lantas, apakah segitu masih kurang? Yang kurang itu kontribusi lu untuk negara. Et, malah melahirkan anak haram konstitusi.
Yang baru saja kemarin terjadi, korupsi sebanyak 8 T oleh Menkominfo, Johnny G Plate dengan pemasangan BTS. Hahaha, konyol memang. Mau saja rakyat indonesia diambil haknya sebanyak itu, bukannya mendapatkan akses internet yang lebih cepat, malah dapat berita korupsi. Tapi, apakah karena gaji Johnny kecil? Tidak kawan. Dikutip dari website CNBC Indonesia, gaji pokok seorang menkominfo mencapai 5.040.000 dan tunjangannya 13.608.000. Apakah segitu masih kurang? Masih ada rumah, dana pensiun, fasilitas transportasi, dll.
Menaikkan gaji pemerintah adalah langkah yang keliru, Umar bin Khattab pernah berkata, “Akulah sejelek-jelek kepala negara apabila aku kenyang sementara rakyatku kelaparan”. Pertama kali mendengar kalimat ini, terenyuh hatiku seketika. Bagaimana tidak? perbandingan pejabat sekarang dan masa-masa keemasan islam sangatlah jauh. Skala prioritasnya berbeda, tujuan ia memangku jabatan berbeda, dan lingkungannya pun berbeda,
Sekali lagi, ini merupakan masalah kita bersama. Bukan hanya KPK ataupun aparat penegak hukum. Tidak bisa hanya mereka saja, butuh ada guru dan rektor yang memberikan pendidikan yang layak, butuh kerjasama orangtua yang melahirkan generasi rabbani, pun butuh presiden yang mau berubah. Tentu perubahan yang mendatangkan keberkahan dan kebaikan. Karena sekali lagi, Korupsi memang semenyebalkan itu.
0 notes
Text
Indonesia Ayem, Tentram, Gemah Ripah Loh Jinawi, Mari Kita Sukseskan Pemilu 2024 AMAN DAN DAMAI 💪🏻💪🏻🇮🇩🇮🇩💪🏻💪🏻
Pilihan Boleh Berbeda PERSATUAN TETAP DIJAGA
🇮🇩"PEMILIH BERDAULAT NEGARA KUAT"🇮🇩
0 notes
Text
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar Hadiri Upacara Melaspas, Mecaru dan Mupuk Pedagingan Serangkaian Karya Banjar Abian Kapas Tengah
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Upacara Melaspas, Mecaru dan Mupuk Pedagingan serangkaian Karya Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan, Pedudusan Alit, Caru Panca Kelud dan Nyurud Ayu Ring Parahyangan Banjar Abian Kapas Tengah, Desa Adat Sumerta, bertepatan dengan Rahina Anggara Umanis Wuku Wariga, Selasa (30/1/2024). Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Jaya Negara turut Ngayah Mesolah Topeng Dalem Arsa Wijaya, sementara Wawali Arya Wibawa turut mendem pedagingan serta melaksanakan penandatanganan pasasti. Diiringi suara gambelan dan kidung, rangkaian upacara diawali dengan pementasan Rejang Sutri Witala, Rejang Napak Siti, dan Topeng Wali. Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Wali Kota Denpasar Periode Tahun 2008-2021, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Kadisbud Kota Denpasar, Raka Purwantara, Camat Denpasar Timur, Ketut Sri Karyawati, tokoh masyarakat serta undangan lainya. Seluruh rangkaian upacara diakhiri dengan persembahyangan bersama yang dipuput oleh Ida Pedanda Gria Taman Paang, Penatih. Manggala Karya, I Made Tirana menjelaskan, pelaksanaan karya ini bertujuan untuk menjaga kesimbangan alam semesta beserta isinya. Hal ini juga untuk menetralisir aura negatif yang mengganggu kehidupan manusia, khususnya krama Banjar Abian Kapas Tengah. Sehingga dapat mewujudkan kehidupan yang aman damai gemah ripah loh jinawi. Karya ini juga sebagai wujud syukur kepada sang pencipta atas anugrah yang diberikan. “Tujuanya tentu tidak lain adalah untuk menjaga kesimbangan alam semesta beserta isinya serta menghindari seluruh umat manusia dari marabahaya, serta sebagai wujud syukur untuk senantiasa diberikan tuntunan dalam melaksanakan tugas kewjiban,” ujarnya. Adapun rangkaian karya telah dimulai sejak tanggal 6 Januari lalu dengan mapekeling karya dan nyukat genah karya. Dilanjutkan dengan Upacara Ngingsah pada 26 Januari lalu. Dan pada hari ini dilaksanakan Upacara Melaspas, Mecaru dan Mupuk Pedagingan. Untuk Puncak Karya akan berlangsung bertepatan dengan Tumpek Landep, 3 Februari mendatang. Selanjutnya dilaksanakan Nyurud Ayu atau Metatah pada keesokan harinya pada 4 Februari. Sedangkan nyegara gunung akan dilaksanakan pada 9 Februari mendatang. Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menyambut baik pelaksanaan karya ini. Hal ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat, khususnya krama Banjar Abian Kapas Tengah untuk selalu eling. Sehingga sudah sepatutnya seluruh elemen masyarakat, utamanya krama banjar menjadikan ini sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana. "Dengan pelaksanaan karya ini mari kita tingkatkan sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana, dengan harapan dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, segilik, saguluk, salunglung subayantaka sesuai dengan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam bahwa kita semua bersaudara," ujar Jaya Negara.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Alhamdulillah, parantos lumangsung Keurseus Budaya Sunda #40 “TINA RUMPAKA KANA LAGU: ADU MANIS WAHYU WIBISANA SARENG MANG KOKO” di Balé Rumawat Unpad dinten Rebo 24 Januari 2024 kamari.
Hatur nuhun ka para panyatur, Dian Hendrayana, S.S., M.Pd., Dr. Gemah Nuripah, sareng Ibu Ida Rosida Koswara nu parantos babagi élmu, pangaweruh, sareng ngarojong gelaring pustaka buku "Bungur Jalan ka Cianjur".
.
Baraya nu palay bukuna, tiasa ngagaleuh ka Shopee & Tokopedia Pustaka Jaya.
.
𝘚𝘶𝘯𝘥𝘢𝘋𝘪𝘨𝘪, 𝘰𝘯𝘦-𝘴𝘵𝘰𝘱 𝘥𝘪𝘨𝘪𝘵𝘢𝘭 𝘴𝘦𝘳𝘷𝘪𝘤𝘦 𝘧𝘰𝘳 𝘚𝘶𝘯𝘥𝘢𝘯𝘦𝘴𝘦 𝘭𝘪𝘵𝘦𝘳𝘢𝘵𝘶𝘳𝘦.
SundaDigi, layanan panyungsian digital literatur Sunda.
.
#sundadigi #sunda #kebudayaansunda #unpad #pdpbs #pustakajaya #aplikasikesundaan #kamusbahasasunda #bahasasunda
0 notes
Text
Kehidupan Pewarta Terabaikan, PPWI Buka Akses Peluang Usaha Medio Kurir JNE
Oleh : Sekretariat PPWI Nasional Dalam menyiasati kekurang-berdayaan sebagian warga masyarakat, terutama di tataran kelas bawah, Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) berupaya semaksimal mungkin membuka akses peluang usaha bagi mereka. Program terobosan ini minimal dapat menjangkau kalangan pekerja media yang selama ini termarginalkan, tersisihkan, dan bahkan terlecehkan karena ketidakberdayaan mereka di bidang ekonomi. Banyak pihak yang membutuhkan bantuan para pewarta, wartawan, jurnalis, penulis, content creator, netizen, dan sekelompoknya untuk penayangan berita, artikel, tulisan profil dan pencitraan, serta gerakan viralisasi informasi yang perlu diadvokasi. Namun, sangat jarang pihak berkuasa, baik dari kalangan pemerintah maupun swasta, yang berempati untuk menolong memberdayakan mereka. Kalangan pekerja media dibiarkan berusaha sendiri semampunya. Mereka sering sekali dipandang sebagai orang-orang yang tidak penting bagi pembangunan bangsa dan negara. Lihat saja, dalam kontestasi Pemilu 2024, adakah kandidat yang mendiskusikan ketidak-beruntungan dan keresahan kalangan ini? Apalagi terhadap pekerja media grass-root yang semakin hari semakin banyak seiring dengan perkembangan teknologi internet yang menyediakan ruang publikasi massif tak terbatas melalui platform media online, media sosial, dan jaringan publikasi canggih lainnya. Mereka justru dipandang sebagai kalangan pengganggu kenyamanan pihak-pihak tertentu. Lebih parah lagi, tidak sedikit dari mereka yang justru dikriminalisasi hanya oleh rupiah 100-200 ribuan yang direkayasa sebagai alibi pemerasan oleh aparat berwajib. Betapa menyedihkannya kehidupan rekan-rekan pewarta dan/atau wartawan bersama keluarganya yang nyaris tidak pernah dipikirkan pemerintah dan aparatnya. Setiap saat mereka harus memikirkan sendiri tentang bagaimana memenuhi kehidupan rumah tangga mereka dari hari ke hari berikutnya. Belum lagi untuk memikirkan biaya quota internet, sewa hosting dan domain, serta ongkos wara-wiri yang hampir tidak ada satu pihak pun yang peduli. Bahkan sekadar memberikan selembar penghargaan atas kerja-kerja mereka menyebarkan informasi kepada publik tidaklah terpikirkan. Tapi itulah mereka para pewarta, wartawan, jurnalis, dan netizen dan sekelompoknya yang tetap bangga menjadi Indonesia. Dalam kondisi apapun, tetap bersemangat untuk melakukan yang terbaik, walau tidak jarang harus bertaruh nyawa di tengah ganasnya kehidupan 'siapa loe' di negeri gemah ripah loh jinawi ini. Namun demikian, berkeluh-kesah tidak akan pernah menjadi pilihan bagi segenap Pewarta Indonesia, terutama yang tergabung dalam PPWI bersama jaringannya di seantero nusantara. Pada awal tahun 2024 ini, PPWI mulai mengarahkan program-programnya yang lebih masif, fokus, dan terarah, untuk memberdayakan anggotanya di bidang ekonomi. Salah satunya adalah dengan menjalin kerjasama dalam pengembangan bisnis Medio Kurir JNE. Peluang bisnis Medio Kurir JNE merupakan platform jasa pengiriman barang dari pengirim kepada penerima, dari mana saja ke mana saja dan kapan saja, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri. Usaha bersama ini dikelola oleh PT. Indotama Group bekerjasama dengan perusahaan jasa pengiriman nasional-internasional PT. JNE. Dalam jaringan bisnis ini, usaha yang dilakukan tidak hanya terkait pengiriman barang, tapi juga tersedia akses jual-beli pulsa, pembayaran internet, tagihan telepon, PLN, dan pembelian tiket perjalanan KA, pesawat, travel, dan lain-lain. Di samping menyediakan cashback, Medio Kurir JNE juga menyediakan berbagai fasilitas penghargaan bagi setiap pelaku usaha yang tergabung dalam jaringan ini, seperti dukungan pembiayaan umroh atau kunjungan ke Kota Jerusalem (bagi non-muslim). Setiap orang atau badan/lembaga di manapun berdomisili dapat menjadi mitra bisnis Medio Kurir JNE. PPWI Nasional sebagai salah satu mitra bisnis ini mendorong setiap anggota PPWI, juga semua wartawan, jurnalis, penulis, pewarta warga, netizen dan warga masyarakat umum, tua-muda, termasuk anak dan remaja, untuk memanfaatkan peluang bisnis Medio Kurir JNE. Mulai saat ini, setiap orang yang akan mendaftar menjadi anggota PPWI diwajibkan memiliki akun Medio Kurir JNE di bawah link referal PPWI Nasional: https://kurir.medio.biz/register/PPWI-Nasional. Pendaftaran menjadi mitra bisnis sangat mudah, gratis, dan memiliki peluang untuk mendapatkan kesempatan menguntungkan yang ditawarkan oleh pengelola usaha Medio Kurir JNE. Cara kerjanya mudah, dapat dilakukan dimana saja, kapan saja, tidak memerlukan tempat dan keahlian khusus, hanya perlu perangkat gawai dan sedikit quota internet. OK, tunggu apa lagi? Silahkan daftarkan diri di link ini https://kurir.medio.biz/register/PPWI-Nasional, dapatkan akun untuk memulai usaha sambil ngopi santai bersama keluarga, teman, dan handai tolan. Medio Kurir JNE - Sambil Mewarta, Kita Berbisnis. Terima kasih dan salam sukses selalu. LIVE: Presentase Medio Kurir JNE Read the full article
0 notes
Link
Konsep yang sangat filosofi dari leluhur dahulu, yang mengusung cita-cita mendalam yaitu "Tata tentrem kerta raharja, Gemah ripah lohjinawi
0 notes
Link
0 notes
Text
Life goals, menua di countryside 😅🤲
✅ Bikin panel surya
✅ Bikin aquaponik; sayuran dan ikan konsumsi harian.
✅ Tanem pohon berbuah pake sistem tabulampot biar gak makan tempat
✅ Tanem palawija jagung umbi²an kacang²an, beras tuku ae 🤣
✅ Miara unggas²an buat kalo ada sodara main ndadak ngga repot belanja² ke kota. Saya mageran 😅
✅ Miara sapikah kambingkah buat investment yg kelihatan mata, buat biar ngga sepi² amat juga ada suara hewan² 👀
✅ Tanem tanaman pengusir hama lingkungan macam ular tikus nyamuk agar supaya hunian aman nyaman adem tentrem gemah ripah loh jinawi 🌳
✅ Oiya tanem jahe temulawak sereh kunyit dkk buat kesehatan dan imunitas 💪
✅ Akses internet yang memadai biar tetep update sama perkembangan dan tetep punya akses buat upgrade diri
✅ Ini penting. Miara kuda! Buat kalo pas jenuh ingin jalan cari angin. Ben bedo ae pokok'e 🤣
✅ Lokasi countryside deket ke tempat² pengajian majelis sholawat dah biar sinyal tetep murub senajan ora sepiro. Berangkatnya bisa berkuda lah 🤣
1 note
·
View note
Text
0823-3000-6040 (WA), Grosir Kaos Kaki Wanita Terbaik GedanganLangsung ORDER KLIK WA http://wa.me/6282330006040 , Grosir Kaos Kaki Wanita Terbaik Gedangan, Grosir Kaos Kaki Wanita Terbaik Gedangan, Grosir Kaos Kaki Wanita Terbaik Purwoyoso, Grosir Kaos Kaki Wanita Terbaik Tambakaji, Grosir Kaos Kaki Wanita Terbaik Gemah, Grosir Kaos Kaki Wanita Terbaik Kalicari, Grosir Kaos Kaki Wanita Terbaik Muktiharjo Kidul, Grosir Kaos Kaki Wanita Terbaik Palebon, Grosir Kaos Kaki Wanita Terbaik Pedurungan KidulKami adalah Suplayer kaos kaki Muslimah terbesar dan terlengkap di Indonesia. Kaos Kaki Soka kini memiliki varian yang banyak sekali dari segi warna, bahan dan motif. Untuk order bisa langsung mengunjungi website kami sokajava.id.Untuk Lokasi kami ada di Jl. Jambangan Kebon Agung No 83 Surabaya Untuk informasi bisa langsung menghubungi : 0823-3000-6040#GrosirKaosKakiWanitaTerbaikGedangan, #GrosirKaosKakiWanitaTerbaikGedangan, #GrosirKaosKakiWanitaTerbaikPurwoyoso, #GrosirKaosKakiWanitaTerbaikTambakaji, #GrosirKaosKakiWanitaTerbaikGemah, #GrosirKaosKakiWanitaTerbaikKalicari, #GrosirKaosKakiWanitaTerbaikMuktiharjoKidul, #GrosirKaosKakiWanitaTerbaikPalebon, #GrosirKaosKakiWanitaTerbaikPedurunganKidul
0 notes
Text
Wali Kota Denpasar Hadiri Tawur Agung Balik Sumpah Serangkaian Karya Ngusaba di Pura Mutering Jagat Dalem Sidakarya
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Tawur Agung Balik Sumpah serangkaian Karya Nangluk Merana, Ngusaba Nini, Ngusaba Desa Padudusan Agung Menawa Ratna, di Pura Mutering Jagat Dalem Sidakarya, Desa Adat Sidakarya bertepatan dengan Bhuda Kliwon Wuku Sinta, Rabu (20/12/2023). Dalam kesempatan tersebut turut dilaksanakan penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya dan Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Ketua Komisi IV DPRD Bali, I Gusti Putu Budiarta, Ketua Komisi II DPRD Kota Denpasar, I Wayan Sudadi Putra, Perwakilan Kodam IX Udayana, Perwakilan Polda Bali, Pimpinan OPD serta undangan lainya. Hadir pula Bandesa Madya MDA Kota Denpasar, A.A Ketut Sudiana bersama seluruh Bendesa Adat se-Kota Denpasar. Diiringi suara gambelan dan kidung, rangkaian upacara diawali dengan pementasan Rejang Dewa, Baris Gede, dan Topeng Wali. Selain itu, Ida Bhatara Dalem Sidakarya juga turut napak pertiwi. Seluruh rangkaian Tawur Agung Balik Sumpah diakhiri dengan persembahyangan bersama yang dipuput sulinggih Tri Sadaka yang disaksikan langsung Ida Dalem Semaraputra, Bendesa Adat Sidakarya, I Ketut Suka, dalam sambutanya menjelaskan, arya Nangluk Merana, Ngusaba Nini, Ngusaba Desa Padudusan Agung Menawa Ratna, di Pura Mutering Jagat Dalem Sidakarya, Desa Adat Sidakarya merupakan sebuah upacara yang baru kali ini bisa terlaksana sejak ratusan tahun lalu. Dimana, pelaksanaan karya ini atas gotong-royong antara masyarakat dan pemerintah. Lebih lanjut dijelaskan, pelaksanaan karya ini tidak lepas kaitannya dengan wabah Covid-19 yang melanda dunia pada beberapa tahun lalu. Dimana, berdasarkan purana yang menceritakan perjalan Dalem Waturenggong, bahwa dulu juga terdapat wabah serupa, dimana dengan tanda-tanda alam tersebut digelar sebuab upacara yang serupa dengan karya kali ini. Ketut Suka mengatakan, pelaksanaan karya ini bertujuan untuk menjaga kesimbangan alam semesta beserta isinya. Hal ini juga untuk menetralisir aura negatif yang mengganggu kehidupan manusia. Sehingga dapat mewujudkan kehidupan yang aman damai gemah ripah loh jinawi. “Tujuanya tentu tidak lain adalah untuk menjaga kesimbangan alam semesta beserta isinya serta menghindari seluruh umat manusia dari marabahaya,” ujarnya. Sementara, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menyambut baik pelaksanaan karya ini. Dimana, Karya Nangluk Merana, Ngusaba Nini, Ngusaba Desa Padudusan Agung Menawa Ratna, di Pura Mutering Jagat Dalem Sidakarya merupakan momentum bagi seluruh masyarakat untuk selalu eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Sehingga, sudah sepatutnya seluruh elemen masyarakat menjadikan ini sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana. "Dengan pelaksanaan Karya Agung ini mari kita tingkatkan sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana," ujar Jaya Negara. Untuk diketahui, rangkaian Karya Nangluk Merana, Ngusaba Nini, Ngusaba Desa Padudusan Agung Menawa Ratna, di Pura Mutering Jagat Dalem Sidakarya telah dimulai sejak 29 Oktober lalu dengan Matur Piuning Karya dan Ngaturang Guru Bendu Piduka, dilanjutkan pada 12 Desember lalu dengan upacara Nangluk Merana Tabuh Gentuh, sedangkan Puncak Karya Ngusaba akan dilaksanakan bertepatan dengan Purnama Kapitu pada 27 Desember mendatang. Sedangkan Puncak Karya Pujawali di Pura Mutering Jagat Dalem Sidakarya akan jatuh pada Tumpek Landep, 30 Desember mendatang.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Salut, Sinergitas TNI Polri Tulungagung Bantu Dorong Mobil Pemudik yang Mogok
TULUNGAGUNG – Menjelang berakhirnya libur lebaran hari raya Idul Fitri 1444 H, Arus lalulintas di Wilayah Kabupaten Tulungagung mengalami peningkatan kepadatan. Sehingga tidak jarang pengguna kendaraan bermotor atau mobil tidak memperhatikan kondisi laik jalan kendaraanya. Seperti yang terjadi pada hari Sabtu tanggal 29 April 2023 di Jalan Raya Bandung arah lokasi Wisata Gemah Kab, Tulungagung…
View On WordPress
0 notes
Text
Terbakar di Kebun, Polisi Evakuasi Jasad Samsul Ma'arif
Warga dikejutkan dengan penemuan mayat di kebun di Dusun Sukomulyo, Pekon Gunung Kasih, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamuspada Rabu (20/9/2023) malam. Laporan tersebut disampaikan oleh seorang petani bernama Rudi yang berusia sekitar 50 tahun warga warga Pekon Tanjung Kemala dan Polsek Pugung juga telah mendatangi TKP. Kapolsek Pugung Polres Tanggamus Ipda Ori Wiryadi mengatakan, mayat yang ditemukan dalam di kebun tersebut diduga korban kebakaran bernama Samsul Ma'arif, seorang petani berusia 50 tahun. "Korban merupakan Warga Pekon Gemah Ripah, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu," kata Ipda Ori Wiryadi mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chadra, S.I.K. Kamis 21 September 2023. Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi Sukono, pada hari sebelumnya, Selasa, 19 September 2023, sekitar pukul 09.00 WIB, ia bertemu dengan korban di kebun miliknya yang berada di Dusun Sukomulyo, Pekon Gunung Kasih,Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus. Pada saat itu, korban mengatakan akan membakar sarang tawon yang ada di kebunnya dan Sukono pulang ke rumah sekitar pukul 10.00 WIB dengan meninggalkan korban sendirian di kebun. Kemudian sekitar pukul 14.00 WIB, Sukono kembali ke kebun dan melihat kebun serta sepeda motor milik korban telah terbakar. Namun, Sukono tidak melihat korban berada di kebun pada saat itu. Ia mengira bahwa korban sudah kembali ke rumahnya. Namun hingga Rabu, 20 September 2023, korban masih belum pulang, sehingga Sukono bersama keluarga korban dan dibantu oleh warga sekitar mencari korban di kebun miliknya. "Korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan tubuhnya yang terbakar di sebuah kebun yang bersebelahan dengan miliknya," jelasnya. Kapolsek mengungkapkan, melihat kejadian tersebut, pihak kepolisian melakukan serangkaian tindakan, antara lain mendatangi TKP, memintai keterangan saksi-saksi, dan mengidentifikasi serta membawa mayat korban ke RSUD Pringsewu untuk dilakukan visum luar. Hasil pemeriksaan medis, kondisi tubuh korban dalam keadaan hangus terbakar dengan hasil visum luar yang dilakukan oleh dokter RSUD Pringsewu tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.. Kemudian dari TKP ditemukan sepeda motor korban juga ditemukan dalam keadaan terbakar di kebun milik korban dengan posisi mayat berada di kebun milik orang lain dengan jarak sekitar 200 meter dari sepeda motor tersebut. "Diduga meninggal karena berusaha memadamkan api yang sudah membesar dan membakar kebun milik orang lain," ungkapny. Ditambahkannya, melihat luka bakar dan kronologis kejadian, keluarga korban menganggap peristiwa ini sebagai suatu musibah dan menyatakan menerimanya dengan ikhlas. "Keluarga korban juga menolak dilakukan otopsi dan tidak akan menuntut secara hukum terhadap siapapun terkait peristiwa ini. Sehingga setelah proses visum, mayat korban diserahkan kepada pihak keluarga," tandasnya. (*) Read the full article
0 notes
Text
bersila diatas alas lusuhku
menanti secercah atas harap harap cemasku
jiwa amat sendu
entah apa yang aku khawatirkan tentang dikau puan..
bunyi yang mengantarkan rindu pada daun telinga
berulang kali dilantunkan
terpejam menajam bawah sadarku
kenang wajah senyum sungringah
gemah ripah lembayun suaramu..
aku mendambanya ber hari hari lalu
sedang apa dikau puanku ..???
semoga rindu yang tak tahu kapan akan terucap ini
sampai pada kedalaman sanubarimu puan
selamat malam penyatu safar jiwa jiwa ku yang muram
:)
0 notes
Text
Desa Binaan BSI: Peningkatan Kesejahteraan Melalui Pertanian Lokal
Bank Syariah Indonesia (BSI) telah meluncurkan program Desa Binaan BSI untuk mendukung tumbuh seimbang berkelanjutan di Indonesia. Salah satu desa binaan BSI yang terkenal adalah Desa Purwabakti, yang terletak di Provinsi Jawa Tengah. Desa ini dikenal sebagai produsen beras lokal berkualitas tinggi yang disebut "gemah ripah loh jinawi". Program Desa Binaan BSI bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui peningkatan pertanian lokal dan peningkatan akses ke pasar yang lebih luas.Dalam program Desa Binaan BSI, Bank Syariah Indonesia memberikan pelatihan dan pendampingan bagi masyarakat desa untuk meningkatkan kualitas pertanian lokal mereka. Masyarakat desa dilatih dalam teknik pertanian organik, pengolahan hasil pertanian, dan manajemen keuangan. Selain itu, BSI juga menyediakan pembiayaan untuk pengembangan infrastruktur pertanian dan akses pasar yang lebih luas.Desa Purwabakti adalah salah satu contoh desa yang sukses dalam program Desa Binaan BSI. Masyarakat desa telah berhasil meningkatkan produksi beras lokal berkualitas tinggi mereka melalui penggunaan teknik pertanian organik. Selain itu, masyarakat desa juga berhasil membangun jaringan bisnis yang lebih luas dengan memperluas akses pasar mereka.Program Desa Binaan BSI di Desa Purwabakti telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat desa. Selain meningkatkan kualitas hidup mereka, program ini juga membantu meningkatkan kualitas beras lokal dan memperluas akses pasar. Melalui program ini, BSI berhasil membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mempromosikan pertanian lokal yang berkelanjutan.Program Desa Binaan BSI di Desa Purwabakti menunjukkan bahwa investasi dalam pertanian lokal dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat desa dan membantu mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Dalam mendukung tumbuh seimbang berkelanjutan di Indonesia, Bank Syariah Indonesia telah membuktikan bahwa fokus pada pertanian lokal dapat menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
#1001CeritaMembangunIndonesia #TumbuhSeimbangBerkelanjutan #KompetisiLiterasi #BankSyariahIndonesia
1 note
·
View note