#fpmipa
Explore tagged Tumblr posts
ubr30 · 1 year ago
Text
Penyair Muslimah Kuatkan Mata Rantai Sastra Islami
Sajak-sajak religius dan sufistik Indonesia tidak hanya ditulis oleh para penyair Muslim tapi juga para penyair Muslimah. Demikian dikatakan Ahmadun Yosi Herfanda dalam diskusi buku antologi puisi Berbagi Zikir, di Auditorium JICA FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Rabu (28/9) lalu.
Buku yang berisi sajak-sajak Islami karya 36 penyair Muslimah itu diterbitkan oleh Lembaga Seni dan Sastra Reboeng pimpinan Nana Ernawati. "Sajak-sajak dalam buku ini membuktikan bahwa penyair Muslimah punya peran penting dalam memperkuat tradisi penulisan puisi Islami di Indonesia," kata Ahmadun.
Apresiasi dan Diskusi Buku Puisi Berbagi Zikir  itu diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan Bahasa dan Sastra UPI bekerja sama dengan LSS Reboeng dan didukung oleh Komunitas Penulis Perempuan Indonesia (KPPI). Acara dimeriahkan musikalisasi puisi Sanggar Ari Kpin dan pembacaan puisi para penyair Muslimah, antara lain Rini Intama, Dian Hartati, Nenden Lilis Aisyah, Nana Ernawati, Nurul Ilmi Elbana, Heni Hendrayani, Terena Oktaviani, dan Ratna M Rochiman.
Selain Ahmadun, pembicara yang membahas sajak-sajak dalam Berbagi Zikir adalah Mamur Saadi, dosen UPI. Acara juga diisi sambutan Dekan FPBS UPI DR Syihabuddin MPd, yang mengatakan bahwa peran puisi sangat penting dalam perkembangan peradaban Islam.
Sebelumnya, menurut Nana Ernawati, antologi puisi Berbagi Zikir telah diluncurkan di Taman Budaya Yogyakarta dan didiskusikan di Balai Bahasa Yogyakarta dengan pembicara Katrin Bandel dan Jamal D Rahman. Buku tersebut dikuratori oleh Ulfathin Ch dan Ahmadun Yosi Herfanda.
Kualitas estetik
Selaku kurator, Ahmadun mengaku tidak hanya memilih puisi berdasarkan nilai keislamannya, tapi juga kualitas estetiknya. "Saya menghindari puisi yang hanya mirip penggalan teks khutbah atau tausiah," kata pemimpin redaksi portal sastra litera.co.id itu.
Tentang lebih banyaknya puisi sufistik di dalam Berbagi Zikir, menurut Ahmadun, itu membuktikan peran penting para penyair Muslimah dalam ikut menyambung mata rantai puisi sufistik di Indonesia. "Ini kenyataan yang luput dari perhatian para pengamat sastra. Dalam mewacanakan tradisi puisi sufistik selama ini mereka cenderung hanya memperhatikan para penyair pria," katanya.
Dengan begitu, tambahnya, terbitnya buku Barbagi Zikir sangat penting untuk menggarisbawahi peran penting para penyair Muslimah dalam meneruskan tradisi puisi sufistik di Indonesia.
0 notes
sukasenja · 5 years ago
Text
Hampir Salah Pita
Malamnya laman Facebook ku penuh dengan notifikasi sana-sini. 'Wow' sekali bisa jadi bagian mereka yang kata orang "dapet tiket emas". Tapi hati sendiri memang hanya bersama Tuhan diketahui. Tekadku belum bulat, kalian tau sendiri kenapa. Orang tua juga tidak memaksa harus ini harus itu, semua keputusan kembali lagi kepada, aku.
Bisa saja saat itu ku coba untuk kabur dan percaya diri mencoba SBM saja, tapi itu masalahnya, percaya diriku semakin ciut setiap harinya. Ku pikir lagi, ku cerna lagi. Hingga tiba saat aku kembali mengingat do'a ku pada Tuhan kala itu.
"Ya Allah, Henni pengen lolos di UPI aja. Pengen kuliah di Bandung. Pengen lolos SNMPTN, biar gak repotin orang tua sama tes-tes an"
Aku sebut UPI, aku sebut juga alasanku, tapi tak ku sebut Pendidikan Biologi. Alih-alih makin penasaran dengan jurusan itu, ku pindah fokus ku menjadi, coba bersyukur, berterimakasih, dan berbahagia diri. Tak semua mendapatkan kesempatan hebat ini, lantas ego harusnya tak punya tempat sama sekali di sini.
"Bimbelnya gapapa lanjutin aja Teh, itung buang kesel di rumah, udah dibayar juga kan sampe lunas", bapak bilang gitu.
Tapi sengaja tak ku lanjutkan. Memilih menikmati hari-hari libur di rumah, siapkan diri juga mental menjadi mahasiswa baru di kota Bandung. Tak sedikit juga teman yang bilang,
"Selamat ya Hen, cita-citanya kesampean deh. Kuliah di Bandung, UPI. Mantap lah, calon guru Biologi masa depan!"
Aku balas dengan senyum.
***
Tiba di hari pendaftaran ulang mahasiswa baru. Peraturannya: Memakai seragam SMA.
Berkas-berkas pendaftaran di siapkan. Satu yang belum, pita warna (karena warna pita setiap fakultas beda-beda). Waktu itu ku yakin hendak membeli pita warna yang mewakili Fakultas Ilmu Pendidikan. Aa nanya:
"Emang IPAI masuk FIP teh?"
"Iya lah, masuk apalagi coba?"
"Cek dulu, nanti salah ribet loh"
Ternyata ada di Fakultas Sosial FPIPS. Terlihat ya, betapa tak pedulinya aku dengan jurusan itu. Andai IPAI itu ada di FPMIPA, mungkin gedung yang sedikit kurangnya dibangun atas kerjasama UPI dengan Jepang, gedung yang jadi ikon anak-anak lab, gedung yang gambarnya petantang-petenteng di halaman pertama buku catatan pribadiku selama di pondok, memang akan jadi gedung yang sangat aku tunggu-tunggu mendatanginya tanpa harus lagi ku lihat draft pedoman daftar ulang itu berkali-kali. Tapi kawan maaf, semua itu adalah "andai". Bagaimana pula ilmu ketuhanan dengan ilmu laboratorium bisa berada dalam rumpun yang sama, yang kita sebut fakultas (?).
Pagi-pagi sekali aku dan teman pondok (yang kebetulan lulus SNM juga) pergi ke kampus. Berdiri diantrian. Lama-lama risih juga jadi "pusat perhatian". Gimana tidak? Yang lain putih Abu-Abu (kayak lirik lagu wkwk) aku berpatung diri dengan baju hitam putih (100% seragam pondok). Gapapa, cobaan tahap pertama dari kiai pondok sepertinya.
Beres di bagian administrasi, lanjut ke pendataan jurusan. Pikirku santai saja, paling cuma tes baca Qur'an. Di sinilah kembali ku lakukan kecerobohan yang hakiki. Kating yang mewawancara:
"Dulu di SMA aktif ikut rohis?"
"Rohis apaan ka?"
Kating senyam senyum.
Rohis? Makhluk jenis apa itu? Setelah dijelaskan ku jawab saja,
"Tidak ada rohis ka di pondok kami. Semua kegiatan disana berbasis keislaman"
Kurasa dia cukup puas. Harus dong! Kalau kamu ngerti apa yang aku maksud, harusnya kamu ngangguk, atau ketawa ketiwi karena tau kenapa saya emosi sekali menjawab pertanyaan kaka tingkat itu.
Ini baru awal, bagaimana kedepannya?
Kita liat besok...
@adhit21 @mathmythic @sekotenggg @fadhila-trifani @gugunm
11 notes · View notes
mathmythic · 5 years ago
Text
KAJIAN AA GYM
Belum afdol kalo kuliah di Bandung, apalagi di UPI klo belum datang ke kajiannya Aa Gym. Apalagi sebagai anak FPMIPA yang gedungnya sangat dekat sekali denga masjid DT.
Dulu gw sempet ngebayangin bagaimana sih keadaan santri lain ketika mendengarkan ceramah. Datanglah gw ke kajian Ma'rifatullah di malam Jum'at.
Fyi, buat lu yang emang punya keinginan untuk datang di kajian Ma'rifatullah, ada baiknya datang sebelum shalat masjid. Karena antusias jamaahnya sangat membludak.
Gw datang ketika shalat Isya, shalat dan denger kajiannya di luar masjid, depan minimarketnya DT. Kajian dimulai sekitar pukul 8 malam, diikuti oleh para santri (wajib) dan terbuka untuk umum.
Sedikit flashback tentang kegiatan di pondok. Pernah suatu hari, para santri kumpul di GSG (Gedung Serba Guna) dan pimpinan pondok pesantren DQ2, KH. Odhy mengisi ceramah. Keadaan gw ngantuk berat. Di tengah ceramah beliau, gw tertidur dan terbangun ketika kumpulan bubar.
Pernah ngerasain tidur dalam posisi sila?
Pegel kan?
Iya, itu yang gw rasain. Bukan sekedar pegel leher, tetapi gw kesemutan. Santri lain udah mulai bubar, gw mencari teman buat bantu berdiri. Setelah berdiri, gw masih belum bisa jalan.
Lanjut ke kajian Ma'rifatullah.
Salah satu yang gw sukai dari kajian Aa Gym adalah, bahasa penyampaian beliau yang menyejukkan hati sekaligus humoris. Di awal kajian, gw bawa buku tulis dan pulpen, karena klo bawa HP suka gak fokus.
Baru 15 menit Aa Gym ceramah, gw melihat sekitaran gw yang ternyata santri, (ada syal di lehernya) banyak yang tepar. Ada yang tidur sambil sila, selonjoran, bahkan ada yang sambil telentang. Sayangnya gw gak melihat santri yang saling pijit wkwk.
Kajian berakhir sekitar pukul 9 malam. Buat lu yang mau wisata kuliner daerah Gegerkalong, sebaiknya menghindari jam-jam tersebut. Kenapa ? Karena RAMEE PISAAAN.
.
@henniarum @fadhila-trifani @gugunm @adhit21 @sekotenggg
5 notes · View notes
jurusanmesinsakat-blog · 5 years ago
Text
Jurusan Mesin | Jurusan Teknik Mesin SMKN 1 Katapang
Tumblr media
Jurusan Mesin di dirikan sejak 1999 di SMKN 1 Katapang.Jurusan Teknik Mesin sebelumnya bernama Jurusan Pendidikan Teknik Mesin yang lahir bersamaan dengan lahirnya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Diponegoro (UNDIP) di Semarang tanggal 1 Januari 1961. Sedang FKIP UNDIP lahir karena adanya integrasi kursus BI dan BII melalui SK Sekjen Departemen Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan tanggal 27 Desember 1960 No. 108487/5. Selanjutnya FKIP UNDIP berubah menjadi IKIP Semarang berdasarkan SK Menteri PTIP No. 40/1965 tanggal 8 Maret 1965. IKIP Semarang resmi berdiri pada tanggal 30 Maret 1965, dan disahkan oleh Keputusan Presiden No. 271/65 tanggal 14 September 1965.
Perkembangan IKIP Semarang selanjutnya adalah dikonversi menjadi universitas yang bernama Universitas Negeri Semarang (Unnes) melalui Keputusan Presiden No. 124 Tahun 1999 dan diikuti oleh Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 278/O/1999 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unnes serta Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 225/O/2000 tentang Statuta Unnes. Beberapa nama fakultas berubah seperti FPTK menjadi FT, FPBS menjadi FBS, FKIS menjadi FIS, FPMIPA menjadi FMIPA, dan FPOK menjadi FIK. Perubahan nama fakultas tersebut diikuti pula perubahan nama jurusan dimana kata pendidikan dihilangkan (kecuali pada FIP). Jadi Jurusan Pendidikan Teknik Mesin di FT berubah menjadi Jurusan Teknik Mesin yang membawahi dua program studi yaitu Program Studi Pendidikan Teknik Mesin S1 dan Program Studi Teknik Mesin DIII. Dengan diberlakukannya Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 232/U/2000, maka sejak tahun 2001 – 2002 seluruh program studi di Jurusan Teknik Mesin FT Unnes telah memberlakukan kurikulum baru yang berbasis pada kompetensi lulusan yang berorientasi kepada learning to know, learning to do, learning to live together dan learning to be.
Penetapan kurikulum ini juga tidak terlepas dari visi, misi, dan tujuan Jurusan Teknik Mesin sebagai landasan penyelenggaraan pendidikan yang menjadi benang merah dari visi, misi, dan tujuan Fakultas Teknik dan Unnes. Penyusunan visi dan misi ini menunjukkan bahwa adanya keleluasaan yang lebih tinggi bagi fakultas khususnya jurusan untuk mengatur dan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki untuk terselenggaranya pendidikan tinggi yang berkualitas.
https://mesinsmkn1katapang.design.blog/
1 note · View note
srimulkiyatul · 7 years ago
Photo
Tumblr media
30 Oktober 2017 Alhamdulillah ya Allah, sampai juga ditahap ini dan menyandang gelar Sarjana Sains 😂😂❤❤ Neng Sri Mulkiyatul Maliah Akasum, S.Si Ku persembahkan untukmu, Mah, Pah 😂😘 #sarjana #sarjanasains #kimia #hayati #fpmipa #upi (at Gedung JICA FPMIPA UPI)
0 notes
ren-hwang-blog · 5 years ago
Text
"Be the best of you, Lillah till Jannah"
ー Alifia Nuzul P.
Saya, Fathiyah Afriani A. dari Kelas 2019 C, berkesempatan untuk mewawancarai seorang kakak tingkat yang sangat hebat dalam rangka memenuhi tugas mabim terakhir.
Nama : Alifia Nuzul P.
Angkatan : 2016 B
TTL : Lumajang, 25/12/97
Alamat : Komplek Cipta Graha
Hobi : Membaca, menulis, browsing internet, beproyek kebaikan
Harapan : Menjadi pendidik yg jejaknya abadi
Riwayat Pendidikan : TK Asih Putra, MI Asih Putra, SMPN 9 Bandung, SMAN 3 Bandung
Organisasi :
- SMA : Komandan PMR SMA 3, Sekretaris OSIS SMA 3, Staff Bidang Keakhwatan , Kadiv Administrasi Buku Tahunan SMA 3, Volunteer Jurnalis Kompas Muda Badge 5, Anggota Indonesian Student Unit
- Universitas : BEM HMK 2017 Staff Kaderisasi, 2018 Kadep Organisasi, 2019 DPM mengawasi Komisi 3, 2017-2018 Staff Bidang PSDI Tutorial, 2019 DPM REMA UPI sebagai Badan Kelengkapan dan Juru Bicara FPMIPA, 2019 UKDM UPI sebagai Ketua Biro Digital Bidang Multimedia
Prestasi : Mahasiswa Berprestasi Pendidikan Kimia 2019, Finalis seperempat final KDMI UPI 2019, Juara 2 Videography 2018, Juara 1 Lomba Cerpen 2018, Juara 2 Tenis Meja di CST 2017, Peserta Asean Youth Camp, 7 besar LKTI nasional
Kegiatan : Panitia Ad Hoc pembentukan ormawa FPMIPA UPI, passive income
Kiat kiat meraih prestasi :
1. Niat dulu, jangan hanya diluruskan, tapi dipanjangkan juga niatnya.
2. Jangan mengerdilkan diri.
#MabimSeru #SayaSinergisProduktif #HMKUPI2019
Tumblr media
1 note · View note
gilpursblog · 6 years ago
Text
SELALU ADA YANG MEMPERHATIKANMU
Tumblr media
Beberapa hari yang lalu sebagian dari teman teman kelasku sudah menyelesaikan study S-1 nya. Mereka resmi mendapatkan gelar. Kebahagian terpancar dari wajah mereka yang sedang asik foto foto di tengah gedung JICA FPMIPA UPI. Sebagian asik foto foto dengan teman kelasnya. Sebagian lainnya menyambut teman temannya yang hadir dalam perayaan pasca yudisium mereka. Setelah dari situ instagram ku penuh dengan ucapan selamat dari teman teman yang sudah yudisium, ucapan terima kasih dan kalimat "masih ga percaya bisa sampai ke tahap ini'. Yah jelas aku pun ikut bahagia karena teman teman ku sudah mencapai tahap yang aku sendiri belum sampai kesana. Selamat kawan. Selamat berkumpul dengan keluarga.
Tapi di sisi lain diriku terdapat perasaan cemburu bercampur penyesalan. "Anjir aing ngapain aja, temen temen udah pada yudisium dan aing masih mengeluh aja" yah kurang lebih itu umpatan yang keluar dari mulutku. Aku yang semakin merasa tertinggal dengan teman teman yang lain yang akhirnya merasa bahwa kedepannya akan berjuang sendiri. Tidak ada yang memperhatikan, tidak ada teman dalam mengerjakan skripsi, tidak ada yang membersamai. Ketakutan yang paling saya khawatirkan. Khawatir kalo sendiri semakin tidak termotivasi untuk mengerjakan skripsi ini.
Beberapa hari setelah perayaan yudisium teman temanku aku terus termenung dan diam. Yang ada dalam pikiranku adalah "jir jauh banget aing ngejarnya. Proposal aja belum". Aku terus berpikir bagaimana aku mengejar tanpa harus kerepotan. Saat asik berpikir seperti itu tidak lama ada chat masuk dari salah satu teman. Yah biasa hanya sapaan dan obrolan tanya kabar. Maklum saya di UPI dan dia di UB. Tapi tiba tiba dia mengirim pesan seperti ini.
Tumblr media
Setelah membaca chat tersebut saya sadar ternyata saya tidak sendiri. Selalu ada yang menyemangati dan mendoakan diri ini agar selalu mendapatkan yang terbaik. Teman yang mengerti kalo kita sedang berjuang. Teman yang mengerti bahwa terkadang perlu suntikan semangat semacam ini agar ketika sedang merasa tidak ada yang memperhatikan bisa semangat lagi hanya dengan kata kata. Terima kasih teman sudah mencoba menyemangati diri ini agar tidak terus terusan mengeluh.
Dari sini saya sadar bahwa apapun yang sedang kalian kerjakan kalian tidak sendiri. Banyak orang yang merasa down dan frustasi dengan tugas akademik maupun tugas organisasi. Merasa sendiri dan merasa tertinggal. Tapi dibalik semua itu akan ada teman yang mengerti bahwa kamu sedang perlu disemangati atau perlu diapresiasi atas apa yang telah kamu kerjakan. Yah walaupun terkadang tidak nampak. Seperti diam diam mendoakan. Apalagi mendoakan di sepertiga malamnya. Jadi untuk aku, kamu dan kita semua. Ayo kita berjuang bersama. Kamu ga sendiri.
Saya akan tutup dengan qoute bijak dari teman saya
"Kebutuhan dasar manusia sekarang adalah Sandang, Pangan, Papan dan Perhatian". Irsyad , 2019
6 notes · View notes
dinarkha · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Duniaku bukan jabatan, pangkat, gaji, dan kecurangan. Duniaku bumi manusia dengan persoalannya Pramoedya Ananta Toer, Bumi Manusia (di Gedung JICA FPMIPA UPI) https://www.instagram.com/p/B1vsgLegeE0/?igshid=ui4xjeqoawak
1 note · View note
ihatehumaninthisworld · 6 years ago
Text
#SaatnyaMoveOn
30 hari sudah, sejak pertama kali aku memutuskan untuk menulis. Perjalanan menyembuhkan diri, katanya. Hanya bermodalkan keinginan untuk sembuh, kuberanikan diri untuk mulai menulis .. pokoknya menulis aja .. tulis apapun yang hati sedang rasakan. Sebenarnya keputusan untuk mulai menulis ini lumayan panjang perjalanannya, dimulai dari melihat seorang kawan yang juga menulis, lalu membaca buku dan menemukan quotes “ Menulis adalah salah satu cara menyembuhkan hati yang sedang luka “. Ternyata quotes itu benar, sedikit banyaknya patah hati ini mulai tak berasa lagi tapi kurasa menulis bukanlah faktor tunggal yang menyembuhkan hati ini, ada sahabat-sahabat, hobby yang aku lakukan juga tak lupa game yang selalu saya mainkan. Haha.
Aku tak pernah lupa bagaimana tingkah laku ku saat hari-hari pertama aku mulai menulis, saat hati rasanya sedang sakit-sakitnya. Aku seperti orang gila, kata salah seorang kawanku. Ku habiskan banyak waktu sendirian, hanya diam merenung tanpa tujuan yang jelas.
Aku pergi ke tempat-tempat sepi dimana hanya ada sedikit orang. Hari pertama, aku pergi ke kolam di depan Villa Isola. Entahlah .. pokoknya tiba-tiba ingin kesana aja. Setelah solat dzuhur di Masjid Al-Furqon aku duduk di bangku-bangku pinggiran kolam. Kulihat hanya ada beberapa orang disana, ada yang sedang membaca buku, ada yang sedang galau seperti diriku dan ada yang sedang bucin di bangku sebelah. Sial, mana mesra banget lagi pake acara tertawa karena si cowo melempar lelucon pada si cewe. Aku? Aku hanya duduk dan melihat soang-soang di sebrang kolam saling bersahutan kesana kemari dan tertawa~ Ngoahahaha. Sepertinya aku akan merekomendasikan balong depan Villa Isola sebagai tempat untuk merenungi hidup-hidup anda yang seperti sampah itu. Ngoahahaha canda. Di sana begitu tenang, banyak pohon-pohon besar juga suara air mengalir. Menenangkan banget .. udara bersih, pemandangan menyejukkan mata dan sesekali diselingi suara kendaraan-kendaraan yang lewat di Jalan Setiabudhi. Fix tempat itu adalah salah satu tempat meng-galau terbaik di Kota Bandung. Tempat itu menjadi saksi bahwa pernah ada seorang lelaki berbadan bongsor yang hati dan jiwanya terkoyak hanya karena putus cinta~ Whwhwhwhwh. Huft .. tanpa sadar aku sudah duduk dan merenung di sana cukup lama, sekitar 3 jam hingga adzan ashar membangunkan lamunanku. Aku pun pergi dari tempat itu lalu merenung dan berpikir .. ternyata memang tak aneh banyak orang yang depresi karena putus cinta karena aku pun merasakannya dan pedih banget cuy, cukup ngamau lagi~ Hahahaha.
Hari kedua, masih dalam keadaan hati yang berkabung. Lagi-lagi entah kesambet apa pokoknya tingkah laku ku jadi random aja, di hari itu aku harus pergi ke fakultas untuk meminta surat keterangan aktif kuliah. Setelah urusan di fakultas selesai, aku hendak pulang ke kontrakan melewati gedung FPMIPA B. Tiba-tiba terdengar suara anak-anak tertawa dan berteriak memanggil temannya. Aku mencari sumber suaranya, eh ternyata mereka ada di lantai 9 Gedung FIP baru. “ Wah, kayanya seru juga ke puncak sana “ ucapku dalam hati. Tanpa berpikir panjang aku langsung masuk ke Gedung tersebut melewati pintu belakang. Aku kesulitan untuk mencari Lift di sana, jadi aku memutuskan untuk naik dengan tangga. Iya dengan tangga. Rasanya duh kaya ngerjain skripsi alias ga beres-beres itu aku naik whwhwh. Setelah sampai disana, aku menjadi kurus aku menghela nafas panjang karena kelelahan. Aku susuri setiap jengkal lantai teratas di gedung tersebut. Lalu aku pergi ke tembok pembatas yang menghadap ke depan Gedung FPMIPA B. Kuhelakan nafas panjang sambil melihat pemandangan dari atas sana. Momen di hari itu begitu menenangkan hati, sepertinya sudah terlalu lama aku tak berbicara dengan diriku sendiri. Aku seperti iklan C1000 .. Healty Outside Broken Inside~ fufufufufu. Lagi-lagi aku melamun disana cukup lama, suasananya memang begitu membuatku terlena dalam lamunanku. Hembusan angin yang cukup kencang, pemandangan Kota Bandung, melihat orang-orang yang sedang berjalan juga diselingi oleh anak SD yang sedang berlari mengejar temannya. Tiba-tiba seseorang membangunkan lamunanku
“ HEEEEHHH ICAAAD JANGAN BUNUH DIRI “
“ ASTAGFIRULLAH NAON SIIIIH ULFA MENI SOAK IH UNTUNG TEU REFLEK NGAJLENG “
Aku bertemu Ulfa disana, kawan KKN-ku. Tanpa ragu dia langsung menanyakan sesuatu kepadaku.
“ Kenapa? Sini cerita “
Hate to See My Heart Break
Patah hati kali ini banyak memberikanku pelajaran. Rasanya ucapan syukur tak ada cukupnya untuk pelajaran yang Dia berikan kepadaku. Lewat patah hati ini, aku belajar tentang banyak hal .. termasuk hal-hal yang kalau sekarang-sekarang aku ingat akan membuat sensasi bulu bergidik tanda kegelian di tubuhku. Ah, aku begitu mengingatnya dengan jelas. Emosi yang meledak-ledak, galau macam orang depresi juga dendam kesumat yang membuat tubuh ingin meledak. Haha lucu, dulu aku menganggap semua adalah hal yang penting .. aku seperti orang yang paling tersakiti di dunia ini. Aku menjadi benci tentang segala hal yang berhubungan dengannya, aku menyesal .. benar-benar menyesal dengan takdir-ku. Hingga terucap kata “ Saya benar-benar menyesal pernah mengenal anda “. Deg. Sial, akhirnya kalimat itu keluar dari kepala panasku saat itu. Kalimat yang pada akhirnya aku sesali juga karena keluar dari mulut ini. Haha. Life is a bad jokes.
Meski aku mendapatkan banyak pelajaran berharga setelah kejadian itu tapi jujur .. aku tak pernah mau merasakan lagi hal itu. I hate to see my heart break. Aku tak suka melihat aku yang marah-marah dan menyimpan dendam. Tidak .. tidak .. kalau harus memilih, aku tak akan pernah mau merasakan hal itu lagi. Cukup. Sekali aja.
Berbicara tentang rasa sakit sepertinya kita tak bisa membanding-bandingkan rasa sakit kita dengan yang orang lain rasakan, karena seperti bait yang dinyanyikan oleh Paramore.
There is not a single word in the whole world that could describe the hurt~
Yups, semua rasa sakit tak bisa dijelaskan oleh kata apapun. Seseorang tak akan bisa menceritakan bagaimana rasa sakit yang ia derita~
22
Manusia berencana, Allah yang menentukan. Pernah dengar kalimat itu? Nampaknya kalimat itu memang mutlak kebenarannya. Manusia bisa sekehendak hati berencana akan begini akan begitu tapi pada akhirnya kekuasaan tertinggi hanya terletak padaNya. Dulu, rasanya kita sudah cukup jauh merencanakan segala hal nya .. begini begitu .. kupertemukan dirimu dengan bibi ku di suatu kesempatan, ku ceritakan dirimu pada orang tuaku. Wohooooo ku kira rencana yang kita buat akan berjalan lancar. Aku begitu bahagia, pada akhirnya ada seseorang yang mencintai balik diri ini. Terbayang nanti wisuda ada orang yang akan mendampingi diri ini, berfoto di tengah JICA dengan sama-sama menggunakan toga tapi .. tong bororaah mikir kadinya ari skripsi wae tacan dimulai-mulai badruuuuun~ Ngoahahaha.
Yaaa pada akhirnya rencana memang hanyalah rencana. Reality broke my heart. Di suatu kesempatan, dirimu jujur kepadaku. “ Cad, sebenarnya dari awal aku tak pernah menyukaimu “. Deg. Aku tak bisa mencerna kalimat yang aku dengar. Logikaku benar-benar tak bisa menerimanya. Pertanyaan-pertanyaan terlontar dalam pikiranku.
“ Loh bukannya waktu itu kamu bilang suka juga? “
“ Loh bukannya kamu bilang menyukaiku apa adanya? “
“ Loh bukannya kamu bilang akan melalui semua hal bersamaku? “
“ Loh bukannya kamu bilang aku tampan dan berani? “
Aku mencoba untuk tetap tenang, takut-takut itu hanyalah prank yang kamu buat. Ternyata tidak .. selama ini memang kamu hanya memaksakan perasaanmu saja sambil berharap suatu hari tiba-tiba kamu bisa berubah menjadi menyukaiku. Ya, aku gagal. Gagal dalam memenuhi ekspektasimu. Ekspektasimu terlalu tinggi. Betul kok betul, aku hanyalah calon pendidik. Aduuuh jangan ngomongin gaji, gajiku saat ini gak akan cukup untuk membeli perlengkapan make up mu itu. Hidup di Indonesia memang keras ya .. umur 25 tahun seakan dituntut harus udah S3, gaji 30 juta/bulan, udah punya rumah tipe 212 halaaaahhh ndasmu mbak nikah aja sama atta halilintar sana. Ehe.
Girl, you really know how to get someone down~
.
.
.
Forgiveness
Yang begitu ku benci dari berhubungan dengan anda adalah kejadian-kejadian setelah hal-hal ini terjadi. Mau kamu apasih ? Ini kamu tuh kaya film Marvel tau ga? Ada After Scene nya. Aku selalu berpikir pertemuan terakhir kita di KFC itu akan mengakhiri segalanya. I mean it will ends our drama but .. you always start the drama again. Bukannya aku udah minta maaf ya waktu itu? Bukannya aku udah bilang sama kamu, “ Aku minta maaf kalau sikap aku selama ini menyakiti kamu, aku harap kamu maafin aku dan kita jadi teman seperti awal-awal KKN “ dan kamu meng-iya-kan itu. Yes, I thought it would be the end but .. you start the drama again.
Aku sedang melakukan self-healing dengan melakukan challenge #30HariMenulis, tiba-tiba ada pesan masuk dari seorang sahabat.
“ Syad aku mau cerita sesuatu “
“ Hah? Tumben-tumbenan cerita sama aku, ada apa? “
“ Itu … “
“ Kenapa ? Dia nge-chat kamu? “
“ Iya syad “
Kemarahanku memuncak kembali, kamu terlalu jauh dalam melangkah. You crossed the line. Kesabaranku sudah habis, aku memarahimu. Untung saja aku tak sampai memaki dirimu. Aku bertanya padamu dengan terheran-heran.
“ Mau kamu apasih ? “
“ Gak cukup buat sakit hati? “
“ Sekarang kamu ganggu teman-temanku? “
“ Sumpah aku ga ngerti dengan kelakuan kamu “
Kamu menjawab dengan alasanmu tapi aku benar-benar tak bisa terima alasan itu. Mau carikan aku jodoh? Haduuuuu kau cari saja jodohmu sendiri lah. Aku selalu menanyakan alasan kamu melakukan hal-hal yang kurasa itu mengusik hidup aku. Kamu selalu menjawab “ Aku tau aku salah tapi kan … “. Girl, if you knew that you were wrong then stop it. Stop. Please. Just Stop.
Haaa sudahlah, aku benar-benar lelah dengan hal ini. Cukup. Aku minta maaf .. tapi mohon aku ingin ini adalah permintaan maaf terakhirku. I’m done with this sh*t. Dan jika kamu ingin maaf dariku .. kali ini akan kuberikan dengan cuma-cuma. Sudahlah, aku ingin segera menyelesaikan studiku. Aku tak mau hal ini membuatku harus membayar UKT untuk semester depan. UKT UPI mahal tau!
.
.
.
Perjalananku dalam challenge #30HariMenulis pun telah menemukan ujungnya. Aku berhasil menyelesaikannya yaaa walaupun tak benar-benar 30 hari sih. Ehe. Kuucapkan banyak terimakasih kepada semua sahabat dan kawan-kawanku yang telah berkenan membaca dan mengapresiasi tulisanku. That means a lot guys, really. Wabil khusus kusampaikan terimakasih pada seorang sahabatku yang telah menginspirasiku dalam menulis, Mia Rahmi. Thanks miw!
Mulai dari sekarang .. aku akan berhenti menulis. Iya berhenti menulis .. karena dia. Mulai sejak sekarang aku akan menulis karena keinginanku sendiri, aku akan menulis dengan perasaan bahagia. Ah iya, terimakasih juga untuk seseorang yang telah menjadi sebabku untuk menulis. Terimakasih!
Huft, rasanya sudah cukup aku bergalau ria. Sekarang, hatiku telah sembuh dengan sempurna. Saatnya Move On. Good bye!
.
.
.
And the salt in my wounds
isn't burning anymore than it used to
It's not that I don't feel the pain
it's just I'm not afraid of hurting anymore
Tumblr media
7 notes · View notes
hauli26 · 6 years ago
Text
26 27 28 Februari 2019
Sebelum baca aku mau ngingetin sama kalian, this story maybe can loooooooooooong and boring hahaa :D
Ini akan jadi cerita hari ini, hari kemarin dan 2 hari kemarin.
Yap! Bikaus kemarin itu banyak sekali kejadian atau hal yang sangat menarik untuk diceritakan :')
Are u ready for read this story??
Soo... Let's start it!!
26 Februari 2019
Hari itu hari Selasa. Dari semenjak pagi sebenarnya aku agak malas untuk keluar rumah atau melakukan kegiatan, rasanya ingin seharian full di kostan saja -- tapi eeeh tapi, si dia malah chat aku di WA bilang mau minta ditemenin main ke UPI, lebih tepatnya sih cari² referensi skripsinya di Perpustakaan UPI, can u guess who is she? Yes she! Reisha Hanna Audie yang super bikin deg²an gegana kalau dia udah upset wkk :D
Tumblr media
Dari jam 9 pagi dia udah ngajakin ke UPI, kampus gue yang tinggal 5 langkah doang juga udah sampe dari kostan but we mager -- tapi yaaa u know lah tadi yg aku sebut, kalau dia mad or upset suka bikin berabe pusing 7 keliling wkk jadi ku turuti keinginannya. But, jam nya diundur bikaus jam 9 kurang pas dia chat itu aku baru bangun -- biasa kebluk malamnya gadang gapuguh :( singkat cerita lah yah jadi janjiannya itu jam 12 an bada dzuhur, pas sampe di Perpus dia nyeletuk ngomong ginih "Eh han! Aku mah yah kalau di Perpus UNP*S suka susah cari buku teh gak nemu atau mungkin udah dipinjem sama orang lain kali yah, jadi susah cari buku teh." Dan saat doi bilang gituh dengan niat sepenuh hati jiwa dan raga ya aku bantuin dia dong yah cari buku yg dia mau all about 'Strategi Pemasaran' bikaus she jurusan Manajeman. Pas udah ketemu bukunya eeeh si doi malah tambah pusing -- ada yang tahu gak kenapa? Ya lu liat ajah sendiri di foto atas, buku nya banyaaak bangeeet wkk, malah lebih banyak lg 2x lipat dari yg ada di foto sebenernya. Aneh dia mah, gak ada buku bete, banyak buku lieur wkk :D
Itu kan di lt. 1 yah, pas main ke lt. 3 bagian khusus skripsi thesis dan disertasi, dia ternyata janjian sama yang namanya de Iza, saudaranya yang mirip de Mitha hahaa =D
Tumblr media
Ternyata yah guys, cari skripsian manajeman susah beud dah -- sampe² nanya ke mamang Hakim di dm huuft. Maaf yah mang aku ngaririweuh wae hee and congrats sudah berganti status dari jones jadi taken wkk 😏
Disaranin sama mamang coba cari ke bagian thesis dan disertai, ternyata mah bener guys, disana teh ada bahan referensi yang si doi cari. Dan wagelaseeeh... Itu we liat disertasi tebelnya udah kayak iklan tanggo, berapa lapis? Ratusaaaaan!! 🙄
Beres dari perpus karena we laper dari lagi belum sarapan so we ajak mereka ke Wadoel. Niat mau ambil dulu uang ke atm BNI Syariah depan SD Isola kan yah, eeeh... Tau²nya KTM nya lupa gak kebawa, stupidnya aku :( jadi wae di Wadoel teh cuman beli ice tea doang 4k hikss.. sobat missqueen memang saya teh yah :')
Selesai dari Wadoel aku ketemuan tuh sama yang namanya ukhty/ummi Wulan Nur Latifah. Sebelumnya aku kaget tiba² dia ngajak aku makan di Kedai Utama, but bikaus my money in my walley is empty and my money in my atm is 50k but bikaus eta tea tadi ketinggalan :( jadi wae gak beli apa apa di KEDUT, cuman nemenin Wulan doang, dan pas sampe sana pun makanan dia udah habis lah wkk :D padahal kan we mau minta hikss :') yaa disana kata ukhty dia lagi bete or boring di rumah pengen keluar cari suasana baru, ya kita ngobrol² tentang ini itu nya, tapi ukhty sempet bete juga sama aku bikaus aku bahas mumas dan kita debat hebat disitu wkk :( maaf yah Ulan --v pas lihat jam sudah hampir menunjukkan pukul 18.20 jadi kita bergegas buat pergi ke masjid DT ikut shalat magrib disana. Pas udah selesai shalat maghrib sempat aku da ukhty ngobrol² lagi sebentar. Tapi serius, aku gak sadar dan gak tahu apa yang sebenarnya ukhty sedang rasakan dan sedang ia pikirkan saat itu, kurang peka nya aku sebagai teman :( kebanyakan aku wae yg cerita teh emang dasar banyak cakap aku ini :'D karena aku juga ada janji sama teman aku Echa yang datang ke Bandung dari Purwakarta so aku gabisa lama² nemenin Wulan, jadi aku pamit dulu ke ukhty, padahal mah yah adzan isya teh tinggal 10 menitan lagi --
Pas baru juga keluar masjid, aku kaget dong ternyata ada Echa udah ada dia di depan masjid DT (sebenernya sih gak depan masjid DT banget, di sebelahnya masjid di depan toko baju Zayna). Sumpah aku seneng banget ketemu dia, histeris dong! Eeeh si bu guru PAUD dan penyiar radio hits se-Purwakarta ini juga sama² histeris nya dong pas ketemu we hahaa :D
Tumblr media
Sebelum makan aku ajak dia ke kostan aku, sekalian aku mau ambil kartu atm aku yg ketinggalan. Pas udah dari kostan, eeh ternyata doi bilang kalau dia gabisa lama² di Bandung, bikaus besok pagi dia harus ngajar di TK, berhubung kalau PGPAUD UPI Purwakarta mah mahasiswa PGPAUD 2015 nya baru bisa PPL di semester so dengan berat hati akhirnya kita harus berpisah hikss :( dia ngejar travel di Baltos yang jam 9 malam. Selepas berpisah darinya, aku beli dulu nasi goreng. Bayangkan guys! Seharian aku baru makan 1x, gimana gak gemuk² nya si saya teh atuh :(
Pulang² ke kostan itu nasgor langsung habis dalam sekejap dong hahaa :D beres makan yaa biasa gadang gapuguh, kontekan chatan sama beberapa sahabat :') (jangan tanya bersama siapa dan apa yang aku bahas di wa, buat apa kamu tahu? Kalau tahu juga paling bilang "ooh" doang kan? Mmm..)
27 Februari 2019
Tepat pukul 01.18 aku dapat kabar dari salah satu sahabat ku tercinta, yang tadi sorr juga ku bertemu dengan dirinya, Wulan, dia chat aku di wa kalau mamahnya meninggal pukul 00:37, innalillahi wainnailaihi raji'un 🙏 aku syok pas tahu langsung dari anaknya ya Allah :( kenapa aku sebegitu gak pekanya saa kondisi hati nya? Padahal tadi sore aku sempat bertemu dengannya :'( maafkan aku Wulan sebagai teman aku belum bisa jadi teman yang baik buat kamu :( langsung pas dapat info itu aku kabarin teman² PGPAUD yang lain, dan mengajak mereka pagi hari nya jam 7 / 8 untuk ke rumah Wulan. Aku baru bisa tidur jam set 4 bangun² jam set 6 pagi lebih. Jam 7 pagi an ada Sheila Pramesti Putri (biasa dipanggil Sese) datang ke kostan aku buat bisa berangkat bareng ke Wulan nya. Jam set 8 nan kita berangkat dari kostan aku ke depan masjid DT, ketemuan sama Nurul Ezkanandyta (Luluk), Riska Safitri (Riska) & Dina Nurafifah (Dina). Karena motor adanya 3 jadi pas berangkat ke rumah Wulannya aku ditengkep 3 bareng Dina & Sese, kalau Riska bareng sama Luluk.
Sampai di dekat rumah Wulan sudah ada tanda bendera kuning dan di depan gang rumahnya pun sudah ada mobil ambulans dan mobil² juga motor² kerabatnya Wulan, sambil mengabari teman² PGPAUD yang lain di line aku sherlock location rumah ukhty, eeh ternyata ukhty yang keluar nyamperin kita duluan, satu persatu kita salaman pelukan sama dia sembari memberikan ucapan bela sungkawa juga semangat pada dirinya, tak lama kemudian datanglah Neneng Siti Aminah (Neneng) mengendarai motor sendiri. Pas Neneng datang dan menghampiri Wulan, waah udah Wulan mewek lagi bareng sama Neneng nya, disitu aku langsung sigap nawarin tissue ke mereka :') untung kan we prepare beli tissue soalnya udah ketebak pasti semuanya bakal pada bocor air matanya :')
Pas diajak Wulan masuk ke rumahnya, aku langsung kaget melihat ada sesosok yang ditutupi kain, ya Allah aku gakuat lihatnya, jadi ingat ibu, saking gakuatnya aku gabisa nahan air mata :'( bocor lagi deh hikss..
Gak beberapa kemudian, ada informasi bahwa sebentar lagi mayit akan dishalatkan dan dikuburkan, dishalatkannua di masjid Al-Aqsho dekat rumah Wulan, disana aku dan kawan² yang lain ikut men-shalatkan, and for the first time, aku shalat jenazah :') soalnya waktu embu dari ibu dan embu abah dari ayah juga wa Didi meninggal aku gak ikut men-shalatkan beliau² :')
Selesainya shalat jenazah, bersama Wulan, teman² UKDM Wulan beserta keluarga, aku dan Riska ikut di mobil menuju ke tempat pemakaman. Sesampainya di tempat pemakaman, prosesi pengkuburan jenazah Almarhumah Bu Eti mamahnya Wulan pun dilangsungkan. Disana aku memperhatikan Wulan yang sedang menatap jenazah ibundanya untuk yang terakhir kalinya, berat! Pasti sangat berat baginya, namun dengan hebatnya dia bisa tegar dan bisa mengikhlaskan kepergian ibundanya untuk menemui sang Pencipta :')
Oiya lupa..
Pas mau berangkat ke tempat pemakaman datang Siti Mahdalia Nurbaiti (Mahda). Mamah ini disela kesibukan dan tanggung jawab yang masih ia tanggung tersebut masih bisa menyempatkan waktu untuk datang dan menemani Wulan, sahabat kita ini, masya Allah :')
Selesainya prosesi pemakaman, aku meminta izin untuk pamit duluan ke Wulan, karena aku juga ada janji lain untuk menemui kawan lama yang sedang wisuda hari itu juga di UPI. Yang pamit duluan ada aku, Riska dan Neneng. Sedangkan Sese, Luluk dan Dina sudah sejak tadi pas di Masjid Al-Aqsho mereka pamit duluan. Pas pulang balik lagi ke arah Gerlong aku dan Riska ikut nebeng di motor Neneng hee :D sampai di depan gang kostan Riska kita berpamitan berpisah dengan Neneng, karena dia mah pulangnya ke Padalarang kasian de Musa nya ditinggalin di rumah :') kalau aku anterin Riska naro dulu laptopnya ke kostan. Beres dari kostan Riska kita pergi beli makan dulu di kantin 79. Lanjut ajah yah.. Selesai makan langsung deh aku beli 3 bunga di gang Darmawinata dan cusss menuju FPMIPA B untuk bertemu dengan Azka, Rirry dan Alya (teman SMANDAKU) yang sama² ingin menyambut kawan kita yang sedang berbahagia yaitu Widy, Irna & Rizky. Oiya sebelum ketemu teman² SMA aku ini, Riska minta difotoin dulu pas lagi pegang bunga dong wkk.. :D oiya dan kagetnya lagi aku ketemu sama teman kostan lama aku, Tryan Tuti Arima (Tryan) anak psikolog'15 hee.. Ternyata dia juga mau nyambut kawannya di FPMIPA, bawa kembangnya 4 lagi yang gede² hahaa banyak amat buuu tekor nanti :')
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
And finally... Setelah melewati pencarian cukup lama akhirnya ku berhasil menemukan letak dimana Widy atau si Ciweuh (panggilan rikal nya) berada hahaa :D
Tumblr media
Happy wedding yah Ciweuh! 👰
Eeeh happy graduation maksudnya hee 🎓
Semoga ilmu mu selama kurang lebih 21th belajar semenjak TK - Perguruan Tinggi ini dapat bermanfaat di masyarakat, aamiin 🙏
Karena aku gak bisa lama² di FPMIPA takut ketemu seseorang *eh? Jadi aku pamit duluan sama Alya dan menitipkan bunga untuk Irna & Rizky untuk mereka.
Sebenarnya siang/sore itu aku ingin sekali menemui seseorang, ada hal penting yang ingin ku bicarakan dengannya, namun karena dia tak bisa jadi yasudah :') mungkin tak kan tersampaikan maksud hati ini tapi tak apa hahaaa :D gak terlalu jadi permasalahan juga sebenarnya.
Lanjut..
Sorenya, pas sampai di kostan, Hanni Fauzatun Aeni (my twins biasa dipanggil Hanni) meminta aku untuk menemaninya membeli sesuatu barang di Ciwalk. Ku pikir, aaah daripada aku ngegabut wae si kostan yaudah aku terima saja ajakannya. Kami berangkat dari kostan itu hampir mendekati maghrib jam 17.50 kalau tidak salah. Dan lucunya lagi dong yah, aku punya cerita khusus nih tentang driver grab-bike yang aku dan Hanni tumpangi, ternyata eeh ternyata.. Mereka itu suami istri dong hahaa :D aku naik grab-bike nya bapak dan hanni naik grab-bike nya ibu. Sepanjang jalan itu aku dan si bapak teh yang ceritaaaaaaaa panjaaaaang lebaaaaaaar wkk =D mulai dari cerita tentang kehidupan keluarga bapak dan ibu sampai ke cerita curhat percintaan aku dan tips² ikhtiar soal jodoh hahaaa. Ginih nih aku ceritain deh seingetnya aku yah. Jadi, bapak ini ketemu ibu di Arab loh guys! Masya Allah. Pas waktu itu kondisinya bapak sedang bekerja di salalh satu hotel dekat Ka'bah dan ibu sedang berada di dalam hotel tersebut. Dan waktu itu juga situasinya bapak baru berusia ±25th dan ibu baru kelas X SMA dong hahaa. Witches mereka itu berbeda usia nya sekitar 11th, masya Allah :') kalau jodoh mah memang gabisa ketebak kan yah guys duuh bikin envy deh ceritanya bapak dan ibu yang satu ini :') mereka telah dikaruniai 3 orang anak, bapak asli orang Cianjur dan ibu asli orang Surabaya dan sekarang mereka menetap di kota Bandung :) karena balam sudah banyak cerita tentang kehidupannya, aku gak mau kalah dong! Hee.. Aku juga sedikit curhat tentang yang akhir² ini entah mengapa ada 2 orang asing (yang belum aku kenal sama sekali), tiba² ada niatan serius ingin berta'aruf dengan ku. Ya Allah padahal kan aku masih bocah :( + lagi aku teh masih ragu nya karna aku kan belum beres S1 nya, belum lagi ada rencana mau lanjut langsung ke S2 dan juga entah mengapa di hati ini masih ada sesosok yang aku masih harapkan :') dan bapak pun banyak memberi ku wejangan tentang urusan jodoh. Salah satunya ialah "kalau yah neng mau fokus dulu belajar mah mangga, malah ada bagusnya juga sih neng, eneng bisa lebih belajar lagi untuk memantaskan diri agar bisa bertemu dengan orang yang sama² sedang memantaskan diri juga untuk neng" masya Allah bapak, kata² bapak buat eneng Hanna baper deh hikss :'(
Sesampainya di Ciwalk langsung aku shalat, Hanni tunggu di luar mushola (karena dia sedang halangan). Beres shalat langsung deh kita ke lt. 3 buat lihat² tas, baju dll di Elizab*th
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Duuub sumpah deh, kalau aku punya uang 80jt mah yah 70jt nya aku infaq-in, yang 10jt nya aku tabung + belanjain, salah satu dua tiganya pengen beli yang ada di foto atas ini heuehuu :')
Selesainya cuci mata dari Elizab*th, aku dan Hanni main² lihat² barang² yang ada di Heartwarmer & Miniso, duuuh pokonya kalau kedua tempat itu pasti bawaanya pengen beli ini itu deh :( and bener ajah -- aku jadi kepincut sama gelang beli 2 (kayak buat couplean ajah oran aku masih single juga hikss) sama beli cermin kecil. Selesainya dari Ciwalk kita pulang naik grab-bike lagi masing². Pas sampai di gerlong Hanni mah beli makan sate ayam lah aku beli makan soto babat di depan Alfamart :D oiya sebelum ke Alfamart aku ketemu dulu tuh sama 2 orang hits UPI, Shafia Azzahra Setiawan (Afi) & Muthia Hanifah (Mute-tea).
Udah kenyang tuh kan yah makan soto babat di depan Alfamart + minumnya air teh tanpa gula + favorite drink is Nu Milk Tea, langusng deh aku cus pulang dan embo cantik di kamar kostan. Rasanya capek banget seharian keluar kostan teh, jadi rindu Mayni, my big monkey 🐵
28 Februari 2019
Hari ini jangan tanya aku habis ngapain ajah? Gak banyak cerita apalagi kegiatan yang berfaedah yang aku lakuin seharian ini :( kerjaan teh cuman tidur, makan, shalat, wc, youtube-an, buka IG buka WA buka Twitter + edit² video buat diupload ke IGTV paling :') dan baru keingetan ajah pernah janji buat cerita sepanjang 8 bulan ke depan sampai tanggal 26 Oktober buat yaaa memotivasi diri sih sebenarnya agar semangat dalam beraktivitas yang berfaedah dan bercerita (pada kenyataan nya mah hari ini gak ngapa²in mager parah huft).
How are you today? what have you done today? have you been grateful today? \(^o^)/
3 notes · View notes
groverbanks · 2 years ago
Text
kelas karyawan upi bandung
Universitas Pendidikan Indonesia (disingkat UPI) adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang kampus utamanya berkedudukan di Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Sejak tahun 2012, UPI berstatus sebagai perguruan tinggi yang diselenggarakan pemerintah , berubah dari status sebelumnya sebagai perguruan tinggi badan hukum milik negara(BHMN). kuliah online kelas karyawan bandung
UPI adalah perguruan tinggi yang menganut sistem multikampus yaitu dengan 6 kampus yang tersebar di dua provinsi yaitu Jawa Barat dan Banten. Kampus utama UPI berlokasi di Jalan Setiabudhi 229, Bandung. Sedangkan kampus lainnya berlokasi di Cibiru, Tasikmalaya, Sumedang, Purwakarta, dan Serang.
UPI memiliki 8 Fakultas, 5 Kampus Daerah, Sekolah Pascasarjana (SPs) dan Sekolah Laboratorium atau Lab School UPI.
Fakultas Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS) Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA) Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB) Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD)[9][10] Kampus Daerah Kampus UPI Cibiru Kampus UPI Tasikmalaya Kampus UPI Sumedang Kampus UPI Purwakarta Kampus UPI Serang Sekolah Sekolah Pascasarjana (SPs) Sekolah Laboratorium
Related post : Daftar Universitas Yang Menyedian Pendaftaran Kuliah Online 2022
0 notes
rizqyraw · 3 years ago
Text
Siang gini enaknya makan ayam penyet fpmipa
0 notes
irfanilmy · 6 years ago
Text
Tentang Publikasi Ilmiah
[Jurnal Ilmyah: Hari #234]
Tumblr media
Publikasi ilmiah ternyata amat penting kedudukannya bagi seorang akademisi. Saya baru menyadarinya akhir-akhir ini. Selain sebagai bentuk penunaian tri dharma perguruan tinggi (penelitian), ini pun semacam upaya penguatan atas eksistensi diri. Setidaknya dikatakan (lebih) penting ini bagi dosen. 
Mahasiswa juga harusnya akrab dengan kata publikasi. Tapi sejauh yang saya tahu, publikasi ilmiah di kalangan mahasiswa (S1) di kampus saya masih sangat payah, kecuali di beberapa fakultas tertentu seperti FPMIPA dan FPTK. Saya enggak berani bilang hal yang sama kalau untuk para dosen. Kalaupun iya, itu silakan jadi tanggung jawab kampus untuk mendorong para dosen untuk bekerja keras memproduktifkan diri dalam hal publikasi ilmiah ini.
Saya sendiri belum pernah satu kali pun mempublikasikan karya ilmiah, baik di jurnal atau prosiding seminar. Rasa-rasanya dulu dosen-dosen tidak terlalu mendorong kami untuk melakukannya. Meski ada satu dua dosen yang di akhir-akhir masa studi memberi saran buat mencoba. Namun agaknya tidak ada bimbingan intensif juga dari mereka. 
Entahlah, ini siapa yang salah. Ketika faktor dosen yang kurang peduli buat menginstruksikan untuk berpublikasi ilmiah, mahasiswa yang sadar mestinya tetap melakukan itu dan mencari sendiri informasinya. Jadi siapa yang salah? Yang merasa, silakan mengakui sendiri dan segera berbenah memperbaiki. Saya tidak akan menunjuk satu pihak buat dijadikan kambing hitam.  
Saat secara sengaja maupun tidak menemukan mahasiswa yang seusia bahkan di bawah saya namun punya track record yang baik dalam hal publikasi ilmiah, saya amat tertekan. Kok mereka mampu sementara saya lebih banyak cari alasan daripada memaksakan diri untuk membuat karya lantas bergerak untuk mempublikasikan?
Saya lalu merasa telah banyak membuang-buang waktu secara percuma tanpa meninggalkan satu karya pun (publikasi tadi). Sibuk iya, tapi tidak produktif sama sekali. Mungkinkah ini yang dinamakan waktu tidak barokah itu? Dilanda lelah, namun tidak mendapatkan apa-apa.
Dari banyak isian pada formulir syarat mengikuti event tertentu, bagian yang selalu luput buat diisi yaitu tentang publikasi apa yang pernah dilakukan. Tidak diisi karena memang saya tidak pernah melakukannya. Masa harus berbohong demi hasrat kuat buat bisa lolos jadi peserta. Kan tidak elok. Menghalalkan cara demi mencapai tujuan, itu tidak jantan. Jadi, kapan saya bisa mengisi tabel mengenai rekam jejak publikasi ilmiah ini? Silakan jawab sendiri!
 Muhammad Irfan Ilmy | Bandung, 11 Oktober 2018
2 notes · View notes
fajarpendidikan · 3 years ago
Link
Tambah Daya Juang, Husain Syam dan Nurdin Halid Lantik Dewan Pengurus Komisariat IKA UNM https://www.fajarpendidikan.co.id/tambah-daya-juang-husain-syam-dan-nurdin-halid-lantik-dewan-pengurus-komisariat-ika-unm/?feed_id=1498&_unique_id=620364c3407da
0 notes
e-kawantani · 3 years ago
Photo
Tumblr media
Brotowali (Tinospora crispa)
a.      Taksonomi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnolyophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Ranunculales
Famili : Menispermaceae
Genus : Tinospora
Spesies : Tinospora crispa L.[4]
 b.      Karakteristik: 
Brotowali merupakan tanaman perdu pemanjat yang tingginya mencapai 2,5 m. Batang tanaman ini berduri semu yang lunak serupa bintil-bintil. Daun tunggalnya bertangkai, berbentuk mirip jantung atau agak membulat dan berujung lancip. Bunganya berukuran kecil, berwarna hijau dan bertandan semu. Buah brotowali berbentuk dalam tandan dan berwarna merah muda. [2]
c.       Habitat & Penyebaran:
Brotowali merupakan tanaman merambat yang termasuk dalam famili Menispermaceae yang tersebar di daerah tropis dan subtropis di Asia dan Afrika, tetapi belum ada informasi data penyebaran brotowali di Indonesia. [1]
d.      Kandungan kimia :
Kandungan utama tanaman ini yang bersifat toksik untuk OPT adalah alkaloid, tanin, saponin, glikosida, terpenoid dan flavonoid yang dapat diekstrak dengan air, etanol maupun metanol. [5]
e.       Bagian tanaman yang digunakan :
Batang [3]
f.        Cara kerja :
Bersifat sebagai moluskisida [3]
g.      Bahan dan alat :
Ekstrak Brotowali (75 g batang brotowali, 1 liter air, alat penumbuk/ blender, pisau, ember) [3]
h.      Cara Penggunaan :
Ekstrak Brotowali (Rajang batang brotowali, rendam dalam 1 liter air, aduk hingga rata, saring. Aplikasikan pada tanaman yang terserang) [3]
i.        OPT sasaran :
Keong Mas[3]
Sumber :
[1] Bermawie, Nurliana, dkk. 2020. Potensi Tanaman Rempah, Obat dan Atsiri Menghadapi Masa Pandemi Covid 19. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian
[2] Budiyanto, Mochamad. 2016. Cara Membuat Insektisida Organik. Malang. Universitas Muhamaddiyah Malang Press
[3] Devi Kurniawati, Rusli Rustam, J. Hennie Laoh. 2015. Pemberian Beberapa Konsentrasi Ekstrak Brotowali (Tinospoacrispa L.) untuk Mengendalikan Keong Mas pada Tanaman Padi. Jom Faperta Vol. 2 No. 1 Februari 2015
[4] Husnul Jannah, Safnowandi. 2018. Identifikasi Jenis Tumbuhan Obat Tradisional di Kawasan Hutan Olat Cabe Desa Batu Bangka Kecamatan Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa Besar. Program Studi Pendidikan Biologi, FPMIPA, IKIP Mataram, Indonesia.
[5] Wiratno, Hera Nurhayati, dan Sujianto. 2019. Pemanfaatan Brotowali (Tinospora crispa (L.) Hook.F & Thomson) sebagai Pestisida Nabati. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. Bogor
Gambar : https://tanamanherbal.wordpress.com/2007/12/13/bratawali/
0 notes
alyairsalina · 5 years ago
Text
Tumblr media
[TUGAS TERAKHIR MABIM]
Saya Alya Irsalina dari kelas kimia c berkesempatan untuk mewawancara kakak tingkat dalam rangka tugas terakhir mabim
Nama : Alifia Nuzul P
Angkatan : 2016 B
Tempat, tgl lahir : Lumajang, 25/12/97
Alamat : Komplek cipta graha
Hobi : Membaca, menulis, browsing internet, beproyek kebaikan
Motto : Be the best version of you lillah till jannah
Harapan : Menjadi Pendidik yg jejaknya abadi
Riwayat pendidikan :
- Tk asih putra
- SD asih putra
- Smp negeri 9 bandung
- Sman 3 bandung
Organisasi :
sma : komandan pmr sma 3, sekretaris osis sma 3, staff keangkatan , kadiv administrasi buku tahunan sma 3, volunteer jurnalis kompas muda badge five, anggota indonesian student unit
Kuliah : BEM HMK 2017 staff kaderisasi, 2018 ketdep organisasi, 2019 DPM mengawasi komisi 3, 2017-2018 staff bidang psdi tutorial, 2019 DPM REMA UPI sbg badan kelengkapan dan jubir fpmipa, 2019 di ukdm upi sbg ketua biro digital bid multimedia
Prestasi : mahasiswa berprestasi pend kimia 2019, finalis seperempat final kdmi UPI thn 2019, juara 2 videography thn 2018, juara 1 lomba cerpen thn 2018, 2017 juara 2 tenis meja di CST, peserta asean youth camp, 7 besar LKTI nasional
Kegiatan : pantia adhoc pembentukan ormawa fpmipa upi, pasif income
Kiat kiat meraih prestasi :
1. Niat dulu, jangan cmn diluruskan, tapi di panjangkan jg niatnya
2. Jangan mengerdilkan diri
0 notes