#gedung laboratorium
Explore tagged Tumblr posts
madurapost · 6 months ago
Text
Rehabilitasi di UPT PMP2KP Banyuwangi Diduga di Mark Up, LSM Macan Kumbang Akan Surati BPK
BANYUWANGI, MaduraPost – Tiga paket proyek Pengadaan Langsung (PL) rehabilitasi rumah dinas dan Upt PMP2KP laboratorium pada Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim diduga di mark up, pasalnya kualitas pengecatan gedung tersebut hasilnya diragukan. Dari pantauan MaduraPost, pengecatan rumah dinas UPT PMP2KP hasilnya tak sedap di pandang, sebab plamir dinding masih tampak terlihat secara kasat mata,…
0 notes
divergeinstinx · 5 months ago
Text
LOCATION
Primary City: Zurich
Erudite
Tumblr media Tumblr media
Lokasi: Daerah Universitas (Zürichberg)
Alasan: Kawasan ini menjadi tempat bagi Universitas Zurich dan ETH Zurich, dua institusi pendidikan dan riset terkemuka di dunia. Lokasi ini akan menjadi markas yang ideal bagi faksi Erudite, dengan akses ke teknologi mutakhir dan perpustakaan yang luas.
Luas Wilayah: Sekitar 4-5 kilometer persegi (1,5-2 mil persegi)
Lingkungan: Wilayah Zürichberg dikenal dengan kontur berbukit, ruang hijau, dan kedekatannya dengan institusi pendidikan seperti Universitas Zurich dan ETH Zurich. Di sini terdapat campuran gedung akademik, pusat riset, dan lingkungan perumahan kelas atas.
Kehidupan: Anggota Erudite akan tinggal di bangunan modern dan berteknologi tinggi yang berpadu dengan lanskap alami. Rumah dan laboratorium riset akan saling terhubung, dengan perpustakaan dan laboratorium canggih menjadi inti dari komunitas ini. Lingkungan di sana tenang, dengan jalan-jalan dan taman yang dipenuhi pepohonan, menawarkan suasana damai untuk kegiatan intelektual. Acara berbagi pengetahuan, kuliah, dan simposium ilmiah akan sering diadakan, menciptakan atmosfer intelektual yang dinamis. Kawasan ini akan dilengkapi dengan teknologi mutakhir, dengan akses yang mudah ke informasi dan sumber daya, sehingga mendukung budaya pembelajaran berkelanjutan dan inovasi.
Candor
Tumblr media Tumblr media
Lokasi: Pusat Kota Zurich (Altstadt)
Alasan: Pusat administratif dan historis Zurich, tempat lembaga hukum dan kantor pusat keuangan berada. Fokus Candor pada keadilan dan transparansi akan selaras dengan pusat hukum dan bisnis kota.
Ukuran Wilayah: Sekitar 2 kilometer persegi (0,8 mil persegi)
Lingkungan: Altstadt (Kota Tua) Zurich adalah jantung historis kota, dengan jalan-jalan berbatu yang sempit, arsitektur abad pertengahan, dan lembaga hukum dan keuangan yang signifikan. Ini adalah area yang ramai dengan kafe, toko, dan perpaduan bangunan tua dan modern.
Kehidupan: Anggota Candor akan tinggal di apartemen di atas atau di dekat tempat kerja mereka, sering kali di bangunan bersejarah yang telah direnovasi. Kehidupan di sini serba cepat, dengan penekanan pada perdebatan, transparansi, dan pengejaran keadilan. Pusat kota selalu aktif, dengan kasus hukum yang diperdebatkan di ruang sidang, debat publik di alun-alun, dan forum terbuka tempat kebenaran dicari dan didiskusikan. Lingkungannya mendukung kejelasan, kejujuran, dan supremasi hukum. Kehidupan sosial berputar di sekitar ruang publik, tempat diskusi tentang etika, kebenaran, dan isu-isu sosial biasa terjadi, yang mencerminkan komitmen Candor terhadap kejujuran dan keadilan.
Dauntless
Tumblr media Tumblr media
Lokasi: Zurich Barat (Industriequartier)
Alasan: Kawasan industri dan modern ini terkenal dengan nuansa perkotaannya, dengan perpaduan pembangunan baru, gudang yang dialihfungsikan, dan ruang kreatif yang modern. Kelompok ini dapat berlatih dan beroperasi di sini, memanfaatkan infrastruktur kota untuk keamanan dan pertahanan sekaligus dekat dengan pusat kota.
Luas Wilayah: Sekitar 8-10 kilometer persegi (3-4 mil persegi)
Lingkungan: Zurich Barat adalah kawasan industri dan kreatif, yang dicirikan oleh perpaduan gudang tua, pembangunan modern, dan lingkungan budaya yang semarak. Kawasan ini telah diubah menjadi pusat inovasi, kehidupan malam, dan kehidupan perkotaan.
Kehidupan: Anggota Dauntless akan tinggal di gedung-gedung industri yang telah diubah, dengan fasilitas pelatihan yang terintegrasi dengan ruang tinggal mereka. Lingkungannya kasar dan urban, dengan penekanan pada kekuatan, daya tahan, dan kesiapan. Kehidupannya intens dan menuntut fisik, dengan sesi pelatihan harian, lintasan rintangan, dan latihan taktis. Arsitekturnya berani dan fungsional, dengan batu bata, logam, dan kaca yang terbuka, yang mencerminkan fokus faksi pada keberanian dan ketahanan. Kehidupan sosial berpusat pada persahabatan dan kerja sama tim, dengan para anggota sering berkumpul di ruang komunal atau berpartisipasi dalam kegiatan yang menantang. Tempat hiburan malam dan tempat-tempat budaya di area tersebut menawarkan kesempatan untuk mencari sensasi dan menjalin keakraban.
Secondary City: Bern
Abnegation
Tumblr media Tumblr media
Lokasi: Kota Tua Bern (Altstadt)
Alasan: Pusat politik dan administrasi Swiss, tempat kantor-kantor pemerintahan berada. Abnegation akan cocok di sini, dengan fokus pada layanan publik dan tata kelola.
Lingkungan: Kota Tua Bern adalah situs Warisan Dunia UNESCO, yang dicirikan oleh arsitektur abad pertengahan yang terpelihara dengan baik, gedung-gedung pemerintahan, dan rasa martabat yang tenang. Sungai Aare mengalir melalui kota, menambah pemandangannya yang indah.
Kehidupan: Anggota Abnegation akan tinggal di rumah-rumah sederhana tanpa hiasan, yang mencerminkan nilai-nilai mereka tentang tidak mementingkan diri sendiri dan kesederhanaan. Kehidupan mereka berputar di sekitar layanan publik dan kesejahteraan masyarakat, dengan fokus pada membantu orang lain. Lingkungannya tenang dan teratur, dengan jalan-jalan sempit, arkade, dan alun-alun terbuka yang menumbuhkan rasa kebersamaan. Kurangnya kemewahan dan penekanan pada fungsi daripada bentuk sejalan dengan nilai-nilai Abnegation. Kehidupan sosialnya tenang, berpusat pada kerja sukarela, layanan publik, dan tindakan kebaikan. Makanan komunitas, sumber daya bersama, dan fokus pada kebaikan yang lebih besar adalah aspek-aspek utama kehidupan sehari-hari.
Amity
Tumblr media Tumblr media
Lokasi: Pinggiran Kota Bern (Wabern dan Köniz)
Alasan: Daerah pinggiran kota ini hijau, damai, dan dekat dengan alam, ideal untuk fokus faksi Amity pada pertanian dan harmoni. Daerah ini cukup dekat dengan pusat kota untuk berinteraksi dengan faksi lain tetapi cukup jauh untuk menjaga lingkungan yang tenang.
Luas Wilayah: Wabern dan Köniz secara bersama mencakup sekitar 20-25 kilometer persegi (7,7-9,7 mil persegi)
Lingkungan: Wabern dan Köniz adalah daerah pinggiran kota yang terletak di luar Bern. Daerah ini hijau, dengan hutan, ladang, dan taman. Lingkungannya lebih pedesaan dibandingkan dengan kota, menawarkan suasana yang damai dan alami.
Kehidupan: Anggota Amity akan tinggal di rumah komunal yang ramah lingkungan dan dikelilingi oleh alam. Kehidupan mereka berfokus pada pertanian, harmoni dengan alam, dan menjaga hubungan yang damai dalam komunitas. Lingkungannya rimbun dan subur, dengan kebun komunal, kebun buah, dan pertanian kecil. Desa-desa Amity dirancang agar berkelanjutan, dengan sumber energi terbarukan dan hubungan dekat dengan alam. Kehidupan sosial berkisar pada kegiatan komunal seperti bertani, musik, dan seni. Festival yang merayakan panen, alam, dan komunitas merupakan hal yang umum, yang mencerminkan nilai-nilai Amity tentang perdamaian dan harmoni.
Kedekatan dan Koneksi
Zurich ke Bern: Kedua kota tersebut berjarak sekitar 120 km (75 mil), dan perjalanan memakan waktu sekitar 1-1,5 jam dengan kereta api. Kedekatan ini memungkinkan interaksi dan kolaborasi rutin antara faksi-faksi yang berbasis di kedua kota tersebut.
Di setiap kota, jarak antar distrik sangat dekat, biasanya tidak lebih dari 10-20 menit dengan transportasi umum, yang memastikan bahwa faksi-faksi tersebut dapat dengan mudah mencapai satu sama lain.
3 notes · View notes
lembayungsenja · 2 years ago
Text
Gimana nanti atau nanti gimana?
Cukup random, tiba2 saja aku mereply story seorang teman, mba2 kenal dari 4 tahun lalu yg akhirnya satu kantor (walau beda unit kerja). Dia baru selesai cuti melahirkan dan baru masuk pagi tadi, 15 mei 2023 setelah mengambil penuh haknya. Berbalas2an chat via whatsapp sembari bekerja akhirnya berujung pada, yuk ngobrol langsung aja ketemu di ruang laktasi pas jam istirahat. Aku iyakan. Tepat setelah dzuhur aku pastikan jadi ke ruang laktasi di gedung sebelah. Rupanya dia sudah duluan, belum lama dia duduk dan menunggu aku datang. Ya posisinya dia tinggal turun saja, sementara aku harus berjalan sebentar untuk sampai di ruang samping lobby itu.
Cerita flashback, dulu awal kenal tahun 2019 pas awal sekali aku kerja langsung diarahkan untuk mengikuti training analisis laboratorium selama seminggu, dan kebetulan mba itu juga ikut trainingnya. Lalu di tahun 2021, ada kegiatan sampling air dan sedimen Sungai Ciliwung bagian tengah (Depok-Jakpus) juga ternyata aku sekelompok dgn mba ini. Per tahun 2022 kemarin, mba ini yg tadinya penempatan di lab, sekarang di unit teknis.
Ngobrolin banyak hal dari urusan kantor sampai di luar kantor wkwk. Aku jadi tau ada bagian masa dalam hidupnya mirip2 dengan apa yang aku alami, baik yang dulu maupun sekarang. Ah terlalu banyak hal yang sama sampai kami keasikan, jam sudah menunjukkan waktu istirahat habis. Dari sesi pertemuan random tadi siang, aku menyimpulkan bahwa "gimana nanti" dan "nanti gimana" itu berbeda.
Sekali lagi, antara "gimana nanti" dan "nanti gimana". Temukan perbedaannya! Penempatan katanya hanya terbalik memang, tapi bisa mengubah makna yang cukup besar. "Gimana nanti" lebih kepada yaa keputusan nanti ya dipikir nanti, karena pertimbangannya ya variabel2 yang muncul nanti, bukan sekarang. Sebaliknya, "nanti gimana" membuat suatu kondisi yang lebih terstruktur yang sedemikian sehingga sudah terpikirkan akan bagaimana ke depannya, tentu berdasarkan pertimbangan variabel yang ada saat ini. Masing2 ada plus minusnya.
Sebagian orang ada di golongan yang cukup tenang dengan "gimana nanti", sementara sebagian lain merasa tenang setelah mendapat jawaban dari pertanyaan "nanti gimana".
Dan kamu orang yang mana? Gimana nanti atau nanti gimana?
3 notes · View notes
vincentlim0 · 7 days ago
Text
Celah dalam Pengelolaan Bitcoin Mengungkap Risiko Fiskal Publik, Vincent Lim Ph.D Menganalisis Jalur Teknis Audit On-Chain
Dinas Marsekal Amerika Serikat (USMS) baru-baru ini menimbulkan kekhawatiran regulasi karena ketidakmampuannya dalam melacak jumlah Bitcoin yang dimiliki secara akurat. Celah manajemen ini secara langsung mengancam program cadangan kripto pemerintah yang diusulkan oleh Kepala Urusan Kripto Gedung Putih, David Sacks. Menurut sumber yang mengetahui masalah ini, USMS masih mengandalkan spreadsheet Excel dan operasi manual untuk mengelola aset kripto yang disita. Meskipun telah menandatangani kontrak dengan perusahaan seperti BitGo pada tahun 2021, kerja sama tersebut terpaksa dihentikan karena sengketa kepatuhan, dan baru pada tahun 2024 strategi pengelolaan ini disesuaikan kembali. Kelemahan sistemik ini tidak hanya mengekspos risiko terhadap keamanan fiskal publik, tetapi juga menyoroti urgensi bagi lembaga pemerintah untuk mengadopsi solusi manajemen aset kripto yang lebih profesional.
Tumblr media
Vincent Lim Ph.D, sebagai ahli di persimpangan rekayasa keuangan dan kebijakan publik, telah lama meneliti hambatan teknis dalam pengelolaan aset kripto di tingkat pemerintahan. Selama studi doktoralnya di bidang ekonomi di Universitas George Washington, ia berfokus pada mekanisme integrasi teknologi blockchain dengan sistem keuangan tradisional. Model pelacakan aset dinamis yang dikembangkannya telah diterapkan dalam uji ketahanan berbagai sistem keuangan negara bagian. Menanggapi permasalahan operasional USMS, ia mengusulkan "Kerangka Cadangan yang Dapat Diverifikasi On-Chain", yang memanfaatkan teknologi zero-knowledge proof untuk memungkinkan audit aset secara real-time. Selain itu, smart contract digunakan untuk mengotomatisasi klasifikasi aset dan isolasi risiko. Pendekatan ini dapat mengurangi tingkat kesalahan operasional manual hingga 92% serta mendukung verifikasi kepatuhan lintas yurisdiksi.
Analisis industri menunjukkan bahwa tantangan utama dalam pengelolaan aset kripto oleh lembaga pemerintah terletak pada penyesuaian dinamis antara arsitektur teknologi dan persyaratan regulasi. Tim akademik yang dipimpin oleh Vincent Lim Ph.D baru-baru ini merilis laporan penelitian yang mengidentifikasi tiga kelemahan utama dalam model manajemen berbasis Excel tradisional:Sulitnya melacak transfer aset lintas rantai, kurangnya isolasi fisik dalam penyimpanan kunci pribadi, ketidakakuratan nilai cadangan akibat volatilitas pasar. Sebagai solusinya, timnya merancang sistem kustodi hibrida yang secara dinamis menyesuaikan proporsi hot dan cold wallet berdasarkan kapitalisasi pasar. Mereka juga menerapkan mekanisme loss aversion dari behavioral finance, di mana jika volatilitas aset melebihi ambang batas tertentu, sistem secara otomatis memicu operasi lindung nilai. Desain ini telah diuji dalam simulasi laboratorium keuangan Federal Reserve, yang membuktikan bahwa pada kondisi pasar ekstrem, pendekatan ini dapat mengurangi risiko penyusutan nilai hingga 34%.
Dalam praktiknya, konsep “tumpukan teknologi ramah regulasi” yang dianjurkan oleh Vincent Lim Ph.D sedang dimasukkan ke dalam sistem evaluasi oleh departemen keuangan di berbagai negara. Platform manajemen aset institusional yang dikembangkannya mendukung alur kerja persetujuan multi-tanda tangan dan pemetaan aset lintas rantai. API platform ini dapat terintegrasi secara mulus dengan sistem manajemen keuangan pemerintah yang sudah ada. Platform ini mengadopsi teknologi penyimpanan berbasis sharding, di mana kunci pribadi dipecah menjadi tiga fragmen terenkripsi yang disimpan secara terpisah di pusat data federal, lembaga audit pihak ketiga, dan perangkat keras offline. Pendekatan ini memenuhi persyaratan isolasi fisik data sensitif sebagaimana diatur dalam Federal Information Security Modernization Act.
Yang patut diperhatikan, modul transparansi dalam sistem ini memungkinkan publik untuk secara real-time memverifikasi bukti cadangan aset melalui browser blockchain. Fitur ini memberikan jaminan teknologi bagi pembangunan kredibilitas dalam program cadangan kripto pemerintah.
0 notes
holopiscom · 11 days ago
Text
Kebakaran Glodok Plaza, Arus Pendek Listrik Jadi Biang Kerok
JAKARTA – Kebakaran besar yang melanda Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat pada Rabu (15/1) lalu, telah diselidiki oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri. Hasil penyelidikan menunjukkan, bahwa insiden tersebut disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik yang terjadi di lantai 9 gedung. Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan, arus pendek tersebut…
0 notes
barbieshuuuuu · 21 days ago
Text
Cyber Havoc: Pemberontakan di Dunia Teknologi
Tumblr media
Situs game populer Cyber Havoc mengajak pemain untuk terjun ke dunia masa depan yang penuh dengan teknologi canggih dan ketegangan besar. Dalam game ini, pemain akan bergabung dalam pemberontakan besar melawan pemerintahan yang dikuasai oleh korporasi raksasa, di mana teknologi telah merasuki setiap aspek kehidupan. Dengan grafis futuristik dan gameplay yang menantang, Cyber Havoc memberikan pengalaman bermain yang intens di dunia digital yang penuh dengan konspirasi dan pertempuran.
Masa Depan yang Terkendalikan oleh Teknologi
Cyber Havoc mengambil latar di dunia masa depan, di mana teknologi telah berkembang pesat hingga mengendalikan hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Dalam dunia ini, kehidupan sehari-hari sangat bergantung pada kecerdasan buatan, robotika, dan sistem digital yang terhubung satu sama lain. Namun, kemajuan teknologi ini juga membawa dampak negatif, dengan perusahaan-perusahaan besar yang mengendalikan kehidupan masyarakat dan mengorbankan kebebasan individu.
Pemerintahan yang ada hanya sebuah wajah dari korporasi besar yang menguasai setiap keputusan penting. Namun, di balik kemegahan teknologi, ketidakpuasan rakyat semakin tumbuh. Pemain akan memasuki dunia yang terpecah ini, memilih untuk bergabung dengan pemberontakan atau bertindak sebagai agen dari sistem yang menindas.
Bergabung dengan Pemberontakan
Sebagai pemain, Anda akan mengambil peran sebagai bagian dari kelompok pemberontak yang berjuang untuk membebaskan masyarakat dari cengkeraman kekuatan teknologi yang menindas. Pemberontakan ini tidak hanya berbentuk perlawanan fisik, tetapi juga serangan siber, di mana pemain harus menghancurkan sistem dan jaringan yang telah dibangun oleh korporasi.
Cyber Havoc menawarkan berbagai karakter yang dapat dipilih, masing-masing dengan keterampilan unik dalam bertarung dan meretas sistem. Ada hacker yang dapat merusak infrastruktur digital musuh, prajurit dengan senjata canggih, dan ahli strategi yang mampu memimpin tim dalam setiap misi. Pemain akan merancang taktik serangan yang cermat untuk menghancurkan fasilitas musuh, mengambil alih pusat data, dan melawan pasukan robot yang dikendalikan oleh AI.
Pertempuran Dalam Dunia Digital
Salah satu fitur menarik dari Cyber Havoc adalah pertempuran dalam dunia maya. Selain pertempuran fisik yang melibatkan senjata futuristik, pemain juga akan bertarung dalam dunia digital yang penuh dengan virus, firewall, dan berbagai ancaman virtual. Dalam mode ini, pemain harus meretas dan memanipulasi sistem untuk memperoleh informasi, membobol database penting, atau menghancurkan jaringan musuh.
Setiap serangan siber memerlukan keterampilan dalam memecahkan teka-teki kompleks dan mengelola sumber daya yang terbatas. Keahlian dalam dunia maya ini menjadi kunci kemenangan, karena beberapa misi tidak dapat diselesaikan tanpa menguasai teknologi dan strategi digital.
Pencarian Sumber Daya dan Teknologi
Cyber Havoc juga menawarkan elemen eksplorasi di dunia yang penuh dengan teknologi tinggi. Pemain dapat menjelajahi kota-kota futuristik yang penuh dengan gedung pencakar langit, laboratorium rahasia, dan ruang bawah tanah yang tersembunyi. Selama pencarian ini, pemain akan menemukan berbagai sumber daya, senjata canggih, dan teknologi baru yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan mereka.
Dengan banyaknya ancaman dari pasukan musuh, pemain harus pintar dalam memilih senjata dan alat yang tepat untuk bertahan hidup dan melaksanakan misi mereka. Selain itu, teknologi yang ditemukan selama perjalanan juga dapat dimanfaatkan untuk memperkuat pertahanan atau meretas fasilitas musuh.
Mode Multiplayer dan Kompetisi Global
Situs game populer Cyber Havoc juga menawarkan mode multiplayer yang memungkinkan pemain untuk bertarung melawan pemain lain di seluruh dunia. Dalam mode ini, pemain dapat membentuk tim pemberontak dan berkoordinasi untuk melawan kelompok lawan, atau mereka bisa memilih untuk menjadi bagian dari pasukan pemerintah yang menegakkan kontrol atas dunia teknologi ini.
Mode ini juga penuh dengan kompetisi global, dengan leaderboard yang menampilkan peringkat pemain berdasarkan kemenangan mereka dalam pertempuran siber atau fisik. Pemain yang ingin membuktikan kemampuan mereka dapat berpartisipasi dalam turnamen untuk meraih hadiah eksklusif dan penghargaan.
Kesimpulan: Perjuangan di Dunia Teknologi
Dengan dunia yang penuh dengan kecanggihan teknologi, konspirasi, dan peperangan antara faksi yang bertikai, Cyber Havoc menawarkan pengalaman bermain yang unik dan mendalam. Pemain dapat merasakan ketegangan pemberontakan di dunia digital yang futuristik, sambil menjelajahi kota-kota yang penuh dengan misteri. Jika Anda siap untuk bergabung dalam peperangan di dunia yang dilanda teknologi canggih, Cyber Havoc adalah pilihan yang tepat. Situs game populer Cyber Havoc memastikan setiap pemain akan menemukan tantangan dan petualangan yang mendalam di dalam dunia penuh teknologi dan konspirasi ini.
0 notes
horizonhorizontal · 24 days ago
Text
Fasilitas Unggulan Al Hikmah IIBS Batu, Bikin Santri Betah dan Semangat Belajar!
SMP-SMA Al Hikmah International Islamic Boarding School (IIBS) di Batu, Jawa Timur, menghadirkan lingkungan pendidikan yang modern sekaligus islami. Berbagai fasilitas disediakan untuk mendukung kegiatan belajar, ibadah, serta kehidupan sehari-hari para santri. Berikut adalah fasilitas-fasilitas yang tersedia di Al Hikmah IIBS Batu:
Lobby Putra dan Lobby Putri
Lobby putra dan putri merupakan area pertama yang menyambut para santri, tamu, dan orang tua yang berkunjung. Kedua lobby ini dirancang nyaman dengan dekorasi modern dan islami, dilengkapi ruang tunggu yang luas untuk menerima tamu atau berkoordinasi dengan pihak pesantren.
Gedung Sekolah
Gedung sekolah di Al Hikmah IIBS dirancang dengan arsitektur modern untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif. Fasilitas pendukung seperti ruang kelas yang nyaman, sistem pendingin ruangan, dan peralatan multimedia modern tersedia untuk menunjang kegiatan pembelajaran.
Learning Space
Learning space adalah area khusus untuk belajar mandiri atau diskusi kelompok. Ruangan ini didesain fleksibel dengan meja dan kursi yang dapat diatur sesuai kebutuhan. Suasana tenang dan pencahayaan yang baik membuat learning space ideal untuk mendukung produktivitas santri.
Ruang Kelas
Ruang kelas dilengkapi fasilitas modern seperti papan tulis interaktif, proyektor, dan meja belajar ergonomis. Semua ruang kelas dirancang agar nyaman dan mendukung proses pembelajaran yang efektif
Masjid
Masjid Al Furqon adalah pusat kegiatan ibadah dan spiritual para santri. Interior masjid yang megah dilengkapi dengan karpet tebal, pencahayaan yang hangat, serta tempat wudu yang bersih dan nyaman. Masjid ini juga sering digunakan untuk kajian, ceramah, dan kegiatan keagamaan lainnya.
Laboratorium
Untuk mendukung pembelajaran di bidang sains dan teknologi, tersedia laboratorium lengkap seperti laboratorium kimia, fisika, dan biologi. Laboratorium ini dilengkapi dengan peralatan canggih dan aman untuk praktik eksperimen.
Perpustakaan
Perpustakaan merupakan pusat literasi yang menyediakan ribuan koleksi buku, baik buku akademik maupun non-akademik. Interior perpustakaan dirancang nyaman dengan sofa baca, meja belajar, serta area khusus untuk diskusi kelompok. Suasana yang tenang menjadikan perpustakaan tempat favorit para santri. 
Asrama Putra dan Asrama Putri 
Asrama putra dan putri menyediakan akomodasi yang nyaman bagi para santri. Setiap kamar dilengkapi dengan tempat tidur, lemari, dan meja belajar. Kebersihan dan keamanan asrama sangat dijaga untuk memastikan kenyamanan dan kesehatan seluruh penghuni.
Poliklinik
Poliklinik di Al Hikmah IIBS menyediakan layanan kesehatan dasar bagi santri. Dilengkapi dengan tenaga medis profesional, poliklinik ini siap menangani keluhan kesehatan ringan hingga memberikan rujukan jika diperlukan.
Lapangan Olahraga
Fasilitas olahraga di Al Hikmah IIBS sangat lengkap, mencakup lapangan basket, lapangan voli, serta lapangan olahraga hijau yang luas. Area ini sering digunakan untuk kegiatan olahraga rutin dan pertandingan antar santri.
Kandang Kambing
Sebagai bagian dari pembelajaran kewirausahaan dan pemahaman tentang agribisnis, Al Hikmah IIBS memiliki kandang kambing. Para santri dilibatkan dalam perawatan hewan ternak sebagai bentuk pembelajaran praktis.
Kebun Jeruk
Kebun jeruk menjadi salah satu fasilitas unggulan yang mendukung pendidikan berbasis alam. Santri belajar tentang proses bercocok tanam dan memanen jeruk, yang juga menjadi bagian dari kegiatan ekstrakurikuler.
Interior Perpustakaan dan Masjid
Interior perpustakaan didesain modern dengan warna-warna netral yang menenangkan. Rak buku tertata rapi, sementara area baca dilengkapi pencahayaan alami yang cukup. Interior masjid, di sisi lain, menonjolkan kesan megah dengan ornamen islami yang mampu menciptakan suasana khusyuk saat beribadah.
Dengan berbagai fasilitas ini, Ponpes Al Hikmah IIBS Batu tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga lingkungan yang mendukung perkembangan karakter, keimanan, dan keterampilan para santri. Semua fasilitas dirancang untuk memberikan kenyamanan dan mendukung proses pendidikan yang holistik.
0 notes
sitiumrotul · 27 days ago
Text
Al-Hikmah IIBS Batu: Pesantren Modern dengan Fasilitas Premium!
Tumblr media
Sebentar lagi anak lulus SD, tapi masih bingung mau lanjut sekolah di mana? Coba deh intip Al-Hikmah IIBS Batu—pesantren modern yang pas banget buat jenjang SMP dan SMA, baik untuk siswa putra maupun putri.
Pesantren ini gak cuma menawarkan lingkungan islami, tapi juga didukung dengan fasilitas super lengkap dan sistem belajar kekinian yang bikin anak makin berkembang!
Fasilitas di Al-Hikmah IIBS Batu:
Gedung sekolah yang modern dan nyaman
Asrama siswa yang bersih dan terawat
Masjid Al-Furqon untuk kegiatan ibadah
Poliklinik
Perpustakaan 2 Lantai
Laboratorium
Multi Purpose Hall untuk berbagai kegiatan
Kandang Kambing
Kebun Jeruk
Lapangan olahraga lengkap: basket, voli, badminton, futsal
youtube
Selain fasilitas, sistem pendidikannya juga keren banget! Dengan metode Self Directed Learning, siswa dilatih untuk belajar mandiri, mulai dari bikin jadwal sampai evaluasi hasil belajar mereka sendiri.
Apa itu Self Directed Learning?
Di Al-Hikmah IIBS Batu, siswa diajarkan sistem belajar kekinian bernama Self Directed Learning. Dengan sistem ini, anak-anak dilatih untuk:
Menentukan jadwal belajar mereka sendiri
Mengatur target belajar sesuai gaya dan kebutuhan mereka
Mengevaluasi hasil belajarnya secara mandiri
Metode ini gak cuma bikin anak pintar akademis, tapi juga melatih mereka jadi lebih disiplin, mandiri, dan bertanggung jawab atas proses belajar mereka.
Lingkungan islami, fasilitas modern, dan sistem pendidikan yang mendukung perkembangan anak? Al-Hikmah IIBS Batu jelas jadi pilihan terbaik! 😊
Tertarik daftar ke Al-Hikmah IIBS Batu? silakan klik di sini  dan temukan detail lengkapnya.
0 notes
zevamsyar · 27 days ago
Text
Berinvestasi untuk Masa Depan: Mengapa Memilih Al Hikmah IIBS Batu?
Tumblr media
Foto Siswa Belajar di Al Hikmah IIBS(Sumber : https://boarding.alhikmahsby.sch.id/)
VISI DAN MISI
Visi:
"Meluluskan peserta didik yang sholih, siap mengemban tanggung jawab kehidupan, muslih dan berprestasi optimal"
Misi:
Sekolah menerapkan 5 nilai inti (core values):
Islamic Value - ditunjukkan melalui pembiasaan ibadah dan akhlak mulia
Strong Leadership - pengembangan jiwa kepemimpinan melalui berbagai program
Academic Mastery - keunggulan akademik dengan pendekatan modern
Global Competencies - kemampuan bersaing di tingkat internasional
Entrepreneurship Mindset - pengembangan jiwa wirausaha
PROGRAM UNGGULAN
Pembinaan Iman dan Taqwa
Program Kewirausahaan
Student Exchange & Asrama Internasional 
Leadership Development
Program Akademik Unggulan
PRESTASI INTERNASIONAL 
Gold Medal Indonesia International Invention Expo (IIIEX)
Gold Medal & IYSA Grand Award Jakarta International Science Fair
Gold Medal International Science and Invention Fair (ISIF) 2023
Gold Medal World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA)
FASILITAS MODERN
Gedung sekolah dan learning space modern
Laboratorium lengkap
Perpustakaan digital
Masjid sebagai pusat kegiatan spiritual
Asrama terpisah putra-putri
Poliklinik dengan standar tinggi
Fasilitas olahraga komprehensif
KEBERHASILAN ALUMNI
Para lulusan telah melanjutkan ke perguruan tinggi ternama seperti:
Universitas Indonesia
Institut Teknologi Bandung
Universitas Gadjah Mada
Institut Pertanian Bogor
Universitas Airlangga
Akademi Militer dan Kedinasan
Dengan konsep pendidikan holistik dan fasilitas modern, SMA Al Hikmah IIBS Batu berkomitmen menghasilkan generasi unggul yang tidak hanya cemerlang secara akademis, tetapi juga memiliki karakter islami yang kuat dan siap menghadapi tantangan global.
0 notes
kebumen24-com · 1 month ago
Text
Personel Polres Kebumen Jalani Pemeriksaan Kesehatan Berkala untuk Optimalisasi Kinerja
KEBUMEN, Kebumen24.com – Sebanyak 114 personel Polres Kebumen menjalani pemeriksaan kesehatan berkala pada Kamis, 23 Januari 2025. Kegiatan yang bertempat di Gedung Tribrata Mapolres Kebumen ini digelar oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda Jawa Tengah, bekerja sama dengan ASA Klinik dan Laboratorium Medis Utama, Sidoarjo, Jawa Timur. Continue reading Personel Polres Kebumen…
0 notes
catkayufurniture · 3 months ago
Text
Seiring Arus Mahakam
Langit Samarinda menyala jingga kala Dimas melangkah keluar dari hotel tempatnya menginap. Usianya yang menginjak 40 tahun tak mengurangi semangatnya menjalani peran sebagai Sales Manager untuk produk cat kayu waterbased yang kini mulai banyak diminati pasar. Setelah bertahun-tahun berkarier di industri ini, Samarinda menjadi salah satu kota yang selalu membawa pengalaman baru baginya. Ada sesuatu yang menenangkan sekaligus menantang dari kota ini: kehangatan masyarakatnya dan potensi besar dalam bisnis kayu dan furnitur yang mendunia.
Hari itu, Dimas dijadwalkan bertemu Nurul, General Affair sebuah perusahaan besar yang sedang merencanakan proyek renovasi gedung mereka. Perusahaan tersebut mempertimbangkan untuk mengganti semua cat kayu lama dengan cat waterbased yang lebih ramah lingkungan.
Di Kafe Mahakam River View, tempat mereka sepakat bertemu, pemandangan Sungai Mahakam menghampar luas. Dimas tiba lebih awal, menikmati semilir angin sungai sambil menyesap kopi hitam. Sesaat kemudian, Nurul datang. Wanita berusia 32 tahun itu tampak energik dengan blus putih sederhana dan senyum ramah yang segera mencairkan suasana.
“Pak Dimas? Maaf ya, saya sedikit terlambat. Macet di jalan tadi,” ucap Nurul sembari mengulurkan tangan.
“Ah, tidak apa-apa, Bu Nurul. Samarinda memang selalu penuh kejutan di jalanan,” balas Dimas, menjabat tangan Nurul dengan hangat. “Silakan duduk. Sudah pesan sesuatu?”
Percakapan mereka pun dimulai, membahas rencana besar perusahaan Nurul. Dimas dengan lancar memaparkan keunggulan cat kayu waterbased yang diusung perusahaannya — mulai dari rendahnya emisi VOC, ketahanan terhadap cuaca, hingga bagaimana produk itu bisa mendukung standar keberlanjutan lingkungan. Nurul mendengarkan dengan serius, sesekali mencatat sesuatu di buku kecilnya.
“Jadi, dengan semua keunggulan ini, cat waterbased bukan hanya solusi untuk tampilan, tapi juga untuk kelangsungan bisnis yang lebih bertanggung jawab,” ujar Dimas, menutup penjelasannya.
Nurul mengangguk, matanya memandang ke arah Sungai Mahakam sejenak sebelum beralih lagi ke Dimas.
“Jujur, kami sudah lama mencari alternatif yang lebih ramah lingkungan, tapi selalu ragu dengan performanya. Penjelasan Bapak meyakinkan sekali,” kata Nurul sambil tersenyum. “Tapi bagaimana dengan daya tahannya terhadap kelembapan? Kita tahu Samarinda kan cukup lembap.”
Dimas tersenyum. “Itu pertanyaan bagus, Bu Nurul. Cat kami dirancang khusus untuk kondisi seperti ini. Formulasinya diuji di laboratorium dengan simulasi cuaca tropis. Bahkan, kami sudah ada testimoni dari klien di Kalimantan lainnya yang membuktikan ketahanannya hingga lebih dari lima tahun tanpa masalah berarti.”
Percakapan mereka terus mengalir, tak hanya tentang produk, tapi juga soal kota Samarinda, pengalaman Dimas berkeliling Indonesia, dan cerita Nurul tentang rutinitasnya di perusahaan. Dimas tak bisa tidak mengagumi cara bicara Nurul yang lugas namun bersahaja. Sementara itu, Nurul diam-diam merasa nyaman berbicara dengan pria dewasa yang tampak begitu berdedikasi pada pekerjaannya.
Ketika malam mulai turun, suasana di kafe menjadi lebih hangat dengan lampu temaram. Nurul sempat terdiam sesaat, memandang Dimas yang tengah menjelaskan strategi implementasi. Ada sesuatu yang berbeda dari pria ini, pikirnya. Bukan hanya karena pengetahuannya, tetapi juga cara ia mendengarkan dan memberi tanggapan.
“Pak Dimas,” Nurul akhirnya bertanya, “apa yang membuat Bapak begitu yakin dengan produk ini?”
Dimas tersenyum lebar. “Karena saya percaya, perubahan kecil seperti beralih ke cat ramah lingkungan bisa membawa dampak besar. Saya ingin anak-anak kita nanti tetap bisa menikmati keindahan alam ini. Seperti Sungai Mahakam yang sedang kita lihat sekarang.”
Jawaban itu membuat Nurul terpaku sejenak. Ada ketulusan yang terasa dalam setiap kata Dimas. Ia ingin mengutarakan sesuatu, tapi ragu-ragu.
Beberapa hari setelah pertemuan itu, Dimas kembali ke Yogyakarta. Proyek dengan perusahaan Nurul berjalan lancar. Proposal yang ia ajukan diterima, dan kontrak segera ditandatangani. Namun, ada sesuatu yang tertinggal di Samarinda. Bukan dokumen, bukan barang, tapi kenangan percakapannya dengan Nurul.
Di sisi lain, Nurul merasa ada sesuatu yang ia lupakan. Sejak pertemuan itu, bayangan Dimas sering menghampiri pikirannya. Bukan hanya karena profesionalisme pria itu, tapi juga caranya membuat percakapan yang ringan terasa berarti. Nurul sadar, ia telah menyimpan rasa yang lebih dari sekadar kekaguman.
Tapi waktu telah berlalu. Nurul terlalu sibuk dengan pekerjaannya hingga tak sempat menghubungi Dimas. Hingga suatu hari, ketika ia tengah menikmati senja di Mahakam River View, ia menyadari perasaan itu.
“Kenapa aku tidak mengatakannya waktu itu?” gumam Nurul, menggenggam cangkir kopinya erat. Tapi ia tahu, Samarinda dan Mahakam masih akan menjadi saksi. Dan siapa tahu, jalan mereka akan kembali bertemu.
Di Yogyakarta, Dimas menatap kalender di mejanya. Ia tersenyum kecil. “Samarinda,” katanya pelan. Sebuah kota yang bukan hanya menyimpan peluang bisnis, tetapi juga sesuatu yang lain — sebuah kenangan manis di tepi Mahakam yang takkan ia lupakan.
1 note · View note
m1totocss2 · 4 months ago
Text
Polres Natuna gandeng Labfor Riau selidiki kebakaran gedung Disdikbud
Tumblr media
Kepolisian Resor (Polres) Natuna menggandeng Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Riau untuk menyelidiki penyebab terbakarnya Gedung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat pada Jumat (8/11/2024) dini hari.Kasi Humas Polres Natuna Aipda David Arviad di Natuna, Sabtu, mengatakan Polres Natuna melalui jajarannya telah berkoordinasi dengan Polda Riau terkait hal tersebut.
Berita lengkapnya : Klik disini
0 notes
lemonteacore · 4 months ago
Text
apartement we wont share
Pukul sembilan malam, Dika akhirnya memilih untuk keluar dari laboratorium terlebih dahulu. Udara segar masuk ke paru-parunya sembari laki-laki itu berjalan ke samping gedung, tempat dimana bangku dan meja serta gazebo berjajar rapi. Kalau siang, biasanya banyak mahasiswa yang menghabiskan waktu di sana, entah mengerjakan tugas, menunggu kelas selanjutnya atau sekedar duduk duduk beristirahat. Kalau malam, biasanya juga tidak jauh berbeda, banyak rapat yang diadakan di sini karena udara yang sejuk dan tempatnya dapat digunakan untuk merokok. Namun kali ini tidak seramai biasanya mengingat sekarang adalah minggu sehabis ujian akhir semester, waktu di mana banyak mahasiswa tidak mendatangi kampus.
Dika duduk tidak jauh dari gedung fakultas, memilih bangku yang bersebelahan dengan gedung agar dapat menyandarkan badannya. Tangannya yang sudah mengambil rokok kemudian menyalakan korek. Asap tipis mengepul setelah dia menghisap rokoknya. Rasa lelah setelah seharian berada di dalam laboratorium sedikit hilang.
Matanya kembali melihat ke arah utara, dekat dengan kantin fakultas, menyapu pandangannya ke sekitar. Tidak lama setelahnya, ponsel Dika bergetar halus, menandakan ada pesan masuk. Pesan dari teman satu kelompok yang menanyakan keberadaannya, kemudian disusul pesan lain yang berisi tawaran membeli makan mengingat Dika dan lima orang lainnya belum makan malam. Belum segera membalas, suara yang cukup keras mengagetkan laki-laki yang masih mengapit rokok di sela jarinya itu.
“Hana!”
Suara yang lantang menyebutkan satu nama itu langsung membuat duduk Dika tegak. Ingatannya langsung melayang pada teman satu kelompok pengabdian desa yang dilaksanakan satu tahun lalu. Mata laki-laki itu tidak melepaskan pandangan perempuan berkerudung yang berlari, tidak lama kemudian melewati bangku yang digunakan Dika beristirahat menuju bangku sebelah utara. Hingga perempuan tadi berhenti di bangku yang ditempati perempuan yang tadinya membelakangi Dika, berambut sepunggung yang kini menoleh ke belakang. 
Ketika baru datang, Dika tidak mengetahui siapa perempuan yang duduk cukup jauh di sebelah utara, hingga ketika perempuan itu menoleh ke belakang setelah dipanggil oleh temannya, Dika yakin kalau perempuan itu adalah perempuan yang terkadang datang dalam lamunannya.
Perempuan berkerudung itu kemudian duduk di depan Hana, tidak terlalu keras namun sayup-sayup Dika dapat mendengar suara obrolan mereka.
Satu tahun lalu, sehabis Hana dan Dika menghabiskan pagi bersama di kebun kopi, siangnya mereka berdua kembali bersikap biasa saja. Hari-hari setelahnya, yang Dika sadari adalah dia menaruh perhatian kepada perempuan itu. Jika bertepatan dengan program kerja yang menempatkan mereka berdua bersama, Dika jadi banyak meringankan pekerjaan Hana. Tidak selalu, namun Dika kerap sengaja mencari tempat duduk di samping perempuan itu ketika makan malam bersama.
Sejak pagi di kebun kopi itu, Dika jadi tahu kalau wangi Hana sangat cocok bagi Dika. Laki-laki itu tidak tahu bagaimana menjelaskan wanginya, namun rasanya segar seperti habis mandi, terasa seperti campuran buah-buahan dan sedikit manis. Wanginya selalu sama ketika perempuan itu selesai memasak ketika makan malam bersama, atau ketika mereka semua selesai bersih bersama posko kelompok.
Dika memalingkan pandangannya ketika Hana kembali menoleh ke belakang. Hanya sekejap, namun Dika yakin kalau dadanya saat ini bergemuruh.
Hampir dua bulan sisa pengabdian desa itu, Dika habiskan untuk mengobrol lebih banyak dengan Hana. Apa saja mereka obrolkan, perkuliahan, pertemanan, kuliner sekitar kampus, keluarga, apa saja. Beberapa kali mereka juga pergi ke pasar bersama, membeli bahan makanan untuk dimasak bersama. Namun, sehabis mengobrol banyak, mereka akan menjaga jarak cukup lama tanpa memberitahu satu sama lain. Dika, mungkin juga Hana, tidak mau kalau teman satu kelompok mereka menyadari jika mereka berdua mulai akrab.
Tanpa mereka tahu kalau teman kelompok lain tidak ada yang menyadari kedekatan Dika dan Hana.
Satu minggu terakhir sebelum mereka menyelesaikan pengabdian desa, Hana dan Dika mengobrol banyak, mengenai perkuliahan setelah kegiatan ini, rencana pengerjaan tugas akhir, hingga pembahasan bagaimana keakraban yang sudah mereka bangun setelah pengabdian desa selesai.
Dika tidak berjanji jika ke depannya dia akan tetap akrab dengan Hana seperti satu bulan terakhir, begitupun Hana. Hana pun tidak menjanjikan untuk terus menghubungi Dika melalui pesan singkat. Tidak ada jalan pagi menuju tempat lain untuk menggantikan kebun kopi di sekitar kampus.
Dan seperti yang sudah mereka bicarakan, ketika kegiatan pengabdian desa selesai, tidak pernah ada komunikasi yang disengaja oleh mereka berdua. Seolah asing, semesta pun seperti mendukung dengan tidak pernah mempertemukan mereka berdua walaupun mereka berada di fakultas yang sama. Mereka hanya bertemu ketika terdapat rapat atau sekedar berkumpul bersama teman satu kelompok dulu.
Dika tahu kalau ada perasaan hangat ketika kembali bertemu Hana. beberapa kali rambut perempuan itu mulai memanjang, namun beberapa waktu setelahnya kembali ia potong sebahu, masih dengan poni tipis yang menutupi dahinya.
Dika kembali menyalakan rokoknya, sesekali mengalihkan pandangan dari Hana meskipun perempuan itu membelakanginya. Ini pertama kali Dika bertemu, melihat sebenarnya, dengan Hana setelah hampir satu semester pembubaran kelompok pengabdian desa. Laporan sudah dikumpulkan dan nilai mata kuliah pengabdian desa juga sudah keluar.
Kepala Dika kembali diingatkan dengan suara perempuan itu yang terdengar sayup, sudah lama sekali Dika tidak mendengar suara perempuan itu. Laki-laki itu jadi bertanya-tanya, apakah wanginya juga masih sama?
Satu waktu ketika Dika dan teman-temannya pergi ke mall, kemudian mampir di toko parfum, Dika iseng mencari parfum dengan wangi yang sama dengan Hana. Tidak ada yang sama, hanya mirip. Ketika ditanya pramuniaganya pun, Dika tidak bisa menjelaskan bagaimana wangi yang dia cari, wangi milik Hana.
Hana bilang kalau dirinya tidak bisa memasak. Malam itu mereka berdua masih terjaga dan mengobrol banyak, tidak tahu bagaimana, mereka menyalakan kompor portabel dan memasak mi rebus satu bungkus, yang tentunya banyak diolah oleh Hana. Ketika Dika memakan sesuap, dia merasa kalau Hana berbohong perihal tidak bisa memasak. Mi rebus yang ditambah telur satu butir malam itu adalah makanan tengah malam terenak selama Dika mengikuti pengabdian desa.
Satu hal yang tidak pernah luput dari ingatan Dika adalah mata legam dibalik kacamata Hana. Dari banyak hal yang menarik, mata Hana selalu dapat Dika ingat. Mata legam yang tidak tajam, namun tidak juga sayu. Dika menyadari kalau mata itu berbinar ketika Dika menjelaskan sesuatu yang belum Hana ketahui. Dari tatapan mata legam itu, Dika juga merasakan kalau Hana adalah pendengar yang baik.
Dika tidak berbohong kalau Hana sering ada di setiap renungannya. Perempuan yang sebelumnya tak pernah terlihat oleh mata Dika, karena kegiatan yang awalnya laki-laki itu pikir konyol dan setengah hati dia jalani, justru menemukannya dengan perempuan yang suka dengan rambut pendek sebahu itu. Di tempat tak terduga, pula.
“Dika?”
Satu suara membuyarkan lamunan Dika. Laki-laki itu menoleh ke kiri, langsung melihat sosok yang sering mengisi diamnya. Matanya melebar, sontak berdiri dan menanggalkan puntung rokok yang tinggal sedikit, kemudian menginjaknya agar padam.
“Gue duluan ya, Han?”
Suara orang lain, yang sama dengan suara yang meneriakkan nama Hana tadi, membuyarkan kekagetan Dika.
Berapa lama dia melamun hingga tidak menyadari kalau Hana dan temannya sudah beranjak, lalu malah menemukan Dika sedang melamun sambil merokok?
“Eh, iya Fik. Hati-hati ya.”
Suara Hana kembali mengisi ruang dengar Dika, tidak sayup-sayup lagi.
0 notes
holopiscom · 2 months ago
Text
Polisi Ngaku Kesulitan Ungkap Penyebab Terbakarnya Kantor Disdik Makassar
MAKASSAR – Polisi belum berhasil mengungkap penyebab gedung Dinas Pendidikan Kota Makassar yang terbakar pada Sabtu 11 Januari 2025 sekitar pukul 02.30 Wita, dini hari akhir pekan lalu. Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol. Arya Perdana mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil laboratorium forensik (labfor) karena masih diselidiki. “Hasil labfor ini tidak secepat yang kita kira, memang secara…
0 notes
satu-komando · 4 months ago
Text
UKM ESo Unila Gelar Love-Comp 2024
LAMPUNG – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) English Society (ESo) Universitas Lampung (Unila) menggelar Lampung Overland Various English Competition (Love Comp) 2024. Kegiatan berlangsung di gedung C Laboratorium Mekanika Tanah, yang akan dilaksanakan pada 26-27 Oktober 2024. Kegiatan dibuka sekaligus dihadiri oleh Wakil Rektor bidang Perencanaan, Kerja Sama dan TIK Dr. Ayi Ahadiat, S.E, M.B.A.,…
0 notes
lampung7com · 4 months ago
Text
UKM ESo Unila Gelar Love-Comp 2024
BANDAR LAMPUNG – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) English Society (ESo) Universitas Lampung (Unila) menggelar Lampung Overland Various English Competition (Love Comp) 2024. Kegiatan berlangsung di gedung C Laboratorium Mekanika Tanah, yang akan dilaksanakan pada 26-27 Oktober 2024. Kegiatan dibuka sekaligus dihadiri oleh Wakil Rektor bidang Perencanaan, Kerja Sama dan TIK Dr. Ayi Ahadiat, S.E,…
0 notes